7. Karyawan dengan
penyakit di bawah ini
tidak boleh bertugas
di area grey
Luka terbuka
Penyakit kulit, gatal, bisul
Penyakit menular seperti TBC, dll
Laporkan kepada atasan bila anda mengidap
penyakit tsb diatas
8. Apa saja sumber
kontaminasi dari
manusia ??
baju
Tangan, kuku
rambut
sepatu
hidung
mulut
telinga
+ seluruh permukaan
kulit
yang terbuka
Manusia
menyebarkan
600,000 partikel
per menit
9. KEBERSIHAN DIRI
Mandi minimal 2x sehari
Cuci rambut minimal 2 x seminggu.
Cuci tangan dengan sabun setelah dari WC dan
memegang barang kotor
Tidak boleh berjambang dan berjanggut
dan dihimbau untuk tidak berkumis
Kuku harus dipotong pendek
10. KEBERSIHAN DIRI
Di area grey & white tidak boleh memakai
jam tangan, gelang, kalung, anting/ giwang
dan cincin.
Cincin kawin polos, hanya boleh di grey
area.
Tanggalkan semua barang milik pribadi
dalam ruang ganti/ locker seperti tas,
uang, dompet, alat perhiasan, sisir, tissue,
obat pribadi.
Tidak menyimpan makanan dalam locker
X
11. KEBERSIHAN DIRI
Di area grey: tidak boleh memakai make-up berlebihan seperti bulu
mata palsu
Di area steril tidak boleh memakai make-up
Kenakan seragam dengan baik dan benar sejak dari ruang ganti:
- Masuk ruang produksi harus menggunakan seragam kerja
- Seragam kerja tidak boleh dikenakan di luar area produksi
- Rambut harus tertutup rapat
- Lengan baju tidak digulung
- Sepatu kerja dipakai dengan benar, tidak diinjak bagian tumitnya
- Kenakan masker , sarung tangan saat berhadapan dengan dan/
atau memegang bahan/ produk/ bahan kemas primer yang terbuka
X
12. Cuci dan semprot tangan dengan disinfektan (alcohol 70%)
sebelum masuk ke area grey/white dan setelah memegang
sesuatu yang kotor dalam area produksi seperti bagian
dalam mesin, alat pembersih
Cara cuci tangan :
1. Cuci tangan dengan sabun cair. Untuk karyawan di area steril
sikat kuku dengan sikat khusus
2. Bilas dengan banyak air hingga hilang sisa sabun
3. Semprot tangan dengan disinfektan (Alkohol 70%).
4. Keringkan tangan dengan kain lap bersih dan kering/ angin panas
Sesudah itu tangan jangan menyentuh benda-benda kotor. Kalau
terjadi demikian tangan harus dicuci ulang.
KEBERSIHAN DIRI
13. Kebiasaan Higiene
Perhatikan kebersihan lingkungan
.
Dilarang mengunyah, makan, minum, merokok di
semua area produksi, gudang dan lab, kecuali
minum air putih di airlock
Dilarang keras meludah di seluruh area pabrik
kecuali di toilet
X
14. Kebiasaan Higiene
Perhatikan kebersihan lingkungan
.
Usahakan semua benda dalam ruang kerja selalu
dalam keadaan bersih dan rapih.
Buanglah sampah pada tempatnya.
Gunakan sarung tangan bersih dan sebaiknya tidak dipakai untuk
memegang alat-alat, drum dan bagian dalam mesin.
Setelah memegang benda tsb, semprotkan disinfektan yaitu alkohol
70% pada sarung tangan.
15. Tingkah laku dalam area steril
Batasi jumlah karyawan
Hindari menggaruk, menggosok kepala, tubuh
Bicara hanya seperlunya, tidak berteriak,
tertawa, menyanyi, bersiul, karena akan
meyebarkan bakteri
Batasi keluar masuk ruang steril, ganti pakaian
steril tiap masuk
Jauhi tangan & tubuh dari wadah terbuka
(termasuk vial, ampul)
Tidak oleh ada bagian kulit yang terpapar .
Pakai seragam lengkap sejak di airlock
Batasi gerakan, tidak boleh berlari karena akan
menyebarkan partikel
17. Kebersihan Ruangan
Beberapa tingkat kebersihan :
Kelas D : 100.000 (grey area)
Kelas C : 10.000
Kelas B : 100
Kelas A : 100 dibawah LAF
A, B, C White area
Urutan tingkat kebersihan dari yang paling bersih:
White Grey Black (Putih Abu-abu Hitam)
Suhu & kelembaban dijaga agar karyawan tidak
berkeringat fasilitas baru
Hanya yang bertugas yang ada diarea steril,
supervisi dari kelas 100,000
Semua permukaan halus, mudah dibersihkan, tidak
retak
18. Kebersihan Ruangan
Ada prosedur lengkap untuk pembersihan
Ada jadwal pembersihan
Ada alat dan bahan tertentu yang digunakan untuk
pembersihan
Lakukan sanitasi dengan disinfektan tiap sore setelah
selesai bekerja
Disinfektan yang dipakai untuk pembersihan ruang
hendaklah lebih dari satu jenis dan digunakan secara
bergilir
Desinfektan dan detergen yang digunakan hendaklah
dipantau terhadap cemaran mikroba
x
19. Kebersihan Ruangan
Desinfektan dan deterjen yang digunakan
untuk ruang kelas A dan B harus disterilkan
sebelum digunakan
Angka mikroba area steril saat “sedang
bekerja” harus selalu dipantau. Area grey
minimal setiap 6 bulan. Cara apus (swab)
dan cawan papar (settle plate)
Daerah bersih untuk produksi tidak boleh
digunakan untuk pengujian mikrobiologi
termasuk tes sterilitas
20. Kebersihan Ruangan
Semua pintu harus selalu dalam keadaan
tertutup. Tidak boleh membuka pintu airlock
secara bersamaan
Kontrol perbedaan tekanan ruang proses
terhadap sekitarnya setiap hari
Kontrol jumlah partikel diudara untuk area
steril setiap minggu, area grey min setiap
tahun
22. Penanganan alat, mesin
Segera bersihkan setelah digunakan!!!
Harus ada pemeliharaan berkala terhadap semua mesin
termasuk:
system penanganan dan penyaringan udara,
compressor,
system pengolahan PW, penyimpanan dan distribusinya
Hendaknya dilakukan validasi pembersihan
23. Alat kebersihan
Contoh alat kebersihan: vacuum cleaner, alat pel, lap,
scrapper (pembersih kaca), sikat plastik
Harus selalu dijaga kebersihan alat pembersih
Tidak boleh menggunakan sapu
Segera bersihkan setelah digunakan!!!
Simpan di tempat khusus (janitor) dalam keadaan bersih,
ember pel simpan dalam keadaan terbalik
25. Penjagaan kebersihan
bahan dan produk
Wadah bahan baku yang masuk ke
ruang produksi harus bersih dan
disanitasi
Di ruang penyimpanan, wadah tidak
diletakkan diatas lantai. Gunakan palet
Wadah dan bahan yang dapat melepas
partikel sedapat mungkin tidak dibawa
kedalam area bersih
x
27. DISIPLIN - Sosialisasi
1. Jam masuk kerja:
Bel akan dibunyikan jam 7:50
Jam kerja tetap dimulai jam 8:00
2. Jam istirahat:
Senin – Kamis: jam 12:00 – 12:30
Jum’at : Laki-laki: 11:30 – 12:30
Wanita: 12:00 – 12:30
3. Jam pulang:
Bel akan dibunyikan pada jam 4:25
Artinya karyawan boleh menghentikan aktivitas kerja pada jam 4:25
menuju locker
Tidak diperkenankan menunggu bel di koridor dekat locker