Tenis adalah olahraga endurance yang menuntut stamina dan daya tahan. Nutrisi yang tepat diperlukan untuk menyediakan energi secara efisien melalui sistem aerobik dan anaerobik. Pemain tenis perlu mengkonsumsi karbohidrat 55-70% dan protein 1,4-1,8 g/kg untuk menunjang kinerja dan pemulihan. Lemak hanya sekitar 25% untuk menyediakan energi jangka panjang.
Manfaat aktivitas fisik dan olahraga untuk kesehatan 1zulkarnainiskandar
Manfaat ajrufutas fisik dan olahraga untuk kesehatan menjadi penting artinya saat ini, karena semakin banyak orang atau anak-anak yang kurang bergerak dan kurang beraktifitas fisik, apalagi olahraga, sementara salah satu faktor risko utama penyakit-penyakit tidak menular adalah ketidakaktifan fisik dan malas bergeral
Dokumen tersebut memberikan ringkasan konsep FITT (Frequency, Intensity, Time, Type) untuk berbagai komponen kebugaran seperti kardiorespirasi, kekuatan otot, daya tahan otot, komposisi tubuh dan fleksibilitas. Dokumen tersebut juga menjelaskan aktivitas fisik dan latihan fisik serta mendefinisikan konsep-konsep terkait seperti intensitas, repetisi, dan set.
Dokumen tersebut membahas tentang syarat penyusunan menu makanan untuk anak usia dini. Syarat utama yang disebutkan adalah kebersihan, porsi dan bentuk makanan yang sesuai dengan daya terima anak, serta kandungan zat gizi yang memenuhi kebutuhan tumbuh kembang anak. Dokumen ini juga menjelaskan contoh pembagian menu sehari-hari dan cara melakukan perhitungan analisis gizi pada menu makanan anak.
Tenis adalah olahraga endurance yang menuntut stamina dan daya tahan. Nutrisi yang tepat diperlukan untuk menyediakan energi secara efisien melalui sistem aerobik dan anaerobik. Pemain tenis perlu mengkonsumsi karbohidrat 55-70% dan protein 1,4-1,8 g/kg untuk menunjang kinerja dan pemulihan. Lemak hanya sekitar 25% untuk menyediakan energi jangka panjang.
Manfaat aktivitas fisik dan olahraga untuk kesehatan 1zulkarnainiskandar
Manfaat ajrufutas fisik dan olahraga untuk kesehatan menjadi penting artinya saat ini, karena semakin banyak orang atau anak-anak yang kurang bergerak dan kurang beraktifitas fisik, apalagi olahraga, sementara salah satu faktor risko utama penyakit-penyakit tidak menular adalah ketidakaktifan fisik dan malas bergeral
Dokumen tersebut memberikan ringkasan konsep FITT (Frequency, Intensity, Time, Type) untuk berbagai komponen kebugaran seperti kardiorespirasi, kekuatan otot, daya tahan otot, komposisi tubuh dan fleksibilitas. Dokumen tersebut juga menjelaskan aktivitas fisik dan latihan fisik serta mendefinisikan konsep-konsep terkait seperti intensitas, repetisi, dan set.
Dokumen tersebut membahas tentang syarat penyusunan menu makanan untuk anak usia dini. Syarat utama yang disebutkan adalah kebersihan, porsi dan bentuk makanan yang sesuai dengan daya terima anak, serta kandungan zat gizi yang memenuhi kebutuhan tumbuh kembang anak. Dokumen ini juga menjelaskan contoh pembagian menu sehari-hari dan cara melakukan perhitungan analisis gizi pada menu makanan anak.
Dokumen tersebut membahas tentang penilaian kualitas protein pada makanan. Faktor yang menentukan nilai gizi protein antara lain daya cerna dan kandungan asam amino esensial. Beberapa metode evaluasi mutu protein dijelaskan seperti nilai biologis, net protein utilization, protein efficiency ratio, dan skor kimia berdasarkan kandungan asam amino. Contoh perhitungan beberapa metode penilaian juga dijelaskan.
Dokumen tersebut membahas tentang evaluasi pembuatan siklus menu dan pengembangan resep menu di restoran. Terdapat penjelasan mengenai sinkronisasi antara pola menu, master menu, dan siklus menu. Juga dibahas mengenai struktur menu tradisional dan modern, jenis menu seperti a la carte dan table d'hote, serta contoh standar resep dan langkah pengembangan resep.
Dokumen tersebut membahas tentang obesitas, termasuk penyebabnya, gejalanya, dan cara mencegahnya. Obesitas disebabkan oleh asupan kalori yang lebih besar dari yang dibakar tubuh, sehingga terjadi penumpukan lemak berlebihan. Gejala obesitas antara lain sesak nafas, ngantuk, dan nyeri punggung. Cara mencegah obesitas adalah dengan mengatur pola makan, olahraga, berjalan kaki,
Makalah ini membahas tentang gizi yang dibutuhkan atlet untuk meningkatkan prestasi olahraga. Karbohidrat, protein, dan lemak merupakan nutrisi penting bagi atlet karena berperan sebagai sumber energi tubuh. Asupan karbohidrat dan protein perlu disesuaikan dengan jenis latihan dan kebutuhan energi. Gangguan makan sering terjadi pada atlet karena obsesi untuk menurunkan berat badan.
Dokumen tersebut membahas tentang pengaruh gizi pada atlet, termasuk kebutuhan energi dan zat gizi atlet saat latihan, pertandingan, dan pasca pertandingan serta prinsip pemberian makanan pada masing-masing fase tersebut.
Tiga kalimat:
Aktivitas air (Aw) merupakan ukuran penting untuk menentukan kemampuan air dalam membantu proses kerusakan bahan makanan, dimana Aw bergantung pada kadar air dan kelembaban relatif lingkungan. Berbagai model matematika telah dikembangkan untuk menggambarkan hubungan antara Aw dan kadar air seimbang bahan.
Pertemuan 3 konversi pangan mentah dan terolahSutyawan
Dokumen ini membahas tentang konversi berat pangan segar dan terolah, meliputi: (1) menghitung bagian yang dapat dimakan dari berbagai makanan, (2) mengkonversikan berat mentah ke masak dan sebaliknya, (3) menghitung penyerapan minyak dalam makanan goreng, (4) memperkirakan konsumsi garam dalam berbagai hidangan. Dokumen ini berisi contoh perhitungan dan soal latihan terkait topik tersebut
Modul ini membahas peran zat gizi pada berbagai tingkat usia khususnya lanjut usia. Materi yang dibahas meliputi batasan usia lanjut usia, faktor yang mempengaruhi kebutuhan gizi lanjut usia seperti perubahan fisik dan psikologis, status gizi lanjut usia, serta kebutuhan zat gizi seperti kalori, karbohidrat, protein, lemak, vitamin dan mineral pada lanjut usia. Masalah gizi
Makalah ini membahas sistem rujukan pelayanan kesehatan di Indonesia. Sistem rujukan merupakan penyerahan tanggung jawab secara timbal balik atas masalah kesehatan antar fasilitas pelayanan kesehatan berdasarkan kemampuan dan kompetensinya. Tujuan sistem rujukan adalah meningkatkan mutu, cakupan, dan efisiensi pelayanan kesehatan. Sistem rujukan di Indonesia berjenjang dari fasilitas kesehat
Dokumen tersebut membahas tentang perhitungan kebutuhan gizi berdasarkan kondisi klien dengan menggunakan parameter seperti berat badan ideal, indeks massa tubuh, aktivitas fisik, serta rumus untuk menghitung kebutuhan energi, karbohidrat, protein dan lemak. Dokumen tersebut juga berisi contoh soal latihan perhitungan kebutuhan gizi untuk dua kasus berbeda.
Pedoman Gizi Seimbang baru ini sebagai penyempurnaan pedoman-pedoman yang lama, bila diibaratkan rumah maka ada 4 (empat) pilar prinsip yang harus dipenuhi agar rumah tersebut dapat berdiri, yaitu 1). Mengonsumsi makanan beragam, tidak ada satupun jenis makanan yang mengandung semua jenis zat gizi yang dibutuhkan tubuh untuk menjamin pertumbuhan dan mempertahankan kesehatannya, kecuali Air Susu Ibu (ASI) untuk bayi baru lahir sampai berusia 6 bulan; 2). Membiasakan perilaku hidup bersih, perilaku hidup bersih sangat terkait dengan prinsip Gizi Seimbang; 3) Melakukan aktivitas fisik, untuk menyeimbangkan antara pengeluaran energi dan pemasukan zat gizi kedalam tubuh; 4) Mempertahankan dan memantau Berat Badan (BB) dalam batas normal. Memantauan BB normal merupakan hal yang harus menjadi bagian dari ‘Pola Hidup’ dengan ‘Gizi Seimbang’, sehingga dapat mencegah penyimpangan BB dari BB normal, dan apabila terjadi penyimpangan maka dapat segera dilakukan langkah-langkah pencegahan dan penanganannya.
Pesan-pesan PGS, baru
1). Syukuri dan nikmati anekaragam makanan;
2). Banyak makan sayuran dan cukup buah-buahan;
3) Biasakan mengonsumsi lauk pauk yang mengandung protein tinggi;
4) Biasakan mengonsumsi anekaragam makanan pokok;
5) Batasi konsumsi pangan manis, asin dan berlemak;
6) Biasakan Sarapan;
7) Biasakan minum air putih yang cukup dan aman;
8 ) Biasakan membaca label pada kemasan pangan;
9) Cuci tangan pakai sabun dengan air bersih mengalir;
10) Lakukan aktivitas fisik yang cukup dan pertahankan berat badan normal
Riskesdas 2013 menunjukkan bahwa “stunting” pada Balita dan prevalensi Penyakit Tidak Menular (PTM) makin meningkat. Perhatian terhadap masalah gizi ganda juga perlu lebih ditingkatkan, disamping masih banyak yang kekurangan gizi, tmasalah gizi lebih juga meningkat. laporan Riskesdas 2013 sejumlah 32,9% wanita dewasa dan 19,7% pria dewasa mengalami obesitas (IMT >25,0) yang berisiko terhadap berbagai gangguan kesehatan atau penyakit.
Apakah kita sudah menerapkan Gizi Seimbang hari ini…? Makan beranekaragam, Hidup bersih dan sehat, lakukan aktifitas fisik dan pantau Berat Badan anda secara berkala agar tubuh sehat dan hidup kita akan lebih produktif
PGS yang baru ini dilengkapi pula dengan pesan visualisasi untuk konsumsi kita sehari-hari yang digambarkan “Tumpeng”, dan konsumsi makanan untuk sekali makan digambarkan “Piring makanku” panduan sekali makan.
Dokumen tersebut membahas empat jenis bentuk makanan yang diberikan kepada pasien di rumah sakit berdasarkan kebutuhan gizi dan kondisi medis, yaitu: makanan biasa, makanan lunak, makanan saring, dan makanan cair. Setiap jenis makanan memiliki persyaratan, tujuan pemberian, dan indikasi yang berbeda-beda.
Dokumen tersebut membahas tentang penilaian kualitas protein pada makanan. Faktor yang menentukan nilai gizi protein antara lain daya cerna dan kandungan asam amino esensial. Beberapa metode evaluasi mutu protein dijelaskan seperti nilai biologis, net protein utilization, protein efficiency ratio, dan skor kimia berdasarkan kandungan asam amino. Contoh perhitungan beberapa metode penilaian juga dijelaskan.
Dokumen tersebut membahas tentang evaluasi pembuatan siklus menu dan pengembangan resep menu di restoran. Terdapat penjelasan mengenai sinkronisasi antara pola menu, master menu, dan siklus menu. Juga dibahas mengenai struktur menu tradisional dan modern, jenis menu seperti a la carte dan table d'hote, serta contoh standar resep dan langkah pengembangan resep.
Dokumen tersebut membahas tentang obesitas, termasuk penyebabnya, gejalanya, dan cara mencegahnya. Obesitas disebabkan oleh asupan kalori yang lebih besar dari yang dibakar tubuh, sehingga terjadi penumpukan lemak berlebihan. Gejala obesitas antara lain sesak nafas, ngantuk, dan nyeri punggung. Cara mencegah obesitas adalah dengan mengatur pola makan, olahraga, berjalan kaki,
Makalah ini membahas tentang gizi yang dibutuhkan atlet untuk meningkatkan prestasi olahraga. Karbohidrat, protein, dan lemak merupakan nutrisi penting bagi atlet karena berperan sebagai sumber energi tubuh. Asupan karbohidrat dan protein perlu disesuaikan dengan jenis latihan dan kebutuhan energi. Gangguan makan sering terjadi pada atlet karena obsesi untuk menurunkan berat badan.
Dokumen tersebut membahas tentang pengaruh gizi pada atlet, termasuk kebutuhan energi dan zat gizi atlet saat latihan, pertandingan, dan pasca pertandingan serta prinsip pemberian makanan pada masing-masing fase tersebut.
Tiga kalimat:
Aktivitas air (Aw) merupakan ukuran penting untuk menentukan kemampuan air dalam membantu proses kerusakan bahan makanan, dimana Aw bergantung pada kadar air dan kelembaban relatif lingkungan. Berbagai model matematika telah dikembangkan untuk menggambarkan hubungan antara Aw dan kadar air seimbang bahan.
Pertemuan 3 konversi pangan mentah dan terolahSutyawan
Dokumen ini membahas tentang konversi berat pangan segar dan terolah, meliputi: (1) menghitung bagian yang dapat dimakan dari berbagai makanan, (2) mengkonversikan berat mentah ke masak dan sebaliknya, (3) menghitung penyerapan minyak dalam makanan goreng, (4) memperkirakan konsumsi garam dalam berbagai hidangan. Dokumen ini berisi contoh perhitungan dan soal latihan terkait topik tersebut
Modul ini membahas peran zat gizi pada berbagai tingkat usia khususnya lanjut usia. Materi yang dibahas meliputi batasan usia lanjut usia, faktor yang mempengaruhi kebutuhan gizi lanjut usia seperti perubahan fisik dan psikologis, status gizi lanjut usia, serta kebutuhan zat gizi seperti kalori, karbohidrat, protein, lemak, vitamin dan mineral pada lanjut usia. Masalah gizi
Makalah ini membahas sistem rujukan pelayanan kesehatan di Indonesia. Sistem rujukan merupakan penyerahan tanggung jawab secara timbal balik atas masalah kesehatan antar fasilitas pelayanan kesehatan berdasarkan kemampuan dan kompetensinya. Tujuan sistem rujukan adalah meningkatkan mutu, cakupan, dan efisiensi pelayanan kesehatan. Sistem rujukan di Indonesia berjenjang dari fasilitas kesehat
Dokumen tersebut membahas tentang perhitungan kebutuhan gizi berdasarkan kondisi klien dengan menggunakan parameter seperti berat badan ideal, indeks massa tubuh, aktivitas fisik, serta rumus untuk menghitung kebutuhan energi, karbohidrat, protein dan lemak. Dokumen tersebut juga berisi contoh soal latihan perhitungan kebutuhan gizi untuk dua kasus berbeda.
Pedoman Gizi Seimbang baru ini sebagai penyempurnaan pedoman-pedoman yang lama, bila diibaratkan rumah maka ada 4 (empat) pilar prinsip yang harus dipenuhi agar rumah tersebut dapat berdiri, yaitu 1). Mengonsumsi makanan beragam, tidak ada satupun jenis makanan yang mengandung semua jenis zat gizi yang dibutuhkan tubuh untuk menjamin pertumbuhan dan mempertahankan kesehatannya, kecuali Air Susu Ibu (ASI) untuk bayi baru lahir sampai berusia 6 bulan; 2). Membiasakan perilaku hidup bersih, perilaku hidup bersih sangat terkait dengan prinsip Gizi Seimbang; 3) Melakukan aktivitas fisik, untuk menyeimbangkan antara pengeluaran energi dan pemasukan zat gizi kedalam tubuh; 4) Mempertahankan dan memantau Berat Badan (BB) dalam batas normal. Memantauan BB normal merupakan hal yang harus menjadi bagian dari ‘Pola Hidup’ dengan ‘Gizi Seimbang’, sehingga dapat mencegah penyimpangan BB dari BB normal, dan apabila terjadi penyimpangan maka dapat segera dilakukan langkah-langkah pencegahan dan penanganannya.
Pesan-pesan PGS, baru
1). Syukuri dan nikmati anekaragam makanan;
2). Banyak makan sayuran dan cukup buah-buahan;
3) Biasakan mengonsumsi lauk pauk yang mengandung protein tinggi;
4) Biasakan mengonsumsi anekaragam makanan pokok;
5) Batasi konsumsi pangan manis, asin dan berlemak;
6) Biasakan Sarapan;
7) Biasakan minum air putih yang cukup dan aman;
8 ) Biasakan membaca label pada kemasan pangan;
9) Cuci tangan pakai sabun dengan air bersih mengalir;
10) Lakukan aktivitas fisik yang cukup dan pertahankan berat badan normal
Riskesdas 2013 menunjukkan bahwa “stunting” pada Balita dan prevalensi Penyakit Tidak Menular (PTM) makin meningkat. Perhatian terhadap masalah gizi ganda juga perlu lebih ditingkatkan, disamping masih banyak yang kekurangan gizi, tmasalah gizi lebih juga meningkat. laporan Riskesdas 2013 sejumlah 32,9% wanita dewasa dan 19,7% pria dewasa mengalami obesitas (IMT >25,0) yang berisiko terhadap berbagai gangguan kesehatan atau penyakit.
Apakah kita sudah menerapkan Gizi Seimbang hari ini…? Makan beranekaragam, Hidup bersih dan sehat, lakukan aktifitas fisik dan pantau Berat Badan anda secara berkala agar tubuh sehat dan hidup kita akan lebih produktif
PGS yang baru ini dilengkapi pula dengan pesan visualisasi untuk konsumsi kita sehari-hari yang digambarkan “Tumpeng”, dan konsumsi makanan untuk sekali makan digambarkan “Piring makanku” panduan sekali makan.
Dokumen tersebut membahas empat jenis bentuk makanan yang diberikan kepada pasien di rumah sakit berdasarkan kebutuhan gizi dan kondisi medis, yaitu: makanan biasa, makanan lunak, makanan saring, dan makanan cair. Setiap jenis makanan memiliki persyaratan, tujuan pemberian, dan indikasi yang berbeda-beda.
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian, manfaat, dan unsur-unsur kebugaran jasmani. Kebugaran jasmani didefinisikan sebagai kemampuan untuk melakukan aktivitas sehari-hari dengan mudah tanpa kelelahan berarti serta memiliki cadangan tenaga. Unsur-unsur kebugaran jasmani meliputi kekuatan, daya tahan, daya otot, kecepatan, fleksibilitas, kelincahan, koordinasi, keseimbangan, ket
Laporan penelitian ini menganalisis pengaruh senam aerobik terhadap kebugaran tubuh siswi SMA Hayatan Thayyibah. Penelitian menunjukkan bahwa setelah melakukan senam aerobik, denyut nadi siswi meningkat menjadi 15-20 kali per detik dari sebelumnya 6-8 kali per detik, menandakan peningkatan daya tahan jantung.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1) Dokumen tersebut memberikan definisi kebugaran jasmani dari berbagai ahli dan komponen-komponen kebugaran jasmani beserta contoh latihannya.
2) Terdapat 17 definisi kebugaran jasmani dari berbagai ahli dan 10 komponen kebugaran jasmani beserta contoh latihannya.
3) Komponen kebugaran jasmani tersebut adalah kekuatan, daya tahan, daya otot, ke
Berat badan seseorang berpengaruh terhadap kebugaran jasmani. Berat badan yang berlebih akan menghambat gerakan dan mengurangi daya tahan tubuh. Untuk menyeimbangkan berat badan, perlu makan seimbang dan teratur serta olahraga rutin. Kontraksi otot adalah pergerakan otot yang terjadi ketika serat otot menyusut dan mengencang. Ada dua jenis kontraksi otot yaitu kontraksi otot isometrik/statis dan kontraksi otot
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian, komponen, manfaat, tujuan, dan tes untuk mengukur tingkat kebugaran jasmani. Komponen kebugaran jasmani terdiri atas kekuatan, daya tahan, kecepatan, kelentukan, dan kelincahan. Manfaat kebugaran jasmani antara lain meningkatkan sirkulasi darah, stamina, dan mencegah penyakit. Tujuan kebugaran jasmani adalah meningkatkan berbagai
1) Dokumen tersebut membahas tentang kesegaran jasmani dan pendidikan jasmani, termasuk definisi, komponen, dan bentuk latihan kesegaran jasmani.
2) Faktor-faktor yang mempengaruhi kesegaran jasmani antara lain umur, jenis kelamin, genetik, aktivitas fisik dan latihan.
3) Komponen kesegaran jasmani yang berhubungan dengan ketrampilan meliputi kekuatan, daya tahan, daya otot
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian dan konsep kebugaran jasmani yang terkait dengan kesehatan. Terdiri atas 4 komponen kebugaran jasmani yaitu daya tahan jantung dan paru-paru, komposisi tubuh, kekuatan otot, dan kelenturan. Setiap komponen dijelaskan cara meningkatkannya melalui latihan dan pengukurannya.
Untuk melengkapi tugas mata pelajaran Ekonomi kelas X IPS 1, SMA NEGERI 82 JAKARTA.
Siswa tertarik dengan PT Pertamina (Persero) yaitu sebuah BUMN (Badan Usaha Milik Negara) yang bertugas mengelola penambangan minyak dan gas bumi di Indonesia.
Analisis Anteseden Perilaku Manajemen Finansial Pada Generasi Milenial di Ind...KusnulFitriani
Millennial generation is identified as materialism, likes credit card promotions, lacks unrealistic knowledge and optimism about the ability to repay debts and has a lifestyle around spending, which follows a "spend now" and "pay later" pattern, and as a consequence, they have a higher tendency towards loan products. The purpose of this study is to determine whether the factors of financial knowledge, behavior of seeking assistance, electronic banking have an influence on the behavior of millennial generation financial management in Indonesia. The sampling method uses convenience sampling. The analysis technique used in this research is Explotary Factor Analysis (EFA) processed using SPSS then Confirmatory Factory Analysis (CFA) and Structural Equation Modeling (SEM) processed using Analysis of Moments Structures (AMOS). The results showed that there was a significant influence on the behavior of seeking assistance and electronic banking on the behavior of millennial generation financial management in Indonesia, otherwise the financial knowledge variable did not affect financial knowledge. This research is useful: for practitioners in the field of finance can take advantage in the utilization of technological aspects (electronic banking) to improve financial management behavior. For financial managers able to focus on various investment and financing decisions, as well as all matters related to it. For investors to reduce the behavior of lack of responsibility in financial management.
PENGUJIAN WEEK FOUR EFFECT TERHADAP RETURN SAHAM PERUSAHAAN LQ 45 PADA BURS...KusnulFitriani
The purpose of this research is to test whether Week Four Effect impacted to LQ 45 company stock return in Indonesia Stock Exchange from period February - July 2017. Week Four Effect is a phenomenon describe that Monday Effect only happen in the fourth and fifth week of the each month, while on the first week to the third week isconsidered insignificant or equal to zero. Samples use in this research are LQ 45 company stocks which has comprehensive data listed in Indonesia Stock Exchange in period February - July 2017. Hypothesis testing in this research is using Wilcoxon Signed Rank Test. The research, show that Week Four Effect phenomenon does not occur, from 6 defference test between first monday of week, second monday of week, and third monday of week with stock return fourth monday of week and fifth monday of week, 4 testing show that there is not return difference and only 2 testing show difference return. Result of this research supported by description data show that lowest Monday’s return does not occur in fourth and fifth week but on second week.
The document discusses optimal risky portfolios, including:
1. Diversifying portfolios across multiple risky assets can reduce overall risk through reducing firm-specific and market risks.
2. Portfolio risk depends on the correlation between assets - a portfolio of a bond fund and stock fund is used as an example.
3. Determining the optimal allocation between risky assets like stocks and bonds and a risk-free asset like Treasury bills depends on factors like an investor's risk aversion.
4. The Markowitz model provides steps for constructing portfolios that maximize return for a given level of risk by optimizing the mix of risky and risk-free assets.
Dokumen ini membahas tiga jenis permainan bola besar yaitu sepak bola, bola voli, dan bola basket. Menguraikan sejarah, peraturan, teknik dasar, dan sarana prasarana masing-masing permainan.
1. LATIHAN DAN TES
KEBUGARAN JASMANI
DISUSUN OLEH:
NAMA:SHAKILLA PUTRI
KELAS: X IPS 1
SMA NEGERI 82 JAKARTA
2. Pengertian Kebugaran
Jasmani
Kebugaran jasmani adalah kemampuan fisik dari seseorang
dalam melakukan adaptasi terhadap beberapa kegiatan sehari-
hari tanpa merasakan rasa capek dan lelah.
3. Tujuan Kebugaran Jasmani
Tujuan utama dari latihan kebugaran jasmani adalah untuk
mempertahankan dan meningkatkan tingkat kebugaran
jasmani. Unsur-unsur kebugaran jasmani yang berhubungan
dengan konsep kebugaran jasmani dalam kehidupan sehari-
hari terdiri dari kekuatan, kelenturan dan keseimbangan.
4. Komponen-komponen Kebugaran
Jasmani
• Kekuatan (Streght)
• Daya Tahan (Endurance)
• Daya Otot (Muscular Power)
• Kecepatan (Speed)
• Daya Lentur (Flexibility)
• Kelincahan (Agility)
• Koordinasi (Coordination)
• Keseimbangan (Balance)
• Ketepatan (Accuracy)
• Reaksi (Reaction)
5. Daya Tahan Jantung dan
Paru-paru
Daya tahan jantung dan paru-paru adalah kemampuan jantung
untuk memompa darah dan paru-paru untuk melakukan
respirasi (exhale dan inhale) dan kerja kontraksi otot dalam
waktu yang lama secara terus menerus tanpa mengalami
kelelahan yang berarti dan segara pulih asal dalam waktu
yang singkat.
6. Daya Tahan Otot dan
Kelenturan
Daya tahan otot adalah kapasitas sekelompok otot untuk
melakukan kontraksi yang beruntun atau berulang-ulang
terhadap suatu beban submaksimal dalam jangka waktu
tertentu. Daya tahan otot bermanfaat untuk mengatasi
kelelahan.
7. Kekuatan Otot
Kekuatan otot adalah tenaga, gaya atau
tegangan yang dapat dihasilkan oleh otot atau
sekelompok otot pada suatu kontraksi dengan
beban maksimal. Seseorang mungkin memiliki
kekuatan pada bagian otot tertentu namun belum
tentu memiliki pada bagian otot lainnya.
8. Komposisi Tubuh
Masing-masing unsur tersebut memiliki
komposisi sebagai berikut:
• Massa otot : 40 – 50%
• Tulang : 16 – 18%
• Organ-organ tubuh : 29 – 39%
Komposisi tubuh (body composition)
adalah persentase (%) lemak dari
berat badan total dan Indeks Massa
Tubuh (IMT), digambarkan dengan
berat badan tanpa lemak dan berat
lemak. Berat badan tanpa lemak
terdiri dari massa otot, tulang dan
organ-organ tubuh.
9. Tes dan Pengukuran Kebugaran
Jasmani
Rangkaian tes kebugaran
jasmani untuk usia 16-19 tahun
(untuk siswa SMA) terdiri dari:
• Lari cepat (60 m).
• Angkat tubuh (pull-up/ 30
detik untuk putri dan 60
detik untuk putra).
• Cara memberi skor: Skor hasil
tes yaitu jumlah angkatan tubuh
yang dilakukan dengan benar
selama waktu yang telah
ditetapkan. Setiap gerakan
angkat tubuh yang tidak benar
diberi 0 (nol).
10. Hakikat Teori
Menurut Toho (2007:51) kebugaran jasmani adalah kesanggupan tubuh
untuk melakukan aktivitas tanpa mengalami kelelahan yang berarti.
Muhajir (2006:79) menyatakan bahwa kebugaran jasmani adalah
kesanggupan dan kemampuan tubuh untuk melakukan penyesuaian
(adaptasi) terhadap pembebasan fisik yang diberikan kepadanya (dari
kerja yang dilakukan sehari-hari) tanpa menimbulkan kelelahan
berlebihan yang berarti.
11. Manfaat Kebugaran Jasmani
• Menurunkan berat badan dan mencegah obesitas
• Mencegah penyakit jantung
• Mencegah dan mengatur penyakit diabetes
• Meningkatkan kualitas hormon
• Menurunkan tekanan darah tinggi
• Menambah kepintaran
• Memberi banyak energi
12. Kesimpulan
Berdasarkan beberapa uraian di atas dapat di simpulkan
bahwa kebugaran jasmani dapat diartikan sebagai
kemapuan fisik untuk melakukan tugas pekerjaan sesuai
dengan bidangnya tanpa mengalami kelelahan yang
berlebih dan mendapat pemulihan yang cepat seperti pada
saat belum melakukan aktivitas.