3. 3
Sebagian besar kasus kematian yang terjadi di Indonesia merupakan
kasus yang dapat dicegah ataupun dicegah sebagian
• Penyebab kematian utama per kelompok usia
Sumber: Institut Evaluasi Metrik Kesehatan, Kemenkes data tahun 2019
Dapat dicegah Sebagian dapat dicegah Kecelakaan dan lainnya
Bayi
Neonatal disorder
Congenital birth defects
Sexually transmitted
infections exc. HIV
Lower respiratory
infections
Diarrheal
Cedera yang tidak
disengaja
Tetanus
96,8%
Neonatal disorder
Congenital birth defects
Sexually transmitted
infections exc. HIV
Lower respiratory
infections
Diarrheal
Cedera yang tidak
disengaja
Demam berdarah
Anak-anak
76,4%
Kecelakaan transportasi
Kanker
Tuberkulosis
Cedera yang tidak
disengaja
Tifus dan paratifoid
Sirosis dan penyakit hati
kronis lainnya
Self-harm and inter-
personal violence
Remaja
63,9%
Kanker
Penyakit jantung
Stroke
Lower respiratory
infections
Diabetes Melitus
Tuberkulosis
Kecelakaan transportasi
Usia Produktif
72,6%
Stroke
Penyakit jantung
Kanker
Diabetes Melitus
Penyakit paru obstruktif
kronis
Sirosis dan penyakit hati
kronis lainnya
Tuberkulosis
Lansia
73,5%
1
2
3
4
5
6
7
Peringkat
% dari total
kematian
4. 273 JT PENDUDUK INDONESIA
15,3 Juta
(52,4%)
USIA LANJUT
29,3 (10,82%)
13,9 Juta
(47,6%)
93,3 Juta
(49,4%)
USIA PRODUKTIF
189 (69,3 %)
95,6 Juta
(50,6%)
52,5 Juta
(40,5%)
78,5 Juta
(59,5%)
Pekerja
131,06 (48%)
LANSIA SMART
Tulang punggung
keluarga
Aset Negara
Penggerak Ekonomi
Bangsa
Pencetak Generasi
Penerus Bangsa
PENDAHULUAN
5. GAMBARAN PTM
DI INDONESIA
GAMBARAN PERUBAHAN POLA PENYEBAB KEMATIAN
TERTINGGI DI INDONESIA
Sumber : IHME, 2019
TREN PENYAKIT TIDAK MENULAR
MENINGKAT TAHUN 2013 HINGGA 2018
0.5
7
2 1.5
25.8
1.5
10.9
3.8
2
34.1
0
5
10
15
20
25
30
35
40
Penyakit
Jantung**
Stroke* Ginjal Kronis* Diabetes** Hipertensi**
2013 2018
6. GAMBARAN FAKTOR RISIKO PTM DI
INDONESIA
14.8
26.6 28.8 26.1
93.5
21.8
31 29.3
33.5
95.5
0
10
20
30
40
50
60
70
80
90
100
Obesitas
pada dewasa
Obesitas
sentral
Merokok Aktivitas fisik
kurang
Kurang
makan sayur
dan buah
2013 2018
TREND FAKTOR RISIKO PTM
MENINGKAT DARI TAHUN 2013 HINGGA 2018
4,8 %
KONSUMSI
GULA
5 dari 100 orang Indonesia mengkonsumsi Gula
lebih dari 50 g/hari
Tertinggi di DI Yogyakarta (16,9 %)
52,7 %
KONSUMSI
GARAM
53 dari 100 orang Indonesia mengkonsumsi
Garam lebih dari 2000 mg/hari
Tertinggi di DKI Jakarta (65,4 %)
26,5 %
KONSUMSI
LEMAK
27 dari 100 orang Indonesia mengkonsumsi
Lemak lebih dari 67 g/hari
Tertinggi di DKI Jakarta (48,2 %)
GAMBARAN KONSUMSI GULA, GARAM, LEMAK DI
INDONESIA
7. 7
Struktur dan jejaring pelayanan
kesehatan primer belum terintegrasi
1 Masih ada kendala dalam
pemenuhan kebutuhan pelayanan
kesehatan primer: SDM, sarana,
prasarana, peralatan dan BMHP
2 Penyediaan layanan dilakukan
berbasis program (mis., TBC,
malaria) belum berdasarkan
kebutuhan per siklus hidup
3 Peran LKD dalam pemberdayaan
masyarakat mengenai kesehatan
dilakukan secara terpisah oleh
berbagai UKBM
DINKES Kab/Kota
RSUD Kab/Kota
KOTA /
KABUPATEN
KECAMATA
N
PUSKESMAS
POSKESDE
S
KELUARGA / MASYARAKAT
DESA /
KELURAHA
N
PUSTU
PUSTU
PUSKESMAS
PEMBANTU
UKBM (belum terintegrasi)
Posyandu
Pos UKK
Posyandu
Remaja
Posyandu
Lansia
Posbindu
PTM
8.
9.
10.
11.
12. ALUR KEGIATAN POSYANDU USIA PRODUKTIF DAN LANSIA
TAHAPAN 1
- Pengisian NIK
- Pengisian Biodata
- Pencatatan dan
Pelaporan hasil
TAHAPAN 2
-Wawancara FR PTM
pada diri sendiri
- Wawancara FR PTM
pada Keluarga
TAHAPAN 3
- Pengukuran TB,BB.Lingkar
Perut
- Pemeriksaan Tajam
Penglihatan
-Pemeriksaan Tajam
Pendengaran
TAHAPAN 4
- Pemeriksaan Tekanan Darah
- Pemeriksaan Kadar Gula darah
- Pemeriksaan PPOK
- Pemeriksaan Paripurna Pasien
Geriatri (P3G)
- Pemeriksaan Status Fungsional
- Pemeriksaan Status Mental Dan
Kognitif
- Pemeriksaan Kolesterol
- Pemeriksaan Asam Urat
TAHAPAN 5
- Identifikasi FR PTM
- Edukasi Serta
-Tindak Lanjut
14. YANG BISA DIRUBAH
YANG TIDAK BISA DIRUBAH
✔ MEROKOK
✔ KURANG AKTIFITAS FISIK
✔ POLA MAKAN TIDAK SEHAT
✔ OBESITAS
✔ DARAH TINGGI
✔ PREDIABETES
✔ USIA
✔ JENIS KELAMIN
✔ GENETIK
YANG TIDAK BISA DIRUBAH YANG BISA DIRUBAH
FAKTOR RISIKO PTM
15. MEROKOK
Rokok
Hasil olahan
tembakau (rokok
filter/ kretek, cerutu,
shisha, pipa,
elektronik, dll)
Perokok
• Perokok aktif : orang yang
merokok setiap hari atau
kadang-kadang
• Perokok pasif : adalah orang
yang terpapar asap rokok
• Third hand smoke : orang
yang menghirup residu asap
rokok yang tertinggal di benda
Merokok
Perbuatan membakar,
memanaskan dan menghisap
rokok atau produk tembakau
lainnya
Mantan Perokok
Orang yang berhasil
berhenti merokok selama
minimal 1 tahun
Definisi
16. 16
KURANG AKTIVITAS FISIK
❖ Kurang aktivitas fisik merupakan penyebab ke-4 kematian terjadinya penyakit
tidak menular (PTM) di dunia (WHO, 2009)
❖ Kurang aktivitas fisik berhubungan secara langsung dan tidak langsung
terhadap faktor risiko lain, spt tekanan darah tinggi, kolesterol tinggi, kadar
gula yang tinggi, serta terjadinya obesitas pada anak dan orang dewasa
❖ Diperkirakan terdapat 60 % penduduk dunia terancam terpapar oleh beragam
PTM karena kurangnya aktivitas fisik
AKTIVITAS FISIK
PENGERTIAN :
Setiap gerakan tubuh yang dapat
meningkatkan pengeluaran tenaga
atau energi
CONTOH :
❖ Membersihkan rumah
❖ Mencuci
❖ Menyeterika
❖ Memasak
❖ Berkebun
❖ Naik-turun tangga
❖ Mencuci mobil
❖ dsb
LATIHAN FISIK
PENGERTIAN :
Semua bentuk aktivitas
fisik yang dilakukan secara
terstruktur dan terencana,
dengan tujuan untuk
meningkatkan kebugaran
jasmani
CONTOH :
❖ Jalan kaki
❖ Jogging
❖ Sit-up / Push-up
❖ Stretching
❖ Senam aerobik
❖ Bersepeda
❖ dsb
OLAH RAGA
PENGERTIAN :
Salah satu bentuk aktivitas fisik
yang dilakukan secara terstruktur,
terencana, dan
berkesinambungan dengan
mengikuti aturan2 tertentu dan
bertujuan untuk meningkatkan
kebugaran jasmani dan prestasi
CONTOH :
❖ Sepakbola
❖ Bulutangkis
❖ Bola basket
❖ Tenis meja
❖ Balap sepeda
❖ dsb
17. 17
STRESS
STRESOR DALAM KEHIDUPAN MANUSIA
o Stresor fisik atau jasmaniah (rasa nyeri
kelelahan fisik dll)
⮚Stresor psikologik (kesepian, patah hati, iri
hati, konflik dll)
⮚Stresor sosial-budaya (menganggur,
pensiun PHK, perceraian, dll)
18. Obesitas merupakan
penumpukan lemak yang
berlebihan akibat
ketidakseimbangan asupan
energi (energi intake) dng energi
yang digunakan (energi
expenditure) dalam waktu lama
18
OBESITAS
Obesitas umum diukur berdasarkan
pengkategorian IMT yaitu
perbandingan antara Berat Badan (kg)
dan Tinggi Badan(m2)
Obesitas Sentral dihitung
berdasarkan pengukuran Lingkar
Perut
> 80 pada perempuan
> 90 pada Laki-Laki
2
1
19. ❖ Hipertensi atau tekanan darah tinggi adalah peningkatan tekanan darah secara menetap tekanan
darah sistolik ≥ 140 mmHg DAN / ATAU tekanan darah diastolik ≥ 90 mmhg .
❖ Hipertensi sering terjadi tanpa gejala, sehingga penderita tidak merasa sakit.
19
GEJALA DAN TANDA:
1. Sakit kepala
2. Kelelahan
3. Mual dan muntah
4. Sesak napas
5. Napas pendek (terengah-engah)
6. Gelisah
HIPERTENSI
GEJALA DAN TANDA:
1. Pandangan menjadi kabur
2. Mata berkunang-kunang
3. Mudah marah
4. Telinga berdengung
5. Sulit tidur
6. Rasa berat di tengkuk
20. DIABETES MELITUS
adalah suatu penyakit menahun yang
ditandai oleh kadar glukosa darah
yang melebihi nilai normal secara
menahun.
Jenis
Diabetes
Melitus
22. GANGGUAN PENGLIHATAN
Gangguan penglihatan yaitu kondisi yang
ditandai dengan penurunan tajam
penglihatan seperti tidak bisa melihat
jauh/dekat dengan jelas, atau penglihatan
kabur.
Beberapa penyakit penyebab gangguan
penglihatan yang sering ditemui di
masyarakat yaitu :
▪ kelainan refraksi
▪ katarak
▪ glaukoma
▪ retinopati diabetikum
KATARAK
• Katarak adalah kekeruhan pada
lensa mata dengan gejala
penurunan tajam penglihatan.
• Katarak merupakan penyebab
terbesar kebutaan di Indonesia
dengan proporsi sekitar 78% dari
angka kebutaan.
KELAINAN
REFRAKSI
Glaukoma adalah
suatu penyakit yang
ditandai oleh
kumpulan gejala
berupa peningkatan
tekanan bola mata
yang disertai
kerusakan saraf mata
dan penyempitan
lapang pandang.
GLUKOMA
• Retinopati diabetikum adalah
penyakit mata yang disebabkan
syaraf mata mengalami masalah
atau gangguan (bisa berupa
perdarahan atau pembengkakan)
akibat penyakit Diabetus Melitus
yang tidak terkontrol.
• Retinopati diabetikum ditandai
dengan penurunan penglihatan,
seperti melihat bayangan hitam,
melihat bintik hitam atau rambut
yang melayang.
RETINOPATI
DIABETIKUM