SlideShare a Scribd company logo
1 of 15
SISTEM
PENDIDIKAN
NASIONAL
Pendahuluan
Sistem adalah suatu kesatuan yang terdiri atas koPendahuluanmponen-
komponen atau elemen-elemen atau unsur-unsur sebagai sumber-sumber yang
mempunyai hubungan fungsional yang teratur, tidak sekedar acak, yang saling
membantu untuk mencapai suatu hasil (produk).
Pendidikan merupakan suatu sistem yang mempunyai unsur-unsur
tujuan/jenjang, kurikulum dan peralatan/fasilitas. Pendidikan terdiri dari
komponen-komponen yang menjadi inti dari proses pendidikan. Menurut P.H.
Combs (1982) komponen pendidikan yaitu : Tujuan dan prioritas; Peserta didik;
Manajemen/Pengelolaan; Struktur dan jadwal waktu; Isi dan bahan pengajaran;
Guru dan pelaksana; Alat bantu belajar; Fasilitas; Teknologi; Pengawasan mutu;
Penelitian dan Biaya.
Pengertian Pendidikan Nasional
Undang-Undang Republik Indonesia No. 2 Tahun 1989, tentang Sistem Pendidikan
Nasional berbunyi :
“Pendidikan Nasional adalah usaha sadar untuk menyiapkan
peserta didik melalui bimbingan, pengajaran dan latihan bagi
perannya di masa yang akan datang”.
Pengertian Pendidikan Nasional sebagai
Suatu Sistem
Menurut Zahara Idris (1987) :
“Pendidikan Nasional sebagai suatu sistem adalah karya manusia yang
terdiri dari komponen-komponen yang mempunyai hubungan fungsional
dalam rangka membantu terjadinya proses transformasi atau perubahan
tingkah laku seseorang sesuai dengan tujuan nasional seperti
tercantum dalam Undang-Undang Dasar Republik Indonesia Tahun 1945”.
Dasar, Tujuan dan Fungsi Pendidkan
Nasional
Pancasila seperti yang tercantum dalam Pembukaan Undang-Undang Dasar 1945
yang ditetapkaan pada tanggal 18 agustus 1945 adalah dasar negara, kepribadian,
tujuan dan pandangan hidup bangsa indonesia. Sebagai dasar negara, pandangan
hidup bangsa. Pancasila merupakan pedoman yang menunjukan arah, cita-cita dan
tujuan bagsa.
Fungsi Pendidikan Nasional adalah sebagai berikut :
• Sebagai alat untuk membangun pribadi, pengembangan warga negara,
pengembangan kebudayaan, dan pembangunan bangsa indonesia.
• Untuk mengembangkan kemampuan serta meningkatkan mutu kehidupan dan
martabat bangsa indonesia dalam rangka upaya mewujudkan tujuan nasional.
Landasan Pendidikan di Indonesia
Pendidikan di Indonesia mempunyai 3 landasan :
• Landasan ideal ialah Pancasila,
• Landasan konstitusional ialah UUD 1945
• Landasan operasional ialah Ketetapan MPR tentang GBHN.
Unsur-Unsur Pokok dan Asas-Asas
Pelaksanaan Pendidikan Nasional
1. Unsur-Unsur Pokok
Unsur-unsur pokok Pendidkan Nasional Pancasila terdiri dari Pendidikan Moral
Pancasila yang berlandaskan Pedoman Penghayatan dan pengamalan Pancasila,
Pendidikan Agama, Pendidikan Watak dan Kepribadian, Pendidikan Bahasa,
Pendidikan Jasmani, Pendidikan Kesenian, Pendidikan Ilmu Pengetahuan,
Pengetahuan Keterampilan, Pendidikan Kewarganegaraan dan Pendidikan
Kesadaran Bersejarah.
2. Asas-Asas Pelaksanaan
Pendidikan nasional dilaksanakan dengan memperhatikan asas-asas pelaksanaan
seperti berikut :
• Asas semesta menyeluruh dan terpadu
• Asas pendidikan seumur hidup
• Asas pendidikan berlangsung dalam rumah tangga, sekolah dan masyarakat
• Asas tanggung jawab bersama antar keluarga, masyarakat dan pemerintah
• Asas keselarasan dan keterpaduan dengan ketahanan nasional dan wawasan
nusantara
• Asas Bineka Tunggal Ika
• Asas keselarasan, keserasian, keseimbangan dan kebulatan yang utuh dalam
seuruh kegiatan pendidikan
• Asas manfaat, adil dan merata
• Asas Ing Ngorso Sung Tulodo, ing Madya Mangun Karso dan Tut Wuri
Handayani
• Asas mobilitas, efisiensi dan efektivitas
• Asas kepastian hukum.
Kelembagaan, Program dan Bagaimana
Pengelolaan Pendidikan Nasional
Menurut UUD No. 2 Tahun 1989, kelembangaan, program dan pengelolaan pendidikan di
Indonesia sebagai berikut :
1. Kelembagaan Pendidikan
Ditinjau dari segi kelembagaan maka penyelenggaraan pendidikan di Indonesia melalui
dua jalur, yaitu jalur pendidikan sekolah dan jalur pendidikan luar sekolah.
2. Jenis Program Pendididkan
Jenis pendidikan yang termasuk jalur pendidikan sekolah terdiri dari :
a. Pendidikan Umum
b. Pendidikan Kejuruan
c. Pendidikan Luar biasa
d. Pendiidkan Kedinasan
e. Pendidikan Keagamaan
f. Pendidikan Akademik dan
g. Pendidikan Profesional.
3. Jenjang pendidikan
Jenjang pendidikan yang termasuk jalur pendidikan sekolah terdiri dari pendidikan dasar,
pendidikan menengah, pendidikan tinggi. Selain jenjang pndidikan diatas di selenggarakan
pendidikan prasekolah sebagai persiapan untuk memasuki sekolah dasar.
4. Kurikulum/Program Pendidikan
Untuk mewujudkan tujuan pendidikan nasional disusunlah kurikulum yang
memperhatikan tahap perkembangan peserta didik dan kesesuaiannya dengan lingkungan,
kebutuhan pembangunan nasional, perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi serta
kesenian, sesuai dengan jenis dan jenjang masing-masing satuan pendidikan.
5. Pengelolaan Sistem Pendidikan Nasional
Penanggung jawab pendidikan nasional adalah Presiden. Dalam mengelola pendidikan
nasional presiden dibantu oleh dewan perwakilan nasional yang anggotanya antara lain
terdiri dari wakil-wakil pengelola dan unsur-unsur masyarakat.
Kelemahan Pada Sistem Pendidikan Nasional
Pertama, dilihat dari segi dasarnya, pendidikan indonesia berdasarkan Pancasila
dan Undang-Undang Dasar 194.
Nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila dan Undang-Undang Dasar tersebut sekarang
tidak lagi efektif.
Kedua, dilihat dari segi fungsinya, pendidikan di indonesia diharapkan dapat
mengembangkan kemampuan serta meningkatkan mutu kehidupan martabat
manusia Indonesia dalam rangka upaya mewujudkan tujuan nasional.
Keadaan menunjukan bahwa mutu kehidupan dan martabat di Indonesia didunia
internasional terpuruk.
Ketiga, dilihat dari segi tujuannya, pendidikan nasional bertujuan mencerdaskan
kehidupan bangsa dan mengembangkan manusia Indonesia seutuhnya.
Namun dalam kenyataan masih banyak warga negara Indonesia yang belum mengenyam
pendidikan sebagai akibat dari ketidakmampuan dalam bidang ekonomi.
Keempat, dilihat dari segi kesempatan yang diberikan, dalam sistem pendidikan
nasional disebutkan bahwa setiap warga negara mempunyai hak yang sama untuk
memperoleh pendidikan.
Namun dalam kenyataan masih banyak warga negara Indonesia yang belum mengenyam
pendidikan sebagai akibat dari ketidakmampuan dalam bidang ekonomi.
Kelima, dilihat dari segi penyelenggaraanya, pendidikan dilaksanakan melalui dua
jalur, yaitu jalur pendidikan sekolah yang merupakan pendidikan yang
diselenggarakan di sekolah melalui kegiatan belajar secara berjenjang dan
berkesinambungan.
Sedang pendidikan di luar sekolah tidak secara berjenjang dan berkesinambungan.
Keenam, dilihat dari sehi tenga pendidkaaan, sistem pendidkan nasional
menyebutkan bahwa tenaga kependidikan meliputi tenaga pendidik, pengelola
satuan pendidikan, pemilik, pengawas, peneliti dan pengembangan di bidang
pendidikan, pustakawan, laboran dan teeknisi beelajar.
Secara kuantitatif dan kualitatif tenaga-tenaga kependidikan tersebut diatas, tampak belum
memadai untuk keperluan berbagai lembaga pendidikan yang ada.
Sifat dan Syarat Seorang Pendidik
Setiap Pendidik Harus :
1. Memiliki sifat rabbani
2. Memiliki keikhlasan
3. Memiliki kejujuran
4. Senantiasa meningkatkan wawasan, pengetahuan, dan kajiannya
5. Memiliki sifat sabar
6. Cerdik dan Terampil
7. Mampu bersikap tegas dan meletakan sesuatu sesuai proporsinya
8. Memahami psikologi anak, psikolgi perkembangan, dan psikologi pendidikan
9. Peka terhadap fenomena kehidupan.
TERIMA KA IH
Do you have any questions for me ? :)

More Related Content

Similar to POWER POINT SISTEM PENDIDIKAN NASIONAL.pptx

UU RI NO 23 TH 2003 SISDIKNAS
UU RI NO 23 TH 2003 SISDIKNASUU RI NO 23 TH 2003 SISDIKNAS
UU RI NO 23 TH 2003 SISDIKNASarvinefriani
 
Uu sisdiknas no 20 tahun 2003
Uu sisdiknas no 20 tahun 2003Uu sisdiknas no 20 tahun 2003
Uu sisdiknas no 20 tahun 2003Reni Nazta
 
01.1 uu tahun2003 nomor020 sisdiknas
01.1 uu tahun2003 nomor020 sisdiknas01.1 uu tahun2003 nomor020 sisdiknas
01.1 uu tahun2003 nomor020 sisdiknasDrs. HM. Yunus
 
Undang undang-no-20-tentang-sisdiknas
Undang undang-no-20-tentang-sisdiknasUndang undang-no-20-tentang-sisdiknas
Undang undang-no-20-tentang-sisdiknasErlita Izzatunnisa
 
01.uu no.20 tahun 2003 tentang sistem pendidikan nasional
01.uu no.20 tahun 2003 tentang sistem pendidikan nasional01.uu no.20 tahun 2003 tentang sistem pendidikan nasional
01.uu no.20 tahun 2003 tentang sistem pendidikan nasionalAmrizal Ahmad
 
Uu No 20 2003 Sistem Pendidikan Nasional
Uu No 20 2003 Sistem Pendidikan NasionalUu No 20 2003 Sistem Pendidikan Nasional
Uu No 20 2003 Sistem Pendidikan NasionalSuprijanto Rijadi
 
Uu no 20_th_2003
Uu no 20_th_2003Uu no 20_th_2003
Uu no 20_th_2003Swa Mini
 
Undang-Undang 20 tahhun 2003 ttg sisdiknas
Undang-Undang  20 tahhun 2003 ttg sisdiknasUndang-Undang  20 tahhun 2003 ttg sisdiknas
Undang-Undang 20 tahhun 2003 ttg sisdiknasNandang Sukmara
 
Uu no 20 tahun 2003
Uu no 20 tahun 2003Uu no 20 tahun 2003
Uu no 20 tahun 2003green_sarijo
 
uu sisdiknas
uu sisdiknasuu sisdiknas
uu sisdiknasdipa_234
 
Uuri 20 tahhun 2003 ttg sisdiknas
Uuri 20 tahhun 2003 ttg sisdiknasUuri 20 tahhun 2003 ttg sisdiknas
Uuri 20 tahhun 2003 ttg sisdiknasNandang Sukmara
 
Www.unpad.ac.id wp content-uploads_2012_10_uu20-2003-sisdiknas
Www.unpad.ac.id wp content-uploads_2012_10_uu20-2003-sisdiknasWww.unpad.ac.id wp content-uploads_2012_10_uu20-2003-sisdiknas
Www.unpad.ac.id wp content-uploads_2012_10_uu20-2003-sisdiknassujiman ae
 

Similar to POWER POINT SISTEM PENDIDIKAN NASIONAL.pptx (20)

1 uu no 20 tahun 2003 ttg sisdiknas
1 uu no 20 tahun 2003 ttg sisdiknas1 uu no 20 tahun 2003 ttg sisdiknas
1 uu no 20 tahun 2003 ttg sisdiknas
 
UU RI NO 23 TH 2003 SISDIKNAS
UU RI NO 23 TH 2003 SISDIKNASUU RI NO 23 TH 2003 SISDIKNAS
UU RI NO 23 TH 2003 SISDIKNAS
 
Sisdiknas
SisdiknasSisdiknas
Sisdiknas
 
Referensi uu pendidikan
Referensi uu pendidikanReferensi uu pendidikan
Referensi uu pendidikan
 
Uu2003
Uu2003Uu2003
Uu2003
 
Uu sisdiknas no 20 tahun 2003
Uu sisdiknas no 20 tahun 2003Uu sisdiknas no 20 tahun 2003
Uu sisdiknas no 20 tahun 2003
 
Sisdiknas uu no.20 tahun 2003
Sisdiknas uu no.20 tahun 2003Sisdiknas uu no.20 tahun 2003
Sisdiknas uu no.20 tahun 2003
 
01.1 uu tahun2003 nomor020 sisdiknas
01.1 uu tahun2003 nomor020 sisdiknas01.1 uu tahun2003 nomor020 sisdiknas
01.1 uu tahun2003 nomor020 sisdiknas
 
Undang undang-no-20-tentang-sisdiknas
Undang undang-no-20-tentang-sisdiknasUndang undang-no-20-tentang-sisdiknas
Undang undang-no-20-tentang-sisdiknas
 
01.uu no.20 tahun 2003 tentang sistem pendidikan nasional
01.uu no.20 tahun 2003 tentang sistem pendidikan nasional01.uu no.20 tahun 2003 tentang sistem pendidikan nasional
01.uu no.20 tahun 2003 tentang sistem pendidikan nasional
 
Uu No 20 2003 Sistem Pendidikan Nasional
Uu No 20 2003 Sistem Pendidikan NasionalUu No 20 2003 Sistem Pendidikan Nasional
Uu No 20 2003 Sistem Pendidikan Nasional
 
Uu no 20_th_2003
Uu no 20_th_2003Uu no 20_th_2003
Uu no 20_th_2003
 
Sisdiknas
SisdiknasSisdiknas
Sisdiknas
 
Undang-Undang 20 tahhun 2003 ttg sisdiknas
Undang-Undang  20 tahhun 2003 ttg sisdiknasUndang-Undang  20 tahhun 2003 ttg sisdiknas
Undang-Undang 20 tahhun 2003 ttg sisdiknas
 
Sisdiknas
SisdiknasSisdiknas
Sisdiknas
 
Uu no 20 tahun 2003
Uu no 20 tahun 2003Uu no 20 tahun 2003
Uu no 20 tahun 2003
 
uu sisdiknas
uu sisdiknasuu sisdiknas
uu sisdiknas
 
Uuri 20 tahhun 2003 ttg sisdiknas
Uuri 20 tahhun 2003 ttg sisdiknasUuri 20 tahhun 2003 ttg sisdiknas
Uuri 20 tahhun 2003 ttg sisdiknas
 
Sisdiknas
SisdiknasSisdiknas
Sisdiknas
 
Www.unpad.ac.id wp content-uploads_2012_10_uu20-2003-sisdiknas
Www.unpad.ac.id wp content-uploads_2012_10_uu20-2003-sisdiknasWww.unpad.ac.id wp content-uploads_2012_10_uu20-2003-sisdiknas
Www.unpad.ac.id wp content-uploads_2012_10_uu20-2003-sisdiknas
 

Recently uploaded

pertemuan-3-distribusi pada-frekuensi.ppt
pertemuan-3-distribusi pada-frekuensi.pptpertemuan-3-distribusi pada-frekuensi.ppt
pertemuan-3-distribusi pada-frekuensi.pptAhmadSyajili
 
Geologi Jawa Timur-Madura Kelompok 6.pdf
Geologi Jawa Timur-Madura Kelompok 6.pdfGeologi Jawa Timur-Madura Kelompok 6.pdf
Geologi Jawa Timur-Madura Kelompok 6.pdfAuliaAulia63
 
Menggunakan Data matematika kelas 7.pptx
Menggunakan Data matematika kelas 7.pptxMenggunakan Data matematika kelas 7.pptx
Menggunakan Data matematika kelas 7.pptxImahMagwa
 
Manajemen Lalu Lintas Baru Di Jalan Selamet Riyadi
Manajemen Lalu Lintas Baru Di Jalan Selamet RiyadiManajemen Lalu Lintas Baru Di Jalan Selamet Riyadi
Manajemen Lalu Lintas Baru Di Jalan Selamet RiyadiCristianoRonaldo185977
 
MATERI SESI 2 KONSEP ETIKA KOMUNIKASI.pptx
MATERI SESI 2 KONSEP ETIKA KOMUNIKASI.pptxMATERI SESI 2 KONSEP ETIKA KOMUNIKASI.pptx
MATERI SESI 2 KONSEP ETIKA KOMUNIKASI.pptxrikosyahputra0173
 
MARIA NOVILIA BOISALA FASILITATOR PMM.pptx
MARIA NOVILIA BOISALA FASILITATOR PMM.pptxMARIA NOVILIA BOISALA FASILITATOR PMM.pptx
MARIA NOVILIA BOISALA FASILITATOR PMM.pptxmariaboisala21
 
UKURAN PENTYEBARAN DATA PPT KELOMPOK 2.pptx
UKURAN PENTYEBARAN DATA PPT KELOMPOK 2.pptxUKURAN PENTYEBARAN DATA PPT KELOMPOK 2.pptx
UKURAN PENTYEBARAN DATA PPT KELOMPOK 2.pptxzidanlbs25
 

Recently uploaded (7)

pertemuan-3-distribusi pada-frekuensi.ppt
pertemuan-3-distribusi pada-frekuensi.pptpertemuan-3-distribusi pada-frekuensi.ppt
pertemuan-3-distribusi pada-frekuensi.ppt
 
Geologi Jawa Timur-Madura Kelompok 6.pdf
Geologi Jawa Timur-Madura Kelompok 6.pdfGeologi Jawa Timur-Madura Kelompok 6.pdf
Geologi Jawa Timur-Madura Kelompok 6.pdf
 
Menggunakan Data matematika kelas 7.pptx
Menggunakan Data matematika kelas 7.pptxMenggunakan Data matematika kelas 7.pptx
Menggunakan Data matematika kelas 7.pptx
 
Manajemen Lalu Lintas Baru Di Jalan Selamet Riyadi
Manajemen Lalu Lintas Baru Di Jalan Selamet RiyadiManajemen Lalu Lintas Baru Di Jalan Selamet Riyadi
Manajemen Lalu Lintas Baru Di Jalan Selamet Riyadi
 
MATERI SESI 2 KONSEP ETIKA KOMUNIKASI.pptx
MATERI SESI 2 KONSEP ETIKA KOMUNIKASI.pptxMATERI SESI 2 KONSEP ETIKA KOMUNIKASI.pptx
MATERI SESI 2 KONSEP ETIKA KOMUNIKASI.pptx
 
MARIA NOVILIA BOISALA FASILITATOR PMM.pptx
MARIA NOVILIA BOISALA FASILITATOR PMM.pptxMARIA NOVILIA BOISALA FASILITATOR PMM.pptx
MARIA NOVILIA BOISALA FASILITATOR PMM.pptx
 
UKURAN PENTYEBARAN DATA PPT KELOMPOK 2.pptx
UKURAN PENTYEBARAN DATA PPT KELOMPOK 2.pptxUKURAN PENTYEBARAN DATA PPT KELOMPOK 2.pptx
UKURAN PENTYEBARAN DATA PPT KELOMPOK 2.pptx
 

POWER POINT SISTEM PENDIDIKAN NASIONAL.pptx

  • 2. Pendahuluan Sistem adalah suatu kesatuan yang terdiri atas koPendahuluanmponen- komponen atau elemen-elemen atau unsur-unsur sebagai sumber-sumber yang mempunyai hubungan fungsional yang teratur, tidak sekedar acak, yang saling membantu untuk mencapai suatu hasil (produk). Pendidikan merupakan suatu sistem yang mempunyai unsur-unsur tujuan/jenjang, kurikulum dan peralatan/fasilitas. Pendidikan terdiri dari komponen-komponen yang menjadi inti dari proses pendidikan. Menurut P.H. Combs (1982) komponen pendidikan yaitu : Tujuan dan prioritas; Peserta didik; Manajemen/Pengelolaan; Struktur dan jadwal waktu; Isi dan bahan pengajaran; Guru dan pelaksana; Alat bantu belajar; Fasilitas; Teknologi; Pengawasan mutu; Penelitian dan Biaya.
  • 3. Pengertian Pendidikan Nasional Undang-Undang Republik Indonesia No. 2 Tahun 1989, tentang Sistem Pendidikan Nasional berbunyi : “Pendidikan Nasional adalah usaha sadar untuk menyiapkan peserta didik melalui bimbingan, pengajaran dan latihan bagi perannya di masa yang akan datang”.
  • 4. Pengertian Pendidikan Nasional sebagai Suatu Sistem Menurut Zahara Idris (1987) : “Pendidikan Nasional sebagai suatu sistem adalah karya manusia yang terdiri dari komponen-komponen yang mempunyai hubungan fungsional dalam rangka membantu terjadinya proses transformasi atau perubahan tingkah laku seseorang sesuai dengan tujuan nasional seperti tercantum dalam Undang-Undang Dasar Republik Indonesia Tahun 1945”.
  • 5.
  • 6. Dasar, Tujuan dan Fungsi Pendidkan Nasional Pancasila seperti yang tercantum dalam Pembukaan Undang-Undang Dasar 1945 yang ditetapkaan pada tanggal 18 agustus 1945 adalah dasar negara, kepribadian, tujuan dan pandangan hidup bangsa indonesia. Sebagai dasar negara, pandangan hidup bangsa. Pancasila merupakan pedoman yang menunjukan arah, cita-cita dan tujuan bagsa. Fungsi Pendidikan Nasional adalah sebagai berikut : • Sebagai alat untuk membangun pribadi, pengembangan warga negara, pengembangan kebudayaan, dan pembangunan bangsa indonesia. • Untuk mengembangkan kemampuan serta meningkatkan mutu kehidupan dan martabat bangsa indonesia dalam rangka upaya mewujudkan tujuan nasional.
  • 7. Landasan Pendidikan di Indonesia Pendidikan di Indonesia mempunyai 3 landasan : • Landasan ideal ialah Pancasila, • Landasan konstitusional ialah UUD 1945 • Landasan operasional ialah Ketetapan MPR tentang GBHN.
  • 8. Unsur-Unsur Pokok dan Asas-Asas Pelaksanaan Pendidikan Nasional 1. Unsur-Unsur Pokok Unsur-unsur pokok Pendidkan Nasional Pancasila terdiri dari Pendidikan Moral Pancasila yang berlandaskan Pedoman Penghayatan dan pengamalan Pancasila, Pendidikan Agama, Pendidikan Watak dan Kepribadian, Pendidikan Bahasa, Pendidikan Jasmani, Pendidikan Kesenian, Pendidikan Ilmu Pengetahuan, Pengetahuan Keterampilan, Pendidikan Kewarganegaraan dan Pendidikan Kesadaran Bersejarah. 2. Asas-Asas Pelaksanaan Pendidikan nasional dilaksanakan dengan memperhatikan asas-asas pelaksanaan seperti berikut : • Asas semesta menyeluruh dan terpadu • Asas pendidikan seumur hidup • Asas pendidikan berlangsung dalam rumah tangga, sekolah dan masyarakat
  • 9. • Asas tanggung jawab bersama antar keluarga, masyarakat dan pemerintah • Asas keselarasan dan keterpaduan dengan ketahanan nasional dan wawasan nusantara • Asas Bineka Tunggal Ika • Asas keselarasan, keserasian, keseimbangan dan kebulatan yang utuh dalam seuruh kegiatan pendidikan • Asas manfaat, adil dan merata • Asas Ing Ngorso Sung Tulodo, ing Madya Mangun Karso dan Tut Wuri Handayani • Asas mobilitas, efisiensi dan efektivitas • Asas kepastian hukum.
  • 10. Kelembagaan, Program dan Bagaimana Pengelolaan Pendidikan Nasional Menurut UUD No. 2 Tahun 1989, kelembangaan, program dan pengelolaan pendidikan di Indonesia sebagai berikut : 1. Kelembagaan Pendidikan Ditinjau dari segi kelembagaan maka penyelenggaraan pendidikan di Indonesia melalui dua jalur, yaitu jalur pendidikan sekolah dan jalur pendidikan luar sekolah. 2. Jenis Program Pendididkan Jenis pendidikan yang termasuk jalur pendidikan sekolah terdiri dari : a. Pendidikan Umum b. Pendidikan Kejuruan c. Pendidikan Luar biasa d. Pendiidkan Kedinasan e. Pendidikan Keagamaan f. Pendidikan Akademik dan g. Pendidikan Profesional.
  • 11. 3. Jenjang pendidikan Jenjang pendidikan yang termasuk jalur pendidikan sekolah terdiri dari pendidikan dasar, pendidikan menengah, pendidikan tinggi. Selain jenjang pndidikan diatas di selenggarakan pendidikan prasekolah sebagai persiapan untuk memasuki sekolah dasar. 4. Kurikulum/Program Pendidikan Untuk mewujudkan tujuan pendidikan nasional disusunlah kurikulum yang memperhatikan tahap perkembangan peserta didik dan kesesuaiannya dengan lingkungan, kebutuhan pembangunan nasional, perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi serta kesenian, sesuai dengan jenis dan jenjang masing-masing satuan pendidikan. 5. Pengelolaan Sistem Pendidikan Nasional Penanggung jawab pendidikan nasional adalah Presiden. Dalam mengelola pendidikan nasional presiden dibantu oleh dewan perwakilan nasional yang anggotanya antara lain terdiri dari wakil-wakil pengelola dan unsur-unsur masyarakat.
  • 12. Kelemahan Pada Sistem Pendidikan Nasional Pertama, dilihat dari segi dasarnya, pendidikan indonesia berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar 194. Nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila dan Undang-Undang Dasar tersebut sekarang tidak lagi efektif. Kedua, dilihat dari segi fungsinya, pendidikan di indonesia diharapkan dapat mengembangkan kemampuan serta meningkatkan mutu kehidupan martabat manusia Indonesia dalam rangka upaya mewujudkan tujuan nasional. Keadaan menunjukan bahwa mutu kehidupan dan martabat di Indonesia didunia internasional terpuruk. Ketiga, dilihat dari segi tujuannya, pendidikan nasional bertujuan mencerdaskan kehidupan bangsa dan mengembangkan manusia Indonesia seutuhnya. Namun dalam kenyataan masih banyak warga negara Indonesia yang belum mengenyam pendidikan sebagai akibat dari ketidakmampuan dalam bidang ekonomi.
  • 13. Keempat, dilihat dari segi kesempatan yang diberikan, dalam sistem pendidikan nasional disebutkan bahwa setiap warga negara mempunyai hak yang sama untuk memperoleh pendidikan. Namun dalam kenyataan masih banyak warga negara Indonesia yang belum mengenyam pendidikan sebagai akibat dari ketidakmampuan dalam bidang ekonomi. Kelima, dilihat dari segi penyelenggaraanya, pendidikan dilaksanakan melalui dua jalur, yaitu jalur pendidikan sekolah yang merupakan pendidikan yang diselenggarakan di sekolah melalui kegiatan belajar secara berjenjang dan berkesinambungan. Sedang pendidikan di luar sekolah tidak secara berjenjang dan berkesinambungan. Keenam, dilihat dari sehi tenga pendidkaaan, sistem pendidkan nasional menyebutkan bahwa tenaga kependidikan meliputi tenaga pendidik, pengelola satuan pendidikan, pemilik, pengawas, peneliti dan pengembangan di bidang pendidikan, pustakawan, laboran dan teeknisi beelajar. Secara kuantitatif dan kualitatif tenaga-tenaga kependidikan tersebut diatas, tampak belum memadai untuk keperluan berbagai lembaga pendidikan yang ada.
  • 14. Sifat dan Syarat Seorang Pendidik Setiap Pendidik Harus : 1. Memiliki sifat rabbani 2. Memiliki keikhlasan 3. Memiliki kejujuran 4. Senantiasa meningkatkan wawasan, pengetahuan, dan kajiannya 5. Memiliki sifat sabar 6. Cerdik dan Terampil 7. Mampu bersikap tegas dan meletakan sesuatu sesuai proporsinya 8. Memahami psikologi anak, psikolgi perkembangan, dan psikologi pendidikan 9. Peka terhadap fenomena kehidupan.
  • 15. TERIMA KA IH Do you have any questions for me ? :)