SlideShare a Scribd company logo
1 of 42
Download to read offline
PEMERINTAH KABUPATEN MALINAU 
BADAN LINGKUNGAN HIDUP DAERAH 
(BLHD) 
KABUPATEN MALINAU 
LLAAPPOORRAANN AAKKUUNNTTAABBIILLIITTAASS KKIINNEERRJJAA 
IINNSSTTAANNSSII PPEEMMEERRIINNTTAAHH 
(( LL AA KK II PP )) 
TTAAHHUUNN 22001133
Arranged by: SuNgR@m BLHD
PEMERINTAH KABUPATEN MALINAU 
BADAN LINGKUNGAN HIDUP DAERAH 
(BLHD) 
KABUPATEN MALINAU 
LLAAPPOORRAANN AAKKUUNNTTAABBIILLIITTAASS KKIINNEERRJJAA 
IINNSSTTAANNSSII PPEEMMEERRIINNTTAAHH 
(( LL AA KK II PP )) 
TTAAHHUUNN 22001133
Badan Lingkungan Hidup Daerah Kabupaten Malinau 
KATA PENGANTAR 
Sesuai dengan Instruksi Presiden Nomor 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas 
Kinerja Instansi Pemerintah, Badan Lingkungan Hidup Daerah Kabupaten Malinau 
menyusun Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Tahun 2013. 
Akuntabilitas merupakan salah satu wujud PertanggungJawaban Instansi kepada 
pemberi mandat dan stakeholders atas capaian-capaian kinerja. Untuk itu, Badan 
Lingkungan Hidup Daerah Kabupaten Malinau melaporkan capaian kinerja selama 
Tahun 2013. 
Laporan Akuntabilitas Kinerja ini kami harapkan akan dapat mendorong 
transparansi kegiatan Badan Lingkungan Hidup Daerah Kabupaten Malinau kepada 
pemberi mandat dan stakeholders kami, serta menunjukkan arah yang sesuai 
dengan harapan-harapan yang diinginkan. 
Dalam penyusunan LAKIP Tahun 2013 ini, sangatlah mungkin terdapat 
beberapa kekurangan. Hal ini akan kami jadikan bahan perbaikan dalam 
penyusunan LAKIP tahun-tahun berikutnya. 
Akhir kata, semoga LAKIP Tahun 2013 ini akan memberikan arti bagi para 
penggunanya dan menunjukkan peran-peran yang dapat diberikan oleh Badan 
Lingkungan Hidupp Daerah Kabupaten Malinau. 
Malinau, 2 Januari 2014 
KEPALA BLHD 
Ir. H. Abdulfatah Zulkarnain 
Pembina Utama Muda 
NIP. 19580929 198803 1 005 
LAKIP TAHUN 2013 ii
Badan Lingkungan Hidup Daerah Kabupaten Malinau 
DAFTAR ISI 
Halaman 
HALAMAN JUDUL ........................................................................................... i 
KATA PENGANTAR ......................................................................................... ii 
DAFTAR ISI ................................................................................................... iii 
DAFTAR TABEL .............................................................................................. iv 
DAFTAR GAMBAR .......................................................................................... v 
RINGKASAN EKSEKUTIF ................................................................................. vi 
BAB I PENDAHULUAN ................................................................................. 1 
A. SEJARAH BADAN LINGKUNGAN HIDUP DAERAH 
KABUPATEN MALINAU .................................................... …………… 1 
B. STRUKTUR ORGANISASI ......................…………………………………….. 2 
C. SUMBER DAYA MANUSIA ........................ …………………………………… 8 
D. SARANA DAN PRASARANA ....................... …………………………………. 8 
E. KEADAAN UMUM WILAYAH ....................... ………………………………… 8 
F. ASPEK KEUANGAN ........................ …………………………………………… 12 
BAB II RENCANA STRATEGI ......................................................................... 13 
A. VISI DAN MISI BLHD KABUPATEN MALINAU………………………………… 13 
B. TUJUAN DAN SASARAN ........................…………………………………….. 14 
C. STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN ................................. …………….. 16 
D. RENCANA KINERJA TAHUN 2013 ...................... ………………………… 19 
BAB III AKUNTABILITAS KINERJA .................................................................. 22 
A. EVALUASI KINERJA .......................... ………………………………………… 22 
B. ANALISIS PENCAPAIAN KINERJA....................... ………………………… 24 
C. ASPEK KEUANGAN ........................... ………………………………………… 25 
BAB IV PENUTUP .......................................................................................... 26 
LAMPIRAN 1 RENCANA KINERJA TAHUNAN (RKT) TAHUN 2013 ....................... 27 
LAMPIRAN 2 PENETAPAN KINERJA (PK) TAHUN 2013 ...................................... 28 
LAMPIRAN 3 PENGUKURAN KINERJA KEGIATAN (PKK) TAHUN 2013 ................ 29 
LAMPIRAN 4 PENGUKURAN PENCAPAIAN SASARAN (PPS) TAHUN 2013 ........... 30 
LAKIP TAHUN 2013 iii
Badan Lingkungan Hidup Daerah Kabupaten Malinau 
DAFTAR TABEL 
Halaman 
Table 2.1 Kinerja Sasaran Tahun 2013 ............................................................ 20 
Table 3.1 Realisasi Kinerja Sasaran Tahun 2013 .............................................. 22 
LAKIP TAHUN 2013 iv
Badan Lingkungan Hidup Daerah Kabupaten Malinau 
DAFTAR GAMBAR 
Halaman 
Gambar 1.1 Struktur Organisasi Badan Lingkungan Hidup Daerah Kabupaten 
Malinau ..................................................................................... 7 
LAKIP TAHUN 2013 v
Badan Lingkungan Hidup Daerah Kabupaten Malinau 
RINGKASAN EKSEKUTIF 
Berdasarkan Instruksi Presiden Nomor 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas 
Kinerja Instansi Pemerintah, Badan Lingkungan Hidup Daerah Kabupaten Malinau 
menyusun Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Tahun 2013. 
LAKIP ini melaporkan capaian kinerja yang dicapai oleh Badan Lingkungan Hidup 
Daerah Kabupaten Malinau selama Tahun 2013. 
Dalam Tahun 2013, Badan Lingkungan Hidup Daerah Kabupaten Malinau 
telah melaksanakan sasaran, yaitu: Tercapainya pembangunan berkelanjutan yang 
berwawasan lingkungan di Kabupaten Malinau. 
Diharapkan hambatan-hambatan yang dijumpai dalam pelaksanaan 
kegiatan dan program dalam rangka memenuhi sasaran yang ditetapkan di masa 
mendatang dapat diatasi, sehingga sasaran yang telah ditetapkan diharapkan dapat 
dipenuhi dengan baik. 
LAKIP TAHUN 2013 vi
Badan Lingkungan Hidup Daerah Kabupaten Malinau 
LAKIP TAHUN 2013 
1 
BAB I 
PENDAHULUAN 
A. SEJARAH BADAN LINGKUNGAN HIDUP DAERAH KABUPATEN MALINAU 
1. PEMBENTUKAN 
Kabupaten Malinau terbentuk melalui Undang - Undang Nomor 47 
Tahun 1999 tentang Pembentukan Kabupaten Nunukan, Kabupaten Malinau, 
Kabupaten Kutai Barat, Kabupaten Kutai Timur dan Kota Bontang, 
Selanjutnya pemerintah Kabupaten Malinau membentuk Dinas, Badan dan 
Instansi Teknis untuk menjalankan pemerintahan. 
Kemudian dengan terbitnya Peraturan Daerah Kabupaten Malinau 
Nomor 1 Tahun 2000 tentang Organisasi Perangkat Daerah dan melalui 
Keputusan Bupati Malinau Nomor 258 Tahun 2004 tentang Susunan 
Organisasi dan Tata Kerja Badan Pengendalian Lingkungan Hidup Daerah 
(BAPEDALDA) Kabupaten Malinau maka secara resmi Badan Pengendalian 
Dampak Lingkungan Daerah (BAPEDALDA) Kabupaten Malinau dibentuk 
dengan dilantiknya pejabat struktural. 
Selanjutnya dengan diterbitkannya Peraturan Daerah Kabupaten 
Malinau Nomor 6 Tahun 2012 tentang Perubahan kedua atas Peraturan 
Daerah Kabupaten Malinau Nomor 5 Tahun 2008 maka Badan Pengendalian 
Dampak Lingkungan Daerah (BAPEDALDA) Kabupaten Malinau berubah 
nomenklatur menjadi Badan Lingkungan Hidup Daerah (BLHD) Kabupaten 
Malinau yang mempunyai tugas melakukan Penyusunan dan Pelaksanaan 
Kebijakan Daerah dibidang Pengendalian Dampak Lingkungan Hidup. 
2. TUGAS DAN FUNGSI BADAN LINGKUNGAN HIDUP DAERAH (BLHD) 
KABUPATEN MALINAU 
a. Tugas 
Berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Malinau Nomor 6 
Tahun 2012 tentang Perubahan kedua atas Peraturan Daerah Kabupaten 
Malinau Nomor 5 Tahun 2008 Tentang Organisasi dan Tata Kerja 
Lembaga Teknis Daerah Maka Badan Lingkungan Hidup Daerah 
Kabupaten Malinau mempunyai tugas melakukan Penyusunan dan 
Pelaksanaan Kebijakan Daerah dibidang Pengendalian Dampak 
Lingkungan Hidup.
Badan Lingkungan Hidup Daerah Kabupaten Malinau 
LAKIP TAHUN 2013 
2 
b. Fungsi 
Sedangkan dalam melaksanakan tugasnya Badan Lingkungan 
Hidup Daerah Kabupaten Malinau mempunyai fungsi : 
1) perumusan dan pelaksanaan kebijakan teknis dalam lingkup 
pengendalian dampak lingkungan yang meliputi pencegahan, 
penanggulangan dampak lingkungan, pelestarian lingkungan dan 
pemulihan kualitas lingkungan. 
2) pengawasan terhadap sumber-sumber dan kegiatan-kegiatan 
pencemaran lingkungan, kerusakan lingkungan serta pemulihan 
kualitas lingkungan. 
3) pengawasan terhadap pelaksanaan Analisis Mengenai Dampak 
Lingkungan (AMDAL) dan Rencana Pengelolaan Lingkungan (RPL). 
4) Penerapan dan pengembangan fungsi informasi lingkungan dan 
peningkatan peran serta masyarakat pengolah lingkungan. 
B. STRUKTUR ORGANISASI 
Susunan organisasi Badan Lingkungan Hidup Daerah Kabupaten Malinau 
terdiri atas 1 (satu) Eselon II b, 1 (satu) Eselon III a, 4 (empat) Eselon III b 
dan 8 (delapan) Eselon IV a dengan rincian sebagai berikut : 
1. Kepala 
Badan Lingkungan Hidup Daerah Kabupaten Malinau di pimpin oleh 
seorang Kepala yang mempunyai tugas dan fungsi : 
a. Membantu Bupati di bidang tugasnya. 
b. Memimpin dan mengkoordinasikan kegiatan Badan Lingkungan Hidup 
Daerah. 
c. Mengadakan hubungan kerjasama dengan instansi-instansi lainnya 
untuk menjalankan pelaksanaan tugasnya. 
d. Melaksanakan tuas lain yang diberikan oleh Bupati. 
2. Sekretaris 
Sekretariat dipimpin oleh Sekretaris yang berada dibawah dan 
bertanggung jawab langsung kepada kepala Badan 
Tugas Pokok : 
Memimpin, mengkoordinasikan dan mengendalikan tugas-tugas dibidang 
pengelolaan pelayanan kesekretariatan yang meliputi pengorganisasian
Badan Lingkungan Hidup Daerah Kabupaten Malinau 
penyusunan program, pengelolaan urusan umum, perlengkapan, 
keprotokolan dan kehumasan, ketatalaksanaan, kearsipan dan 
perpustakaan, kepegawaian serta pengelolaan keuangan dan laporan. 
a. Sub Bagian Umum dan Kepegawaian 
Sub Bagian Umum dan Kepegawaian dipimpin oleh seorang kepala 
sub bagian yang berada dibawah dan bertanggung jawab kepada 
Sekretaris. 
Tugas pokok : 
Melaksanakan, merencanakan, mengevaluasi dan melaporkan 
pelaksanaan tugas pelayanan administrasi urusan umum dan 
pengelolaan administrasi Kepegawaian. 
LAKIP TAHUN 2013 
3 
b. Sub Bagian Keuangan 
Sub Bagian Keuangan dipimpin oleh seorang kepala sub bagian 
yang berada dibawah dan bertanggung jawab kepada Sekretaris. 
Tugas pokok : 
Melaksanakan, merencanakan, mengevaluasi dan melaporkan 
pelaksanaan tugas pengelolaan administrasi dan pertanggungjawaban 
pengelolaan keuangan Badan. 
c. Sub Bagian Penyusunan Program 
Sub Bagian Penyusunan Program dipimpin oleh seorang kepala 
sub bagian yang berada dibawah dan bertanggung jawab kepada 
Sekretaris. 
Tugas pokok : 
Menyusun, merencanakan, melaksanakan, mengevaluasi dan melaporkan 
pelaksanaan tugas pelayanan dan mengkoordinasikan penyusunan 
rencana dan program Badan. 
3. Bidang Kapasitas dan Penaatan Hukum Lingkungan 
Bidang Kapasitas dan Penaatan Hukum Lingkungan dipimpin oleh 
Kepala Bidang yang berada dibawah dan bertanggungjawab langsung 
kepada kepala Badan melalui Sekretaris. 
Bidang Kapasitas dan Penaatan Hukum Lingkungan mempunyai tugas 
pokok pengembangan kelembagaan lingkungan, penyelesaian sengketa 
lingkungan, pengembangan teknis analisis dampak lingkungan dan 
pengkajian, pembinaan perangkat pengelola dan teknologi lingkungan. 
Bidang Kapasitas dan Penaatan Hukum Lingkungan mempunyai fungsi :
Badan Lingkungan Hidup Daerah Kabupaten Malinau 
a. Menyusun bahan kebijaksanaan teknis di bidang pengembangan 
LAKIP TAHUN 2013 
4 
kelembagaan dan kapasitas pengendalian dampak lingkungan. 
b. Membina pengembangan kelembagaan pengelolaan serta kapasitas 
pengelola lingkungan hidup. 
c. Mengembangkan kemitraan dalam pengelolaan lingkungan hidup. 
d. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Badan 
Lingkungan Hidup Daerah. 
Dalam menjalankan tugas pokok dan fungsinya, Kepala Bidang Kapasitas 
dan Penaatan Hukum Lingkungan dibantu oleh : 
a. Sub Bidang Kapasitas 
Sub Bidang Kapasitas dipimpin oleh kepala sub bidang yang 
berada dibawah dan bertanggungjawab kepada Kepala Bidang Kapasitas 
dan Penaatan Hukum Lingkungan. 
Tugas Pokok : 
1) Merumuskan kebijakan teknis oprasional dibidang kapasitas dan 
kelembagaan dan sumberdaya manusia pengelola lingkungan hidup 
dalam rangka pengendalian dampak lingkungan. 
2) Melakukan pengkajian dan koordinasi dibidang kapasitas 
kelembagaan dan sumber daya manusia pengelola lingkungan hidup. 
b. Sub Bidang Penegakan Hukum dan Penyelesaian Sengketa 
Sub Bidang Penegakan Hukum dan Penyelesaian Sengketa 
dipimpin oleh kepala sub bidang yang berada dibawah dan 
bertanggungjawab kepada Kepala Bidang Kapasitas dan Penaatan 
Hukum Lingkungan. 
Tugas Pokok : 
1) Menyiapkan dan mengumpulkan bahan peraturan perundang-undangan 
di bidang pengendalian dampak lingkungan hidup. 
2) Melakukan proses administrasi, penegakan peraturan perundang-undangan 
di bidang lingkungan hidup. 
3) Menyiapkan dan mengumpulkan bahan dalam rangka penyelesaian 
sengketa dibidang pengendalian dampak lingkungan hidup. 
4) Melakukan koordinasi dengan instansi terkait dalam hal penyelesain 
sengketa lingkungan.
Badan Lingkungan Hidup Daerah Kabupaten Malinau 
LAKIP TAHUN 2013 
5 
4. Bidang AMDAL dan Laboratorium 
Bidang AMDAL dan Laboratorium dipimpin oleh Kepala Bidang yang 
berada dibawah dan bertanggungjawab langsung kepada kepala Badan 
melalui Sekretaris. 
Bidang AMDAL dan Laboratorium mempunyai tugas pokok melakukan 
pembinaan dan pengendalian AMDAL, melaksanakan pengembangan dan 
pembinaan laboratorium lingkungan serta rekomendasi pemanfaatan 
teknologi yang ramah lingkungan. Bidang AMDAL dan Laboratorium 
mempunyai fungsi : 
a. Menyusun bahan pembinaan dan pengendalian AMDAL. 
b. Mengembangkan dan membina perangkat pengelola serta teknologi 
lingkungan. 
c. Menyusun bahan pembinaan pemanfaatan teknologi yang ramah 
lingkungan. 
Dalam menjalankan tugas pokok dan fungsinya, Bidang AMDAL dan 
Laboratorium dibantu oleh : 
a. Sub Bidang Analisa Masalah dan Dampak Lingkungan; 
Sub Bidang Analisa Masalah dan Dampak Lingkungan dipimpin 
oleh kepala sub bidang yang berada dibawah dan bertanggungjawab 
kepada Kepala Bidang AMDAL dan Laboratorium. 
Tugas Pokok : 
1) Mengumpulkan dan menyiapkan bahan kebijaksanaan teknis tentang 
AMDAL. 
2) Melakukan koordinasi dalam rangka menyiapkan pengembangan 
pelaksanaan prosedur dan peraturan AMDAL. 
3) Melakukan koordinasi dalam rangka pembinaan dan bimbingan teknis 
penyusunan teknis. 
4) Melakukan pengkajian dan penelitian terhadap dokumen AMDAL dan 
memproses rekomendasi persetujuan AMDAL. 
b. Sub Bidang Laboratorium 
Sub Bidang Laboratorium dipimpin oleh kepala sub bidang yang 
berada dibawah dan bertanggungjawab kepada Kepala Bidang AMDAL 
dan Laboratorium. 
Tugas Pokok :
Badan Lingkungan Hidup Daerah Kabupaten Malinau 
1) Melakukan koordinasi dalam rangka penyusunan kebijaksanaan teknis 
yang berkaitan dengan laboratorium, penelitian kualitas lingkungan 
hidup, rekayasa kemampuan hayati lingkungan, pengembangan 
pemeriksaan dan analisis contoh uji. 
2) Melaksanakan pembinaan terhadap laboratorium lingkungan. 
3) Melakukan analisis / evaluasi dalam rangka peningkatan laboratorium 
LAKIP TAHUN 2013 
6 
menjadi laboratorium rujukan. 
5. Bidang Pengendalian dan Pemulihan Lingkungan 
Bidang Pengendalian dan Pemulihan Lingkungan dipimpin oleh Kepala 
Bidang yang berada dibawah dan bertanggungjawab langsung kepada 
kepala Badan melalui Sekretaris 
Bidang Pengendalian dan Pemulihan Lingkungan mempunyai tugas 
pokok melakukan pembinaan dan koordinasi pengendalian dampak 
pencemaran lingkungan dan upaya pemulihan kerusakan lingkungan dan 
ekosistemnya, yang meliputi lingkungan air dan laut, udara dan tanah serta 
pengendalian dan pemulihan dampak limbah bahan berbahaya dan beracun. 
Bidang Pengendalian dan Pemulihan Lingkungan mempunyai fungsi : 
a. Menyusun bahan kebijaksanaan, dan koordinasi pelaksanaan 
pengendalian dan pemulihan dampak pencemaran dan kerusakan 
lingkungan. 
b. Membina, mengendalikan dan memulihkan pencemaran air, laut, udara 
dan tanah. 
c. Membina dan mengkoordinasikan pemberian perijinan pengendalian dan 
pengelolaan limbah bahan berbahaya dan beracun. 
d. Membina dan mengkoordinasikan pelaksanaan pengendalian dan 
pemulihan kerusakan pencemaran bahan berbahaya dan beracun. 
Dalam menjalankan tugas pokok dan fungsinya, Bidang Pengendalian dan 
Pemulihan Lingkungan dibantu oleh : 
a. Sub Bidang Pengendalian Pencemaran Lingkungan 
Sub Bidang Pengendalian Pencemaran Lingkungan dipimpin oleh 
kepala sub bidang yang berada dibawah dan bertanggungjawab kepada 
Kepala Bidang Pengendalian dan Pemulihan Lingkungan. 
Tugas Pokok : 
Melakukan pembinaan dan koordinasi pengendalian dampak lingkungan 
pencemaran air dan laut, pengendalian dampak pencemaran udara dan 
tanah serta pengendalian limbah B3.
Badan Lingkungan Hidup Daerah Kabupaten Malinau 
LAKIP TAHUN 2013 
7 
b. Sub Bidang Pemulihan Kerusakan Lingkungan 
Sub Bidang Pemulihan Kerusakan Lingkungan Lingkungan 
dipimpin oleh kepala sub bidang yang berada dibawah dan 
bertanggungjawab kepada Kepala Bidang Pengendalian dan Pemulihan 
Lingkungan. 
Tugas Pokok : 
Melakukan koordinasi dan melaksanakan upaya pemulihan kerusakan 
lahan, hutan dan tata air, pemulihan kerusakan lingkungan akibat bahan 
berbahaya dan beracun. 
Untuk mengetahui lebih jelas bentuk struktur organisasi Badan 
Lingkungan Hidup Daerah Kabupaten Malinau dapat dilihat pada gambar 
dibawah ini : 
Gambar 1.1 
Struktur Organisasi Badan Lingkungan Hidup Daerah 
Kabupaten Malinau
Badan Lingkungan Hidup Daerah Kabupaten Malinau 
LAKIP TAHUN 2013 
8 
C. SUMBER DAYA MANUSIA 
Badan Lingkungan Hidup Daerah Kabupaten Malinau memiliki sumber 
daya manusia aparatur sebanyak 34 (tiga puluh empat) orang pegawai. 
Berdasarkan analisis beban kerja dibandingkan banyaknya SDM yang ada, 
jumlah tersebut belum mencukupi kebutuhan. Selain itu masih terdapat 
beberapa jabatan struktural yang dipelaksana tugaskan (Plt). 
D. SARANA DAN PRASARANA 
Dalam rangka menunjang kegiatan pelaksanaan tugas pokok dan 
fungsinya, Badan Lingkungan Hidup Daerah Kabupaten Malinau dilengkapi 
dengan sarana dan prasarana berupa: kendaraan dinas, masing-masing terdiri 
dari 2 buah kendaraan roda 4 (empat), 3 buah kendaraan roda 2 (dua), dan 1 
(satu) buah gedung Laboratorium serta inventaris dan fasilitas lainnya. 
Sedangkan untuk gedung kantor merupakan satu atap dengan Sekretariat, 
Dinas, Badan dan Kantor lainnya di lingkungan Pemerintah Kabupaten Malinau. 
E. KEADAAN UMUM WILAYAH 
1. Letak Geografis 
Sebagaimana diketahui bahwa dari luas ± 39.700,90 Ha (sumber: Bidang 
Pendataan dan Pelaporan BAPPEDA Kabupaten Malinau) yang dimiliki oleh 
Kabupaten Malinau sebagian besar dari wilayah tersebut merupakan kawasan 
hutan, dimana terdapat kawasan lindung atau kawasan konservasi yang terdiri 
atas Taman Nasional dan Hutan Lindung. Taman Nasional yang ada di 
Kabupaten Malinau mempunyai luas ± 1.011.216,57 ha dan luas Hutan 
Lindung ± 673.994,32 ha. Dengan demikian suatu wilayah Kabupaten Malinau 
yang secara keseluruhannya dinyatakan sebagai kawasan konservasi, dimana 
sumber daya alam yang tidak terbaharui secara bijaksana dikelola untuk 
menjamin pemanfaatannya, serta sumber daya alam yang terbaharui secara 
bijaksana dikelola pemanfaatannya untuk menjamin kesinambungan 
persediaannya dengan tetap memelihara dan meningkatkan kualitas 
keanekaragaman nilainya. 
Disamping itu terdapat adanya beberapa perubahan dan perkembangan 
lingkungan strategis baik dari dalam maupun dari luar lingkungan seperti arah 
kebijakan nasional tentang lingkungan hidup, kondisi politik pemerintahan dan
Badan Lingkungan Hidup Daerah Kabupaten Malinau 
derasnya tuntutan masyarakat atas pelayanan yang berkesinambungan 
terhadap lingkungan serta kondisi global. Sejalan dengan itu untuk menyatukan 
presepsi dan arah tindakan, maka pelaksanaan tugas dan fungsi serta urusan 
lingkungan dari suatu ekosistem dan banyaknya jumlah keanekaragaman 
hayati yang perlu diurus diperlukan adanya kerjasama dari berbagai pihak. 
Secara Administratif Kabupaten Malinau memiliki Batas wilayah sebagai 
LAKIP TAHUN 2013 
9 
berikut : 
 Sebelah Utara : berbatasan dengan Kabupaten Nunukan 
 Sebelah 
Selatan 
: berbatasan dengan Kabupaten Kutai Barat dan 
Kabupaten Kutai Kertanegara 
 Sebelah Timur : berbatasan dengan Kabupaten Bulungan, Kabupaten 
Tanah Tidung, Kabupaten Berau dan Kabupaten Kutai 
Timur. 
 Sebelah Barat : berbatasan dengan Malaysia Timur (Serawak) 
2. Topografi 
Wilayah Kabupaten Malinau didominasi tofografi curam, dari kemiringan 
landai sampai curam, dengan ketinggian berkisar antara 7 – 1003 meter diatas 
permukaan laut. Daerah dataran rendah yang subur pada umumnya dijumpai 
dikawasan sepanjang sungai, khususnya di Kecamatan Malinau, Kecamatan 
Malinau Utara, Kecamatan Malinau Barat, Kecamatan Malinau Selatan, 
sepanjang kiri kanan Sungai Malinau, kiri kanan Sungai Semendurut, Sungai 
Sembuak dan Salap serta sebagian disekitar ibukota Kecamatan Mentarang. 
Sedangkan sebagian besar dari wilayah Kabupaten Malinau terdapat dataran 
tinggi yang terjal yang ditumbuhi hutan belantara yaitu sebagian Kecamatan 
Mentarang, Kecamatan Mentarang Hulu, Kecamatan Pujungan, Kecamatan 
Kayan Hilir, Kecamatan Kayan Hulu, Kecamatan Bahau Hulu, Kecamatan Kayan 
Selatan dan Kecamatan Sungai Boh, meliputi dataran tinggi, perbukitan dan 
pegunungan dengan ketinggian kurang lebih 500 – 1003 meter diatas 
permukaan laut. 
Kemiringan tanah di Malinau cukup bervariasi dari 0 – 2% sampai lebih 
dari 40 %. Dataran rendah hanya sebagian kecil di daerah Kecamatan Malinau, 
dipinggiran aliran sungai. Sedangkan sebagian besar istilah dataran tinggi 
seperti yang terdapat di Kecamatan Pujungan, Kayan Hulu, Kayan Hilir, Sungai
Badan Lingkungan Hidup Daerah Kabupaten Malinau 
Boh dan sebagian Kecamatan Mentarang serta Kecamatan Mentarang Hulu, 
mulai dari Paking, Semamu, Long Berang sampai dengan Long Pala. 
Pada daerah dengan kemiringan lahan dibawah 2 % sangat berpotensi 
untuk pengembangan tanaman pangan, terutama padi dan palawija. Kendala 
yang ada pada daerah dengan kemiringan lahan dibawah 2 % relatif kecil, 
kemungkinan erosi yang terjadi sangat rendah sekali. Namun pada daerah 
rawa yang tergenang permanen perlu adanya masukan teknologi relatif tinggi, 
yaitu pembuatan kanal atau saluran-saluran drainase. 
Pada daerah dengan kemiringan lahan 3 % sampai 15 % adalah 
kawasan yang potensial untuk perkembangan pertanian pangan dan 
perkebunan dengan masukan teknologi rendah sampai sedang seperti 
pembuatan teras gulud atau teras bangku. Sedangkan daerah dengan 
kemiringan lahan 15 % sampai 40 % peruntukannya terbatas hanya untuk 
perkebunan dengan masukan teknologi untuk konservasi tanah. 
LAKIP TAHUN 2013 
10 
3. Hidrologi 
Potensi hidrologi di Kabupaten Malinau sangat besar, terutama oleh 
adanya aliran sungai seperti Sungai Sesayap, Sungai Malinau, Sungai Bengalun 
dan Sungai-sungai besar lainnya beserta anak-anak sungainya. Aliran sungai 
besar ini memberikan pengaruh besar terutama bagi kegiatan sosial ekonomi 
masyarakat. 
Bersama potensi air sungai yang mengalir sepanjang sungai dan anak-anak 
sungai tersebut diakibatkan oleh lahan wilayah Kabupaten Malinau yang 
merupakan kawasan hutan, sehingga sangat berpotensi besar untuk menyerap 
di wilayah ini untuk selanjutnya menghasilkan volume/debit air yang sangat 
besar di daerah hulu. Air sungai Malinau, hingga saat ini telah dimanfaatkan 
sebagai bahan sumber air baku bagi penyediaan air minum penduduk 
sepanjang wilayah yang dilaluinya. Selain itu dimanfaatkan juga untuk lalu 
lintas transportasi air yang menghubungkan antara sebagian kecamatan 
(transportasi lokal) maupun antar wilayah (transportasi regional). 
4. Klimatologi 
Pada umumnya suhu udara disuatu tempat antara lain ditentukan oleh 
tinggi rendahnya tempat tersebut dari permukaan laut dan jaraknya dari 
pantai.
Badan Lingkungan Hidup Daerah Kabupaten Malinau 
Kareteristik iklim Kabupaten Malinau termasuk iklim tropika Humida 
dengan curah hujan berkisar antara 2500 ³ 4000 milimeter per tahun. 
Temperatur udara rata-rata 28° C dengan perbedaan temperatur siang dan 
malam antara 5° - 7° C. Temperatur minimum umumnya terjadi pada bulan 
Nopember sampai dengan bulan Januari, sedangkan temperatur maksimum 
terjadi antara bulan April sampai dengan bulan Oktober. 
Distribusi curah hujan di Kabupaten Malinau dapat dibagi menjadi 4 
LAKIP TAHUN 2013 
11 
(empat) zone, yaitu : 
a. Zone 1 : Zone dengan curah hujan antara 2500 – 3000 mm/tahun 
membujur mulai sebelah selatan Kecamatan Mentarang. 
b. Zone 2 : Zone dengan curah hujan antara 3000 – 3500 mm/tahun 
membujur mulai sebelah dari sebelah utara Kecamatan 
Mentarang ke arah timur Kecamatan Pujungan sampai barat 
daya Kecamatan Malinau. 
c. Zone 3 :Zone dengan curah hujan antara 3500 – 4000 mm/tahun 
membujur mulai sebelah selatan Kecamatan Malinau ke arah 
Kecamatan Sembakung Kabupaten Nunukan. Dan membujur 
mulai dari kecamatan Kayan Hilir. 
d. Zone 4 :Zone dengan curah hujan  4000 mm/tahun membujur 
mulai dari kecamatan Kayan Hilir ke arah kecamatan Kayan 
Hulu. 
5. Demografi 
Jumlah penduduk Kabupaten Malinau berdasarkan hasil regristrasi 
penduduk Dinas Kependudukan Catatan Sipil dan Tenaga Kerja pada Tahun 
2013 berjumlah 78.854 jiwa dengan rincian sebagai berikut : 
a. Kecamatan Mentarang : 6.061 jiwa 
b. Kecamatan Malinau : 25.745 jiwa 
c. Kecamatan Pujungan : 2.053 jiwa 
d. Kecamatan Kayan Hilir : 1.559 jiwa 
e. Kecamatan Kayan Hulu : 3.394 jiwa 
f. Kecamatan Malinau Selatan : 9.034 jiwa 
g. Kecamatan Malinau Utara : 12.569 jiwa 
h. Kecamatan Malinau Barat : 10.755 jiwa
Badan Lingkungan Hidup Daerah Kabupaten Malinau 
LAKIP TAHUN 2013 
12 
i. Kecamatan Sungai Boh : 2.414 jiwa 
j. Kecamatan Kayan Selatan : 2.297 jiwa 
k. Kecamatan Bahau Hulu : 1.592 jiwa 
l. Kecamatan Mentarang Hulu : 1.381 jiwa 
F. ASPEK KEUANGAN 
Pendanaan Badan Lingkungan Hidup Daerah Kabupaten Malinau 
diperoleh dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Pemerintah 
Kabupaten Malinau dan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara dari 
Pemerintah Pusat. Dana Pembangunan yang tersedia untuk membiayai 
kegiatan pelaksanaan tugas pokok dan fungsi Badan Lingkungan Hidup Daerah 
Kabupaten Malinau untuk Tahun 2013 berjumlah Rp. 5.757.960.250,- yang 
terdiri dari Belanja tidak Langsung berjumlah Rp. 1.037.315.400,- dan Belanja 
Langsung berjumlah Rp. 4.720.644.850,-. 
Total belanja barang dan jasa Badan Lingkungan Hidup Kabupaten 
Malinau pada Tahun 2013 sebesar Rp.2.555.368.600,- dari total anggaran 
Rp. 5.757.960.250,- atau mencapai 44,38%.
Badan Lingkungan Hidup Daerah Kabupaten Malinau 
Melalui Kearifan Lokal dan Teknologi Tepat Guna Dalam 
LAKIP TAHUN 2013 
13 
BAB II 
RENCANA STRATEGI 
A. VISI DAN MISI BLHD KABUPATEN MALINAU 
1. VISI 
Visi Badan Lingkungan Hidup Kabupaten Malinau dirumuskan dengan 
memperhatikan visi Kementerian Lingkungan Hidup : “Terwujudnya 
Kemeterian Lingkungan Hidup yang handal dan proaktif, serta berperan 
dalam pelaksanaan pembangunan berkelanjutan, dengan menekankan pada 
ekonomi hijau” dan juga visi Kabupaten Malinau: “Terwujudnya 
Kabupaten Malinau yang Aman, Nyaman, dan Damai Melalui 
Gerakan Desa Membangun”. Berdasarkan visi tersebut diatas dan 
dengan memperhatikan berbagai permasalahan lingkungan hidup yang 
terjadi di Kabupaten Malinau maka Badan Lingkungan Hidup Daerah 
Kabupaten Malinau merumuskan visi sebagai berikut : 
“Terwujudnya Kelestarian Lingkungan Hidup 
Mendukung Gerakan Desa Membangun” 
Visi tersebut mengandung pengertian : 
a. Terwujudnya lingkungan hidup yang lestari: adalah upaya terpadu 
untuk melestarikan fungsi lingkungan hidup yang meliputi kebijaksanaan, 
penataan, pemanfaatan, pengembangan, pemulihan, pemeliharaan, 
pengawasan dan pengendalian Lingkungan Hidup. 
b. Kearifan Lokal dan Teknologi Tepat Guna: adalah upaya sadar dan 
terencana yang memadukan nilai-nilai budaya masyarakat lokal dengan 
teknologi tepat guna, dalam pemanfaatan sumber daya alam kedalam 
proses pembangunan untuk menjamin kelestarian lingkungan hidup guna 
meningkatkan kualitas hidup generasi masa kini dan masa depan. 
c. Mendukung Gerakan Desa Membangun: adalah perpaduan 
pengelolaan lingkungan hidup dan Gerakan desa membangun melalui 
pemantauan, pengawasan dan pengendalian terhadap kelestarian
Badan Lingkungan Hidup Daerah Kabupaten Malinau 
lingkungan hidup sebagai bagian dari pembangunan berkelanjutan yang 
ramah lingkungan. 
LAKIP TAHUN 2013 
14 
2. MISI 
Untuk mewujudkan visi yang telah ditetapkan oleh Badan Lingkungan 
Hidup Daerah Kabupaten Malinau, maka perlu dijabarkan ke dalam misi. Misi 
merupakan pernyataan yang menetapkan tujuan dan sasaran yang ingin 
dicapai, dan menjelaskan mengapa Badan Lingkungan Hidup Daerah ada, 
apa yang dilakukan, dan bagaimana melakukan. maka dipandang perlu pula 
untuk menggariskan beberapa misi yang harus dilaksanakan oleh seluruh 
jajaran Badan Lingkungan Hidup Daerah Kabupaten Malinau yaitu sebagai 
berikut : 
a. Mengembangkan kemampuan dan kapasitas kelembagaan dibidang 
pengelolaan lingkungan hidup. 
b. Mewujudkan perlindungan dan pengendalian pencemaran Sumber Daya 
Alam dan lingkungan hidup. 
c. Mewujudkan pemulihan, pemeliharaan dan pengawasan serta 
penegakan hukum dalam pengelolaan lingkungan hidup. 
d. Meningkatkan kerjasama atau kemitraan dengan pihak-pihak terkait 
lainnya dalam pengelolaan lingkungan hidup. 
B. TUJUAN DAN SASARAN 
1. TUJUAN 
Tujuan merupakan penjabaran atau implementasi dari pernyataan 
misi dan meletakkan kerangka prioritas untuk memfokuskan arah semua 
program dan kegiatan dalam melaksanakan misi. Tujuan dicanangkan untuk 
jangka waktu 5 (lima) tahun. Pada dasarnya tujuan adalah suatu kondisi 
ideal, lebih berhasil, lebih maju, lebih bahagia, yang ingin diwujudkan atau 
dihasilkan, atau dengan kata lain ingin menjadikan suatu realita antara 
keinginan dan kenyataan, pada kurun waktu tertentu. 
Karakteristik tujuan dapat diartikan sebagai : 
a. Idealistik artinya adalah suatu pemahaman dan keyakinan yang kuat 
akan suatu dan keinginan untuk mewujudkan keadaan menjadi lebih 
baik, dan berhasil.
Badan Lingkungan Hidup Daerah Kabupaten Malinau 
b. Jangkauan ke depan dicapai dalam jangka waktu 5 (lima) tahun atau 
lebih sebagaimana yang ditetapkan oleh Badan Lingkungan Hidup Daerah 
Kabupaten Malinau. 
c. Abstrak, bahwa tujuan belum tergambar secara kuantitatif, tetapi 
menunjukkan suatu kondisi yang ingin dicapai dimasa yang akan datang. 
d. Konsisten, yaitu tujuan harus konsisten sesuai dengan tugas pokok dan 
LAKIP TAHUN 2013 
15 
fungsi organisasi. 
Maka tujuan dari Badan Lingkungan Hidup Daerah kedepan adalah 
sebagai berikut : 
a. Meningkatkan sarana dan prasarana pendukung pelaksanaan kegiatan 
badan lingkungan hidup daerah. 
b. Meningkatnya SDM aparatur teknis lingkungan hidup. 
c. Meningkatnya kinerja pengelolaan persampahan. 
d. Meningkanya kualitas lingkungan hidup melalui upaya pengawasan, 
pencegahan dan pengendalian pencemaran lingkungan hidup. 
e. Melindungi Sumber Daya Alam dari kerusakan dan mengelola ekosistem 
sesuai dengan fungsinya. 
f. Meningkatnya kualitas akses informasi tentang Sumber Daya Alam dan 
Lingkungan Hidup. 
g. Meningkatnya kualitas pengendalian polusi udara. 
2. SASARAN 
Sasaran adalah penjabaran dari tujuan, yaitu sesuatu yang akan 
dicapai atau dihasilkan oleh Badan Lingkungan Hidup Daerah Kabupaten 
Malinau dalam jangka waktu tertentu. Sasaran merupakan bagian integral 
dalam proses perencanaan strategik yang berfokus pada tindakan dan 
alokasi sumber daya dalam kegiatan atau aktivitas. 
Sasaran merupakan bagian integral dalam sistem perencanaan 
strategik yang terfokus pada tindakan dan alokasi sumber daya dalam 
kegiatan atau aktivitas. Sasaran bersifat spesifik, terukur baik secara 
kualitatif maupun kuantitatif, sehingga dapat diukur secara nyata dalam 
jangka waktu tertentu baik tahunan, semesteran, triwulanan atau bulanan. 
Sasaran Badan Lingkungan Hidup Daerah Kabupaten Malinau 
diutamakan pada upaya tercapainya pembangunan berkelanjutan yang 
berwawasan lingkungan yang mampu mendukung kinerja Badan Lingkungan
Badan Lingkungan Hidup Daerah Kabupaten Malinau 
Hidup Daerah Kabupaten Malinau dalam melaksanakan tugas, fungsi dan 
wewenangnya. 
Berdasarkan fokus sasaran tersebut secara lebih operasional, maka 
Badan Lingkungan Hidup Daerah Kabupaten Malinau menetapkan sasaran 
dalam periode Tahun 2013 yaitu : 
a. Tersedianya prasarana dan sarana pendukung kegiatan badan 
LAKIP TAHUN 2013 
16 
lingkungan hidup daerah. 
b. Terlatihnya SDM Aparatur teknis yang memiliki kompetensi di lingkungan 
hidup. 
c. Terlaksananya pengembangan kinerja pengelolaan persampahan. 
d. Terlaksanannya upaya pengawasan, pencegahan dan pengendalian 
lingkungan hidup. 
e. Terlindungnya Sumber Daya Alam dari kerusakan dengan mengelola 
sesuai dengan fungsinya. 
f. Terlaksananya peningkatan kualitas dan akses informasi tentang Sumber 
Daya Alam dan Lingkungan Hidup. 
g. Terlaksananya peningkatan kualitas pengendalian polusi udara. 
C. STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN 
Badan Lingkungan Hidup Daerah Kabupaten Malinau dalam 
menetapkan strategi dan kebijakan adalah sebagai berikut : 
1. Strategi Badan Lingkungan Hidup Daerah Kabupaten Malinau 
Proses perencanaan strategik merupakan rencana yang menyeluruh 
tentang segala upaya yang meliputi penetapan kebijakan, program dan 
kegiatan dengan memperhatikan sumber daya organisasi serta keadaan 
lingkungan yang dihadapi. Strategi memberikan kesatuan pandang dalam 
melaksanakan tujuan dan sasaran. 
Dari tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan, maka langkah 
selanjutnya adalah menetapkan cara pencapaiannya. Adapun cara 
mencapai tujuan dan sasaran meliputi penetapan Strategi Badan 
Lingkungan Hidup Daerah Kabupaten Malinau menetapkan strategi dalam 
melaksanakan Program dan Kegiatan, sebagai berikut : 
a. Meningkatkan ketersedian peralatan yang menunjang perencanaan 
pembangunan.
Badan Lingkungan Hidup Daerah Kabupaten Malinau 
b. Meningkatan kapasitas SDM dan Aparatur Perencana. 
c. Meningkatkan kesadaran masyarakat dalam upaya pengelolaan 
LAKIP TAHUN 2013 
17 
sampah. 
d. Meningkatkan upaya pengawasan, pencegahan dan pengendalian 
lingkungan hidup. 
e. Meningkatkan perlindungan SDA dari kerusakan dan mengelola sesuai 
dengan fungsinya. 
f. Meningkatkan kualitas pengendalian polusi udara. 
g. Meningkatkan sistem informasi Pengelolaan lingkungan hidup. 
2. Kebijakan Badan Lingkungan Hidup Daerah Kabupaten Malinau 
Kebijakan adalah merupakan ketentuan yang telah disepakati pihak 
terkait yang ditetapkan oleh pihak yang berwenang untuk dijadikan 
pedoman, pegangan petunjuk bagi program dan kegiatan, agar tercapai 
kelancaran dan keterpaduan dalam upaya mencapai sasaran, tujuan, misi 
dan visi Badan Lingkungan Hidup Daerah Kabupaten Malinau. Badan 
Lingkungan Hidup Daerah Kabupaten Malinau Kabupaten Malinau 
menetapkan 7 (tujuh) kebijakan dengan uraian, sebagai berikut: 
a. Peningkatan peralatan kerja. 
b. Peningkatan kapasitas SDM dan Aparatur Perencana. 
c. Peningkatan kesadaran masyarakat pengelolaan sampah. 
d. Peningkatan upaya pengawasan, pencegahan dan pengendalian 
lingkungan hidup. 
e. Peningkatan perlindungan SDA dari kerusakan dan mengelola sesuai 
dengan fungsinya. 
f. Peningkatan kualitas dalam pengendalian polusi udara. 
g. Peningkatan sistem informasi sumber daya alam dan lingkungan hidup. 
3. Program Operasional 
Kebijakan terjabar rinci dalam program kerja operasional yang 
merupakan proses penentuan jumlah dan jenis sumber daya yang 
diperlukan dalam rangka pelaksanaan suatu rencana. Badan Lingkungan 
Hidup Daerah Kabupaten Malinau telah menetapkan 7 (tujuh) Program 
Operasional, yaitu : 
a. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran; 
b. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur;
Badan Lingkungan Hidup Daerah Kabupaten Malinau 
c. Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur; 
d. Program Peningkatan Pengendalian Polusi; 
e. Program Pengendalian Pencemaran dan Perusakan Lingkungan Hidup ; 
f. Program Perlindungan dan Konservasi Sumber Daya Alam; 
g. Program Peningkatan Kualitas dan Akses Informasi Sumber Daya Alam 
LAKIP TAHUN 2013 
18 
dan Lingkungan Hidup. 
4. Kegiatan 
Agar tujuan dan sasaran dapat tercapai sebagaimana yang 
diinginkan berdasarkan program-program di atas, maka ditetapkan 
kegiatan untuk Tahun 2013 sebagai berikut : 
a. Penunjang administrasi perkantoran. 
b. Penyediaan alat tulis gedung laboratorium. 
c. Pemeliharaan rutin/berkala gedung dan penunjang alat-alat 
laboratorium BLHD. 
d. Pemeliharaan rutin/berkala kendaraan dinas/operasional. 
e. Pelaksanaan rapat koordinasi lingkungan hidup. 
f. DAK lingkungan hidup. 
g. Pendamping DAK lingkungan hidup. 
h. Administrasi DAK lingkungan hidup. 
i. Pemantauan pengelolaan lingkungan hidup bagi kegiatan yang wajib 
Amdal dan tidak wajib Amdal. 
j. Pengadaan sarana dan prasarana Sekretariat Komisi Penilai Amdal Kab. 
Malinau. 
k. Sekolah peduli dan berwawasan lingkungan ADIWIYATA. 
l. Penjaringan/seleksi dan pengusulan penerima penghargaan bidang LH 
(Kalpataru). 
m. Pelatihan pengelolaan limbah B3 tingkat produsen. 
n. Pemantauan kualitas lingkungan (Air, Udara, dan Biomassa). 
o. Hari dan bulan menanam pohon Nasional (28 November dan 
Desember). 
p. Penyusunan perda lingkungan hidup tentang izin pembuangan air 
limbah. 
q. Pameran LH dalam rangka HUT LH se-Dunia. 
r. Penyusunan buku status LH. 
s. Pos Pengaduan dan Pelayanan Sengketa Lingkungan Hidup (P3SLH).
Badan Lingkungan Hidup Daerah Kabupaten Malinau 
LAKIP TAHUN 2013 
19 
D. RENCANA KINERJA TAHUN 2013 
Pada dasarnya Rencana Kinerja (Performance Plan) 2013 menguraikan 
target kinerja yang hendak dicapai oleh Badan Lingkungan Hidup Daerah 
Kabupaten Malinau selama Tahun 2013. Target kinerja merepresentasikan 
nilai kuantitatif yang harus dicapai selama 2013 dari semua indikator kinerja 
yang melekat pada tingkat kegiatan maupun tingkat sasaran. Target kinerja 
pada tingkat sasaran strategis akan dijadikan benchmark dalam mengukur 
keberhasilan organisasi di dalam upaya pencapaian misi dan visinya. Target 
kinerja untuk tingkat kegiatan juga didefinisikan dalam Rencana Kinerja 2013 
untuk tujuan pengukuran efisiensi dan efektifitas kegiatan. 
Ikhtisar target kinerja untuk masing-masing sasaran strategis yang 
hendak dicapai dalam Tahun 2013 adalah dapat dilihat pada tabel berikut:
Badan Lingkungan Hidup Daerah Kabupaten Malinau 
LAKIP TAHUN 2013 
20 
Tabel 2.1 
Target Kinerja Sasaran Tahun 2013 
NO 
SASARAN 
Uraian Indikator Kinerja Satuan Target 
1 2 3 4 5 
1 Tersedianya prasarana dan sarana pendukung 
kegiatan BLHD 
1. Pelayanan dan administrasi 
perkantoran 
tahun 1 
2 Alat tulis gedung laboratorium tahun 1 
2 Terlatihnya SDM Aparatur teknis yang memiliki 
kompetensi di lingkungan hidup 
3 Pemeliharaan rutin / berkala 
gedung dan penunjang alat2 
Lab. BLHD 
kegiatan 1 
3 Terlaksananya pengembangan kinerja 
pengelolaan persampahan 
4 Terlaksananya pemeliharaan 
kendaraan dinas operasional 
unit 2 
4 Terlaksananya upaya pengawasan, 
pencegahan dan pengendalian lingkungan 
hidup 
5 Terlaksananya Rakordal 
lingkungan hidup se-Provinsi 
Kalimantan Timur 
Kegiatan 1 
Terlindunginya SDA dari kerusakan dengan 
mengelola sesuai dengan fungsinya 
6 Terlaksananya kegiatan DAK 
bidang Lingkungan Hidup 
Kegiatan 4 
5 
7 Terlaksanannya kegiatan 
Pendamping DAK Lingkungan 
Hidup 
Kegiatan 2 
6 Terlaksananya peningkatan kualitas dan akses 
informasi tentang sumber daya alam dan 
lingkungan hidup 
8 Pelaksanaan administrasi DAK 
lingkungan hidup 
Kegiatan 1 
9 Terlaksananya kegiatan 
pemantauan implementasi 
dokumen pengelolaan 
lingkungan hidup bagi kegiatan 
yang wajib AMDAL dan tidak 
wajib AMDAL 
kecamatan 4 
7 Terlaksananya peningkatan kualitas 
pengendalian polusi udara 
10 Pelatihan penilai AMDAL orang 2 
11 Penilaian sekolah berwawasan 
dan peduli lingkungan 
sekolah 5 
12 Terlaksananya penjaringan 
penerima penghargaan bidang 
LH. (Kalpataru) 
lembaga/ 
perorangan 
3 
13 Pelatihan pengelolaan limbah 
B3 
orang 25 
14 Terlaksananya pemantauan dan 
uji sampel lingkungan 
kali/tahun 12 
15 Terlaksananya kegiatan hari 
dan bulan menanam pohon 
kegiatan 1 
16 Tersusunnya naskah akademik dokumen 1 
17 Pelaksanaan pameran LH 
dalam rangka HUT LH se-Dunia 
kali 1 
18 Penyusunan buku SLHD buku 1 
19 Diterimanya kasus-kasus 
pengaduan sengketa 
lingkungan 
kasus 5
Badan Lingkungan Hidup Daerah Kabupaten Malinau 
Sasaran strategis tersebut akan dicapai dengan pelaksanaan 7 (tujuh) 
program yang dijabarkan ke dalam 19 (Sembilan belas) kegiatan strategis 
pada Tahun 2013. 
Rincian Program dan kegiatan beserta indikator dan target kinerja bisa 
dilihat dalam lampiran 1 Rencana Kinerja Tahunan (RKT) Tahun 2013 halaman 
27. 
LAKIP TAHUN 2013 
21
Badan Lingkungan Hidup Daerah Kabupaten Malinau 
LAKIP TAHUN 2013 
22 
BAB III 
AKUNTABILITAS KINERJA 
A. EVALUASI KINERJA 
Evaluasi kinerja dimulai dengan pengukuran kinerja yang mencakup 
penetapan indikator kinerja dan penetapan capaian indikator kinerja dengan 
menggunakan formulir Pengukuran Kinerja Kegiatan (PKK) yang dilanjutkan 
dengan formulir Pengukuran Pencapaian Sasaran (PPS). 
Pencapaian kinerja sasaran dapat dilihat pada tabel berikut ini: 
Tabel 3.1 
Realisasi Kinerja Sasaran Tahun 2013 
NO 
SASARAN 
Realisasi 
% 
Pencapaian 
Target 
Uraian Indikator Kinerja Satuan Target 
1 2 3 4 5 
1 Tersedianya prasarana dan 
sarana pendukung kegiatan 
BLHD 
1. Pelayanan dan 
administrasi 
perkantoran 
tahun 1 Rp 312.499.000 99,77 
2 Alat tulis gedung 
laboratorium 
tahun 1 Rp 43.861.000 100,00 
2 Terlatihnya SDM Aparatur 
teknis yang memiliki 
kompetensi di lingkungan 
hidup 
3 Pemeliharaan 
rutin / berkala 
gedung dan 
penunjang alat2 
Lab. BLHD 
kegiatan 1 Rp 29.099.600 58,20 
3 Terlaksananya 
pengembangan kinerja 
pengelolaan persampahan 
4 Terlaksananya 
pemeliharaan 
kendaraan dinas 
operasional 
unit 2 Rp 50.000.000 100,00 
4 Terlaksananya upaya 
pengawasan, pencegahan 
dan pengendalian 
lingkungan hidup 
5 Terlaksananya 
Rakordal 
lingkungan hidup 
se-Provinsi 
Kalimantan Timur 
Kegiatan 1 Rp 100.000.000 100,00 
Terlindunginya SDA dari 
kerusakan dengan 
mengelola sesuai dengan 
fungsinya 
6 Terlaksananya 
kegiatan DAK 
bidang 
Lingkungan Hidup 
Kegiatan 4 Rp1.203.820.000 92,53 
5 
7 Terlaksanannya 
kegiatan 
Pendamping DAK 
Lingkungan Hidup 
Kegiatan 2 Rp 152.797.100 69,25 
6 Terlaksananya peningkatan 
kualitas dan akses informasi 
tentang sumber daya alam 
dan lingkungan hidup 
8 Pelaksanaan 
administrasi DAK 
lingkungan hidup 
Kegiatan 1 Rp 168.986.000 99,52 
9 Terlaksananya 
kegiatan 
pemantauan 
implementasi 
dokumen 
pengelolaan 
lingkungan hidup 
bagi kegiatan 
yang wajib 
AMDAL dan tidak 
wajib AMDAL 
kecamatan 4 Rp 150.000.000 100,00 
7 Terlaksananya peningkatan 
kualitas pengendalian polusi 
udara
Badan Lingkungan Hidup Daerah Kabupaten Malinau 
LAKIP TAHUN 2013 
23 
NO 
SASARAN 
Realisasi 
% 
Pencapaian 
Target 
Uraian Indikator Kinerja Satuan Target 
1 2 3 4 5 
10 Pelatihan penilai 
AMDAL 
orang 2 Rp 70.475.000 93,97 
11 Penilaian sekolah 
berwawasan dan 
peduli lingkungan 
sekolah 5 Rp 148.684.000 99,12 
12 Terlaksananya 
penjaringan 
penerima 
penghargaan 
bidang LH. 
(Kalpataru) 
lembaga/ 
perorangan 
3 Rp 262.623.000 99,94 
13 Pelatihan 
pengelolaan 
limbah B3 
orang 25 Rp 101.977.000 98,72 
14 Terlaksananya 
pemantauan dan 
uji sampel 
lingkungan 
kali/tahun 12 Rp 198.422.000 99,21 
15 Terlaksananya 
kegiatan hari dan 
bulan menanam 
pohon 
kegiatan 1 Rp 58.625.000 98,95 
16 Tersusunnya 
naskah akademik 
dokumen 1 Rp 80.520.000 100,00 
17 Pelaksanaan 
pameran LH 
dalam rangka 
HUT LH se-Dunia 
kali 1 Rp 196.350.000 98,18 
18 Penyusunan buku 
SLHD 
buku 1 Rp 237.850.000 100,00 
19 Diterimanya 
kasus-kasus 
pengaduan 
sengketa 
lingkungan 
kasus 5 Rp 99.975.000 99,98 
Rincian pengukuran kinerja, per kegiatan dan per sasaran dapat dilihat 
pada Lampiran 3 Pengukuran Kinerja Kegiatan (PKK) halaman 29 dan lampiran 
4 Pengukuran Pencapaian Sasaran (PPS) halaman 30. Dalam Pengukuran 
Kinerja Kegiatan (PKK), pengukuran kinerja dilakukan terhadap masing-masing 
indikator kinerja, yang terdiri dari input, output dan outcome. 
Kelompok indikator kinerja yang digunakan dalam pengukuran kinerja 
adalah indikator kinerja input, output, dan outcome. Keseluruhan kelompok 
indikator kinerja tersebut telah dapat dirumuskan, walaupun untuk kinerja 
outcome belum seluruhnya dapat diukur tingkat pencapaiannya. 
Indikator kinerja input yang digunakan adalah dana dengan satuan 
rupiah dan tenaga kerja/SDM dengan satuan orang. Indikator output yang 
digunakan bervariasi tergantung pada jenis sasaran yang ditetapkan, seperti 
jumlah SDM dan sebagainya. Indikator outcome yang digunakan juga
Badan Lingkungan Hidup Daerah Kabupaten Malinau 
bervariasi, sebagai contoh adalah: Tersedianya data dasar lingkungan hidup 
dan SDA, Tersedianya profil lingkungan hidup, dan sebagainya. 
LAKIP TAHUN 2013 
24 
B. ANALISIS PENCAPAIAN KINERJA 
Sasaran yang ditetapkan dalam pelaksanaan kegiatan dan program pada 
Tahun 2013 adalah sebanyak 7 (tujuh) sasaran. Bila dilihat dari tingkat 
pencapaian sasaran yang didasarkan atas pencapaian masing-masing indikator 
kinerja sasaran, maka secara umum dari sasaran yang ditetapkan pada Tahun 
2013 dapat dicapai dengan baik. Hal ini tercermin dari pencapaian kinerja dari 
indikator kinerja yang merupakan ukuran pencapaian sasaran tersebut. 
Rincian pencapaian sasaran adalah sebagai berikut: 
1. Penunjang administrasi perkantoran. 
2. Penyediaan alat tulis gedung laboratorium. 
3. Pemeliharaan rutin/berkala gedung dan penunjang alat-alat laboratorium 
BLHD. 
4. Pemeliharaan rutin/berkala kendaraan dinas/operasional. 
5. Pelaksanaan rapat koordinasi lingkungan hidup. 
6. DAK lingkungan hidup. 
7. Pendamping DAK lingkungan hidup. 
8. Administrasi DAK lingkungan hidup. 
9. Pemantauan pengelolaan lingkungan hidup bagi kegiatan yang wajib Amdal 
dan tidak wajib Amdal. 
10.Pengadaan sarana dan prasarana Sekretariat Komisi Penilai Amdal Kab. 
Malinau. 
11.Sekolah peduli dan berwawasan lingkungan ADIWIYATA. 
12.Penjaringan/seleksi dan pengusulan penerima penghargaan bidang LH 
(Kalpataru). 
13.Pelatihan pengelolaan limbah B3 tingkat produsen. 
14.Pemantauan kualitas lingkungan (Air, Udara, dan Biomassa). 
15.Hari dan bulan menanam pohon Nasional (28 November dan Desember). 
16.Penyusunan perda lingkungan hidup tentang izin pembuangan air limbah. 
17.Pameran LH dalam rangka HUT LH se-Dunia. 
18.Penyusunan buku status LH. 
19.Pos Pengaduan dan Pelayanan Sengketa Lingkungan Hidup (P3SLH).
Badan Lingkungan Hidup Daerah Kabupaten Malinau 
LAKIP TAHUN 2013 
25 
C. ASPEK KEUANGAN 
Anggaran Belanja Rutin Tahun 2013 pada Badan Lingkungan Hidup 
Daerah Kabupaten Malinau adalah sebesar Rp. 313.207.000,- sedangkan 
realisasinya adalah sebesar Rp. 312.499.000,- atau sebesar 99,77%. 
Sedangkan Anggaran Belanja Langsung sebesar Rp. 4.720.644.850,- dengan 
realisasi Rp.4.176.249.730,- atau sebesar 88,47%.
Badan Lingkungan Hidup Daerah Kabupaten Malinau 
LAKIP TAHUN 2013 
26 
BAB IV 
P E N U T U P 
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Badan 
Lingkungan Hidup Daerah Kabupaten Malinau merupakan salah satu bentuk 
pertanggungjawaban pelaksanaan kegiatan tahun anggaran 2013. LAKIP ini 
disusun sebagai tindak lanjut dari Instruksi Presiden R.I. Nomor 7 Tahun 1999 
tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah dan Keputusan Ketua LAN R.I. 
nomor 239/9/6/8/2003 tanggal 25 Maret 2003. 
Berdasarkan sasaran yang telah ditetapkan, sesuai dengan VISI, MISI dan 
Tujuan, Sasaran dan Cara Pencapaian Tujuan dan Sasaran, maka dari sasaran yang 
ditetapkan akan dicapai pada Tahun 2013, secara umum sasaran tersebut dapat 
tercapai dengan baik. Hal ini tercermin dari satu sasaran yang ditetapkan pada 
Tahun 2013 yang dapat berjalan dengan baik. 
Dengan LAKIP Badan Lingkungan Hidup Daerah Kabupaten Malinau Tahun 
2013 ini diharapkan dapat memacu pelaksanaan pemerintahan yang melibatkan 
stakeholders, sehingga nantinya akan tercipta sasaran dan hasil kerja yang dapat 
dipertanggungjawabkan. 
Malinau, 2 Januari 2013 
KEPALA BLHD 
Ir. H. Abdulfatah Zulkarnain 
Pembina Utama Muda 
NIP. 19580929 198803 1 005
Badan Lingkungan Hidup Daerah Kabupaten Malinau 
LAKIP TAHUN 2013 
27 
Lampiran 1 
Rencana Kinerja Tahunan ( RKT ) 
Tahun 2013
Badan Lingkungan Hidup Daerah Kabupaten Malinau 
LAKIP TAHUN 2013 
28 
Lampiran 2 
Penetapan Kinerja ( PK ) 
Tahun 2013
Badan Lingkungan Hidup Daerah Kabupaten Malinau 
LAKIP TAHUN 2013 
29 
Lampiran 3 
Pengukuran Kinerja Kegiatan ( PKK ) 
Tahun 2013
Badan Lingkungan Hidup Daerah Kabupaten Malinau 
LAKIP TAHUN 2013 
30 
Lampiran 4 
Pengukuran Pencapaian Sasaran ( PPS ) 
Tahun 2013
SKPD : BADAN LINGKUNGAN HIDUP DAERAH (BLHD) 
TAHUN ANGGARAN : 2014 
PENETAPAN KINERJA (PK) 
SASARAN STRATEGIS 
NO INDIKATOR KINERJA TARGET PROGRAM/KEGIATAN ANGGARAN 
2 3 4 5 
Program Pelayanan administrasi perkantoran 
1 
1 Penunjang administrasi perkantoran 1 tahun Penunjang administrasi perkantoran Rp 342,000,000 
Program Peningkatan sarana dan prasarana aparatur 
Tersedianya prasarana dan prasarana pendukung kegiatan Badan 
Lingkungan Hidup Daerah 
2 Terlaksananya pemeliharaan gedung dan 
penunjang alat alat laboratorium 
1 kegiatan Pemeliharaan rutin/berkala gedung dan penunjang alat-alat 
Laboratorium BLHD 
Rp 5 0,000,000 
Terlatihnya SDM aparatur teknis yang memiliki kompetensi di 
lingkungan hidup 
Terlaksananya pengembangan kinerja pengelolaan persampahan 
3 Terlaksananya kegiatan pengembangan SDM dan 
operasional Sekretariat Komisi Penilai AMDAL 
Kab. Malinau 
1 kegiatan Operasional sekretariat komisi penilai AMDAL Kab. Malinau Rp 5 0,000,000 
4 Tersusunnya naskah akademik dan Raperda IPAL 1 dokumen Penyusunan Perda Lingkungan Hidup tentang Ijin 
Pembuangan Air Limbah 
Rp 316,280,000 
Program Peningkatan kapasitas sumber daya aparatur 
Terlaksananya upaya pengawasan, pencegahan dan pengendalian 
lingkungan hidup 
5 Terlaksananya Rakordal lingkungan hidup Se 
Provinsi Kalimantan Timur 
1 kegiatan Rapat koordinasi lingkungan hidup Rp 5 0,000,000 
Terlindungnya sumber daya alam dari kerusakan dengan 
mengelola sesuai dengan fungsinya 
6 Terlaksananya kegiatan PPLH 2 kali/tahun/ 
perusahaan 
Operasional Pejabat Pengawas Lingkungan Hidup Rp 138,347,000 
Program Peningkatan kualitas pengendalian polusi udara 
Terlaksananya peningkatan kualitas dan akses informasi tentang 
sumber daya alam dan lingkungan hidup 
7 Terlaksananya peningkatan kualitas pengendalian polusi udara 
Terlaksananya kegiatan pengujian Emisi 1 kali/tahun Pengujian emisi kendaraan bermotor Rp 115,000,000 
8 Terlaksananya kegiatan pengujian limbah padat 
(TPA)  cair (SARKES) 
1 kali/tahun Pos pengaduan dan pelayanan penyelesaian sengketa 
lingkungan hidup 
Rp 5 0,000,000 
9 Terlaksananya kegiatan DAK bidang Lingkungan 
Hidup 
1 kegiatan DAK dan Pendamping DAK Lingkungan Hidup Rp 1,362,014,000 
Program Pengendalian pencemaran dan perusakan 
lingkungan hidup 
10 Terlaksananya kegiatan pemantauan 
implementasi dokumen pengelolaan lingkungan 
hidup bagi kegiatan yang wajib AMDAL pada 
perusahaan yang bergerak di bidang 
pertambangan dan IUPHHK 
9 perusahaan Pemantauan implementasi dokumen pengelolaan lingkungan 
hidup bagi kegiatan yang wajib AMDAL 
Rp 125,000,000 
11 Terlaksananya penjaringan penerima 
penghargaan bidang lingkungan hidup (Kalpataru) 
1 kegiatan Penjaringan/seleksi dan pengusulan penerima penghargaan 
bidang lingkungan hidup (Kalpataru) 
Rp 7 0,000,000 
12 Terlaksananya pelatihan pengelolaan limbah B3 1 kali/tahun Pelatihan pengelolaan limbah B3 Rp 100,000,000
SASARAN STRATEGIS 
NO INDIKATOR KINERJA TARGET PROGRAM/KEGIATAN ANGGARAN 
1 2 3 4 5 
13 Terlaksananya pemantauan dan uji sampel 
lingkungan 
4 kali/tahun Pemantauan kualitas lingkungan (Air dan Tanah) Rp 200,000,000 
14 Terlaksananya kegiatan Adiwiyata pada sekolah 
sekolah 
5 kecamatan Adiwiyata (Sekolah berwawasan dan peduli lingkungan) Rp 100,000,000 
15 Terlaksananya sosialisasi kegiatan yang wajib 
menyusun dokumen lingkungan hidup 
1 kegiatan Sosialisasi tentang kegiatan yang wajib menyusun dokumen 
lingkungan hidup 
Rp 7 5,000,000 
Program Peningkatan kualitas dan akses informasi sumber 
daya alam dan lingkungan hidup 
16 Tersedianya baleho/poster/leaflet/brosur LH. 1 kegiatan Pembuatan baliho, poster/leaflet/brosur lingkungan hidup Rp 3 5,000,000 
17 Terlaksananya penyusunan buku status LH. 1 kegiatan Penyusunan buku status lingkungan hidup Rp 150,000,000 
18 Diterimanya kasus kasus pengaduan sengketa 
lingkungan 
3 kasus Pos pengaduan dan pelayanan penyelesaian sengketa 
lingkungan hidup (P3SLH) 
Rp 5 0,000,000 
JUMLAH ANGGARAN TAHUN 2014 : Rp. 3.378.641.000 
MALINAU, JANUARI 2014 
KEPALA BLHD 
Ir. H. ABDULFATAH ZULKARNAIN 
NIP. 19580929 198803 1 005 
BUPATI MALINAU 
DR. YANSEN TP., M.Si
RENCANA KINERJA TAHUNAN (RKT) 
SKPD : BADAN LINGKUNGAN HIDUP DAERAH (BLHD) 
TAHUN ANGGARAN : 2014 
SASARAN STRATEGIS 
NO INDIKATOR KINERJA TARGET 
1 2 
3 4 
1 Penunjang administrasi perkantoran 1 tahun 
Tersedianya prasarana dan prasarana pendukung kegiatan Badan 
Lingkungan Hidup Daerah 
Terlatihnya SDM aparatur teknis yang memiliki kompetensi di 
lingkungan hidup 
Terlaksananya pengembangan kinerja pengelolaan persampahan 
2 Terlaksananya pemeliharaan gedung dan penunjang alat alat 
laboratorium 
1 kegiatan 
3 Terlaksananya kegiatan pengembangan SDM dan operasional Sekretariat 
Komisi Penilai AMDAL Kab. Malinau 
1 kegiatan 
4 Tersusunnya naskah akademik dan Raperda IPAL 1 dokumen 
Terlaksananya upaya pengawasan, pencegahan dan pengendalian 
lingkungan hidup 
5 Terlaksananya Rakordal lingkungan hidup Se Provinsi Kalimantan Timur 1 kegiatan 
Terlindungnya sumber daya alam dari kerusakan dengan mengelola 
sesuai dengan fungsinya 
6 Terlaksananya kegiatan PPLH 2 kali/tahun/ 
perusahaan 
Terlaksananya peningkatan kualitas dan akses informasi tentang 
sumber daya alam dan lingkungan hidup 
Terlaksananya peningkatan kualitas pengendalian polusi udara 
7 Terlaksananya kegiatan pengujian Emisi 1 kali/tahun 
8 Terlaksananya kegiatan pengujian limbah padat (TPA)  cair (SARKES) 1 kali/tahun 
9 Terlaksananya kegiatan DAK bidang Lingkungan Hidup 1 kegiatan 
10 Terlaksananya kegiatan pemantauan implementasi dokumen pengelolaan 
lingkungan hidup bagi kegiatan yang wajib AMDAL pada perusahaan yang 
bergerak di bidang pertambangan dan IUPHHK 
9 perusahaan 
11 Terlaksananya penjaringan penerima penghargaan bidang lingkungan 
hidup (Kalpataru) 
1 kegiatan 
12 Terlaksananya pelatihan pengelolaan limbah B3 1 kali/tahun 
13 Terlaksananya pemantauan dan uji sampel lingkungan 4 kali/tahun 
14 Terlaksananya kegiatan Adiwiyata pada sekolah sekolah 5 kecamatan 
15 Terlaksananya sosialisasi kegiatan yang wajib menyusun dokumen 
lingkungan hidup 
1 kegiatan 
16 Tersedianya baleho/poster/leaflet/brosur LH. 1 kegiatan 
17 Terlaksananya penyusunan buku status LH. 1 kegiatan 
18 Diterimanya kasus kasus pengaduan sengketa lingkungan 3 kasus 
JUMLAH KEGIATAN : 18 KEGIATAN 
JUMLAH ANGGARAN : Rp. 3.378.641.000
Lakip blhd tahun 2013

More Related Content

What's hot

Pedoman pokmas 2014 cetak kecil
Pedoman pokmas 2014 cetak kecilPedoman pokmas 2014 cetak kecil
Pedoman pokmas 2014 cetak kecilAditya Prima
 
Sotk harapan jaya tipe i 2019
Sotk harapan jaya tipe i 2019Sotk harapan jaya tipe i 2019
Sotk harapan jaya tipe i 2019hasanadjo
 
SALINAN APERATURAN DESA BHUANA JAYA NO.16 TAHUN 2020 TENTANG ANGGARAN PENDAP...
SALINAN APERATURAN  DESA BHUANA JAYA NO.16 TAHUN 2020 TENTANG ANGGARAN PENDAP...SALINAN APERATURAN  DESA BHUANA JAYA NO.16 TAHUN 2020 TENTANG ANGGARAN PENDAP...
SALINAN APERATURAN DESA BHUANA JAYA NO.16 TAHUN 2020 TENTANG ANGGARAN PENDAP...Suwondo Chan
 
Permendagri NO 12 THN 2007 TTG PEDOMAN PENYUSUNAN DAN PENDAYAGUNAAN DATA PROF...
Permendagri NO 12 THN 2007 TTG PEDOMAN PENYUSUNAN DAN PENDAYAGUNAAN DATA PROF...Permendagri NO 12 THN 2007 TTG PEDOMAN PENYUSUNAN DAN PENDAYAGUNAAN DATA PROF...
Permendagri NO 12 THN 2007 TTG PEDOMAN PENYUSUNAN DAN PENDAYAGUNAAN DATA PROF...Pekerja Sosial Masyarakat
 
PERDES NO 5 Tahun 2021
PERDES NO 5 Tahun 2021PERDES NO 5 Tahun 2021
PERDES NO 5 Tahun 2021NoerCholies1
 
Sk penetapan tp.pkk
Sk penetapan tp.pkkSk penetapan tp.pkk
Sk penetapan tp.pkkAbdul Kohar
 
1. sk tim penyusun rpjm des
1. sk tim penyusun rpjm des1. sk tim penyusun rpjm des
1. sk tim penyusun rpjm desdeivie rondonuwu
 
Perdes sotk Desa Bhuana Jaya
Perdes sotk  Desa Bhuana JayaPerdes sotk  Desa Bhuana Jaya
Perdes sotk Desa Bhuana JayaSuwondo Chan
 
Dokumen RKPDes 2015 desa wlahar wetan (review september 2014)
Dokumen RKPDes 2015 desa wlahar wetan (review september 2014)Dokumen RKPDes 2015 desa wlahar wetan (review september 2014)
Dokumen RKPDes 2015 desa wlahar wetan (review september 2014)Pemdes Wlahar Wetan
 
Sk no. 11 2018 sop pelayan dan tata hubungan pemdes
Sk no. 11 2018 sop pelayan dan tata hubungan pemdesSk no. 11 2018 sop pelayan dan tata hubungan pemdes
Sk no. 11 2018 sop pelayan dan tata hubungan pemdesPemdes Seboro Sadang
 
Sk pokjanal posyandu
Sk pokjanal posyanduSk pokjanal posyandu
Sk pokjanal posyanduAbdul Kohar
 
Perdes no. 2 pendirian dan anggaran dasar kridabo
Perdes no. 2 pendirian dan anggaran dasar kridaboPerdes no. 2 pendirian dan anggaran dasar kridabo
Perdes no. 2 pendirian dan anggaran dasar kridaboPemdes Seboro Sadang
 
Uu no 06 tahun 2014
Uu no 06 tahun 2014Uu no 06 tahun 2014
Uu no 06 tahun 2014Abdul Kohar
 
Sk no. 18 2019 tentang ppid seboro
Sk no. 18  2019 tentang ppid seboroSk no. 18  2019 tentang ppid seboro
Sk no. 18 2019 tentang ppid seboroPemdes Seboro Sadang
 
1. perdes rkp des
1. perdes rkp des1. perdes rkp des
1. perdes rkp desdermolo
 
Keputusan kepala desa wlahar wetan no 12 tahun 2015 tentang pembentukan tpk p...
Keputusan kepala desa wlahar wetan no 12 tahun 2015 tentang pembentukan tpk p...Keputusan kepala desa wlahar wetan no 12 tahun 2015 tentang pembentukan tpk p...
Keputusan kepala desa wlahar wetan no 12 tahun 2015 tentang pembentukan tpk p...Pemdes Wlahar Wetan
 
Program kerja bum desa terbaru seboro seboro
Program kerja bum desa terbaru seboro seboroProgram kerja bum desa terbaru seboro seboro
Program kerja bum desa terbaru seboro seboroPemdes Seboro Sadang
 
Sk lpmd th 2017 2021
Sk lpmd th 2017 2021Sk lpmd th 2017 2021
Sk lpmd th 2017 2021ari saridjo
 

What's hot (19)

Pedoman pokmas 2014 cetak kecil
Pedoman pokmas 2014 cetak kecilPedoman pokmas 2014 cetak kecil
Pedoman pokmas 2014 cetak kecil
 
Sotk harapan jaya tipe i 2019
Sotk harapan jaya tipe i 2019Sotk harapan jaya tipe i 2019
Sotk harapan jaya tipe i 2019
 
SALINAN APERATURAN DESA BHUANA JAYA NO.16 TAHUN 2020 TENTANG ANGGARAN PENDAP...
SALINAN APERATURAN  DESA BHUANA JAYA NO.16 TAHUN 2020 TENTANG ANGGARAN PENDAP...SALINAN APERATURAN  DESA BHUANA JAYA NO.16 TAHUN 2020 TENTANG ANGGARAN PENDAP...
SALINAN APERATURAN DESA BHUANA JAYA NO.16 TAHUN 2020 TENTANG ANGGARAN PENDAP...
 
Permendagri NO 12 THN 2007 TTG PEDOMAN PENYUSUNAN DAN PENDAYAGUNAAN DATA PROF...
Permendagri NO 12 THN 2007 TTG PEDOMAN PENYUSUNAN DAN PENDAYAGUNAAN DATA PROF...Permendagri NO 12 THN 2007 TTG PEDOMAN PENYUSUNAN DAN PENDAYAGUNAAN DATA PROF...
Permendagri NO 12 THN 2007 TTG PEDOMAN PENYUSUNAN DAN PENDAYAGUNAAN DATA PROF...
 
PERDES NO 5 Tahun 2021
PERDES NO 5 Tahun 2021PERDES NO 5 Tahun 2021
PERDES NO 5 Tahun 2021
 
Sk penetapan tp.pkk
Sk penetapan tp.pkkSk penetapan tp.pkk
Sk penetapan tp.pkk
 
1. sk tim penyusun rpjm des
1. sk tim penyusun rpjm des1. sk tim penyusun rpjm des
1. sk tim penyusun rpjm des
 
Perdes sotk Desa Bhuana Jaya
Perdes sotk  Desa Bhuana JayaPerdes sotk  Desa Bhuana Jaya
Perdes sotk Desa Bhuana Jaya
 
Dokumen RKPDes 2015 desa wlahar wetan (review september 2014)
Dokumen RKPDes 2015 desa wlahar wetan (review september 2014)Dokumen RKPDes 2015 desa wlahar wetan (review september 2014)
Dokumen RKPDes 2015 desa wlahar wetan (review september 2014)
 
Sk no. 11 2018 sop pelayan dan tata hubungan pemdes
Sk no. 11 2018 sop pelayan dan tata hubungan pemdesSk no. 11 2018 sop pelayan dan tata hubungan pemdes
Sk no. 11 2018 sop pelayan dan tata hubungan pemdes
 
Sk pokjanal posyandu
Sk pokjanal posyanduSk pokjanal posyandu
Sk pokjanal posyandu
 
Perdes no. 2 pendirian dan anggaran dasar kridabo
Perdes no. 2 pendirian dan anggaran dasar kridaboPerdes no. 2 pendirian dan anggaran dasar kridabo
Perdes no. 2 pendirian dan anggaran dasar kridabo
 
Uu no 06 tahun 2014
Uu no 06 tahun 2014Uu no 06 tahun 2014
Uu no 06 tahun 2014
 
Sk no. 18 2019 tentang ppid seboro
Sk no. 18  2019 tentang ppid seboroSk no. 18  2019 tentang ppid seboro
Sk no. 18 2019 tentang ppid seboro
 
1. perdes rkp des
1. perdes rkp des1. perdes rkp des
1. perdes rkp des
 
Keputusan kepala desa wlahar wetan no 12 tahun 2015 tentang pembentukan tpk p...
Keputusan kepala desa wlahar wetan no 12 tahun 2015 tentang pembentukan tpk p...Keputusan kepala desa wlahar wetan no 12 tahun 2015 tentang pembentukan tpk p...
Keputusan kepala desa wlahar wetan no 12 tahun 2015 tentang pembentukan tpk p...
 
1 sk. kader posyandu
1 sk. kader posyandu1 sk. kader posyandu
1 sk. kader posyandu
 
Program kerja bum desa terbaru seboro seboro
Program kerja bum desa terbaru seboro seboroProgram kerja bum desa terbaru seboro seboro
Program kerja bum desa terbaru seboro seboro
 
Sk lpmd th 2017 2021
Sk lpmd th 2017 2021Sk lpmd th 2017 2021
Sk lpmd th 2017 2021
 

Viewers also liked

Maria Moore resume-12-1-14
Maria Moore resume-12-1-14Maria Moore resume-12-1-14
Maria Moore resume-12-1-14Maria Moore
 
Sistemas operativos
Sistemas operativosSistemas operativos
Sistemas operativos3022359
 
Crisi= A time of danger "OR" A Time of opportunity
Crisi= A time of danger "OR" A Time of opportunityCrisi= A time of danger "OR" A Time of opportunity
Crisi= A time of danger "OR" A Time of opportunityDavide Geraci
 
HOW TO HACK FACEBOOK BY MOBILE
HOW TO HACK FACEBOOK BY MOBILE HOW TO HACK FACEBOOK BY MOBILE
HOW TO HACK FACEBOOK BY MOBILE June_Johnson
 
δρασεις εφημεριδας 2015 16
δρασεις εφημεριδας 2015 16δρασεις εφημεριδας 2015 16
δρασεις εφημεριδας 2015 16Evi Kamariotaki
 
S.UmaShankar - Resume new
S.UmaShankar - Resume newS.UmaShankar - Resume new
S.UmaShankar - Resume newUMASHANKAR S
 
Unit 27 task 2 Coaching Log
Unit 27 task 2 Coaching LogUnit 27 task 2 Coaching Log
Unit 27 task 2 Coaching Logsammurray2014
 
Mps learning commons
Mps learning commonsMps learning commons
Mps learning commonsMPS2014
 
Planning booklet
Planning bookletPlanning booklet
Planning bookletEmma Wells
 
ανακυκλωση A13
ανακυκλωση A13ανακυκλωση A13
ανακυκλωση A13Evi Kamariotaki
 

Viewers also liked (12)

Maria Moore resume-12-1-14
Maria Moore resume-12-1-14Maria Moore resume-12-1-14
Maria Moore resume-12-1-14
 
WCXlatest
WCXlatestWCXlatest
WCXlatest
 
Sistemas operativos
Sistemas operativosSistemas operativos
Sistemas operativos
 
Crisi= A time of danger "OR" A Time of opportunity
Crisi= A time of danger "OR" A Time of opportunityCrisi= A time of danger "OR" A Time of opportunity
Crisi= A time of danger "OR" A Time of opportunity
 
HOW TO HACK FACEBOOK BY MOBILE
HOW TO HACK FACEBOOK BY MOBILE HOW TO HACK FACEBOOK BY MOBILE
HOW TO HACK FACEBOOK BY MOBILE
 
δρασεις εφημεριδας 2015 16
δρασεις εφημεριδας 2015 16δρασεις εφημεριδας 2015 16
δρασεις εφημεριδας 2015 16
 
S.UmaShankar - Resume new
S.UmaShankar - Resume newS.UmaShankar - Resume new
S.UmaShankar - Resume new
 
Unit 27 task 2 Coaching Log
Unit 27 task 2 Coaching LogUnit 27 task 2 Coaching Log
Unit 27 task 2 Coaching Log
 
Mps learning commons
Mps learning commonsMps learning commons
Mps learning commons
 
Planning booklet
Planning bookletPlanning booklet
Planning booklet
 
1 Essam CV
1 Essam CV1 Essam CV
1 Essam CV
 
ανακυκλωση A13
ανακυκλωση A13ανακυκλωση A13
ανακυκλωση A13
 

Similar to Lakip blhd tahun 2013

Lakip dinhut blora th 2014
Lakip dinhut blora th 2014Lakip dinhut blora th 2014
Lakip dinhut blora th 2014Jhon Blora
 
RENJA DINHUT BLORA
RENJA DINHUT BLORARENJA DINHUT BLORA
RENJA DINHUT BLORAJhon Blora
 
Nomor 71 Tahun 2018 tentang UPTD Puskesmas Dinkes PP dan KB.pdf
Nomor 71 Tahun 2018 tentang UPTD Puskesmas Dinkes PP dan KB.pdfNomor 71 Tahun 2018 tentang UPTD Puskesmas Dinkes PP dan KB.pdf
Nomor 71 Tahun 2018 tentang UPTD Puskesmas Dinkes PP dan KB.pdfBakpiaPTok
 
Perbup siltap bolaang mongondow timur 2020 (autosaved)
Perbup siltap bolaang mongondow timur 2020 (autosaved)Perbup siltap bolaang mongondow timur 2020 (autosaved)
Perbup siltap bolaang mongondow timur 2020 (autosaved)Hapit Kadengkang
 
02.c) buku ii pelaksanaan pkd
02.c) buku ii pelaksanaan pkd02.c) buku ii pelaksanaan pkd
02.c) buku ii pelaksanaan pkdswanggie
 
Permen LHK No. P.6/MENLHK/SETJEN/KUM.1/2/2019
Permen LHK No. P.6/MENLHK/SETJEN/KUM.1/2/2019Permen LHK No. P.6/MENLHK/SETJEN/KUM.1/2/2019
Permen LHK No. P.6/MENLHK/SETJEN/KUM.1/2/2019Osc Gerhat
 
LAPORAN KETERANGAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAH DESA (LKPPD) TAHUN 2022
LAPORAN KETERANGAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAH DESA (LKPPD) TAHUN 2022LAPORAN KETERANGAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAH DESA (LKPPD) TAHUN 2022
LAPORAN KETERANGAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAH DESA (LKPPD) TAHUN 2022Pemdes Wonoyoso
 
SOSIALISASI SKKNI TPP 2022_TPP PUSAT.pptx
SOSIALISASI SKKNI TPP 2022_TPP PUSAT.pptxSOSIALISASI SKKNI TPP 2022_TPP PUSAT.pptx
SOSIALISASI SKKNI TPP 2022_TPP PUSAT.pptxssuser5050ff
 
Laporan Pendahuluan Kec Selatan Ds Teluk Singkama.pdf
Laporan Pendahuluan Kec Selatan Ds Teluk Singkama.pdfLaporan Pendahuluan Kec Selatan Ds Teluk Singkama.pdf
Laporan Pendahuluan Kec Selatan Ds Teluk Singkama.pdfannisarahmautari1
 
Rancangan aktualisasi Gol II Prajabatan 2015
Rancangan aktualisasi Gol II Prajabatan 2015Rancangan aktualisasi Gol II Prajabatan 2015
Rancangan aktualisasi Gol II Prajabatan 2015Friska Mareti
 
Strategi Sanitasi Kota Tegal
Strategi Sanitasi Kota TegalStrategi Sanitasi Kota Tegal
Strategi Sanitasi Kota Tegalinfosanitasi
 
Badan pengelola keuangan dan aset daerah natuna
Badan pengelola keuangan dan aset daerah natunaBadan pengelola keuangan dan aset daerah natuna
Badan pengelola keuangan dan aset daerah natunaMr. Padjadjaran
 
Restra bpbd
Restra bpbdRestra bpbd
Restra bpbdppbkab
 
Buku juknis-biaya-pengembangan-desa-siaga-aktif
Buku juknis-biaya-pengembangan-desa-siaga-aktifBuku juknis-biaya-pengembangan-desa-siaga-aktif
Buku juknis-biaya-pengembangan-desa-siaga-aktifFerdinan Alvin
 
RKPD Kota Palangka Raya Tahun Anggaran 2015
RKPD Kota Palangka Raya Tahun Anggaran 2015RKPD Kota Palangka Raya Tahun Anggaran 2015
RKPD Kota Palangka Raya Tahun Anggaran 2015Mellianae Merkusi
 

Similar to Lakip blhd tahun 2013 (20)

Lakip dinhut blora th 2014
Lakip dinhut blora th 2014Lakip dinhut blora th 2014
Lakip dinhut blora th 2014
 
RENJA DINHUT BLORA
RENJA DINHUT BLORARENJA DINHUT BLORA
RENJA DINHUT BLORA
 
Nomor 71 Tahun 2018 tentang UPTD Puskesmas Dinkes PP dan KB.pdf
Nomor 71 Tahun 2018 tentang UPTD Puskesmas Dinkes PP dan KB.pdfNomor 71 Tahun 2018 tentang UPTD Puskesmas Dinkes PP dan KB.pdf
Nomor 71 Tahun 2018 tentang UPTD Puskesmas Dinkes PP dan KB.pdf
 
Untitled 1
Untitled 1Untitled 1
Untitled 1
 
LPPD 2014
LPPD 2014LPPD 2014
LPPD 2014
 
PERBUP 49 2019.pdf
PERBUP 49 2019.pdfPERBUP 49 2019.pdf
PERBUP 49 2019.pdf
 
Perbup siltap bolaang mongondow timur 2020 (autosaved)
Perbup siltap bolaang mongondow timur 2020 (autosaved)Perbup siltap bolaang mongondow timur 2020 (autosaved)
Perbup siltap bolaang mongondow timur 2020 (autosaved)
 
02.c) buku ii pelaksanaan pkd
02.c) buku ii pelaksanaan pkd02.c) buku ii pelaksanaan pkd
02.c) buku ii pelaksanaan pkd
 
Permen LHK No. P.6/MENLHK/SETJEN/KUM.1/2/2019
Permen LHK No. P.6/MENLHK/SETJEN/KUM.1/2/2019Permen LHK No. P.6/MENLHK/SETJEN/KUM.1/2/2019
Permen LHK No. P.6/MENLHK/SETJEN/KUM.1/2/2019
 
LAPORAN KETERANGAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAH DESA (LKPPD) TAHUN 2022
LAPORAN KETERANGAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAH DESA (LKPPD) TAHUN 2022LAPORAN KETERANGAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAH DESA (LKPPD) TAHUN 2022
LAPORAN KETERANGAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAH DESA (LKPPD) TAHUN 2022
 
SOSIALISASI SKKNI TPP 2022_TPP PUSAT.pptx
SOSIALISASI SKKNI TPP 2022_TPP PUSAT.pptxSOSIALISASI SKKNI TPP 2022_TPP PUSAT.pptx
SOSIALISASI SKKNI TPP 2022_TPP PUSAT.pptx
 
Laporan Pendahuluan Kec Selatan Ds Teluk Singkama.pdf
Laporan Pendahuluan Kec Selatan Ds Teluk Singkama.pdfLaporan Pendahuluan Kec Selatan Ds Teluk Singkama.pdf
Laporan Pendahuluan Kec Selatan Ds Teluk Singkama.pdf
 
Surat keputusan kepala desa
Surat keputusan kepala desaSurat keputusan kepala desa
Surat keputusan kepala desa
 
Rancangan aktualisasi Gol II Prajabatan 2015
Rancangan aktualisasi Gol II Prajabatan 2015Rancangan aktualisasi Gol II Prajabatan 2015
Rancangan aktualisasi Gol II Prajabatan 2015
 
Strategi Sanitasi Kota Tegal
Strategi Sanitasi Kota TegalStrategi Sanitasi Kota Tegal
Strategi Sanitasi Kota Tegal
 
Badan pengelola keuangan dan aset daerah natuna
Badan pengelola keuangan dan aset daerah natunaBadan pengelola keuangan dan aset daerah natuna
Badan pengelola keuangan dan aset daerah natuna
 
Restra bpbd
Restra bpbdRestra bpbd
Restra bpbd
 
Buku juknis-biaya-pengembangan-desa-siaga-aktif
Buku juknis-biaya-pengembangan-desa-siaga-aktifBuku juknis-biaya-pengembangan-desa-siaga-aktif
Buku juknis-biaya-pengembangan-desa-siaga-aktif
 
Dokumen SSK Belitung 2018
Dokumen SSK Belitung 2018Dokumen SSK Belitung 2018
Dokumen SSK Belitung 2018
 
RKPD Kota Palangka Raya Tahun Anggaran 2015
RKPD Kota Palangka Raya Tahun Anggaran 2015RKPD Kota Palangka Raya Tahun Anggaran 2015
RKPD Kota Palangka Raya Tahun Anggaran 2015
 

Recently uploaded

1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdfShintaNovianti1
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...MarwanAnugrah
 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfkustiyantidew94
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASKurniawan Dirham
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggeraksupriadi611
 
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfTaqdirAlfiandi1
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxmawan5982
 
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxarnisariningsih98
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfCloverash1
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...Kanaidi ken
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxFuzaAnggriana
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Abdiera
 
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfLAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfChrodtianTian
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...Kanaidi ken
 
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxPPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxalalfardilah
 
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxIPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxErikaPuspita10
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docxbkandrisaputra
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKirwan461475
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxherisriwahyuni
 
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxsudianaade137
 

Recently uploaded (20)

1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
 
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
 
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
 
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfLAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
 
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxPPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
 
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxIPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
 
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
 

Lakip blhd tahun 2013

  • 1. PEMERINTAH KABUPATEN MALINAU BADAN LINGKUNGAN HIDUP DAERAH (BLHD) KABUPATEN MALINAU LLAAPPOORRAANN AAKKUUNNTTAABBIILLIITTAASS KKIINNEERRJJAA IINNSSTTAANNSSII PPEEMMEERRIINNTTAAHH (( LL AA KK II PP )) TTAAHHUUNN 22001133
  • 3. PEMERINTAH KABUPATEN MALINAU BADAN LINGKUNGAN HIDUP DAERAH (BLHD) KABUPATEN MALINAU LLAAPPOORRAANN AAKKUUNNTTAABBIILLIITTAASS KKIINNEERRJJAA IINNSSTTAANNSSII PPEEMMEERRIINNTTAAHH (( LL AA KK II PP )) TTAAHHUUNN 22001133
  • 4. Badan Lingkungan Hidup Daerah Kabupaten Malinau KATA PENGANTAR Sesuai dengan Instruksi Presiden Nomor 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah, Badan Lingkungan Hidup Daerah Kabupaten Malinau menyusun Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Tahun 2013. Akuntabilitas merupakan salah satu wujud PertanggungJawaban Instansi kepada pemberi mandat dan stakeholders atas capaian-capaian kinerja. Untuk itu, Badan Lingkungan Hidup Daerah Kabupaten Malinau melaporkan capaian kinerja selama Tahun 2013. Laporan Akuntabilitas Kinerja ini kami harapkan akan dapat mendorong transparansi kegiatan Badan Lingkungan Hidup Daerah Kabupaten Malinau kepada pemberi mandat dan stakeholders kami, serta menunjukkan arah yang sesuai dengan harapan-harapan yang diinginkan. Dalam penyusunan LAKIP Tahun 2013 ini, sangatlah mungkin terdapat beberapa kekurangan. Hal ini akan kami jadikan bahan perbaikan dalam penyusunan LAKIP tahun-tahun berikutnya. Akhir kata, semoga LAKIP Tahun 2013 ini akan memberikan arti bagi para penggunanya dan menunjukkan peran-peran yang dapat diberikan oleh Badan Lingkungan Hidupp Daerah Kabupaten Malinau. Malinau, 2 Januari 2014 KEPALA BLHD Ir. H. Abdulfatah Zulkarnain Pembina Utama Muda NIP. 19580929 198803 1 005 LAKIP TAHUN 2013 ii
  • 5. Badan Lingkungan Hidup Daerah Kabupaten Malinau DAFTAR ISI Halaman HALAMAN JUDUL ........................................................................................... i KATA PENGANTAR ......................................................................................... ii DAFTAR ISI ................................................................................................... iii DAFTAR TABEL .............................................................................................. iv DAFTAR GAMBAR .......................................................................................... v RINGKASAN EKSEKUTIF ................................................................................. vi BAB I PENDAHULUAN ................................................................................. 1 A. SEJARAH BADAN LINGKUNGAN HIDUP DAERAH KABUPATEN MALINAU .................................................... …………… 1 B. STRUKTUR ORGANISASI ......................…………………………………….. 2 C. SUMBER DAYA MANUSIA ........................ …………………………………… 8 D. SARANA DAN PRASARANA ....................... …………………………………. 8 E. KEADAAN UMUM WILAYAH ....................... ………………………………… 8 F. ASPEK KEUANGAN ........................ …………………………………………… 12 BAB II RENCANA STRATEGI ......................................................................... 13 A. VISI DAN MISI BLHD KABUPATEN MALINAU………………………………… 13 B. TUJUAN DAN SASARAN ........................…………………………………….. 14 C. STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN ................................. …………….. 16 D. RENCANA KINERJA TAHUN 2013 ...................... ………………………… 19 BAB III AKUNTABILITAS KINERJA .................................................................. 22 A. EVALUASI KINERJA .......................... ………………………………………… 22 B. ANALISIS PENCAPAIAN KINERJA....................... ………………………… 24 C. ASPEK KEUANGAN ........................... ………………………………………… 25 BAB IV PENUTUP .......................................................................................... 26 LAMPIRAN 1 RENCANA KINERJA TAHUNAN (RKT) TAHUN 2013 ....................... 27 LAMPIRAN 2 PENETAPAN KINERJA (PK) TAHUN 2013 ...................................... 28 LAMPIRAN 3 PENGUKURAN KINERJA KEGIATAN (PKK) TAHUN 2013 ................ 29 LAMPIRAN 4 PENGUKURAN PENCAPAIAN SASARAN (PPS) TAHUN 2013 ........... 30 LAKIP TAHUN 2013 iii
  • 6. Badan Lingkungan Hidup Daerah Kabupaten Malinau DAFTAR TABEL Halaman Table 2.1 Kinerja Sasaran Tahun 2013 ............................................................ 20 Table 3.1 Realisasi Kinerja Sasaran Tahun 2013 .............................................. 22 LAKIP TAHUN 2013 iv
  • 7. Badan Lingkungan Hidup Daerah Kabupaten Malinau DAFTAR GAMBAR Halaman Gambar 1.1 Struktur Organisasi Badan Lingkungan Hidup Daerah Kabupaten Malinau ..................................................................................... 7 LAKIP TAHUN 2013 v
  • 8. Badan Lingkungan Hidup Daerah Kabupaten Malinau RINGKASAN EKSEKUTIF Berdasarkan Instruksi Presiden Nomor 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah, Badan Lingkungan Hidup Daerah Kabupaten Malinau menyusun Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Tahun 2013. LAKIP ini melaporkan capaian kinerja yang dicapai oleh Badan Lingkungan Hidup Daerah Kabupaten Malinau selama Tahun 2013. Dalam Tahun 2013, Badan Lingkungan Hidup Daerah Kabupaten Malinau telah melaksanakan sasaran, yaitu: Tercapainya pembangunan berkelanjutan yang berwawasan lingkungan di Kabupaten Malinau. Diharapkan hambatan-hambatan yang dijumpai dalam pelaksanaan kegiatan dan program dalam rangka memenuhi sasaran yang ditetapkan di masa mendatang dapat diatasi, sehingga sasaran yang telah ditetapkan diharapkan dapat dipenuhi dengan baik. LAKIP TAHUN 2013 vi
  • 9. Badan Lingkungan Hidup Daerah Kabupaten Malinau LAKIP TAHUN 2013 1 BAB I PENDAHULUAN A. SEJARAH BADAN LINGKUNGAN HIDUP DAERAH KABUPATEN MALINAU 1. PEMBENTUKAN Kabupaten Malinau terbentuk melalui Undang - Undang Nomor 47 Tahun 1999 tentang Pembentukan Kabupaten Nunukan, Kabupaten Malinau, Kabupaten Kutai Barat, Kabupaten Kutai Timur dan Kota Bontang, Selanjutnya pemerintah Kabupaten Malinau membentuk Dinas, Badan dan Instansi Teknis untuk menjalankan pemerintahan. Kemudian dengan terbitnya Peraturan Daerah Kabupaten Malinau Nomor 1 Tahun 2000 tentang Organisasi Perangkat Daerah dan melalui Keputusan Bupati Malinau Nomor 258 Tahun 2004 tentang Susunan Organisasi dan Tata Kerja Badan Pengendalian Lingkungan Hidup Daerah (BAPEDALDA) Kabupaten Malinau maka secara resmi Badan Pengendalian Dampak Lingkungan Daerah (BAPEDALDA) Kabupaten Malinau dibentuk dengan dilantiknya pejabat struktural. Selanjutnya dengan diterbitkannya Peraturan Daerah Kabupaten Malinau Nomor 6 Tahun 2012 tentang Perubahan kedua atas Peraturan Daerah Kabupaten Malinau Nomor 5 Tahun 2008 maka Badan Pengendalian Dampak Lingkungan Daerah (BAPEDALDA) Kabupaten Malinau berubah nomenklatur menjadi Badan Lingkungan Hidup Daerah (BLHD) Kabupaten Malinau yang mempunyai tugas melakukan Penyusunan dan Pelaksanaan Kebijakan Daerah dibidang Pengendalian Dampak Lingkungan Hidup. 2. TUGAS DAN FUNGSI BADAN LINGKUNGAN HIDUP DAERAH (BLHD) KABUPATEN MALINAU a. Tugas Berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Malinau Nomor 6 Tahun 2012 tentang Perubahan kedua atas Peraturan Daerah Kabupaten Malinau Nomor 5 Tahun 2008 Tentang Organisasi dan Tata Kerja Lembaga Teknis Daerah Maka Badan Lingkungan Hidup Daerah Kabupaten Malinau mempunyai tugas melakukan Penyusunan dan Pelaksanaan Kebijakan Daerah dibidang Pengendalian Dampak Lingkungan Hidup.
  • 10. Badan Lingkungan Hidup Daerah Kabupaten Malinau LAKIP TAHUN 2013 2 b. Fungsi Sedangkan dalam melaksanakan tugasnya Badan Lingkungan Hidup Daerah Kabupaten Malinau mempunyai fungsi : 1) perumusan dan pelaksanaan kebijakan teknis dalam lingkup pengendalian dampak lingkungan yang meliputi pencegahan, penanggulangan dampak lingkungan, pelestarian lingkungan dan pemulihan kualitas lingkungan. 2) pengawasan terhadap sumber-sumber dan kegiatan-kegiatan pencemaran lingkungan, kerusakan lingkungan serta pemulihan kualitas lingkungan. 3) pengawasan terhadap pelaksanaan Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL) dan Rencana Pengelolaan Lingkungan (RPL). 4) Penerapan dan pengembangan fungsi informasi lingkungan dan peningkatan peran serta masyarakat pengolah lingkungan. B. STRUKTUR ORGANISASI Susunan organisasi Badan Lingkungan Hidup Daerah Kabupaten Malinau terdiri atas 1 (satu) Eselon II b, 1 (satu) Eselon III a, 4 (empat) Eselon III b dan 8 (delapan) Eselon IV a dengan rincian sebagai berikut : 1. Kepala Badan Lingkungan Hidup Daerah Kabupaten Malinau di pimpin oleh seorang Kepala yang mempunyai tugas dan fungsi : a. Membantu Bupati di bidang tugasnya. b. Memimpin dan mengkoordinasikan kegiatan Badan Lingkungan Hidup Daerah. c. Mengadakan hubungan kerjasama dengan instansi-instansi lainnya untuk menjalankan pelaksanaan tugasnya. d. Melaksanakan tuas lain yang diberikan oleh Bupati. 2. Sekretaris Sekretariat dipimpin oleh Sekretaris yang berada dibawah dan bertanggung jawab langsung kepada kepala Badan Tugas Pokok : Memimpin, mengkoordinasikan dan mengendalikan tugas-tugas dibidang pengelolaan pelayanan kesekretariatan yang meliputi pengorganisasian
  • 11. Badan Lingkungan Hidup Daerah Kabupaten Malinau penyusunan program, pengelolaan urusan umum, perlengkapan, keprotokolan dan kehumasan, ketatalaksanaan, kearsipan dan perpustakaan, kepegawaian serta pengelolaan keuangan dan laporan. a. Sub Bagian Umum dan Kepegawaian Sub Bagian Umum dan Kepegawaian dipimpin oleh seorang kepala sub bagian yang berada dibawah dan bertanggung jawab kepada Sekretaris. Tugas pokok : Melaksanakan, merencanakan, mengevaluasi dan melaporkan pelaksanaan tugas pelayanan administrasi urusan umum dan pengelolaan administrasi Kepegawaian. LAKIP TAHUN 2013 3 b. Sub Bagian Keuangan Sub Bagian Keuangan dipimpin oleh seorang kepala sub bagian yang berada dibawah dan bertanggung jawab kepada Sekretaris. Tugas pokok : Melaksanakan, merencanakan, mengevaluasi dan melaporkan pelaksanaan tugas pengelolaan administrasi dan pertanggungjawaban pengelolaan keuangan Badan. c. Sub Bagian Penyusunan Program Sub Bagian Penyusunan Program dipimpin oleh seorang kepala sub bagian yang berada dibawah dan bertanggung jawab kepada Sekretaris. Tugas pokok : Menyusun, merencanakan, melaksanakan, mengevaluasi dan melaporkan pelaksanaan tugas pelayanan dan mengkoordinasikan penyusunan rencana dan program Badan. 3. Bidang Kapasitas dan Penaatan Hukum Lingkungan Bidang Kapasitas dan Penaatan Hukum Lingkungan dipimpin oleh Kepala Bidang yang berada dibawah dan bertanggungjawab langsung kepada kepala Badan melalui Sekretaris. Bidang Kapasitas dan Penaatan Hukum Lingkungan mempunyai tugas pokok pengembangan kelembagaan lingkungan, penyelesaian sengketa lingkungan, pengembangan teknis analisis dampak lingkungan dan pengkajian, pembinaan perangkat pengelola dan teknologi lingkungan. Bidang Kapasitas dan Penaatan Hukum Lingkungan mempunyai fungsi :
  • 12. Badan Lingkungan Hidup Daerah Kabupaten Malinau a. Menyusun bahan kebijaksanaan teknis di bidang pengembangan LAKIP TAHUN 2013 4 kelembagaan dan kapasitas pengendalian dampak lingkungan. b. Membina pengembangan kelembagaan pengelolaan serta kapasitas pengelola lingkungan hidup. c. Mengembangkan kemitraan dalam pengelolaan lingkungan hidup. d. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Badan Lingkungan Hidup Daerah. Dalam menjalankan tugas pokok dan fungsinya, Kepala Bidang Kapasitas dan Penaatan Hukum Lingkungan dibantu oleh : a. Sub Bidang Kapasitas Sub Bidang Kapasitas dipimpin oleh kepala sub bidang yang berada dibawah dan bertanggungjawab kepada Kepala Bidang Kapasitas dan Penaatan Hukum Lingkungan. Tugas Pokok : 1) Merumuskan kebijakan teknis oprasional dibidang kapasitas dan kelembagaan dan sumberdaya manusia pengelola lingkungan hidup dalam rangka pengendalian dampak lingkungan. 2) Melakukan pengkajian dan koordinasi dibidang kapasitas kelembagaan dan sumber daya manusia pengelola lingkungan hidup. b. Sub Bidang Penegakan Hukum dan Penyelesaian Sengketa Sub Bidang Penegakan Hukum dan Penyelesaian Sengketa dipimpin oleh kepala sub bidang yang berada dibawah dan bertanggungjawab kepada Kepala Bidang Kapasitas dan Penaatan Hukum Lingkungan. Tugas Pokok : 1) Menyiapkan dan mengumpulkan bahan peraturan perundang-undangan di bidang pengendalian dampak lingkungan hidup. 2) Melakukan proses administrasi, penegakan peraturan perundang-undangan di bidang lingkungan hidup. 3) Menyiapkan dan mengumpulkan bahan dalam rangka penyelesaian sengketa dibidang pengendalian dampak lingkungan hidup. 4) Melakukan koordinasi dengan instansi terkait dalam hal penyelesain sengketa lingkungan.
  • 13. Badan Lingkungan Hidup Daerah Kabupaten Malinau LAKIP TAHUN 2013 5 4. Bidang AMDAL dan Laboratorium Bidang AMDAL dan Laboratorium dipimpin oleh Kepala Bidang yang berada dibawah dan bertanggungjawab langsung kepada kepala Badan melalui Sekretaris. Bidang AMDAL dan Laboratorium mempunyai tugas pokok melakukan pembinaan dan pengendalian AMDAL, melaksanakan pengembangan dan pembinaan laboratorium lingkungan serta rekomendasi pemanfaatan teknologi yang ramah lingkungan. Bidang AMDAL dan Laboratorium mempunyai fungsi : a. Menyusun bahan pembinaan dan pengendalian AMDAL. b. Mengembangkan dan membina perangkat pengelola serta teknologi lingkungan. c. Menyusun bahan pembinaan pemanfaatan teknologi yang ramah lingkungan. Dalam menjalankan tugas pokok dan fungsinya, Bidang AMDAL dan Laboratorium dibantu oleh : a. Sub Bidang Analisa Masalah dan Dampak Lingkungan; Sub Bidang Analisa Masalah dan Dampak Lingkungan dipimpin oleh kepala sub bidang yang berada dibawah dan bertanggungjawab kepada Kepala Bidang AMDAL dan Laboratorium. Tugas Pokok : 1) Mengumpulkan dan menyiapkan bahan kebijaksanaan teknis tentang AMDAL. 2) Melakukan koordinasi dalam rangka menyiapkan pengembangan pelaksanaan prosedur dan peraturan AMDAL. 3) Melakukan koordinasi dalam rangka pembinaan dan bimbingan teknis penyusunan teknis. 4) Melakukan pengkajian dan penelitian terhadap dokumen AMDAL dan memproses rekomendasi persetujuan AMDAL. b. Sub Bidang Laboratorium Sub Bidang Laboratorium dipimpin oleh kepala sub bidang yang berada dibawah dan bertanggungjawab kepada Kepala Bidang AMDAL dan Laboratorium. Tugas Pokok :
  • 14. Badan Lingkungan Hidup Daerah Kabupaten Malinau 1) Melakukan koordinasi dalam rangka penyusunan kebijaksanaan teknis yang berkaitan dengan laboratorium, penelitian kualitas lingkungan hidup, rekayasa kemampuan hayati lingkungan, pengembangan pemeriksaan dan analisis contoh uji. 2) Melaksanakan pembinaan terhadap laboratorium lingkungan. 3) Melakukan analisis / evaluasi dalam rangka peningkatan laboratorium LAKIP TAHUN 2013 6 menjadi laboratorium rujukan. 5. Bidang Pengendalian dan Pemulihan Lingkungan Bidang Pengendalian dan Pemulihan Lingkungan dipimpin oleh Kepala Bidang yang berada dibawah dan bertanggungjawab langsung kepada kepala Badan melalui Sekretaris Bidang Pengendalian dan Pemulihan Lingkungan mempunyai tugas pokok melakukan pembinaan dan koordinasi pengendalian dampak pencemaran lingkungan dan upaya pemulihan kerusakan lingkungan dan ekosistemnya, yang meliputi lingkungan air dan laut, udara dan tanah serta pengendalian dan pemulihan dampak limbah bahan berbahaya dan beracun. Bidang Pengendalian dan Pemulihan Lingkungan mempunyai fungsi : a. Menyusun bahan kebijaksanaan, dan koordinasi pelaksanaan pengendalian dan pemulihan dampak pencemaran dan kerusakan lingkungan. b. Membina, mengendalikan dan memulihkan pencemaran air, laut, udara dan tanah. c. Membina dan mengkoordinasikan pemberian perijinan pengendalian dan pengelolaan limbah bahan berbahaya dan beracun. d. Membina dan mengkoordinasikan pelaksanaan pengendalian dan pemulihan kerusakan pencemaran bahan berbahaya dan beracun. Dalam menjalankan tugas pokok dan fungsinya, Bidang Pengendalian dan Pemulihan Lingkungan dibantu oleh : a. Sub Bidang Pengendalian Pencemaran Lingkungan Sub Bidang Pengendalian Pencemaran Lingkungan dipimpin oleh kepala sub bidang yang berada dibawah dan bertanggungjawab kepada Kepala Bidang Pengendalian dan Pemulihan Lingkungan. Tugas Pokok : Melakukan pembinaan dan koordinasi pengendalian dampak lingkungan pencemaran air dan laut, pengendalian dampak pencemaran udara dan tanah serta pengendalian limbah B3.
  • 15. Badan Lingkungan Hidup Daerah Kabupaten Malinau LAKIP TAHUN 2013 7 b. Sub Bidang Pemulihan Kerusakan Lingkungan Sub Bidang Pemulihan Kerusakan Lingkungan Lingkungan dipimpin oleh kepala sub bidang yang berada dibawah dan bertanggungjawab kepada Kepala Bidang Pengendalian dan Pemulihan Lingkungan. Tugas Pokok : Melakukan koordinasi dan melaksanakan upaya pemulihan kerusakan lahan, hutan dan tata air, pemulihan kerusakan lingkungan akibat bahan berbahaya dan beracun. Untuk mengetahui lebih jelas bentuk struktur organisasi Badan Lingkungan Hidup Daerah Kabupaten Malinau dapat dilihat pada gambar dibawah ini : Gambar 1.1 Struktur Organisasi Badan Lingkungan Hidup Daerah Kabupaten Malinau
  • 16. Badan Lingkungan Hidup Daerah Kabupaten Malinau LAKIP TAHUN 2013 8 C. SUMBER DAYA MANUSIA Badan Lingkungan Hidup Daerah Kabupaten Malinau memiliki sumber daya manusia aparatur sebanyak 34 (tiga puluh empat) orang pegawai. Berdasarkan analisis beban kerja dibandingkan banyaknya SDM yang ada, jumlah tersebut belum mencukupi kebutuhan. Selain itu masih terdapat beberapa jabatan struktural yang dipelaksana tugaskan (Plt). D. SARANA DAN PRASARANA Dalam rangka menunjang kegiatan pelaksanaan tugas pokok dan fungsinya, Badan Lingkungan Hidup Daerah Kabupaten Malinau dilengkapi dengan sarana dan prasarana berupa: kendaraan dinas, masing-masing terdiri dari 2 buah kendaraan roda 4 (empat), 3 buah kendaraan roda 2 (dua), dan 1 (satu) buah gedung Laboratorium serta inventaris dan fasilitas lainnya. Sedangkan untuk gedung kantor merupakan satu atap dengan Sekretariat, Dinas, Badan dan Kantor lainnya di lingkungan Pemerintah Kabupaten Malinau. E. KEADAAN UMUM WILAYAH 1. Letak Geografis Sebagaimana diketahui bahwa dari luas ± 39.700,90 Ha (sumber: Bidang Pendataan dan Pelaporan BAPPEDA Kabupaten Malinau) yang dimiliki oleh Kabupaten Malinau sebagian besar dari wilayah tersebut merupakan kawasan hutan, dimana terdapat kawasan lindung atau kawasan konservasi yang terdiri atas Taman Nasional dan Hutan Lindung. Taman Nasional yang ada di Kabupaten Malinau mempunyai luas ± 1.011.216,57 ha dan luas Hutan Lindung ± 673.994,32 ha. Dengan demikian suatu wilayah Kabupaten Malinau yang secara keseluruhannya dinyatakan sebagai kawasan konservasi, dimana sumber daya alam yang tidak terbaharui secara bijaksana dikelola untuk menjamin pemanfaatannya, serta sumber daya alam yang terbaharui secara bijaksana dikelola pemanfaatannya untuk menjamin kesinambungan persediaannya dengan tetap memelihara dan meningkatkan kualitas keanekaragaman nilainya. Disamping itu terdapat adanya beberapa perubahan dan perkembangan lingkungan strategis baik dari dalam maupun dari luar lingkungan seperti arah kebijakan nasional tentang lingkungan hidup, kondisi politik pemerintahan dan
  • 17. Badan Lingkungan Hidup Daerah Kabupaten Malinau derasnya tuntutan masyarakat atas pelayanan yang berkesinambungan terhadap lingkungan serta kondisi global. Sejalan dengan itu untuk menyatukan presepsi dan arah tindakan, maka pelaksanaan tugas dan fungsi serta urusan lingkungan dari suatu ekosistem dan banyaknya jumlah keanekaragaman hayati yang perlu diurus diperlukan adanya kerjasama dari berbagai pihak. Secara Administratif Kabupaten Malinau memiliki Batas wilayah sebagai LAKIP TAHUN 2013 9 berikut : Sebelah Utara : berbatasan dengan Kabupaten Nunukan Sebelah Selatan : berbatasan dengan Kabupaten Kutai Barat dan Kabupaten Kutai Kertanegara Sebelah Timur : berbatasan dengan Kabupaten Bulungan, Kabupaten Tanah Tidung, Kabupaten Berau dan Kabupaten Kutai Timur. Sebelah Barat : berbatasan dengan Malaysia Timur (Serawak) 2. Topografi Wilayah Kabupaten Malinau didominasi tofografi curam, dari kemiringan landai sampai curam, dengan ketinggian berkisar antara 7 – 1003 meter diatas permukaan laut. Daerah dataran rendah yang subur pada umumnya dijumpai dikawasan sepanjang sungai, khususnya di Kecamatan Malinau, Kecamatan Malinau Utara, Kecamatan Malinau Barat, Kecamatan Malinau Selatan, sepanjang kiri kanan Sungai Malinau, kiri kanan Sungai Semendurut, Sungai Sembuak dan Salap serta sebagian disekitar ibukota Kecamatan Mentarang. Sedangkan sebagian besar dari wilayah Kabupaten Malinau terdapat dataran tinggi yang terjal yang ditumbuhi hutan belantara yaitu sebagian Kecamatan Mentarang, Kecamatan Mentarang Hulu, Kecamatan Pujungan, Kecamatan Kayan Hilir, Kecamatan Kayan Hulu, Kecamatan Bahau Hulu, Kecamatan Kayan Selatan dan Kecamatan Sungai Boh, meliputi dataran tinggi, perbukitan dan pegunungan dengan ketinggian kurang lebih 500 – 1003 meter diatas permukaan laut. Kemiringan tanah di Malinau cukup bervariasi dari 0 – 2% sampai lebih dari 40 %. Dataran rendah hanya sebagian kecil di daerah Kecamatan Malinau, dipinggiran aliran sungai. Sedangkan sebagian besar istilah dataran tinggi seperti yang terdapat di Kecamatan Pujungan, Kayan Hulu, Kayan Hilir, Sungai
  • 18. Badan Lingkungan Hidup Daerah Kabupaten Malinau Boh dan sebagian Kecamatan Mentarang serta Kecamatan Mentarang Hulu, mulai dari Paking, Semamu, Long Berang sampai dengan Long Pala. Pada daerah dengan kemiringan lahan dibawah 2 % sangat berpotensi untuk pengembangan tanaman pangan, terutama padi dan palawija. Kendala yang ada pada daerah dengan kemiringan lahan dibawah 2 % relatif kecil, kemungkinan erosi yang terjadi sangat rendah sekali. Namun pada daerah rawa yang tergenang permanen perlu adanya masukan teknologi relatif tinggi, yaitu pembuatan kanal atau saluran-saluran drainase. Pada daerah dengan kemiringan lahan 3 % sampai 15 % adalah kawasan yang potensial untuk perkembangan pertanian pangan dan perkebunan dengan masukan teknologi rendah sampai sedang seperti pembuatan teras gulud atau teras bangku. Sedangkan daerah dengan kemiringan lahan 15 % sampai 40 % peruntukannya terbatas hanya untuk perkebunan dengan masukan teknologi untuk konservasi tanah. LAKIP TAHUN 2013 10 3. Hidrologi Potensi hidrologi di Kabupaten Malinau sangat besar, terutama oleh adanya aliran sungai seperti Sungai Sesayap, Sungai Malinau, Sungai Bengalun dan Sungai-sungai besar lainnya beserta anak-anak sungainya. Aliran sungai besar ini memberikan pengaruh besar terutama bagi kegiatan sosial ekonomi masyarakat. Bersama potensi air sungai yang mengalir sepanjang sungai dan anak-anak sungai tersebut diakibatkan oleh lahan wilayah Kabupaten Malinau yang merupakan kawasan hutan, sehingga sangat berpotensi besar untuk menyerap di wilayah ini untuk selanjutnya menghasilkan volume/debit air yang sangat besar di daerah hulu. Air sungai Malinau, hingga saat ini telah dimanfaatkan sebagai bahan sumber air baku bagi penyediaan air minum penduduk sepanjang wilayah yang dilaluinya. Selain itu dimanfaatkan juga untuk lalu lintas transportasi air yang menghubungkan antara sebagian kecamatan (transportasi lokal) maupun antar wilayah (transportasi regional). 4. Klimatologi Pada umumnya suhu udara disuatu tempat antara lain ditentukan oleh tinggi rendahnya tempat tersebut dari permukaan laut dan jaraknya dari pantai.
  • 19. Badan Lingkungan Hidup Daerah Kabupaten Malinau Kareteristik iklim Kabupaten Malinau termasuk iklim tropika Humida dengan curah hujan berkisar antara 2500 ³ 4000 milimeter per tahun. Temperatur udara rata-rata 28° C dengan perbedaan temperatur siang dan malam antara 5° - 7° C. Temperatur minimum umumnya terjadi pada bulan Nopember sampai dengan bulan Januari, sedangkan temperatur maksimum terjadi antara bulan April sampai dengan bulan Oktober. Distribusi curah hujan di Kabupaten Malinau dapat dibagi menjadi 4 LAKIP TAHUN 2013 11 (empat) zone, yaitu : a. Zone 1 : Zone dengan curah hujan antara 2500 – 3000 mm/tahun membujur mulai sebelah selatan Kecamatan Mentarang. b. Zone 2 : Zone dengan curah hujan antara 3000 – 3500 mm/tahun membujur mulai sebelah dari sebelah utara Kecamatan Mentarang ke arah timur Kecamatan Pujungan sampai barat daya Kecamatan Malinau. c. Zone 3 :Zone dengan curah hujan antara 3500 – 4000 mm/tahun membujur mulai sebelah selatan Kecamatan Malinau ke arah Kecamatan Sembakung Kabupaten Nunukan. Dan membujur mulai dari kecamatan Kayan Hilir. d. Zone 4 :Zone dengan curah hujan 4000 mm/tahun membujur mulai dari kecamatan Kayan Hilir ke arah kecamatan Kayan Hulu. 5. Demografi Jumlah penduduk Kabupaten Malinau berdasarkan hasil regristrasi penduduk Dinas Kependudukan Catatan Sipil dan Tenaga Kerja pada Tahun 2013 berjumlah 78.854 jiwa dengan rincian sebagai berikut : a. Kecamatan Mentarang : 6.061 jiwa b. Kecamatan Malinau : 25.745 jiwa c. Kecamatan Pujungan : 2.053 jiwa d. Kecamatan Kayan Hilir : 1.559 jiwa e. Kecamatan Kayan Hulu : 3.394 jiwa f. Kecamatan Malinau Selatan : 9.034 jiwa g. Kecamatan Malinau Utara : 12.569 jiwa h. Kecamatan Malinau Barat : 10.755 jiwa
  • 20. Badan Lingkungan Hidup Daerah Kabupaten Malinau LAKIP TAHUN 2013 12 i. Kecamatan Sungai Boh : 2.414 jiwa j. Kecamatan Kayan Selatan : 2.297 jiwa k. Kecamatan Bahau Hulu : 1.592 jiwa l. Kecamatan Mentarang Hulu : 1.381 jiwa F. ASPEK KEUANGAN Pendanaan Badan Lingkungan Hidup Daerah Kabupaten Malinau diperoleh dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Pemerintah Kabupaten Malinau dan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara dari Pemerintah Pusat. Dana Pembangunan yang tersedia untuk membiayai kegiatan pelaksanaan tugas pokok dan fungsi Badan Lingkungan Hidup Daerah Kabupaten Malinau untuk Tahun 2013 berjumlah Rp. 5.757.960.250,- yang terdiri dari Belanja tidak Langsung berjumlah Rp. 1.037.315.400,- dan Belanja Langsung berjumlah Rp. 4.720.644.850,-. Total belanja barang dan jasa Badan Lingkungan Hidup Kabupaten Malinau pada Tahun 2013 sebesar Rp.2.555.368.600,- dari total anggaran Rp. 5.757.960.250,- atau mencapai 44,38%.
  • 21. Badan Lingkungan Hidup Daerah Kabupaten Malinau Melalui Kearifan Lokal dan Teknologi Tepat Guna Dalam LAKIP TAHUN 2013 13 BAB II RENCANA STRATEGI A. VISI DAN MISI BLHD KABUPATEN MALINAU 1. VISI Visi Badan Lingkungan Hidup Kabupaten Malinau dirumuskan dengan memperhatikan visi Kementerian Lingkungan Hidup : “Terwujudnya Kemeterian Lingkungan Hidup yang handal dan proaktif, serta berperan dalam pelaksanaan pembangunan berkelanjutan, dengan menekankan pada ekonomi hijau” dan juga visi Kabupaten Malinau: “Terwujudnya Kabupaten Malinau yang Aman, Nyaman, dan Damai Melalui Gerakan Desa Membangun”. Berdasarkan visi tersebut diatas dan dengan memperhatikan berbagai permasalahan lingkungan hidup yang terjadi di Kabupaten Malinau maka Badan Lingkungan Hidup Daerah Kabupaten Malinau merumuskan visi sebagai berikut : “Terwujudnya Kelestarian Lingkungan Hidup Mendukung Gerakan Desa Membangun” Visi tersebut mengandung pengertian : a. Terwujudnya lingkungan hidup yang lestari: adalah upaya terpadu untuk melestarikan fungsi lingkungan hidup yang meliputi kebijaksanaan, penataan, pemanfaatan, pengembangan, pemulihan, pemeliharaan, pengawasan dan pengendalian Lingkungan Hidup. b. Kearifan Lokal dan Teknologi Tepat Guna: adalah upaya sadar dan terencana yang memadukan nilai-nilai budaya masyarakat lokal dengan teknologi tepat guna, dalam pemanfaatan sumber daya alam kedalam proses pembangunan untuk menjamin kelestarian lingkungan hidup guna meningkatkan kualitas hidup generasi masa kini dan masa depan. c. Mendukung Gerakan Desa Membangun: adalah perpaduan pengelolaan lingkungan hidup dan Gerakan desa membangun melalui pemantauan, pengawasan dan pengendalian terhadap kelestarian
  • 22. Badan Lingkungan Hidup Daerah Kabupaten Malinau lingkungan hidup sebagai bagian dari pembangunan berkelanjutan yang ramah lingkungan. LAKIP TAHUN 2013 14 2. MISI Untuk mewujudkan visi yang telah ditetapkan oleh Badan Lingkungan Hidup Daerah Kabupaten Malinau, maka perlu dijabarkan ke dalam misi. Misi merupakan pernyataan yang menetapkan tujuan dan sasaran yang ingin dicapai, dan menjelaskan mengapa Badan Lingkungan Hidup Daerah ada, apa yang dilakukan, dan bagaimana melakukan. maka dipandang perlu pula untuk menggariskan beberapa misi yang harus dilaksanakan oleh seluruh jajaran Badan Lingkungan Hidup Daerah Kabupaten Malinau yaitu sebagai berikut : a. Mengembangkan kemampuan dan kapasitas kelembagaan dibidang pengelolaan lingkungan hidup. b. Mewujudkan perlindungan dan pengendalian pencemaran Sumber Daya Alam dan lingkungan hidup. c. Mewujudkan pemulihan, pemeliharaan dan pengawasan serta penegakan hukum dalam pengelolaan lingkungan hidup. d. Meningkatkan kerjasama atau kemitraan dengan pihak-pihak terkait lainnya dalam pengelolaan lingkungan hidup. B. TUJUAN DAN SASARAN 1. TUJUAN Tujuan merupakan penjabaran atau implementasi dari pernyataan misi dan meletakkan kerangka prioritas untuk memfokuskan arah semua program dan kegiatan dalam melaksanakan misi. Tujuan dicanangkan untuk jangka waktu 5 (lima) tahun. Pada dasarnya tujuan adalah suatu kondisi ideal, lebih berhasil, lebih maju, lebih bahagia, yang ingin diwujudkan atau dihasilkan, atau dengan kata lain ingin menjadikan suatu realita antara keinginan dan kenyataan, pada kurun waktu tertentu. Karakteristik tujuan dapat diartikan sebagai : a. Idealistik artinya adalah suatu pemahaman dan keyakinan yang kuat akan suatu dan keinginan untuk mewujudkan keadaan menjadi lebih baik, dan berhasil.
  • 23. Badan Lingkungan Hidup Daerah Kabupaten Malinau b. Jangkauan ke depan dicapai dalam jangka waktu 5 (lima) tahun atau lebih sebagaimana yang ditetapkan oleh Badan Lingkungan Hidup Daerah Kabupaten Malinau. c. Abstrak, bahwa tujuan belum tergambar secara kuantitatif, tetapi menunjukkan suatu kondisi yang ingin dicapai dimasa yang akan datang. d. Konsisten, yaitu tujuan harus konsisten sesuai dengan tugas pokok dan LAKIP TAHUN 2013 15 fungsi organisasi. Maka tujuan dari Badan Lingkungan Hidup Daerah kedepan adalah sebagai berikut : a. Meningkatkan sarana dan prasarana pendukung pelaksanaan kegiatan badan lingkungan hidup daerah. b. Meningkatnya SDM aparatur teknis lingkungan hidup. c. Meningkatnya kinerja pengelolaan persampahan. d. Meningkanya kualitas lingkungan hidup melalui upaya pengawasan, pencegahan dan pengendalian pencemaran lingkungan hidup. e. Melindungi Sumber Daya Alam dari kerusakan dan mengelola ekosistem sesuai dengan fungsinya. f. Meningkatnya kualitas akses informasi tentang Sumber Daya Alam dan Lingkungan Hidup. g. Meningkatnya kualitas pengendalian polusi udara. 2. SASARAN Sasaran adalah penjabaran dari tujuan, yaitu sesuatu yang akan dicapai atau dihasilkan oleh Badan Lingkungan Hidup Daerah Kabupaten Malinau dalam jangka waktu tertentu. Sasaran merupakan bagian integral dalam proses perencanaan strategik yang berfokus pada tindakan dan alokasi sumber daya dalam kegiatan atau aktivitas. Sasaran merupakan bagian integral dalam sistem perencanaan strategik yang terfokus pada tindakan dan alokasi sumber daya dalam kegiatan atau aktivitas. Sasaran bersifat spesifik, terukur baik secara kualitatif maupun kuantitatif, sehingga dapat diukur secara nyata dalam jangka waktu tertentu baik tahunan, semesteran, triwulanan atau bulanan. Sasaran Badan Lingkungan Hidup Daerah Kabupaten Malinau diutamakan pada upaya tercapainya pembangunan berkelanjutan yang berwawasan lingkungan yang mampu mendukung kinerja Badan Lingkungan
  • 24. Badan Lingkungan Hidup Daerah Kabupaten Malinau Hidup Daerah Kabupaten Malinau dalam melaksanakan tugas, fungsi dan wewenangnya. Berdasarkan fokus sasaran tersebut secara lebih operasional, maka Badan Lingkungan Hidup Daerah Kabupaten Malinau menetapkan sasaran dalam periode Tahun 2013 yaitu : a. Tersedianya prasarana dan sarana pendukung kegiatan badan LAKIP TAHUN 2013 16 lingkungan hidup daerah. b. Terlatihnya SDM Aparatur teknis yang memiliki kompetensi di lingkungan hidup. c. Terlaksananya pengembangan kinerja pengelolaan persampahan. d. Terlaksanannya upaya pengawasan, pencegahan dan pengendalian lingkungan hidup. e. Terlindungnya Sumber Daya Alam dari kerusakan dengan mengelola sesuai dengan fungsinya. f. Terlaksananya peningkatan kualitas dan akses informasi tentang Sumber Daya Alam dan Lingkungan Hidup. g. Terlaksananya peningkatan kualitas pengendalian polusi udara. C. STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN Badan Lingkungan Hidup Daerah Kabupaten Malinau dalam menetapkan strategi dan kebijakan adalah sebagai berikut : 1. Strategi Badan Lingkungan Hidup Daerah Kabupaten Malinau Proses perencanaan strategik merupakan rencana yang menyeluruh tentang segala upaya yang meliputi penetapan kebijakan, program dan kegiatan dengan memperhatikan sumber daya organisasi serta keadaan lingkungan yang dihadapi. Strategi memberikan kesatuan pandang dalam melaksanakan tujuan dan sasaran. Dari tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan, maka langkah selanjutnya adalah menetapkan cara pencapaiannya. Adapun cara mencapai tujuan dan sasaran meliputi penetapan Strategi Badan Lingkungan Hidup Daerah Kabupaten Malinau menetapkan strategi dalam melaksanakan Program dan Kegiatan, sebagai berikut : a. Meningkatkan ketersedian peralatan yang menunjang perencanaan pembangunan.
  • 25. Badan Lingkungan Hidup Daerah Kabupaten Malinau b. Meningkatan kapasitas SDM dan Aparatur Perencana. c. Meningkatkan kesadaran masyarakat dalam upaya pengelolaan LAKIP TAHUN 2013 17 sampah. d. Meningkatkan upaya pengawasan, pencegahan dan pengendalian lingkungan hidup. e. Meningkatkan perlindungan SDA dari kerusakan dan mengelola sesuai dengan fungsinya. f. Meningkatkan kualitas pengendalian polusi udara. g. Meningkatkan sistem informasi Pengelolaan lingkungan hidup. 2. Kebijakan Badan Lingkungan Hidup Daerah Kabupaten Malinau Kebijakan adalah merupakan ketentuan yang telah disepakati pihak terkait yang ditetapkan oleh pihak yang berwenang untuk dijadikan pedoman, pegangan petunjuk bagi program dan kegiatan, agar tercapai kelancaran dan keterpaduan dalam upaya mencapai sasaran, tujuan, misi dan visi Badan Lingkungan Hidup Daerah Kabupaten Malinau. Badan Lingkungan Hidup Daerah Kabupaten Malinau Kabupaten Malinau menetapkan 7 (tujuh) kebijakan dengan uraian, sebagai berikut: a. Peningkatan peralatan kerja. b. Peningkatan kapasitas SDM dan Aparatur Perencana. c. Peningkatan kesadaran masyarakat pengelolaan sampah. d. Peningkatan upaya pengawasan, pencegahan dan pengendalian lingkungan hidup. e. Peningkatan perlindungan SDA dari kerusakan dan mengelola sesuai dengan fungsinya. f. Peningkatan kualitas dalam pengendalian polusi udara. g. Peningkatan sistem informasi sumber daya alam dan lingkungan hidup. 3. Program Operasional Kebijakan terjabar rinci dalam program kerja operasional yang merupakan proses penentuan jumlah dan jenis sumber daya yang diperlukan dalam rangka pelaksanaan suatu rencana. Badan Lingkungan Hidup Daerah Kabupaten Malinau telah menetapkan 7 (tujuh) Program Operasional, yaitu : a. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran; b. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur;
  • 26. Badan Lingkungan Hidup Daerah Kabupaten Malinau c. Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur; d. Program Peningkatan Pengendalian Polusi; e. Program Pengendalian Pencemaran dan Perusakan Lingkungan Hidup ; f. Program Perlindungan dan Konservasi Sumber Daya Alam; g. Program Peningkatan Kualitas dan Akses Informasi Sumber Daya Alam LAKIP TAHUN 2013 18 dan Lingkungan Hidup. 4. Kegiatan Agar tujuan dan sasaran dapat tercapai sebagaimana yang diinginkan berdasarkan program-program di atas, maka ditetapkan kegiatan untuk Tahun 2013 sebagai berikut : a. Penunjang administrasi perkantoran. b. Penyediaan alat tulis gedung laboratorium. c. Pemeliharaan rutin/berkala gedung dan penunjang alat-alat laboratorium BLHD. d. Pemeliharaan rutin/berkala kendaraan dinas/operasional. e. Pelaksanaan rapat koordinasi lingkungan hidup. f. DAK lingkungan hidup. g. Pendamping DAK lingkungan hidup. h. Administrasi DAK lingkungan hidup. i. Pemantauan pengelolaan lingkungan hidup bagi kegiatan yang wajib Amdal dan tidak wajib Amdal. j. Pengadaan sarana dan prasarana Sekretariat Komisi Penilai Amdal Kab. Malinau. k. Sekolah peduli dan berwawasan lingkungan ADIWIYATA. l. Penjaringan/seleksi dan pengusulan penerima penghargaan bidang LH (Kalpataru). m. Pelatihan pengelolaan limbah B3 tingkat produsen. n. Pemantauan kualitas lingkungan (Air, Udara, dan Biomassa). o. Hari dan bulan menanam pohon Nasional (28 November dan Desember). p. Penyusunan perda lingkungan hidup tentang izin pembuangan air limbah. q. Pameran LH dalam rangka HUT LH se-Dunia. r. Penyusunan buku status LH. s. Pos Pengaduan dan Pelayanan Sengketa Lingkungan Hidup (P3SLH).
  • 27. Badan Lingkungan Hidup Daerah Kabupaten Malinau LAKIP TAHUN 2013 19 D. RENCANA KINERJA TAHUN 2013 Pada dasarnya Rencana Kinerja (Performance Plan) 2013 menguraikan target kinerja yang hendak dicapai oleh Badan Lingkungan Hidup Daerah Kabupaten Malinau selama Tahun 2013. Target kinerja merepresentasikan nilai kuantitatif yang harus dicapai selama 2013 dari semua indikator kinerja yang melekat pada tingkat kegiatan maupun tingkat sasaran. Target kinerja pada tingkat sasaran strategis akan dijadikan benchmark dalam mengukur keberhasilan organisasi di dalam upaya pencapaian misi dan visinya. Target kinerja untuk tingkat kegiatan juga didefinisikan dalam Rencana Kinerja 2013 untuk tujuan pengukuran efisiensi dan efektifitas kegiatan. Ikhtisar target kinerja untuk masing-masing sasaran strategis yang hendak dicapai dalam Tahun 2013 adalah dapat dilihat pada tabel berikut:
  • 28. Badan Lingkungan Hidup Daerah Kabupaten Malinau LAKIP TAHUN 2013 20 Tabel 2.1 Target Kinerja Sasaran Tahun 2013 NO SASARAN Uraian Indikator Kinerja Satuan Target 1 2 3 4 5 1 Tersedianya prasarana dan sarana pendukung kegiatan BLHD 1. Pelayanan dan administrasi perkantoran tahun 1 2 Alat tulis gedung laboratorium tahun 1 2 Terlatihnya SDM Aparatur teknis yang memiliki kompetensi di lingkungan hidup 3 Pemeliharaan rutin / berkala gedung dan penunjang alat2 Lab. BLHD kegiatan 1 3 Terlaksananya pengembangan kinerja pengelolaan persampahan 4 Terlaksananya pemeliharaan kendaraan dinas operasional unit 2 4 Terlaksananya upaya pengawasan, pencegahan dan pengendalian lingkungan hidup 5 Terlaksananya Rakordal lingkungan hidup se-Provinsi Kalimantan Timur Kegiatan 1 Terlindunginya SDA dari kerusakan dengan mengelola sesuai dengan fungsinya 6 Terlaksananya kegiatan DAK bidang Lingkungan Hidup Kegiatan 4 5 7 Terlaksanannya kegiatan Pendamping DAK Lingkungan Hidup Kegiatan 2 6 Terlaksananya peningkatan kualitas dan akses informasi tentang sumber daya alam dan lingkungan hidup 8 Pelaksanaan administrasi DAK lingkungan hidup Kegiatan 1 9 Terlaksananya kegiatan pemantauan implementasi dokumen pengelolaan lingkungan hidup bagi kegiatan yang wajib AMDAL dan tidak wajib AMDAL kecamatan 4 7 Terlaksananya peningkatan kualitas pengendalian polusi udara 10 Pelatihan penilai AMDAL orang 2 11 Penilaian sekolah berwawasan dan peduli lingkungan sekolah 5 12 Terlaksananya penjaringan penerima penghargaan bidang LH. (Kalpataru) lembaga/ perorangan 3 13 Pelatihan pengelolaan limbah B3 orang 25 14 Terlaksananya pemantauan dan uji sampel lingkungan kali/tahun 12 15 Terlaksananya kegiatan hari dan bulan menanam pohon kegiatan 1 16 Tersusunnya naskah akademik dokumen 1 17 Pelaksanaan pameran LH dalam rangka HUT LH se-Dunia kali 1 18 Penyusunan buku SLHD buku 1 19 Diterimanya kasus-kasus pengaduan sengketa lingkungan kasus 5
  • 29. Badan Lingkungan Hidup Daerah Kabupaten Malinau Sasaran strategis tersebut akan dicapai dengan pelaksanaan 7 (tujuh) program yang dijabarkan ke dalam 19 (Sembilan belas) kegiatan strategis pada Tahun 2013. Rincian Program dan kegiatan beserta indikator dan target kinerja bisa dilihat dalam lampiran 1 Rencana Kinerja Tahunan (RKT) Tahun 2013 halaman 27. LAKIP TAHUN 2013 21
  • 30. Badan Lingkungan Hidup Daerah Kabupaten Malinau LAKIP TAHUN 2013 22 BAB III AKUNTABILITAS KINERJA A. EVALUASI KINERJA Evaluasi kinerja dimulai dengan pengukuran kinerja yang mencakup penetapan indikator kinerja dan penetapan capaian indikator kinerja dengan menggunakan formulir Pengukuran Kinerja Kegiatan (PKK) yang dilanjutkan dengan formulir Pengukuran Pencapaian Sasaran (PPS). Pencapaian kinerja sasaran dapat dilihat pada tabel berikut ini: Tabel 3.1 Realisasi Kinerja Sasaran Tahun 2013 NO SASARAN Realisasi % Pencapaian Target Uraian Indikator Kinerja Satuan Target 1 2 3 4 5 1 Tersedianya prasarana dan sarana pendukung kegiatan BLHD 1. Pelayanan dan administrasi perkantoran tahun 1 Rp 312.499.000 99,77 2 Alat tulis gedung laboratorium tahun 1 Rp 43.861.000 100,00 2 Terlatihnya SDM Aparatur teknis yang memiliki kompetensi di lingkungan hidup 3 Pemeliharaan rutin / berkala gedung dan penunjang alat2 Lab. BLHD kegiatan 1 Rp 29.099.600 58,20 3 Terlaksananya pengembangan kinerja pengelolaan persampahan 4 Terlaksananya pemeliharaan kendaraan dinas operasional unit 2 Rp 50.000.000 100,00 4 Terlaksananya upaya pengawasan, pencegahan dan pengendalian lingkungan hidup 5 Terlaksananya Rakordal lingkungan hidup se-Provinsi Kalimantan Timur Kegiatan 1 Rp 100.000.000 100,00 Terlindunginya SDA dari kerusakan dengan mengelola sesuai dengan fungsinya 6 Terlaksananya kegiatan DAK bidang Lingkungan Hidup Kegiatan 4 Rp1.203.820.000 92,53 5 7 Terlaksanannya kegiatan Pendamping DAK Lingkungan Hidup Kegiatan 2 Rp 152.797.100 69,25 6 Terlaksananya peningkatan kualitas dan akses informasi tentang sumber daya alam dan lingkungan hidup 8 Pelaksanaan administrasi DAK lingkungan hidup Kegiatan 1 Rp 168.986.000 99,52 9 Terlaksananya kegiatan pemantauan implementasi dokumen pengelolaan lingkungan hidup bagi kegiatan yang wajib AMDAL dan tidak wajib AMDAL kecamatan 4 Rp 150.000.000 100,00 7 Terlaksananya peningkatan kualitas pengendalian polusi udara
  • 31. Badan Lingkungan Hidup Daerah Kabupaten Malinau LAKIP TAHUN 2013 23 NO SASARAN Realisasi % Pencapaian Target Uraian Indikator Kinerja Satuan Target 1 2 3 4 5 10 Pelatihan penilai AMDAL orang 2 Rp 70.475.000 93,97 11 Penilaian sekolah berwawasan dan peduli lingkungan sekolah 5 Rp 148.684.000 99,12 12 Terlaksananya penjaringan penerima penghargaan bidang LH. (Kalpataru) lembaga/ perorangan 3 Rp 262.623.000 99,94 13 Pelatihan pengelolaan limbah B3 orang 25 Rp 101.977.000 98,72 14 Terlaksananya pemantauan dan uji sampel lingkungan kali/tahun 12 Rp 198.422.000 99,21 15 Terlaksananya kegiatan hari dan bulan menanam pohon kegiatan 1 Rp 58.625.000 98,95 16 Tersusunnya naskah akademik dokumen 1 Rp 80.520.000 100,00 17 Pelaksanaan pameran LH dalam rangka HUT LH se-Dunia kali 1 Rp 196.350.000 98,18 18 Penyusunan buku SLHD buku 1 Rp 237.850.000 100,00 19 Diterimanya kasus-kasus pengaduan sengketa lingkungan kasus 5 Rp 99.975.000 99,98 Rincian pengukuran kinerja, per kegiatan dan per sasaran dapat dilihat pada Lampiran 3 Pengukuran Kinerja Kegiatan (PKK) halaman 29 dan lampiran 4 Pengukuran Pencapaian Sasaran (PPS) halaman 30. Dalam Pengukuran Kinerja Kegiatan (PKK), pengukuran kinerja dilakukan terhadap masing-masing indikator kinerja, yang terdiri dari input, output dan outcome. Kelompok indikator kinerja yang digunakan dalam pengukuran kinerja adalah indikator kinerja input, output, dan outcome. Keseluruhan kelompok indikator kinerja tersebut telah dapat dirumuskan, walaupun untuk kinerja outcome belum seluruhnya dapat diukur tingkat pencapaiannya. Indikator kinerja input yang digunakan adalah dana dengan satuan rupiah dan tenaga kerja/SDM dengan satuan orang. Indikator output yang digunakan bervariasi tergantung pada jenis sasaran yang ditetapkan, seperti jumlah SDM dan sebagainya. Indikator outcome yang digunakan juga
  • 32. Badan Lingkungan Hidup Daerah Kabupaten Malinau bervariasi, sebagai contoh adalah: Tersedianya data dasar lingkungan hidup dan SDA, Tersedianya profil lingkungan hidup, dan sebagainya. LAKIP TAHUN 2013 24 B. ANALISIS PENCAPAIAN KINERJA Sasaran yang ditetapkan dalam pelaksanaan kegiatan dan program pada Tahun 2013 adalah sebanyak 7 (tujuh) sasaran. Bila dilihat dari tingkat pencapaian sasaran yang didasarkan atas pencapaian masing-masing indikator kinerja sasaran, maka secara umum dari sasaran yang ditetapkan pada Tahun 2013 dapat dicapai dengan baik. Hal ini tercermin dari pencapaian kinerja dari indikator kinerja yang merupakan ukuran pencapaian sasaran tersebut. Rincian pencapaian sasaran adalah sebagai berikut: 1. Penunjang administrasi perkantoran. 2. Penyediaan alat tulis gedung laboratorium. 3. Pemeliharaan rutin/berkala gedung dan penunjang alat-alat laboratorium BLHD. 4. Pemeliharaan rutin/berkala kendaraan dinas/operasional. 5. Pelaksanaan rapat koordinasi lingkungan hidup. 6. DAK lingkungan hidup. 7. Pendamping DAK lingkungan hidup. 8. Administrasi DAK lingkungan hidup. 9. Pemantauan pengelolaan lingkungan hidup bagi kegiatan yang wajib Amdal dan tidak wajib Amdal. 10.Pengadaan sarana dan prasarana Sekretariat Komisi Penilai Amdal Kab. Malinau. 11.Sekolah peduli dan berwawasan lingkungan ADIWIYATA. 12.Penjaringan/seleksi dan pengusulan penerima penghargaan bidang LH (Kalpataru). 13.Pelatihan pengelolaan limbah B3 tingkat produsen. 14.Pemantauan kualitas lingkungan (Air, Udara, dan Biomassa). 15.Hari dan bulan menanam pohon Nasional (28 November dan Desember). 16.Penyusunan perda lingkungan hidup tentang izin pembuangan air limbah. 17.Pameran LH dalam rangka HUT LH se-Dunia. 18.Penyusunan buku status LH. 19.Pos Pengaduan dan Pelayanan Sengketa Lingkungan Hidup (P3SLH).
  • 33. Badan Lingkungan Hidup Daerah Kabupaten Malinau LAKIP TAHUN 2013 25 C. ASPEK KEUANGAN Anggaran Belanja Rutin Tahun 2013 pada Badan Lingkungan Hidup Daerah Kabupaten Malinau adalah sebesar Rp. 313.207.000,- sedangkan realisasinya adalah sebesar Rp. 312.499.000,- atau sebesar 99,77%. Sedangkan Anggaran Belanja Langsung sebesar Rp. 4.720.644.850,- dengan realisasi Rp.4.176.249.730,- atau sebesar 88,47%.
  • 34. Badan Lingkungan Hidup Daerah Kabupaten Malinau LAKIP TAHUN 2013 26 BAB IV P E N U T U P Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Badan Lingkungan Hidup Daerah Kabupaten Malinau merupakan salah satu bentuk pertanggungjawaban pelaksanaan kegiatan tahun anggaran 2013. LAKIP ini disusun sebagai tindak lanjut dari Instruksi Presiden R.I. Nomor 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah dan Keputusan Ketua LAN R.I. nomor 239/9/6/8/2003 tanggal 25 Maret 2003. Berdasarkan sasaran yang telah ditetapkan, sesuai dengan VISI, MISI dan Tujuan, Sasaran dan Cara Pencapaian Tujuan dan Sasaran, maka dari sasaran yang ditetapkan akan dicapai pada Tahun 2013, secara umum sasaran tersebut dapat tercapai dengan baik. Hal ini tercermin dari satu sasaran yang ditetapkan pada Tahun 2013 yang dapat berjalan dengan baik. Dengan LAKIP Badan Lingkungan Hidup Daerah Kabupaten Malinau Tahun 2013 ini diharapkan dapat memacu pelaksanaan pemerintahan yang melibatkan stakeholders, sehingga nantinya akan tercipta sasaran dan hasil kerja yang dapat dipertanggungjawabkan. Malinau, 2 Januari 2013 KEPALA BLHD Ir. H. Abdulfatah Zulkarnain Pembina Utama Muda NIP. 19580929 198803 1 005
  • 35. Badan Lingkungan Hidup Daerah Kabupaten Malinau LAKIP TAHUN 2013 27 Lampiran 1 Rencana Kinerja Tahunan ( RKT ) Tahun 2013
  • 36. Badan Lingkungan Hidup Daerah Kabupaten Malinau LAKIP TAHUN 2013 28 Lampiran 2 Penetapan Kinerja ( PK ) Tahun 2013
  • 37. Badan Lingkungan Hidup Daerah Kabupaten Malinau LAKIP TAHUN 2013 29 Lampiran 3 Pengukuran Kinerja Kegiatan ( PKK ) Tahun 2013
  • 38. Badan Lingkungan Hidup Daerah Kabupaten Malinau LAKIP TAHUN 2013 30 Lampiran 4 Pengukuran Pencapaian Sasaran ( PPS ) Tahun 2013
  • 39. SKPD : BADAN LINGKUNGAN HIDUP DAERAH (BLHD) TAHUN ANGGARAN : 2014 PENETAPAN KINERJA (PK) SASARAN STRATEGIS NO INDIKATOR KINERJA TARGET PROGRAM/KEGIATAN ANGGARAN 2 3 4 5 Program Pelayanan administrasi perkantoran 1 1 Penunjang administrasi perkantoran 1 tahun Penunjang administrasi perkantoran Rp 342,000,000 Program Peningkatan sarana dan prasarana aparatur Tersedianya prasarana dan prasarana pendukung kegiatan Badan Lingkungan Hidup Daerah 2 Terlaksananya pemeliharaan gedung dan penunjang alat alat laboratorium 1 kegiatan Pemeliharaan rutin/berkala gedung dan penunjang alat-alat Laboratorium BLHD Rp 5 0,000,000 Terlatihnya SDM aparatur teknis yang memiliki kompetensi di lingkungan hidup Terlaksananya pengembangan kinerja pengelolaan persampahan 3 Terlaksananya kegiatan pengembangan SDM dan operasional Sekretariat Komisi Penilai AMDAL Kab. Malinau 1 kegiatan Operasional sekretariat komisi penilai AMDAL Kab. Malinau Rp 5 0,000,000 4 Tersusunnya naskah akademik dan Raperda IPAL 1 dokumen Penyusunan Perda Lingkungan Hidup tentang Ijin Pembuangan Air Limbah Rp 316,280,000 Program Peningkatan kapasitas sumber daya aparatur Terlaksananya upaya pengawasan, pencegahan dan pengendalian lingkungan hidup 5 Terlaksananya Rakordal lingkungan hidup Se Provinsi Kalimantan Timur 1 kegiatan Rapat koordinasi lingkungan hidup Rp 5 0,000,000 Terlindungnya sumber daya alam dari kerusakan dengan mengelola sesuai dengan fungsinya 6 Terlaksananya kegiatan PPLH 2 kali/tahun/ perusahaan Operasional Pejabat Pengawas Lingkungan Hidup Rp 138,347,000 Program Peningkatan kualitas pengendalian polusi udara Terlaksananya peningkatan kualitas dan akses informasi tentang sumber daya alam dan lingkungan hidup 7 Terlaksananya peningkatan kualitas pengendalian polusi udara Terlaksananya kegiatan pengujian Emisi 1 kali/tahun Pengujian emisi kendaraan bermotor Rp 115,000,000 8 Terlaksananya kegiatan pengujian limbah padat (TPA) cair (SARKES) 1 kali/tahun Pos pengaduan dan pelayanan penyelesaian sengketa lingkungan hidup Rp 5 0,000,000 9 Terlaksananya kegiatan DAK bidang Lingkungan Hidup 1 kegiatan DAK dan Pendamping DAK Lingkungan Hidup Rp 1,362,014,000 Program Pengendalian pencemaran dan perusakan lingkungan hidup 10 Terlaksananya kegiatan pemantauan implementasi dokumen pengelolaan lingkungan hidup bagi kegiatan yang wajib AMDAL pada perusahaan yang bergerak di bidang pertambangan dan IUPHHK 9 perusahaan Pemantauan implementasi dokumen pengelolaan lingkungan hidup bagi kegiatan yang wajib AMDAL Rp 125,000,000 11 Terlaksananya penjaringan penerima penghargaan bidang lingkungan hidup (Kalpataru) 1 kegiatan Penjaringan/seleksi dan pengusulan penerima penghargaan bidang lingkungan hidup (Kalpataru) Rp 7 0,000,000 12 Terlaksananya pelatihan pengelolaan limbah B3 1 kali/tahun Pelatihan pengelolaan limbah B3 Rp 100,000,000
  • 40. SASARAN STRATEGIS NO INDIKATOR KINERJA TARGET PROGRAM/KEGIATAN ANGGARAN 1 2 3 4 5 13 Terlaksananya pemantauan dan uji sampel lingkungan 4 kali/tahun Pemantauan kualitas lingkungan (Air dan Tanah) Rp 200,000,000 14 Terlaksananya kegiatan Adiwiyata pada sekolah sekolah 5 kecamatan Adiwiyata (Sekolah berwawasan dan peduli lingkungan) Rp 100,000,000 15 Terlaksananya sosialisasi kegiatan yang wajib menyusun dokumen lingkungan hidup 1 kegiatan Sosialisasi tentang kegiatan yang wajib menyusun dokumen lingkungan hidup Rp 7 5,000,000 Program Peningkatan kualitas dan akses informasi sumber daya alam dan lingkungan hidup 16 Tersedianya baleho/poster/leaflet/brosur LH. 1 kegiatan Pembuatan baliho, poster/leaflet/brosur lingkungan hidup Rp 3 5,000,000 17 Terlaksananya penyusunan buku status LH. 1 kegiatan Penyusunan buku status lingkungan hidup Rp 150,000,000 18 Diterimanya kasus kasus pengaduan sengketa lingkungan 3 kasus Pos pengaduan dan pelayanan penyelesaian sengketa lingkungan hidup (P3SLH) Rp 5 0,000,000 JUMLAH ANGGARAN TAHUN 2014 : Rp. 3.378.641.000 MALINAU, JANUARI 2014 KEPALA BLHD Ir. H. ABDULFATAH ZULKARNAIN NIP. 19580929 198803 1 005 BUPATI MALINAU DR. YANSEN TP., M.Si
  • 41. RENCANA KINERJA TAHUNAN (RKT) SKPD : BADAN LINGKUNGAN HIDUP DAERAH (BLHD) TAHUN ANGGARAN : 2014 SASARAN STRATEGIS NO INDIKATOR KINERJA TARGET 1 2 3 4 1 Penunjang administrasi perkantoran 1 tahun Tersedianya prasarana dan prasarana pendukung kegiatan Badan Lingkungan Hidup Daerah Terlatihnya SDM aparatur teknis yang memiliki kompetensi di lingkungan hidup Terlaksananya pengembangan kinerja pengelolaan persampahan 2 Terlaksananya pemeliharaan gedung dan penunjang alat alat laboratorium 1 kegiatan 3 Terlaksananya kegiatan pengembangan SDM dan operasional Sekretariat Komisi Penilai AMDAL Kab. Malinau 1 kegiatan 4 Tersusunnya naskah akademik dan Raperda IPAL 1 dokumen Terlaksananya upaya pengawasan, pencegahan dan pengendalian lingkungan hidup 5 Terlaksananya Rakordal lingkungan hidup Se Provinsi Kalimantan Timur 1 kegiatan Terlindungnya sumber daya alam dari kerusakan dengan mengelola sesuai dengan fungsinya 6 Terlaksananya kegiatan PPLH 2 kali/tahun/ perusahaan Terlaksananya peningkatan kualitas dan akses informasi tentang sumber daya alam dan lingkungan hidup Terlaksananya peningkatan kualitas pengendalian polusi udara 7 Terlaksananya kegiatan pengujian Emisi 1 kali/tahun 8 Terlaksananya kegiatan pengujian limbah padat (TPA) cair (SARKES) 1 kali/tahun 9 Terlaksananya kegiatan DAK bidang Lingkungan Hidup 1 kegiatan 10 Terlaksananya kegiatan pemantauan implementasi dokumen pengelolaan lingkungan hidup bagi kegiatan yang wajib AMDAL pada perusahaan yang bergerak di bidang pertambangan dan IUPHHK 9 perusahaan 11 Terlaksananya penjaringan penerima penghargaan bidang lingkungan hidup (Kalpataru) 1 kegiatan 12 Terlaksananya pelatihan pengelolaan limbah B3 1 kali/tahun 13 Terlaksananya pemantauan dan uji sampel lingkungan 4 kali/tahun 14 Terlaksananya kegiatan Adiwiyata pada sekolah sekolah 5 kecamatan 15 Terlaksananya sosialisasi kegiatan yang wajib menyusun dokumen lingkungan hidup 1 kegiatan 16 Tersedianya baleho/poster/leaflet/brosur LH. 1 kegiatan 17 Terlaksananya penyusunan buku status LH. 1 kegiatan 18 Diterimanya kasus kasus pengaduan sengketa lingkungan 3 kasus JUMLAH KEGIATAN : 18 KEGIATAN JUMLAH ANGGARAN : Rp. 3.378.641.000