Dokumen tersebut membahas tentang pengembangan kurikulum pendidikan anak usia dini (PAUD) yang meliputi pengertian kurikulum menurut berbagai sumber, prinsip-prinsip pengembangan program belajar PAUD, tujuan pengembangan kurikulum PAUD, dan pilar-pilar pengembangan kurikulum PAUD."
Dokumen tersebut membahas kerangka pengembangan kurikulum pendidikan anak usia dini di Indonesia, mencakup latar belakang, pengertian kurikulum dan kerangka pengembangan kurikulum, tujuan, ruang lingkup, landasan pendidikan anak usia dini secara yuridis dan operasional, serta konsep teori dan pendekatan pembelajaran untuk anak usia dini."
Dokumen tersebut membahas arahan Mendikbud tentang pengembangan kurikulum 2013 melalui penyegaran nara sumber pelatihan guru. Beberapa isu publik tentang kurikulum 2013 dijelaskan, termasuk kurangnya sosialisasi dan evaluasi. Landasan pengembangan kurikulum 2013 didasarkan pada RPJMN 2010-2014 dan Inpres Nomor 1 Tahun 2010. Kronologi pengembangan kurikulum 2013 juga diuraikan.
Laporan ini membahas hasil diskusi kajian kurikulum pendidikan dasar. Diskusi ini bertujuan untuk memperoleh data dan informasi hasil kajian konsep, kajian dokumen, dan pelaksanaan kurikulum pada berbagai jenjang pendidikan dasar seperti PAUD, TK, SD, dan MI. Diskusi mencakup berbagai topik seperti program pembelajaran PAUD, pelaksanaan TK/RA, kurikulum SD/MI, pelaksanaan SD terpadu, pencapaian
Dokumen tersebut membahas kerangka pengembangan kurikulum pendidikan anak usia dini di Indonesia, mencakup latar belakang, pengertian kurikulum dan kerangka pengembangan kurikulum, tujuan, ruang lingkup, landasan pendidikan anak usia dini secara yuridis dan operasional, serta konsep teori dan pendekatan pembelajaran untuk anak usia dini."
Dokumen tersebut membahas arahan Mendikbud tentang pengembangan kurikulum 2013 melalui penyegaran nara sumber pelatihan guru. Beberapa isu publik tentang kurikulum 2013 dijelaskan, termasuk kurangnya sosialisasi dan evaluasi. Landasan pengembangan kurikulum 2013 didasarkan pada RPJMN 2010-2014 dan Inpres Nomor 1 Tahun 2010. Kronologi pengembangan kurikulum 2013 juga diuraikan.
Laporan ini membahas hasil diskusi kajian kurikulum pendidikan dasar. Diskusi ini bertujuan untuk memperoleh data dan informasi hasil kajian konsep, kajian dokumen, dan pelaksanaan kurikulum pada berbagai jenjang pendidikan dasar seperti PAUD, TK, SD, dan MI. Diskusi mencakup berbagai topik seperti program pembelajaran PAUD, pelaksanaan TK/RA, kurikulum SD/MI, pelaksanaan SD terpadu, pencapaian
Ringkasan dokumen tersebut adalah: Manajemen kurikulum sekolah menengah pertama membahas tentang pengertian dan aspek-aspek manajemen kurikulum, pelaksanaan kurikulum 2013, dan peran kepala sekolah serta guru dalam implementasi kurikulum di sekolah.
1. Membantu tugas-tugas pengurus KKG lainnya sesuai kebutuhan.
2. Menyiapkan bahan-bahan rapat, kegiatan dan lain-lain.
3. Membantu tugas administrasi.
Anggota:
1. Mengikuti dan turut serta dalam setiap kegiatan KKG.
2. Memberikan masukan dan saran terhadap kegiatan KKG.
3. Membantu tugas pengurus KKG lainnya sesuai kebutuhan.
Nara Sumber:
1
Modul ini membahas tentang perencanaan pembelajaran pendidikan anak usia dini. Terdiri dari pengertian dan fungsi perencanaan pembelajaran, jenis-jenis perencanaan pembelajaran sesuai kurikulum 2013 PAUD, dan pemetaan kompetensi dasar berdasarkan lingkup perkembangan anak.
STANDARD 4 - PEMBELAJARAN DAN PEMUDAHCARAAN (PdPc) (Standard Kualiti Pendidik...Mohd Suhaimin Isnen
Dokumen tersebut merangkum peranan guru dalam proses pembelajaran dan pemudahcaraan untuk meningkatkan pencapaian murid. Ia menyenaraikan enam aspek kriteria kritikal yang meliputi peranan guru sebagai perancang, pengawal, pembimbing, pendorong, penilai serta peranan murid sebagai pembelajar aktif. Dokumen ini juga menyediakan tindakan untuk mencapai standard kualiti bagi setiap aspek.
2. Pengurusan Dan Perkembangan KurikulumArthur Jupong
Dokumen tersebut membahas mengenai konsep dan jenis-jenis kurikulum serta model-model pengembangan kurikulum seperti model Tyler, Taba dan Stenhouse. Dokumen tersebut juga membahas mengenai unsur-unsur penting dalam kurikulum seperti tujuan, isi, pengalaman pembelajaran dan penilaian.
Dokumen tersebut membahas konsep dasar pengembangan kurikulum dan pembelajaran, termasuk pengertian kurikulum dan proses pengembangannya, tujuan, isi, dan cara pembelajaran, serta struktur program kurikulum untuk SMP, SMA, dan Bahasa.
Dokumen tersebut membahas pengembangan kurikulum tingkat satuan pendidikan (KTSP) di sekolah, meliputi pengertian KTSP, prinsip-prinsip pengembangannya, acuan operasional penyusunan KTSP, dan tujuan pendidikan yang menjadi pedoman penyusunan KTSP.
In House Training (IHT) ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan guru SDN Panaragan 1 dalam menerapkan model-model pembelajaran, meliputi model pembelajaran kooperatif, langsung, dan berbasis masalah. Kegiatan ini akan dilaksanakan selama dua siklus dan melibatkan 25 guru sebagai peserta.
Dokumen tersebut memberikan ringkasan proses yang dilalui oleh pelajar dalam menyiapkan tugasan-tugasan kursus untuk beberapa mata pelajaran seperti PSVK, SJHK, dan EDUP. Ia menjelaskan langkah-langkah seperti mendapatkan maklumat, merangka draf, berkolaborasi dengan rakan, semakan, dan penghantaran hasil kerja. Dokumen ini bertujuan memberi pemahaman tentang proses penyiapan tugasan secara
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian, tujuan, komponen, fungsi, landasan, dan prinsip pengembangan kurikulum. Kurikulum didefinisikan sebagai rencana pelajaran yang mencakup tujuan, materi, dan metode untuk mencapai tujuan pendidikan. Fungsinya antara lain sebagai pedoman kegiatan sekolah dan penyiapan tenaga kerja, serta untuk memfasilitasi pelaksanaan program pendidikan dan memberikan masukan untuk penyemp
Dokumen tersebut membahas konsep kurikulum dalam pendidikan. Beberapa definisi kurikulum ditinjau, termasuk kurikulum sebagai pengalaman pembelajaran yang direncanakan untuk mencapai hasil pembelajaran yang diinginkan. Faktor-faktor yang mempengaruhi pengembangan kurikulum juga dibahas, seperti kebijakan pendidikan nasional dan cita-cita ideologi negara.
Ringkasan dokumen tersebut adalah: Manajemen kurikulum sekolah menengah pertama membahas tentang pengertian dan aspek-aspek manajemen kurikulum, pelaksanaan kurikulum 2013, dan peran kepala sekolah serta guru dalam implementasi kurikulum di sekolah.
1. Membantu tugas-tugas pengurus KKG lainnya sesuai kebutuhan.
2. Menyiapkan bahan-bahan rapat, kegiatan dan lain-lain.
3. Membantu tugas administrasi.
Anggota:
1. Mengikuti dan turut serta dalam setiap kegiatan KKG.
2. Memberikan masukan dan saran terhadap kegiatan KKG.
3. Membantu tugas pengurus KKG lainnya sesuai kebutuhan.
Nara Sumber:
1
Modul ini membahas tentang perencanaan pembelajaran pendidikan anak usia dini. Terdiri dari pengertian dan fungsi perencanaan pembelajaran, jenis-jenis perencanaan pembelajaran sesuai kurikulum 2013 PAUD, dan pemetaan kompetensi dasar berdasarkan lingkup perkembangan anak.
STANDARD 4 - PEMBELAJARAN DAN PEMUDAHCARAAN (PdPc) (Standard Kualiti Pendidik...Mohd Suhaimin Isnen
Dokumen tersebut merangkum peranan guru dalam proses pembelajaran dan pemudahcaraan untuk meningkatkan pencapaian murid. Ia menyenaraikan enam aspek kriteria kritikal yang meliputi peranan guru sebagai perancang, pengawal, pembimbing, pendorong, penilai serta peranan murid sebagai pembelajar aktif. Dokumen ini juga menyediakan tindakan untuk mencapai standard kualiti bagi setiap aspek.
2. Pengurusan Dan Perkembangan KurikulumArthur Jupong
Dokumen tersebut membahas mengenai konsep dan jenis-jenis kurikulum serta model-model pengembangan kurikulum seperti model Tyler, Taba dan Stenhouse. Dokumen tersebut juga membahas mengenai unsur-unsur penting dalam kurikulum seperti tujuan, isi, pengalaman pembelajaran dan penilaian.
Dokumen tersebut membahas konsep dasar pengembangan kurikulum dan pembelajaran, termasuk pengertian kurikulum dan proses pengembangannya, tujuan, isi, dan cara pembelajaran, serta struktur program kurikulum untuk SMP, SMA, dan Bahasa.
Dokumen tersebut membahas pengembangan kurikulum tingkat satuan pendidikan (KTSP) di sekolah, meliputi pengertian KTSP, prinsip-prinsip pengembangannya, acuan operasional penyusunan KTSP, dan tujuan pendidikan yang menjadi pedoman penyusunan KTSP.
In House Training (IHT) ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan guru SDN Panaragan 1 dalam menerapkan model-model pembelajaran, meliputi model pembelajaran kooperatif, langsung, dan berbasis masalah. Kegiatan ini akan dilaksanakan selama dua siklus dan melibatkan 25 guru sebagai peserta.
Dokumen tersebut memberikan ringkasan proses yang dilalui oleh pelajar dalam menyiapkan tugasan-tugasan kursus untuk beberapa mata pelajaran seperti PSVK, SJHK, dan EDUP. Ia menjelaskan langkah-langkah seperti mendapatkan maklumat, merangka draf, berkolaborasi dengan rakan, semakan, dan penghantaran hasil kerja. Dokumen ini bertujuan memberi pemahaman tentang proses penyiapan tugasan secara
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian, tujuan, komponen, fungsi, landasan, dan prinsip pengembangan kurikulum. Kurikulum didefinisikan sebagai rencana pelajaran yang mencakup tujuan, materi, dan metode untuk mencapai tujuan pendidikan. Fungsinya antara lain sebagai pedoman kegiatan sekolah dan penyiapan tenaga kerja, serta untuk memfasilitasi pelaksanaan program pendidikan dan memberikan masukan untuk penyemp
Dokumen tersebut membahas konsep kurikulum dalam pendidikan. Beberapa definisi kurikulum ditinjau, termasuk kurikulum sebagai pengalaman pembelajaran yang direncanakan untuk mencapai hasil pembelajaran yang diinginkan. Faktor-faktor yang mempengaruhi pengembangan kurikulum juga dibahas, seperti kebijakan pendidikan nasional dan cita-cita ideologi negara.
Dokumen tersebut membahas tentang kurikulum pendidikan di Malaysia. Ia menjelaskan bahwa sistem pendidikan Malaysia berdasarkan Falsafah Pendidikan Kebangsaan yang memberi tumpuan pada perkembangan emosi siswa secara menyeluruh. Dokumen ini juga membahas definisi kurikulum, falsafah pendidikan kurikulum, konsep sukatan pelajaran, dan sumber yang digunakan.
Dokumen tersebut membahas tentang kurikulum pendidikan dan perubahannya. Secara singkat, dokumen tersebut menjelaskan bahwa kurikulum adalah pedoman untuk kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan, dan kurikulum nasional Indonesia telah mengalami beberapa kali perubahan sejak tahun 1947 hingga 2006 untuk menyesuaikan dengan perkembangan zaman.
Buku ini membahas tentang kurikulum Taman Kanak-Kanak (TK), mulai dari pengertian kurikulum, pengembangan kurikulum TK di Indonesia, komponen-komponen kurikulum TK berbasis kompetensi, hingga evaluasi kurikulum TK. Buku ini terdiri atas 12 bab yang membahas berbagai aspek kurikulum TK secara mendalam dan sistematis.
Buku ini membahas tentang kurikulum Taman Kanak-Kanak (TK), mulai dari pengertian kurikulum, pengembangan kurikulum TK di Indonesia, komponen-komponen kurikulum TK berbasis kompetensi, hingga evaluasi kurikulum TK. Buku ini terdiri atas 12 bab yang membahas berbagai aspek kurikulum TK secara mendalam dan sistematis.
Dokumen tersebut membahas tentang manajemen kurikulum dan pembelajaran, meliputi pengertian manajemen kurikulum, penyusunan dan up-dating KTSP, penerapan pembelajaran berpusat pada siswa, implementasi kurikulum, dan kajian masalah kurikulum dan pembelajaran.
Pendidikan inklusif merupakan sistem pendidikan yang
memberikan akses kepada semua peserta didik yang
memiliki kelainan, bakat istimewa,maupun potensi tertentu
untuk mengikuti pendidikan maupun pembelajaran dalam
satu lingkungan pendidikan yang sama dengan peserta didik
umumlainya
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...nasrudienaulia
Dalam teori fungsionalisme kulturalisasi Talcott Parsons, konsep struktur sosial sangat erat hubungannya dengan kulturalisasi. Struktur sosial merujuk pada pola-pola hubungan sosial yang terorganisir dalam masyarakat, termasuk hierarki, peran, dan institusi yang mengatur interaksi antara individu. Hubungan antara konsep struktur sosial dan kulturalisasi dapat dijelaskan sebagai berikut:
1. Pola Interaksi Sosial: Struktur sosial menentukan pola interaksi sosial antara individu dalam masyarakat. Pola-pola ini dipengaruhi oleh norma-norma budaya yang diinternalisasi oleh anggota masyarakat melalui proses sosialisasi. Dengan demikian, struktur sosial dan kulturalisasi saling memengaruhi dalam membentuk cara individu berinteraksi dan berperilaku.
2. Distribusi Kekuasaan dan Otoritas: Struktur sosial menentukan distribusi kekuasaan dan otoritas dalam masyarakat. Nilai-nilai budaya yang dianut oleh masyarakat juga memengaruhi bagaimana kekuasaan dan otoritas didistribusikan dalam struktur sosial. Kulturalisasi memainkan peran dalam melegitimasi sistem kekuasaan yang ada melalui nilai-nilai yang dianut oleh masyarakat.
3. Fungsi Sosial: Struktur sosial dan kulturalisasi saling terkait dalam menjalankan fungsi-fungsi sosial dalam masyarakat. Nilai-nilai budaya dan norma-norma yang terinternalisasi membentuk dasar bagi pelaksanaan fungsi-fungsi sosial yang diperlukan untuk menjaga keseimbangan dan stabilitas dalam masyarakat.
Dengan demikian, konsep struktur sosial dalam teori fungsionalisme kulturalisasi Parsons tidak dapat dipisahkan dari kulturalisasi karena keduanya saling berinteraksi dan saling memengaruhi dalam membentuk pola-pola hubungan sosial, distribusi kekuasaan, dan pelaksanaan fungsi-fungsi sosial dalam masyarakat.
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum MerdekaFathan Emran
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka.
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]Fathan Emran
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka.
Materi ini membahas tentang defenisi dan Usia Anak di Indonesia serta hubungannya dengan risiko terpapar kekerasan. Dalam modul ini, akan diuraikan berbagai bentuk kekerasan yang dapat dialami anak-anak, seperti kekerasan fisik, emosional, seksual, dan penelantaran.
1. PENGEMBANGAN
KURIKULUM PAUD
Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Yayasan Tuanku Tambusai
Yayasan Tuanku Tambusai
Program Studi Pendidikan Anak Usia Dini
Program Studi Pendidikan Anak Usia Dini
Dosen Pengampu: Srinahyanti,M.Pd
2. What is Curriculum???
Asal : Yunani Kuno
curir dan curere
Jarak yang harus ditempuh oleh seorang pelari
Hollis L. Caswell and Campbell (1935)
“.... All of the experiences children have under the
guidance of teacher”
Saylor and Alexander (1956)
“ The curriculum is sum total of school’s efforts to
influence learning, wether in the classroom, on the
playgroun, or out of scholl”
3. UU Nomor 20 Th 2003 tentang Sisdiknas
Kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan
mengenai isi dan bahan pelajaran serta cara yang
digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan
belajar mengajar
Wina Sanjaya (2009)
Kurikulum adalah seluruh kegiatan yang dilakukan
siswa baik di dalam maupun di luar sekolah dan berada
di bawah tanggung jawab guru (sekolah)
Srinahyanti (2014)
Kurikulum adalah sebuah perencanaan yang tersusun
atas langkah-langkah pelaksanaan pembelajaran yang
dilaksanakan dalam rangka mencapai tujuan
pendidikan yang diharapkan
6. What is curriculum’s function for
Teacher, Headmaster of School,
Supervisor and Student?
7.
8.
9. APA ITU KURIKULUM (menurut DAP)
1. Rencana kegiatan yang berisi pengembangan
seluruh area perkembangan anak : fisik,
emosional, bahasa, seni, dan kognitif
2. Mencakup bahasan yang luas meliputi
seluruh disiplin ilmu : sosial, intelektual, dan
konsep diri anak
3. Dibangun atas pengetahuan yang sudah siap
dipelajari dan dilaksanakan anak (aktivitas
pengetahuan utama) untuk menghubungkan
pengetahuan mereka dan menerima konsep
serta keterampilan baru
10. APA ITU KURIKULUM (lanjutan 2)
4. Menggunakan bahan dari berbagai disiplin ilmu atau
mata pelajaran untuk membantu anak memecahkan
masalah yang dihadapi, membuat hubungan yang
bermakna dan memberi kesempatan untuk menggali
perkembangan konseptual
5. Mengembangkan pengetahuan & pemahaman; proses;
dan keterampilan untuk digunakan dan diterapkan serta
untuk mempelajari pengetahuan
6. Berisi pengembangan intelektual, penemuan inti
pembelajaran, dan alat penerimaan ilmu yang berbeda
sesuai dengan gaya belajar anak
11. APA ITU KURIKULUM (lanjutan 3)
7. Memberi kesempatan anak untuk
mengembangkan budaya dan bahasa
keluarganya sambil mengembangkan
kemampuan dalam bersosialisasi dengan
budaya dan bahasa di sekitarnya
8. Berisi tujuan yang realistik dan dapat dicapai
oleh sebagian besar anak pada usianya
9. Menggunakan teknologi dan bersifat filosofis
dalam proses pembelajaran
12. APA ITU KURIKULUM (lanjutan 4)
• Seperangkat rencana program pendidikan
• Berisi berbagai bahan ajar dan pengalaman
belajar
• Diprogram, direncanakan, dan dirancang
secara sistematik atas dasar norma yang
berlaku
• Pengaturan cara yang digunakan
• Dijadikan pedoman pembelajaran
13. CORE
Kurikulum
HIDDEN
INTI
Direncanakan
secara terstruktur
Tidak direncanakan
secara terstruktur
TERSEMBU-NYI
14. SIKLUS PERENCANAAN KURIKULUM
1. Pengamatan yang teratur
untuk mempelajari individu
anak dan kelompok/kelas
2. Menilai hubungan
masing-masing anak
sebelum merumuskan
tujuan
3. Mempelajari
minat, pengalaman,
dan pertanyaan anak
5. Melaksanakan
perencanaan dengan
baik dan menambah
pemikiran baru
4. Menentukan strategi,
bahan, dan pengalaman
yang akan diberikan pada
anak untuk mencapai
tujuan pembelajaran
15. Kurikulum Anak Usia Dini
Seperangkat kegiatan belajar melalui bermain
yang dapat memberikan pengalaman langsung
bagi anak dalam rangka mengembangkan
seluruh potensi perkembangan yang dimiliki
anak.
16. Batasan: NAEYC, terdapat 2 hal penting:
1.Program kegiatan berpusat pada anak serta
dapat mendukung kegiatan pembelajaran dan
perkembangan pada setiap aspek
perkembangan
2.Kurikulum berorientasi pada hasil dan
mengaitkan berbagai konsep dan
perkembangan
17. Bredekamp, Copple dan William
Kurikulum anak usia dini harus memperhatikan :
1.Fokus pada keseluruhan perkembangan anak
2.Kurikulum terprogram dan terintegrasi antara
bidang-bidang pengembangan
3.Guru memiliki pemahaman memadai
mengenai teori perkembangan dan teori
belajar
4.Anak adalah pembelajar aktif
5.Merefleksikan peranan konteks sosial dan
budaya dengan tahapan perkembangan anak
18. Prinsip Dasar Pengembangan
Program Belajar AUD
• Berdasarkan kebutuhan anak
• Berdasarkan kelompok umur
• Penyesuaian tema belajar dengan tempat
tinggal atau lingkungan
• Mengetahui perkembangan minimal yang
harus dicapai anak (
permendiknas No 58, 2009)
• Anak belajar dari lingkungan
• Perhatikan minat, bakat dan kebutuhan anak
19. • Berorientasi terhadap tugas perkembangan
anak
• Program dibuat secara holistik dan integratif
• Luas dan dalamnya program mengikuti
karakter perkembangan anak
• Pembelajaran menggunakan tema
• Apapun warna program, bermain adalah
sarana belajar
Bermain : meaningful, aktif, pleasurable,
voluntary
20. Tujuan Pengembangan Kurikulum
Mengoptimalkan perkembangan anak secara
menyeluruh serta terjadinya komunikasi
interaktif (Catron dan Allen)
Meletakkan dasar-dasar ke arah perkembangan
sikap, pengetahuan, keterampilan, aktivitas
yang diperlukan oleh anak untuk dapat
menyesuaikan diri dengan lingkungannya dan
untuk pertumbuhan serta perkembangan pada
tahapan berikutnya (Depdiknas)