Kurangnya partisipasi masyarakat dalam pemerintahan
1. Kurangnya Partisipasi Masyarakat
dalam Pemerintahan
By: Group 3
•Fadhil Habiburahman
•Haris Raymon Silalahi
•Ivan Deswono Valentino
•Demai Bellani
•Susan
2. Apa Pendapat Anda tentang….?
Tersumbatnya partisipasi dan peran serta
masyarakat diakibatkan adanya kecenderungan
dan Opini/Pendapat yang kuat bahwa
pemerintahlah yang memiliki tanggung-jawab
yang besar dalam melaksanakan kegiatan-
kegiatan pembangunan dan kebijakan-kebijakan
publik.
3. Partisipasi masyarakat merupakan suatu proses
teknis untuk memberikan kesempatan dan
kewenangan yang lebih luas kepada masyarakat
untuk secara bersama-sama memecahkan berbagai
persoalan.
Berpartisipasi merupakan gabungan dari kebebasan
berpendapat dan berkelompok, dinegara-negara
demokrasi umumnya dianggap bahwa lebih banyak
partisipasi masyarakat, lebih baik. Karena
partisipasi menunjukkan bahwa warga mengikuti
dan memahami masalah politik dan ingin
melibatkan diri dalam kegiatan-kegiatan itu.
4. Keuntungan dan Kerugian Partisipasi
Masyarakat
Keuntungan :
Partisipasi membantu terbangunannya transparansi
komunikasi dan hubungan-hubungan
kekuasaan di antara para stakeholders. Dengan
melibatkan stakeholders dan berdiskusi dengan
pihak-pihak yang akan menerima atau
berpotensi menerima akibat dari suatu kegiatan
/ proyek, hal itu dapat menghindari
ketidakpastian dan kesalahan interpretasi
tentang suatu isu / masalah.
5. • Kerugian
1. Proses partisipasi dapat digunakan untuk
memanipulasi sejumlah besar warga masyarakat.
Partisipasi secara sadar atau tidak sadar dapat
merugikan kepada mereka yang terlibat jika:
(a) para ahli yang melakukan proses ini memanipulasi
partisipasi publik untuk kepentingannya
(b) jika tidak direncanakan secara hati-hati, partisipasi
dapat menambah biaya dan waktu dari sebuah
proyek tanpa ada jaminan bahwa partisipasi itu
akan memberikan hasil yang nyata.
6. 2. Partisipasi dapat menyebabkan konflik. Proses
partisipasi seringkali menyebabkan
ketidakstabilan hubungan sosial politik yang ada
dan menyebabkan konflik yang dapat
mengancam terlaksananya proyek.
7. • Meningkatkan partisipasi masyarakat bukanlah
hal yang mudah untuk dilakukan.
• Partisipasi biasanya dilakukan terlambat yakni
setelah isu dibingkai dan bahkan setelah dibuat.
Karena alasan ini masyarakat kemudian menjadi
reaktif, menghakimi dan seringkali memblokir
upaya dari pemerintah/ lembaga yang
berkewajiban daripada bekerjasama dengan
pemerintah untuk memutuskan cara terbaik
dalam mengatasi isu.
8. Hal yang perlu untuk juga diperhatikan dalam
upaya mewujudkan partisipasi masyarakat
adalah terkait dengan keberadaan aturan hukum
yang menjadi landasan bagi keterlibatan
masyarakat dalam berpartisipasi.
Sampai saat ini, kita masih belum melihat adanya
aturan hukum yang menjadi dasar bagi
masyarakat untuk turut berpartisipasi dalam
pengambilan kebijakan. Tanpa hal ini, sangat
sulit bagi masyarakat untuk dapat terlibat aktif
dalam prosespengambilan kebijakan.
9. Terkait hal ini, Prasojo (2008) misalnya
mengemukakan bahwa hampir disemua daerah
tidak ditemukan Peraturan Daerah (Perda) yang
mengatur tentang partisipasi masyarakat dalam
pemerintahan.
Padahal menurutnya, Perda merupakan sarana
hukum yang penting bagi jaminan pengakuan
keterlibatan masyarakat dalam pemerintahan.
11. Pendapat-Susan
“Kurangnya peran masyarakat dalam kebijakan pemerintah membuat
kesenjangan antara masyarakat dan pemerintah menjadi makin lebar.
Hal ini membuat kerusuhan makin banyak terjadi. Masyarakat
menganggap pemerintah melakukan tindakan sesuai hatinya sendiri,
sedangkan tindakan pemerintah tidak lain untuk masyarakat sendiri.
Hal ini terjadi karena kabanyakan kasusnya tidak adanya penjelasan,
sosialisasi pada masyarakat terlebih dahulu. Wakil rakyat di
pemerintahpun tidak bertindak seperti yang di harapkan. Terkadang
ada kalanya pemerintah membuat kebijakan yang tidak sesuai dengan
kondisi dan situasi yang malah memperparah keadaan. Hal ini di
sebabkan karena tidak adanya kunjungan ke tempat perkara, bertanya
mengenai apa yang terjadi, dan lain-lain. Ada juga masyarakat yang
memprotres kebijakan pemerintah. Sebenarnya apabila pemerintah
memberikan penjelasan dan sosialisasi terlebih dahulu, masyarakat
pasti akan mengerti dan masyarakat pasti akan mengerti dan tidak
ada aksi protes.
Jadi, peran serta masyarakat sangat penting dalam kebijakan
pemerintah dalam membangun negara.”
12. Pendapat-Demai Bellani
“Peran dan partisipasi masyarakat sebenarnya memiliki
dampak besar pada pembangunan di suatu negara. Karena tujuan
dari pembangunan negara tersebut tak lain adalah mensejahterakan
kehidupan seluruh warga negara demi mewujudkan tujuan negara.
Karena, apabila tingkat kesejahteraan masyarakat di negara
tersebut terbilang cukup tinggi, maka otomatis tingkat
pembangunan negara juga akan semakin meninggi.
Hanya saja, banyaknya kasus demontrasi di media informasi
jelas menunjukan bahwa kerja sama antara masyarakat dan
pemerintah tidak seimbang dengan masalah yang sedang dialami
oleh negara. Contohnya seperti masalah banjir yang belakangan ini
sering terjadi di ibukota. Kebanyakan masyarakat hanya
menyalahkan pemerintah bahwa pemerintah dinilai tidak mampu
menyelesaikan masalah tersebut. Padahal ada nya banjir sebagian
besar disebabkan oleh tingkah laku masyarakat yang kurang peduli
pada lingkungan. Terkadang upaya pemerintah saja tidak cukup
untuk menanggani masalah yang terjadi hampir di seluruh daerah. “
13. Pendapat-Habib
“Peran dan partisipasi masyarakat sebenarnya memiliki
dampak besar pada pembangunan di suatu negara. Karena tujuan
dari pembangunan negara tersebut tak lain adalah mensejahterakan
kehidupan seluruh warga negara demi mewujudkan tujuan negara.
Karena, apabila tingkat kesejahteraan masyarakat di negara
tersebut terbilang cukup tinggi, maka otomatis tingkat
pembangunan negara juga akan semakin meninggi.
Hanya saja, banyaknya kasus demontrasi di media informasi
jelas menunjukan bahwa kerja sama antara masyarakat dan
pemerintah tidak seimbang dengan masalah yang sedang dialami
oleh negara. Contohnya seperti masalah banjir yang belakangan ini
sering terjadi di ibukota. Kebanyakan masyarakat hanya
menyalahkan pemerintah bahwa pemerintah dinilai tidak mampu
menyelesaikan masalah tersebut. Padahal ada nya banjir sebagian
besar disebabkan oleh tingkah laku masyarakat yang kurang peduli
pada lingkungan. Terkadang upaya pemerintah saja tidak cukup
untuk menanggani masalah yang terjadi hampir di seluruh daerah. “
14. Pendapat-Haris
“Partisipasi masyarakat penting dalam
pembangunan penting karena partisipasi masyarakat
dapat tersalurkan dan masyarakat dapat menyesuaikan
pembangunan tersebut dengan kepentingan
masyarakat/bersama. Tanpa adanya campur tangan
masyarakat, pemerintah dalam kebijakan-kebijakannya
dapat bertindak sewenang-wenang dan menyeleweng
dari peraturan yang telah dibuat serta dapat merugikan
kepentingan masyakat dan lingkungan. Agar partisipasi
masyarakat di pemerintahan dalam bidang
pemerintahan berjalan lancar perlu diberi penjelasan
tentang manfaat pembangunan yang akan dilakukan
oleh pemerintah ”
15. Pendapat-Ivan
”Untuk menanggani masalah di perlukan juga
kesadaran oleh masyarakat itu sendiri untuk ikut
berpatisipasi dan berperan untuk kenyamanan bersama.
Contohnya seperti penggalangan dana untuk korban
bencana alam, pendirian posko bantuan, dsb. Namun,
ada juga beberapa anggota pemerintah yang dinilai
kurang aktif, yg biasanya langsung dicap lalai sebagai
wakil rakyat dalam menjalankan tugasnya. Karena tugas
yang di lakukan nya tidak sebanding dgn banyak nya
kasus yang terjadi. Sehingga tidak heran kalo terjadi
banyak kesenjangan hidup di beberapa daerah. Hal ini
membuktikan, peran dan partisipasi masyarakat sama
pentingnya dengan peran pemerintah dalam
melaksanakan pembangunan negara.”
16. Jalan keluar yang dapat dilakukan untuk
mengatasi kendala partisipasi agar pelibatan
masyarakat dalam pengambilan keputusan
publik dapat berjalan baik adalah:
• Diperlukan instrument hukum yang secara subtantif
mengatur pelibatan masyarakat, sehingga mekanisme
pelibatan masyarakat menjadi jelas;
• Perlu keterbukaan dan akuntabilitas dari pihak
pemerintah yang peka terhadap kepentingan publik; dan
• Masyarakat perlu bersatu dalam suatu wadah yang
terorgasisir dan independent yang dapat digunakan
sebagai saluran partisipasi.
17. Kesimpulan
Setiap kebijakan yang dibuat oleh pemerintah ada
baiknya melakukan observasi lapangan dahulu dengan
menanyakan pendapat rakyat (wakil-wakil yang
ditunjuk) , meninjau permasalahan, dll. Setelah adanya
kebijakan, adanya sosialisasi secara menyeluruh
membuat masyarakat mengerti dan membuat
keberhasilan kebijakan itu lebih besar. Sehingga
terciptanya suatu hubungan harmonis antara
pemerintah dan rakyat, dan juga lingkungan yang
harmonis . Dengan demikian, peran masyarakat dalam
pemerintahan itu sangat penting dan peran
pemerintahan juga penting yaitu mensejahterakan
rakyat agar kehidupan suatu negara menjadi aman dan
tentram. Dan kesimpulannya peran masyarakat dan
pemerintah sama-sama penting yaitu membangun
negara yang harmonis dan aman.