Teks tersebut membahas tentang kunci jawaban dan pembahasan bab 9 PAI SMK kelas XI yang meliputi soal-soal pilihan ganda dan essay mengenai konsep-konsep kehormatan, ikhlas, malu, dan zuhud sebagai bagian dari cabang-cabang iman. Teks tersebut juga menyertakan contoh-contoh penerapan konsep-konsep tersebut dalam kehidupan sehari-hari.

1. Kunci Jawaban dan Pembahasan BAB 9 PAI SMK Kelas XI
Yuk, Asah Literasimu
1. Informasi yang sesuai dengan teks diberi tanda centang.
 Rasa malu mencegah seseorang dari perbuatan yang bertentangan dengan
norma sosial. (√)
Pembahasan: Informasi ini sesuai dengan teks. Norma sosial dalam
masyarakat biasanya berisi nilai-nilai kebaikan yang sejalan dengan
nilai-nilai agama. Jadi, rasa malu tidak hanya akan mendorong
pelakunya untuk tidak melanggar ajaran agama, tetapi juga norma
sosial.
 Rasa malu karena sedikit amal baiknya dapat mendorong untuk berbuat
baik lebih banyak lagi. (√)
Pembahasan: Informasi ini sesuai dengan kandungan teks. Hal ini dapat
dilihat dari teks pada paragraf pertama: Pertama, rasa malu kepada
diri sendiri ketika sedikit melakukan amal saleh di hadapan Allah Swt.
dan kebaikan untuk umat dibandingkan orang lain. Rasa malu ini
mendorongnya meningkatkan kuantitas amal saleh serta pengabdian
seseorang kepada Allah Swt. dan umat manusia.
 Malu kepada manusia dapat melahirkan keinginan untuk berbuat baik
kepada sesama dengan ikhlas.
Pembahasan: Informasi ini tidak sesuai dengan kandungan teks. Pada
paragraf kedua dijelaskan bahwa rasa malu terhadap manusia dapat
membuat seseorang tidak melanggar ajaran agama. Namun, ia tidak
memperoleh pahala sempurna lantaran rasa malunya bukan karena Allah
Swt., melainkan karena manusia sehingga sulit untuk dikatakan ikhlas.
 Rasa malu kepada Allah Swt. membuat seseorang menjadi berani berbuat
apa pun di hadapan manusia.
Pembahasan: Informasi ini tidak sesuai dengan kandungan teks. Pada
paragraf ketiga dijelaskan bahwa rasa malu kepada Allah Swt. dapat
membuat seseorang tidak berani melakukan kesalahan dan meninggalkan
kewajiban.
 Rasa malu adalah anugerah yang harus dipelihara karena ia mampu
menjadi benteng dari tindak kejahatan. (√)
Pembahasan: Informasi ini sesuai dengan kandungan teks pada paragraf
terakhir yang menjelaskan bahwa rasa malu dapat memelihara akhlak
seseorang dan menjadi sumber kebaikan sehingga perlu dimiliki oleh
setiap individu muslim. Adapun kebaikan merupakan lawan dari tindak
kejahatan.
2. Jawaban sesuai dengan pendapat peserta didik. Contoh:
Manfaat memiliki rasa malu yang saya rasakan di antaranya tidak
mendapat celaan dari orang lain karena saya selalu mempertimbangkan
dampak yang akan terjadi jika hendak melakukan sesuatu dan selalu

2. berusaha untuk berhati-hati dalam bertindak karena meyakini bahwa
Allah Swt. Maha Mengetahui.
Pengalaman saya terkait 3 macam malu sesuai dengan teks adalah sebagai
berikut:
a. Rasa malu terhadap diri sendiri: Saya merasa malu ketika melihat
orang lain terbiasa untuk melakukan puasa atau salat sunah,
sedangkan saya belum terbiasa melakukannya. Jadi, diam-diam saya
membuat target untuk diri sendiri agar bisa melakukan hal yang
sama.
b. Rasa malu terhadap manusia: Saya merasa malu ketika orang tua
memergoki saya hendak minum pada siang hari bulan puasa sehingga
saya tidak jadi melakukannya dan tidak pernah mengulanginya
lagi.
c. Rasa malu terhadap Allah Swt.: Saya merasa malu untuk
meninggalkan salat karena saya yakin bahwa salat adalah
kewajiban dan Allah Swt. Maha Melihat apa yang saya kerjakan.
Uji Kemampuan Diri
1.Jawaban : B
Pembahasan : Pasangan yang tepat antara istilah dan pengertiannya
dapat dilihat pada tabel berikut.
No. Istilah No. Pengertian
1. ‘izzah b. selalu menjaga kemuliaan diri
2. Ikhlas c. selalu berbuat baik dengan niat
hanya untuk Allah Swt.
3. haya' d. selalu menjauhi perbuatan yang
dibenci Allah Swt.
4. Zuhud a. selalu meninggalkan sesuatu yang
tidak bermanfaat untuk akhirat
2.Jawaban : B
Pembahasan : Ali selalu berbuat baik sesuai dengan tuntutan agama
karena meyakininya sebagai kebenaran, bukan karena orang lain. Dengan
demikian, sikap Ali tersebut mencerminkan sikap ikhlas karena tidak
mengharapkan apa pun dari manusia dalam beramal. Hal ini dapat
diketahui dari kata “tidak takut dengan cibiran” dan “tidak bangga
dengan pujian”.
3.Pembahasan: Jawaban sesuai dengan pendapat peserta didik. Contoh:

3. Sebagai bagian dari cabang iman, sikap menjaga kehormatan, ikhlas,
malu, dan zuhud harus diamalkan dalam kehidupan sehari-hari.
Pengamalan sikap tersebut dapat dilakukan dalam wujud perilaku
berikut:
a. Menjaga kehormatan dengan cara tidak meminta ditraktir jajanan oleh
teman di sekolah.
b. Bersikap ikhlas dengan tidak mengharapkan balasan apa pun saat
mengajari teman yang kesulitan dalam pelajaran atau saat membantu
pekerjaan di rumah.
c. Merasa malu saat ada teman yang mengajak untuk bergosip
membicarakan orang lain dan berusaha untuk mengalihkan pembicaraan
pada hal-hal yang positif.
d. Selalu berpenampilan sederhana dan berusaha untuk banyak bersedekah
dengan harta yang dimiliki.
Soal Latihan Bab 9
A.
1.Jawaban : C
Pembahasan : Setiap muslim sangat dituntut untuk menjadi sosok yang
memiliki keinginan untuk maju dan berhasil. Oleh karena itu, seorang
yang miskin harus memiliki iffah atau menahan diri dari segala hal
yang dilarang oleh Allah Swt. dan seorang kaya harus banyak
bersedekah agar terciptanya kemakmuran yang merata. Hal tersebut
dapat menjaga kemuliaan Islam dan umatnya.
2.Jawaban : D
Pembahasan : Menjauhi mentalitas miskin serta berkeluh kesah
kepada orang lain merupakan salah satu upaya untuk menumbuhkan
sikap’izzah, ‘iffah, dan muru’ah. Dengan menjauhi hal tersebut akan
timbul tekad dalam diri agar hidup mandiri dan berusaha semampu diri
sendiri dalam menyelesaikan permasalahan hidup, terutama yang
berkaitan dengan ekonomi.
3.Jawaban : C
Pembahasan : Sikap awal yang harus dilakukan oleh seorang muslim agar
amal yang dilakukannya bebas dari unsur kepentingan lain adalah
menjaga niat agar amal tersebut dan hanya dan ditujukan kepada Allah
Swt. karena segala sesuatu yang kita lakukan bergantung pada niat.
4.Jawaban : A

4. Pembahasan : Orang yang ikhlas akan merasa senang saat melihat orang
lain mendapat kenikmatan. Jadi, manfaat memiliki sikap ikhlas adalah
terhindar dari penyakit hati, seperti khianat, iri, dan dengki. Orang
yang memiliki penyakit hati tidak akan merasa senang melihat
kenikmatan yang diperoleh orang lain sehingga melakukan berbagai cara
untuk menghilangkannya.
5. Jawaban : E
Pembahasan : Meminta bantuan teman untuk merekam kegiatan ibadah yang
dilakukan tanpa niat mengunggahnya bukan cara yang tepat untuk
melepaskan diri dari kecenderungan mengunggah ibadah yang dilakukan
ke media sosial. Hati seseorang dapat dengan cepat berubah. Bisa jadi
setelah melihat hasil rekaman dan merasa puas ada keinginan untuk
mengunggahnya. Menampakkan kebaikan seperti ibadah tidak dilarang,
tetapi lebih baik untuk menyembunyikannya jika khawatir munculnya
riya.
6.Jawaban : E
Pembahasan : Zuhud bukan berarti melepaskan diri secara total akan
masalah duniawi, melainkan mengambil jarak terhadap duniawi, hanya
seperlunya saja. Misalnya, tetap menjalin silaturahim dengan sesama,
serta meninggalkan atau menjaga diri dari hal-hal yang diharamkan dan
berada dalam keraguan.
7. Jawaban : C
Pembahasan : Salah satu maksud dari Q.S. Al-Ḥadīd/57: 23 adalah bahwa
jika sedang senang dan sukses jangan terlalu gembira. Hal ini dapat
dilihat dari kutipan ayat yang terjemahnya sebagai berikut: “... dan
jangan pula terlalu gembira terhadap apa yang diberikannya kepadamu.”
8. Jawaban : E
Pembahasan : Pada hadis tersebut dinyatakan bahwa “Siapa yang
menginginkan akhirat harus meninggalkan kesenangan dunia.” Namun,
meninggalkan dunia bukan berarti sama sekali tidak melakukan hal-hal
keduniaan hingga mengabaikan diri sendiri dan keluarga. Dunia memang
semestinya tidak dijadikan tujuan, tetapi dapat dijadikan sebagai
sarana untuk memperoleh kebahagiaan di akhirat, yaitu dengan melakukan
amal baik terhadap sesama makhluk.
9. Jawaban : A
Pembahasan : Ada bermacam-macam pendapat mengenai definisi zuhud.
Salah satunya menyatakan bahwa zuhud adalah meninggalkan sesuatu yang
tidak bermanfaat untuk kehidupan akhirat atau cenderung meninggalkan

5. sesuatu yang bersifat duniawi. Namun, zuhud bukan berarti melepaskan
diri secara total akan masalah duniawi seperti sikap Pak Rasyid dan
Pak Firdaus yang meninggalkan kehidupan dunia dengan menyendiri dan
tidak mau bersosialisasi dengan masyarakat. Tidak semua aktivitas yang
melibatkan orang lain merupakan aktivitas duniawi. Saling menolong
dalam kebaikan dan takwa merupakan perintah Allah Swt. yang dapat
dilakukan dengan sesama.
10. Jawaban : C
Pembahasan : Berikut jawaban Hasan al-Bashri saat ditanya tentang
bagaimana cara agar bisa hidup zuhud.
a. Saya meyakini bahwa Allah Swt. senantiasa mengawasi sehingga saya
malu melakukan dosa, durhaka, dan maksiat.
b. Saya meyakini juga bahwa amal saya tidak dapat diwakilkan kepada
orang lain sehingga saya sendiri yang sibuk mengamalkannya.
c. Saya meyakini bahwa kematian selalu menanti sehingga saya siapkan
bekal sebanyak-banyaknya untuk bekal di akhirat nanti.
d. Saya meyakini bahwa rezeki saya tidak akan diambil orang lain
sehingga hati saya tenang saat mencarinya.
B.
1. Jawaban sesuai dengan pendapat peserta didik. Contoh:
Menurut saya pernyataan tersebut benar. Menjaga kehormatan,
ikhlas, malu, dan zuhud merupakan bagian dari cabang-cabang iman,
terutama yang berkaitan dengan hati. Iman adalah membenarkan dan
meyakini Allah Swt. sebagai Tuhan Yang Maha Esa dan tidak ada
sekutu bagi-Nya. Orang yang senantiasa menjaga kehormatan, merasa
ikhlas, malu, dan hidup dengan zuhud, berbuat demikian karena
adanya keyakinan dalam hatinya terhadap Allah Swt. Dengan demikian,
ia selalu berusaha untuk melaksanakan perintah-Nya dan menjauhi
hal-hal yang dilarang-Nya karena yakin bahwa hanya Allah Swt. yang
berhak menilai apa yang telah dilakukannya dan ia kelak akan
mendapat balasan dari-Nya. Orang yang memiliki sifat tersebut dan
mengamalkannya dalam kehidupan sehari-hari berarti melaksanakan
bagian dari iman.
2. Jawaban sesuai dengan pendapat peserta didik. Contoh:
Muru’ah merupakan bagian dari menjaga kehormatan karena orang yang
memiliki muru’ah akan senatiasa menjaga sikap dan perilakunya
sehingga kehormatannya tetap terjaga, baik dalam pandangan Allah
Swt. maupun manusia.
3. Dalam beribadah harus diiringi dengan muraqabah ilahiyah, artinya
menghasilkan dampak yang positif terhadap perubahan sikap sehingga
hidup orang yang beribadah tersebut, dari hari ke hari, semakin
dekat kepada Allah Swt.

6. 4. Jawaban sesuai dengan pendapat peserta didik. Contoh:
Menurut saya, hal itu terjadi karena tidak adanya kesadaran untuk
mengamalkan ajaran agama dalam diri mereka. Awalnya, mereka sekadar
mencoba-coba untuk berbuat maksiat. Lalu, karena adanya perasaan
bebas saat melakukannya tanpa ada yang menegurnya, mereka semakin
menjadi-jadi. Hal itu akan semakin buruk jika lingkungan dan teman-
teman yang ada di sekitarnya juga memiliki kebiasaan yang sama.
Pada akhirnya mereka merasa terbiasa dan tidak lagi merasa malu
untuk berbuat maksiat. Di samping itu, televisi maupun media sosial
yang mempertontonkan tayangan mengandung maksiat serta public
figure yang tampak semakin bebas berperilaku juga berpengaruh
karena membuat penontonnya berpikir hal tersebut adalah hal yang
wajar dan semua orang melakukannya.
5. Jawaban sesuai dengan pendapat peserta didik. Contoh:
Saya setuju dengan pernyataan tersebut. Menjaga kehormatan diri
dan zuhud merupakan sikap yang saling berkaitan. Orang yang zuhud
adalah orang yang tidak memiliki ketertarikan akan dunia dan ia
akan lebih mementingkan hal-hal yang berhubungan dengan akhirat
sehingga ia selalu berusaha menjaga kehormatan dirinya dengan tidak
merendahkan dirinya di hadapan orang lain hanya karena urusan
materi semata. Contoh: Orang yang zuhud selalu hidup sederhana dan
bersyukur dengan apa yang ia miliki. Ia selalu memenuhi kebutuhan
hidupnya dengan cara yang halal dan tidak pernah meminta-minta
kepada manusia karena yakin bahwa Allah Swt. Sang Pemberi Rezeki.
Soal Tipe AKM
1. Pelajaran terpenting yang dapat diambil dari kehidupan lebah adalah
bahwa kita harus senantiasa menjadikan keberadaan diri kita membawa
kebaikan atau manfaat bagi orang lain.
2. Pernyataan yang sesuai dengan teks diberi tanda centang.
 Lebah hanya mengeluarkan madu yang menyehatkan bagi manusia. (√)
Pembahasan: Pernyataan ini sesuai dengan kandungan teks pada
pembahasan fakta-fakta lebah poin ke-2.
 Lebah tidak merusak lingkungan yang dilaluinya karena
kecerdikannya.
Pembahasan: Pernyataan ini tidak sesuai dengan kandungan teks pada
pembahasan fakta-fakta lebah poin ke-3: Lebah biar bagaimana pun
menambatkan diri di dahan. Dahan itu tidak rusak dan patah.
Artinya, tidak merusak lingkungan hidupnya, padahal dia tidak punya
akal. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, salah satu makna
“cerdik” adalah ‘panjang akal/banyak akal’, sedangkan lebah adalah
binatang yang tidak memiliki akal. Jadi, sebagaimana disebutkan

7. dalam teks, lebah tidak merusak lingkungan yang dilaluinya, tetapi
sulit untuk dikatakan bahwa hal itu terjadi karena kecerdikannya.
 Lebah merupakan simbol makhluk yang Allah yang senantiasa hidup
dengan bersih. (√)
Pembahasan: Pernyataan ini sesuai dengan kandungan teks pada
pembahasan fakta-fakta lebah poin pertama.
 Lebah hanya akan mendatangi tempat-tempat bersih yang mengandung
bahan madu atau nektar. (√)
Pembahasan: Pernyataan ini sesuai dengan kandungan teks pada
pembahasan fakta-fakta lebah poin pertama.
 Komunitas lebah bekerja secara kolektif untuk mengefektifkan
penyelesaian tugas komunitas. (√)
Pembahasan: Pernyataan ini sesuai dengan kandungan teks pada
pembahasan fakta-fakta lebah poin ke-5.
3. “Makin banyak perbuatan baik dan bermanfaat yang dilakukan oleh
seorang muslim, makin banyak peluang baginya untuk tumbuh sifat riya
dalam hatinya.”
Jawaban sesuai dengan pendapat peserta didik. Contoh:
- Saya setuju dengan pernyataan tersebut. Saat seorang muslim
melakukan perbuatan baik, adakalanya ia mendapat pujian dari
orang lain. Makin banyak ia melakukan kebaikan, makin banyak
pujian yang diterimanya. Jika imannya tidak kuat, ia akan terlena
oleh pujian tersebut sehingga saat melakukan kebaikan selanjutnya
ada kemungkinan ia berharap kebaikannya tersebut dilihat orang
lain dan kembali mendapat pujian. Niatnya melakukan kebaikan
tidak lagi berdasarkan keikhlasan karena Allah Swt. semata.
- Saya tidak setuju dengan pernyataan tersebut. Makin banyak
melakukan kebaikan, seorang muslim akan makin menikmati hal
tersebut sehingga ia tidak lagi memedulikan pandangan orang lain
terhadap apa yang dilakukannya. Ia justru akan berusaha untuk
melakukan kebaikan secara sembunyi-sembunyi agar tidak terllihat
orang lain karena ia tidak ingin kebaikan yang dilakukannya
menjadi sia-sia di mata Allah Swt.
4.
Pernyataan Sesuai Tidak Sesuai
Muhammad bin Isma’il
bin Ibrahim al-Ju’fi
al-Bukhari atau yang
akrab dikenal dengan
panggilan Imam al-
Bukhari adalah
seorang pakar hadis
yang mendapat
julukan Amir al-
Mu’minin fi al-
Hadits.
√
Pembahasan:
Pernyataan ini
sesuai dengan isi
paragraf pertama
teks.

8. Kehidupan Imam
Bukhari sangat
zuhud, walaupun
sesungguhnya ia
mampu hidup mewah,
contoh ketika ia
makan, Imam Bukhari
sengaja tidak pernah
memakan lauk-pauk
yang nikmat dan lezat
semasa hidup meski
sebenarnya dia mampu
membeli aneka lauk-
pauk yang lezat.
√
Pembahasan:
Pernyataan ini
sesuai dengan isi
paragraf ketiga
teks.
Suatu hari Imam
Bukhari sakit,
setelah diperiksa
dokter terkait
kesehatannya dan
diteliti urinenya di
laboratorium
ternyata ia
menderita diabetes.
√
Pembahasan:
Pernyataan ini tidak
sesuai dengan isi
paragraf ketiga teks
yang menyatakan
bahwa kesimpulan
dari hasil diagnosis
dokter adalah bahwa
Imam Bukhari tidak
pernah menyantap
lauk pauk selama
makan. Setelah
dipaksa oleh dokter
agar makan lauk demi
kesehatannya, beliau
pun memakan manisan.
5. Pesan-pesan simpulan teks:
a. Imam Bukhari adalah sosok ahli hadis yang senantiasa hidup zuhud.
b. Imam Bukhari senantiasa hidup sederhana meski sebenarnya memiliki
kemampuan untuk hidup seperti orang berada.
c. Salah satu bukti kezuhudan Imam Bukhari dalam berniaga adalah
tidak mengejar keuntungan besar.