Pada aliran tertutup, khususnya aliran melalui lubang, kita dapat menggunakan beberapa rumus atau persamaan dasar fisika, seperti kekekalan energi. Aliran melalui lubang dapat dibedakan mulai dari tertekan bebas hingga lubang terendam. Adanya koefisien debit merupakan akibat dari adanya koefisien kontraksi dan koefisien pengurangan kecepatan.
Pada aliran tertutup, khususnya aliran melalui lubang, kita dapat menggunakan beberapa rumus atau persamaan dasar fisika, seperti kekekalan energi. Aliran melalui lubang dapat dibedakan mulai dari tertekan bebas hingga lubang terendam. Adanya koefisien debit merupakan akibat dari adanya koefisien kontraksi dan koefisien pengurangan kecepatan.
Cartridge Heaters – Specifications, Configuration and ApplicationsDeven Singh
Types of Cartridge Heaters, Applications of Cartridge Heater, Cartridge Heater based Assemblies, Performance Options of Cartridge Heaters, Standard Cartridge Heater Configuration and lead options of cartridge heaters.
Diana Permatasariposted toFisika Asyik
9 hours ago via BlackBerry Smartphones App
Min mau nanya
7. Sebuah pipa horizontal mempunyai luas penampang 0,1 m2 dalam suatu bagian dan 0,05 m2 dalam bagian lainnya. Laju air dalam penampang pertama adalah 5 m/s dan tekanan air dalam penampang kedua adalah 2 x 10^5 N/m2. Berapakah tekanan air dalam penampang pertama?
Pengaruh Pencampuran Bahan Bakar Terhadap Performa Sepeda Motor Matic.pdfMarfizal Marfizal
The research conducted in this paper is related to testing the performance of a 4-stroke engine using Pertamax, Pertalite and Pertalite 50% Pertamax 50% fuel. The test was carried out by varying the power from 5000 to 8000 rpm. The performance that will be compared from the three types of fuel is acceleration, speed, power and torque. Tests were carried out using Super Dyno 50L. The results of this test are used to compare the performance of the three types of fuel. In this study, it was found that the use of Pertamax on the Pertamax 4 stroke engine had performance in Pertalite and a mixture of Pertamax usage 50% Pertalite 50%. Judging from its performance for Pertamax, the acceleration value is 0.26% to 0.01%, the speed ranges from 0.54% to 45%, the higher power is 1.82% to 24.04 %, greater torque 6.65% to 25.67%. In general, it can be concluded that Pertamax has a better performance then followed by a mixture of Pertalite 50% Pertamax 50%.
2. Persamaan Dalam Aliran Fluida
AVQ =
Prinsip Kekekalan Massa
PersamaanPersamaan
KONTINUITASKONTINUITAS
3. Persamaan Dalam Aliran Fluida
Untuk menentukan besarnya kecepatan perubahan
momentum di dalam aliran fluida, dipandang tabung
aliran dengan luas permukaan A1 dan A2 seperti pada
gambar berikut :
4. Persamaan Dalam Aliran Fluida
Oleh karena tidak ada massa yang hilang :
V1 . ρ1 . dA1 = V2 . ρ2 . dA2
Pengintegralan persamaan tersebut meliputi seluruh
luas permukaan saluran akan menghasilkan massa
yang melalui medan aliran :
V1 . ρ1 . A1 = V2 . ρ2 . A2
ρ1 = ρ2 Fluida Incompressible.
V1 . A1 = V2 . A2
Atau :
Q = A .V = Konstan
5. Persamaan Dalam Aliran Fluida
1. Untuk semua fluida (gas atau cairan).
2. Untuk semua jenis aliran (laminer atau
turbulen).
3. Untuk semua keadaan (steady dan unsteady)
4. Dengan atau tanpa adanya reaksi kimia di
dalam aliran tersebut.
Persamaan kontinuitas berlaku untuk :
7. Persamaan Dalam Aliran Fluida
Persamaan Momentum :
Momentum suatu partikel atau benda :
Momentum = perkalian massa (m) x kecepatan (v).
Partikel-partikel aliran fluida mempunyai momentum. Oleh
karena kecepatan aliran berubah baik dalam besarannya
maupun arahnya, maka momentum partikel-partikel fluida
juga akan berubah.
Menurut hukum Newton II, diperlukan gaya untuk
menghasilkan perubahan tersebut yang sebanding dengan
besarnya kecepatan perubahan momentum
. Jadi ----Momentum = F. dt.
8. Persamaan Dalam Aliran Fluida
Untuk menentukan besarnya kecepatan perubahan
momentum di dalam aliran fluida, dipandang tabung
aliran dengan luas permukaan A1 dan A2 seperti pada
gambar berikut :
10. Persamaan Dalam Aliran FluidaDalam hal ini dianggap bahwa aliran melalui tabung
arus adalah permanen. Momentum melalui tabung
aliran dalam waktu dt adalah :
V=volume dan v=kecepatan
1 ...... momentum = mv2 – mv1
Momentum = ρ . V2. v2 - ρ . V2 . v1
= ρ . A2. dx2. v2 - ρ . A1. dx1 . v1
= ρ . A2. v2 . dt . v2 - ρ. A1. v2. dt
.v1
= ρ . Q . v2 . dt - ρ . Q . v1 . dt
= ρ . Q . (v2-v1).dt
2 ....... momentum = dF.dt= ρ . dQ . (v2-v1).dt
dF = ρ . dQ . (v2-v1)
F = ρ . Q . (v2-v1)
11. Persamaan Dalam Aliran Fluida
( )222
zyx FFFF ++=
Untuk masing-masing komponen (x, y, z) :
FX = ρ . Q (VX2 . VX1)
FY = ρ . Q (VY2 . VY1)
FZ = ρ . Q (VZ2 . VZ1)
Resultan komponen gaya yang bekerja pada fluida :
( )222
FzFyFxF ++=
12. CONTOH SOAL
Sebuah pipa pemadam kebakaran dengan luas nozle 0.050 m2,
kemudian pipa pembawa diberi tekanan sebesar 7 N/m2. Apabila
diameter pipa 0.60 m. Mampukah petugas pemadam tersebut
menahan pipa-nya .Rapat masa air=1 t/m3 dan g=10m/dtk2
14. Koefisien Energi dan Momentum
Pada penurunan di atas, kecepatan seragam untuk semua titik
Pada prakteknya hal ini tidak terjadi. Namun demikian hal ini
dapat didekati dengan menggunakan koefisien energi dan momentum
Dengan V adalah kecepatan rata-rata
Persamaan Bernoulli menjadi Persamaan Momentum menjadi
Nilai α dan β diturunkan dari distribusi kecepatan.
Nilainya >1 yaitu α = 1,03 − 1,36 dan β = 1,01 − 1,12
tetapi untuk aliran turbulen umumnya α < 1,15 dan β < 1,05
17. CONTOH SOALE
• Air mengalir dari kolam A(+30) ke kolam B(+20).
Pipa 1 L1=50m D1=15 cm, f1=0.02. Pipa 2
L2=40, D2=20 cm, f2=0.015koefisien kehilangan
tenaga pada sambungan α=0.5
18. z
Example HGL and EGL
z = 0
pump
energy grade line
hydraulic grade line
velocity head
pressure head
elevation
datum
2g
V2
α
γ
p
2 2
2 2
in in out out
in in P out out T L
p V p V
z h z h h
g g
α α
γ γ
+ + + = + + + +
19. Persamaan Dalam Aliran Fluida
kg/L0.757)L/s0.757)(kg/L1(
kg/L1kg/m1000
L/s0.757
gal1
L3.7854
s50
gal10
3
===
==⇒
=
==
Qm
t
v
Q
o
ρ
ρ
Contoh :
Tentukan Laju aliran massa air jika diketahui : volume
tanki = 10 galon dan waktu yang diperlukan untuk
memenuhi tanki = 50 s.
Solusi: