KONSEP DASAR PENGUKURAN TEKNIK Oleh Ir. Najamudin, MT Dosen Universitas Banda...Ir. Najamudin, MT
Pengukuran adalah serangkaian kegiatan yang bertujuan untuk menentukan nilai suatu
besaran dalam bentuk angka (kwantitatif). Jadi mengukur adalah suatu proses yang
mengaitkan angka secara empirik dan obyektif pada sifat-sifat obyek atau kejadian nyata
sehingga angka yang diperoleh tersebut dapat memberikan gambaran yang jelas mengenai
obyek atau kejadian yang diukur.
KONSEP DASAR PENGUKURAN TEKNIK Oleh Ir. Najamudin, MT Dosen Universitas Banda...Ir. Najamudin, MT
Pengukuran adalah serangkaian kegiatan yang bertujuan untuk menentukan nilai suatu
besaran dalam bentuk angka (kwantitatif). Jadi mengukur adalah suatu proses yang
mengaitkan angka secara empirik dan obyektif pada sifat-sifat obyek atau kejadian nyata
sehingga angka yang diperoleh tersebut dapat memberikan gambaran yang jelas mengenai
obyek atau kejadian yang diukur.
Ini hanyalah sebuah rangkuman dari beberapa buku Fisika, Bambang Haryadi: 2009 dan Sarwono Sunarroso Suyatman: 2009. Mohon maaf bila ada beberapa teori atau rumus yang kurang tepat juga ke-kurang-lengkapan materi. Semoga bermanfaat!
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondelferrydmn1999
Indonesia, negara kepulauan yang kaya akan keragaman budaya, suku, dan tradisi, memiliki Jakarta sebagai pusat kebudayaan yang dinamis dan unik. Salah satu kesenian tradisional yang ikonik dan identik dengan Jakarta adalah ondel-ondel, boneka raksasa yang biasanya tampil berpasangan, terdiri dari laki-laki dan perempuan. Ondel-ondel awalnya dianggap sebagai simbol budaya sakral dan memainkan peran penting dalam ritual budaya masyarakat Betawi untuk menolak bala atau nasib buruk. Namun, seiring dengan bergulirnya waktu dan perubahan zaman, makna sakral ondel-ondel perlahan memudar dan berubah menjadi sesuatu yang kurang bernilai. Kini, ondel-ondel lebih sering digunakan sebagai hiasan atau sebagai sarana untuk mencari penghasilan. Buku foto Lensa Kampung Ondel-Ondel berfokus pada Keluarga Mulyadi, yang menghadapi tantangan untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel warisan leluhur di tengah keterbatasan ekonomi yang ada. Melalui foto cerita, foto feature dan foto jurnalistik buku ini menggambarkan usaha Keluarga Mulyadi untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel sambil menghadapi dilema dalam mempertahankan makna budaya di tengah perubahan makna dan keterbatasan ekonomi keluarganya. Buku foto ini dapat menggambarkan tentang bagaimana keluarga tersebut berjuang untuk menjaga warisan budaya mereka di tengah arus modernisasi.
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
Dimensi Satuan Mekanika Fluida
1. Dimensi dan Satuan
Dimensi ialah ukuran untuk menyatakan variabel fisika secara kuantitatif. Satuan ialah
suatu cara khusus untuk mengaitkan sebuah bilangan dengan dimensi kuantitatif. Jadi
panjang adalah dimensi yang dikaitkan dengan variabel-variabel senantiasa berbeda-beda
dari satu negara ke negara lain, yang umum digunakan Sistem Satuan Internasional (SI)
atau Grafitasi Inggris (BG).
Dalam mekanika fluida ada empat dimensi pokok, semua dimensi lainnya dapat
diturunkan dari keempat dimensi pokok ini. Dimensi-dimensi pokok ialah massa, panjang,
waktu dan suhu. Dimensi ini dan satuannya dalam kedua system tersebut diatas, disajikan
dalam table berikut;
Tabel 2.3 : Dimensi-dimensi Pokok dalam Sistem SI dan BG
Semua variabel lain dalam mekanika fluida dapat dinyatakan dalam, M, L, T, ϴ ; misalnya
percepatan mempunyai dimensi (LT-2). Yang paling penting dari Dimensi turunan ialah
dimensi gaya, yang terkait langsung dengan massa, panjang dan waktu oleh hukum Newton
kedua.
Tabel 2.4 : Dimensi Turunan dalam Mekanika Fluida
2.
3. DASAR-DASAR ANALISIS ALIRAN
Ada tiga cara dasar untuk menyelesaikan soal aliran fluida. Ketiga cara itu sama pentingnya
bagi mahasiswa yang sedang mempelajari hal tersebut yaitu :
1. Metode volume kendali atau analisis integral
2. Metode system ananta-kecil atau analisis differensial
3. Metode telaah eksperimental atau analisis dimensional
Bagaimanapun aliran tersebut harus memenuhi ketiga hukum dasar dalam mekanika
ditambah hubungan keadaan termodinamika serta syarat-syarat batas yang bersangkutan :
1. Kekekalan Massa
2. Kekekalan Momentum (linier), Hukum Newton kedua
3. Kekekalan energy (hukum pertama termodinamika)
4. Suatu hubungan keadaan seperti ρ = ρ (p,T)
5. Syarat-syarat batas yang sesuai pada permukaan zat padat, antar muka, lubang
masuk dan lubang keluar