SlideShare a Scribd company logo
1 of 40
Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Jawa Tengah
KEBIJAKAN Dan STRATEGI
PEMBANGUNAN KEPEMUDAAN
JAWA TENGAH
Menjadikan Lembaga Yang Profesional Dalam Mewujudkan Pemuda
Dan Olahraga Jawa Tengah Yang Berprestasi, Berdaya Saing, dan
Berbudaya Dalam Rangka Pembentukan Karakter Bangsa.
1. Mengembangkan peran dan prestasi pemuda, melindungi pemuda
dan memberdayakan lembaga kepemudaan;
2. Meningkatkan prestasi olahraga dan mengembangkan IPTEK dan
indutri olahraga, serta memberdayakan lembaga keolahragaan;
3. Meningkatkan kuantitas dan kualitas prasana dan sarana olahraga,
mengembangkan, kemitraan dan informasi kepemudaan dan
keolahragaan;
4. Mengkoordinasikan program kepemudaan dan keolahragaan, dan
memberikan dukungan pelayanan teknis administratif pengelolaan
keuangan, umum dan kepegawaian.
DASAR :
a. UU No. 10 Tahun 1950 tentang Pembentukan Provinsi Jawa Tengah;
b. Undang - undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan
Daerah sebagaimana telah diubah beberapa kali diubah terakhir
dengan Undang-undang Nomor 12 Tahun 2008 tetang Perubahan
kedua atas Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang
Pemerintahan Daerah;
c. Undang-undang Nomor 40 tahun 2009, tentang Kepemudaan;
d. Peraturan Daerah Provinsi Jawa Tengah Nomor 6 Tahun 2008, ten-
tang Organisasi dan Tata Kerja Dinas Daerah Provinsi Jawa Tengah;
e. RPJM Jawa Tengah Tahun 2008 – 2013;
f. Program Kerja Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Jawa Tengah
(DINPORA PROV JATENG) tahun 2010;
Alamat : Jln. Ki Mangunsarkoro 12 Telp. 8419957 – 60 Semarang
1). Mengupayakan perwujudan partisipasi dan kepedulian pemuda
terhadap pembangunan
2). Memperdayakan organisasi kepemudaan agar dapat benar-benar
mampu menjadi wadah aktivitas dan kreativitas pemuda
3) Menciptakan sinergitas dengan Stakeholders yang terkait dalam
Pembangunan Kepemudaan
A. Kebijakan
1) Pengembangan dan pemberdayaan generasi muda terdidik khususnya
di perdesaan, peningkatan daya tangkal pemuda terhadap pengaruh
destruktif serta mengembangkan kemitraan kepemudaan,
2) Pemberdayaan dan pengembangan organisasi kepemudaan,
3) Memberi kesempatan Pemuda untuk lebih aktif dalam pembangunan
Pemuda supaya tertanam jiwa kepeloporan dan kepemimpinan serta
kewirausahaan.
4) Mengadakan sinkronisasi dan koordinasi dengan Pemerintah Pusat,
Pemerintah Kab/Kota dan KNPI/ LSM/OKP se Jawa Tengah.
B. Strategi
Latar Belakang Pembangunan Kepemudaan
1. Potensi yang dimiliki Pemuda
2. Permasalahan yang dihadapi Pemuda
3. Keadaan Umum Pemuda di Jawa Tengah
4. Peran, Hak dan Tanggung Jawab Pemuda
5. Kewajiban Pemerintah dan Pemerintah daerah
untuk melaksanakan Pelayanan Kepemudaan
 Pemuda adalah warga negara Indonesia yang
memasuki periode penting pertumbuhan dan
perkembangan yang berusia 16 (enam belas)
sampai 30 (tiga puluh) tahun.
 Suatu generasi yang di pundaknya terbebani
berbagai macam harapan, jadi jelas sekali
bahwa pemuda adalah seseorang yang di
harapkan atau dengan kata lain pemuda
adalah masa depan.
PENGERTIAN PEMUDA
JUMLAH
PEMUDA
POTENSI
PEMUDA
KREATIV
DAN
INOVATIF
SEMANGAT
JUANG
KEPANDAIAN
IDEALISME
IMAJINATIF
KSATRIA
DINAMIS
REFORMIS
FUTURISTIK
MASALAH
PEMUDA
NARKOBA/
PENYAKIT
MENULAR
GAPTEK
(Gagap Teknologi)
RENDAHNYA
TINGKAT
PARTISIPASI
ANGKATAN
KERJA
KURANGNYA
AKSES
DIK MEN
ADANYA
PENGARUH
BUDAYA
ASING
BANYAK
PENGANG-
GURAN
BELUM
OPTIMALNYA
PERAN ORG/
LEMBAGA
PEMUDA
RENDAHNYA
PARTISIPASI
PEMUDA DLM
PEMBANGUNAN
RENDAHNYA
RASA NASIONALIS
ME/WAWASAN
KEBANGSAAN
KURANGNYA
PEMERDAYA
AN PEMUDA
Kepeloporan/
Kepemimpinan
KEADAAN UMUM PEMUDA
Gambaran Demografi Jawa Tengah, Tahun 2010
Uraian Nilai
Jumlah Penduduk Laki-laki 16 091 112
Perempuan 16 291 545
Laki-laki + Perempuan 32 382 657
Luas Wilayah (km2) 32 544 12
Kepadatan Penduduk (jiwa/km2) 995
Sex Ratio 98.77
Sumber: Susenas 2010
Persentase Penduduk Berumur 16-30 Tahun menurut Pendidikan Tertinggi yang Ditamatkan
Jawa Tengah Tahun 2009
Pendidikan Tertinggi yang
Ditamatkan
Laki-laki Perempuan Laki-laki + Perempuan
<= SD 29.94 29.10 29.52
SLTP/Sederajat 36.39 36.82 36.61
SLTA/Sederajat 29.19 27.69 28.44
DI ke atas 4.48 6.39 5.44
Jumlah 100.00 100.00 100.00
Sumber : Susenas 2009
Indikator Ketenagakerjaan Penduduk Usia 16-30 Tahun menurut Jenis Kelamin, Jawa Tengah Tahun
2010
Indikator Ketenagakerjaan Laki-laki Perempuan
Laki-laki +
Perempuan
1.Bekerja 65.69 43.65 54.60
2.Pengangguran 10.80 8.36 9.57
Angkatan Kerja 76.49 52.01 64.17
Bukan Angkatan Kerja 23.51 47.99 35.83
Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja (TPAK) 76.49 52.01 64.17
Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) 85.89 83.92 85.08
Tingkat Kesempatan Kerja (TKK) 14.11 16.08 14.92
Sumber: Susenas 2010
Lapangan Pekerjaan Utama Pemuda Jawa Tengah Tahun 2010
Persentase Penduduk Usia 16-30 Tahun yang Bekerja
menurut Status Pekerjaan Utama dan Jenis Kelamin,
Jawa Tengah Tahun 2010
Lapangan Pekerjaan Utama Laki-laki Perempuan
Laki-laki +
Perempuan
Berusaha sendiri 14.95 15.31 15.10
Berusaha dibantu buruh tidak tetap/brh tdk
dibayar
8.34 8.11 8.25
Berusaha dibantu buruh tetap/brh dibayar 1.63 0.69 1.25
Buruh/karyawan 36.19 46.63 40.39
Pekerja bebas pertanian 5.12 2.58 4.10
Pekerja bebas non pertanian 13.82 2.49 9.26
Pekerja keluarga 19.95 24.18 21.65
Jumlah 100.00 100.00 100.00
Sumber : Sakernas Agustus 2010
KONTROL
SOSIAL
PERAN
AKTIF
KEKUATAN
MORAL
AGEN
PERUBAHAN
PERAN
AKTIF
PEMUDA
PERAN AKTIF PEMUDA
 Dalam Pembangunan Nasional khususnya
pembangunan kepemudaan, pemuda mempunyai
peran aktif sebagai kekuatan moral, kontrol sosial
dan agen perubahan.
 Peran Aktif sebagai Kekuatan Moral
antara lain :
a. Menumbuhkembangkan aspek etik dan moralitas,
b. Memperkuat iman dan takwa serta ketahanan
mental-spiritual,
c. Meningkatkan kesadaran hukum.
 Peran aktif Pemuda sebagai kontrol sosial,
a. memperkuat wawasan kebangsaan
b. Membangkitkan kesadaran atas tanggung jawab, hak
dan kewajiban sebagai warga negara,
c. Membangkitkan sikap kritis terhadap lingkungan dan
penegakan hukum,
d, Meningkatkan partisipasi dalam perumusan kebijakan
publik
e. menjamin transparansi dan akuntanbilitas akses
informasi
f. Memberikan kemudakan akses informasi
 Peran aktif sebagai agen perubahan
a. Pendidikan politik dan demokratisasi,
b. Sumberdaya ekonomi,
c. Kepedulian terhadap masyarakat,
d. Iptek,
e. Olahraga, seni dan budaya,
f. Kepedulian terhadap lingkungan hidup,
g. Pendidikan kewirausahaan.
h. Kepemimpinan dan kepeloporan.
1. menjaga Pancasila sebagai ideologi negara,
2. menjaga tetap tegak dan utuhnya Negara Kesatuan
Republik Indonesia (NKRI), memperkukuh konstitusi,
demokrasi dan tegaknya hukum,
3. melaksanakan konstitusi, demokrasi dan tegaknya
hukum,
4. meningkatkan kecerdasan dan kesejahteraan
masyarakat,
5. meningkatkan ketahanan budaya nasional, dan/atau
6. meningkatkan daya saing dan kemandirian ekonomi
bangsa.
TANGGUNG JAWAB PEMUDA
HAK PEMUDA
 Perlindungan, khususnya dari pengaruh
destruktif,
 Pelayanan dalam penggunaan prasarana dan
sarana,
 Advokasi,
 Akses pengembangan diri,
 Kesempatan berperan serta dalam perencanaan,
pelaksanaan, pengawasan, evaluasi dan
pengambilan keputusan strategis program
kepemudaan.
Tugas, Wewenang dan Tanggung Jawab Pemerintah
1. Pemerintah mempunyai tugas menyelenggarakan urusan
pemerintahan di bidang kepemudaan dalam rangka penajaman
koordinasi dan sinkronisasi program Pemerintah.
2. Pemerintah daerah mempunyai tugas melaksanakan kebijakan
nasional dan menetapkan kebijakan di daerah sesuai dengan
kewenangannya serta mengkoordinasikan pelayanan
kepemudaan.
3. Pemerintah Daerah mempunyai wewenang menetapkan dan
melaksanakan kebijakan dalam rangka menyelenggarakan
pelayanan kepemudaan didaerah
4. Pemerintah pusat dan pemerintah daerah bertanggung jawab
melaksanakan penyadaran, pemberdayaan dan pengembangan
potensi pemuda berdasarkan kewenangan dan tanggung
jawabnya sesuai dengan potensi daerah masing-masing.
PEMBANGUNAN KEPEMUDAAN
1) Pembangunan Kepemudaan adalah proses
memfasilitasi segala hal yang berkaitan dengan
kepemudaan.
2) Kepemudaan adalah berbagai hal yang berkaitan
dengan potensi, tanggung jawab, hak, karakter,
kapasitas, aktualisasi diri dan cita-cita pemuda.
Pemuda dimaksud adalah warga negara
Indonesia yang memasuki periode penting
pertumbuhan dan perkembangan yang berusia 16
– 30 tahun.
3) Pembangunan kepemudaan ini dilaksanakan
dalam bentuk pelayanan kepemudaan.
Tujuan Pembangunan Kepemudaan
Terwujudnya pemuda yang beriman dan ber-
taqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, ber-
akhlak mulia, sehat, cerdas, kreatif, inovatif
mandiri, demokratis, bertanggungjawab, ber-
daya saing, serta memiliki jiwa
kepemimpinan, kewirausahaan, kepeloporan
dan kebangsaan berdasarkan Pancasila dan
UUD 1945 dalam kerangka Negara Kesatuan
Republik Indonesia.
Pelayanan Kepemudaan
1) Pelayanan kepemudaan berfungsi melaksanakan
penyadaran, pemberdayaan dan pengembangan
potensi kepemimpinan, kewirausahaan serta kepelo-
poran pemuda dalam segala aspek kehidupan berma-
syarakat, berbangsa dan bernegara serta wawasan
kebangsaan.
2) Pelayanan kepemudaan diarahkan untuk :
* menumbuhkan patriotisme, dinamika, budaya dan
prestasi dan semangat profesionalisme,
* meningkatkan partisipasi dan peran aktif pemuda
dalam pembangunan dirinya, masyarakat, bangsa
dan negara.
STRATEGI PELAYANAN KEPEMUDAAN
 Bela negara,
 Kompetisi dan apresiasi pemuda,
 Peningkatan dan perluasan memperoleh peluang kerja
sesuai potensi dan keahlian yang dimiliki,
 Pemberian kesempatan yang sama untuk berekspresi,
beraktivitas dan berorganisasi sesuai dengan
ketentuan peraturan perundang-undangan,
 Peningkatan kapasitas dan kompetensi pemuda,
 Pendampingan pemuda,
 Perluasan kesempatan memperoleh dan
meningkatkan pendidikan serta keterampilan
 Penyiapan kader pemuda dalam menjalankan fungsi
advokasi dan mediasi yang dibutuhkan
lingkungannya.
PENYADARAN, PEMBERDAYAAN DAN PENGEMBANGAN
 Pelayanan Kepemudaan berfungsi melaksanakan
penyadaran, pemberdayaan, dan pengembangan potensi
kepemimpinan, kewirausahaan serta kepeloporan pemuda
dalam segala aspek khidupan bermasyarakat, berbangsa
dan bernegara.
 Penyadaran pemuda adalah kegiatan yang diarahkan untuk
memahami dan menyikapi perubahan lingkungan,
 Pemberdayaan pemuda adalah kegiatan membangkitkan
potensi dan peran aktif pemuda,
 Pengembangan Pemuda ialah usaha untuk mengembang-
kan potensi pemuda dalam bidang kepemimpinan,
kepeloporan dan kewirausahaan sesuai dengan bakat,
kemampuan dan kondisi pemuda
PENYADARAN PEMUDA
1. Penyadaran kepemudaan berupa gerakan dalam aspek ideologi,
politik, hukum, ekonomi, sosial budaya, pertahanan dan
keamanan dalam memahami dan menyikapi perubahan
lingkungan strategis, baik domestik maupun global serat
mencegah dan menangani resiko.
2. Penyadaran kepemudaan diwujudkan melalui :
- Pendidikan agama dan ahklak mulia;
- Pendidikan wawasan kebangsaan;
- Penumbuhan kesadaran mengenai hak dan kewajiban dalam
bermasyarakat, berbangsa dan bernegara;
- Penumbuhan semangat bela negara;
- Pemantapan kebudayaan nasional
- Pemahaman kemandirian ekonomi;
- Penyiapan proses regenrasi di berbagai bidang
PEMBERDAYAAN PEMUDA
1. Pemberdayaan Pemuda dilaksanakan secara terencana,
sistematis dan berkelanjutan untuk meningkatkan potensi
dan kualitas jasmani, mental spiritual, pengetahuan serta
keterampilan diri dan organisasi menuju kemandirian
pemuda
2. Pemberdayaan Pemuda dilakukan melalui :
a. Peningkatan iman dan taqwa;
b. Peningkatan ilmu pengetahuan dan teknologi;
c. Penyelenggaraan pendidikan bela negara dan ketahanan
nasional;
d. Peneguhan kemandirian ekonomi pemuda;
e. Peningkatan kualitas jasmani, seni dan budaya pemuda;
f. Penyelenggaraan penelitian dan pendampingan kegiatan
kepemudaan.
PENGEMBANGAN PEMUDA
1. Pengembangan Pemuda ialah mengembangkan potensi pemuda
dalam hal Kepemimpinan, Kewirausahaan, dan Kepeloporan.
a. Pengembangan Kepemimpinan adalah kegiatan mengem-
bangkan potensi keteladanan, keberpengaruhan, serta
penggerakan pemuda yang dilaksanakan melalui :
- Pendidikan,
- Pelatihan,
- Pengaderan,
- Pembimbingan,
- Pendampingan,
- Dialog
- Forum kepemimpinan,
b. Pengembangan Kewirausahaan pemuda adalah
kegiatan mengembangkan potensi keterampilan dan
kemandirian berusaha yang dilakukan melalui :
- Pelatihan,
- Pemagangan,
- Pembimbingan,
- Pendampingan,
- Kemiraan,
- Promosi,
- Bantuan akses permodalan.
- Pembentukan dan pengembangan pusat-pusat
kewirausahaan pemuda, mis : KUPP dan Sentra
Pemberdayaan Pemuda. (Pembentukan dapat
dilakukan masyarakat/pemerintah)
c. Pengembangan Kepeloporan Pemuda adalah kegiatan
mengembangkan potensi dalam merintis jalan, mela-
kukan terobosan, menjawab tantangan, dan memberi-
kan jalan keluar atas pelbagai masalah. Kegiatan ber-
tujuan mendorong kreativitas, inovasi, keberanian
melakukan terobosan dan kecepatan mengambil ke-
putusan sesuai dengan arah pembangunan nasional
dilaksanakan melalui :
- Pelatihan,
- Pendampingan,
- Forum kepemimpinan pemuda,
- Lomba-lomba atau pemilihan kepeloporan.
Koordinasai dan Kemitraan
1.Untuk kesuksesan Pembangunan kepemudaan dimaksud ma-ka
dilaksanakan Koordinasi strategis lintas sektor untuk meng-
efektifkan penyelenggaraan pelayanan kepemudaan dan
Kemitraan,
2. Koordinasi strategis meliputi :
*Program sinergis antar sektor dalam hal penyadaran, pem-
berdayaan serta pengembangan kepemimpinan, kewirausa-
haan dan kepeloporan pemuda,
*Kajian dan penelitian bersama tentang persoalan pemuda,
*Mengatasi dekadensi moral, pengangguran, kemiskinan dan
kekerasan serta narkotika, priskotropika dan zat adiktif.
3. Kemitraan :
*Pemerintah, Pemerintah daerah dan organisasi kepemudaan
dapat bermitra yang berbasis program dalam pelayanan
kepemudaan,
*Kemitraan dilakukan dengan memperhatikan prinsip kese-
taraan, akuntabilitas dan saling memberi manfaat.
*Kemitraan dapat dilakukan pada tingkat lokal, nasional dan
internasional.
Sinergitas antar Stakeholder
 Pemerintah daerah (pemerintah provinsi) bertugas
melaksanakan kebijakan nasional dan menetapkan
kebijakan di daerah dengan kewenangannya serta
mengkoordinasikan pelayananan kepemudaan
 Pemerintah, pemerintah daerah dan masyarakat
berkewajiban untuk bersinergi dalam
melaksanakan pelayanan kepemudaan.
 Sinergitas yang telah dilakukan Dinpora adalah
menjalin komunikasi, koordinasi, kerjasama dan
hibah dengan stakeholder baik dari instansi
pemerintah maupun OKP/LSM dan terkait.
Stakeholder Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Jateng
 Biro-Biro di Setda Provinsi Jawa Tengah
 SKPD – SKPD yang menangani Kepemudaan seperti :
- Dinas Pendidikan
- Dinas Kesejahteraan Sosial
- Dinas Kesehatan
- Dinas Perindustrian dan Perdagangan
- Dinas UMKM
- Dinas Pertanian
- Dinas Perikanan dan dan Kelautan
- Dinas Nakertransduk
- Dinas Kehutanan
- Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan
- Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan
- Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi dan Kependudukan
- Dinas Kab/Kota dll
 Badan-Badan
Badan Kesbangpolinmas, Badan Pemberdayaan
Perempuan dan KB, Bappeda, Badan Narkotika
Provinsi, BKKBN, BKPMD dan Balitbang
 OKP/LSM/ORGANISASI PROFESI
KNPI, OKP, KWARDA 11 Jateng , HIPMI, PMI, KUPP
● Perguruan Tinggi baik negeri maupun swasta se Jawa
Tengah antara lain, UNDIP, UNIKA, UNNES, UNTAG
DLL
 Kementerian Negara Pemuda dan Olahraga RI
1. Kegiatan Pelatihan Dasar Kepecintaalaman
2. Kegiatan Penanggulangan Penyalahgunaan Narkoba dan
HIV/AIDS Bagi Generasi Muda
3. Dialog Interaktif Organisasi Kepemudaan Provinsi Jawa
Tengah
4. Kegiatan Selekasi/Pemantapan dan Lomba TUB-BB
(Paskibraka Jawa Tengah)
5. Rencana Aksi Daerah (RAD)
6. Kegiatan Seleksi Pertukaran Pemuda Antar Negara (PPAN)
7. Pengembangan Kelembagaan Pemberdayaan OKP
8. Peningkatan Wawasan Pemuda (JPI dan BPAP)
9. Kegiatan Peningkatan/Pengembangan Kewirausahaan
Pemuda Berbasis Klaster
10. Peningkatan Ketrampilan, Pengetahuan dan Pelatihan
Pemuda
KEGIATAN DINAS PEMUDA DAN OLAHRAGA PROV.
JATENG TAHUN 2011
11. Peningkatan dan Pengembangan Generasi Muda
a. Peningkatan Wawasan Kebangsaan
b. Peringatan Hari Sumpah Pemuda
c. Pemilihan Pemuda Pelopor
d. Kemah Bhakti Pemuda
12. Forum Pengembangan Pemuda Jawa Tengah
> Kapal Pemuda Nusantara,
> Jambore Teknologi (Jamtek),
> Pendampingan dan Pembinaan SP-3,
> Pengembangan Kepedulian Pemuda,
> Pengembangan Kewirausahaan Pemuda Tingkat
Provinsi Jawa Tengah : Peningkatan Keterampilan/
Kecakapan Hidup Pemuda (30 kelompok@ 3 orang),
13. Pengembangan Kepanduan
a. Bantuan Kwarda Jateng
b. Bantuan Kwarcab Kab/Kota
PROGRAM UNGGULAN
 Sarjana Penggerak Pembangunan Di Perdesaan
(SP-3),
 Kegiatan Peningkatan/Pengembangan Kewirausa-
haan Pemuda Berbasis Klaster,
 Kegiatan Seleksi/Pemantapan Paskibraka Jawa
Tengah dan Lomba TUB-BB,
 Pemilihan Pemuda Pelopor Bidang Pendidikan,
Bidang Kewirausahaan, Bidang Kebaharian,
Bidang Seni Budaya dan Bidang Teknologi Tepat
Guna
 Peningkatan Wawasan Pemuda (JPI dan BPAP).
KULMINASI PEMBANGUNAN KEPEMUDAAN
MEMBANGUN WATAK MANUSIA INDONESIA
(NATIONAL CHARACTER BUILDING)
DAN
MENINGKATKAN KAPASITAS, KEMANDIRIAN DAN
DAYA SAING
MISI
1. MewujudkanPemerintahyangbersihdanprofesionalsertasikapresponsif.
2. Membangunekonomikerakyatanberbasispertanian,UMKMdanindustripadatkarya.
3. Memantapkankondisisosialbudayayangberbasiskearifanlokal.
4. Pengembangansumberdayamanusiaberbasiskompetensisecaraberkelanjutan.
5. Peningkatanperwujudanpembangunanfisikdaninfrastruktur.
6. Mewujudkankondisiamandanrasaamandalamkehidupanmasyarakat.
Visi Misi Pemerintah Jawa Tengah
VISI
TERWUJUDNYA MASYRAKAT JAWA TENGAH YANG
SEMAKIN SEJAHTERA
Seruan/sesanti Gubernur
BALI NDESO BANGUN DESO

More Related Content

Similar to bijak-bangun-pmd-2011-baru.ppt

Sosialisasi UU Kepemudaan 2016.ppt
Sosialisasi UU Kepemudaan 2016.pptSosialisasi UU Kepemudaan 2016.ppt
Sosialisasi UU Kepemudaan 2016.pptMustaqimMus
 
ANALISA-SWOT-DINSOSDALDUKKBP3A.ppt
ANALISA-SWOT-DINSOSDALDUKKBP3A.pptANALISA-SWOT-DINSOSDALDUKKBP3A.ppt
ANALISA-SWOT-DINSOSDALDUKKBP3A.pptUdienSiempreleEcanta
 
PERMENSOS NOMOR 25 TAHUN 2019 (1).pdf
PERMENSOS NOMOR 25 TAHUN 2019 (1).pdfPERMENSOS NOMOR 25 TAHUN 2019 (1).pdf
PERMENSOS NOMOR 25 TAHUN 2019 (1).pdfHaerunRizal
 
Permensos No.25 Tahun 2019 Tentang Karang Taruna
Permensos No.25 Tahun 2019 Tentang Karang TarunaPermensos No.25 Tahun 2019 Tentang Karang Taruna
Permensos No.25 Tahun 2019 Tentang Karang TarunaPemdes Seboro Sadang
 
Permensos 25 tahun 2019 Karang Taruna
Permensos 25 tahun 2019 Karang TarunaPermensos 25 tahun 2019 Karang Taruna
Permensos 25 tahun 2019 Karang TarunaRano Rahman
 
Peranan Belia Dalam Pembangunan Negara
Peranan Belia Dalam Pembangunan NegaraPeranan Belia Dalam Pembangunan Negara
Peranan Belia Dalam Pembangunan Negaranishya AHT
 
Pertemuan 2 PKN.pptx
Pertemuan 2 PKN.pptxPertemuan 2 PKN.pptx
Pertemuan 2 PKN.pptxbanjava
 
pembangunan berwawasan kependudukan berbasis masyarakat cerdas
pembangunan berwawasan kependudukan berbasis masyarakat cerdaspembangunan berwawasan kependudukan berbasis masyarakat cerdas
pembangunan berwawasan kependudukan berbasis masyarakat cerdasthoufan pratama
 
142356049 peranan-generasi-muda-dalam-pembangunan-negara
142356049 peranan-generasi-muda-dalam-pembangunan-negara142356049 peranan-generasi-muda-dalam-pembangunan-negara
142356049 peranan-generasi-muda-dalam-pembangunan-negaraluna217907
 
Buku panduan saka widya budaya bakti new
Buku panduan saka widya budaya bakti   newBuku panduan saka widya budaya bakti   new
Buku panduan saka widya budaya bakti newkang gunawan
 
TUGAS 3 ISD (pertemuan 4)
TUGAS 3 ISD (pertemuan 4)TUGAS 3 ISD (pertemuan 4)
TUGAS 3 ISD (pertemuan 4)rgnaayu
 
Pendewasaan Usia Perkawinan
Pendewasaan Usia PerkawinanPendewasaan Usia Perkawinan
Pendewasaan Usia PerkawinanRajabul Gufron
 
Tugas Ilmu Sosial Dasar 4
Tugas Ilmu Sosial Dasar 4Tugas Ilmu Sosial Dasar 4
Tugas Ilmu Sosial Dasar 4sopiannudin
 
Pelaksanaan Program Paskibra Sebagai Implementasi Pembangunan Pemuda.pptx
Pelaksanaan Program Paskibra Sebagai Implementasi Pembangunan Pemuda.pptxPelaksanaan Program Paskibra Sebagai Implementasi Pembangunan Pemuda.pptx
Pelaksanaan Program Paskibra Sebagai Implementasi Pembangunan Pemuda.pptxStefanusWahyuJati1
 
Dikwasbang revisi (23 12-2009) 64 hlman
Dikwasbang revisi (23 12-2009) 64 hlmanDikwasbang revisi (23 12-2009) 64 hlman
Dikwasbang revisi (23 12-2009) 64 hlmanNandang Sukmara
 
Pemuda dan sosialisasi
Pemuda dan sosialisasiPemuda dan sosialisasi
Pemuda dan sosialisasiVinda Syakira
 

Similar to bijak-bangun-pmd-2011-baru.ppt (20)

Sosialisasi UU Kepemudaan 2016.ppt
Sosialisasi UU Kepemudaan 2016.pptSosialisasi UU Kepemudaan 2016.ppt
Sosialisasi UU Kepemudaan 2016.ppt
 
attock SUHARTO, M. Si.
attock SUHARTO, M. Si.attock SUHARTO, M. Si.
attock SUHARTO, M. Si.
 
ANALISA-SWOT-DINSOSDALDUKKBP3A.ppt
ANALISA-SWOT-DINSOSDALDUKKBP3A.pptANALISA-SWOT-DINSOSDALDUKKBP3A.ppt
ANALISA-SWOT-DINSOSDALDUKKBP3A.ppt
 
PERMENSOS NOMOR 25 TAHUN 2019 (1).pdf
PERMENSOS NOMOR 25 TAHUN 2019 (1).pdfPERMENSOS NOMOR 25 TAHUN 2019 (1).pdf
PERMENSOS NOMOR 25 TAHUN 2019 (1).pdf
 
Permensos No.25 Tahun 2019 Tentang Karang Taruna
Permensos No.25 Tahun 2019 Tentang Karang TarunaPermensos No.25 Tahun 2019 Tentang Karang Taruna
Permensos No.25 Tahun 2019 Tentang Karang Taruna
 
Permensos 25 tahun 2019 Karang Taruna
Permensos 25 tahun 2019 Karang TarunaPermensos 25 tahun 2019 Karang Taruna
Permensos 25 tahun 2019 Karang Taruna
 
Peranan Belia Dalam Pembangunan Negara
Peranan Belia Dalam Pembangunan NegaraPeranan Belia Dalam Pembangunan Negara
Peranan Belia Dalam Pembangunan Negara
 
Pertemuan 2 PKN.pptx
Pertemuan 2 PKN.pptxPertemuan 2 PKN.pptx
Pertemuan 2 PKN.pptx
 
pembangunan berwawasan kependudukan berbasis masyarakat cerdas
pembangunan berwawasan kependudukan berbasis masyarakat cerdaspembangunan berwawasan kependudukan berbasis masyarakat cerdas
pembangunan berwawasan kependudukan berbasis masyarakat cerdas
 
Bahan dialog kebangsaan
Bahan dialog kebangsaanBahan dialog kebangsaan
Bahan dialog kebangsaan
 
PPT PBK.pptx
PPT PBK.pptxPPT PBK.pptx
PPT PBK.pptx
 
142356049 peranan-generasi-muda-dalam-pembangunan-negara
142356049 peranan-generasi-muda-dalam-pembangunan-negara142356049 peranan-generasi-muda-dalam-pembangunan-negara
142356049 peranan-generasi-muda-dalam-pembangunan-negara
 
Buku panduan saka widya budaya bakti new
Buku panduan saka widya budaya bakti   newBuku panduan saka widya budaya bakti   new
Buku panduan saka widya budaya bakti new
 
TUGAS 3 ISD (pertemuan 4)
TUGAS 3 ISD (pertemuan 4)TUGAS 3 ISD (pertemuan 4)
TUGAS 3 ISD (pertemuan 4)
 
Pendewasaan Usia Perkawinan
Pendewasaan Usia PerkawinanPendewasaan Usia Perkawinan
Pendewasaan Usia Perkawinan
 
Tugas ISD Pertemuan ke-4
Tugas ISD Pertemuan ke-4Tugas ISD Pertemuan ke-4
Tugas ISD Pertemuan ke-4
 
Tugas Ilmu Sosial Dasar 4
Tugas Ilmu Sosial Dasar 4Tugas Ilmu Sosial Dasar 4
Tugas Ilmu Sosial Dasar 4
 
Pelaksanaan Program Paskibra Sebagai Implementasi Pembangunan Pemuda.pptx
Pelaksanaan Program Paskibra Sebagai Implementasi Pembangunan Pemuda.pptxPelaksanaan Program Paskibra Sebagai Implementasi Pembangunan Pemuda.pptx
Pelaksanaan Program Paskibra Sebagai Implementasi Pembangunan Pemuda.pptx
 
Dikwasbang revisi (23 12-2009) 64 hlman
Dikwasbang revisi (23 12-2009) 64 hlmanDikwasbang revisi (23 12-2009) 64 hlman
Dikwasbang revisi (23 12-2009) 64 hlman
 
Pemuda dan sosialisasi
Pemuda dan sosialisasiPemuda dan sosialisasi
Pemuda dan sosialisasi
 

Recently uploaded

MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxarnisariningsih98
 
Model Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsModel Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsAdePutraTunggali
 
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdfdemontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdfIndri117648
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASreskosatrio1
 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfkustiyantidew94
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMmulyadia43
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docxbkandrisaputra
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxmawan5982
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxRezaWahyuni6
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxBambang440423
 
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfLAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfChrodtianTian
 
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023DodiSetiawan46
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKirwan461475
 
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxawaldarmawan3
 
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptxMateri Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptxc9fhbm7gzj
 
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxHeruFebrianto3
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxSyaimarChandra1
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)3HerisaSintia
 
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxPPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxalalfardilah
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxmtsmampunbarub4
 

Recently uploaded (20)

MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
 
Model Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsModel Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public Relations
 
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdfdemontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
 
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfLAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
 
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
 
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
 
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptxMateri Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
 
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
 
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxPPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
 

bijak-bangun-pmd-2011-baru.ppt

  • 1. Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Jawa Tengah KEBIJAKAN Dan STRATEGI PEMBANGUNAN KEPEMUDAAN JAWA TENGAH
  • 2. Menjadikan Lembaga Yang Profesional Dalam Mewujudkan Pemuda Dan Olahraga Jawa Tengah Yang Berprestasi, Berdaya Saing, dan Berbudaya Dalam Rangka Pembentukan Karakter Bangsa. 1. Mengembangkan peran dan prestasi pemuda, melindungi pemuda dan memberdayakan lembaga kepemudaan; 2. Meningkatkan prestasi olahraga dan mengembangkan IPTEK dan indutri olahraga, serta memberdayakan lembaga keolahragaan; 3. Meningkatkan kuantitas dan kualitas prasana dan sarana olahraga, mengembangkan, kemitraan dan informasi kepemudaan dan keolahragaan; 4. Mengkoordinasikan program kepemudaan dan keolahragaan, dan memberikan dukungan pelayanan teknis administratif pengelolaan keuangan, umum dan kepegawaian.
  • 3. DASAR : a. UU No. 10 Tahun 1950 tentang Pembentukan Provinsi Jawa Tengah; b. Undang - undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah sebagaimana telah diubah beberapa kali diubah terakhir dengan Undang-undang Nomor 12 Tahun 2008 tetang Perubahan kedua atas Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah; c. Undang-undang Nomor 40 tahun 2009, tentang Kepemudaan; d. Peraturan Daerah Provinsi Jawa Tengah Nomor 6 Tahun 2008, ten- tang Organisasi dan Tata Kerja Dinas Daerah Provinsi Jawa Tengah; e. RPJM Jawa Tengah Tahun 2008 – 2013; f. Program Kerja Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Jawa Tengah (DINPORA PROV JATENG) tahun 2010; Alamat : Jln. Ki Mangunsarkoro 12 Telp. 8419957 – 60 Semarang
  • 4. 1). Mengupayakan perwujudan partisipasi dan kepedulian pemuda terhadap pembangunan 2). Memperdayakan organisasi kepemudaan agar dapat benar-benar mampu menjadi wadah aktivitas dan kreativitas pemuda 3) Menciptakan sinergitas dengan Stakeholders yang terkait dalam Pembangunan Kepemudaan A. Kebijakan 1) Pengembangan dan pemberdayaan generasi muda terdidik khususnya di perdesaan, peningkatan daya tangkal pemuda terhadap pengaruh destruktif serta mengembangkan kemitraan kepemudaan, 2) Pemberdayaan dan pengembangan organisasi kepemudaan, 3) Memberi kesempatan Pemuda untuk lebih aktif dalam pembangunan Pemuda supaya tertanam jiwa kepeloporan dan kepemimpinan serta kewirausahaan. 4) Mengadakan sinkronisasi dan koordinasi dengan Pemerintah Pusat, Pemerintah Kab/Kota dan KNPI/ LSM/OKP se Jawa Tengah. B. Strategi
  • 5. Latar Belakang Pembangunan Kepemudaan 1. Potensi yang dimiliki Pemuda 2. Permasalahan yang dihadapi Pemuda 3. Keadaan Umum Pemuda di Jawa Tengah 4. Peran, Hak dan Tanggung Jawab Pemuda 5. Kewajiban Pemerintah dan Pemerintah daerah untuk melaksanakan Pelayanan Kepemudaan
  • 6.  Pemuda adalah warga negara Indonesia yang memasuki periode penting pertumbuhan dan perkembangan yang berusia 16 (enam belas) sampai 30 (tiga puluh) tahun.  Suatu generasi yang di pundaknya terbebani berbagai macam harapan, jadi jelas sekali bahwa pemuda adalah seseorang yang di harapkan atau dengan kata lain pemuda adalah masa depan. PENGERTIAN PEMUDA
  • 8. MASALAH PEMUDA NARKOBA/ PENYAKIT MENULAR GAPTEK (Gagap Teknologi) RENDAHNYA TINGKAT PARTISIPASI ANGKATAN KERJA KURANGNYA AKSES DIK MEN ADANYA PENGARUH BUDAYA ASING BANYAK PENGANG- GURAN BELUM OPTIMALNYA PERAN ORG/ LEMBAGA PEMUDA RENDAHNYA PARTISIPASI PEMUDA DLM PEMBANGUNAN RENDAHNYA RASA NASIONALIS ME/WAWASAN KEBANGSAAN KURANGNYA PEMERDAYA AN PEMUDA Kepeloporan/ Kepemimpinan
  • 9. KEADAAN UMUM PEMUDA Gambaran Demografi Jawa Tengah, Tahun 2010 Uraian Nilai Jumlah Penduduk Laki-laki 16 091 112 Perempuan 16 291 545 Laki-laki + Perempuan 32 382 657 Luas Wilayah (km2) 32 544 12 Kepadatan Penduduk (jiwa/km2) 995 Sex Ratio 98.77 Sumber: Susenas 2010 Persentase Penduduk Berumur 16-30 Tahun menurut Pendidikan Tertinggi yang Ditamatkan Jawa Tengah Tahun 2009 Pendidikan Tertinggi yang Ditamatkan Laki-laki Perempuan Laki-laki + Perempuan <= SD 29.94 29.10 29.52 SLTP/Sederajat 36.39 36.82 36.61 SLTA/Sederajat 29.19 27.69 28.44 DI ke atas 4.48 6.39 5.44 Jumlah 100.00 100.00 100.00 Sumber : Susenas 2009
  • 10. Indikator Ketenagakerjaan Penduduk Usia 16-30 Tahun menurut Jenis Kelamin, Jawa Tengah Tahun 2010 Indikator Ketenagakerjaan Laki-laki Perempuan Laki-laki + Perempuan 1.Bekerja 65.69 43.65 54.60 2.Pengangguran 10.80 8.36 9.57 Angkatan Kerja 76.49 52.01 64.17 Bukan Angkatan Kerja 23.51 47.99 35.83 Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja (TPAK) 76.49 52.01 64.17 Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) 85.89 83.92 85.08 Tingkat Kesempatan Kerja (TKK) 14.11 16.08 14.92 Sumber: Susenas 2010
  • 11. Lapangan Pekerjaan Utama Pemuda Jawa Tengah Tahun 2010
  • 12. Persentase Penduduk Usia 16-30 Tahun yang Bekerja menurut Status Pekerjaan Utama dan Jenis Kelamin, Jawa Tengah Tahun 2010 Lapangan Pekerjaan Utama Laki-laki Perempuan Laki-laki + Perempuan Berusaha sendiri 14.95 15.31 15.10 Berusaha dibantu buruh tidak tetap/brh tdk dibayar 8.34 8.11 8.25 Berusaha dibantu buruh tetap/brh dibayar 1.63 0.69 1.25 Buruh/karyawan 36.19 46.63 40.39 Pekerja bebas pertanian 5.12 2.58 4.10 Pekerja bebas non pertanian 13.82 2.49 9.26 Pekerja keluarga 19.95 24.18 21.65 Jumlah 100.00 100.00 100.00 Sumber : Sakernas Agustus 2010
  • 14. PERAN AKTIF PEMUDA  Dalam Pembangunan Nasional khususnya pembangunan kepemudaan, pemuda mempunyai peran aktif sebagai kekuatan moral, kontrol sosial dan agen perubahan.  Peran Aktif sebagai Kekuatan Moral antara lain : a. Menumbuhkembangkan aspek etik dan moralitas, b. Memperkuat iman dan takwa serta ketahanan mental-spiritual, c. Meningkatkan kesadaran hukum.
  • 15.  Peran aktif Pemuda sebagai kontrol sosial, a. memperkuat wawasan kebangsaan b. Membangkitkan kesadaran atas tanggung jawab, hak dan kewajiban sebagai warga negara, c. Membangkitkan sikap kritis terhadap lingkungan dan penegakan hukum, d, Meningkatkan partisipasi dalam perumusan kebijakan publik e. menjamin transparansi dan akuntanbilitas akses informasi f. Memberikan kemudakan akses informasi
  • 16.  Peran aktif sebagai agen perubahan a. Pendidikan politik dan demokratisasi, b. Sumberdaya ekonomi, c. Kepedulian terhadap masyarakat, d. Iptek, e. Olahraga, seni dan budaya, f. Kepedulian terhadap lingkungan hidup, g. Pendidikan kewirausahaan. h. Kepemimpinan dan kepeloporan.
  • 17. 1. menjaga Pancasila sebagai ideologi negara, 2. menjaga tetap tegak dan utuhnya Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), memperkukuh konstitusi, demokrasi dan tegaknya hukum, 3. melaksanakan konstitusi, demokrasi dan tegaknya hukum, 4. meningkatkan kecerdasan dan kesejahteraan masyarakat, 5. meningkatkan ketahanan budaya nasional, dan/atau 6. meningkatkan daya saing dan kemandirian ekonomi bangsa. TANGGUNG JAWAB PEMUDA
  • 18. HAK PEMUDA  Perlindungan, khususnya dari pengaruh destruktif,  Pelayanan dalam penggunaan prasarana dan sarana,  Advokasi,  Akses pengembangan diri,  Kesempatan berperan serta dalam perencanaan, pelaksanaan, pengawasan, evaluasi dan pengambilan keputusan strategis program kepemudaan.
  • 19. Tugas, Wewenang dan Tanggung Jawab Pemerintah 1. Pemerintah mempunyai tugas menyelenggarakan urusan pemerintahan di bidang kepemudaan dalam rangka penajaman koordinasi dan sinkronisasi program Pemerintah. 2. Pemerintah daerah mempunyai tugas melaksanakan kebijakan nasional dan menetapkan kebijakan di daerah sesuai dengan kewenangannya serta mengkoordinasikan pelayanan kepemudaan. 3. Pemerintah Daerah mempunyai wewenang menetapkan dan melaksanakan kebijakan dalam rangka menyelenggarakan pelayanan kepemudaan didaerah 4. Pemerintah pusat dan pemerintah daerah bertanggung jawab melaksanakan penyadaran, pemberdayaan dan pengembangan potensi pemuda berdasarkan kewenangan dan tanggung jawabnya sesuai dengan potensi daerah masing-masing.
  • 20. PEMBANGUNAN KEPEMUDAAN 1) Pembangunan Kepemudaan adalah proses memfasilitasi segala hal yang berkaitan dengan kepemudaan. 2) Kepemudaan adalah berbagai hal yang berkaitan dengan potensi, tanggung jawab, hak, karakter, kapasitas, aktualisasi diri dan cita-cita pemuda. Pemuda dimaksud adalah warga negara Indonesia yang memasuki periode penting pertumbuhan dan perkembangan yang berusia 16 – 30 tahun. 3) Pembangunan kepemudaan ini dilaksanakan dalam bentuk pelayanan kepemudaan.
  • 21. Tujuan Pembangunan Kepemudaan Terwujudnya pemuda yang beriman dan ber- taqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, ber- akhlak mulia, sehat, cerdas, kreatif, inovatif mandiri, demokratis, bertanggungjawab, ber- daya saing, serta memiliki jiwa kepemimpinan, kewirausahaan, kepeloporan dan kebangsaan berdasarkan Pancasila dan UUD 1945 dalam kerangka Negara Kesatuan Republik Indonesia.
  • 22. Pelayanan Kepemudaan 1) Pelayanan kepemudaan berfungsi melaksanakan penyadaran, pemberdayaan dan pengembangan potensi kepemimpinan, kewirausahaan serta kepelo- poran pemuda dalam segala aspek kehidupan berma- syarakat, berbangsa dan bernegara serta wawasan kebangsaan. 2) Pelayanan kepemudaan diarahkan untuk : * menumbuhkan patriotisme, dinamika, budaya dan prestasi dan semangat profesionalisme, * meningkatkan partisipasi dan peran aktif pemuda dalam pembangunan dirinya, masyarakat, bangsa dan negara.
  • 23. STRATEGI PELAYANAN KEPEMUDAAN  Bela negara,  Kompetisi dan apresiasi pemuda,  Peningkatan dan perluasan memperoleh peluang kerja sesuai potensi dan keahlian yang dimiliki,  Pemberian kesempatan yang sama untuk berekspresi, beraktivitas dan berorganisasi sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan,  Peningkatan kapasitas dan kompetensi pemuda,  Pendampingan pemuda,  Perluasan kesempatan memperoleh dan meningkatkan pendidikan serta keterampilan  Penyiapan kader pemuda dalam menjalankan fungsi advokasi dan mediasi yang dibutuhkan lingkungannya.
  • 24. PENYADARAN, PEMBERDAYAAN DAN PENGEMBANGAN  Pelayanan Kepemudaan berfungsi melaksanakan penyadaran, pemberdayaan, dan pengembangan potensi kepemimpinan, kewirausahaan serta kepeloporan pemuda dalam segala aspek khidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.  Penyadaran pemuda adalah kegiatan yang diarahkan untuk memahami dan menyikapi perubahan lingkungan,  Pemberdayaan pemuda adalah kegiatan membangkitkan potensi dan peran aktif pemuda,  Pengembangan Pemuda ialah usaha untuk mengembang- kan potensi pemuda dalam bidang kepemimpinan, kepeloporan dan kewirausahaan sesuai dengan bakat, kemampuan dan kondisi pemuda
  • 25. PENYADARAN PEMUDA 1. Penyadaran kepemudaan berupa gerakan dalam aspek ideologi, politik, hukum, ekonomi, sosial budaya, pertahanan dan keamanan dalam memahami dan menyikapi perubahan lingkungan strategis, baik domestik maupun global serat mencegah dan menangani resiko. 2. Penyadaran kepemudaan diwujudkan melalui : - Pendidikan agama dan ahklak mulia; - Pendidikan wawasan kebangsaan; - Penumbuhan kesadaran mengenai hak dan kewajiban dalam bermasyarakat, berbangsa dan bernegara; - Penumbuhan semangat bela negara; - Pemantapan kebudayaan nasional - Pemahaman kemandirian ekonomi; - Penyiapan proses regenrasi di berbagai bidang
  • 26. PEMBERDAYAAN PEMUDA 1. Pemberdayaan Pemuda dilaksanakan secara terencana, sistematis dan berkelanjutan untuk meningkatkan potensi dan kualitas jasmani, mental spiritual, pengetahuan serta keterampilan diri dan organisasi menuju kemandirian pemuda 2. Pemberdayaan Pemuda dilakukan melalui : a. Peningkatan iman dan taqwa; b. Peningkatan ilmu pengetahuan dan teknologi; c. Penyelenggaraan pendidikan bela negara dan ketahanan nasional; d. Peneguhan kemandirian ekonomi pemuda; e. Peningkatan kualitas jasmani, seni dan budaya pemuda; f. Penyelenggaraan penelitian dan pendampingan kegiatan kepemudaan.
  • 27. PENGEMBANGAN PEMUDA 1. Pengembangan Pemuda ialah mengembangkan potensi pemuda dalam hal Kepemimpinan, Kewirausahaan, dan Kepeloporan. a. Pengembangan Kepemimpinan adalah kegiatan mengem- bangkan potensi keteladanan, keberpengaruhan, serta penggerakan pemuda yang dilaksanakan melalui : - Pendidikan, - Pelatihan, - Pengaderan, - Pembimbingan, - Pendampingan, - Dialog - Forum kepemimpinan,
  • 28. b. Pengembangan Kewirausahaan pemuda adalah kegiatan mengembangkan potensi keterampilan dan kemandirian berusaha yang dilakukan melalui : - Pelatihan, - Pemagangan, - Pembimbingan, - Pendampingan, - Kemiraan, - Promosi, - Bantuan akses permodalan. - Pembentukan dan pengembangan pusat-pusat kewirausahaan pemuda, mis : KUPP dan Sentra Pemberdayaan Pemuda. (Pembentukan dapat dilakukan masyarakat/pemerintah)
  • 29. c. Pengembangan Kepeloporan Pemuda adalah kegiatan mengembangkan potensi dalam merintis jalan, mela- kukan terobosan, menjawab tantangan, dan memberi- kan jalan keluar atas pelbagai masalah. Kegiatan ber- tujuan mendorong kreativitas, inovasi, keberanian melakukan terobosan dan kecepatan mengambil ke- putusan sesuai dengan arah pembangunan nasional dilaksanakan melalui : - Pelatihan, - Pendampingan, - Forum kepemimpinan pemuda, - Lomba-lomba atau pemilihan kepeloporan.
  • 30. Koordinasai dan Kemitraan 1.Untuk kesuksesan Pembangunan kepemudaan dimaksud ma-ka dilaksanakan Koordinasi strategis lintas sektor untuk meng- efektifkan penyelenggaraan pelayanan kepemudaan dan Kemitraan, 2. Koordinasi strategis meliputi : *Program sinergis antar sektor dalam hal penyadaran, pem- berdayaan serta pengembangan kepemimpinan, kewirausa- haan dan kepeloporan pemuda, *Kajian dan penelitian bersama tentang persoalan pemuda, *Mengatasi dekadensi moral, pengangguran, kemiskinan dan kekerasan serta narkotika, priskotropika dan zat adiktif. 3. Kemitraan : *Pemerintah, Pemerintah daerah dan organisasi kepemudaan dapat bermitra yang berbasis program dalam pelayanan kepemudaan, *Kemitraan dilakukan dengan memperhatikan prinsip kese- taraan, akuntabilitas dan saling memberi manfaat. *Kemitraan dapat dilakukan pada tingkat lokal, nasional dan internasional.
  • 31. Sinergitas antar Stakeholder  Pemerintah daerah (pemerintah provinsi) bertugas melaksanakan kebijakan nasional dan menetapkan kebijakan di daerah dengan kewenangannya serta mengkoordinasikan pelayananan kepemudaan  Pemerintah, pemerintah daerah dan masyarakat berkewajiban untuk bersinergi dalam melaksanakan pelayanan kepemudaan.  Sinergitas yang telah dilakukan Dinpora adalah menjalin komunikasi, koordinasi, kerjasama dan hibah dengan stakeholder baik dari instansi pemerintah maupun OKP/LSM dan terkait.
  • 32. Stakeholder Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Jateng  Biro-Biro di Setda Provinsi Jawa Tengah  SKPD – SKPD yang menangani Kepemudaan seperti : - Dinas Pendidikan - Dinas Kesejahteraan Sosial - Dinas Kesehatan - Dinas Perindustrian dan Perdagangan - Dinas UMKM - Dinas Pertanian - Dinas Perikanan dan dan Kelautan - Dinas Nakertransduk - Dinas Kehutanan - Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan - Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan - Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi dan Kependudukan - Dinas Kab/Kota dll
  • 33.  Badan-Badan Badan Kesbangpolinmas, Badan Pemberdayaan Perempuan dan KB, Bappeda, Badan Narkotika Provinsi, BKKBN, BKPMD dan Balitbang  OKP/LSM/ORGANISASI PROFESI KNPI, OKP, KWARDA 11 Jateng , HIPMI, PMI, KUPP ● Perguruan Tinggi baik negeri maupun swasta se Jawa Tengah antara lain, UNDIP, UNIKA, UNNES, UNTAG DLL  Kementerian Negara Pemuda dan Olahraga RI
  • 34. 1. Kegiatan Pelatihan Dasar Kepecintaalaman 2. Kegiatan Penanggulangan Penyalahgunaan Narkoba dan HIV/AIDS Bagi Generasi Muda 3. Dialog Interaktif Organisasi Kepemudaan Provinsi Jawa Tengah 4. Kegiatan Selekasi/Pemantapan dan Lomba TUB-BB (Paskibraka Jawa Tengah) 5. Rencana Aksi Daerah (RAD) 6. Kegiatan Seleksi Pertukaran Pemuda Antar Negara (PPAN) 7. Pengembangan Kelembagaan Pemberdayaan OKP 8. Peningkatan Wawasan Pemuda (JPI dan BPAP) 9. Kegiatan Peningkatan/Pengembangan Kewirausahaan Pemuda Berbasis Klaster 10. Peningkatan Ketrampilan, Pengetahuan dan Pelatihan Pemuda KEGIATAN DINAS PEMUDA DAN OLAHRAGA PROV. JATENG TAHUN 2011
  • 35. 11. Peningkatan dan Pengembangan Generasi Muda a. Peningkatan Wawasan Kebangsaan b. Peringatan Hari Sumpah Pemuda c. Pemilihan Pemuda Pelopor d. Kemah Bhakti Pemuda 12. Forum Pengembangan Pemuda Jawa Tengah > Kapal Pemuda Nusantara, > Jambore Teknologi (Jamtek), > Pendampingan dan Pembinaan SP-3, > Pengembangan Kepedulian Pemuda, > Pengembangan Kewirausahaan Pemuda Tingkat Provinsi Jawa Tengah : Peningkatan Keterampilan/ Kecakapan Hidup Pemuda (30 kelompok@ 3 orang), 13. Pengembangan Kepanduan a. Bantuan Kwarda Jateng b. Bantuan Kwarcab Kab/Kota
  • 36. PROGRAM UNGGULAN  Sarjana Penggerak Pembangunan Di Perdesaan (SP-3),  Kegiatan Peningkatan/Pengembangan Kewirausa- haan Pemuda Berbasis Klaster,  Kegiatan Seleksi/Pemantapan Paskibraka Jawa Tengah dan Lomba TUB-BB,  Pemilihan Pemuda Pelopor Bidang Pendidikan, Bidang Kewirausahaan, Bidang Kebaharian, Bidang Seni Budaya dan Bidang Teknologi Tepat Guna  Peningkatan Wawasan Pemuda (JPI dan BPAP).
  • 37.
  • 38. KULMINASI PEMBANGUNAN KEPEMUDAAN MEMBANGUN WATAK MANUSIA INDONESIA (NATIONAL CHARACTER BUILDING) DAN MENINGKATKAN KAPASITAS, KEMANDIRIAN DAN DAYA SAING
  • 39. MISI 1. MewujudkanPemerintahyangbersihdanprofesionalsertasikapresponsif. 2. Membangunekonomikerakyatanberbasispertanian,UMKMdanindustripadatkarya. 3. Memantapkankondisisosialbudayayangberbasiskearifanlokal. 4. Pengembangansumberdayamanusiaberbasiskompetensisecaraberkelanjutan. 5. Peningkatanperwujudanpembangunanfisikdaninfrastruktur. 6. Mewujudkankondisiamandanrasaamandalamkehidupanmasyarakat. Visi Misi Pemerintah Jawa Tengah VISI TERWUJUDNYA MASYRAKAT JAWA TENGAH YANG SEMAKIN SEJAHTERA

Editor's Notes

  1. 6