Dokumen tersebut membahas tentang identifikasi masalah dan hipotesis penelitian, meliputi pengertian masalah penelitian, tujuan pemilihan masalah, sumber masalah, kriteria rumusan masalah yang baik, langkah perumusan masalah, dan teknik merumuskan masalah penelitian agar dapat diteliti.
4. Pengertian masalah Penelitian
Masalah = problem:
adanya gap/kesenjangan
antara teori & praktek,
antara harapan &
kenyataan, antara idealita
dan realita.
5. : rumusan
kalimat interogatif (penyelidikan) tentang hubungan antara
variabel yg belum terjawabkan dengan teori atau penelitian
Masalah dapat timbul karena :
a) Adanya tantangan
b) Adanya kesangsian/kebingungan
c) Adanya kemenduaan/ambiguity arti
d) Adanya halangan/rintanganAdanya gap/celah antar
6.
7. Tujuan Pemilihan/Perumusan Masalah
1) Pemuasan akademis
2) Pemuasan rasa ingin tahu, minat sendiri
3) Meletakkan dasar utk memecahkan beberapa penemuan
penelitian sebelumnya, ataupun dasar penelitian
selanjutnya
4) Memenuhi keinginan/kepentingan sosial
5) Menyediakan sesuatu yang bermanfaat
6) Evaluasi, masukan bagi pengambilan keputusan
pemecahan masalah, kebijakan dll
8. Sumber Masalah
(Dari mana Masalah dapat Diperoleh)
1) Kepustakaan ; tulisan, laporan, jurnal ilmiah, skripsi,
tesis, disertasi, dll
2) Forum ilmiah: seminar, lokakarya, diskusi, kuliah, dll
3) Pakar di bidangnya atau pelaksana di suatu
instansi/lembaga/perusahaan
4) Diri sendiri : sesuai pengetahuan & pengalaman sendiri,
minat & Keingintahuan sendiri
5) Lain-lain: isu-isu, fakta/fenomena alam ataupun
sosekbud di lapang
9. Kepentingan Perumusan Masalah
a) Langkah awal utk menyusun mata rantai
metodologi/langkah selanjutnya dlm penelitian
b) Memperkirakan kegiatan apa saja yang akan
dilakukanUntuk mengkonfirmasikan (mencek) ketepatan
judul dan tujuan penelitian
c) Mengetahui bobot dan orisionalitas kegiatan penelitian
yang dilakukan.
10. Kriteria Rumusan Masalah Yang Baik
1. Substansi (isi):
a. Bobot/nilai kegunaannya, hal yang penting (teoritik, metodologik,
aplikatif).
b. Orisionalitas: bukan pengulangan, bukanhal yang sudah dikaji,
tetapi sesuatu yang baru (novelty)
2. Formulasi :
a. berupa pertanyaan-pertanyaan,
b. kalimat hubungan antara dua atau lebih variabel
3. Teknis Fisibel: layak dilaksanakan ditinjau dari pelaksana
(kemampuan pengetahuan & skill), metodologi (cara/teknik
pengumpulan & pengolahan data); fasilitas (ketersediaan waktu,
biaya, sarana/prasarana)
4. Tidak bertentangan dengan etika & norma
11. Pertimbangan dalam Pemilihan
Masalah Penelitian
Harus dekat/di sekitar kita sesuai
pengalaman/pengetahuan; jangan di luar jangkauan
Paling menarik perhatian
Harus terpusat pada satu aspek terbatas; hindari masalah
yang butuh informasi beragam
Harus punya data/fakta obyektif, bukan subyektif
Harus diketahui prinsip-prinsip ilmiahnya
Harus punya sumber acuan atau bahan kepustakaan
12. Langkah Perumusan Masalah
Penelitian
Ada 4 langkah penting :
1) Pilih masalah
a) buat daftar masalah
b) teliti masalah
• apakah cukup penting,
• baru/lama (metodenya)
• Menarik / tidak
• Terbatas / luas
• Data dapat diperoleh/tidak
• Tenaga & fasilitasnya ?
• Teknis pelaksanaannya: layak/tidak
13. 2) Dalami Masalah :
Mencari seluk-beluk masalah dari berbagai sumber; studi
dari berbagai tulisan (terutama jurnal ilmiah, buku teks)
3) Rumuskan Masalah :
a) Tulis judul masalah (judul penelitian)
b) Tulis alasan, argumentasi ttg urgensi/signifikansi
tujuan
c) Rumuskan pembatasan/makna istilah pokok, konsep,
pengertian (terkait variabel penelitian)
d) Tulis pokok pemikiran, asumsi, dalil dalam memecahkan
e) Tulis hipotesis (bila diperlukan)
4) Susun kerangka penelitian yang akan dilaksanakan, atau
kerangka tulisan
14. Mengolah Issues/Masalah (Ali
Rahman 2009)
• Kembangkan Kerangka Pemikiran.
Menggali berbagai sumber bacaan yg berkenaan dengan
issues/masalah dalam berbagai kajian ilmiah: apa bahasa
variable yg tepat utk issues ini. Cari pula kemungkinan
keterkaitan antara variable serta bentuk keterkaitan tsb.
• Kerangka pemikiran boleh menjadi kerangka teori yg
didasarkan ramuan penyelidik/peneliti thd kepahamannya
terhadap issues.
Dalam hal ini sambung menyambungnya suatu hasil bacaan
dan temuan yg hendak dicobakan peneliti.
• Kerangka pemikiran boleh menjadi kerangka operasional.
Rancangan atau design yg hendak dikerjakan peneliti utk
membuktikan kerangka teorinya.
16. Cara Merumuskan Masalah Penelitian
Dirumuskan dalam bentuk pertanyaan
atau pernyataan
Rumusan hendaknya jelas dan padat
Rumusan masalah harus berisi implikasi
adanya data untuk memecahkan
masalah
Rumusan masalah sebagai dasar dalam
membuat hipotesa
17. Bentuk Rumusan Masalah & Penulisan
Judul Penelitian
Ada 3 bentuk rumusan masalah penelitian yakni deskriptif, komparatif dan
asosiatif
1. Rumusan Masalah Deskriptif
berkenaan dg pertanyaan thdp keberadaan variabel mandiri (yang
berdiri sendiri), baik satu atau lebih variabel. Berusaha mengetahui
sesuatu misalnya ttg apa, bagaimana, sejauh mana, dsb; bersifat
deskriptif.
Contoh:
Berapa tinggi keanekaragaman biodiversitas di TN Ujung Kulon ?
Seberapa tinggi kepuasan dan apresiasi masyarakat sekitar hutan
terhadap program pengelolaan kolaboratif TN Bali Barat ?
Bagaimana kinerja konservasi biodiversitas di BKSDA Jawa Tengah ?
Bagaimana Rumusan Judul Penelitian untuk
ketiga rumusan masalah di atas ?
18. 2. Rumusan Masalah Komparatif
Berkenaan dengan membandingkan keberadaan satu variabel atau lebih pada
dua atau lebih sampel yg berbeda, atau pada waktu yg berbeda; ditinjau
persamaan dan perbedaannya.
Contoh:
Adakah perbedaan tingkat kepuasan masyarakat di Kabupaten Bogor dan Sukabumi
terhadap pengelolaan TN Gunung Halimun Salak ?
Adakah perbedaan kondisi habitat gajah sumatera di TN BBS dan TN Way Kambas ?
Adakah kesamaan persepsi dan sikap masyarakat di Kabupetan Bogor dan Kabupaten
Lebak terhadap keberadaan TN Gunung Halimun Salak?
Bagaimana tingkat kekayaan jenis insekta di beberapa tipe ekosistem TN Merubetiri ?
19. 3. Rumusan Masalah Asosiatif (Hubungan)
Rumusan masalah penelitian yg bersifat menanyakan hubungan antara dua atau
Ada 3 bentuk hubungan asosiatif yakni simetris, kausal dan
a) Hubungan Simetris /sejajar:
Hubungan dua variabel atau lebih yg munculnya bersamaan; bukan kausalitas,
interaktif/reciprocal
Contoh:
• Adakah hubungan antara banyaknya semut dg tingkat manisnya buah ?
• Adakah hubungan antara banyaknya radio di pedesaan dengan sepatu yang dibeli
Contoh Judul Penelitin:
• Hubungan antara banyaknya semut di pohon dengan tingkat manisnya buah
• Hubungan antara banyaknya radio di pedesaan dengan jumlah sepatu yang
20. b) Hubungan Kausal /sebab akibat.
Hubungan yg bersifat sebab akibat; ada variabel independen (bebas/yg
dependen (dipengaruhi).
Contoh:
• Adakah pengaruh kadar hormon testosteron terhadap libido seksual rusa timor di
• Apakah ada hubungan antara kelimpahan tumbuhan pakan terhadap luas home
?
• Seberapa besar pengaruh promosi terhadap peningkatan jumlah wisatawan asing
Contoh Judul Penelitian:
• Hubungan kadar hormon testosteron terhadap libido seksual rusa timor di
• Hubungan kelimpahan tumbuhan pakan dengan luas home range banteng di TN
• Hubungan promosi dengan peningkatan jumlah wisatawan asing ke Indonesia
21. c) Hubungan Interaktif/Resiprocal/timbal balik.
Hubungan yang saling mempengaruhi; disini tidak diketahui
independen dan variabel dependen.
Contoh:
o Adakah hubungan antara motivasi dan prestasi belajar
Profesi KKH ?
o Adakah hubungan antara kecerdasaan dan kekayaan
Contoh judul Penelitian
• Hubungan antara motivasi dan prestasi belajar mahasiswa
Tahun 2010
• Hubungan antara kecerdasan dan kekayaan seseorang
22. Teknik Pembatasan Masalah
Penelitian
1.Dengan cara membuat bagan
pembatasan masalah Pohon
Masalah
2.Dengan cara membuat daftar
pertanyaan apa, mengapa,
bagaimana, dimana, kapan, siapa
23. Teknik Membuat Pertanyaan
Penelitian agar dapat diteliti
1. Memecah pertanyaan yang umum ke dalam komponennya, dan mendefinisikan
konsep yang digunakan
2. Merubah bentuk pertanyaan menjadi proposisi/dugaan
3. Mengkaji proposisi/dugaan dlm kaitan dengan kepustakaan (terori)
4. Memilah proposisi/dugaan yg didukung oleh kepustakaan atau pengamatan
langsung (aksioma) dan dugaan yg harus diteliti (postulat)
Contoh pertanyaan:
Apa efek perubahan iklim pada hutan ?
Pertanyaan ini dipecahkan ke dalam komponen konsep: efek pada hutan (apa dan
bagaimana) dan perubahan iklim (terkait tipe dan besaran perubahan iklim).
Turunan komponen pertanyaan dapat diperoleh dengan mendefinisikan setiap
istilah, yaitu “konsep” yang digunakan pada pertanyaan awal, yaitu apa yang
dimaksud dg efek pada hutan, dan perubahan iklim
24. Identifikasi Research Objectives –
Tujuan Penelitian
• Research Objectives (Tujuan Riset) adalah apa yang ingin
dicapai dari penelitian yang dilakukan (goal of research).
Biasanya dinyatakan dalam bentuk:
To explore … mengetahui ……..
To describe … menggambarkan …..
To determine whether … menentukan ….
To recommend …. Merekomendasikan ….
• Coba rumuskan tujuan penelitian !!
25. Contoh Rumusan Tujuan Penelitian ?
• Judul Penelitian:
Hubungan kelimpahan tumbuhan pakan dengan luas home
range banteng di TN Baluran
Tujuan:
1. Mengetahui kelimpahan tumbuhan pakan banteng di TN
Baluran
2. Mengetahui luas home range banteng di TN Baluran
3. Menentukan pola hubungan kelimpahan tumbuhan
pakan dengan luas home range banteng
26. Merumuskan Judul Penelitian
Judul penelitian yang lengkap, mencakup:
•Sifat dan jenis penelitian
•Obyek yang diteliti
•Subyek penelitianLokasi penelitian
•Waktu (tahun) terjadinya peristiwa
27. 5 hal penting yang terkait dengan
perumusan dan penulisan permasalahan
penelitian
1. Penegasan judul penelitian – pembatasan masalah penelitian
2. Alasan pemilihan judul: urgensi masalah dan pemecahannya,
minat, novelty
3. Permasalahan penelitian – pertanyaan2 atau pernyataan
penelitian yg perlu dijawab melalui penelitian – kesimpulan
4. Tujuan Penelitian: rumusan kalimat (pernyataan) yg
menunjukkan adanya sesuatu hal yang diperoleh setelah
penelitian selesai
5. Kegunaan Hasil Penelitian: kelanjutan dari hasil penelitian
(tujuan penelitian)
28.
29.
30. Merumuskan Latar Belakang
Penelitian
• Mengulas alasan mengapa penelitian itu penting
dilakukan
• Bangun argumentasi dengan penalaran yang kuat
(logis –rasional) terkait masalah/kasus, alasan
memilih kasus tersebut untuk diteliti
• Tulis rumusan masalah ataupun pendekatan
masalah yang digunakan, asumsi dan landasan
teori yang diyakini dapat memberikan solusi atas
masalah melalui penelitian yg dilakukan dan
manfaat hasil penelitian