SlideShare a Scribd company logo
1 of 69
Download to read offline
Selamat datang di
Klinik Skenario!!
Kerjasama	
  dengan	
  
Kelas menulis Online,
bulan Ramadhan 2015
Bersama	
  Bang	
  jek	
  
Assalamualaikum dan
selamat datang kembali!!
Pengantar
Selamat datang kembali, semoga dalam keadaan
sehat. Pelajaran kali ini sebenarnya masih seputar pesan.
Saya pribadi ingin sekali menerapkan sebuah pemahaman
yang sangat mendalam tentang pemahaman “pesan” ini,
terutama dengan cara mengolah pesan dalam bentuk
“cerita”.
Banyak sekali kawan - kawan penulis dengan
percaya diri dengan merangkai kata – kata dan mengarang
sebuah cerita namun sering kali gagal, atau tidak sampai
karena belum paham unsur - unsur cerita. Kali ini kita lebih
mendalami unsur media “cerita”, semoga bisa terus
mengikuti.
Zakki
Mari mengulas kembali
Cerita itu media, dan kita sebenarnya
mencoba memasukan pesan dalam media ini.
Medium is the message, bahwa saran dan
perantara juga sebuah pesan, “jadi pesan
di dalam pesan”
Semua itu media, semua itu pesan, dan
semua itu sama; “semua itu memiliki nilai”
Pesan dalam 
pesan
Tugas seorang penulis harus mampu
menyampaikan pesan... Dan hal ini adalah
sebuah gambaran besar tentang komunikasi
yakni cara yang efektif untuk “menyebarkan
pesan”
Siklus pesan antara penulis dan pembaca
mengalami kecepatan yang tinggi.
Menunjukan bahwa penulis adalah juga
pembaca, dan sebaliknya.
Pesan bertujuan mempengaruhi pembaca, dan
itu hanya terjadi bila Penulis mampu
mengarang cerita dengan baik.
Ketika pesan ditolak, maka pesan harus
diolah kembali dan mengalami perubahan
sesuai keadaan pembaca. Mengubah pesan ini
hanya bisa terjadi ketika penulis merubah
ide-nya. Penulis pun mengalami perubahan,
sehingga ide-nya pun berubah.
Pesan yang baik mampu menyesuaikan dengan
keadaan masyarakat.
Pesan yang baik adalah cerita tentang
perubahan.
Pesan yang baik datang dari penulis yang
mengalami perubahan.
Merubah dunia
dimulai dari 
dalam diri
Pemahaman tentang
perubahan ditandai
dengan melepaskan cara
lama
Lalu apa langkah 
selanjutnya?
Pemahaman pesan, baru sebuah langkah
pertama. Sebelum kita bisa melangkah
lebih lanjut ada baiknya kita memahami
struktur dari wacana “cerita”
Struktur, menyangkut dua hal yakni
komunikasi (pesan dan media,
menyampaikan) dan etika (prihal nilai,
dan menempatkannya)
Struktur itu 
seperti
tulang belakang
Struktur menopang sebuah “pesan”
secara mendasar, tanpa adanya
struktur maka cerita tidak bisa
“berdiri”, tidak akan pernah ada
Cerita itu pesan, dan
seperti halnya bahasa,
semua itu punya aturannya
Struktur kuat
bisa menopang 
Beban yang berat
Tapiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiii…
Analogi; pesan yang harus
“kokoh” atau “kuat” ini
sudah kuno
Lalu pesan 
harus gimana?
" Janganlah berbentuk seperti
air. Ketika dituangkan ke dalam
cangkir, (air) menjadi cangkir.
Ketika dituangkan ke dalam
botol, itu menjadi botol.
Ketika dituangkan ke dalam
teko , itu menjadi teko . Air
dapat menetes dan dapat
menghantam. Jadilah seperti
air. "
Bruce Lee
Pesan itu
Harus bisa “menyesuaikan”
 (神奈川沖浪裏 Kanagawa Oki Nami Ura) ombak besar Kanagawa oleh Hokusai, 1830
Salah satu kutipan Bruce Lee, yang terkenal dalam menerapkan ajaran seni bela diri yang
bernama “Jeet kun do” sangat sarat dengan nilai nilai “perubahan” atau “adaptasi” atau
bagaimana kita bisa mencapai kekokohan dengan kemampuan berubah. Dia menggunakan perumpamaan
air yang tidak berbentuk, dan dapat mengikuti bentuk apa saja yang dikehendaki sesuai
keinginannya.
Air tidak hanya bisa menjadi lembut tetapi juga bisa menjadi kasar (water can flow and water
can crash) dan brutal. Perumpamaan air ini juga adalah contoh kekuatan cerita
Cerita adalah 
Bentuk perubahan
pesan
Cerita itu harus menyebar
dan dapat diterima oleh
semua kalangan…
“Kuat” seperti
halnya “lentur”
Kelenturan dalam
menyampaikan pesan itu
adalah kemampuan “adaptif”
Bertahan hidup dengan
menyesuaikan keadaan
Adaptasi adalah perubahan fisik
menyesuaikan dengan keadaan. Bila pesan ada
“biji” yang menjadi intisari, maka
kemampuan jelajah biji adalah kekuatan
cangkangnya yang melindungi, menarik dan
memungkinkan biji bisa menempuh jarak yang
jauh
Cerita disesuaikan dengan keadaan,
penonton, pasar, pembaca, minat, bahasa dsb
agar bisa diterima dengan baik. Pesan yang
baik adalah pesan dapat diterima secara
umum, dan cerita adalah bagaimana cerita
itu bisa disampaikan.
“cerita yang baik” mampu
mengantarkan pesan kemanapun
Pesan Cerita yang baik
mudah dimengerti oleh
siapa saja
Penting!!
Pesan itu ibarat biji yang
ditanamkan
Dan pesan yang baik, mampu
menyebar …
…dan
tumbuh dimana mana
Pesan dalam cerita
Seperti halnya biji dalam
cangkang
Pesan dalam pesan; adalah sebuah cara
pemahaman struktur mengenai “isi” dari
nilai. Atau lebih dikenal dengan nama
intisari. Inilah yang menjadi inti yang
paling terdalam
Semua-nya 
Memiliki nilai
 medium is the message
?
“intisari”
Cerita memiliki intisari
(premis) yang menjadi
pesan utama
Penting!!
“Atlas Supporting the Heavens” by Peter Paul Rubens
1635–1640
Kekuatan sebuah premis itu
tidak hanya kemampuan-nya
untuk bisa menciptakan pesan
yang mampu mem-penetrasi
khalayak, tetapi juga mampu
untuk bisa menopang sebuah
“cerita” secara keseluruhan.
Premis yang kuat adalah
premis yang mampu bertahan
dan beradaptasi, dalam sebuah
cerita yang bagaimanapun,
mengandung nilai yang sangat
universal sehingga mampu
merubah dirinya sesuai dengan
kebutuhan.
Pemahaman struktur cerita,
dimulai dari pemahaman premis
yang baik. Jika premis
“lemah” akhirnya cerita tidak
mampu mem-penetrasi khalayak
dan gagal menyampaikan pesan.
Tidak ada cerita yang lemah,
karena cerita dimulai dari
intisarinya, yakni premis.
Pesan yang kuat
mampu
menyokong
sebuah
“Kepercayaan”
Cerita yang gagal 
Bermula dari 
Premis yang lemah
Mitos Yunani tentang
kekuatan alam semesta
ini diceritakan melalui
tokoh raksasa atau
“titan” yang bernama
Atlas.
Atas hukuman para dewa
dia dibebankan untuk
memanggul segala isi
alam semesta, selamanya.
Cerita diciptakan dengan
sebuah struktur
Pesan yang efektif adalah pesan yang dapat
dimengerti dan dipahami semua orang
“Cerita”
adalah
bahasa universal
Film menggunakan
struktur dasar “cerita
Tapi sebelum masuk ke sekrip
film mari kita pahami dulu bentuk
cerita
Struktur terbagi atas
element dan aspek cerita
Cerita itu memiliki elemen a.l:
Element cerita (story element)
Character (TOKOH)
Desire (HASRAT)
Conflict (MASALAH)
Kepala patung Odesseus dari Pameran “the
Illiade” di Colosseum 2006.
Odysseus atau Ulysses adalah seorang tokoh dari sebuah cerita pada mitos Yunani yang menceritakan
seorang Jendral yang berangkat untuk berperang ke negeri Troy. Menggunakan sebuah patung kuda
sebagai tempat berseumbunyi tentaranya (Trojan horse) untuk menyelinap masuk ke dalam pertahanan
yang sangat ketat dia memenangkan perang dan pulang ke Ithaca. Perjalanan pulang ini memakan waktu
hingga 10 tahun yang sengaja dipermainkan oleh para Dewa. Perjalanan yang sangat jauh ini
dinamakan “Odyssey”. Di dalam perjalanan dia harus menghadapi Cyclop, kebuasaan makhlut laut
Scylla, dan godaan para Siren.
Odysseus and the Sirens oleh John William Waterhouse 1891
Keinginan Odysseus untuk pulang dan halangan yang harus dia hadapi dalam perjalanan ini
menyampaikan nilai keberanian, kecerdikan dan keteguhan.
Odysseus
Diserap oleh
bahasa inggris
jadi ;Odyssey
Pesan itu disampaikan dengan
menyisipkan “nilai” pada cerita
VS
Bedakan antara
Cerita dan berita
Bang Jek makan mie ayam, di depan rumah
Bang Jek makan mie ayam seharga 5 juta
Bang Jek ingin makan mie ayam, tapi ngga punya
uang buat membelinya
Berita itu apa adanya
Berita
Bang Jek yang di Bandung, kangen ingin makan nasi
goreng buatan bang Toha di Depok
Untuk membeli tiket mudik, Bang Jek akan memasak
hidangan “mie goreng spesial” seharga 5 juta
Demi membeli mie ayam kesukaanya, Bang Jek
akhirnya mendadak Ngojek
Cerita itu ada
Unsur “nilai”
Cerita
Sebuah cerita adalah permukaan, dan apa
yang dikenal dengan “pesan” cerita
seharusnya menjadi sesuatu dibawah
permukaan. Ernest Hemingway, mengatakan
bahwa penulis harus mampu “mengarang” atau
“meracik” permukaan, agar pembacanya
menyelami “nilai”
“pesan” adalah Aspek cerita, yakni konsep
tentang rasio atau besar kecilnya “nilai”
yang bisa disampaikan dalam sebuah
ceriya.Aspek ini akan dibahas dalam materi
selanjutnya.
Cerita bisa dikatakan sebagai propaganda
dar sebuah nilai, yakni karangan fiksi yang
diciptakan dengan sengaja untuk bisa masuk
ke dalam pembaca dengan cara menyusupi
dengan konsep cerita.
Hemingway yang sebelumnya jurnalis terlatih
untuk menulis berita yang dapat membentuk
rasa terhadap pembacanya. Di Indonesia,
gaya penyampaian berita ini dikenal dengan
nama “Jurnalisme sastrawi”. Yakni mengolah
berita dan menghubungkan dengan nilai lokal
sehingga dapat menciptakan rasa.Nilai itu ghaib!
hiiiiiiiiiii
 medium is the message
aspect elements factor
Bagian dari sebuah
keseluruhan yang
memiliki rasio
Sebuah konsep
tentang bagian
bagian yang
didasari oleh sebuah
“pemahaman”
Bagian dari sebuah
keseluruhan yang
tidak memiliki rasio
Pesan itu 
Apa yang dirasakan
Cerita itu
Apa yang kelihatan
Bedanya berita dengan
cerita
Adanya RASA; emosi, harapan, cita
cita, inspirasi,
Berita dan cerita,
bagian keilmiahan ilmu
komiunikasi
Pesan itu
datang
pergi, silih
berganti…
EMOSI
membekas
selamanya
Film menggunakan “visual”
untuk menghubungkan antara
emosi dan pesan
Ini adalah
Lebaran
Melainkan
Ini adalah kebijaksanaan/
kekuasaan
Melainkan peci
Melainkan
pemborosan
Emosi membentuk pesan yang
sangat kuat… dan akan
tersimpan dengan baik
Tidak ada pesan yang
baik atau yang buruk
Bang Jek yang di Bandung, kangen ingin makan nasi
goreng buatan bang Toha di Depok… (inspirasi,
pilihan, harapan)
Untuk membeli tiket mudik, Bang Jek akan memasak
hidangan “mie goreng spesial” seharga 5 juta
(kemungkinan, cita cita)
Demi membeli mie ayam kesukaanya, Bang Jek
akhirnya mendadak Ngojek (perjuangan, keteguhan)
Cerita yang baik mampu
menyelaraskan antara rasio
dan elemen…
Atas
bawah
Cerita menyesuaikan
pesan
Bagaimanapun cara
berceritanya, pesan-nya
harus sampai
Menyelaraskan antara
hubungan - hubungan ini adalah
“ide cerita”
Akhirnya membuat cerita
atas kesadaran lain….
Kesalahan penulis; tidak
paham pesan…
Mau menyampaikan apa ? cerita
Bagaimana menyampaikannya ? emosi
Akhirnya apa sampai ? nilai
Kesalahan umum;
Yang sampai hanya cerita…
cerita yang tanpa “nilai”
Kesalahan umum;
Tidak menyampaikan biji,
malah menyampaikan
cangkang
Sampah!!
Tanpa intisari, cerita
hanyalah wajah, permukaan,
hanya pop, sampah
Membuat ide cerita
adalah langkah pertama
Apa nilai anda? Apa
cerita anda?
Apa yang kalian telah disampaikan
sebelumnya sebagai “pesan”, sekarang
adalah “nilai”, selanjutnya adalah
bagaimana anda mengolahnya menjadi
ide cerita
Buatlah 10 ide cerita dalam bentuk
premis yang berbeda dalam
menyampaikan pesan/nilai anda

More Related Content

Similar to Ks02 ide cerita

Kritik Seni Pada Film Pendek Berjudul Ngga Boleh Gitu
Kritik Seni Pada Film Pendek Berjudul Ngga Boleh Gitu Kritik Seni Pada Film Pendek Berjudul Ngga Boleh Gitu
Kritik Seni Pada Film Pendek Berjudul Ngga Boleh Gitu Rachardy Andriyanto
 
bahasa indonesia novel 2.docx
bahasa indonesia novel 2.docxbahasa indonesia novel 2.docx
bahasa indonesia novel 2.docxAlviansyahSiregar
 
Ilmu budaya dasar
Ilmu budaya dasarIlmu budaya dasar
Ilmu budaya dasarfay Rafida
 
Makalah kritik apresiasi seni ada apa dengan rosa !
Makalah kritik apresiasi seni ada apa dengan rosa !Makalah kritik apresiasi seni ada apa dengan rosa !
Makalah kritik apresiasi seni ada apa dengan rosa !Rachardy Andriyanto
 
Pengenalan Menganalisis Cerpen
Pengenalan Menganalisis CerpenPengenalan Menganalisis Cerpen
Pengenalan Menganalisis CerpenMomee Rain
 
Teks Cerita (Novel) Sejarah
Teks Cerita (Novel) SejarahTeks Cerita (Novel) Sejarah
Teks Cerita (Novel) SejarahRissaTriandini1
 
Ks03 struktur pesan film
Ks03   struktur pesan filmKs03   struktur pesan film
Ks03 struktur pesan filmMaurice Chavez
 
Cerpen kelompok 2
Cerpen kelompok 2 Cerpen kelompok 2
Cerpen kelompok 2 NSS Slide
 
Cerpen kelompok 2
Cerpen kelompok 2 Cerpen kelompok 2
Cerpen kelompok 2 NSS Slide
 
KARYA SASTRA NOVEygchgghghjghjyuhjL.pptx
KARYA SASTRA NOVEygchgghghjghjyuhjL.pptxKARYA SASTRA NOVEygchgghghjghjyuhjL.pptx
KARYA SASTRA NOVEygchgghghjghjyuhjL.pptxwahyutriwibowo098
 
Teks cerita sejarah (Bahasa Indonesia)
Teks cerita sejarah (Bahasa Indonesia)Teks cerita sejarah (Bahasa Indonesia)
Teks cerita sejarah (Bahasa Indonesia)Kay Nazarite
 
Makalah kritik apresiasi seni - mau kamu apa sih ?
Makalah kritik apresiasi seni - mau kamu apa sih ?Makalah kritik apresiasi seni - mau kamu apa sih ?
Makalah kritik apresiasi seni - mau kamu apa sih ?Rachardy Andriyanto
 
Bahan ajar prosa-fiksi_plpg_smp
Bahan ajar prosa-fiksi_plpg_smpBahan ajar prosa-fiksi_plpg_smp
Bahan ajar prosa-fiksi_plpg_smpDarwis Maulana
 
15 intrinsik cerpen
15 intrinsik cerpen15 intrinsik cerpen
15 intrinsik cerpenmbanarti
 

Similar to Ks02 ide cerita (20)

Kritik Seni Pada Film Pendek Berjudul Ngga Boleh Gitu
Kritik Seni Pada Film Pendek Berjudul Ngga Boleh Gitu Kritik Seni Pada Film Pendek Berjudul Ngga Boleh Gitu
Kritik Seni Pada Film Pendek Berjudul Ngga Boleh Gitu
 
bahasa indonesia novel 2.docx
bahasa indonesia novel 2.docxbahasa indonesia novel 2.docx
bahasa indonesia novel 2.docx
 
Ilmu budaya dasar
Ilmu budaya dasarIlmu budaya dasar
Ilmu budaya dasar
 
Makalah kritik apresiasi seni ada apa dengan rosa !
Makalah kritik apresiasi seni ada apa dengan rosa !Makalah kritik apresiasi seni ada apa dengan rosa !
Makalah kritik apresiasi seni ada apa dengan rosa !
 
Pengenalan Menganalisis Cerpen
Pengenalan Menganalisis CerpenPengenalan Menganalisis Cerpen
Pengenalan Menganalisis Cerpen
 
Berita advance, dll
Berita advance, dllBerita advance, dll
Berita advance, dll
 
Teks Cerita (Novel) Sejarah
Teks Cerita (Novel) SejarahTeks Cerita (Novel) Sejarah
Teks Cerita (Novel) Sejarah
 
Ks03 struktur pesan film
Ks03   struktur pesan filmKs03   struktur pesan film
Ks03 struktur pesan film
 
Ppt prosa
Ppt prosaPpt prosa
Ppt prosa
 
Bab i
Bab iBab i
Bab i
 
Cerpen kelompok 2
Cerpen kelompok 2 Cerpen kelompok 2
Cerpen kelompok 2
 
Cerpen kelompok 2
Cerpen kelompok 2 Cerpen kelompok 2
Cerpen kelompok 2
 
KARYA SASTRA NOVEygchgghghjghjyuhjL.pptx
KARYA SASTRA NOVEygchgghghjghjyuhjL.pptxKARYA SASTRA NOVEygchgghghjghjyuhjL.pptx
KARYA SASTRA NOVEygchgghghjghjyuhjL.pptx
 
Makalah cerpen
Makalah cerpenMakalah cerpen
Makalah cerpen
 
Teks cerita sejarah (Bahasa Indonesia)
Teks cerita sejarah (Bahasa Indonesia)Teks cerita sejarah (Bahasa Indonesia)
Teks cerita sejarah (Bahasa Indonesia)
 
Pengenalan teori narasi
Pengenalan teori narasiPengenalan teori narasi
Pengenalan teori narasi
 
Makalah kritik apresiasi seni - mau kamu apa sih ?
Makalah kritik apresiasi seni - mau kamu apa sih ?Makalah kritik apresiasi seni - mau kamu apa sih ?
Makalah kritik apresiasi seni - mau kamu apa sih ?
 
Prosa fiksi
Prosa fiksiProsa fiksi
Prosa fiksi
 
Bahan ajar prosa-fiksi_plpg_smp
Bahan ajar prosa-fiksi_plpg_smpBahan ajar prosa-fiksi_plpg_smp
Bahan ajar prosa-fiksi_plpg_smp
 
15 intrinsik cerpen
15 intrinsik cerpen15 intrinsik cerpen
15 intrinsik cerpen
 

Recently uploaded

Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BAbdiera
 
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi SelatanSosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatanssuser963292
 
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdfModul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdfanitanurhidayah51
 
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docxLK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docxPurmiasih
 
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdfMAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdfChananMfd
 
Dasar-Dasar Sakramen dalam gereja katolik
Dasar-Dasar Sakramen dalam gereja katolikDasar-Dasar Sakramen dalam gereja katolik
Dasar-Dasar Sakramen dalam gereja katolikThomasAntonWibowo
 
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxssuser50800a
 
Diskusi PPT Sistem Pakar Sesi Ke-4 Simple Naïve Bayesian Classifier .pdf
Diskusi PPT Sistem Pakar Sesi Ke-4 Simple Naïve Bayesian Classifier .pdfDiskusi PPT Sistem Pakar Sesi Ke-4 Simple Naïve Bayesian Classifier .pdf
Diskusi PPT Sistem Pakar Sesi Ke-4 Simple Naïve Bayesian Classifier .pdfHendroGunawan8
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxIrfanAudah1
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSovyOktavianti
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxIgitNuryana13
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfDimanWr1
 
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxPendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxdeskaputriani1
 
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...asepsaefudin2009
 
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk HidupUT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidupfamela161
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptArkhaRega1
 
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ikaIntegrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ikaAtiAnggiSupriyati
 
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxdpp11tya
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfirwanabidin08
 
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxPERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxRizkyPratiwi19
 

Recently uploaded (20)

Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
 
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi SelatanSosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
 
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdfModul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
 
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docxLK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
 
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdfMAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
 
Dasar-Dasar Sakramen dalam gereja katolik
Dasar-Dasar Sakramen dalam gereja katolikDasar-Dasar Sakramen dalam gereja katolik
Dasar-Dasar Sakramen dalam gereja katolik
 
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
 
Diskusi PPT Sistem Pakar Sesi Ke-4 Simple Naïve Bayesian Classifier .pdf
Diskusi PPT Sistem Pakar Sesi Ke-4 Simple Naïve Bayesian Classifier .pdfDiskusi PPT Sistem Pakar Sesi Ke-4 Simple Naïve Bayesian Classifier .pdf
Diskusi PPT Sistem Pakar Sesi Ke-4 Simple Naïve Bayesian Classifier .pdf
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
 
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxPendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
 
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
 
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk HidupUT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
 
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ikaIntegrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
 
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
 
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxPERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
 

Ks02 ide cerita

  • 1. Selamat datang di Klinik Skenario!! Kerjasama  dengan  
  • 2. Kelas menulis Online, bulan Ramadhan 2015 Bersama  Bang  jek  
  • 4. Pengantar Selamat datang kembali, semoga dalam keadaan sehat. Pelajaran kali ini sebenarnya masih seputar pesan. Saya pribadi ingin sekali menerapkan sebuah pemahaman yang sangat mendalam tentang pemahaman “pesan” ini, terutama dengan cara mengolah pesan dalam bentuk “cerita”. Banyak sekali kawan - kawan penulis dengan percaya diri dengan merangkai kata – kata dan mengarang sebuah cerita namun sering kali gagal, atau tidak sampai karena belum paham unsur - unsur cerita. Kali ini kita lebih mendalami unsur media “cerita”, semoga bisa terus mengikuti. Zakki
  • 6. Cerita itu media, dan kita sebenarnya mencoba memasukan pesan dalam media ini. Medium is the message, bahwa saran dan perantara juga sebuah pesan, “jadi pesan di dalam pesan” Semua itu media, semua itu pesan, dan semua itu sama; “semua itu memiliki nilai”
  • 8. Tugas seorang penulis harus mampu menyampaikan pesan... Dan hal ini adalah sebuah gambaran besar tentang komunikasi yakni cara yang efektif untuk “menyebarkan pesan” Siklus pesan antara penulis dan pembaca mengalami kecepatan yang tinggi. Menunjukan bahwa penulis adalah juga pembaca, dan sebaliknya.
  • 9. Pesan bertujuan mempengaruhi pembaca, dan itu hanya terjadi bila Penulis mampu mengarang cerita dengan baik. Ketika pesan ditolak, maka pesan harus diolah kembali dan mengalami perubahan sesuai keadaan pembaca. Mengubah pesan ini hanya bisa terjadi ketika penulis merubah ide-nya. Penulis pun mengalami perubahan, sehingga ide-nya pun berubah. Pesan yang baik mampu menyesuaikan dengan keadaan masyarakat. Pesan yang baik adalah cerita tentang perubahan. Pesan yang baik datang dari penulis yang mengalami perubahan. Merubah dunia dimulai dari dalam diri
  • 10. Pemahaman tentang perubahan ditandai dengan melepaskan cara lama Lalu apa langkah selanjutnya?
  • 11. Pemahaman pesan, baru sebuah langkah pertama. Sebelum kita bisa melangkah lebih lanjut ada baiknya kita memahami struktur dari wacana “cerita” Struktur, menyangkut dua hal yakni komunikasi (pesan dan media, menyampaikan) dan etika (prihal nilai, dan menempatkannya) Struktur itu seperti tulang belakang Struktur menopang sebuah “pesan” secara mendasar, tanpa adanya struktur maka cerita tidak bisa “berdiri”, tidak akan pernah ada
  • 12. Cerita itu pesan, dan seperti halnya bahasa, semua itu punya aturannya
  • 13. Struktur kuat bisa menopang Beban yang berat
  • 14. Tapiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiii… Analogi; pesan yang harus “kokoh” atau “kuat” ini sudah kuno Lalu pesan harus gimana?
  • 15. " Janganlah berbentuk seperti air. Ketika dituangkan ke dalam cangkir, (air) menjadi cangkir. Ketika dituangkan ke dalam botol, itu menjadi botol. Ketika dituangkan ke dalam teko , itu menjadi teko . Air dapat menetes dan dapat menghantam. Jadilah seperti air. " Bruce Lee
  • 16. Pesan itu Harus bisa “menyesuaikan”
  • 17.  (神奈川沖浪裏 Kanagawa Oki Nami Ura) ombak besar Kanagawa oleh Hokusai, 1830 Salah satu kutipan Bruce Lee, yang terkenal dalam menerapkan ajaran seni bela diri yang bernama “Jeet kun do” sangat sarat dengan nilai nilai “perubahan” atau “adaptasi” atau bagaimana kita bisa mencapai kekokohan dengan kemampuan berubah. Dia menggunakan perumpamaan air yang tidak berbentuk, dan dapat mengikuti bentuk apa saja yang dikehendaki sesuai keinginannya. Air tidak hanya bisa menjadi lembut tetapi juga bisa menjadi kasar (water can flow and water can crash) dan brutal. Perumpamaan air ini juga adalah contoh kekuatan cerita Cerita adalah Bentuk perubahan pesan
  • 18. Cerita itu harus menyebar dan dapat diterima oleh semua kalangan…
  • 20. Kelenturan dalam menyampaikan pesan itu adalah kemampuan “adaptif”
  • 22. Adaptasi adalah perubahan fisik menyesuaikan dengan keadaan. Bila pesan ada “biji” yang menjadi intisari, maka kemampuan jelajah biji adalah kekuatan cangkangnya yang melindungi, menarik dan memungkinkan biji bisa menempuh jarak yang jauh Cerita disesuaikan dengan keadaan, penonton, pasar, pembaca, minat, bahasa dsb agar bisa diterima dengan baik. Pesan yang baik adalah pesan dapat diterima secara umum, dan cerita adalah bagaimana cerita itu bisa disampaikan.
  • 23. “cerita yang baik” mampu mengantarkan pesan kemanapun
  • 24. Pesan Cerita yang baik mudah dimengerti oleh siapa saja Penting!!
  • 25. Pesan itu ibarat biji yang ditanamkan
  • 26. Dan pesan yang baik, mampu menyebar …
  • 28. Pesan dalam cerita Seperti halnya biji dalam cangkang
  • 29. Pesan dalam pesan; adalah sebuah cara pemahaman struktur mengenai “isi” dari nilai. Atau lebih dikenal dengan nama intisari. Inilah yang menjadi inti yang paling terdalam Semua-nya Memiliki nilai medium is the message
  • 30. ?
  • 31.
  • 33. Cerita memiliki intisari (premis) yang menjadi pesan utama Penting!!
  • 34. “Atlas Supporting the Heavens” by Peter Paul Rubens 1635–1640 Kekuatan sebuah premis itu tidak hanya kemampuan-nya untuk bisa menciptakan pesan yang mampu mem-penetrasi khalayak, tetapi juga mampu untuk bisa menopang sebuah “cerita” secara keseluruhan. Premis yang kuat adalah premis yang mampu bertahan dan beradaptasi, dalam sebuah cerita yang bagaimanapun, mengandung nilai yang sangat universal sehingga mampu merubah dirinya sesuai dengan kebutuhan. Pemahaman struktur cerita, dimulai dari pemahaman premis yang baik. Jika premis “lemah” akhirnya cerita tidak mampu mem-penetrasi khalayak dan gagal menyampaikan pesan. Tidak ada cerita yang lemah, karena cerita dimulai dari intisarinya, yakni premis. Pesan yang kuat mampu menyokong sebuah “Kepercayaan” Cerita yang gagal Bermula dari Premis yang lemah Mitos Yunani tentang kekuatan alam semesta ini diceritakan melalui tokoh raksasa atau “titan” yang bernama Atlas. Atas hukuman para dewa dia dibebankan untuk memanggul segala isi alam semesta, selamanya.
  • 36.
  • 37. Pesan yang efektif adalah pesan yang dapat dimengerti dan dipahami semua orang
  • 40. Tapi sebelum masuk ke sekrip film mari kita pahami dulu bentuk cerita
  • 41. Struktur terbagi atas element dan aspek cerita
  • 42. Cerita itu memiliki elemen a.l:
  • 43. Element cerita (story element) Character (TOKOH) Desire (HASRAT) Conflict (MASALAH) Kepala patung Odesseus dari Pameran “the Illiade” di Colosseum 2006.
  • 44. Odysseus atau Ulysses adalah seorang tokoh dari sebuah cerita pada mitos Yunani yang menceritakan seorang Jendral yang berangkat untuk berperang ke negeri Troy. Menggunakan sebuah patung kuda sebagai tempat berseumbunyi tentaranya (Trojan horse) untuk menyelinap masuk ke dalam pertahanan yang sangat ketat dia memenangkan perang dan pulang ke Ithaca. Perjalanan pulang ini memakan waktu hingga 10 tahun yang sengaja dipermainkan oleh para Dewa. Perjalanan yang sangat jauh ini dinamakan “Odyssey”. Di dalam perjalanan dia harus menghadapi Cyclop, kebuasaan makhlut laut Scylla, dan godaan para Siren. Odysseus and the Sirens oleh John William Waterhouse 1891 Keinginan Odysseus untuk pulang dan halangan yang harus dia hadapi dalam perjalanan ini menyampaikan nilai keberanian, kecerdikan dan keteguhan. Odysseus Diserap oleh bahasa inggris jadi ;Odyssey
  • 45. Pesan itu disampaikan dengan menyisipkan “nilai” pada cerita
  • 47. Bang Jek makan mie ayam, di depan rumah Bang Jek makan mie ayam seharga 5 juta Bang Jek ingin makan mie ayam, tapi ngga punya uang buat membelinya Berita itu apa adanya Berita
  • 48. Bang Jek yang di Bandung, kangen ingin makan nasi goreng buatan bang Toha di Depok Untuk membeli tiket mudik, Bang Jek akan memasak hidangan “mie goreng spesial” seharga 5 juta Demi membeli mie ayam kesukaanya, Bang Jek akhirnya mendadak Ngojek Cerita itu ada Unsur “nilai” Cerita
  • 49. Sebuah cerita adalah permukaan, dan apa yang dikenal dengan “pesan” cerita seharusnya menjadi sesuatu dibawah permukaan. Ernest Hemingway, mengatakan bahwa penulis harus mampu “mengarang” atau “meracik” permukaan, agar pembacanya menyelami “nilai” “pesan” adalah Aspek cerita, yakni konsep tentang rasio atau besar kecilnya “nilai” yang bisa disampaikan dalam sebuah ceriya.Aspek ini akan dibahas dalam materi selanjutnya. Cerita bisa dikatakan sebagai propaganda dar sebuah nilai, yakni karangan fiksi yang diciptakan dengan sengaja untuk bisa masuk ke dalam pembaca dengan cara menyusupi dengan konsep cerita. Hemingway yang sebelumnya jurnalis terlatih untuk menulis berita yang dapat membentuk rasa terhadap pembacanya. Di Indonesia, gaya penyampaian berita ini dikenal dengan nama “Jurnalisme sastrawi”. Yakni mengolah berita dan menghubungkan dengan nilai lokal sehingga dapat menciptakan rasa.Nilai itu ghaib! hiiiiiiiiiii medium is the message
  • 50. aspect elements factor Bagian dari sebuah keseluruhan yang memiliki rasio Sebuah konsep tentang bagian bagian yang didasari oleh sebuah “pemahaman” Bagian dari sebuah keseluruhan yang tidak memiliki rasio
  • 51. Pesan itu Apa yang dirasakan Cerita itu Apa yang kelihatan
  • 52. Bedanya berita dengan cerita Adanya RASA; emosi, harapan, cita cita, inspirasi, Berita dan cerita, bagian keilmiahan ilmu komiunikasi
  • 54. Film menggunakan “visual” untuk menghubungkan antara emosi dan pesan
  • 58. Emosi membentuk pesan yang sangat kuat… dan akan tersimpan dengan baik Tidak ada pesan yang baik atau yang buruk
  • 59. Bang Jek yang di Bandung, kangen ingin makan nasi goreng buatan bang Toha di Depok… (inspirasi, pilihan, harapan) Untuk membeli tiket mudik, Bang Jek akan memasak hidangan “mie goreng spesial” seharga 5 juta (kemungkinan, cita cita) Demi membeli mie ayam kesukaanya, Bang Jek akhirnya mendadak Ngojek (perjuangan, keteguhan)
  • 60. Cerita yang baik mampu menyelaraskan antara rasio dan elemen…
  • 63. Menyelaraskan antara hubungan - hubungan ini adalah “ide cerita”
  • 64. Akhirnya membuat cerita atas kesadaran lain…. Kesalahan penulis; tidak paham pesan…
  • 65. Mau menyampaikan apa ? cerita Bagaimana menyampaikannya ? emosi Akhirnya apa sampai ? nilai Kesalahan umum; Yang sampai hanya cerita… cerita yang tanpa “nilai”
  • 66. Kesalahan umum; Tidak menyampaikan biji, malah menyampaikan cangkang
  • 67. Sampah!! Tanpa intisari, cerita hanyalah wajah, permukaan, hanya pop, sampah
  • 68. Membuat ide cerita adalah langkah pertama
  • 69. Apa nilai anda? Apa cerita anda? Apa yang kalian telah disampaikan sebelumnya sebagai “pesan”, sekarang adalah “nilai”, selanjutnya adalah bagaimana anda mengolahnya menjadi ide cerita Buatlah 10 ide cerita dalam bentuk premis yang berbeda dalam menyampaikan pesan/nilai anda