Dokumen tersebut membahas tentang konveksi alami yang terjadi pada fluida akibat adanya perbedaan suhu. Konveksi alami dapat terjadi secara laminer maupun turbulen, tergantung nilai Grashof dan Rayleigh. Dokumen juga menyertakan contoh perhitungan koefisien konveksi udara di sekitar pelat vertikal berdasarkan sifat-sifat fluida dan kondisi pelat.
Buku berisi pembahasan dasar tentang aplikasi dari studi perpindahan kalor, yaitu: alat penukar kalor. Konsentrasinya adalah analisa dasar dari alat penukar kalor tersebut. Dan penulis harapkan dapat bermanfaat, sampai kritik dan saran untuk memperbaiki materi ini.
Materi kuliah tentang Mesin Ekstraksi Superkritis. Cari lebih banyak di; http://muhammadhabibielecture.blogspot.com/2015/02/materi-kuliah-semester-4.html
Buku berisi pembahasan dasar tentang aplikasi dari studi perpindahan kalor, yaitu: alat penukar kalor. Konsentrasinya adalah analisa dasar dari alat penukar kalor tersebut. Dan penulis harapkan dapat bermanfaat, sampai kritik dan saran untuk memperbaiki materi ini.
Materi kuliah tentang Mesin Ekstraksi Superkritis. Cari lebih banyak di; http://muhammadhabibielecture.blogspot.com/2015/02/materi-kuliah-semester-4.html
Modul perpindahan panas konduksi steady state one dimensionalAli Hasimi Pane
Modul perpindahan panas konduksi steady sate-one dimensional ini adalah penjabaran atau penjelasan sederhana untuk persamaan-persamaan matematika yang berlaku pada perpindahan panas konduksi untuk benda padat.
Tabel uap untuk membantu dalam meyelesaikan persoalan pada pengolahan pangan. Cari lebih banyak di; http://muhammadhabibielecture.blogspot.com/2015/02/materi-kuliah-semester-4.html
MATERI PRESENTASI FISIKA UNTUK ANAK SMA KELAS X PADA SEMESTER GENAP. SUDAH SAYA SUSUN DENGAN RINCI, MENARIK DAN DETAIL, SEHINGGA MEMUDAHKAN ANDA UNTUK MEMPELAJARINYA. Kunjungi saya di http://aguspurnomosite.blogspot.com
Modul perpindahan panas konduksi steady state one dimensionalAli Hasimi Pane
Modul perpindahan panas konduksi steady sate-one dimensional ini adalah penjabaran atau penjelasan sederhana untuk persamaan-persamaan matematika yang berlaku pada perpindahan panas konduksi untuk benda padat.
Tabel uap untuk membantu dalam meyelesaikan persoalan pada pengolahan pangan. Cari lebih banyak di; http://muhammadhabibielecture.blogspot.com/2015/02/materi-kuliah-semester-4.html
MATERI PRESENTASI FISIKA UNTUK ANAK SMA KELAS X PADA SEMESTER GENAP. SUDAH SAYA SUSUN DENGAN RINCI, MENARIK DAN DETAIL, SEHINGGA MEMUDAHKAN ANDA UNTUK MEMPELAJARINYA. Kunjungi saya di http://aguspurnomosite.blogspot.com
Slide tersebut merupakan tugas mata kuliah Fisika Dasar, mohon maaf kalau ada banyak kesalahan di pengerjaan soal.
Siti Nurjanah, Pendidikan Kimia, Fakultas Sains dan Teknologi, UIN Walisongo Semarang
Materi ini menjelaskan mengenai:
Sifat-sifat Fluida Gas Ideal, Isi Jenis (volume jenis) dan massa jenis, Gaya (F), kerja (W), daya (P), dan kalor (Q), Tekanan Jenis dan
Suhu
suhu dan kalor memerankan peran yang sangat penting dikarenakan jika tidak ada panas kalor dan suhu mustahil akan ada kehidupan. seperti contohnya ditubuha manusia yang terdapat pembakaran sehingga bisa menghasilkan kalor, menghasilkan energi untuk bisa bergerak. selain untuk mencukupi nutrisi, dari suhu dan kalor iniii juga dapat menjaga tubuh dari gangguan virus
2. Defisini :
Pergerakan fluida lebih disebabkan akibat
adanya gaya apung (bouyancy) fluida.
Bouyancy menyebabkan adanya gradien
densitas dalam fluida yang berhubungan
langsung dengan gaya badan / berat fluida.
3. Grashof Number, Gr,L
Menyatakan
perbandingan antara gaya
apung dan gaya viscous
fluida.
Koefisien ekspansi thermal volumetrik.
Untuk Gas ideal : β = 1/T ,
T temperatur absolut.
Untuk Cairan : Lihat di Tabel.
4. Beberapa nilai β (.10-3 1/K)
Engine Oil : 0,7 T = 273 – 430 K
Ethylene Glycol : 0,65 T = 273 – 373 K
Glycerin : 0,47 T = 273 – 280 K
: 0,48 T = 290 – 300 K
Water : 0,28 T = 300 K
Semua jenis gas dapat didekati dengan nilai
1/T , T (K)
6. Konveksi bebas, turbulen pada pelat
vertikal
Kondisi turbulen ditentukan oleh nilai Rayleigh
Untuk perhitungan teknik dpt digunakan
rumus empiris :
Laminer : n = ¼ dan C = 0,59
Turbulen : n = 1/3 dan C = 0,1
7. Contoh soal :
Pelat tegak sepanjang 0,25 m memiliki temperatur
permukaan 70 ᵒC. Temperatur udara sekitar pelat
25 ᵒC. Tentukan besarnya koefisien konveksi
udara disekitar pelat.
Jawab :
Sifat udara pada T = 320,5 ᵒK
= 17,95 .10-6 m2/s
Pr = 0,7
= 1/320,5 K = 3,12 10-3 K-1
= 23. 10-6 m2/s
k = 27 10-3 W/m.K
8. 53. 106
Kondisi : n = 1/3 dan C = 0,1
Masih
salah !
Nu = 50,34 sehingga
h rata-rata : (50,34 x 27 10-3 W/m.K) / 0,25 m = 5,4 W/m2.K