SlideShare a Scribd company logo
NILAI DAN NORMA KONSTITUSIONAL
UNDANG- UNDANG DASAR (UUD) NEGARA
REPUBLIK INDONESIA 1945 DAN
KONSTITUSIONALITAS KETENTUAN
PERUNDANG-UNDANGAN DI BAWAH UUD
Dr. Mira Veranita., M.Si
Universitas Adhirajasa Reswara Sanjaya
Aturan atau hukum yang berisi ketentuan yang
mengatur bagaimana pemerintah dijalankan
Bagian/Isi dari Konstitusi
• Konsep dan Urgensi Konstitusi dalam Kehidupan Berbangsa-Negara Indonesia
• Sumber Historis, Sosiologis, dan Politik tentang Konstitusi dalam Kehidupan
Berbangsa-Negara Indonesia
• Dinamika dan Tantangan Konstitusi dalam Kehidupan Berbangsa-Negara Indonesia
• Esensi dan Urgensi Konstitusi dalam Kehidupan Berbangsa-Negara Indonesia
Nilai dan Norma Konstitusional Undang-undang Dasar (UUD)
Negara Republik Indonesia 1945 dan Konstitusionalitas Ketentuan
Perundang-undangan di Bawah UUD
Konsep dan Urgensi Konstitusi dalam
Kehidupan Berbangsa-Negara
Indonesia
Konstitusi? Kontitusi mengandung permulaan dari segala
peraturan mengenai suatu negara atau dengan kata lain bahwa
konstitusi mengandung permulaan dari segala peraturan mengenai
negara (Prodjodikoro, 1970), pembentukan suatu negara atau
menyusun dan menyatakan suatu negara (Lubis, 1976), dan sebagai
peraturan dasar mengenai pembentukan negara (Machfud MD,
2001).
Oxford Advanced Learner’s Dictionary:
1) the system of laws and basic principles that a state, a country or
an
organization is governed by;
2) the condition of a person’s body and how healthy it is;
3) the way something is formed or organized
4) the act of forming something
KBBI:
1. Segala ketentuan dan aturan tentang ketatanegaraan
(undang-undang dasar dan sebagainya)
2. Undang-undang dasar suatu negara
KONSTITUSI
?
Definisi Konstitusi
Pendapat Uraian
Lord James Bryce “… a constitution as a frame of political society, organized through and by law, that is to say,
(CF Strong, 1960) one which in law has established permanent institutions with recognized function and definiterights”
C.F. Strong (1960) “… a constitution may be said to be a collection of principles according to which the
power of
the government, the rights of governed, and the relations between the two are adjusted”
Aristoteles Constitution variously as a community of interests that the citizen of a state have in
common,
(Djahiri, 1971) as the common way of lving, that a state has chosen, and as in fact the government
Aristoteles A constitution is an organization of offices in a city, by which the method of their distribution
(Barker, 1988) is fixed, the souvereign authority is determined, and the nature of the end to be pursued---by the
association and all its members is prescribed
Lord James Bryce “… a constitution as a frame of political society, organized through and by law, that is to say,
(CF Strong, 1960) one which in law has established permanent institutions with recognized function and definite
rights”
C.F. Strong (1960) “… a constitution may be said to be a collection of principles according to which the
power of
the government, the rights of governed, and the relations between the two are adjusted”
Aristoteles Constitution variously as a community of interests that the citizen of a state have in
common,
(Djahiri, 1971) as the common way of lving, that a state has chosen, and as in fact the government
Aristoteles A constitution is an organization of offices in a city, by which the method of their distribution
(Barker, 1988) is fixed, the souvereign authority is determined, and the nature of the end to be pursued---by the
association and all its members is prescribed
Urgensi Konstitusi? Fungsi Konstitusi
• Membatasi atau mengendalikan kekuasaan penguasa agar dalam
menjalankan kekuasaannya tidak sewenang-wenang terhadap rakyatnya;
• Memberi suatu rangka dasar hukum bagi perubahan masyarakat yang
dicitacitakan tahap berikutnya;
• Dijadikan landasan penyelenggaraan negara menurut suatu sistem
ketatanegaraan tertentu yang dijunjung tinggi oleh semua warga
negaranya;
• Menjamin hak-hak asasi warga negara
Sumber Historis, Sosiologis, dan Politik
tentang Konstitusi dalam Kehidupan
Berbangsa-Negara Indonesia
Sumber Historis
Manusia pada “status naturalis” bagaikan serigala
- Thomas Hobbes (1588-1879) -
Homo homini lupus Bellum omnium contra omnes
(man is a wolf to [his fellow] man) (war of all against all)
yang kuat mengalahkan yang lemah perang semua lawan semua
Factum subjectionis
(it subjection)
rakyat menyerahkan kekuasaannya Factum unionis
kepada penguasa untuk menjaga (it union)
perjanjian rakyat Perjanjian antara sesama manusia
Sumber Historis
Primus inter pares adalah yang utama di antara sekawanan (kumpulan) atau orang
terpenting dan menonjol di antara orang yang derajatnya sama.
Divine right yang menyatakan bahwa Munculnya raja-raja tiran, berkuasa
penguasa di bumi merupakan pilihan sewenang-wenang dan menindas rakyat
Tuhan sehingga ia memiliki otoritas tidak
tertandingi.
Akibat pemerintahannya yang absolut,
Louis XIV berkuasa dengan sewenang- Louis XIV dijuluki sebagai Raja Matahari
wenang, hal itu menimbulkan keseng- (Le Roi Soleil) atau Louis yang Agung
saraan dan penderitaan yang luar biasa (Louis le Grand, atau Le Grand Monarque)
pada rakyat
Mengapa diperlukan konstitusi dalam
kehidupan berbangsa-negara?
Konstitusi negara di satu sisi dimaksudkan untuk membatasi
kekuasaan penyelenggaran negara dan di sisi lain untuk
menjamin hak-hak dasar warga negara.
Undang-undang dasar membatasi dan mengendalikan kekuasaan politik
untuk menjamin hak-hak rakyat.
- Naoki Kobayashi -
Sumber Sosiologis
Sebagai kepala negara, Presiden adalah simbol resmi
negara Indonesia di dunia. Sebagai kepala pemerintahan,
Presiden dibantu oleh Wakil Presiden dan menteri-menteri
dalam kabinet, memegang kekuasaan eksekutif untuk
melaksanakan tugas-tugas pemerintah sehari-hari.
“Power tends to corrupt, and absolute power corrupts
absolutely”
- Lord Acton -
Sumber Politis
Konstitusi juga diperlukan untuk membagi kekuasaan dalam negara.
Negara dari sudut kekuasaan dan sebagai organisasi kekuasaan, maka
konstitusi dapat dipandang sebagai lembaga atau kumpulan asas yang
menetapkan bagaimana kekuasaan dibagi di antara beberapa lembaga
kenegaraan, misalnya antara badan legislatif, eksekutif, dan yudikatif
Konstitusi menentukan cara-cara bagaimana pusat-pusat kekuasan itu
bekerja sama dan menyesuaikan diri satu sama lain serta merekam
hubungan-hubungan kekuasaan dalam negara.
Sumber Politis
Konstitusi dapat berupa hukum dasar tertulis yang lazim disebut
Undang-Undang Dasar, dan dapat pula tidak tertulis
Kerajaan Inggris, sebagai negara konstitusional tetapi • Dalam arti sempit, konstitusi tidak
memiliki suatu naskah Undang-Undang Dasar. merupakan suatu dokumen atau
seperangkat dokumen yang berisi
aturan-aturan dasar untuk
menyelenggarakan negara; dan
Konstitusi merupakan seperangkat peraturan tertulis
dan tidak tertulis yang bertujuan membangun • Dalam arti luas, konstitusi
kewajiban-kewajiban, kekuasaan-kekuasaan, dan fungsi- merupakan peraturan, baik tertulis
fungsi dari pelbagai institusi pemerintah, meregulasi maupun tidak tertulis, yang
hubungan antara mereka, dan mendefinisikan
menentukan bagaimana lembaga
negara dibentuk dan dijalankan.
hubungan antara negara dan warga negara (individu).
Dinamika dan Tantangan
Konstitusi dalam Kehidupan
Berbangsa-Negara Indonesia
Tantangan Konstitusi Indonesia
Waktu Peristiwa
Pertengahan 1997 • Indonesia dilanda krisis ekonomi dan moneter yang sangat hebat
• Gelombang unjuk rasasecara besar-besaran terjadi di Jakarta dan di daerah-
daerah
21 Mei 1998 • Presiden Soeharto menyatakan berhenti dari jabatannya
• Awal era reformasi di tanah air.
Pertengahan 1998 Tuntutan reformasi
• Mengamandemen UUD NRI 1945;
• Menghapuskan doktrin Dwi Fungsi Angkatan Bersenjata Republik
• Indonesia;
• Menegakkan supremasi hukum, penghormatan hak asasi manusia
(HAM),
serta pemberantasan korupsi, kolusi, dan nepotisme (KKN);
• Melakukan desentralisasi dan hubungan yang adil antara pusat dan daerah;
• Mewujudkan kebebasan pers; dan
• Mewujudkan kehidupan demokrasi.
Alasan Amandemen UUD NRI 1945
UUD NRI 1945 belum cukup memuat landasan bagi kehidupan yang
demokratis, pemberdayaan rakyat, dan penghormatan HAM.
Dalam tubuh UUD NRI 1945 terdapat pasal-pasal yang menimbulkan
penafsiran beragam, atau lebih dari satu tafsir (multitafsir) dan membuka
peluang bagi penyelenggaraan negara yang otoriter, sentralistik, tertutup,
dan berpotensi tumbuhnya praktik korupsi kolusi, dan nepotisme (KKN).
“...bahwa ini adalah sekedar Undang-Undang Dasar Sementara,
Undang-Undang Dasar Kilat, bahwa barang kali boleh dikatakan
pula, inilah revolutiegrondwet. Nanti kita membuat Undang-Undang
Dasar yang lebih sempurna dan lengkap”.
Ir. Sukarno dalam rapat Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia
18 Agustus 1945
POLITEKNIK
eLBajo
-COIIOOUS-
Esensi dan Urgensi
Konstitusi dalam Kehidupan
Berbangsa-Negara Indonesia
Esensi Konstitusi Indonesia
Constituer Pentingnya suatu konstitusi atau Undang-Undang Dasar adalah
(membentuk atau pembentukan) sebagai pemberi pegangan dan pemberi batas, sekaligus tentang
bagaimana kekuasaan negara harus dijalankan
Membentuk suatu negara - Hamid S. Attamimi -
Konstitusi berarti menjadi dasar UUD NRI 1945 sebagai konstitusi negara Indonesia memiliki
pembentukan suatu negara kedudukan sebagai hukum tertinggi dan hukum dasar negara
• Sebagai hukum tertinggi negara, UUD NRI 1945 menduduki
posisi paling tinggi dalam jenjang norma hukum di Indonesia
Tanpa konstitusi, negara tidak • Sebagai hukum dasar, UUD NRI 1945 merupakan sumber hukum
mungkin terbentuk bagi pembentukan peraturan perundang-undangan di bawahnya.
Oleh karena secara normatif undang-undang tidak boleh bertentangan
dengan Undang-undang Dasar Negara Republik Indonesia 1945, maka jika
ditemukan suatu norma dalam undang-undang bertentangan dengan UUD
NRI 1945 dapat melahirkan persoalan konstitusionalitas undang-undang
tersebut terhadap UUD NRI 1945.
Contoh nyata hasil perubahan konstitusi kita yang sangat penting bagi upaya
penyediaan dana pembangunan nasional yakni dalam hal pajak di mana:
“Pajak dan pungutan lain yang bersifat memaksa untuk keperluan negara diatur
dengan
undang-undang”.
- Pasal 23A UUD NRI 1945 -
• Pajak Pusat, melalui Undang-Undang Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN),
penerimaan pajak pusat dialokasikan untuk membiayai program kerja yang dikelola oleh
Pemerintah Pusat maupun Pemerintah Daerah (Pemda).
• Pajak Daerah, melalui pembahasan APBD yang dilakukan oleh Pemda dan DPRD,
penerimaan Pajak Daerah dialokasikan untuk membiayai program kerja Pemerintah Daerah
Peningkatan peran penerimaan perpajakan terhadap • Pendapatan negara tidak rentan terhadap
pendapatan negara merupakan sinyal positif karena gejolak harga komoditas sumber daya alam;
dan berarti anggaran negara menjadi tidak tergantung • Pendapatan negara yang didominasi
penerimaan (less dependent) terhadap PNBP yang salah satunya perpajakan berarti aktivitas ekonomi berjalan
adalah penerimaan sumber daya alam. dengan baik.
Jika kemudian banyak Akibatnya, kualitas hasil pekerjaan menjadi sangat rendah yang
fasilitas publik masih belum menyebabkan Wajib Pajak seakan-akan merasa tidak
memadai dikarenakan sistem mendapatkan manfaat apapun dari pajak yang dibayarkannya.
perencanaan, prioritas
program, pelaksanaan
kegiatan dan inovasi belum
berjalan baik karena Sebagai warga negara yang baik, kita harus menjaga
keterbatasan anggaran, maka keseimbangan antara pelaksanaan kewajiban dan penuntutan hak
program kerja yang kepada negara.
dijalankan lebih banyak Sebagai mahasiswa harus menjadi pelopor sebagai Wajib Pajak
kepada kegiatan rutin dan yang baik dan secara melembaga harus mengedukasi masyarakat
berdampak kecil saja. untuk menjadi Wajib Pajak yang taat.
Materi muatan UUD NRI 1945 dijabarkan lebih lanjut dalam suatu undang-undang. Hal ini
karena norma yang ada dalam UUD NRI 1945 berisi aturan yang bersifat pokok dan garis-garis
besar saja. Misalnya aturan tentang HAM dalam Pasal 28 ayat 5 berbunyi “Untuk menegakkan
dan melindungi hak asasi manusia sesuai dengan prinsip negara hukum yang demokratis, maka
pelaksanaan hak asasi manusia dijamin, diatur, dan dituangkan dalam peraturan perundang-
undangan”.
Untuk menjabarkan norma tersebut disusunlah undang-undang pelaksanaannya. Misal dengan
Undang-Undang No. 39 Tahun 1999 tentang HAM. Ada juga undang-undang lain yang
dimaksudkan untuk melaksanakan ketentuan mengenai HAM yang ada di UUD NRI 1945.
TUGAS Anda :
Secara berkelompok, pilihlah sebuah ketentuan yang ada di pasal-pasal dalam UUD NRI 1945,
contoh, Pasal 23 A tentang pajak. Selanjutnya carilah undang-undang sebagai pelaksanaan atas
ketentuan tersebut. Analisis apakah isi undang-undang tersebut benar-benar menjabarkan
maksud ketentuan yang ada di UUD NRI 1945 tersebut? Adakah isinya yang bertentangan?
Hasil diskusi akan kita bahas di minggu yang akan datang.
Hatur Nuhun
mirave2198@gmail.com
_mirave21
Mirave21
Mira Veranita
085860802777

More Related Content

What's hot

Powerpoint Sistem Pemerintahan Indonesia
Powerpoint Sistem Pemerintahan IndonesiaPowerpoint Sistem Pemerintahan Indonesia
Powerpoint Sistem Pemerintahan Indonesia
Dini Audi
 
SISTEM KETATANEGARAAN INDONESIA
SISTEM KETATANEGARAAN INDONESIASISTEM KETATANEGARAAN INDONESIA
SISTEM KETATANEGARAAN INDONESIA
Achmad Boys Awaluddin Rifai
 
Power point konstitusi
Power point  konstitusiPower point  konstitusi
Power point konstitusibyunbella
 
Pancasila sebagai sumber hukum dasar negara indonesia
Pancasila sebagai sumber hukum dasar negara indonesiaPancasila sebagai sumber hukum dasar negara indonesia
Pancasila sebagai sumber hukum dasar negara indonesia
Nena Puji
 
Makalah sistem ketatanegaraan
Makalah sistem ketatanegaraanMakalah sistem ketatanegaraan
Makalah sistem ketatanegaraan
Warnet Raha
 
SUPRASTRUKTUR DAN INFRASTRUKTUR POLITIK
SUPRASTRUKTUR DAN INFRASTRUKTUR POLITIKSUPRASTRUKTUR DAN INFRASTRUKTUR POLITIK
SUPRASTRUKTUR DAN INFRASTRUKTUR POLITIK
Muhamad Yogi
 
Bab iv nilai dan norma konstitusional uud nri 1945
Bab iv nilai dan norma konstitusional uud nri 1945Bab iv nilai dan norma konstitusional uud nri 1945
Bab iv nilai dan norma konstitusional uud nri 1945
Syaiful Ahdan
 
Makalah hubungan antar lembaga negara
Makalah hubungan antar lembaga negaraMakalah hubungan antar lembaga negara
Makalah hubungan antar lembaga negara
Fenti Anita Sari
 
Struktur politik dan budaya politik
Struktur politik dan budaya politikStruktur politik dan budaya politik
Struktur politik dan budaya politikbedhess
 
Sistem konstitusi & dinamika pelaksanaan uud 1945
Sistem konstitusi & dinamika pelaksanaan uud 1945Sistem konstitusi & dinamika pelaksanaan uud 1945
Sistem konstitusi & dinamika pelaksanaan uud 1945
Rido Frans
 
Konsep dan prinsip demokrasi Indonesia
Konsep dan prinsip demokrasi IndonesiaKonsep dan prinsip demokrasi Indonesia
Konsep dan prinsip demokrasi IndonesiaApri'Leo Pasoepati
 
UUD 1945 Sebagai Konstitusi Negara
UUD 1945 Sebagai Konstitusi NegaraUUD 1945 Sebagai Konstitusi Negara
UUD 1945 Sebagai Konstitusi Negara
Rizza Magfira
 
Dinamika historis konstitusional, sosial politik, kultural, serta konteks k...
Dinamika historis konstitusional, sosial   politik, kultural, serta konteks k...Dinamika historis konstitusional, sosial   politik, kultural, serta konteks k...
Dinamika historis konstitusional, sosial politik, kultural, serta konteks k...
idasilfia
 
Makalah Pancasila era Pra Kemerdekaan
Makalah Pancasila era Pra KemerdekaanMakalah Pancasila era Pra Kemerdekaan
Makalah Pancasila era Pra Kemerdekaan
Sriwijaya University
 
negara hukum dan ham
negara hukum dan hamnegara hukum dan ham
negara hukum dan ham
Faizatur Rokhmah
 
PPT Pend. Pancasila Oleh Kelompok 1
PPT Pend. Pancasila Oleh Kelompok 1PPT Pend. Pancasila Oleh Kelompok 1
PPT Pend. Pancasila Oleh Kelompok 1
Azza Mafazah
 
Pancasila dalam arus sejarah Indonesia
Pancasila dalam arus sejarah IndonesiaPancasila dalam arus sejarah Indonesia
Pancasila dalam arus sejarah Indonesia
dayurikaperdana19
 
1. identitas nasional
1. identitas nasional1. identitas nasional
1. identitas nasional
Mardiah Ahmad
 
Pancasila di era reformasi
Pancasila di era reformasiPancasila di era reformasi
Pancasila di era reformasiFathur Rohman
 

What's hot (20)

Powerpoint Sistem Pemerintahan Indonesia
Powerpoint Sistem Pemerintahan IndonesiaPowerpoint Sistem Pemerintahan Indonesia
Powerpoint Sistem Pemerintahan Indonesia
 
SISTEM KETATANEGARAAN INDONESIA
SISTEM KETATANEGARAAN INDONESIASISTEM KETATANEGARAAN INDONESIA
SISTEM KETATANEGARAAN INDONESIA
 
Power point konstitusi
Power point  konstitusiPower point  konstitusi
Power point konstitusi
 
Pancasila sebagai sumber hukum dasar negara indonesia
Pancasila sebagai sumber hukum dasar negara indonesiaPancasila sebagai sumber hukum dasar negara indonesia
Pancasila sebagai sumber hukum dasar negara indonesia
 
Makalah sistem ketatanegaraan
Makalah sistem ketatanegaraanMakalah sistem ketatanegaraan
Makalah sistem ketatanegaraan
 
SUPRASTRUKTUR DAN INFRASTRUKTUR POLITIK
SUPRASTRUKTUR DAN INFRASTRUKTUR POLITIKSUPRASTRUKTUR DAN INFRASTRUKTUR POLITIK
SUPRASTRUKTUR DAN INFRASTRUKTUR POLITIK
 
Bab iv nilai dan norma konstitusional uud nri 1945
Bab iv nilai dan norma konstitusional uud nri 1945Bab iv nilai dan norma konstitusional uud nri 1945
Bab iv nilai dan norma konstitusional uud nri 1945
 
Makalah hubungan antar lembaga negara
Makalah hubungan antar lembaga negaraMakalah hubungan antar lembaga negara
Makalah hubungan antar lembaga negara
 
Struktur politik dan budaya politik
Struktur politik dan budaya politikStruktur politik dan budaya politik
Struktur politik dan budaya politik
 
Sistem konstitusi & dinamika pelaksanaan uud 1945
Sistem konstitusi & dinamika pelaksanaan uud 1945Sistem konstitusi & dinamika pelaksanaan uud 1945
Sistem konstitusi & dinamika pelaksanaan uud 1945
 
Konsep dan prinsip demokrasi Indonesia
Konsep dan prinsip demokrasi IndonesiaKonsep dan prinsip demokrasi Indonesia
Konsep dan prinsip demokrasi Indonesia
 
UUD 1945 Sebagai Konstitusi Negara
UUD 1945 Sebagai Konstitusi NegaraUUD 1945 Sebagai Konstitusi Negara
UUD 1945 Sebagai Konstitusi Negara
 
Dinamika historis konstitusional, sosial politik, kultural, serta konteks k...
Dinamika historis konstitusional, sosial   politik, kultural, serta konteks k...Dinamika historis konstitusional, sosial   politik, kultural, serta konteks k...
Dinamika historis konstitusional, sosial politik, kultural, serta konteks k...
 
Makalah Pancasila era Pra Kemerdekaan
Makalah Pancasila era Pra KemerdekaanMakalah Pancasila era Pra Kemerdekaan
Makalah Pancasila era Pra Kemerdekaan
 
negara hukum dan ham
negara hukum dan hamnegara hukum dan ham
negara hukum dan ham
 
PPT Pend. Pancasila Oleh Kelompok 1
PPT Pend. Pancasila Oleh Kelompok 1PPT Pend. Pancasila Oleh Kelompok 1
PPT Pend. Pancasila Oleh Kelompok 1
 
Pancasila dalam arus sejarah Indonesia
Pancasila dalam arus sejarah IndonesiaPancasila dalam arus sejarah Indonesia
Pancasila dalam arus sejarah Indonesia
 
1. identitas nasional
1. identitas nasional1. identitas nasional
1. identitas nasional
 
Ppt Demokrasi Indonesia
Ppt Demokrasi IndonesiaPpt Demokrasi Indonesia
Ppt Demokrasi Indonesia
 
Pancasila di era reformasi
Pancasila di era reformasiPancasila di era reformasi
Pancasila di era reformasi
 

Similar to Konstitusi Negara

Negara dan Konstitusi
Negara dan Konstitusi Negara dan Konstitusi
Negara dan Konstitusi
Hanum Dinda
 
Pkn
PknPkn
NILAI DAN NORMA KONSTITUSIONAL UUD 1945.pdf
NILAI DAN NORMA KONSTITUSIONAL UUD 1945.pdfNILAI DAN NORMA KONSTITUSIONAL UUD 1945.pdf
NILAI DAN NORMA KONSTITUSIONAL UUD 1945.pdf
MelViana4
 
Tugas individu pendidikan Kewarganegaraan.pdf
Tugas individu pendidikan Kewarganegaraan.pdfTugas individu pendidikan Kewarganegaraan.pdf
Tugas individu pendidikan Kewarganegaraan.pdf
snur73946
 
Tugas individu pendidikan Kewarganegaraan.pdf
Tugas individu pendidikan Kewarganegaraan.pdfTugas individu pendidikan Kewarganegaraan.pdf
Tugas individu pendidikan Kewarganegaraan.pdf
snur73946
 
versi panjang.pptx
versi panjang.pptxversi panjang.pptx
versi panjang.pptx
Mardhyana
 
PPKN (Negara & konstitusi)
PPKN (Negara & konstitusi)PPKN (Negara & konstitusi)
PPKN (Negara & konstitusi)Eko Budi
 
Negara & konstitusi
Negara & konstitusiNegara & konstitusi
Negara & konstitusi
Eko Budi
 
Kedaulatan rakyat dan sistem pemerintahan
Kedaulatan rakyat dan sistem pemerintahanKedaulatan rakyat dan sistem pemerintahan
Kedaulatan rakyat dan sistem pemerintahan
jimmy
 
Htn
HtnHtn
Negara dan konstitusi AKBID PARAMATA KABUPATEN MUNA
Negara dan konstitusi AKBID PARAMATA KABUPATEN MUNA Negara dan konstitusi AKBID PARAMATA KABUPATEN MUNA
Negara dan konstitusi AKBID PARAMATA KABUPATEN MUNA Operator Warnet Vast Raha
 
6. Nilai dan Norma Konstitusional UUD 1945 (3).pdf
6. Nilai dan Norma Konstitusional UUD 1945 (3).pdf6. Nilai dan Norma Konstitusional UUD 1945 (3).pdf
6. Nilai dan Norma Konstitusional UUD 1945 (3).pdf
aldiroza2
 
Bahan pancasila 2
Bahan pancasila 2Bahan pancasila 2
Bahan pancasila 2
rizki rach
 
Bab iv konst hasil
Bab iv konst hasilBab iv konst hasil
Bab iv konst hasil
Edi Ison
 
KONSTITUSI NEGARA INDONESIA
KONSTITUSI NEGARA INDONESIA KONSTITUSI NEGARA INDONESIA
KONSTITUSI NEGARA INDONESIA
Ratna Novita Punggeti
 
(konstitusi).ppt
(konstitusi).ppt(konstitusi).ppt
(konstitusi).ppt
MasyithahFauzi
 
Bab iv konstitusi
Bab iv konstitusiBab iv konstitusi
Bab iv konstitusiwowwwwwiii
 
TEORI KONSTITUSI DAN NEGARA HUKUM
TEORI KONSTITUSI DAN NEGARA HUKUMTEORI KONSTITUSI DAN NEGARA HUKUM
TEORI KONSTITUSI DAN NEGARA HUKUM
Lourenco de Deus Mau Lulo
 

Similar to Konstitusi Negara (20)

Negara dan Konstitusi
Negara dan Konstitusi Negara dan Konstitusi
Negara dan Konstitusi
 
Pkn
PknPkn
Pkn
 
NILAI DAN NORMA KONSTITUSIONAL UUD 1945.pdf
NILAI DAN NORMA KONSTITUSIONAL UUD 1945.pdfNILAI DAN NORMA KONSTITUSIONAL UUD 1945.pdf
NILAI DAN NORMA KONSTITUSIONAL UUD 1945.pdf
 
Tugas individu pendidikan Kewarganegaraan.pdf
Tugas individu pendidikan Kewarganegaraan.pdfTugas individu pendidikan Kewarganegaraan.pdf
Tugas individu pendidikan Kewarganegaraan.pdf
 
Tugas individu pendidikan Kewarganegaraan.pdf
Tugas individu pendidikan Kewarganegaraan.pdfTugas individu pendidikan Kewarganegaraan.pdf
Tugas individu pendidikan Kewarganegaraan.pdf
 
versi panjang.pptx
versi panjang.pptxversi panjang.pptx
versi panjang.pptx
 
PPKN (Negara & konstitusi)
PPKN (Negara & konstitusi)PPKN (Negara & konstitusi)
PPKN (Negara & konstitusi)
 
Negara & konstitusi
Negara & konstitusiNegara & konstitusi
Negara & konstitusi
 
Kedaulatan rakyat dan sistem pemerintahan
Kedaulatan rakyat dan sistem pemerintahanKedaulatan rakyat dan sistem pemerintahan
Kedaulatan rakyat dan sistem pemerintahan
 
Htn
HtnHtn
Htn
 
Negara dan konstitusi
Negara dan konstitusiNegara dan konstitusi
Negara dan konstitusi
 
Negara dan konstitusi AKBID PARAMATA KABUPATEN MUNA
Negara dan konstitusi AKBID PARAMATA KABUPATEN MUNA Negara dan konstitusi AKBID PARAMATA KABUPATEN MUNA
Negara dan konstitusi AKBID PARAMATA KABUPATEN MUNA
 
6. Nilai dan Norma Konstitusional UUD 1945 (3).pdf
6. Nilai dan Norma Konstitusional UUD 1945 (3).pdf6. Nilai dan Norma Konstitusional UUD 1945 (3).pdf
6. Nilai dan Norma Konstitusional UUD 1945 (3).pdf
 
Bahan pancasila 2
Bahan pancasila 2Bahan pancasila 2
Bahan pancasila 2
 
Bab iv konst hasil
Bab iv konst hasilBab iv konst hasil
Bab iv konst hasil
 
Negara dan konstitusi
Negara dan konstitusiNegara dan konstitusi
Negara dan konstitusi
 
KONSTITUSI NEGARA INDONESIA
KONSTITUSI NEGARA INDONESIA KONSTITUSI NEGARA INDONESIA
KONSTITUSI NEGARA INDONESIA
 
(konstitusi).ppt
(konstitusi).ppt(konstitusi).ppt
(konstitusi).ppt
 
Bab iv konstitusi
Bab iv konstitusiBab iv konstitusi
Bab iv konstitusi
 
TEORI KONSTITUSI DAN NEGARA HUKUM
TEORI KONSTITUSI DAN NEGARA HUKUMTEORI KONSTITUSI DAN NEGARA HUKUM
TEORI KONSTITUSI DAN NEGARA HUKUM
 

More from Mira Veranita

Perubahan dan Pengembangan Organisasi.pptx
Perubahan dan Pengembangan Organisasi.pptxPerubahan dan Pengembangan Organisasi.pptx
Perubahan dan Pengembangan Organisasi.pptx
Mira Veranita
 
STRESS KERJA PADA SUMBER DAYA MANUSIA (SDM)
STRESS KERJA PADA SUMBER DAYA MANUSIA (SDM)STRESS KERJA PADA SUMBER DAYA MANUSIA (SDM)
STRESS KERJA PADA SUMBER DAYA MANUSIA (SDM)
Mira Veranita
 
Peran Budaya Organisasi dalam Mewujudkan Kinerja Organisasi
Peran Budaya Organisasi dalam Mewujudkan Kinerja OrganisasiPeran Budaya Organisasi dalam Mewujudkan Kinerja Organisasi
Peran Budaya Organisasi dalam Mewujudkan Kinerja Organisasi
Mira Veranita
 
Wawasan Nusantara sebagai Konsepsi dan Pandangan Kolektif Kebangsaan
Wawasan Nusantara sebagai Konsepsi dan Pandangan Kolektif KebangsaanWawasan Nusantara sebagai Konsepsi dan Pandangan Kolektif Kebangsaan
Wawasan Nusantara sebagai Konsepsi dan Pandangan Kolektif Kebangsaan
Mira Veranita
 
TEORI ORGANISASI
TEORI ORGANISASITEORI ORGANISASI
TEORI ORGANISASI
Mira Veranita
 
Jenis-jenis Budaya Organisasi
Jenis-jenis Budaya OrganisasiJenis-jenis Budaya Organisasi
Jenis-jenis Budaya Organisasi
Mira Veranita
 
Materi 5. Hak dan Kewajiban WN
Materi 5. Hak dan Kewajiban WNMateri 5. Hak dan Kewajiban WN
Materi 5. Hak dan Kewajiban WN
Mira Veranita
 
SIKAP DAN PERILAKU.pdf
SIKAP DAN PERILAKU.pdfSIKAP DAN PERILAKU.pdf
SIKAP DAN PERILAKU.pdf
Mira Veranita
 
KARAKTERISTIK DAN HAKIKAT MANUSIA.pdf
KARAKTERISTIK DAN HAKIKAT MANUSIA.pdfKARAKTERISTIK DAN HAKIKAT MANUSIA.pdf
KARAKTERISTIK DAN HAKIKAT MANUSIA.pdf
Mira Veranita
 
KEPEMIMPINAN (LEADERSHIP)
KEPEMIMPINAN (LEADERSHIP)KEPEMIMPINAN (LEADERSHIP)
KEPEMIMPINAN (LEADERSHIP)
Mira Veranita
 
Konstitusi
Konstitusi Konstitusi
Konstitusi
Mira Veranita
 
Menciptakan Budaya Beretika.pdf
Menciptakan Budaya Beretika.pdfMenciptakan Budaya Beretika.pdf
Menciptakan Budaya Beretika.pdf
Mira Veranita
 
SOAL PRA UTS NOVEMBER 2023
SOAL PRA UTS NOVEMBER 2023SOAL PRA UTS NOVEMBER 2023
SOAL PRA UTS NOVEMBER 2023
Mira Veranita
 
KONFLIK DAN STRESS KERJA.
KONFLIK DAN STRESS KERJA. KONFLIK DAN STRESS KERJA.
KONFLIK DAN STRESS KERJA.
Mira Veranita
 
Menciptakan Budaya Kebhinekaan .pdf
Menciptakan Budaya Kebhinekaan .pdfMenciptakan Budaya Kebhinekaan .pdf
Menciptakan Budaya Kebhinekaan .pdf
Mira Veranita
 
Organisasi sebagai Sistem Sosial, Karakteristik Organisasi dan Pengaruhnya te...
Organisasi sebagai Sistem Sosial, Karakteristik Organisasi dan Pengaruhnya te...Organisasi sebagai Sistem Sosial, Karakteristik Organisasi dan Pengaruhnya te...
Organisasi sebagai Sistem Sosial, Karakteristik Organisasi dan Pengaruhnya te...
Mira Veranita
 
Materi 3. Integrasi Nasional.pdf
Materi 3. Integrasi Nasional.pdfMateri 3. Integrasi Nasional.pdf
Materi 3. Integrasi Nasional.pdf
Mira Veranita
 
PERT.2 PERILAKU ORGANISASI
PERT.2 PERILAKU ORGANISASIPERT.2 PERILAKU ORGANISASI
PERT.2 PERILAKU ORGANISASI
Mira Veranita
 
Materi 2 : Identitas Nasional
Materi 2 : Identitas NasionalMateri 2 : Identitas Nasional
Materi 2 : Identitas Nasional
Mira Veranita
 
Pertemuan 2 Konsep dasar Budaya Organisasi.pptx
Pertemuan 2 Konsep dasar Budaya Organisasi.pptxPertemuan 2 Konsep dasar Budaya Organisasi.pptx
Pertemuan 2 Konsep dasar Budaya Organisasi.pptx
Mira Veranita
 

More from Mira Veranita (20)

Perubahan dan Pengembangan Organisasi.pptx
Perubahan dan Pengembangan Organisasi.pptxPerubahan dan Pengembangan Organisasi.pptx
Perubahan dan Pengembangan Organisasi.pptx
 
STRESS KERJA PADA SUMBER DAYA MANUSIA (SDM)
STRESS KERJA PADA SUMBER DAYA MANUSIA (SDM)STRESS KERJA PADA SUMBER DAYA MANUSIA (SDM)
STRESS KERJA PADA SUMBER DAYA MANUSIA (SDM)
 
Peran Budaya Organisasi dalam Mewujudkan Kinerja Organisasi
Peran Budaya Organisasi dalam Mewujudkan Kinerja OrganisasiPeran Budaya Organisasi dalam Mewujudkan Kinerja Organisasi
Peran Budaya Organisasi dalam Mewujudkan Kinerja Organisasi
 
Wawasan Nusantara sebagai Konsepsi dan Pandangan Kolektif Kebangsaan
Wawasan Nusantara sebagai Konsepsi dan Pandangan Kolektif KebangsaanWawasan Nusantara sebagai Konsepsi dan Pandangan Kolektif Kebangsaan
Wawasan Nusantara sebagai Konsepsi dan Pandangan Kolektif Kebangsaan
 
TEORI ORGANISASI
TEORI ORGANISASITEORI ORGANISASI
TEORI ORGANISASI
 
Jenis-jenis Budaya Organisasi
Jenis-jenis Budaya OrganisasiJenis-jenis Budaya Organisasi
Jenis-jenis Budaya Organisasi
 
Materi 5. Hak dan Kewajiban WN
Materi 5. Hak dan Kewajiban WNMateri 5. Hak dan Kewajiban WN
Materi 5. Hak dan Kewajiban WN
 
SIKAP DAN PERILAKU.pdf
SIKAP DAN PERILAKU.pdfSIKAP DAN PERILAKU.pdf
SIKAP DAN PERILAKU.pdf
 
KARAKTERISTIK DAN HAKIKAT MANUSIA.pdf
KARAKTERISTIK DAN HAKIKAT MANUSIA.pdfKARAKTERISTIK DAN HAKIKAT MANUSIA.pdf
KARAKTERISTIK DAN HAKIKAT MANUSIA.pdf
 
KEPEMIMPINAN (LEADERSHIP)
KEPEMIMPINAN (LEADERSHIP)KEPEMIMPINAN (LEADERSHIP)
KEPEMIMPINAN (LEADERSHIP)
 
Konstitusi
Konstitusi Konstitusi
Konstitusi
 
Menciptakan Budaya Beretika.pdf
Menciptakan Budaya Beretika.pdfMenciptakan Budaya Beretika.pdf
Menciptakan Budaya Beretika.pdf
 
SOAL PRA UTS NOVEMBER 2023
SOAL PRA UTS NOVEMBER 2023SOAL PRA UTS NOVEMBER 2023
SOAL PRA UTS NOVEMBER 2023
 
KONFLIK DAN STRESS KERJA.
KONFLIK DAN STRESS KERJA. KONFLIK DAN STRESS KERJA.
KONFLIK DAN STRESS KERJA.
 
Menciptakan Budaya Kebhinekaan .pdf
Menciptakan Budaya Kebhinekaan .pdfMenciptakan Budaya Kebhinekaan .pdf
Menciptakan Budaya Kebhinekaan .pdf
 
Organisasi sebagai Sistem Sosial, Karakteristik Organisasi dan Pengaruhnya te...
Organisasi sebagai Sistem Sosial, Karakteristik Organisasi dan Pengaruhnya te...Organisasi sebagai Sistem Sosial, Karakteristik Organisasi dan Pengaruhnya te...
Organisasi sebagai Sistem Sosial, Karakteristik Organisasi dan Pengaruhnya te...
 
Materi 3. Integrasi Nasional.pdf
Materi 3. Integrasi Nasional.pdfMateri 3. Integrasi Nasional.pdf
Materi 3. Integrasi Nasional.pdf
 
PERT.2 PERILAKU ORGANISASI
PERT.2 PERILAKU ORGANISASIPERT.2 PERILAKU ORGANISASI
PERT.2 PERILAKU ORGANISASI
 
Materi 2 : Identitas Nasional
Materi 2 : Identitas NasionalMateri 2 : Identitas Nasional
Materi 2 : Identitas Nasional
 
Pertemuan 2 Konsep dasar Budaya Organisasi.pptx
Pertemuan 2 Konsep dasar Budaya Organisasi.pptxPertemuan 2 Konsep dasar Budaya Organisasi.pptx
Pertemuan 2 Konsep dasar Budaya Organisasi.pptx
 

Recently uploaded

AD Metodologi dan Pengukuran SDGs Desa.pdf
AD Metodologi dan Pengukuran SDGs Desa.pdfAD Metodologi dan Pengukuran SDGs Desa.pdf
AD Metodologi dan Pengukuran SDGs Desa.pdf
ssuserd13850
 
PAPARAN BP TAPERA MENGENAI PERATURAN TERBARU
PAPARAN BP TAPERA MENGENAI PERATURAN TERBARUPAPARAN BP TAPERA MENGENAI PERATURAN TERBARU
PAPARAN BP TAPERA MENGENAI PERATURAN TERBARU
LtcLatif
 
PETUNJUK TEKNIS INTEGRASI PELAYANAN KESEHATAN PRIMER
PETUNJUK TEKNIS INTEGRASI PELAYANAN KESEHATAN PRIMERPETUNJUK TEKNIS INTEGRASI PELAYANAN KESEHATAN PRIMER
PETUNJUK TEKNIS INTEGRASI PELAYANAN KESEHATAN PRIMER
Muh Saleh
 
PPT_KADIS PORA.pptx untuk seleksi terbuka lelang jabatan kepala dinas
PPT_KADIS PORA.pptx untuk seleksi terbuka lelang jabatan kepala dinasPPT_KADIS PORA.pptx untuk seleksi terbuka lelang jabatan kepala dinas
PPT_KADIS PORA.pptx untuk seleksi terbuka lelang jabatan kepala dinas
JOHANNESSIMANJUNTAK8
 
TATACARA PENGGUNAAN APLIKASI SIGA-VERVAL (1).pptx
TATACARA PENGGUNAAN APLIKASI SIGA-VERVAL (1).pptxTATACARA PENGGUNAAN APLIKASI SIGA-VERVAL (1).pptx
TATACARA PENGGUNAAN APLIKASI SIGA-VERVAL (1).pptx
TariHappie
 
Presentasi Pemberhentian/Pensiun SIASN 2023
Presentasi Pemberhentian/Pensiun SIASN 2023Presentasi Pemberhentian/Pensiun SIASN 2023
Presentasi Pemberhentian/Pensiun SIASN 2023
Mirza Sohirin
 
Pentingnya Bela Negara dalam Kepemimpinan Pelayanan Publik
Pentingnya Bela Negara dalam Kepemimpinan Pelayanan PublikPentingnya Bela Negara dalam Kepemimpinan Pelayanan Publik
Pentingnya Bela Negara dalam Kepemimpinan Pelayanan Publik
MuhamadIkbalThola1
 
Materi Bimtek SPT Tahunan Orang Pribadi PPT.pptx
Materi Bimtek SPT Tahunan Orang Pribadi PPT.pptxMateri Bimtek SPT Tahunan Orang Pribadi PPT.pptx
Materi Bimtek SPT Tahunan Orang Pribadi PPT.pptx
adilaks
 
STANDAR KOMPETENSI MANAJERIAL SOSIAL KULTURAL.pdf
STANDAR KOMPETENSI MANAJERIAL  SOSIAL KULTURAL.pdfSTANDAR KOMPETENSI MANAJERIAL  SOSIAL KULTURAL.pdf
STANDAR KOMPETENSI MANAJERIAL SOSIAL KULTURAL.pdf
kemendagatang
 
Visitasi Kepemimpinan Nasional - PKN Tingkat II
Visitasi Kepemimpinan Nasional - PKN Tingkat IIVisitasi Kepemimpinan Nasional - PKN Tingkat II
Visitasi Kepemimpinan Nasional - PKN Tingkat II
Tri Widodo W. UTOMO
 
2024 Sosialisasi Penulisan Ijazah DS (1).pptx
2024 Sosialisasi Penulisan Ijazah DS (1).pptx2024 Sosialisasi Penulisan Ijazah DS (1).pptx
2024 Sosialisasi Penulisan Ijazah DS (1).pptx
HasmiSabirin1
 
Notulen Rapat 2023 pemerintahan desa.docx
Notulen Rapat 2023 pemerintahan desa.docxNotulen Rapat 2023 pemerintahan desa.docx
Notulen Rapat 2023 pemerintahan desa.docx
PemerintahanNagariKu1
 
Eksum RTR KSN Soroako, hasil penyusunan tahun 2020
Eksum RTR KSN Soroako, hasil penyusunan tahun 2020Eksum RTR KSN Soroako, hasil penyusunan tahun 2020
Eksum RTR KSN Soroako, hasil penyusunan tahun 2020
HanifahCindyPratiwi
 
NANI BILI Kabupaten Sorong Melalui Inovasi
NANI BILI Kabupaten Sorong Melalui InovasiNANI BILI Kabupaten Sorong Melalui Inovasi
NANI BILI Kabupaten Sorong Melalui Inovasi
Tri Widodo W. UTOMO
 
Survei Kesehatan Indonesia (SKI) Tahun 2023
Survei Kesehatan Indonesia (SKI) Tahun 2023Survei Kesehatan Indonesia (SKI) Tahun 2023
Survei Kesehatan Indonesia (SKI) Tahun 2023
Muh Saleh
 
Pengawasan Usaha Pembudidayaan Ikan Pasca UU Cipta Kerja
Pengawasan Usaha Pembudidayaan Ikan Pasca UU Cipta KerjaPengawasan Usaha Pembudidayaan Ikan Pasca UU Cipta Kerja
Pengawasan Usaha Pembudidayaan Ikan Pasca UU Cipta Kerja
teraspky798
 
buku saku indeks profesionalitas Aparatur Sipil Negara (ASN)
buku saku indeks profesionalitas Aparatur Sipil Negara (ASN)buku saku indeks profesionalitas Aparatur Sipil Negara (ASN)
buku saku indeks profesionalitas Aparatur Sipil Negara (ASN)
gabatgibut09
 

Recently uploaded (17)

AD Metodologi dan Pengukuran SDGs Desa.pdf
AD Metodologi dan Pengukuran SDGs Desa.pdfAD Metodologi dan Pengukuran SDGs Desa.pdf
AD Metodologi dan Pengukuran SDGs Desa.pdf
 
PAPARAN BP TAPERA MENGENAI PERATURAN TERBARU
PAPARAN BP TAPERA MENGENAI PERATURAN TERBARUPAPARAN BP TAPERA MENGENAI PERATURAN TERBARU
PAPARAN BP TAPERA MENGENAI PERATURAN TERBARU
 
PETUNJUK TEKNIS INTEGRASI PELAYANAN KESEHATAN PRIMER
PETUNJUK TEKNIS INTEGRASI PELAYANAN KESEHATAN PRIMERPETUNJUK TEKNIS INTEGRASI PELAYANAN KESEHATAN PRIMER
PETUNJUK TEKNIS INTEGRASI PELAYANAN KESEHATAN PRIMER
 
PPT_KADIS PORA.pptx untuk seleksi terbuka lelang jabatan kepala dinas
PPT_KADIS PORA.pptx untuk seleksi terbuka lelang jabatan kepala dinasPPT_KADIS PORA.pptx untuk seleksi terbuka lelang jabatan kepala dinas
PPT_KADIS PORA.pptx untuk seleksi terbuka lelang jabatan kepala dinas
 
TATACARA PENGGUNAAN APLIKASI SIGA-VERVAL (1).pptx
TATACARA PENGGUNAAN APLIKASI SIGA-VERVAL (1).pptxTATACARA PENGGUNAAN APLIKASI SIGA-VERVAL (1).pptx
TATACARA PENGGUNAAN APLIKASI SIGA-VERVAL (1).pptx
 
Presentasi Pemberhentian/Pensiun SIASN 2023
Presentasi Pemberhentian/Pensiun SIASN 2023Presentasi Pemberhentian/Pensiun SIASN 2023
Presentasi Pemberhentian/Pensiun SIASN 2023
 
Pentingnya Bela Negara dalam Kepemimpinan Pelayanan Publik
Pentingnya Bela Negara dalam Kepemimpinan Pelayanan PublikPentingnya Bela Negara dalam Kepemimpinan Pelayanan Publik
Pentingnya Bela Negara dalam Kepemimpinan Pelayanan Publik
 
Materi Bimtek SPT Tahunan Orang Pribadi PPT.pptx
Materi Bimtek SPT Tahunan Orang Pribadi PPT.pptxMateri Bimtek SPT Tahunan Orang Pribadi PPT.pptx
Materi Bimtek SPT Tahunan Orang Pribadi PPT.pptx
 
STANDAR KOMPETENSI MANAJERIAL SOSIAL KULTURAL.pdf
STANDAR KOMPETENSI MANAJERIAL  SOSIAL KULTURAL.pdfSTANDAR KOMPETENSI MANAJERIAL  SOSIAL KULTURAL.pdf
STANDAR KOMPETENSI MANAJERIAL SOSIAL KULTURAL.pdf
 
Visitasi Kepemimpinan Nasional - PKN Tingkat II
Visitasi Kepemimpinan Nasional - PKN Tingkat IIVisitasi Kepemimpinan Nasional - PKN Tingkat II
Visitasi Kepemimpinan Nasional - PKN Tingkat II
 
2024 Sosialisasi Penulisan Ijazah DS (1).pptx
2024 Sosialisasi Penulisan Ijazah DS (1).pptx2024 Sosialisasi Penulisan Ijazah DS (1).pptx
2024 Sosialisasi Penulisan Ijazah DS (1).pptx
 
Notulen Rapat 2023 pemerintahan desa.docx
Notulen Rapat 2023 pemerintahan desa.docxNotulen Rapat 2023 pemerintahan desa.docx
Notulen Rapat 2023 pemerintahan desa.docx
 
Eksum RTR KSN Soroako, hasil penyusunan tahun 2020
Eksum RTR KSN Soroako, hasil penyusunan tahun 2020Eksum RTR KSN Soroako, hasil penyusunan tahun 2020
Eksum RTR KSN Soroako, hasil penyusunan tahun 2020
 
NANI BILI Kabupaten Sorong Melalui Inovasi
NANI BILI Kabupaten Sorong Melalui InovasiNANI BILI Kabupaten Sorong Melalui Inovasi
NANI BILI Kabupaten Sorong Melalui Inovasi
 
Survei Kesehatan Indonesia (SKI) Tahun 2023
Survei Kesehatan Indonesia (SKI) Tahun 2023Survei Kesehatan Indonesia (SKI) Tahun 2023
Survei Kesehatan Indonesia (SKI) Tahun 2023
 
Pengawasan Usaha Pembudidayaan Ikan Pasca UU Cipta Kerja
Pengawasan Usaha Pembudidayaan Ikan Pasca UU Cipta KerjaPengawasan Usaha Pembudidayaan Ikan Pasca UU Cipta Kerja
Pengawasan Usaha Pembudidayaan Ikan Pasca UU Cipta Kerja
 
buku saku indeks profesionalitas Aparatur Sipil Negara (ASN)
buku saku indeks profesionalitas Aparatur Sipil Negara (ASN)buku saku indeks profesionalitas Aparatur Sipil Negara (ASN)
buku saku indeks profesionalitas Aparatur Sipil Negara (ASN)
 

Konstitusi Negara

  • 1. NILAI DAN NORMA KONSTITUSIONAL UNDANG- UNDANG DASAR (UUD) NEGARA REPUBLIK INDONESIA 1945 DAN KONSTITUSIONALITAS KETENTUAN PERUNDANG-UNDANGAN DI BAWAH UUD Dr. Mira Veranita., M.Si Universitas Adhirajasa Reswara Sanjaya
  • 2. Aturan atau hukum yang berisi ketentuan yang mengatur bagaimana pemerintah dijalankan Bagian/Isi dari Konstitusi
  • 3. • Konsep dan Urgensi Konstitusi dalam Kehidupan Berbangsa-Negara Indonesia • Sumber Historis, Sosiologis, dan Politik tentang Konstitusi dalam Kehidupan Berbangsa-Negara Indonesia • Dinamika dan Tantangan Konstitusi dalam Kehidupan Berbangsa-Negara Indonesia • Esensi dan Urgensi Konstitusi dalam Kehidupan Berbangsa-Negara Indonesia Nilai dan Norma Konstitusional Undang-undang Dasar (UUD) Negara Republik Indonesia 1945 dan Konstitusionalitas Ketentuan Perundang-undangan di Bawah UUD
  • 4. Konsep dan Urgensi Konstitusi dalam Kehidupan Berbangsa-Negara Indonesia
  • 5. Konstitusi? Kontitusi mengandung permulaan dari segala peraturan mengenai suatu negara atau dengan kata lain bahwa konstitusi mengandung permulaan dari segala peraturan mengenai negara (Prodjodikoro, 1970), pembentukan suatu negara atau menyusun dan menyatakan suatu negara (Lubis, 1976), dan sebagai peraturan dasar mengenai pembentukan negara (Machfud MD, 2001). Oxford Advanced Learner’s Dictionary: 1) the system of laws and basic principles that a state, a country or an organization is governed by; 2) the condition of a person’s body and how healthy it is; 3) the way something is formed or organized 4) the act of forming something KBBI: 1. Segala ketentuan dan aturan tentang ketatanegaraan (undang-undang dasar dan sebagainya) 2. Undang-undang dasar suatu negara KONSTITUSI ?
  • 6. Definisi Konstitusi Pendapat Uraian Lord James Bryce “… a constitution as a frame of political society, organized through and by law, that is to say, (CF Strong, 1960) one which in law has established permanent institutions with recognized function and definiterights” C.F. Strong (1960) “… a constitution may be said to be a collection of principles according to which the power of the government, the rights of governed, and the relations between the two are adjusted” Aristoteles Constitution variously as a community of interests that the citizen of a state have in common, (Djahiri, 1971) as the common way of lving, that a state has chosen, and as in fact the government Aristoteles A constitution is an organization of offices in a city, by which the method of their distribution (Barker, 1988) is fixed, the souvereign authority is determined, and the nature of the end to be pursued---by the association and all its members is prescribed Lord James Bryce “… a constitution as a frame of political society, organized through and by law, that is to say, (CF Strong, 1960) one which in law has established permanent institutions with recognized function and definite rights” C.F. Strong (1960) “… a constitution may be said to be a collection of principles according to which the power of the government, the rights of governed, and the relations between the two are adjusted” Aristoteles Constitution variously as a community of interests that the citizen of a state have in common, (Djahiri, 1971) as the common way of lving, that a state has chosen, and as in fact the government Aristoteles A constitution is an organization of offices in a city, by which the method of their distribution (Barker, 1988) is fixed, the souvereign authority is determined, and the nature of the end to be pursued---by the association and all its members is prescribed
  • 7. Urgensi Konstitusi? Fungsi Konstitusi • Membatasi atau mengendalikan kekuasaan penguasa agar dalam menjalankan kekuasaannya tidak sewenang-wenang terhadap rakyatnya; • Memberi suatu rangka dasar hukum bagi perubahan masyarakat yang dicitacitakan tahap berikutnya; • Dijadikan landasan penyelenggaraan negara menurut suatu sistem ketatanegaraan tertentu yang dijunjung tinggi oleh semua warga negaranya; • Menjamin hak-hak asasi warga negara
  • 8. Sumber Historis, Sosiologis, dan Politik tentang Konstitusi dalam Kehidupan Berbangsa-Negara Indonesia
  • 9. Sumber Historis Manusia pada “status naturalis” bagaikan serigala - Thomas Hobbes (1588-1879) - Homo homini lupus Bellum omnium contra omnes (man is a wolf to [his fellow] man) (war of all against all) yang kuat mengalahkan yang lemah perang semua lawan semua Factum subjectionis (it subjection) rakyat menyerahkan kekuasaannya Factum unionis kepada penguasa untuk menjaga (it union) perjanjian rakyat Perjanjian antara sesama manusia
  • 10. Sumber Historis Primus inter pares adalah yang utama di antara sekawanan (kumpulan) atau orang terpenting dan menonjol di antara orang yang derajatnya sama. Divine right yang menyatakan bahwa Munculnya raja-raja tiran, berkuasa penguasa di bumi merupakan pilihan sewenang-wenang dan menindas rakyat Tuhan sehingga ia memiliki otoritas tidak tertandingi. Akibat pemerintahannya yang absolut, Louis XIV berkuasa dengan sewenang- Louis XIV dijuluki sebagai Raja Matahari wenang, hal itu menimbulkan keseng- (Le Roi Soleil) atau Louis yang Agung saraan dan penderitaan yang luar biasa (Louis le Grand, atau Le Grand Monarque) pada rakyat
  • 11. Mengapa diperlukan konstitusi dalam kehidupan berbangsa-negara? Konstitusi negara di satu sisi dimaksudkan untuk membatasi kekuasaan penyelenggaran negara dan di sisi lain untuk menjamin hak-hak dasar warga negara. Undang-undang dasar membatasi dan mengendalikan kekuasaan politik untuk menjamin hak-hak rakyat. - Naoki Kobayashi -
  • 12. Sumber Sosiologis Sebagai kepala negara, Presiden adalah simbol resmi negara Indonesia di dunia. Sebagai kepala pemerintahan, Presiden dibantu oleh Wakil Presiden dan menteri-menteri dalam kabinet, memegang kekuasaan eksekutif untuk melaksanakan tugas-tugas pemerintah sehari-hari. “Power tends to corrupt, and absolute power corrupts absolutely” - Lord Acton -
  • 13. Sumber Politis Konstitusi juga diperlukan untuk membagi kekuasaan dalam negara. Negara dari sudut kekuasaan dan sebagai organisasi kekuasaan, maka konstitusi dapat dipandang sebagai lembaga atau kumpulan asas yang menetapkan bagaimana kekuasaan dibagi di antara beberapa lembaga kenegaraan, misalnya antara badan legislatif, eksekutif, dan yudikatif Konstitusi menentukan cara-cara bagaimana pusat-pusat kekuasan itu bekerja sama dan menyesuaikan diri satu sama lain serta merekam hubungan-hubungan kekuasaan dalam negara.
  • 14. Sumber Politis Konstitusi dapat berupa hukum dasar tertulis yang lazim disebut Undang-Undang Dasar, dan dapat pula tidak tertulis Kerajaan Inggris, sebagai negara konstitusional tetapi • Dalam arti sempit, konstitusi tidak memiliki suatu naskah Undang-Undang Dasar. merupakan suatu dokumen atau seperangkat dokumen yang berisi aturan-aturan dasar untuk menyelenggarakan negara; dan Konstitusi merupakan seperangkat peraturan tertulis dan tidak tertulis yang bertujuan membangun • Dalam arti luas, konstitusi kewajiban-kewajiban, kekuasaan-kekuasaan, dan fungsi- merupakan peraturan, baik tertulis fungsi dari pelbagai institusi pemerintah, meregulasi maupun tidak tertulis, yang hubungan antara mereka, dan mendefinisikan menentukan bagaimana lembaga negara dibentuk dan dijalankan. hubungan antara negara dan warga negara (individu).
  • 15. Dinamika dan Tantangan Konstitusi dalam Kehidupan Berbangsa-Negara Indonesia
  • 16.
  • 17. Tantangan Konstitusi Indonesia Waktu Peristiwa Pertengahan 1997 • Indonesia dilanda krisis ekonomi dan moneter yang sangat hebat • Gelombang unjuk rasasecara besar-besaran terjadi di Jakarta dan di daerah- daerah 21 Mei 1998 • Presiden Soeharto menyatakan berhenti dari jabatannya • Awal era reformasi di tanah air. Pertengahan 1998 Tuntutan reformasi • Mengamandemen UUD NRI 1945; • Menghapuskan doktrin Dwi Fungsi Angkatan Bersenjata Republik • Indonesia; • Menegakkan supremasi hukum, penghormatan hak asasi manusia (HAM), serta pemberantasan korupsi, kolusi, dan nepotisme (KKN); • Melakukan desentralisasi dan hubungan yang adil antara pusat dan daerah; • Mewujudkan kebebasan pers; dan • Mewujudkan kehidupan demokrasi.
  • 18. Alasan Amandemen UUD NRI 1945 UUD NRI 1945 belum cukup memuat landasan bagi kehidupan yang demokratis, pemberdayaan rakyat, dan penghormatan HAM. Dalam tubuh UUD NRI 1945 terdapat pasal-pasal yang menimbulkan penafsiran beragam, atau lebih dari satu tafsir (multitafsir) dan membuka peluang bagi penyelenggaraan negara yang otoriter, sentralistik, tertutup, dan berpotensi tumbuhnya praktik korupsi kolusi, dan nepotisme (KKN). “...bahwa ini adalah sekedar Undang-Undang Dasar Sementara, Undang-Undang Dasar Kilat, bahwa barang kali boleh dikatakan pula, inilah revolutiegrondwet. Nanti kita membuat Undang-Undang Dasar yang lebih sempurna dan lengkap”. Ir. Sukarno dalam rapat Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia 18 Agustus 1945 POLITEKNIK eLBajo -COIIOOUS-
  • 19.
  • 20. Esensi dan Urgensi Konstitusi dalam Kehidupan Berbangsa-Negara Indonesia
  • 21. Esensi Konstitusi Indonesia Constituer Pentingnya suatu konstitusi atau Undang-Undang Dasar adalah (membentuk atau pembentukan) sebagai pemberi pegangan dan pemberi batas, sekaligus tentang bagaimana kekuasaan negara harus dijalankan Membentuk suatu negara - Hamid S. Attamimi - Konstitusi berarti menjadi dasar UUD NRI 1945 sebagai konstitusi negara Indonesia memiliki pembentukan suatu negara kedudukan sebagai hukum tertinggi dan hukum dasar negara • Sebagai hukum tertinggi negara, UUD NRI 1945 menduduki posisi paling tinggi dalam jenjang norma hukum di Indonesia Tanpa konstitusi, negara tidak • Sebagai hukum dasar, UUD NRI 1945 merupakan sumber hukum mungkin terbentuk bagi pembentukan peraturan perundang-undangan di bawahnya.
  • 22.
  • 23. Oleh karena secara normatif undang-undang tidak boleh bertentangan dengan Undang-undang Dasar Negara Republik Indonesia 1945, maka jika ditemukan suatu norma dalam undang-undang bertentangan dengan UUD NRI 1945 dapat melahirkan persoalan konstitusionalitas undang-undang tersebut terhadap UUD NRI 1945.
  • 24. Contoh nyata hasil perubahan konstitusi kita yang sangat penting bagi upaya penyediaan dana pembangunan nasional yakni dalam hal pajak di mana: “Pajak dan pungutan lain yang bersifat memaksa untuk keperluan negara diatur dengan undang-undang”. - Pasal 23A UUD NRI 1945 - • Pajak Pusat, melalui Undang-Undang Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN), penerimaan pajak pusat dialokasikan untuk membiayai program kerja yang dikelola oleh Pemerintah Pusat maupun Pemerintah Daerah (Pemda). • Pajak Daerah, melalui pembahasan APBD yang dilakukan oleh Pemda dan DPRD, penerimaan Pajak Daerah dialokasikan untuk membiayai program kerja Pemerintah Daerah
  • 25.
  • 26. Peningkatan peran penerimaan perpajakan terhadap • Pendapatan negara tidak rentan terhadap pendapatan negara merupakan sinyal positif karena gejolak harga komoditas sumber daya alam; dan berarti anggaran negara menjadi tidak tergantung • Pendapatan negara yang didominasi penerimaan (less dependent) terhadap PNBP yang salah satunya perpajakan berarti aktivitas ekonomi berjalan adalah penerimaan sumber daya alam. dengan baik. Jika kemudian banyak Akibatnya, kualitas hasil pekerjaan menjadi sangat rendah yang fasilitas publik masih belum menyebabkan Wajib Pajak seakan-akan merasa tidak memadai dikarenakan sistem mendapatkan manfaat apapun dari pajak yang dibayarkannya. perencanaan, prioritas program, pelaksanaan kegiatan dan inovasi belum berjalan baik karena Sebagai warga negara yang baik, kita harus menjaga keterbatasan anggaran, maka keseimbangan antara pelaksanaan kewajiban dan penuntutan hak program kerja yang kepada negara. dijalankan lebih banyak Sebagai mahasiswa harus menjadi pelopor sebagai Wajib Pajak kepada kegiatan rutin dan yang baik dan secara melembaga harus mengedukasi masyarakat berdampak kecil saja. untuk menjadi Wajib Pajak yang taat.
  • 27. Materi muatan UUD NRI 1945 dijabarkan lebih lanjut dalam suatu undang-undang. Hal ini karena norma yang ada dalam UUD NRI 1945 berisi aturan yang bersifat pokok dan garis-garis besar saja. Misalnya aturan tentang HAM dalam Pasal 28 ayat 5 berbunyi “Untuk menegakkan dan melindungi hak asasi manusia sesuai dengan prinsip negara hukum yang demokratis, maka pelaksanaan hak asasi manusia dijamin, diatur, dan dituangkan dalam peraturan perundang- undangan”. Untuk menjabarkan norma tersebut disusunlah undang-undang pelaksanaannya. Misal dengan Undang-Undang No. 39 Tahun 1999 tentang HAM. Ada juga undang-undang lain yang dimaksudkan untuk melaksanakan ketentuan mengenai HAM yang ada di UUD NRI 1945. TUGAS Anda : Secara berkelompok, pilihlah sebuah ketentuan yang ada di pasal-pasal dalam UUD NRI 1945, contoh, Pasal 23 A tentang pajak. Selanjutnya carilah undang-undang sebagai pelaksanaan atas ketentuan tersebut. Analisis apakah isi undang-undang tersebut benar-benar menjabarkan maksud ketentuan yang ada di UUD NRI 1945 tersebut? Adakah isinya yang bertentangan? Hasil diskusi akan kita bahas di minggu yang akan datang.