SlideShare a Scribd company logo
KONFLIK
DAN
STRESS
KERJA
Dr. Mira Veranita., M.Si
Universitas Adhirajasa Reswara Sanjaya
KONFLIK KERJA
ketidaksesuaian, perselisihan dan
pertentangan antara dua orang atau
dua kelompok dalam suatu organisasi
atau perusahaan karena adanya
hambatan atau perbedaan komunikasi,
persepsi, status, nilai, tujuan dan sikap
sehingga salah satu atau keduanya
saling terganggu.
KONFLIK FUNGSIONAL
KONFLIK DISFUNGSIONAL
Sebuah konfrontasi di antara kelompok yang
menguntungkan kinerja perusahaan
Sebuah konfrontasi di antara kelompok yang
merugikan perusahaan dan menghalangi tujuan
perusahaan
KONFLIK KERJA
Konflik dalam
diri seseorang
Konflik antar
individu
Konflik antar
anggota
kelompok
Konflik antar
kelompok
Konflik intra
perusahaan
Konflik antar
perusahaan
Seseorang
mengalami konflik
dalam dirinya
karena harus
memilih sesuatu
yang
bertentangan.
Terjadi karena
perbedaan isu
tertentu, Tindakan
dan tujuan
dimana hasil
Bersama sangat
menentukan.
Terjadi karena
masing-masing
kelompok
mengejar
kepentingan dan
tujuan masing-
masing
Konflik substantif :
terjadi karena
latar belakang
keahlian yang
berbeda. Konflik
afektif : terjadi
karena tanggapan
emosional
terhadap situasi
tertentu
Konflik vertical,
horizontal, lini,
staff dan konflik
peran.
Terjadi karena
masing-masing
perusahaan
memiliki
ketergantungan
satu sama lain
terhadap
pemasok,
pelanggan
maupun
distributor
Penyebab Timbulnya Konflik
Saling Ketergantungan
Tugas
Perbedaan Tujuan dan
Prioritas
Faktor Birokratik
Kriteria Penilaian Prestasi
yang saling bertentangan
Persaingan terhadap
Resource yang Langka
Sikap Menang-Kalah
Ketergantungan terjadi jika dua atau lebih kelompok tergantung satu sama
lainnya dalam penyelesaian tugasnya. Potensi meningkatnya konflik
tergantung kadar saling ketergantungan tersebut.
Perbedaan orientasi masing-masing individu/unit/sub unit akan
mempengaruhi cara dalam mengejar tujuannya.
Konflik yang terjadi antara fungsi atau wewenang perusahaan.
Konflik yang terjadi karena cara organisasi dalam menilai prestasi yang
dikaitkan dengan perolehan imbalan.
Konflik yang terjadi karena memperebutkan sumber daya yang terbatas.
Terjadi jika dua kelompok dalam persaingan kalah-menang.
Cara Mengelola Konflik
Metode Stimulasi
Konflik
Metode Pengurangan
Konflik
Metode Penyelesaian
Konflik
Metode ini digunakan untuk
menimbulkan rangsangan
anggota, karena anggota pasif
yang disebabkan oleh situasi
dimana konflik terlalu rendah.
1. Pemasukan atau
penempatan orang luar ke
dalam kelompok.
2. Penyusunan kembali
organisasi
3. Penawaran bonus,
pembayaran insentif dan
penghargaan untuk
mendorong persaingan
4. Pemilihan manajer yang
tepat
5. Perlakuan yang berbeda
dengan kebiasaan
Metode ini mengurangi
permusuhan yang ditimbulkan
oleh konflik, melakukan
pendinginan suasana tetapi
tidak menangani masalah-
masalah yang semula
menimbulkan konflik.
1. Mengganti tujuan yang
menimbulkan persaingan
dengan tujuan yang lebih
bisa diterima kedua
kelompok.
2. Mempersatukan kedua
kelompok yang
bertentangan untuk
menghadapi “ancaman”
atau “musuh” yang sama.
1. Dominasi (penekanan)
dilakukan melalui :
kekerasan (forcing) yang
bersifat penekanan
otokratik, Penenangan
(smoothing), merupakan
cara yang lebih diplomatis,
Penghindaran (avoidance)
dimana manajer menghindar
untuk mengambil posisi
tegas dan aturan mayoritas
(majority rule) yaitu
mencoba menyelesaikan
konflik antar-kelompok
dengan voting.
Lanjut…
Metode Penyelesaian
Konflik
1. Dominasi (penekanan)
dilakukan melalui :
kekerasan (forcing) yang
bersifat penekanan
otokratik, Penenangan
(smoothing), merupakan
cara yang lebih diplomatis,
Penghindaran (avoidance)
dimana manajer menghindar
untuk mengambil posisi
tegas dan aturan mayoritas
(majority rule) yaitu
mencoba menyelesaikan
konflik antar-kelompok
dengan voting.
2. Kompromi, manajer
menyelesaikan konflik melalui
jalan tengah yang dapat
diterima, melalui : Pemisahan
(separation), dimana pihak-
pihak yang bertikai dipisahkan
sampai mereka mendapat
persetujuan, Perwasitan
(arbritasi), dimana pihak ketiga
dimintai memberikan pendapat,
Kembali ke peraturan-
peraturan yang berlaku, dimana
segala kemacetan dikembalikan
pada ketentuan-ketentuan
tertulis yang berlaku dan
penyuapan (bribing), yaitu salah
satu pihak menerima
kompensasi dalam pertukaran
untuk tercapainya penyelesaian
konflik
2. Pemecahan Masalah
Integratif (secara menyeluruh),
dimana manajer mendorong
bawahannya bekerjasama untuk
mencapai tujuan Bersama,
melakukan pertukaran gagasan
secara bebas dan menekankan
usaha-usaha optimal agar
tercapai penyelesaian
integrative, melalui :
Konsensus, dimana keduabelah
pihak bertemu Bersama untuk
mencari penyelesaian terbaik
masalah mereka dan bukan
mencari yang menang dan
salah, Konfrontasi, dimana
kedua belahpihak menyatakan
pendapatnya secara langsung
satu sama lain dengan
kepemimpinan yang terampil
serta kesediaan untuk
menerima penyelesaian konflik.
Dan Penggunaan tujuan-tujuan
yang lebih tinggi bila disetujui
Bersama
STRESS KERJA
Stress = Tekanan, beban,
konflik, keletihan,
ketegangan, panik,
perasaan gemuruh,
anxiety, kemurungan,
kehilangan daya.
Kondisi ketegangan yang
menciptakan ketidak seimbangan
fisik dan psikis, yang mempengaruhi
emosi, proses berpikir dan kondisi
karyawan.
Stres yang terlalu tinggi..
Stress :
Suatu tanggapan/reaksi individu akibat dari
suatu tekanan (stressor) yang berlebihan
terhdp individu pekerja.
Reaksi pertahanan stress disebut:
General Adaptation Syndrom – GAS =
Hans selye
3 Phase GAS
1. Peringatan (Alarm)
2. Perlawanan (Resistance)
3. Peredaan (Exhaustion)
Faktor eksternal (working condition)
Sumber Stress
Faktor internal
• Lingkungan kerja yang buruk
• Overload (secara kuantitatif dan kualitatif)
• Deprivational stress (kondisi kerja yang tidak lagi
menantang dan menarik bagi karyawan, kurang
komunikasi sosial, muncul keluhan kebosanan, tidak
puas)
• Pekerjaan beresiko tinggi
• Konflik peran (misalnya pada pekerja wanita)
• Pengembangan karir
• Struktur organisasi
• Karakteristik
• Persepsi
Model Stress
STRESS & PEKERJAAN
Tahap 1 Tahap 2 Tahap 3
Reaksi Alarm Perlawanan Peredaan
Tubuh menunjukkan
perubahan karakteristik
pada eksposur pertama
terhadap stressor
Tahap ke 2 terjadi jika
kelanjutan eksposur
terhadap stressor sejalan dg
adaptasi
Dengan mengikuti eksposur
berlanjut yg lama thd eksposur
yg sama dimana tubuh telah
menyesuaikan diri. Akhirnya
energi adaptasi mereda
General Adaptation Syndrom (GAS)
Gejala Stress 1. Gejala Psikologis
Tidak puas, Kecemasan,
• Ketegangan,
• Bingung,
• Marah,
• Sensitif,
• Komunikasi tidak efektif,
• Mengurung diri,
• Depresi,
• Depresi,
• Merasa terasing,
• Bosan,
• Tidak puas,
• Lelah mental,
• Menurunnya fungsi intelektual,
• Kehilangan konsentrasi,
• Kehilangan spontanitas dan
kreativitas,
• Kehilangan semangat hidup,
• Menurunnya percaya diri
Gejala Stress 2. Gejala Fisik
• Detak jantung dan tekanan darah meningkat,
• Meningkatnya sekresi adrenalin dan non-adrenalin
(gangguan hormonal)
• Gangguan gastrointestinal (kelainan pada
pencernaan)
• Mudah terluka,
• Mudah lelah,
• Gangguan kardiovaskuler (gangguan jantung dan
pembuluh darah)
• Gangguan pernapasan,
• Berkeringat,
• Gangguan pada kulit,
• Kepala pusing,
• Migrain,
• Ketegangan otot,
• problem tidur
Gejala Stress 3. Gejala Perilaku
Menunda atau menghindari pekerjaan
• Penurunan prestasi dan produktivitas
• Minum miras
• Sabotase
• Meningkatnya absensi
• Perilaku makan yang tidak normal
• Kehilangan nafsu makan
• Perilaku beresiko : ngebut, berjudi
• Meningkatnya agresivitas,
• Kriminal
• Penurunan kualitas hubungan
interpersonal dengan keluarga dan
teman
• Kecenderungan bunuh diri
Dampak STRESS
• Terjadinya kekacauan,
hambatan baik dalam
manajemen maupun
operasional kerja
• Mengganggu
kenormalan aktivitas
kerja
• Menurunkan tingkat
produktivitas
• Menurunkan
pemasukan dan
keuntungan perusahaan.
PERILAKU FIGHT or FLIGHT
•FIGHT = melawan,
menghadapi
•FLIGHT = menghindar
Mengatasi Stress
Internal Pertahankan kesehatan
tubuh
Eksternal Memperbaiki kondisi kerja
• Terima diri apa adanya
• Memelihara persahabatan
• Lakukan tindakan konstruktif
• Pelihara hubungan sosial
• Aktivitas kreatif di luar pekerjaan
• Kegiatan sosial dan keagamaan
• Melibatkan tenaga kerja dalam pengambilan
keputusan
• Komunikasi efektif
• Penghargaan
Prestasi
yang
optimal
Beban kurang Beban optimal Beban lebih
Prestasi rendah
Prestasi rendah
❑ Kebosanan
❑ Motivasi yg
menurun
❑ Keabsenan
❑ Sikap acuh
❑ Motivasi
tinggi
❑ Tenaga kuat
❑ Persepsi tajam
❑ Ketenangan
❑ Sukar tidur
❑ sikap cpt marah
❑ Kesalahann
❑ meningkat
❑ Ragu-ragu
Thank You…
mirave2198@gmail.com
_mirave21
Mirave21
Mira Veranita
085860802777

More Related Content

What's hot

Manajemen Konflik
Manajemen KonflikManajemen Konflik
Manajemen Konflik
dmaiia
 
Materi leadership
Materi leadershipMateri leadership
Materi leadership
nursaudi
 
Materi Training Leadership Skills
Materi Training Leadership SkillsMateri Training Leadership Skills
Materi Training Leadership Skills
Yodhia Antariksa
 
Komunikasi dalam organisasi
Komunikasi dalam organisasiKomunikasi dalam organisasi
Komunikasi dalam organisasiasusatya
 
Struktur Organisasi
Struktur OrganisasiStruktur Organisasi
Struktur Organisasi
sisteminformasi3403
 
MANAJEMEN STRESS KERJA
MANAJEMEN STRESS KERJAMANAJEMEN STRESS KERJA
Manajemen kepemimpinan
Manajemen kepemimpinanManajemen kepemimpinan
Manajemen kepemimpinanconesti08com
 
Motivasi Dalam Organisasi
Motivasi Dalam Organisasi Motivasi Dalam Organisasi
Motivasi Dalam Organisasi
Adi Setiabudi
 
Materi Kepemimpinan (leadership)
Materi Kepemimpinan (leadership)Materi Kepemimpinan (leadership)
Materi Kepemimpinan (leadership)
Dery Muhammad Yusuf
 
Kepribadian dan Pengembangan Diri
Kepribadian dan Pengembangan DiriKepribadian dan Pengembangan Diri
Kepribadian dan Pengembangan DiriNeni Sholihat
 
kepemimpinan .powerpoint
kepemimpinan .powerpointkepemimpinan .powerpoint
kepemimpinan .powerpointMalang
 
Pemecahan Masalah (Problem Solving)
Pemecahan Masalah (Problem Solving)Pemecahan Masalah (Problem Solving)
Pemecahan Masalah (Problem Solving)
hasnabstr
 
Dasar dasar perilaku kelompok
Dasar dasar perilaku kelompokDasar dasar perilaku kelompok
Dasar dasar perilaku kelompok
endahmustika
 
Pengambilan keputusan dalam organisasi
Pengambilan keputusan dalam organisasiPengambilan keputusan dalam organisasi
Pengambilan keputusan dalam organisasi
yudharushendrawan
 
Manajemen Konflik
Manajemen KonflikManajemen Konflik
Manajemen Konflik
Formasi Org
 
Analisa swot
Analisa swotAnalisa swot
Analisa swot
Agung Satrio
 
Seni dalam Kepemimpinan (Art of Leardeship)
Seni dalam Kepemimpinan (Art of Leardeship)Seni dalam Kepemimpinan (Art of Leardeship)
Seni dalam Kepemimpinan (Art of Leardeship)
Fatchul Wachid
 
Kepemimpinan
KepemimpinanKepemimpinan
Kepemimpinan
Dadang Solihin
 

What's hot (20)

Manajemen Konflik
Manajemen KonflikManajemen Konflik
Manajemen Konflik
 
Materi leadership
Materi leadershipMateri leadership
Materi leadership
 
Materi Training Leadership Skills
Materi Training Leadership SkillsMateri Training Leadership Skills
Materi Training Leadership Skills
 
Komunikasi dalam organisasi
Komunikasi dalam organisasiKomunikasi dalam organisasi
Komunikasi dalam organisasi
 
Struktur Organisasi
Struktur OrganisasiStruktur Organisasi
Struktur Organisasi
 
MANAJEMEN STRESS KERJA
MANAJEMEN STRESS KERJAMANAJEMEN STRESS KERJA
MANAJEMEN STRESS KERJA
 
Manajemen kepemimpinan
Manajemen kepemimpinanManajemen kepemimpinan
Manajemen kepemimpinan
 
Motivasi Dalam Organisasi
Motivasi Dalam Organisasi Motivasi Dalam Organisasi
Motivasi Dalam Organisasi
 
Materi Kepemimpinan (leadership)
Materi Kepemimpinan (leadership)Materi Kepemimpinan (leadership)
Materi Kepemimpinan (leadership)
 
Kepribadian dan Pengembangan Diri
Kepribadian dan Pengembangan DiriKepribadian dan Pengembangan Diri
Kepribadian dan Pengembangan Diri
 
kepemimpinan .powerpoint
kepemimpinan .powerpointkepemimpinan .powerpoint
kepemimpinan .powerpoint
 
Pemecahan Masalah (Problem Solving)
Pemecahan Masalah (Problem Solving)Pemecahan Masalah (Problem Solving)
Pemecahan Masalah (Problem Solving)
 
Dasar dasar perilaku kelompok
Dasar dasar perilaku kelompokDasar dasar perilaku kelompok
Dasar dasar perilaku kelompok
 
kepemimpinan leadership
kepemimpinan leadershipkepemimpinan leadership
kepemimpinan leadership
 
Pengambilan keputusan dalam organisasi
Pengambilan keputusan dalam organisasiPengambilan keputusan dalam organisasi
Pengambilan keputusan dalam organisasi
 
Manajemen Konflik
Manajemen KonflikManajemen Konflik
Manajemen Konflik
 
Analisa swot
Analisa swotAnalisa swot
Analisa swot
 
Seni dalam Kepemimpinan (Art of Leardeship)
Seni dalam Kepemimpinan (Art of Leardeship)Seni dalam Kepemimpinan (Art of Leardeship)
Seni dalam Kepemimpinan (Art of Leardeship)
 
Kepemimpinan
KepemimpinanKepemimpinan
Kepemimpinan
 
Berpikir kreatif
Berpikir kreatifBerpikir kreatif
Berpikir kreatif
 

Similar to KONFLIK DAN STRESS KERJA.

onsep dasar dan pembahasan manajemen konflik
onsep dasar dan pembahasan manajemen konflikonsep dasar dan pembahasan manajemen konflik
onsep dasar dan pembahasan manajemen konflik
intensifrsra
 
Konflik Pemasaran
Konflik PemasaranKonflik Pemasaran
Konflik Pemasarandewantimega
 
Manajemen konflik
Manajemen konflikManajemen konflik
Manajemen konflik
Zafira Nurjuwita
 
Konflik Management Keperawatan
Konflik Management KeperawatanKonflik Management Keperawatan
Konflik Management Keperawatan
Fransiska Oktafiani
 
3. MANAJEMEN KONFLIK.ppt
3. MANAJEMEN KONFLIK.ppt3. MANAJEMEN KONFLIK.ppt
3. MANAJEMEN KONFLIK.ppt
FitraHerdian2
 
Manajemen konflik
Manajemen konflikManajemen konflik
Manajemen konflik
Ridwan Arifin
 
Conflict management
Conflict managementConflict management
Conflict management
indahsartika8
 
Materi Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan KONFLIK.ppt
Materi Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan KONFLIK.pptMateri Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan KONFLIK.ppt
Materi Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan KONFLIK.ppt
NurulEfiningsih2
 
Psikologi Industri dan Organisasi (Tipe-tipe Konflik)
Psikologi Industri dan Organisasi (Tipe-tipe Konflik)Psikologi Industri dan Organisasi (Tipe-tipe Konflik)
Psikologi Industri dan Organisasi (Tipe-tipe Konflik)
Theresia Maryani
 
PELATIHAN MANAJEMEN KONFLIK
PELATIHAN MANAJEMEN KONFLIKPELATIHAN MANAJEMEN KONFLIK
PELATIHAN MANAJEMEN KONFLIK
Shobrie Hardhi, SE, CFA, CLA, CPHR, CPTr.
 
Kepemimpinan konflik
Kepemimpinan konflikKepemimpinan konflik
Kepemimpinan konflik
Elvia Malbeni HarLen
 
Karakter Organisasi
Karakter OrganisasiKarakter Organisasi
Karakter Organisasi
padlah1984
 
Resolving Conflict Technique in Negotiation _ Materi Training "NEGOTIATION SK...
Resolving Conflict Technique in Negotiation _ Materi Training "NEGOTIATION SK...Resolving Conflict Technique in Negotiation _ Materi Training "NEGOTIATION SK...
Resolving Conflict Technique in Negotiation _ Materi Training "NEGOTIATION SK...
Kanaidi ken
 
Conflict Management Technique-TRAINING
Conflict Management Technique-TRAININGConflict Management Technique-TRAINING
Conflict Management Technique-TRAINING
Kanaidi ken
 
Manajemen Konflik.pptx
Manajemen Konflik.pptxManajemen Konflik.pptx
Manajemen Konflik.pptx
RevaYuliani2
 
Manajemen_Konflik.pdf
Manajemen_Konflik.pdfManajemen_Konflik.pdf
Manajemen_Konflik.pdf
BennyPriprasetyo
 
Resolving Conflict Technique_Materi Training "The Power of LEADERSHIP"
Resolving Conflict Technique_Materi Training "The Power of LEADERSHIP"Resolving Conflict Technique_Materi Training "The Power of LEADERSHIP"
Resolving Conflict Technique_Materi Training "The Power of LEADERSHIP"
Kanaidi ken
 

Similar to KONFLIK DAN STRESS KERJA. (20)

onsep dasar dan pembahasan manajemen konflik
onsep dasar dan pembahasan manajemen konflikonsep dasar dan pembahasan manajemen konflik
onsep dasar dan pembahasan manajemen konflik
 
Konflik Pemasaran
Konflik PemasaranKonflik Pemasaran
Konflik Pemasaran
 
Manajemen konflik
Manajemen konflikManajemen konflik
Manajemen konflik
 
Konflik Management Keperawatan
Konflik Management KeperawatanKonflik Management Keperawatan
Konflik Management Keperawatan
 
3. MANAJEMEN KONFLIK.ppt
3. MANAJEMEN KONFLIK.ppt3. MANAJEMEN KONFLIK.ppt
3. MANAJEMEN KONFLIK.ppt
 
Manajemen konflik
Manajemen konflikManajemen konflik
Manajemen konflik
 
Conflict management
Conflict managementConflict management
Conflict management
 
Bab i
Bab iBab i
Bab i
 
Materi Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan KONFLIK.ppt
Materi Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan KONFLIK.pptMateri Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan KONFLIK.ppt
Materi Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan KONFLIK.ppt
 
Psikologi Industri dan Organisasi (Tipe-tipe Konflik)
Psikologi Industri dan Organisasi (Tipe-tipe Konflik)Psikologi Industri dan Organisasi (Tipe-tipe Konflik)
Psikologi Industri dan Organisasi (Tipe-tipe Konflik)
 
PELATIHAN MANAJEMEN KONFLIK
PELATIHAN MANAJEMEN KONFLIKPELATIHAN MANAJEMEN KONFLIK
PELATIHAN MANAJEMEN KONFLIK
 
Kepemimpinan konflik
Kepemimpinan konflikKepemimpinan konflik
Kepemimpinan konflik
 
Karakter Organisasi
Karakter OrganisasiKarakter Organisasi
Karakter Organisasi
 
Resolving Conflict Technique in Negotiation _ Materi Training "NEGOTIATION SK...
Resolving Conflict Technique in Negotiation _ Materi Training "NEGOTIATION SK...Resolving Conflict Technique in Negotiation _ Materi Training "NEGOTIATION SK...
Resolving Conflict Technique in Negotiation _ Materi Training "NEGOTIATION SK...
 
Groupthink theor1
Groupthink theor1Groupthink theor1
Groupthink theor1
 
Groupthink
GroupthinkGroupthink
Groupthink
 
Conflict Management Technique-TRAINING
Conflict Management Technique-TRAININGConflict Management Technique-TRAINING
Conflict Management Technique-TRAINING
 
Manajemen Konflik.pptx
Manajemen Konflik.pptxManajemen Konflik.pptx
Manajemen Konflik.pptx
 
Manajemen_Konflik.pdf
Manajemen_Konflik.pdfManajemen_Konflik.pdf
Manajemen_Konflik.pdf
 
Resolving Conflict Technique_Materi Training "The Power of LEADERSHIP"
Resolving Conflict Technique_Materi Training "The Power of LEADERSHIP"Resolving Conflict Technique_Materi Training "The Power of LEADERSHIP"
Resolving Conflict Technique_Materi Training "The Power of LEADERSHIP"
 

More from Mira Veranita

Perubahan dan Pengembangan Organisasi.pptx
Perubahan dan Pengembangan Organisasi.pptxPerubahan dan Pengembangan Organisasi.pptx
Perubahan dan Pengembangan Organisasi.pptx
Mira Veranita
 
STRESS KERJA PADA SUMBER DAYA MANUSIA (SDM)
STRESS KERJA PADA SUMBER DAYA MANUSIA (SDM)STRESS KERJA PADA SUMBER DAYA MANUSIA (SDM)
STRESS KERJA PADA SUMBER DAYA MANUSIA (SDM)
Mira Veranita
 
Peran Budaya Organisasi dalam Mewujudkan Kinerja Organisasi
Peran Budaya Organisasi dalam Mewujudkan Kinerja OrganisasiPeran Budaya Organisasi dalam Mewujudkan Kinerja Organisasi
Peran Budaya Organisasi dalam Mewujudkan Kinerja Organisasi
Mira Veranita
 
Wawasan Nusantara sebagai Konsepsi dan Pandangan Kolektif Kebangsaan
Wawasan Nusantara sebagai Konsepsi dan Pandangan Kolektif KebangsaanWawasan Nusantara sebagai Konsepsi dan Pandangan Kolektif Kebangsaan
Wawasan Nusantara sebagai Konsepsi dan Pandangan Kolektif Kebangsaan
Mira Veranita
 
TEORI ORGANISASI
TEORI ORGANISASITEORI ORGANISASI
TEORI ORGANISASI
Mira Veranita
 
Jenis-jenis Budaya Organisasi
Jenis-jenis Budaya OrganisasiJenis-jenis Budaya Organisasi
Jenis-jenis Budaya Organisasi
Mira Veranita
 
Materi 5. Hak dan Kewajiban WN
Materi 5. Hak dan Kewajiban WNMateri 5. Hak dan Kewajiban WN
Materi 5. Hak dan Kewajiban WN
Mira Veranita
 
SIKAP DAN PERILAKU.pdf
SIKAP DAN PERILAKU.pdfSIKAP DAN PERILAKU.pdf
SIKAP DAN PERILAKU.pdf
Mira Veranita
 
KARAKTERISTIK DAN HAKIKAT MANUSIA.pdf
KARAKTERISTIK DAN HAKIKAT MANUSIA.pdfKARAKTERISTIK DAN HAKIKAT MANUSIA.pdf
KARAKTERISTIK DAN HAKIKAT MANUSIA.pdf
Mira Veranita
 
KEPEMIMPINAN (LEADERSHIP)
KEPEMIMPINAN (LEADERSHIP)KEPEMIMPINAN (LEADERSHIP)
KEPEMIMPINAN (LEADERSHIP)
Mira Veranita
 
Konstitusi
Konstitusi Konstitusi
Konstitusi
Mira Veranita
 
Menciptakan Budaya Beretika.pdf
Menciptakan Budaya Beretika.pdfMenciptakan Budaya Beretika.pdf
Menciptakan Budaya Beretika.pdf
Mira Veranita
 
SOAL PRA UTS NOVEMBER 2023
SOAL PRA UTS NOVEMBER 2023SOAL PRA UTS NOVEMBER 2023
SOAL PRA UTS NOVEMBER 2023
Mira Veranita
 
Menciptakan Budaya Kebhinekaan .pdf
Menciptakan Budaya Kebhinekaan .pdfMenciptakan Budaya Kebhinekaan .pdf
Menciptakan Budaya Kebhinekaan .pdf
Mira Veranita
 
Organisasi sebagai Sistem Sosial, Karakteristik Organisasi dan Pengaruhnya te...
Organisasi sebagai Sistem Sosial, Karakteristik Organisasi dan Pengaruhnya te...Organisasi sebagai Sistem Sosial, Karakteristik Organisasi dan Pengaruhnya te...
Organisasi sebagai Sistem Sosial, Karakteristik Organisasi dan Pengaruhnya te...
Mira Veranita
 
Materi 3. Integrasi Nasional.pdf
Materi 3. Integrasi Nasional.pdfMateri 3. Integrasi Nasional.pdf
Materi 3. Integrasi Nasional.pdf
Mira Veranita
 
PERT.2 PERILAKU ORGANISASI
PERT.2 PERILAKU ORGANISASIPERT.2 PERILAKU ORGANISASI
PERT.2 PERILAKU ORGANISASI
Mira Veranita
 
Materi 2 : Identitas Nasional
Materi 2 : Identitas NasionalMateri 2 : Identitas Nasional
Materi 2 : Identitas Nasional
Mira Veranita
 
Pertemuan 2 Konsep dasar Budaya Organisasi.pptx
Pertemuan 2 Konsep dasar Budaya Organisasi.pptxPertemuan 2 Konsep dasar Budaya Organisasi.pptx
Pertemuan 2 Konsep dasar Budaya Organisasi.pptx
Mira Veranita
 
KONSEP DASAR.pptx
KONSEP DASAR.pptxKONSEP DASAR.pptx
KONSEP DASAR.pptx
Mira Veranita
 

More from Mira Veranita (20)

Perubahan dan Pengembangan Organisasi.pptx
Perubahan dan Pengembangan Organisasi.pptxPerubahan dan Pengembangan Organisasi.pptx
Perubahan dan Pengembangan Organisasi.pptx
 
STRESS KERJA PADA SUMBER DAYA MANUSIA (SDM)
STRESS KERJA PADA SUMBER DAYA MANUSIA (SDM)STRESS KERJA PADA SUMBER DAYA MANUSIA (SDM)
STRESS KERJA PADA SUMBER DAYA MANUSIA (SDM)
 
Peran Budaya Organisasi dalam Mewujudkan Kinerja Organisasi
Peran Budaya Organisasi dalam Mewujudkan Kinerja OrganisasiPeran Budaya Organisasi dalam Mewujudkan Kinerja Organisasi
Peran Budaya Organisasi dalam Mewujudkan Kinerja Organisasi
 
Wawasan Nusantara sebagai Konsepsi dan Pandangan Kolektif Kebangsaan
Wawasan Nusantara sebagai Konsepsi dan Pandangan Kolektif KebangsaanWawasan Nusantara sebagai Konsepsi dan Pandangan Kolektif Kebangsaan
Wawasan Nusantara sebagai Konsepsi dan Pandangan Kolektif Kebangsaan
 
TEORI ORGANISASI
TEORI ORGANISASITEORI ORGANISASI
TEORI ORGANISASI
 
Jenis-jenis Budaya Organisasi
Jenis-jenis Budaya OrganisasiJenis-jenis Budaya Organisasi
Jenis-jenis Budaya Organisasi
 
Materi 5. Hak dan Kewajiban WN
Materi 5. Hak dan Kewajiban WNMateri 5. Hak dan Kewajiban WN
Materi 5. Hak dan Kewajiban WN
 
SIKAP DAN PERILAKU.pdf
SIKAP DAN PERILAKU.pdfSIKAP DAN PERILAKU.pdf
SIKAP DAN PERILAKU.pdf
 
KARAKTERISTIK DAN HAKIKAT MANUSIA.pdf
KARAKTERISTIK DAN HAKIKAT MANUSIA.pdfKARAKTERISTIK DAN HAKIKAT MANUSIA.pdf
KARAKTERISTIK DAN HAKIKAT MANUSIA.pdf
 
KEPEMIMPINAN (LEADERSHIP)
KEPEMIMPINAN (LEADERSHIP)KEPEMIMPINAN (LEADERSHIP)
KEPEMIMPINAN (LEADERSHIP)
 
Konstitusi
Konstitusi Konstitusi
Konstitusi
 
Menciptakan Budaya Beretika.pdf
Menciptakan Budaya Beretika.pdfMenciptakan Budaya Beretika.pdf
Menciptakan Budaya Beretika.pdf
 
SOAL PRA UTS NOVEMBER 2023
SOAL PRA UTS NOVEMBER 2023SOAL PRA UTS NOVEMBER 2023
SOAL PRA UTS NOVEMBER 2023
 
Menciptakan Budaya Kebhinekaan .pdf
Menciptakan Budaya Kebhinekaan .pdfMenciptakan Budaya Kebhinekaan .pdf
Menciptakan Budaya Kebhinekaan .pdf
 
Organisasi sebagai Sistem Sosial, Karakteristik Organisasi dan Pengaruhnya te...
Organisasi sebagai Sistem Sosial, Karakteristik Organisasi dan Pengaruhnya te...Organisasi sebagai Sistem Sosial, Karakteristik Organisasi dan Pengaruhnya te...
Organisasi sebagai Sistem Sosial, Karakteristik Organisasi dan Pengaruhnya te...
 
Materi 3. Integrasi Nasional.pdf
Materi 3. Integrasi Nasional.pdfMateri 3. Integrasi Nasional.pdf
Materi 3. Integrasi Nasional.pdf
 
PERT.2 PERILAKU ORGANISASI
PERT.2 PERILAKU ORGANISASIPERT.2 PERILAKU ORGANISASI
PERT.2 PERILAKU ORGANISASI
 
Materi 2 : Identitas Nasional
Materi 2 : Identitas NasionalMateri 2 : Identitas Nasional
Materi 2 : Identitas Nasional
 
Pertemuan 2 Konsep dasar Budaya Organisasi.pptx
Pertemuan 2 Konsep dasar Budaya Organisasi.pptxPertemuan 2 Konsep dasar Budaya Organisasi.pptx
Pertemuan 2 Konsep dasar Budaya Organisasi.pptx
 
KONSEP DASAR.pptx
KONSEP DASAR.pptxKONSEP DASAR.pptx
KONSEP DASAR.pptx
 

Recently uploaded

PPT legalitas usaha mikro kecil dan menengah.pptx
PPT legalitas usaha mikro kecil dan menengah.pptxPPT legalitas usaha mikro kecil dan menengah.pptx
PPT legalitas usaha mikro kecil dan menengah.pptx
flashretailindo
 
kinerja penyusunan anggaran organisasi yang baik
kinerja penyusunan anggaran organisasi yang baikkinerja penyusunan anggaran organisasi yang baik
kinerja penyusunan anggaran organisasi yang baik
HalomoanHutajulu3
 
PERTEMUAN 1 ; PENGANTAR DIGITAL MARKETING PERTANIAN.pptx
PERTEMUAN 1 ; PENGANTAR DIGITAL MARKETING PERTANIAN.pptxPERTEMUAN 1 ; PENGANTAR DIGITAL MARKETING PERTANIAN.pptx
PERTEMUAN 1 ; PENGANTAR DIGITAL MARKETING PERTANIAN.pptx
AzisahAchmad
 
SCRB (1).pdfdsdadasdjhjasjdh asjdhjhas jdhjasdhjhasjd jsadhjash jdhjashd jha ...
SCRB (1).pdfdsdadasdjhjasjdh asjdhjhas jdhjasdhjhasjd jsadhjash jdhjashd jha ...SCRB (1).pdfdsdadasdjhjasjdh asjdhjhas jdhjasdhjhasjd jsadhjash jdhjashd jha ...
SCRB (1).pdfdsdadasdjhjasjdh asjdhjhas jdhjasdhjhasjd jsadhjash jdhjashd jha ...
humancapitalfcs
 
Khutbah Jum'at, RASULULLAH BERANGKAT BERUMRAH DAN BERHAJI MULAI BULAN DZULQA'...
Khutbah Jum'at, RASULULLAH BERANGKAT BERUMRAH DAN BERHAJI MULAI BULAN DZULQA'...Khutbah Jum'at, RASULULLAH BERANGKAT BERUMRAH DAN BERHAJI MULAI BULAN DZULQA'...
Khutbah Jum'at, RASULULLAH BERANGKAT BERUMRAH DAN BERHAJI MULAI BULAN DZULQA'...
GalihHardiansyah2
 
BAB 8 Teori Akuntansi dan Konsekuensi Ekonomi.pptx
BAB 8 Teori Akuntansi dan Konsekuensi Ekonomi.pptxBAB 8 Teori Akuntansi dan Konsekuensi Ekonomi.pptx
BAB 8 Teori Akuntansi dan Konsekuensi Ekonomi.pptx
arda89
 
Jasa Cuci Sofa Terdekat Bogor Barat Bogor.PDF
Jasa Cuci Sofa Terdekat Bogor Barat Bogor.PDFJasa Cuci Sofa Terdekat Bogor Barat Bogor.PDF
Jasa Cuci Sofa Terdekat Bogor Barat Bogor.PDF
Rajaclean
 
Strategi pemasaran dalam bisnis ritel diperusahaan
Strategi pemasaran dalam bisnis ritel diperusahaanStrategi pemasaran dalam bisnis ritel diperusahaan
Strategi pemasaran dalam bisnis ritel diperusahaan
fatamorganareborn88
 
17837355 pemantauan dan pengendalian.ppt
17837355 pemantauan dan pengendalian.ppt17837355 pemantauan dan pengendalian.ppt
17837355 pemantauan dan pengendalian.ppt
aciambarwati
 
10. Bab tentang Anuitas - Matematika ekonomi.pptx
10. Bab tentang Anuitas - Matematika ekonomi.pptx10. Bab tentang Anuitas - Matematika ekonomi.pptx
10. Bab tentang Anuitas - Matematika ekonomi.pptx
RahmanAnshari3
 
pph pasal 4 ayat 2 belajar ( pph Final ).ppt
pph pasal 4 ayat 2  belajar ( pph Final ).pptpph pasal 4 ayat 2  belajar ( pph Final ).ppt
pph pasal 4 ayat 2 belajar ( pph Final ).ppt
mediamandirinusantar
 
Presentation BMB Rev 21 Februari 2020.pdf
Presentation BMB Rev 21 Februari 2020.pdfPresentation BMB Rev 21 Februari 2020.pdf
Presentation BMB Rev 21 Februari 2020.pdf
perumahanbukitmentar
 
bauran pemasaran- STP-segmen pasar-positioning
bauran pemasaran- STP-segmen pasar-positioningbauran pemasaran- STP-segmen pasar-positioning
bauran pemasaran- STP-segmen pasar-positioning
wear7
 
studi kelayakan bisnis (desaian studi kelayakan).ppt
studi kelayakan bisnis (desaian studi kelayakan).pptstudi kelayakan bisnis (desaian studi kelayakan).ppt
studi kelayakan bisnis (desaian studi kelayakan).ppt
SendowoResiden
 

Recently uploaded (14)

PPT legalitas usaha mikro kecil dan menengah.pptx
PPT legalitas usaha mikro kecil dan menengah.pptxPPT legalitas usaha mikro kecil dan menengah.pptx
PPT legalitas usaha mikro kecil dan menengah.pptx
 
kinerja penyusunan anggaran organisasi yang baik
kinerja penyusunan anggaran organisasi yang baikkinerja penyusunan anggaran organisasi yang baik
kinerja penyusunan anggaran organisasi yang baik
 
PERTEMUAN 1 ; PENGANTAR DIGITAL MARKETING PERTANIAN.pptx
PERTEMUAN 1 ; PENGANTAR DIGITAL MARKETING PERTANIAN.pptxPERTEMUAN 1 ; PENGANTAR DIGITAL MARKETING PERTANIAN.pptx
PERTEMUAN 1 ; PENGANTAR DIGITAL MARKETING PERTANIAN.pptx
 
SCRB (1).pdfdsdadasdjhjasjdh asjdhjhas jdhjasdhjhasjd jsadhjash jdhjashd jha ...
SCRB (1).pdfdsdadasdjhjasjdh asjdhjhas jdhjasdhjhasjd jsadhjash jdhjashd jha ...SCRB (1).pdfdsdadasdjhjasjdh asjdhjhas jdhjasdhjhasjd jsadhjash jdhjashd jha ...
SCRB (1).pdfdsdadasdjhjasjdh asjdhjhas jdhjasdhjhasjd jsadhjash jdhjashd jha ...
 
Khutbah Jum'at, RASULULLAH BERANGKAT BERUMRAH DAN BERHAJI MULAI BULAN DZULQA'...
Khutbah Jum'at, RASULULLAH BERANGKAT BERUMRAH DAN BERHAJI MULAI BULAN DZULQA'...Khutbah Jum'at, RASULULLAH BERANGKAT BERUMRAH DAN BERHAJI MULAI BULAN DZULQA'...
Khutbah Jum'at, RASULULLAH BERANGKAT BERUMRAH DAN BERHAJI MULAI BULAN DZULQA'...
 
BAB 8 Teori Akuntansi dan Konsekuensi Ekonomi.pptx
BAB 8 Teori Akuntansi dan Konsekuensi Ekonomi.pptxBAB 8 Teori Akuntansi dan Konsekuensi Ekonomi.pptx
BAB 8 Teori Akuntansi dan Konsekuensi Ekonomi.pptx
 
Jasa Cuci Sofa Terdekat Bogor Barat Bogor.PDF
Jasa Cuci Sofa Terdekat Bogor Barat Bogor.PDFJasa Cuci Sofa Terdekat Bogor Barat Bogor.PDF
Jasa Cuci Sofa Terdekat Bogor Barat Bogor.PDF
 
Strategi pemasaran dalam bisnis ritel diperusahaan
Strategi pemasaran dalam bisnis ritel diperusahaanStrategi pemasaran dalam bisnis ritel diperusahaan
Strategi pemasaran dalam bisnis ritel diperusahaan
 
17837355 pemantauan dan pengendalian.ppt
17837355 pemantauan dan pengendalian.ppt17837355 pemantauan dan pengendalian.ppt
17837355 pemantauan dan pengendalian.ppt
 
10. Bab tentang Anuitas - Matematika ekonomi.pptx
10. Bab tentang Anuitas - Matematika ekonomi.pptx10. Bab tentang Anuitas - Matematika ekonomi.pptx
10. Bab tentang Anuitas - Matematika ekonomi.pptx
 
pph pasal 4 ayat 2 belajar ( pph Final ).ppt
pph pasal 4 ayat 2  belajar ( pph Final ).pptpph pasal 4 ayat 2  belajar ( pph Final ).ppt
pph pasal 4 ayat 2 belajar ( pph Final ).ppt
 
Presentation BMB Rev 21 Februari 2020.pdf
Presentation BMB Rev 21 Februari 2020.pdfPresentation BMB Rev 21 Februari 2020.pdf
Presentation BMB Rev 21 Februari 2020.pdf
 
bauran pemasaran- STP-segmen pasar-positioning
bauran pemasaran- STP-segmen pasar-positioningbauran pemasaran- STP-segmen pasar-positioning
bauran pemasaran- STP-segmen pasar-positioning
 
studi kelayakan bisnis (desaian studi kelayakan).ppt
studi kelayakan bisnis (desaian studi kelayakan).pptstudi kelayakan bisnis (desaian studi kelayakan).ppt
studi kelayakan bisnis (desaian studi kelayakan).ppt
 

KONFLIK DAN STRESS KERJA.

  • 1. KONFLIK DAN STRESS KERJA Dr. Mira Veranita., M.Si Universitas Adhirajasa Reswara Sanjaya
  • 2. KONFLIK KERJA ketidaksesuaian, perselisihan dan pertentangan antara dua orang atau dua kelompok dalam suatu organisasi atau perusahaan karena adanya hambatan atau perbedaan komunikasi, persepsi, status, nilai, tujuan dan sikap sehingga salah satu atau keduanya saling terganggu. KONFLIK FUNGSIONAL KONFLIK DISFUNGSIONAL Sebuah konfrontasi di antara kelompok yang menguntungkan kinerja perusahaan Sebuah konfrontasi di antara kelompok yang merugikan perusahaan dan menghalangi tujuan perusahaan
  • 3. KONFLIK KERJA Konflik dalam diri seseorang Konflik antar individu Konflik antar anggota kelompok Konflik antar kelompok Konflik intra perusahaan Konflik antar perusahaan Seseorang mengalami konflik dalam dirinya karena harus memilih sesuatu yang bertentangan. Terjadi karena perbedaan isu tertentu, Tindakan dan tujuan dimana hasil Bersama sangat menentukan. Terjadi karena masing-masing kelompok mengejar kepentingan dan tujuan masing- masing Konflik substantif : terjadi karena latar belakang keahlian yang berbeda. Konflik afektif : terjadi karena tanggapan emosional terhadap situasi tertentu Konflik vertical, horizontal, lini, staff dan konflik peran. Terjadi karena masing-masing perusahaan memiliki ketergantungan satu sama lain terhadap pemasok, pelanggan maupun distributor
  • 4. Penyebab Timbulnya Konflik Saling Ketergantungan Tugas Perbedaan Tujuan dan Prioritas Faktor Birokratik Kriteria Penilaian Prestasi yang saling bertentangan Persaingan terhadap Resource yang Langka Sikap Menang-Kalah Ketergantungan terjadi jika dua atau lebih kelompok tergantung satu sama lainnya dalam penyelesaian tugasnya. Potensi meningkatnya konflik tergantung kadar saling ketergantungan tersebut. Perbedaan orientasi masing-masing individu/unit/sub unit akan mempengaruhi cara dalam mengejar tujuannya. Konflik yang terjadi antara fungsi atau wewenang perusahaan. Konflik yang terjadi karena cara organisasi dalam menilai prestasi yang dikaitkan dengan perolehan imbalan. Konflik yang terjadi karena memperebutkan sumber daya yang terbatas. Terjadi jika dua kelompok dalam persaingan kalah-menang.
  • 5. Cara Mengelola Konflik Metode Stimulasi Konflik Metode Pengurangan Konflik Metode Penyelesaian Konflik Metode ini digunakan untuk menimbulkan rangsangan anggota, karena anggota pasif yang disebabkan oleh situasi dimana konflik terlalu rendah. 1. Pemasukan atau penempatan orang luar ke dalam kelompok. 2. Penyusunan kembali organisasi 3. Penawaran bonus, pembayaran insentif dan penghargaan untuk mendorong persaingan 4. Pemilihan manajer yang tepat 5. Perlakuan yang berbeda dengan kebiasaan Metode ini mengurangi permusuhan yang ditimbulkan oleh konflik, melakukan pendinginan suasana tetapi tidak menangani masalah- masalah yang semula menimbulkan konflik. 1. Mengganti tujuan yang menimbulkan persaingan dengan tujuan yang lebih bisa diterima kedua kelompok. 2. Mempersatukan kedua kelompok yang bertentangan untuk menghadapi “ancaman” atau “musuh” yang sama. 1. Dominasi (penekanan) dilakukan melalui : kekerasan (forcing) yang bersifat penekanan otokratik, Penenangan (smoothing), merupakan cara yang lebih diplomatis, Penghindaran (avoidance) dimana manajer menghindar untuk mengambil posisi tegas dan aturan mayoritas (majority rule) yaitu mencoba menyelesaikan konflik antar-kelompok dengan voting. Lanjut…
  • 6. Metode Penyelesaian Konflik 1. Dominasi (penekanan) dilakukan melalui : kekerasan (forcing) yang bersifat penekanan otokratik, Penenangan (smoothing), merupakan cara yang lebih diplomatis, Penghindaran (avoidance) dimana manajer menghindar untuk mengambil posisi tegas dan aturan mayoritas (majority rule) yaitu mencoba menyelesaikan konflik antar-kelompok dengan voting. 2. Kompromi, manajer menyelesaikan konflik melalui jalan tengah yang dapat diterima, melalui : Pemisahan (separation), dimana pihak- pihak yang bertikai dipisahkan sampai mereka mendapat persetujuan, Perwasitan (arbritasi), dimana pihak ketiga dimintai memberikan pendapat, Kembali ke peraturan- peraturan yang berlaku, dimana segala kemacetan dikembalikan pada ketentuan-ketentuan tertulis yang berlaku dan penyuapan (bribing), yaitu salah satu pihak menerima kompensasi dalam pertukaran untuk tercapainya penyelesaian konflik 2. Pemecahan Masalah Integratif (secara menyeluruh), dimana manajer mendorong bawahannya bekerjasama untuk mencapai tujuan Bersama, melakukan pertukaran gagasan secara bebas dan menekankan usaha-usaha optimal agar tercapai penyelesaian integrative, melalui : Konsensus, dimana keduabelah pihak bertemu Bersama untuk mencari penyelesaian terbaik masalah mereka dan bukan mencari yang menang dan salah, Konfrontasi, dimana kedua belahpihak menyatakan pendapatnya secara langsung satu sama lain dengan kepemimpinan yang terampil serta kesediaan untuk menerima penyelesaian konflik. Dan Penggunaan tujuan-tujuan yang lebih tinggi bila disetujui Bersama
  • 7. STRESS KERJA Stress = Tekanan, beban, konflik, keletihan, ketegangan, panik, perasaan gemuruh, anxiety, kemurungan, kehilangan daya. Kondisi ketegangan yang menciptakan ketidak seimbangan fisik dan psikis, yang mempengaruhi emosi, proses berpikir dan kondisi karyawan. Stres yang terlalu tinggi.. Stress : Suatu tanggapan/reaksi individu akibat dari suatu tekanan (stressor) yang berlebihan terhdp individu pekerja. Reaksi pertahanan stress disebut: General Adaptation Syndrom – GAS = Hans selye 3 Phase GAS 1. Peringatan (Alarm) 2. Perlawanan (Resistance) 3. Peredaan (Exhaustion)
  • 8. Faktor eksternal (working condition) Sumber Stress Faktor internal • Lingkungan kerja yang buruk • Overload (secara kuantitatif dan kualitatif) • Deprivational stress (kondisi kerja yang tidak lagi menantang dan menarik bagi karyawan, kurang komunikasi sosial, muncul keluhan kebosanan, tidak puas) • Pekerjaan beresiko tinggi • Konflik peran (misalnya pada pekerja wanita) • Pengembangan karir • Struktur organisasi • Karakteristik • Persepsi
  • 10. STRESS & PEKERJAAN Tahap 1 Tahap 2 Tahap 3 Reaksi Alarm Perlawanan Peredaan Tubuh menunjukkan perubahan karakteristik pada eksposur pertama terhadap stressor Tahap ke 2 terjadi jika kelanjutan eksposur terhadap stressor sejalan dg adaptasi Dengan mengikuti eksposur berlanjut yg lama thd eksposur yg sama dimana tubuh telah menyesuaikan diri. Akhirnya energi adaptasi mereda General Adaptation Syndrom (GAS)
  • 11. Gejala Stress 1. Gejala Psikologis Tidak puas, Kecemasan, • Ketegangan, • Bingung, • Marah, • Sensitif, • Komunikasi tidak efektif, • Mengurung diri, • Depresi, • Depresi, • Merasa terasing, • Bosan, • Tidak puas, • Lelah mental, • Menurunnya fungsi intelektual, • Kehilangan konsentrasi, • Kehilangan spontanitas dan kreativitas, • Kehilangan semangat hidup, • Menurunnya percaya diri
  • 12. Gejala Stress 2. Gejala Fisik • Detak jantung dan tekanan darah meningkat, • Meningkatnya sekresi adrenalin dan non-adrenalin (gangguan hormonal) • Gangguan gastrointestinal (kelainan pada pencernaan) • Mudah terluka, • Mudah lelah, • Gangguan kardiovaskuler (gangguan jantung dan pembuluh darah) • Gangguan pernapasan, • Berkeringat, • Gangguan pada kulit, • Kepala pusing, • Migrain, • Ketegangan otot, • problem tidur
  • 13. Gejala Stress 3. Gejala Perilaku Menunda atau menghindari pekerjaan • Penurunan prestasi dan produktivitas • Minum miras • Sabotase • Meningkatnya absensi • Perilaku makan yang tidak normal • Kehilangan nafsu makan • Perilaku beresiko : ngebut, berjudi • Meningkatnya agresivitas, • Kriminal • Penurunan kualitas hubungan interpersonal dengan keluarga dan teman • Kecenderungan bunuh diri
  • 14. Dampak STRESS • Terjadinya kekacauan, hambatan baik dalam manajemen maupun operasional kerja • Mengganggu kenormalan aktivitas kerja • Menurunkan tingkat produktivitas • Menurunkan pemasukan dan keuntungan perusahaan.
  • 15. PERILAKU FIGHT or FLIGHT •FIGHT = melawan, menghadapi •FLIGHT = menghindar
  • 16. Mengatasi Stress Internal Pertahankan kesehatan tubuh Eksternal Memperbaiki kondisi kerja • Terima diri apa adanya • Memelihara persahabatan • Lakukan tindakan konstruktif • Pelihara hubungan sosial • Aktivitas kreatif di luar pekerjaan • Kegiatan sosial dan keagamaan • Melibatkan tenaga kerja dalam pengambilan keputusan • Komunikasi efektif • Penghargaan
  • 17. Prestasi yang optimal Beban kurang Beban optimal Beban lebih Prestasi rendah Prestasi rendah ❑ Kebosanan ❑ Motivasi yg menurun ❑ Keabsenan ❑ Sikap acuh ❑ Motivasi tinggi ❑ Tenaga kuat ❑ Persepsi tajam ❑ Ketenangan ❑ Sukar tidur ❑ sikap cpt marah ❑ Kesalahann ❑ meningkat ❑ Ragu-ragu