2. Dalam penilaian initial assessment ada 5 komponen yang
harus dinilai, yaitu Airway, Breathing, Circulation,
Disability, Exposure atau lebih dikenal ABCDE
-(Airway)+ control servikal
-B (Breathing)+ ventilasi
-C (Circulation) + control perdarahan
-D (Disability), status neurologis
-E (Exposure)/environmental control : buka baju
pasien tetapi cegah hipotermi
3. 1). (Airway)
Apabila pasien memberi respon dengan suara normal maka jala napas itu
normal (paten). Tanda-tanda adanya obstruksi jalan napas atau jalan napas
yang terganggu adalah sebagai berikut :
Adanya suara bising (seperti stridor)
Sesak napas (kesulitan bernapas)
Resirasi paradox
Penurunan tingkat kesadaran
Adanya suara mendengkur
Penanganan masalah Airway adalah :
Head tilt and chin lift
Pemberian oksigen
Suction
4. 2). B (Breathing)
Apakah ada sesak nafas ? pada komponen ini penilaian bisa dilakukan dengan
penilaian frekuensi respirasi, apakah normal ? Apakah lambat ? apalah terlalu
cepat ? Apakah tidak ada ? Apakah ada sianosis ? Berikut adalah penilaian yang
perlu dilakukan dalam tahap penilaian pernapasan :
Frekuensi
Adanya retraksi dinding dada
Perkusi dada
Auskultasi paru
Oksimetri (97%-100%)
Penanganan dalam maasalah pernapasan
Berikan posisi yang nyaman
Menyelamatkan jalan napas
Pemberian bantuan napas/oksigen
Pemberian inhalasi
Pemberian Ventilasi Bag-Mask
Dekompresi ketegangan apabila ada pneumothorax
5. 3). C (Circulation)
Pada penilaian sikulasi ini menitikberatkan pada penilaian tentang
sirkulasi darah yang dapat dilihat dengan penilaian sebagai berikut :
Warna kulit
Bekeringat
CRV (Capillary Refill time)<2 detik
Palpasi denyut nadi (60-100) menit
Auskultasi jantung (sistolik 100-140 mmHg)
Penilaian EKG
Penanganan masalah sirkulasi adalah sebagai berikut :
Menghentikan pendarahan (apabila ada)
Mengangkat kaki lebih tinggi dari kepala
Akses intravena
Pemberian infus saline
6. 4). D (Disability)
Disability menilai tentang tingkat kesadaran, dapat dengan cepat dinilai
menggunakan metode AVPU :
A (alert) – Kewaspadaan
V (voice responsive) – Respon Suara
P (pain responsive) – Respon Rasa Nyeri
U (unresponsive) – Tidak Responsif
Reflex pupil terhadap cahaya
Kadar gula darah
Gerakan (movement)
Penanganan masalah disability adalah sebagai berikut :
Tangani jalan napas
Manajemen pernapasan
Manajemen sirkulasi
Pemulihan posisi
Manajemen glukosa untuk hipoglikemia
7. 5). E (Exposure)
Adanya suatu trauma dapat mempengaruhi exposure, reaksi
kulit, adanya tusukan dan tanda-tanda lain yang harus
diperhatikan. Dalam penilaian exposure dapat diperhatikan hal-
hal sebagai berikut :
Eksposur kulit
Keadaan suhu tubuh
Penanganan masalah exposure adalah sebagai berikut :
Berikan perawatan untuk mengatasi trauma
Ceri penyebab utama