OHCA adalah hilangnya fungsi jantung di luar rumah sakit yang dapat mengancam jiwa. Penanganannya meliputi pengenalan dini, aktivasi respon darurat, resusitasi jantung paru berkualitas, dan defibrilasi untuk memulihkan sirkulasi darah normal.
Out Hospital Cardiac Arrest (OHCA) - Tatalaksana Berdasarkan Chain of Survival
1. Out Hospital Cardiac Arrest
(OHCA)
Jessica Aurel Virginia, S.Ked
712022023
Dosen Pembimbing :
dr. Mayang Indah Lestari, Sp.An
2. Latar Belakang
Menurut WHO, angka kejadian
Cardiac arrest 60% dari seluruh
kematian dan 95% terjadi
kematian sebelum sampai ke
rumah sakit kelangsungan hidup korban
OHCA mencapai 75% jika
dilakukan RJP segera. (AHA)
Henti jantung yang terjadi
Di luar rumah sakit (OHCA)
Di dalam rumah sakit (IHCA)
3. 01
Berhentinya aktivitas jantung tiba-tiba
sehinga korban tidak responsive,
pernafasan tidak ada, nadi tidak ada
02
03
Penyakit jantung: coroner, iskemik, gagal
jantung. Sindrome brugada, Wolf-Parkinson-
white, QT panjang bawaan.
Non jantung : Perdarahan intakranial, emboli
paru, pneumothoraks, kelainan elektrolit,
sepsis, hipotermia
1. Tidak teraba nadi di arteri
(Carotis, Radialis, Femoralis)
2. Henti nafas
3. Tidak merespon nyeri
Henti Jantung
Definisi
Etiologi
Manifestasi Klinis
5. OHCA
1. Pengenalan dini dan akses segera (Early
recognition) : menilai tingkat kesadaran,
pernafasan pasien dan denyut nadi dan
memulai kompresi dada
2. Aktivasi respon darurat : persiapan alat-
alat untuk resusitasi dan panggil ambulans.
3. RJP berkualitas: kombinasi antara RJP dan
Ventilasi
4. Defibrilasi : penggunaan AED
5. Perawatan lanjutan : alat bantuan nafas
lanjut (intubasi, ETT) akses vena (IV), Obat-
obatan Epinefrin, Amoidarone, lodokain
OHCA adalah hilangnya fungsi jantung secara
mendadak untuk mempertahankan sirkulasi
normal darah untuk memberi kebutuhan
oksigen ke otak dan organ vital lainnya akibat
kegagalan jantung untuk berkontraksi secara
efektif yang terjadi di luar rumah sakit
Tatalaksana
6. Seorang atlit lari berusia 25 tahun yang
sedang mengikuti lomba lari marathon
tiba-tiba terjatuh dan tidak sadar. Anda
bertugas sebagai petugas Kesehatan
yang berjaga di sekitar arena lomba.
Bagaimana tatalaksana yang akan anda
lakukan?
Skenario Kasus
7. Pembahasan
Pada pasien ini segera berikan Bantuan
Hidup Dasar (BHD) yaitu sekumpulan usaha
atau intervensi yang dilakukan dengan tujuan
untuk mengembalikan dan mempertahankan
fungsi organ vital pada korban karena henti
jantung dan henti nafas. Intervensi tersebut
berupa kompresi dada dan bantuan nafas.
8. Langkah Basic Life Support
Keamanan bagi penolong,
pasien dan lingkungan
sekitar.
Panggil dan guncangkan tubuh
pasien, dan lihat respon
Hubungi ambulans,
- Head tilt
- chin lift
- Jaw thrust
Look : lihat pergerakan dinding
dada
Listen: suara nafas
Feel: terasa hembusan nafas
Pastikan keamanan Periksa kesadaran Panggil bantuan
Airway
04
01 02 03
9. Bantuan nafas
1. Kembalinya sirkulasi
dan ventilasi spontan
2. Pasien dialih rawat
pada yang berwenang
3. Baru diketahui ada
tanda kematian
4. Penolong Lelah
Resusitasi jantung
Ventilasi 2 kali setiap
siklus kompresi
Indikasi
Kompresi dada di Prosesus
Xiphoideus
30 kali : ventilasi 2 kali
Kedalaman 5-6 cm
A
B
C
10. Kesimpulan
Out Hospital Cardiac Arrest (OHCA) adalah
hilangnya fungsi jantung secara mendadak untuk
mempertahankan sirkulasi normal darah untuk
memberi kebutuhan oksigen ke otak dan organ vital
lainnya akibat kegagalan jantung untuk berkontraksi
secara efektif yang terjadi di luar rumah sakit.
Penatalaksaan OHCA Chain of Survival yang terdiri
dari Pengenalan dini (Early Recognition) henti jantung
dan Aktivasi pelayanan Gawat Darurat (EMS
Activation), Resusitasi Jantung Paru (CPR) segera
(Early CPR), Defibrilasi segera (Early Defibrilation),
Perawatan Lanjut yang efektif (Effective Advance Life
Support) dan Perawatan Jantung Lanjutan Terintegrasi
(Integrated Post Cardiac care).