SlideShare a Scribd company logo
1 of 25
Febriyanti.,S.Kep.,Ns.,M.Kep
KONSEP PRIMARY
SURVEY DAN
SECONDARY SURVEY
PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN
STIKES BAHRUL ULUM JOMBANG
PENGERTIAN
Primary Survey (Penilaian Awal) merupakan
usaha yang dilakukan untuk mempertahankan
kehidupan pada saat pasien atau korban
mengalami keadaan yang mengancam jiwa,
Kepedulian perawat pada saat menemukan
klien yang membutuhkan primary survey
(penilaian awal) sangat mempengaruhi
keberhasilan usaha pertolongan yang akan di
lakukan.
Secondary survey merupakan pemeriksaan
secara lengkap yang dilakukan secara head to
toe, dari depan hingga belakang. Secondary
survey hanya dilakukan setelah kondisi
pasienmulai stabil, dalam artian tidak
mengalami syok atau tanda-tanda syok telah
mulai membaik
FUNGSI DAN TUJUAN
Fungsi yaitu memberikan asuhan
keperawatan gawat darurat tingkat
dasar di seluruh tatanan layanan
kesehatan.
Tujuan dari Primary survey adalah
untuk menangani masalah yang
mengancam nyawa yang harus segera
diidentifikasi dengan cepat melalui
penilaian ABCDE (Airway, Breathing,
Circulation, Disability, dan Exposure).
Sedangkan tujuan Secondary survey
adalah untuk mengidentifikasi semua
penyakit dan cidera
Tahapan Pelaksanaan
PERSIAPAN
A. Fase Pra-Rumah Sakit
1. Koordinasi yang baik antara dokter di
rumah sakit dan petugas lapangan
2. Pengumpulan keterangan yang akan
dibutuhkan di rumah sakit seperti waktu
kejadian, sebab kejadian, mekanisme
kejadian dan riwayat penderita
B. Fase Rumah Sakit
1. Perencanaan sebelum penderita tiba
2. Perlengkapan airway sudah dipersiapkan,
dicoba dan diletakkan di tempat yang
mudah dijangkau
PRIMARY SURVEY
Pengkajian primer terdiri dari ABCD
A : Airway
 Kaji apakah ada tanda-tanda obstruksi jalan nafas dengan
look, listen dan feel
 Apakah pasien dapat berbicara dengan jelas
 Buka mulut pasien dan kaji apakah ada sumbatan dijalan
nafas seperti darah atau benda asing
 Kaji apakah ada edema di bibir, lidah dan leher
Tanda-tanda sumbatan jalan nafas partial:
 Suara nafas stridor
 Penggunaan otototot pernafasan tambahan
 Pergerakan dada dan perut paradoxical
 Sianotik
Pada sumbatan jalan nafas total tidak ada suara nafas, pasien
dengan penurunan kesadaran (GCS < 8 atau tidak berespon
pada rangsangan nyeri) tidak akan dapat mempertahankan jalan
nafas yang paten
Airway
Jika jalan nafas tidak paten, maka lakukan
tindakan membuka jalan nafas yaitu :
 Finger swab
 Head tilt-chin lift
 Jaw thrust
 Suction
 Pemasangan Oropharingeal airway (OPA) atau
Nasopharingeal airway
 Berikan oksigen
 Persiapkan pasien untuk tindakan intubasi jika
tindakan-tindakan diatas tidak dapat
membebaskan jalan nafas pasien
Finger Swab
Pemasangan OPA
PRIMARY SURVEY
B : Breathing
Look
 Kaji apakah pasien bernafas spontan
 Kaji frekuensi nafas dan irama
 Kaji apakah pergerakan dada simetris
 Apakah ada retraksi otot bantu pernafasan
Listen
 Dengarkan suara paru
 Apakah ada suara nafas yang tidak normal
Feel
 Palpasi apakah ada krepitus, deformitas
Usia Frekuensi nafas normal
Dewasa 12 – 20 x/menit
Anak sampai 10 tahun 25 – 30 x/menit
Bayi 30 – 40 x/menit
PRIMARY SURVEY
C : Circulation
 Warna kulit: Pucat? , Sianosis?
 Apakah akral hangat?, Dingin?
 Cek capillary refil time (normal < 2 detik)
 Apakah ada perdarahan/trauma?
 Kaji nadi perifer untuk frekuensi dan irama >> jika
tidak ada nadi lakukan resusitasi
 Pasang cardiac monitor
 Pasang iv canula
PRIMARY SURVEY
D : Disability
 2 komponen utama yaitu tingkat kesadaran dan pupil
 Cek tingkat kesadaran dengan AVPU dan GCS
A : Alert : Pasien sadar, responsive, orientasi waktu, tempat dan
orang baik
V : Verbal : Pasien dapat berespon terhadap rangsangan verbal
tapi orienttasi terhadap orang, tempat dan waktu tidak baik
P : Pain : Pasien tidak berespon terhadap ranggsangan verbal,
tapi berespon terhadap rangsangan nyeri
U : Unresponsive : Pasien tidak berespon terhadap rangsangan
nyeri
 Cek pupil : normalnya isokor dan reaksi cahaya positif
 Cek GDA :
Jika GDA < 30 mg/dl berikan D40% 3 flacon
Jika GDA 30 – 60 mg/dl berikan D40% 2 flacon
Jika GDA >60 – 100 mg/dl berikan D40% 1 flacon atau ikuti
SOP
Cek kembali GDA setelah 15-30 menit
Disability
Behavior Respons Score
Membuka mata  Spontan
 Terhadap suara/verbal
 Terhadap stimulus nyeri
 Unresponsive
4
3
2
1
Verbal  Berorientasi baik terhadap orang, waktu
dan tempat
 Bingung/confused
 Kata-kata kacau tidak berbentuk kalimat
 Mengerang
 Tidak ada respon
5
4
3
2
1
Motorik  Dapat mengikuti perintah
 Bergerak melokalisasi nyeri
 Fleksi terhadap nyeri
 Fleksi abnormal
 Ekstensi terhadap nyeri
 Tidak ada respon
6
5
4
3
2
1
Resusitasi
Sampai Kapan RJP
dilakukan???
1. Korban sadar (ada nafas ada nadi)
2.Bantuan medis datang
3.Sampai kita lelah
SECONDARY SURVEY
Full set of vital signs
 Suhu tubuh
 Nadi
 RR
 Blood pressure
 Saturasi oksigen
 Berat badan wajib untuk bayi dan pasien anak
Pain assessment
P
Q
R
S
T
Posisi Pemulihan
(Recovery Position)
Tujuan :
1. Membebaskan jalan nafas korban tidak sadar
2. Melindungi jalan nafas dari benda asing seperti
muntahan pada korban tidak sadar
Teknik :
1. Berlututlah disamping korban
2. Lengan yang terjauh membuat sudut dengan tubuh
korban. Letakkan lengan terdekat (satunya) di atas
dada korban
3. Bengkokan luutut terdekat, lalu gulingkan korban
mejauh dari anda, topangkan tangan pada rahang agar
jalan nafas tetap terbuka
Thank You

More Related Content

What's hot

Asuhan Keperawatan pada Klien dengan Gangguan Kebutuhan Cairan dan Elektrolit
Asuhan Keperawatan pada Klien dengan Gangguan Kebutuhan Cairan dan ElektrolitAsuhan Keperawatan pada Klien dengan Gangguan Kebutuhan Cairan dan Elektrolit
Asuhan Keperawatan pada Klien dengan Gangguan Kebutuhan Cairan dan Elektrolitpjj_kemenkes
 
Biomekanika trauma
Biomekanika traumaBiomekanika trauma
Biomekanika traumaZuheri
 
Pemeriksaan fisik pencernaan
Pemeriksaan fisik pencernaanPemeriksaan fisik pencernaan
Pemeriksaan fisik pencernaanMuhammad Munandar
 
RESPONSI PRESSURE INJURY (ULKUS DEKUBITUS).pptx
RESPONSI PRESSURE INJURY (ULKUS DEKUBITUS).pptxRESPONSI PRESSURE INJURY (ULKUS DEKUBITUS).pptx
RESPONSI PRESSURE INJURY (ULKUS DEKUBITUS).pptxFadhilaBalqisNurfitr
 
RJPO (Resusitasi Jantung Paru Otak)
RJPO (Resusitasi Jantung Paru Otak)RJPO (Resusitasi Jantung Paru Otak)
RJPO (Resusitasi Jantung Paru Otak)ADam Raeyoo
 
Model dokumentasi-keperawatan
Model dokumentasi-keperawatanModel dokumentasi-keperawatan
Model dokumentasi-keperawatanBita Fadillah
 
7. peritonitis
7. peritonitis7. peritonitis
7. peritonitisPradasary
 
Pemeriksaan fisik pada sistem muskuloskeletal
Pemeriksaan fisik pada sistem muskuloskeletalPemeriksaan fisik pada sistem muskuloskeletal
Pemeriksaan fisik pada sistem muskuloskeletalOkta-Shi Sama
 
Kasus sistem-triage
Kasus sistem-triageKasus sistem-triage
Kasus sistem-triagejohanadi2
 
2. airway and breathing management 11
2. airway and breathing management 112. airway and breathing management 11
2. airway and breathing management 11Benny Gustian
 
Modul 1 kb1 pemeriksaan fisik sistem kardiovaskuler
Modul 1 kb1 pemeriksaan fisik sistem kardiovaskulerModul 1 kb1 pemeriksaan fisik sistem kardiovaskuler
Modul 1 kb1 pemeriksaan fisik sistem kardiovaskulerUwes Chaeruman
 
Pemeriksaan fisik
Pemeriksaan fisikPemeriksaan fisik
Pemeriksaan fisikW Theresia
 

What's hot (20)

Asuhan Keperawatan pada Klien dengan Gangguan Kebutuhan Cairan dan Elektrolit
Asuhan Keperawatan pada Klien dengan Gangguan Kebutuhan Cairan dan ElektrolitAsuhan Keperawatan pada Klien dengan Gangguan Kebutuhan Cairan dan Elektrolit
Asuhan Keperawatan pada Klien dengan Gangguan Kebutuhan Cairan dan Elektrolit
 
Luka bakar
Luka bakarLuka bakar
Luka bakar
 
Biomekanika trauma
Biomekanika traumaBiomekanika trauma
Biomekanika trauma
 
Pemeriksaan fisik pencernaan
Pemeriksaan fisik pencernaanPemeriksaan fisik pencernaan
Pemeriksaan fisik pencernaan
 
RESPONSI PRESSURE INJURY (ULKUS DEKUBITUS).pptx
RESPONSI PRESSURE INJURY (ULKUS DEKUBITUS).pptxRESPONSI PRESSURE INJURY (ULKUS DEKUBITUS).pptx
RESPONSI PRESSURE INJURY (ULKUS DEKUBITUS).pptx
 
Askep gawat darurat pada gigitan ular
Askep gawat darurat pada gigitan ularAskep gawat darurat pada gigitan ular
Askep gawat darurat pada gigitan ular
 
Ppt spgdt s b
Ppt spgdt s bPpt spgdt s b
Ppt spgdt s b
 
BALUT DAN BIDAI
BALUT DAN BIDAIBALUT DAN BIDAI
BALUT DAN BIDAI
 
RJPO (Resusitasi Jantung Paru Otak)
RJPO (Resusitasi Jantung Paru Otak)RJPO (Resusitasi Jantung Paru Otak)
RJPO (Resusitasi Jantung Paru Otak)
 
Model dokumentasi-keperawatan
Model dokumentasi-keperawatanModel dokumentasi-keperawatan
Model dokumentasi-keperawatan
 
Pneumonia
PneumoniaPneumonia
Pneumonia
 
Pemeriksaan fisik
Pemeriksaan fisikPemeriksaan fisik
Pemeriksaan fisik
 
7. peritonitis
7. peritonitis7. peritonitis
7. peritonitis
 
Pemeriksaan fisik pada sistem muskuloskeletal
Pemeriksaan fisik pada sistem muskuloskeletalPemeriksaan fisik pada sistem muskuloskeletal
Pemeriksaan fisik pada sistem muskuloskeletal
 
Kasus sistem-triage
Kasus sistem-triageKasus sistem-triage
Kasus sistem-triage
 
dislokasi
dislokasidislokasi
dislokasi
 
2. airway and breathing management 11
2. airway and breathing management 112. airway and breathing management 11
2. airway and breathing management 11
 
5 Trauma Thorak
5 Trauma Thorak5 Trauma Thorak
5 Trauma Thorak
 
Modul 1 kb1 pemeriksaan fisik sistem kardiovaskuler
Modul 1 kb1 pemeriksaan fisik sistem kardiovaskulerModul 1 kb1 pemeriksaan fisik sistem kardiovaskuler
Modul 1 kb1 pemeriksaan fisik sistem kardiovaskuler
 
Pemeriksaan fisik
Pemeriksaan fisikPemeriksaan fisik
Pemeriksaan fisik
 

Similar to TM2-Konsep Primary Survey dan Secondary Survey.pptx

02. bantuan hidup dasar ns 2020 revisi
02. bantuan hidup dasar ns 2020 revisi02. bantuan hidup dasar ns 2020 revisi
02. bantuan hidup dasar ns 2020 revisirickygunawan84
 
Penilaian itti
Penilaian ittiPenilaian itti
Penilaian ittiitti_asis
 
Primary and secondary survey
Primary and secondary surveyPrimary and secondary survey
Primary and secondary surveyIra Rahmawati
 
Materi Bantuan hidu dasar . vasic life support
Materi Bantuan hidu dasar . vasic life supportMateri Bantuan hidu dasar . vasic life support
Materi Bantuan hidu dasar . vasic life supportd4kebidanan1
 
Materi_First_Aid_Training.pptx
Materi_First_Aid_Training.pptxMateri_First_Aid_Training.pptx
Materi_First_Aid_Training.pptxFikriDwi7
 
Materi First Aid Training.pptx
Materi First Aid Training.pptxMateri First Aid Training.pptx
Materi First Aid Training.pptxJuliaAndina1
 
PRINSIP-PRINSIP PERTOLONGAN CEMAS
PRINSIP-PRINSIP PERTOLONGAN CEMASPRINSIP-PRINSIP PERTOLONGAN CEMAS
PRINSIP-PRINSIP PERTOLONGAN CEMASIntan Isahak
 
Prinsip Prinsip Pertolongan Cemas
Prinsip Prinsip Pertolongan CemasPrinsip Prinsip Pertolongan Cemas
Prinsip Prinsip Pertolongan CemasnorazanePBSM
 
CHECKLIST PENATALAKSANAAN PRA RUJUKAN KEGAWATDARURATAN JANTUNG DAN PEMBULUH.pptx
CHECKLIST PENATALAKSANAAN PRA RUJUKAN KEGAWATDARURATAN JANTUNG DAN PEMBULUH.pptxCHECKLIST PENATALAKSANAAN PRA RUJUKAN KEGAWATDARURATAN JANTUNG DAN PEMBULUH.pptx
CHECKLIST PENATALAKSANAAN PRA RUJUKAN KEGAWATDARURATAN JANTUNG DAN PEMBULUH.pptxPMBNoritadahlia
 
Pemeriksaan Fisik Pada Ibu dan Anak
Pemeriksaan Fisik Pada Ibu dan AnakPemeriksaan Fisik Pada Ibu dan Anak
Pemeriksaan Fisik Pada Ibu dan Anakpjj_kemenkes
 
Materi IHT Pelayanan Sedasi.pptx
Materi IHT Pelayanan Sedasi.pptxMateri IHT Pelayanan Sedasi.pptx
Materi IHT Pelayanan Sedasi.pptxBudiHartanto37
 
Materi Edukasi K3 Internal_TW2_Pertolongan Pertama.pptx
Materi Edukasi K3 Internal_TW2_Pertolongan Pertama.pptxMateri Edukasi K3 Internal_TW2_Pertolongan Pertama.pptx
Materi Edukasi K3 Internal_TW2_Pertolongan Pertama.pptxIkmalKhairiansa1
 
Materi_First_Aid_Training.pdf
Materi_First_Aid_Training.pdfMateri_First_Aid_Training.pdf
Materi_First_Aid_Training.pdfRiza855996
 
Basic life support
Basic life supportBasic life support
Basic life supportArmy Of God
 

Similar to TM2-Konsep Primary Survey dan Secondary Survey.pptx (20)

Basic First Aid
Basic First AidBasic First Aid
Basic First Aid
 
Bantuan Hidup Dasar
Bantuan Hidup DasarBantuan Hidup Dasar
Bantuan Hidup Dasar
 
02. bantuan hidup dasar ns 2020 revisi
02. bantuan hidup dasar ns 2020 revisi02. bantuan hidup dasar ns 2020 revisi
02. bantuan hidup dasar ns 2020 revisi
 
Penilaian itti
Penilaian ittiPenilaian itti
Penilaian itti
 
Primary and secondary survey
Primary and secondary surveyPrimary and secondary survey
Primary and secondary survey
 
Initial assesment
Initial assesmentInitial assesment
Initial assesment
 
Materi Bantuan hidu dasar . vasic life support
Materi Bantuan hidu dasar . vasic life supportMateri Bantuan hidu dasar . vasic life support
Materi Bantuan hidu dasar . vasic life support
 
Bhd
BhdBhd
Bhd
 
Materi_First_Aid_Training.pptx
Materi_First_Aid_Training.pptxMateri_First_Aid_Training.pptx
Materi_First_Aid_Training.pptx
 
Materi First Aid Training.pptx
Materi First Aid Training.pptxMateri First Aid Training.pptx
Materi First Aid Training.pptx
 
PRINSIP-PRINSIP PERTOLONGAN CEMAS
PRINSIP-PRINSIP PERTOLONGAN CEMASPRINSIP-PRINSIP PERTOLONGAN CEMAS
PRINSIP-PRINSIP PERTOLONGAN CEMAS
 
Prinsip Prinsip Pertolongan Cemas4172
Prinsip Prinsip Pertolongan Cemas4172Prinsip Prinsip Pertolongan Cemas4172
Prinsip Prinsip Pertolongan Cemas4172
 
Prinsip Prinsip Pertolongan Cemas
Prinsip Prinsip Pertolongan CemasPrinsip Prinsip Pertolongan Cemas
Prinsip Prinsip Pertolongan Cemas
 
CHECKLIST PENATALAKSANAAN PRA RUJUKAN KEGAWATDARURATAN JANTUNG DAN PEMBULUH.pptx
CHECKLIST PENATALAKSANAAN PRA RUJUKAN KEGAWATDARURATAN JANTUNG DAN PEMBULUH.pptxCHECKLIST PENATALAKSANAAN PRA RUJUKAN KEGAWATDARURATAN JANTUNG DAN PEMBULUH.pptx
CHECKLIST PENATALAKSANAAN PRA RUJUKAN KEGAWATDARURATAN JANTUNG DAN PEMBULUH.pptx
 
Pemeriksaan Fisik Pada Ibu dan Anak
Pemeriksaan Fisik Pada Ibu dan AnakPemeriksaan Fisik Pada Ibu dan Anak
Pemeriksaan Fisik Pada Ibu dan Anak
 
SOSIALISASI FIRST AID.pptx
SOSIALISASI FIRST AID.pptxSOSIALISASI FIRST AID.pptx
SOSIALISASI FIRST AID.pptx
 
Materi IHT Pelayanan Sedasi.pptx
Materi IHT Pelayanan Sedasi.pptxMateri IHT Pelayanan Sedasi.pptx
Materi IHT Pelayanan Sedasi.pptx
 
Materi Edukasi K3 Internal_TW2_Pertolongan Pertama.pptx
Materi Edukasi K3 Internal_TW2_Pertolongan Pertama.pptxMateri Edukasi K3 Internal_TW2_Pertolongan Pertama.pptx
Materi Edukasi K3 Internal_TW2_Pertolongan Pertama.pptx
 
Materi_First_Aid_Training.pdf
Materi_First_Aid_Training.pdfMateri_First_Aid_Training.pdf
Materi_First_Aid_Training.pdf
 
Basic life support
Basic life supportBasic life support
Basic life support
 

Recently uploaded

oscillometry for assessing lung function
oscillometry for assessing lung functionoscillometry for assessing lung function
oscillometry for assessing lung functionolivia371624
 
Keperawatan dasar KEBUTUHAN SUHU TUBUH MANUSIA.pptx
Keperawatan dasar KEBUTUHAN SUHU TUBUH MANUSIA.pptxKeperawatan dasar KEBUTUHAN SUHU TUBUH MANUSIA.pptx
Keperawatan dasar KEBUTUHAN SUHU TUBUH MANUSIA.pptxnadiasariamd
 
SNI pelayanan kesehatan hewan, klinik hewan
SNI pelayanan  kesehatan hewan, klinik hewanSNI pelayanan  kesehatan hewan, klinik hewan
SNI pelayanan kesehatan hewan, klinik hewanintan588925
 
HIV/ AIDS PENYULUHAN untuk awam [1].pptx
HIV/ AIDS PENYULUHAN untuk awam [1].pptxHIV/ AIDS PENYULUHAN untuk awam [1].pptx
HIV/ AIDS PENYULUHAN untuk awam [1].pptxgastroupdate
 
Hidrodinamika1111111111111111111111.pptx
Hidrodinamika1111111111111111111111.pptxHidrodinamika1111111111111111111111.pptx
Hidrodinamika1111111111111111111111.pptxJasaketikku
 
SEDIAAN EMULSI : DEFINISI, TIPE EMULSI, JENIS EMULGATOR DAN CARA PEMBUATAN
SEDIAAN EMULSI : DEFINISI, TIPE EMULSI, JENIS EMULGATOR DAN CARA PEMBUATANSEDIAAN EMULSI : DEFINISI, TIPE EMULSI, JENIS EMULGATOR DAN CARA PEMBUATAN
SEDIAAN EMULSI : DEFINISI, TIPE EMULSI, JENIS EMULGATOR DAN CARA PEMBUATANYayahKodariyah
 
anatomi fisiologi sistem penginderaan.ppt
anatomi fisiologi sistem penginderaan.pptanatomi fisiologi sistem penginderaan.ppt
anatomi fisiologi sistem penginderaan.pptRoniAlfaqih2
 
Toksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.ppt
Toksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.pptToksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.ppt
Toksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.pptRoniAlfaqih2
 
PPT KONTRASEPSI KB HORMONAL DAN NON HORMONAL
PPT KONTRASEPSI KB HORMONAL DAN NON HORMONALPPT KONTRASEPSI KB HORMONAL DAN NON HORMONAL
PPT KONTRASEPSI KB HORMONAL DAN NON HORMONALMayangWulan3
 
obat sistem saraf pusat analgesik antipiretik
obat sistem saraf pusat analgesik antipiretikobat sistem saraf pusat analgesik antipiretik
obat sistem saraf pusat analgesik antipiretikSyarifahNurulMaulida1
 
konsep nutrisi pada pasien dengan gangguan kardiovaskuler.pptx
konsep nutrisi pada pasien dengan gangguan kardiovaskuler.pptxkonsep nutrisi pada pasien dengan gangguan kardiovaskuler.pptx
konsep nutrisi pada pasien dengan gangguan kardiovaskuler.pptxrittafarmaraflesia
 
Abses paru - Diagnosis, tatalaksana, prognosis
Abses paru - Diagnosis, tatalaksana, prognosisAbses paru - Diagnosis, tatalaksana, prognosis
Abses paru - Diagnosis, tatalaksana, prognosisRachmandiarRaras
 
HUBUNGAN KEPERAWATAN PROFESIONAL ANTAR PROFESI
HUBUNGAN KEPERAWATAN PROFESIONAL ANTAR PROFESIHUBUNGAN KEPERAWATAN PROFESIONAL ANTAR PROFESI
HUBUNGAN KEPERAWATAN PROFESIONAL ANTAR PROFESINeliHusniawati2
 
Gizi-dalam-Daur-Kehidupan-Pertemuan-3.ppt
Gizi-dalam-Daur-Kehidupan-Pertemuan-3.pptGizi-dalam-Daur-Kehidupan-Pertemuan-3.ppt
Gizi-dalam-Daur-Kehidupan-Pertemuan-3.pptAyuMustika17
 
RENCANA PEMASARAN untuk bidang rumah sakit.pptx
RENCANA PEMASARAN untuk bidang rumah sakit.pptxRENCANA PEMASARAN untuk bidang rumah sakit.pptx
RENCANA PEMASARAN untuk bidang rumah sakit.pptxrobert531746
 
KDM NUTRISI, AKTUALISASI, REWARD DAN PUNISHMENT.pptx
KDM NUTRISI, AKTUALISASI, REWARD DAN PUNISHMENT.pptxKDM NUTRISI, AKTUALISASI, REWARD DAN PUNISHMENT.pptx
KDM NUTRISI, AKTUALISASI, REWARD DAN PUNISHMENT.pptxawaldarmawan3
 
Materi Layanan Kesehatan Berbasis Homecare ppt
Materi Layanan Kesehatan Berbasis Homecare pptMateri Layanan Kesehatan Berbasis Homecare ppt
Materi Layanan Kesehatan Berbasis Homecare ppticha582186
 
polimeric micelles for drug delivery system.pptx
polimeric micelles for drug delivery system.pptxpolimeric micelles for drug delivery system.pptx
polimeric micelles for drug delivery system.pptxLinaWinarti1
 
Laporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptx
Laporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptxLaporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptx
Laporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptxkaiba5
 
D3_FITKES_FAKTOR KHASIAT OBAT Dalam Penggunaan Obat.pdf
D3_FITKES_FAKTOR KHASIAT OBAT Dalam Penggunaan Obat.pdfD3_FITKES_FAKTOR KHASIAT OBAT Dalam Penggunaan Obat.pdf
D3_FITKES_FAKTOR KHASIAT OBAT Dalam Penggunaan Obat.pdfSuryani549935
 

Recently uploaded (20)

oscillometry for assessing lung function
oscillometry for assessing lung functionoscillometry for assessing lung function
oscillometry for assessing lung function
 
Keperawatan dasar KEBUTUHAN SUHU TUBUH MANUSIA.pptx
Keperawatan dasar KEBUTUHAN SUHU TUBUH MANUSIA.pptxKeperawatan dasar KEBUTUHAN SUHU TUBUH MANUSIA.pptx
Keperawatan dasar KEBUTUHAN SUHU TUBUH MANUSIA.pptx
 
SNI pelayanan kesehatan hewan, klinik hewan
SNI pelayanan  kesehatan hewan, klinik hewanSNI pelayanan  kesehatan hewan, klinik hewan
SNI pelayanan kesehatan hewan, klinik hewan
 
HIV/ AIDS PENYULUHAN untuk awam [1].pptx
HIV/ AIDS PENYULUHAN untuk awam [1].pptxHIV/ AIDS PENYULUHAN untuk awam [1].pptx
HIV/ AIDS PENYULUHAN untuk awam [1].pptx
 
Hidrodinamika1111111111111111111111.pptx
Hidrodinamika1111111111111111111111.pptxHidrodinamika1111111111111111111111.pptx
Hidrodinamika1111111111111111111111.pptx
 
SEDIAAN EMULSI : DEFINISI, TIPE EMULSI, JENIS EMULGATOR DAN CARA PEMBUATAN
SEDIAAN EMULSI : DEFINISI, TIPE EMULSI, JENIS EMULGATOR DAN CARA PEMBUATANSEDIAAN EMULSI : DEFINISI, TIPE EMULSI, JENIS EMULGATOR DAN CARA PEMBUATAN
SEDIAAN EMULSI : DEFINISI, TIPE EMULSI, JENIS EMULGATOR DAN CARA PEMBUATAN
 
anatomi fisiologi sistem penginderaan.ppt
anatomi fisiologi sistem penginderaan.pptanatomi fisiologi sistem penginderaan.ppt
anatomi fisiologi sistem penginderaan.ppt
 
Toksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.ppt
Toksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.pptToksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.ppt
Toksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.ppt
 
PPT KONTRASEPSI KB HORMONAL DAN NON HORMONAL
PPT KONTRASEPSI KB HORMONAL DAN NON HORMONALPPT KONTRASEPSI KB HORMONAL DAN NON HORMONAL
PPT KONTRASEPSI KB HORMONAL DAN NON HORMONAL
 
obat sistem saraf pusat analgesik antipiretik
obat sistem saraf pusat analgesik antipiretikobat sistem saraf pusat analgesik antipiretik
obat sistem saraf pusat analgesik antipiretik
 
konsep nutrisi pada pasien dengan gangguan kardiovaskuler.pptx
konsep nutrisi pada pasien dengan gangguan kardiovaskuler.pptxkonsep nutrisi pada pasien dengan gangguan kardiovaskuler.pptx
konsep nutrisi pada pasien dengan gangguan kardiovaskuler.pptx
 
Abses paru - Diagnosis, tatalaksana, prognosis
Abses paru - Diagnosis, tatalaksana, prognosisAbses paru - Diagnosis, tatalaksana, prognosis
Abses paru - Diagnosis, tatalaksana, prognosis
 
HUBUNGAN KEPERAWATAN PROFESIONAL ANTAR PROFESI
HUBUNGAN KEPERAWATAN PROFESIONAL ANTAR PROFESIHUBUNGAN KEPERAWATAN PROFESIONAL ANTAR PROFESI
HUBUNGAN KEPERAWATAN PROFESIONAL ANTAR PROFESI
 
Gizi-dalam-Daur-Kehidupan-Pertemuan-3.ppt
Gizi-dalam-Daur-Kehidupan-Pertemuan-3.pptGizi-dalam-Daur-Kehidupan-Pertemuan-3.ppt
Gizi-dalam-Daur-Kehidupan-Pertemuan-3.ppt
 
RENCANA PEMASARAN untuk bidang rumah sakit.pptx
RENCANA PEMASARAN untuk bidang rumah sakit.pptxRENCANA PEMASARAN untuk bidang rumah sakit.pptx
RENCANA PEMASARAN untuk bidang rumah sakit.pptx
 
KDM NUTRISI, AKTUALISASI, REWARD DAN PUNISHMENT.pptx
KDM NUTRISI, AKTUALISASI, REWARD DAN PUNISHMENT.pptxKDM NUTRISI, AKTUALISASI, REWARD DAN PUNISHMENT.pptx
KDM NUTRISI, AKTUALISASI, REWARD DAN PUNISHMENT.pptx
 
Materi Layanan Kesehatan Berbasis Homecare ppt
Materi Layanan Kesehatan Berbasis Homecare pptMateri Layanan Kesehatan Berbasis Homecare ppt
Materi Layanan Kesehatan Berbasis Homecare ppt
 
polimeric micelles for drug delivery system.pptx
polimeric micelles for drug delivery system.pptxpolimeric micelles for drug delivery system.pptx
polimeric micelles for drug delivery system.pptx
 
Laporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptx
Laporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptxLaporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptx
Laporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptx
 
D3_FITKES_FAKTOR KHASIAT OBAT Dalam Penggunaan Obat.pdf
D3_FITKES_FAKTOR KHASIAT OBAT Dalam Penggunaan Obat.pdfD3_FITKES_FAKTOR KHASIAT OBAT Dalam Penggunaan Obat.pdf
D3_FITKES_FAKTOR KHASIAT OBAT Dalam Penggunaan Obat.pdf
 

TM2-Konsep Primary Survey dan Secondary Survey.pptx

  • 1. Febriyanti.,S.Kep.,Ns.,M.Kep KONSEP PRIMARY SURVEY DAN SECONDARY SURVEY PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN STIKES BAHRUL ULUM JOMBANG
  • 2. PENGERTIAN Primary Survey (Penilaian Awal) merupakan usaha yang dilakukan untuk mempertahankan kehidupan pada saat pasien atau korban mengalami keadaan yang mengancam jiwa, Kepedulian perawat pada saat menemukan klien yang membutuhkan primary survey (penilaian awal) sangat mempengaruhi keberhasilan usaha pertolongan yang akan di lakukan. Secondary survey merupakan pemeriksaan secara lengkap yang dilakukan secara head to toe, dari depan hingga belakang. Secondary survey hanya dilakukan setelah kondisi pasienmulai stabil, dalam artian tidak mengalami syok atau tanda-tanda syok telah mulai membaik
  • 3. FUNGSI DAN TUJUAN Fungsi yaitu memberikan asuhan keperawatan gawat darurat tingkat dasar di seluruh tatanan layanan kesehatan. Tujuan dari Primary survey adalah untuk menangani masalah yang mengancam nyawa yang harus segera diidentifikasi dengan cepat melalui penilaian ABCDE (Airway, Breathing, Circulation, Disability, dan Exposure). Sedangkan tujuan Secondary survey adalah untuk mengidentifikasi semua penyakit dan cidera
  • 5. PERSIAPAN A. Fase Pra-Rumah Sakit 1. Koordinasi yang baik antara dokter di rumah sakit dan petugas lapangan 2. Pengumpulan keterangan yang akan dibutuhkan di rumah sakit seperti waktu kejadian, sebab kejadian, mekanisme kejadian dan riwayat penderita B. Fase Rumah Sakit 1. Perencanaan sebelum penderita tiba 2. Perlengkapan airway sudah dipersiapkan, dicoba dan diletakkan di tempat yang mudah dijangkau
  • 6. PRIMARY SURVEY Pengkajian primer terdiri dari ABCD A : Airway  Kaji apakah ada tanda-tanda obstruksi jalan nafas dengan look, listen dan feel  Apakah pasien dapat berbicara dengan jelas  Buka mulut pasien dan kaji apakah ada sumbatan dijalan nafas seperti darah atau benda asing  Kaji apakah ada edema di bibir, lidah dan leher Tanda-tanda sumbatan jalan nafas partial:  Suara nafas stridor  Penggunaan otototot pernafasan tambahan  Pergerakan dada dan perut paradoxical  Sianotik Pada sumbatan jalan nafas total tidak ada suara nafas, pasien dengan penurunan kesadaran (GCS < 8 atau tidak berespon pada rangsangan nyeri) tidak akan dapat mempertahankan jalan nafas yang paten
  • 7. Airway Jika jalan nafas tidak paten, maka lakukan tindakan membuka jalan nafas yaitu :  Finger swab  Head tilt-chin lift  Jaw thrust  Suction  Pemasangan Oropharingeal airway (OPA) atau Nasopharingeal airway  Berikan oksigen  Persiapkan pasien untuk tindakan intubasi jika tindakan-tindakan diatas tidak dapat membebaskan jalan nafas pasien
  • 9.
  • 10.
  • 12. PRIMARY SURVEY B : Breathing Look  Kaji apakah pasien bernafas spontan  Kaji frekuensi nafas dan irama  Kaji apakah pergerakan dada simetris  Apakah ada retraksi otot bantu pernafasan Listen  Dengarkan suara paru  Apakah ada suara nafas yang tidak normal Feel  Palpasi apakah ada krepitus, deformitas Usia Frekuensi nafas normal Dewasa 12 – 20 x/menit Anak sampai 10 tahun 25 – 30 x/menit Bayi 30 – 40 x/menit
  • 13.
  • 14. PRIMARY SURVEY C : Circulation  Warna kulit: Pucat? , Sianosis?  Apakah akral hangat?, Dingin?  Cek capillary refil time (normal < 2 detik)  Apakah ada perdarahan/trauma?  Kaji nadi perifer untuk frekuensi dan irama >> jika tidak ada nadi lakukan resusitasi  Pasang cardiac monitor  Pasang iv canula
  • 15. PRIMARY SURVEY D : Disability  2 komponen utama yaitu tingkat kesadaran dan pupil  Cek tingkat kesadaran dengan AVPU dan GCS A : Alert : Pasien sadar, responsive, orientasi waktu, tempat dan orang baik V : Verbal : Pasien dapat berespon terhadap rangsangan verbal tapi orienttasi terhadap orang, tempat dan waktu tidak baik P : Pain : Pasien tidak berespon terhadap ranggsangan verbal, tapi berespon terhadap rangsangan nyeri U : Unresponsive : Pasien tidak berespon terhadap rangsangan nyeri  Cek pupil : normalnya isokor dan reaksi cahaya positif  Cek GDA : Jika GDA < 30 mg/dl berikan D40% 3 flacon Jika GDA 30 – 60 mg/dl berikan D40% 2 flacon Jika GDA >60 – 100 mg/dl berikan D40% 1 flacon atau ikuti SOP Cek kembali GDA setelah 15-30 menit
  • 16. Disability Behavior Respons Score Membuka mata  Spontan  Terhadap suara/verbal  Terhadap stimulus nyeri  Unresponsive 4 3 2 1 Verbal  Berorientasi baik terhadap orang, waktu dan tempat  Bingung/confused  Kata-kata kacau tidak berbentuk kalimat  Mengerang  Tidak ada respon 5 4 3 2 1 Motorik  Dapat mengikuti perintah  Bergerak melokalisasi nyeri  Fleksi terhadap nyeri  Fleksi abnormal  Ekstensi terhadap nyeri  Tidak ada respon 6 5 4 3 2 1
  • 18.
  • 19.
  • 20.
  • 21. Sampai Kapan RJP dilakukan??? 1. Korban sadar (ada nafas ada nadi) 2.Bantuan medis datang 3.Sampai kita lelah
  • 22. SECONDARY SURVEY Full set of vital signs  Suhu tubuh  Nadi  RR  Blood pressure  Saturasi oksigen  Berat badan wajib untuk bayi dan pasien anak Pain assessment P Q R S T
  • 23. Posisi Pemulihan (Recovery Position) Tujuan : 1. Membebaskan jalan nafas korban tidak sadar 2. Melindungi jalan nafas dari benda asing seperti muntahan pada korban tidak sadar Teknik : 1. Berlututlah disamping korban 2. Lengan yang terjauh membuat sudut dengan tubuh korban. Letakkan lengan terdekat (satunya) di atas dada korban 3. Bengkokan luutut terdekat, lalu gulingkan korban mejauh dari anda, topangkan tangan pada rahang agar jalan nafas tetap terbuka
  • 24.