Contoh format rencana aksi Proyek Perubahanagiev2000
Dokumen ini berisi identitas proyek perubahan yang mencakup nama proyek, deskripsi, sponsor, tim, tujuan jangka pendek dan menengah, manfaat, ruang lingkup, output kunci, tahapan, tata kelola, anggaran, stakeholder, potensi masalah, risiko, indikator keberhasilan, dan faktor kunci keberhasilan proyek serta persetujuan sponsor proyek.
Mata Diklat ini membekali peserta dengan kemampuan merancang proyek perubahan pengelolaan kegiatan organisasi, mulai dari menentukan ruang lingkup dan format proyek, menyusun isi proyek berdasarkan analisis masalah organisasi, hingga mempresentasikan dan mengelola penerapan proyek perubahan.
Dokumen tersebut merangkum proses penyelenggaraan diklat kepemimpinan tingkat III pemerintah kota Mataram tahun 2017. Diklat terdiri dari 5 tahap yang mencakup konsep inovasi, wawasan kebangsaan, identifikasi isu strategis, merancang proyek perubahan, dan evaluasi kepemimpinan. Peserta melakukan seminar, laboratorium kepemimpinan, dan membuat proyek perubahan. Proyek perubahan dievaluasi dan didisk
Pelatihan Reform Leader Academy bertujuan untuk meningkatkan kompetensi para peserta dalam merencanakan dan melaksanakan reformasi birokrasi di tingkat nasional dan instansi melalui kurikulum yang mencakup kapabilitas kepemimpinan, manajemen perubahan, dan desain rencana aksi reformasi birokrasi. Pelatihan ini dievaluasi melalui penilaian terhadap rencana aksi dan hasil implementasi reformasi birokrasi instansi yang disusun peserta.
Contoh format rencana aksi Proyek Perubahanagiev2000
Dokumen ini berisi identitas proyek perubahan yang mencakup nama proyek, deskripsi, sponsor, tim, tujuan jangka pendek dan menengah, manfaat, ruang lingkup, output kunci, tahapan, tata kelola, anggaran, stakeholder, potensi masalah, risiko, indikator keberhasilan, dan faktor kunci keberhasilan proyek serta persetujuan sponsor proyek.
Mata Diklat ini membekali peserta dengan kemampuan merancang proyek perubahan pengelolaan kegiatan organisasi, mulai dari menentukan ruang lingkup dan format proyek, menyusun isi proyek berdasarkan analisis masalah organisasi, hingga mempresentasikan dan mengelola penerapan proyek perubahan.
Dokumen tersebut merangkum proses penyelenggaraan diklat kepemimpinan tingkat III pemerintah kota Mataram tahun 2017. Diklat terdiri dari 5 tahap yang mencakup konsep inovasi, wawasan kebangsaan, identifikasi isu strategis, merancang proyek perubahan, dan evaluasi kepemimpinan. Peserta melakukan seminar, laboratorium kepemimpinan, dan membuat proyek perubahan. Proyek perubahan dievaluasi dan didisk
Pelatihan Reform Leader Academy bertujuan untuk meningkatkan kompetensi para peserta dalam merencanakan dan melaksanakan reformasi birokrasi di tingkat nasional dan instansi melalui kurikulum yang mencakup kapabilitas kepemimpinan, manajemen perubahan, dan desain rencana aksi reformasi birokrasi. Pelatihan ini dievaluasi melalui penilaian terhadap rencana aksi dan hasil implementasi reformasi birokrasi instansi yang disusun peserta.
Makalah ini membahas tentang perincian kegiatan proyek, meliputi pengertian proyek, area ilmu manajemen proyek, dan metode serta teknik pengelolaan proyek seperti pengendalian, organisasi tim, dan kebijakan pelaksanaan."
Kursus/bengkel bertujuan memberikan pemahaman yang lebih baik tentang konsep dan proses menyelesaikan masalah serta semangat bekerja dan kepimpinan. Ia juga menekankan teknik dan kaedah melaksanakan projek, serta kemahiran berkomunikasi dan motivasi. Objektifnya termasuk membentuk pekerja yang berkebolehan dalam pemikiran kreatif dan penyelesaian masalah serta meningkatkan komunikasi dan semangat bekerja berpas
Dokumen tersebut menyenaraikan beberapa masalah yang dihadapi oleh INTAN, termasuk proses tawaran dan pengesahan kehadiran kursus yang memakan masa, arahan penggunaan sistem EPSA yang kurang berkesan, dan pengurusan stor serta sistem kad perakam waktu yang kurang sistematik dan kerap rosak. Kumpulan Zoom akan menganalisis masalah-masalah tersebut untuk memilih satu projek untuk diselesaikan.
Dokumen tersebut memberikan maklumat mengenai lokasi kampus UITM Puncak Alam dan profil ahli kumpulan yang terlibat dalam projek. Ia juga menyenaraikan beberapa masalah yang dikenalpasti oleh ahli kumpulan berkaitan kemudahan awam dan infrastruktur di kampus serta masyarakat setempat.
Dokumen tersebut membahas beberapa jenis organisasi proyek, yaitu organisasi proyek murni, organisasi fungsional, dan organisasi matriks. Organisasi proyek murni memiliki manajer proyek dengan wewenang penuh, sedangkan organisasi fungsional lebih fokus pada divisi-divisi. Organisasi matriks merupakan gabungan antara organisasi proyek murni dan fungsional. Dokumen juga membahas faktor-faktor
Dokumen tersebut membahas tentang manajemen proyek teknologi informasi khususnya mengenai lahirnya proyek, sistem informasi dalam organisasi, rantai nilai perusahaan, pengorganisasian proyek, proposal proyek internal, dan prosedur pengadaan proyek pemerintah.
Outcome Mapping adalah salah metode perencanaan dan penilaian perubahan sosial serta kinerja internal suatu program dan organisasi yang bersifat terintegrasi dan partisipatoris, berfokus pada perubahan perilaku dari pihak-pihak yang terlibat dalam program, berorientasi pada proses pembelajaran sosial dan organisasi (Development Studies Foundation, 2010). Di dalam outcome mapping ini terdapat proses merencanakan; siapa yang berperan, serta hubungan satu sama lain; bagaimana cara mencapainya; dan bagaimana kita mengetahui kemajuannya.
berisi materi tentang definisi manajemen proyek, sasaran utama manajemen proyek, kegiatan dalam manajemen proyek, ruang lingkup proyek serta 6 tahapan manajemen proyek
Mata pelatihan ini membahas manajemen mutu dengan tujuan memberikan pengetahuan kepada peserta tentang manajemen mutu dan kemampuan menerapkan teknik pengendalian mutu yang relevan dengan tugas sebagai pengawas. Materi pelatihan ini disampaikan secara interaktif melalui ceramah, diskusi, dan studi kasus selama 810 menit.
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian proyek dan manajemen proyek, termasuk definisi, ukuran keberhasilan proyek, alasan perlunya manajemen proyek, struktur organisasi proyek, dan peran-peran kunci dalam proyek.
Perbandingan antara metode manajemen proyek PMBOK dan PRINCE2 menunjukkan beberapa perbedaan kunci. PMBOK cenderung lebih terfokus pada alat dan teknik serta tanggung jawab manajer proyek secara individu, sedangkan PRINCE2 memiliki fokus yang lebih luas pada proses manajemen proyek dan melibatkan berbagai peran dalam organisasi. Kedua metode ini memiliki kesamaan dalam mengakui pentingnya
Monitoring dan Evaluasi Kinerja Pembangunan Daerah Dadang Solihin
Dr. Dadang Solihin adalah Direktur Evaluasi Kinerja Pembangunan Daerah di Bappenas yang memiliki pengalaman lebih dari 30 tahun dalam bidang monitoring dan evaluasi program pembangunan. Blognya memberikan informasi mengenai konsep dan praktik monitoring, evaluasi, perencanaan dan pengendalian program pembangunan.
Software Project Management - Pengenalan Manajemen ProyekDudy Ali
Dokumen tersebut membahas tentang pengantar manajemen proyek, termasuk definisi proyek dan manajemen proyek, siklus hidup proyek, fase-fase proyek, peran manajer proyek, dan faktor-faktor yang mempengaruhi keberhasilan proyek.
Dokumen tersebut merangkum materi pelatihan mengenai pedoman penilaian monitoring dan evaluasi yang disampaikan oleh Drs. H. Dadang Solihin, MA selaku Direktur Evaluasi Kinerja Pembangunan Daerah Bappenas. Materi pelatihan tersebut mencakup pengertian indikator kinerja, langkah penyusunan indikator kinerja, serta contoh indikator kinerja untuk berbagai tingkatan seperti input, output, outcome, benefit, dan dampak.
Melaksanakan pembinaan perpustakaan desa dan/atau kelurahan dengan koordinasi, membimbing, dan motivasi untuk meningkatkan minat baca dan pengetahuan masyarakat.
Proposal proyek perubahan penataan arsip terpadu di Kelurahan Pringlangu bertujuan untuk meningkatkan pengelolaan kearsipan secara teratur dan mudah dicari melalui penyediaan ruang khusus arsip dan penataan ulang berkas sesuai klasifikasi. Proyek ini diharapkan dapat mempermudah pelayanan kepada masyarakat dan menjamin keamanan serta ketersediaan arsip.
Makalah ini membahas tentang perincian kegiatan proyek, meliputi pengertian proyek, area ilmu manajemen proyek, dan metode serta teknik pengelolaan proyek seperti pengendalian, organisasi tim, dan kebijakan pelaksanaan."
Kursus/bengkel bertujuan memberikan pemahaman yang lebih baik tentang konsep dan proses menyelesaikan masalah serta semangat bekerja dan kepimpinan. Ia juga menekankan teknik dan kaedah melaksanakan projek, serta kemahiran berkomunikasi dan motivasi. Objektifnya termasuk membentuk pekerja yang berkebolehan dalam pemikiran kreatif dan penyelesaian masalah serta meningkatkan komunikasi dan semangat bekerja berpas
Dokumen tersebut menyenaraikan beberapa masalah yang dihadapi oleh INTAN, termasuk proses tawaran dan pengesahan kehadiran kursus yang memakan masa, arahan penggunaan sistem EPSA yang kurang berkesan, dan pengurusan stor serta sistem kad perakam waktu yang kurang sistematik dan kerap rosak. Kumpulan Zoom akan menganalisis masalah-masalah tersebut untuk memilih satu projek untuk diselesaikan.
Dokumen tersebut memberikan maklumat mengenai lokasi kampus UITM Puncak Alam dan profil ahli kumpulan yang terlibat dalam projek. Ia juga menyenaraikan beberapa masalah yang dikenalpasti oleh ahli kumpulan berkaitan kemudahan awam dan infrastruktur di kampus serta masyarakat setempat.
Dokumen tersebut membahas beberapa jenis organisasi proyek, yaitu organisasi proyek murni, organisasi fungsional, dan organisasi matriks. Organisasi proyek murni memiliki manajer proyek dengan wewenang penuh, sedangkan organisasi fungsional lebih fokus pada divisi-divisi. Organisasi matriks merupakan gabungan antara organisasi proyek murni dan fungsional. Dokumen juga membahas faktor-faktor
Dokumen tersebut membahas tentang manajemen proyek teknologi informasi khususnya mengenai lahirnya proyek, sistem informasi dalam organisasi, rantai nilai perusahaan, pengorganisasian proyek, proposal proyek internal, dan prosedur pengadaan proyek pemerintah.
Outcome Mapping adalah salah metode perencanaan dan penilaian perubahan sosial serta kinerja internal suatu program dan organisasi yang bersifat terintegrasi dan partisipatoris, berfokus pada perubahan perilaku dari pihak-pihak yang terlibat dalam program, berorientasi pada proses pembelajaran sosial dan organisasi (Development Studies Foundation, 2010). Di dalam outcome mapping ini terdapat proses merencanakan; siapa yang berperan, serta hubungan satu sama lain; bagaimana cara mencapainya; dan bagaimana kita mengetahui kemajuannya.
berisi materi tentang definisi manajemen proyek, sasaran utama manajemen proyek, kegiatan dalam manajemen proyek, ruang lingkup proyek serta 6 tahapan manajemen proyek
Mata pelatihan ini membahas manajemen mutu dengan tujuan memberikan pengetahuan kepada peserta tentang manajemen mutu dan kemampuan menerapkan teknik pengendalian mutu yang relevan dengan tugas sebagai pengawas. Materi pelatihan ini disampaikan secara interaktif melalui ceramah, diskusi, dan studi kasus selama 810 menit.
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian proyek dan manajemen proyek, termasuk definisi, ukuran keberhasilan proyek, alasan perlunya manajemen proyek, struktur organisasi proyek, dan peran-peran kunci dalam proyek.
Perbandingan antara metode manajemen proyek PMBOK dan PRINCE2 menunjukkan beberapa perbedaan kunci. PMBOK cenderung lebih terfokus pada alat dan teknik serta tanggung jawab manajer proyek secara individu, sedangkan PRINCE2 memiliki fokus yang lebih luas pada proses manajemen proyek dan melibatkan berbagai peran dalam organisasi. Kedua metode ini memiliki kesamaan dalam mengakui pentingnya
Monitoring dan Evaluasi Kinerja Pembangunan Daerah Dadang Solihin
Dr. Dadang Solihin adalah Direktur Evaluasi Kinerja Pembangunan Daerah di Bappenas yang memiliki pengalaman lebih dari 30 tahun dalam bidang monitoring dan evaluasi program pembangunan. Blognya memberikan informasi mengenai konsep dan praktik monitoring, evaluasi, perencanaan dan pengendalian program pembangunan.
Software Project Management - Pengenalan Manajemen ProyekDudy Ali
Dokumen tersebut membahas tentang pengantar manajemen proyek, termasuk definisi proyek dan manajemen proyek, siklus hidup proyek, fase-fase proyek, peran manajer proyek, dan faktor-faktor yang mempengaruhi keberhasilan proyek.
Dokumen tersebut merangkum materi pelatihan mengenai pedoman penilaian monitoring dan evaluasi yang disampaikan oleh Drs. H. Dadang Solihin, MA selaku Direktur Evaluasi Kinerja Pembangunan Daerah Bappenas. Materi pelatihan tersebut mencakup pengertian indikator kinerja, langkah penyusunan indikator kinerja, serta contoh indikator kinerja untuk berbagai tingkatan seperti input, output, outcome, benefit, dan dampak.
Melaksanakan pembinaan perpustakaan desa dan/atau kelurahan dengan koordinasi, membimbing, dan motivasi untuk meningkatkan minat baca dan pengetahuan masyarakat.
Proposal proyek perubahan penataan arsip terpadu di Kelurahan Pringlangu bertujuan untuk meningkatkan pengelolaan kearsipan secara teratur dan mudah dicari melalui penyediaan ruang khusus arsip dan penataan ulang berkas sesuai klasifikasi. Proyek ini diharapkan dapat mempermudah pelayanan kepada masyarakat dan menjamin keamanan serta ketersediaan arsip.
Dokumen tersebut membahas langkah-langkah proyek perubahan yang dilaksanakan untuk menyusun Standar Operasional dan Prosedur (SOP) pembuatan rekomendasi Kartu Jaminan Kesehatan Daerah di Kecamatan Cibadak, meliputi pertemuan dengan stakeholder, konsultasi, pengumpulan data, analisis, penyusunan draf SOP, uji coba, dan pengesahan SOP. Proyek ini bertujuan meningkatkan proses pembuatan rekom
Materi penjelasan Proyek Perubahan bagi Pim II ini saya rubah dan tidak seperti biasanya karena saya mencoba menggunakan pendekatan pengalaman dalam menuangkan gagasan ini. selamat membaca semoga bermanfaat
1) NGO activists and committees have protested the development plan for a new 1.1 trillion Rupiah parliament building, citing irregularities in the planning and approval process.
2) The chairman of the parliamentary committee agreed that public participation and expert opinion should be involved in developing plans for such a large state-funded building.
3) In discussions with university students, the House Speaker defended the need for a new building, noting the current building's limited capacity. However, he agreed to ask the Ministry of Public Works to further reduce the building's price tag.
Buku kumpulan jurnal ini merupakan dokumentasi perjalanan pembelajaran penulis selama mengikuti Diklat Kepemimpinan Tingkat I di LAN. Jurnal-jurnal tersebut berisi refleksi pengalaman dan ide penulis untuk meningkatkan kualitas diklat, meliputi kritik terhadap fasilitas berlebihan bagi peserta serta usulan untuk melatih ketahanan malangan calon pemimpin.
Laporan ini membahas proyek pengembangan ketrampilan dan kemandirian wirausaha muda melalui kemitraan di Kabupaten Pesawaran. Proyek ini bertujuan meningkatkan kualitas wirausaha muda dengan mempermudah akses permodalan dan pasar serta meningkatkan jiwa kemandirian melalui kemitraan. Proyek ini dilaksanakan melalui sosialisasi peraturan bupati, pelatihan, dan penandatanganan kemitraan antara wirausaha
Disampaikan pada Forum Pembinaan Widyaiswara PKP2A IV LAN Aceh dengan Tema
“Inovasi Widyaiswara”
Dr. Tri Widodo W. Utomo.,SH.,MA
Deputi Inovasi Administrasi Negara LAN-RI
http://inovasi.lan.go,id
Disampaikan pada Workshop Peningkatan Kompetensi Widyaiswara Badan Diklat Provinsi Jawa Barat tentang Inovasi dalam Proyek Perubahan
Bandung, 2 Februari 2016
Dr. Tri Widodo W. Utomo.,SH.,MA
Deputi Inovasi Administrasi Negara LAN-RI
http://inovasi.lan.go.id
Perkalan no.12 tahun 2013 tentang pedoman penyelenggaraan diklat pim tk. iiikoropunda
Pemerintah mengumumkan rencana untuk membangun pusat perbelanjaan baru di pusat kota untuk mendukung pertumbuhan ekonomi. Rencana ini mendapat dukungan dari kalangan bisnis tetapi ditentang oleh kelompok lingkungan karena khawatir akan mengganggu ekosistem setempat. Perdebatan masih berlanjut mengenai dampak sosial ekonomi dan lingkungan dari rencana pembangunan tersebut.
Dokumen tersebut membahas beberapa kasus inovasi di berbagai daerah di Indonesia. Pertama, kasus perbedaan kinerja layanan jembatan timbang antara Jawa Tengah dan Jawa Timur. Kedua, kasus keberhasilan dan kegagalan inovasi layanan listrik di Tarakan. Ketiga, perbandingan inovasi yang terjadi di kota Bandung dan Solo. Dokumen ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman tentang faktor-faktor kunci keberhasilan dan keg
Replikasi: Apa dan Bagaimana Mempercepat Pertumbuhan InovasiTri Widodo W. UTOMO
Website resmi Dr. Tri Widodo W. Utomo, SH.,MA selaku Deputi Inovasi Administrasi Negara LAN-RI yang berisi informasi tentang profil dan kontaknya, serta pedoman replikasi dan adaptasi inovasi pelayanan publik antar instansi pemerintah.
Dokumen tersebut merangkum rencana proyek perubahan untuk meningkatkan penyusunan sasaran kerja pegawai di lingkungan pemerintah kota Palu. Proyek ini akan dilaksanakan dengan memberikan asistensi kepada pegawai untuk menyusun sasaran kerja masing-masing sehingga diharapkan dapat meningkatkan motivasi pegawai dan tercapainya penilaian kinerja yang objektif.
Dokumen ini membahas proses penyelenggaraan diklat kepemimpinan tingkat IV di Pemerintah Provinsi NTB tahun 2019. Terdapat 5 tahapan pelaksanaan diklat yang mencakup konsep berpikir kreatif, pilar kebangsaan, integritas, standar etika publik, dan pengenalan potensi diri. Peserta diklat akan merancang proyek perubahan dan melakukan implementasi. Proses evaluasi dilakukan untuk menilai kepe
Merancang proyek perubahan pkn2 juli-2020ssuser5d18a2
Mata pelatihan ini membahas merancang proyek perubahan organisasi secara individu melalui proses perancangan dan implementasi proyek perubahan. Peserta diajarkan untuk menunjukkan kemampuan sebagai pemimpin perubahan strategis melalui mendesain dan mengimplementasikan proyek perubahan di unit organisasi masing-masing.
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian agen pembaharuan sebagai perantara antara sumber perubahan dengan sasaran perubahan. Dokumen juga menjelaskan peran, fungsi, dan kunci keberhasilan seorang agen pembaharuan. Termasuk di dalamnya adalah peran guru sebagai agen pembaharuan dalam konteks perubahan pendidikan di sekolah.
Dokumen tersebut membahas tentang manajemen perubahan, termasuk peran pentingnya, elemen-elemen perubahan, struktur program manajemen perubahan, tahapan perubahan, dan agen perubahan. Secara garis besar, dokumen tersebut menjelaskan proses sistematis manajemen perubahan mulai dari perencanaan, implementasi, hingga evaluasi untuk mencapai kinerja yang lebih baik."
Rangkuman dokumen tersebut adalah tentang rancangan aktualisasi agenda ke-4 habituasi CPNS 2023 yang mencakup konsep dan teknik penyusunan rancangan aktualisasi mulai dari latar belakang, tujuan, manfaat, penetapan isu prioritas, role model, tahapan kegiatan, output kegiatan, dan kriteria keberhasilan rancangan aktualisasi."
Manajemen integrasi proyek merupakan kunci keberhasilan proyek karena mampu mengkoordinasikan seluruh aspek proyek. Terdiri dari tiga tahapan yaitu pembuatan rencana proyek, pelaksanaan rencana, dan kontrol perubahan untuk memperbarui rencana. Rencana proyek harus dinamis dan fleksibel untuk mengakomodasi perubahan selama pelaksanaan proyek.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
(1) Dokumen tersebut membahas upaya peningkatan kualitas pelayanan publik melalui inovasi pelayanan di lingkungan LAN, (2) Dibahas pula pedoman inovasi pelayanan publik berdasarkan peraturan terkait dan kebutuhan LAN, (3) Dokumen ini juga menjelaskan tahapan kompetisi inovasi pelayanan publik dan transfer inovasi antar instansi.
Pertemuan dua hari tentang manajemen perubahan untuk mencapai daya saing bisnis membahas beberapa poin penting, yaitu: (1) penilaian risiko dan strategi implementasi perubahan, (2) manfaat perubahan dalam jangka pendek seperti menetapkan visi dan misi yang terukur, (3) tahapan mengatasi penolakan perubahan melalui komunikasi dan pengakuan perasaan. Pertemuan juga membahas model-model manajemen perubahan dan komp
Change management to business competitive for leaders and achieve championRidwan Ibrahim
Change Management To Business Competitive on Danareksa held on Sept 17-18, 2015, Material Presentation to provide people development program, on danareksa to service management and stakeholders and achieve championship
Membangun Sistem Monitoring dan Evaluasi dalam rangka Sertifikasi IndustriDadang Solihin
Dokumen tersebut membahas mengenai monitoring dan evaluasi dalam perencanaan pembangunan. Secara garis besar membahas tentang definisi, jenis, tahapan, dan sistem monitoring serta evaluasi. Monitoring digunakan untuk mengawasi pelaksanaan sementara evaluasi digunakan untuk menilai capaian tujuan. Keduanya penting untuk mengetahui kemajuan dan masalah pelaksanaan guna perbaikan.
1. Konsep Proyek Perubahan
Diklat Kepemimpinan Tingkat IV
Pusat Pendidikan dan Pelatihan Pegawai
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
17 April 2017
Sunarto
Tim Agenda Proyek Perubahan
nartoareksuroboyo@gmail.com
3. hasil belajarhasil belajar
Menjelaskan konsep proyek perubahan,
memahami kedudukan mata diklat Proyek
Perubahan dengan mata diklat yang lain
dalam Diklat Kepemimpinan, serta
memahami pemilihan proyek perubahan
Memahami pembuatan gagasan proyek
perubahan
Memahami kriteria penilaian proyek
perubahan
4. Materi PokokMateri Pokok
11 Konsepsi Proyek Perubahan
Penilaian Proyek Perubahan22
Penyusunan Gagasan Proyek Perubahan
33
5. ProyekPerubahanDiklatpimIV
Sebagai wahana untuk meningkatkan dan
mengevaluasi kepemimpinan peserta dalam
membuat rancangan yang berisikan inovasi pada
tahapan operasional dan kemampuan
kepemimpinan dalam menerapkan atau
melaksanakan hasil rancangan proyek
perubahan
7. pemilihan proyek perubahan
1 Memperhatikan saran-saran atasan / mentor
2 Sesuai area tugas sebagai eselon IV yang didudukinya
3 Terlebih dahulu harus dianalisis : feasible (memberikan
manfaat yang besar dibandingkan dengan usaha dan
biaya yang dikeluarkan)
4 Dapat diimplementasikan walaupun dengan keterbatasan
sumberdaya yang ada.
5 Mempertimbangkan kesetaraan gender.
8. Bidang
Organisasi
Bidang Sumber
Daya Manusia
Bidang Program
Bidang Tata
Kerja Tata
Laksana Perombakan Struktur
Organisasi, Rightsizing,
Downsizing, Budaya Kerja.
Carrier Path, Remunerasi,
Rewards and Punishment,
Placement dll.
Tata Persuratan, Pengadaaan
Barang dan Jasa, monitoring,
kearsipan, pelaporan,
penganggaran dll.
Peningkatan Efisiensi
dan efektifitas
Program dan
Kegiatan.
AREA PROYEK PERUBAHAN INSTANSIONAL
11. 13 hari
Tahap I:
Diagnosa
Kebutuhan
Perubahan
Organisasi
7 hari kalender
Tahap II:
Membangun
Komitmen
bersama
(taking
ownership)
17 hari
Tahap III
Merancang
Perubahan
dan
Membangun
Tim
60 hari kalender
Tahap IV
Breakthrough II:
Leadership
Laboratory
2 hari
Tahap V:
Evaluasi
TAHAPTAHAP PENYELENGGARAANPENYELENGGARAAN
DIKLAT KEPEMIMPINANDIKLAT KEPEMIMPINAN TINGKAT ITINGKAT IVV
12. 1. Pilar-pilar kebangsaan
2.Integritas
3.Standar Etika Publik
4.SANKRI
5.Pembekalan Isu Aktual
Substantif Lembaga
6.Diagnostic Reading
7.Inovasi
8.Penjelasan Proyek
Perubahan
Membangun komitmen bersama 1. Kecerdasan Emosi
2.Pengenalan potensi diri
3.Berfikir Kreatif dan Inovasi
4.Koordinasi dan Kolaborasi
5.Membangun Tim Efektif
6.Benchmarking ke Best Practice
7.Merancang Proyek Perubahan
8.Seminar Presentasi Proyek Perubahan
9.Pembekalan Implementasi Proyek
Perubahan
Laboratorium
Kepemimpinan
SEMINAR HASIL
PELAKSANAAN PROYEK ERUBAHAN
dan SHARING SESSION
Peserta,
mentor,
tim kerja,
stakeholder,
coach
Peserta, mentor,
tim kerja, stakeholder,
coach
13. Perencanaan Inovasi
No. Indikator Bobot
(%)
1 Jenis Perubahan 10
2 Cakupan manfaat perubahan 10
3 Kejelasan Tahap perubahan 10
4 Peta Pemangku kepentingan 10
Jumlah 40Kualitas Jenis Perubahan
No. Indikator Bobot
(%)
1 Jumlah kegiatan Memobilisasi
Dukungan
15
2 Pernyataan Dukungan 15
3 Capaian Tahap Perubahan 30
Jumlah 60
Manajemen Perubahan
Penilaian Proyek Perubahan
14. Penilaian Perencanaan Inovasi
Kualitas Manfaat Perubahan
Kualitas Jenis Perubahan
Level Kualitas Jenis Perubahan
4 Gagasan orisinal (baru sama sekali).
3 Sebagian gagasannya baru.
2 Replikasi dengan modifikasi/adaptasi.
1 Replikasi tanpa modifikasi.
Level Kualitas Manfaat Perubahan
4 Bermanfaat bagi pemangku kepentingan
pengguna.
3 Organisasi secara keseluruhan.
2 Sebagian unit di organisasi.
1 Terbatas pada unit yang bersangkutan.
Kualitas
Tahap
Perubahan
Kualitas Peta
Pemangku
Kepentingan
Kualitas
Manfaat
Perubahan
15. Kualitas Peta Pemangku Kepentingan
Kualitas Tahap Perubahan
Level Kualitas Tahap Perubahan
4 Keterkaitan antara perubahan (inovasi) dengan hasil
yang diharapkan dan tahap perubahan tergambar secara
jelas.
3 Keterkaitan antara perubahan (inovasi) dengan hasil yang
diharapkan tergambar secara jelas dan tahap perubahan tidak
tergambar dengan jelas.
2 Keterkaitan antara perubahan tergambar jelas, tapi tahap
perubahan tidak dirumuskan dengan jelas.
1 Keterkaitan antara perubahan dengan hasil tidak tergambar
dengan jelas.
Level Kualitas Peta Pemangku Kepentingan Perubahan
4 Semua pemangku kepentingan berikut potensi resistensi (kontra) dan dukungan (pro) tergambar
dengan jelas.
3 Peta pemangku kepentingan tidak mencakup semua pemangku kepentingan, potensi resistensi dan
dukungan tergambar dengan jelas.
2 Peta pemangku kepentingan mencakup semua pemangku kepentingan, potensi resistensi dan
dukungan tidak tergambar dengan jelas.
1 Peta pemangku kepentingan tidak mencakup semua pemangku kepentingan, potensi resistensi dan
dukungan belum tergambar dengan jelas.
Kualitas
Tahap
Perubahan
Kualitas Peta
Pemangku
Kepentingan
Kualitas
Manfaat
Perubahan
Penilaian Perencanaan Inovasi
16. Penilaian Manajemen Perubahan
15%
15
%
30
%
Jumlah
kegiatan
Memobilisasi
Dukungan
Pernyataan
Dukungan
Capaian
Tahap
Perubahan
Level Jumlah Kegiatan
memobilisasi dukungan
4 Lebih dari 5 kegiatan
3 4 – 5 kegiatan
2 2 – 3 kegiatan
1 0 – 1 kegiatan
Level pernyataan dukungan
4 Semua pemangku kepentingan
mendukung
3 Lebih banyak yang memberi
dukungan
2 Kira-kira separuh dari pemangku
kepentingan memberi
dukungan
1 Sebagian kecil dari pemangku
kepentingan memberi
dukungan
Level Capaian Tahap Perubahan
4 Capaian melebihi tahap peruba-
han tergambar dalam roadmap
3 Mampu mencapai tahap
perubahan
2 Tidak mampu mencapai tahap
perubahan karena faktor yang
diluar kendali
1 Tidak mampu mencapai tahap
perubahan karena faktor yang
ada di pesertanya
17. Identifikasi Jenis dan Jumlah Format :
1. Format Gagasan Proyek Perubahan
2. Format Rancangan Proyek
Perubahan
3. Format Laporan Akhir (Laporan
Pelaksanaan Proyek Perubahan)
Format Proyek Perubahan
18. Gagasan
proyek perubahan
Latar Belakang (Burning issues)
Nama Gagasan Perubahan
Tujuan Perubahan
Manfaat Perubahan
Ruang Lingkup Perubahan
Persetujuan Atasan/Mentor
19. 1. LATAR BELAKANG
Mencakup latar belakang perlunya proyek perubahan
dilakukan. Penjelasan berangkat dari kondisi ideal
organisasi yang akan dicapai dan permasalahan yang
dihadapi
2. NAMA GAGASAN PROYEK PERUBAHAN
Gagasan perubahan adalah ide peserta untuk memfokuskan
pada permasalahan tertentu bagi peningkatan kinerja instansi.
Gagasan Proyek Perubahan
20. 3. TUJUAN PERUBAHAN
Tujuan yang dimaksud adalah mewujudkan kondisi yang
diinginkan hingga tercapai, dengan mempertimbangkan issue
respon gender.
4. MANFAAT PERUBAHAN
Manfaat perubahan dalam mendukung upaya reformasi
birokrasi dan perbaikan kinerja kebijakan serta kualitas
pelayanan publik yang menjadi tanggung jawab instansinya,
dengan mempertimbangkan issue respon gender.
Gagasan Proyek Perubahan
21. 5. RUANG LINGKUP PERUBAHAN
Kegiatan-kegiatan penting yang akan dilakukan dalam melakukan
perubahan. Rumusan kegiatan tersebut disesuaikan dengan
rumusan tujuan
6. PERSETUJUAN ATASAN/MENTOR
Gagasan Proyek Perubahan
24. Tips untuk acuan PesertaTips untuk acuan Peserta
TIM KERJA harus SOLID sehingga perlu dikondisikan:
1. Punya KOMITMEN yang kuat;
2. Kejelasan WEWENANG dan TANGGUNG JAWAB;
3. Terdapat KOMUNIKASI yang BAIK.
4. Tersedia PRASARANA dan SARANA yang BAIK.
5. Terdapat DUKUNGAN dari masing masing ORGANISASI
para STAKEHOLDER.
6. Semua aktifitas TERCATAT dan TERDOKUMENTASI
dengan baik.
24
25. Tugas Peserta
1. Menetapkan area perubahan pada unit
organisasi yang dipimpinnya;
2. Berkonsultasi dengan coach/pembimbing
tentang area perubahan;
3. Berkonsultasi dengan mentor/atasan langsung
tentang area perubahan;
4. Mempengaruhi atasan langsung untuk
menerima area perubahan;
5. Mempengaruhi stakeholder langsung untuk
menerima area perubahan;
6. Mempengaruhi bawahan untuk menerima area
perubahan.
26. FORMULIR BAGI MENTOR
PADA TAHAP MEMBANGUN KOMITMEN BERSAMA (TAKING OWNERSHIP)
1. Nama Peserta :
2. Instansi :
3. Topik yang akan dijadikan proyek
perubahan (lingkup eselon IV)
:
Catatan terhadap Rancangan Proyek Perubahan yang disiapkan peserta
Rekomendasi
................, .......................
Nama mentor
27. FORMULIR BAGI COACH
PADA TAHAP MEMBANGUN KOMITMEN BERSAMA (TAKING OWNERSHIP)
1. Nama Peserta :
2. Instansi :
3. Topik yang akan dijadikan proyek
perubahan (lingkup eselon IV)
:
Catatan terhadap Rancangan Proyek Perubahan yang disiapkan peserta
Rekomendasi
................, .......................
Nama Coach
28. Selamat kembali ke tempat tugas
Semoga sukses dalam menjalankan tahap
Membangun Komitmen (taking ownership)