Rencana Aksi Perubahan Pelatihan Kepemimpinan Administrator Puslatbang KMP LA...Ardi Susanto
Berdasarkan analisis masalah dalam organisasi saat ini, dan mengingat pentingnya saluran komunikasi yang sesuai dengan perkembangan jaman. Dengan mempertimbangkan banyaknya produk kehumasan maka melalui pemanfaatan teknologi informasi kami mengajukan terobosan inovatif dengan membangun aplikasi yang bertujuan sebagai media informasi dan komunikasi publik dan berbasis pada aplikasi android yang dapat di download pada play store.
Terobosan inovatif dimaksud adalah membangun sebuah aplikasi android dengan nama Aplikasi #BarruBaik sebagai upaya untuk membangun saluran informasi secara mudah dan massif.
Dalam aplikasi ini nantinya, diharapkan semua stakeholder pemerintahan dan masyarakat dapat berkolaborasi menyampaikan informasi public termasuk sebagai sumber untuk mengetahui informasi terbaru secara up to date serta dapat mendownload ragam informasi yang tersimpan di dalamnya termasuk menyimpan beberapa produk komunikasi publik. Produk komunikasi publik dimaksud dapat berupa foto, video, konten grafis, rilis berita serta lainnya.
Selain itu, Aplikasi ini akan me-link-kan publik dengan beberapa Web milik Pemerintah Daerah semisal Barrukab.go.id maupun aplikasi yang bisa diakses publik lainnya. Kemudian, didalamnya diharapkan ada ruang diskusi publik terhadap issue terkini yang dapat terdokumentasi untuk di print out dan dilaporkan ke Pimpinan sebagai bahan pengambilan kebijakan selanjutnya.
Perlunya ruang komunikasi publik melakukan diskusi dengan memberi masukan berupa diskusi ide, saran dan ruang bersama antara pemerintah daerah dan publik yang nantinya dapat dihimpun kemudian dikelola untuk di jadikan sebagai bahan pertimbangan selanjutnya. Kemudian, saat ini diperlukan pertukaran informasi antara masayarakat khususnya bagi yang memiliki kompetensi maupun keahlian yang dapat ditawarkan ke public melalui aplikasi #BarruBaik pada fitur yang didesain untuk di isi dan dimanfaatkan sendiri dari, oleh, dan untuk masyarakat.
Memberikan ruang bagi warga Barru untuk menawarkan diri kepada Publik untuk layanan jasa dan kompetensi yang ia miliki untuk dapat diketahui dan dimanfaatkan bagi pihak lainnya yang membutuhkan.
Disampaikan untuk Diklat Reformasi Birokrasi Angkatan 6, BPSDM Provinsi DKI Jakarta
Jakarta, 31 Oktober 2022
Dr. Tri Widodo W. Utomo, MA
Deputi Kajian Kebijakan dan Inovasi Administrasi Negara LAN-RI
Rencana Aksi Perubahan Pelatihan Kepemimpinan Administrator Puslatbang KMP LA...Ardi Susanto
Berdasarkan analisis masalah dalam organisasi saat ini, dan mengingat pentingnya saluran komunikasi yang sesuai dengan perkembangan jaman. Dengan mempertimbangkan banyaknya produk kehumasan maka melalui pemanfaatan teknologi informasi kami mengajukan terobosan inovatif dengan membangun aplikasi yang bertujuan sebagai media informasi dan komunikasi publik dan berbasis pada aplikasi android yang dapat di download pada play store.
Terobosan inovatif dimaksud adalah membangun sebuah aplikasi android dengan nama Aplikasi #BarruBaik sebagai upaya untuk membangun saluran informasi secara mudah dan massif.
Dalam aplikasi ini nantinya, diharapkan semua stakeholder pemerintahan dan masyarakat dapat berkolaborasi menyampaikan informasi public termasuk sebagai sumber untuk mengetahui informasi terbaru secara up to date serta dapat mendownload ragam informasi yang tersimpan di dalamnya termasuk menyimpan beberapa produk komunikasi publik. Produk komunikasi publik dimaksud dapat berupa foto, video, konten grafis, rilis berita serta lainnya.
Selain itu, Aplikasi ini akan me-link-kan publik dengan beberapa Web milik Pemerintah Daerah semisal Barrukab.go.id maupun aplikasi yang bisa diakses publik lainnya. Kemudian, didalamnya diharapkan ada ruang diskusi publik terhadap issue terkini yang dapat terdokumentasi untuk di print out dan dilaporkan ke Pimpinan sebagai bahan pengambilan kebijakan selanjutnya.
Perlunya ruang komunikasi publik melakukan diskusi dengan memberi masukan berupa diskusi ide, saran dan ruang bersama antara pemerintah daerah dan publik yang nantinya dapat dihimpun kemudian dikelola untuk di jadikan sebagai bahan pertimbangan selanjutnya. Kemudian, saat ini diperlukan pertukaran informasi antara masayarakat khususnya bagi yang memiliki kompetensi maupun keahlian yang dapat ditawarkan ke public melalui aplikasi #BarruBaik pada fitur yang didesain untuk di isi dan dimanfaatkan sendiri dari, oleh, dan untuk masyarakat.
Memberikan ruang bagi warga Barru untuk menawarkan diri kepada Publik untuk layanan jasa dan kompetensi yang ia miliki untuk dapat diketahui dan dimanfaatkan bagi pihak lainnya yang membutuhkan.
Disampaikan untuk Diklat Reformasi Birokrasi Angkatan 6, BPSDM Provinsi DKI Jakarta
Jakarta, 31 Oktober 2022
Dr. Tri Widodo W. Utomo, MA
Deputi Kajian Kebijakan dan Inovasi Administrasi Negara LAN-RI
Materi pengendalian kegiatan pelatihan kepemimpinan pengawasFatihElluqmani
Setelah mengikuti pembelajaran ini, Bapak dan Ibu diharapkan mampu mengendalikan pelaksanaan kegiatan dalam menjalankan tugas dan fungsi jabatannya dalam menjalankan tugas dan perannya sebagai pemimpin jenjang pengawas sehingga mampu memberikan pelayanan yang optimal.
Dr. Tri Widodo W. Utomo, SH, MA
Deputi Bidang Kajian Kebijakan dan Inovasi Administrasi Negara LAN-RI
Disampaikan pada Ceramah Pelatihan Dasar CPNS
Sorong Selatan, 28 Juli 2021
Setelah mengikuti pembelajaran ini, Bapak dan Ibu diharapkan mampu memiliki best practices dalam menjalankan tugas dan fungsi jabatannya dalam menjalankan tugas dan perannya sebagai pemimpin jenjang pengawas sehingga mampu memberikan pelayanan yang optimal.
Disampaikan pada Webinar “Find the Best Analysis for Strategic Policy”
Diselenggarakan oleh Pusat Penanganan Isu Strategis Kementerian Perdagangan
Jakarta, 30 September 2021
Dr. Tri Widodo W. Utomo, SH.,MA
Deputi Kajian Kebijakan dan Inovasi Administrasi Negara LAN-RI
Materi pengendalian kegiatan pelatihan kepemimpinan pengawasFatihElluqmani
Setelah mengikuti pembelajaran ini, Bapak dan Ibu diharapkan mampu mengendalikan pelaksanaan kegiatan dalam menjalankan tugas dan fungsi jabatannya dalam menjalankan tugas dan perannya sebagai pemimpin jenjang pengawas sehingga mampu memberikan pelayanan yang optimal.
Dr. Tri Widodo W. Utomo, SH, MA
Deputi Bidang Kajian Kebijakan dan Inovasi Administrasi Negara LAN-RI
Disampaikan pada Ceramah Pelatihan Dasar CPNS
Sorong Selatan, 28 Juli 2021
Setelah mengikuti pembelajaran ini, Bapak dan Ibu diharapkan mampu memiliki best practices dalam menjalankan tugas dan fungsi jabatannya dalam menjalankan tugas dan perannya sebagai pemimpin jenjang pengawas sehingga mampu memberikan pelayanan yang optimal.
Disampaikan pada Webinar “Find the Best Analysis for Strategic Policy”
Diselenggarakan oleh Pusat Penanganan Isu Strategis Kementerian Perdagangan
Jakarta, 30 September 2021
Dr. Tri Widodo W. Utomo, SH.,MA
Deputi Kajian Kebijakan dan Inovasi Administrasi Negara LAN-RI
18 Rencana Aksi Reformasi Birokrasi Nasional (Dr. M. Idris)Massaputro Delly TP
Mata pelatihan ini membekali peserta dengan kemampuan menyusun Rencana Aksi RB Nasional sesuai tema melalui pembelajaran identifikasi permasalahan RB tingkat nasional, penetapan area perubahan dan penyusunan Rencana Aksi RB Nasional. Pembelajaran dilaksanakan dengan menggunakan metode ceramah, diskusi interaktif, pembimbingan dan penulisan. Keberhasilan peserta dinilai dari kemampuan dalam menyusun Rencana Aksi RB Nasional.
#RLAXIII
Materi Kebijakan Pelatihan Reform Leader Academy membekali peserta dengan kemampuan menjelaskan sistem penyelenggaraan Pelatihan RLA yang meliputi penguasaan terhadap kompetensi yang dibangun, strategi pembelajaran, sistem evaluasi, pemanfaatan fasilitas pendukung pelatihan secara optimal dan tata tertib penyelenggaraan Pelatihan RLA. Pembelajaran dilaksanakan dengan menggunakan metode ceramah dan diskusi interaktif.
#RLA Angkatan XIII
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondelferrydmn1999
Indonesia, negara kepulauan yang kaya akan keragaman budaya, suku, dan tradisi, memiliki Jakarta sebagai pusat kebudayaan yang dinamis dan unik. Salah satu kesenian tradisional yang ikonik dan identik dengan Jakarta adalah ondel-ondel, boneka raksasa yang biasanya tampil berpasangan, terdiri dari laki-laki dan perempuan. Ondel-ondel awalnya dianggap sebagai simbol budaya sakral dan memainkan peran penting dalam ritual budaya masyarakat Betawi untuk menolak bala atau nasib buruk. Namun, seiring dengan bergulirnya waktu dan perubahan zaman, makna sakral ondel-ondel perlahan memudar dan berubah menjadi sesuatu yang kurang bernilai. Kini, ondel-ondel lebih sering digunakan sebagai hiasan atau sebagai sarana untuk mencari penghasilan. Buku foto Lensa Kampung Ondel-Ondel berfokus pada Keluarga Mulyadi, yang menghadapi tantangan untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel warisan leluhur di tengah keterbatasan ekonomi yang ada. Melalui foto cerita, foto feature dan foto jurnalistik buku ini menggambarkan usaha Keluarga Mulyadi untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel sambil menghadapi dilema dalam mempertahankan makna budaya di tengah perubahan makna dan keterbatasan ekonomi keluarganya. Buku foto ini dapat menggambarkan tentang bagaimana keluarga tersebut berjuang untuk menjaga warisan budaya mereka di tengah arus modernisasi.
1. KOMPONEN RANCANGAN AKSI PERUBAHAN (PKA)
A. PENDAHULUAN
1. LATAR BELAKANG
2. TUJUAN (JANGKA PENDEK & PANJANG)
3. MANFAAT (INTERNAL DAN EKSTERNAL)
B. PROFIL KINERJA ORGANISASI
C. ANALISA MASALAH
D. STRATEGI PENYELESAIAN MASALAH
1. TEROBOSAN INOVASI
2. TAHAPAN KEGIATAN / MILESTONES
3. PETA PEMANFAATAN SUMBER DAYA
4. MANAJEMEN RISIKO
5. STRATEGI PENGEMBANGAN KOMPETENSI DALAM AKSI PERUBAHAN
E. HASIL IDENTIFIKASI PENGEMBANGAN POTENSI DIRI
2. 1. Judul
2. Biodata
3. Lembar Persetujuan Rencana Aksi Perubahan
4. Daftar Isi
5. Profil Kinerja Organisasi
6. Deskripsi Rencana Aksi Perubahan
7. Latar Belakang Masalah
8. Tujuan dan Manfaat
9. Analisis & Strategi Pemecahan Masalah Kinerja Organisasi
10. Terobosan Inovasi (Output Aksi Perubahan)
11. Tahapan Kegiatan Rencana Aksi Perubahan
12. Peta Pemanfaatan Sumber Daya (Net Map,Stakeholder,komunikasi)
13. Manajemen Risiko
14. Strategi Pengembangan Kompetensi dalam aksi Perubahan
15. Daftar Pustaka
Kerangka Rencana Aksi Perubahan (PKA)
3. JUDUL
Judul diusahakan spesifik, relevan dengan tugas,
transformatif, dan inovatif (kebaruan di unit kerja
peserta), dan kinerja pelayanan.
Judul bisa dibuat yang menarik tetapi tetap harus
bisa mencerminkan isi AKSI Perubahan PELAYANAN
PUBLIK.
OJOL BERLIAN (Ojek Online Bersama Lindungi
Anak)
WARKOP (Warung Kompetensi Pegawai)
Format Rencana Aksi Perubahan
BACK
4. DESKRIPSI RENCANA AKSI PERUBAHAN
Uraian singkat mengenai aksi perubahan (What and Where)
kondisi ideal yang diharapkan, kondisi saat ini dan
permasalahannya, serta terobosan/ langkah strategis yang
akan dibangun.
Menjawab pertanyaan "APA“ NILAI TAMBAH yang
ditawarkan,merujuk dari JUDUL
Format Rencana Aksi Perubahan
BACK
5. LATAR BELAKANG WHY?
Latar belakang perlunya AKSI PERUBAHAN dilakukan.
Berangkat dari yang kondisi ideal atau normatif yang akan
dicapai dan permasalahan yang dihadapi. Identifikasi
permasalahan sangat penting untuk menentukan fokus
aksi perubahan.
Berkaitan dengan materi : Manajemen Perubahan
Sektor Publik, Jejaring Kerja, STULA, Agenda
Kepemimpinan dalam Pancasila dan Nasionalisme
dan Organisasi digital
Format Rencana Aksi Perubahan
BACK
6. TUJUAN
Tujuan Aksi perubahan yang akan dicapai baik secara
jangka panjang (satu atau dua tahun), dan jangka pendek
(2 bulan/sampai berakhirnya program PKA ). Tujuan jangka
pendek dianggap sebagai pengungkit (leverage) yang
dilakukan dalam rangka mencapai tujuan jangka panjang.
Format Rencana Aksi Perubahan
BACK
7. MANFAAT
Manfaat (Benefit) adalah keuntungan yang diperoleh dari
pencapaian hasil
Manfaat proyek perubahan dalam mendukung reformasi
birokasi dan perbaikan kinerja kebijakan serta kualitas
pelayanan publik yang menjadi tanggung jawab instansinya.
(Internal dan Eksternal)
Format Rencana Aksi Perubahan
BACK
8. Analisis dan Strategi Pemecahan Masalah
Diawali dengan Identifikasi Masalah yang ada kemudian
dipilih salah satu masalah yang akan dilakukan pemecahan
masalah melalui inovasi dengan metode USG.
Mencari akar permasalahan dengan metode Problem Tree
Selanjutnya berdasarkan hasil analisis Problem Tree,
dilakukan analisis SWOT terhadap target pemecahan
masalah tersebut.
Format Rencana Aksi Perubahan
BACK
9. Terobosan Inovasi (OUTPUT Aksi Perubahan)
Output adalah jumlah atau unit pelayanan yang diberikan
atau jumlah orang-orang yang telah dilayani. Output
berupa barang/jasa yang telah dihasilkan dari suatu
kegiatan. Output diukur dengan menggunakan istilah
volume (banyaknya).
Contoh : Terdistribusinya 400 buku pelajaran gratis di 4 SD
untuk 2 kecamatan di wilayah samarinda
Format Rencana Aksi Perubahan
BACK
10. TAHAPAN RENCANA AKSI PERUBAHAN
Aksi perubahan direncanakan dalam beberapa
tahapan, di mana setiap kegiatan dan tahapan
melibatkan berbagai sumber daya SIAPA (SDM),
APA YANG DILAKUKAN (Tahapan), BILAMANA
(waktu), DIMANA (Tempat), BAGAIMANA
DILAKSANAKAN (Kegiatan).
Masing-masing kegiatan menghasilkan output
dalam implementasi aksi perubahan.
Format Rencana Aksi Perubahan
BACK
11. NO URAIAN KEGIATAN
WAKTU
HASIL KEGIATAN
Bulan I Bulan II
I II III IV I II III IV
1. Persiapan
a.Konsultasi
mentor
b.Rapat
pembentukan
TIM
c. Membuat SK
Daftar Hadir
Notulen
Foto
Kegiatan
SK TIM kerja
CONTOH TAHAPAN BACK
12. STRUKTUR TIM RENCANA AKSI PERUBAHAN
Pada bagian ini diuraikan tentang struktur
organisasi tim aksi perubahan.
Dalam bagian ini memuat rencana struktur tim,
peran dan tugasnya.
Pembahasan belum penunjukkan anggota
(nama-nama) tim.
Format Rencana Aksi Perubahan
BACK
13. STAKEHOLDER, NET MAP DAN STRATEGI
KOMUNIKASI
Kepemimpinan yang akan dilakukan dalam aksi
perubahan ini menggunakan pendekatan, yaitu :
(1) Identifikasi dan Pemetaan Stakeholder dan
(2) Kegiatan Mempengaruhi Stakeholder (strategi
komunikasi)
Kedua pendekatan tersebut menggunakan
strategic partnership. Strategi ini untuk
mendukung keberhasilan aksi perubahan dengan
cara kolaborasi yang erat dengan stakeholder.
Format Rencana Aksi Perubahan
BACK
14. Rendah
Pengaruh
Tinggi
Pengaruh
Rendah Kepentingan Tinggi Kepentingan
(PROMOTERS)
a) …………………
b) …………………
c) …………………
d) …………………
(DEFENDERS)
a) …………………
b) …………………
c) …………………
d) …………………
(LATENTS)
a) …………………
b) …………………
c) …………………
d) …………………
(APATHETICS)
a) …………………
b) …………………
c) …………………
d) …………………
IDENTIFIKASI STAKEHOLDER
Phil Rabinowitz. Stakeholder Analysis
16. KEEP SATISFIED MANAGE CLOSELY
Email, written report
Occasional in person contact
Melakukan kordinasi sesekali
Regular in person interaction eg.
Biweekly/monthly status presenta
tions
Melakukan konsultasi dan disk
usi rutin
MINIMAL EFFORT (MONITORS) KEEP INFORMED
Email, written report Daily Interaction
Always be available and
supportive to them
Peter Stansbury,Stakeholder Mapping
Contoh : STRATEGI KOMUNIKASI
MEMPENGARUHI STAKEHOLDER
INTEREST
POWER
LOW HIGH
HIGH
LOW
17. Manajemen Risiko
BACK
1.Tabel Risk register Aksi Perubahan
2.Tabel Penilaian Risiko
3.Tabel Pemetaan Risiko
4.Jadwal Pelaksanaan Kegiatan
Pengendalian Risiko