Laporan ini membahas proyek pengembangan ketrampilan dan kemandirian wirausaha muda melalui kemitraan di Kabupaten Pesawaran. Proyek ini bertujuan meningkatkan kemampuan wirausaha muda dengan mempermudah akses permodalan dan pasar melalui kemitraan. Proyek ini dilaksanakan melalui penyusunan peraturan bupati dan sosialisasi kepada wirausaha muda serta pemangku kepentingan lainnya.
Proyek Perubahan Seksi Pengaduan MasyarakatAbdillah Mt
Dokumen tersebut membahas tentang optimalisasi pengelolaan pengaduan masyarakat melalui penyusunan pedoman pengelolaan pengaduan masyarakat di Komisi Pengawas Haji Indonesia. Dokumen menjelaskan latar belakang perlunya pedoman tersebut dan rencana penyusunannya meliputi tujuan, manfaat, tahapan, jadwal, anggaran, dan stakeholder yang terlibat.
Subdit Pengembangan Pengukuran dan Kajian Direktorat Produktivitas dan Kewirausahaan mengalami kendala kurangnya jumlah tenaga pengukur produktivitas dan daya saing. Rencana kerja ini bertujuan meningkatkan kinerja penyusunan materi pelatihan berbasis kompetensi bidang ketenagakerjaan.
Proyek perubahan ini bertujuan untuk memotivasi pegawai negeri sipil di seluruh SKPD Kota Palu untuk menyusun Sasaran Kerja Pegawai tahun 2014 melalui asistensi. Proyek ini akan dilaksanakan dengan membentuk tim asistensi SKP, melakukan sosialisasi, dan memberikan asistensi langsung kepada pegawai negeri sipil. Diharapkan proyek ini dapat menciptakan kesadaran dan tanggung jawab pegaw
1. Proyek perubahan ini bertujuan untuk melakukan inventarisasi dan validasi data 30 persil tanah serta pembuatan peta digital aset tanah di Kabupaten Hulu Sungai Tengah. 2. Kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan pelaporan keuangan pemerintah daerah dan memudahkan perencanaan pembangunan. 3. Kriteria keberhasilan proyek adalah terlaksananya inventarisasi dan validasi data tanah serta tersedianya peta digital aset tanah.
Laporan ini membahas proyek pengembangan ketrampilan dan kemandirian wirausaha muda melalui kemitraan di Kabupaten Pesawaran. Proyek ini bertujuan meningkatkan kemampuan wirausaha muda dengan mempermudah akses permodalan dan pasar melalui kemitraan. Proyek ini dilaksanakan melalui penyusunan peraturan bupati dan sosialisasi kepada wirausaha muda serta pemangku kepentingan lainnya.
Proyek Perubahan Seksi Pengaduan MasyarakatAbdillah Mt
Dokumen tersebut membahas tentang optimalisasi pengelolaan pengaduan masyarakat melalui penyusunan pedoman pengelolaan pengaduan masyarakat di Komisi Pengawas Haji Indonesia. Dokumen menjelaskan latar belakang perlunya pedoman tersebut dan rencana penyusunannya meliputi tujuan, manfaat, tahapan, jadwal, anggaran, dan stakeholder yang terlibat.
Subdit Pengembangan Pengukuran dan Kajian Direktorat Produktivitas dan Kewirausahaan mengalami kendala kurangnya jumlah tenaga pengukur produktivitas dan daya saing. Rencana kerja ini bertujuan meningkatkan kinerja penyusunan materi pelatihan berbasis kompetensi bidang ketenagakerjaan.
Proyek perubahan ini bertujuan untuk memotivasi pegawai negeri sipil di seluruh SKPD Kota Palu untuk menyusun Sasaran Kerja Pegawai tahun 2014 melalui asistensi. Proyek ini akan dilaksanakan dengan membentuk tim asistensi SKP, melakukan sosialisasi, dan memberikan asistensi langsung kepada pegawai negeri sipil. Diharapkan proyek ini dapat menciptakan kesadaran dan tanggung jawab pegaw
1. Proyek perubahan ini bertujuan untuk melakukan inventarisasi dan validasi data 30 persil tanah serta pembuatan peta digital aset tanah di Kabupaten Hulu Sungai Tengah. 2. Kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan pelaporan keuangan pemerintah daerah dan memudahkan perencanaan pembangunan. 3. Kriteria keberhasilan proyek adalah terlaksananya inventarisasi dan validasi data tanah serta tersedianya peta digital aset tanah.
Melaksanakan pembinaan perpustakaan desa dan/atau kelurahan dengan koordinasi, membimbing, dan motivasi untuk meningkatkan minat baca dan pengetahuan masyarakat.
Proposal proyek perubahan penataan arsip terpadu di Kelurahan Pringlangu bertujuan untuk meningkatkan pengelolaan kearsipan secara teratur dan mudah dicari melalui penyediaan ruang khusus arsip dan penataan ulang berkas sesuai klasifikasi. Proyek ini diharapkan dapat mempermudah pelayanan kepada masyarakat dan menjamin keamanan serta ketersediaan arsip.
Paparan proporsal diklat pim iv an.ZARIANIS DINAS KESEHATAN KOTA PALEMBANGZarianis anis
Rencana ini bertujuan untuk mempermudah pencapaian keberhasilan pelaksanaan kegiatan Gerakan Masyarakat Hidup Sehat di Kota Palembang dengan melibatkan peran berbagai pemangku kepentingan seperti pemerintah, organisasi masyarakat, dunia usaha dan akademisi. Rencana ini mencakup penyusunan peraturan walikota tentang Gerakan Masyarakat Hidup Sehat, koordinasi dengan berbagai sektor terkait,
Dokumen ini membahas proses penyelenggaraan diklat kepemimpinan tingkat IV di Pemerintah Provinsi NTB tahun 2019. Terdapat 5 tahapan pelaksanaan diklat yang mencakup konsep berpikir kreatif, pilar kebangsaan, integritas, standar etika publik, dan pengenalan potensi diri. Peserta diklat akan merancang proyek perubahan dan melakukan implementasi. Proses evaluasi dilakukan untuk menilai kepe
[Ringkasan]
Laporan ini merangkum pelaksanaan rencana tindak lanjut kursus pembina pramuka mahir tingkat lanjutan. Meliputi penataan organisasi dengan membentuk dewan penggalang putra dan putri, serta penataan administrasi dengan membuat berbagai buku seperti laporan pelantikan, inventaris, dan resensi kehadiran.
Peningkatan disiplin guru dalam penerimaan sertifikasi di UPT Pendidikan dan Kebudayaan Kajen, termasuk meningkatkan pemahaman terhadap peraturan tentang disiplin PNS, meningkatkan sosialisasi, dan meningkatkan kualitas SDM melalui pelatihan.
Dokumen tersebut merupakan kerangka acuan kerja Kwartir Cabang Gerakan Pramuka OKI tahun 2015. Terdiri dari 4 bidang utama yaitu organisasi dan hukum, administrasi keuangan dan sarana prasarana, pendidikan dan pelatihan, serta pembinaan anggota muda dan dewasa. Menguraikan sejumlah program dan kegiatan beserta tujuan dan manfaatnya yang akan dilaksanakan pada tahun 2015.
1. Dokumen tersebut merupakan program kerja Saka Wanabakti Nasional tahun 2009 yang mencakup keanggotaan, organisasi, pembinaan sumber daya manusia, dan kehumasan.
2. Dilakukan analisis situasi terhadap keadaan Saka Wanabakti dengan mengidentifikasi keunggulan, kelemahan, peluang dan tantangan.
3. Sasaran pokok program kerja adalah peningkatan keanggotaan, organisasi, dan sumber daya manusia
Rangkuman dokumen tersebut dalam 3 kalimat atau kurang:
Rumah Sahabat Anak Berkebutuhan Khusus merupakan gagasan proyek perubahan untuk mengatasi masalah belum tersedianya sarana pelayanan anak berkebutuhan khusus di Kota Pekanbaru dengan tujuan jangka pendek membentuk rumah sahabat dan jangka menengah meningkatkan pelayanan anak berkebutuhan khusus.
Program Kerja Pramuka tahun 2015-2016 ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas pembinaan Pramuka Penegak di SMK Singaparna melalui pelatihan, kegiatan rutin seperti rapat dan materi kepramukaan, serta kegiatan seperti kemah dan bakti sosial untuk mengembangkan tanggung jawab dan semangat kebersamaan siswa. Program ini juga menekankan peningkatan manajemen organisasi dan evaluasi berkelanjutan untuk meningkat
Proposal proyek perubahan sistem informasi penanggulangan kemiskinan di Kabupaten Kayong Utara ini bertujuan untuk meningkatkan koordinasi dan ketersediaan data kemiskinan yang valid melalui pembentukan tim kerja dan pengembangan sistem informasi baru. Output utamanya adalah terbentuknya sistem informasi penanggulangan kemiskinan yang memuat data terkini serta alat-alat untuk mendukung perencanaan program penanggulangan kemiskinan
Disampaikan pada Forum Pembinaan Widyaiswara PKP2A IV LAN Aceh dengan Tema
“Inovasi Widyaiswara”
Dr. Tri Widodo W. Utomo.,SH.,MA
Deputi Inovasi Administrasi Negara LAN-RI
http://inovasi.lan.go,id
Melaksanakan pembinaan perpustakaan desa dan/atau kelurahan dengan koordinasi, membimbing, dan motivasi untuk meningkatkan minat baca dan pengetahuan masyarakat.
Proposal proyek perubahan penataan arsip terpadu di Kelurahan Pringlangu bertujuan untuk meningkatkan pengelolaan kearsipan secara teratur dan mudah dicari melalui penyediaan ruang khusus arsip dan penataan ulang berkas sesuai klasifikasi. Proyek ini diharapkan dapat mempermudah pelayanan kepada masyarakat dan menjamin keamanan serta ketersediaan arsip.
Paparan proporsal diklat pim iv an.ZARIANIS DINAS KESEHATAN KOTA PALEMBANGZarianis anis
Rencana ini bertujuan untuk mempermudah pencapaian keberhasilan pelaksanaan kegiatan Gerakan Masyarakat Hidup Sehat di Kota Palembang dengan melibatkan peran berbagai pemangku kepentingan seperti pemerintah, organisasi masyarakat, dunia usaha dan akademisi. Rencana ini mencakup penyusunan peraturan walikota tentang Gerakan Masyarakat Hidup Sehat, koordinasi dengan berbagai sektor terkait,
Dokumen ini membahas proses penyelenggaraan diklat kepemimpinan tingkat IV di Pemerintah Provinsi NTB tahun 2019. Terdapat 5 tahapan pelaksanaan diklat yang mencakup konsep berpikir kreatif, pilar kebangsaan, integritas, standar etika publik, dan pengenalan potensi diri. Peserta diklat akan merancang proyek perubahan dan melakukan implementasi. Proses evaluasi dilakukan untuk menilai kepe
[Ringkasan]
Laporan ini merangkum pelaksanaan rencana tindak lanjut kursus pembina pramuka mahir tingkat lanjutan. Meliputi penataan organisasi dengan membentuk dewan penggalang putra dan putri, serta penataan administrasi dengan membuat berbagai buku seperti laporan pelantikan, inventaris, dan resensi kehadiran.
Peningkatan disiplin guru dalam penerimaan sertifikasi di UPT Pendidikan dan Kebudayaan Kajen, termasuk meningkatkan pemahaman terhadap peraturan tentang disiplin PNS, meningkatkan sosialisasi, dan meningkatkan kualitas SDM melalui pelatihan.
Dokumen tersebut merupakan kerangka acuan kerja Kwartir Cabang Gerakan Pramuka OKI tahun 2015. Terdiri dari 4 bidang utama yaitu organisasi dan hukum, administrasi keuangan dan sarana prasarana, pendidikan dan pelatihan, serta pembinaan anggota muda dan dewasa. Menguraikan sejumlah program dan kegiatan beserta tujuan dan manfaatnya yang akan dilaksanakan pada tahun 2015.
1. Dokumen tersebut merupakan program kerja Saka Wanabakti Nasional tahun 2009 yang mencakup keanggotaan, organisasi, pembinaan sumber daya manusia, dan kehumasan.
2. Dilakukan analisis situasi terhadap keadaan Saka Wanabakti dengan mengidentifikasi keunggulan, kelemahan, peluang dan tantangan.
3. Sasaran pokok program kerja adalah peningkatan keanggotaan, organisasi, dan sumber daya manusia
Rangkuman dokumen tersebut dalam 3 kalimat atau kurang:
Rumah Sahabat Anak Berkebutuhan Khusus merupakan gagasan proyek perubahan untuk mengatasi masalah belum tersedianya sarana pelayanan anak berkebutuhan khusus di Kota Pekanbaru dengan tujuan jangka pendek membentuk rumah sahabat dan jangka menengah meningkatkan pelayanan anak berkebutuhan khusus.
Program Kerja Pramuka tahun 2015-2016 ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas pembinaan Pramuka Penegak di SMK Singaparna melalui pelatihan, kegiatan rutin seperti rapat dan materi kepramukaan, serta kegiatan seperti kemah dan bakti sosial untuk mengembangkan tanggung jawab dan semangat kebersamaan siswa. Program ini juga menekankan peningkatan manajemen organisasi dan evaluasi berkelanjutan untuk meningkat
Proposal proyek perubahan sistem informasi penanggulangan kemiskinan di Kabupaten Kayong Utara ini bertujuan untuk meningkatkan koordinasi dan ketersediaan data kemiskinan yang valid melalui pembentukan tim kerja dan pengembangan sistem informasi baru. Output utamanya adalah terbentuknya sistem informasi penanggulangan kemiskinan yang memuat data terkini serta alat-alat untuk mendukung perencanaan program penanggulangan kemiskinan
Disampaikan pada Forum Pembinaan Widyaiswara PKP2A IV LAN Aceh dengan Tema
“Inovasi Widyaiswara”
Dr. Tri Widodo W. Utomo.,SH.,MA
Deputi Inovasi Administrasi Negara LAN-RI
http://inovasi.lan.go,id
Materi penjelasan Proyek Perubahan bagi Pim II ini saya rubah dan tidak seperti biasanya karena saya mencoba menggunakan pendekatan pengalaman dalam menuangkan gagasan ini. selamat membaca semoga bermanfaat
Este documento presenta breves descripciones de seis herramientas tecnológicas educativas: WordPress, OmniFocus, Popplet, Fotobabble, Edmodo y su uso pedagógico. Cada herramienta se describe en 1-2 oraciones y luego se explica cómo podría usarse con fines educativos en 1-2 oraciones adicionales. El documento concluye con "Psicología Organizacional".
This communications expert has extensive experience in digital integrated marketing across global pharmaceutical markets. They maximize client investment through strong editorial and management skills, building loyal client relationships and revenue. They oversee editorial operations, ensuring legal and regulatory compliance while mentoring staff and freelancers.
El documento explica que aunque el concepto de función surgió desde las primeras civilizaciones, fue Leonhard Euler quien precisó el concepto de función y estudió funciones elementales en el siglo 18. Más tarde, Gottlob Frege y Bertrand Russell profundizaron el concepto de función desde una perspectiva lógica y matemática, introduciendo los conceptos de dominio como el conjunto de valores de entrada y rango como el conjunto de valores de salida. Russell también describió funciones proposicionales y consideró las propiedades como funciones.
Disampaikan pada Workshop Peningkatan Kompetensi Widyaiswara Badan Diklat Provinsi Jawa Barat tentang Inovasi dalam Proyek Perubahan
Bandung, 2 Februari 2016
Dr. Tri Widodo W. Utomo.,SH.,MA
Deputi Inovasi Administrasi Negara LAN-RI
http://inovasi.lan.go.id
Unleash the Potential of Big Data on SalesforceDreamforce
Salesforce hosts billions of customer records on Salesforce App Cloud. Making timely decisions on this invaluable data demands a new set of capabilities. From interacting with data real-time to leveraging a fluid integration with Salesforce Analytics, these capabilities are just around the corner. Join us in this roadmap session to see what the near-future of Big Data on Salesforce App Cloud looks like and how you can benefit from it. Watch the video now: https://www.youtube.com/watch?v=a-wFfdfGgvM
Flash CS4 incluye nuevas características como animación basada en objetos que permite animar objetos de manera individual y transformación 3D que facilita la rotación de objetos en tres ejes. La interfaz de Flash cuenta con línea de tiempo, barra de herramientas, panel de color e inserción de texto para editar propiedades y posición del texto.
Peak Prevention: Moving from Prevention to ResilienceDaniel Miessler
Daniel Miessler discusses moving from a prevention-focused approach to security to a resilience-focused approach. He argues that, like "peak oil", our ability to continue growing prevention capabilities has limits and we need to find new ways to reduce the impact of incidents that do occur. Miessler advocates preparing for inevitable risks by making data unusable if stolen, insuring against losses, improving response and recovery, and reducing the value of what attackers can access. The goal is shifting from fully preventing incidents to reducing their impact when they do happen.
Mata Diklat ini membekali peserta dengan kemampuan merancang proyek perubahan pengelolaan kegiatan organisasi, mulai dari menentukan ruang lingkup dan format proyek, menyusun isi proyek berdasarkan analisis masalah organisasi, hingga mempresentasikan dan mengelola penerapan proyek perubahan.
Merancang proyek perubahan pkn2 juli-2020ssuser5d18a2
Mata pelatihan ini membahas merancang proyek perubahan organisasi secara individu melalui proses perancangan dan implementasi proyek perubahan. Peserta diajarkan untuk menunjukkan kemampuan sebagai pemimpin perubahan strategis melalui mendesain dan mengimplementasikan proyek perubahan di unit organisasi masing-masing.
Pemerintah Desa berkedudukan sebagai unsur penyelenggara pemerintahan desa, bersama- sama dengan Badan Permusyawaratan Desa menyelenggarakan urusan pemerintahan desa. Kedudukan Pemerintah Desa tersebut menenmpatkan Pemerintah desa sebagai penyelenggara utama tugas- tugas pemerintahan desa dalam rangka memberikan pelayanan kepada masyarakat, pemberdayaan masyarakat, dan pembanguna masyarakat desa.
Rangkuman dokumen tersebut adalah tentang rancangan aktualisasi agenda ke-4 habituasi CPNS 2023 yang mencakup konsep dan teknik penyusunan rancangan aktualisasi mulai dari latar belakang, tujuan, manfaat, penetapan isu prioritas, role model, tahapan kegiatan, output kegiatan, dan kriteria keberhasilan rancangan aktualisasi."
Dokumen tersebut merupakan panduan aktualisasi untuk calon pegawai negeri sipil (CPNS) Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) tahun 2019. Panduan ini menjelaskan konsep dan tahapan aktualisasi, penilaian rancangan dan pelaksanaan aktualisasi, serta sistematika laporan aktualisasi bagi peserta pelatihan."
Dokumen tersebut membahas tentang perencanaan, monitoring, dan evaluasi program yang dilaksanakan oleh MPS PP Muhammadiyah. Terdapat penjelasan mengenai tujuan, sasaran, tugas tim monitoring dan evaluasi, indikator kinerja, mekanisme monitoring, dan fokus area yang diawasi dalam monitoring program tersebut.
sosialisasi magang bersertifikat di kala pandemi di universitas brawijaya.pdfYogaYudistira5
Sosialisasi program magang daring bagi mahasiswa selama pandemi Covid-19. Tata tertibnya meliputi registrasi daring, menonaktifkan suara, mengajukan pertanyaan lewat obrolan, dan mengisi evaluasi. Program magang disesuaikan dengan skema daring atau luring sesuai kebijakan perusahaan.
COACHING DAN MENTORING ORIENTASI PPPK.pptxlspsmkn2jepara
Dokumen tersebut membahas tentang hasil belajar, indikator hasil belajar, tugas coach, persyaratan coach, kode etik coach, tanggung jawab mentor, dan kompetensi mentor dalam pelaksanaan orientasi pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja.
Keberadaan Nganjuk sebagai kabupaten yang memiliki resiko bencana berskala sedang menjadi fokus pembahasan dalam FGD Lingkungan yang di gelar di Dinas Lingkungan Hidup Kab. Nganjuk.
Dalam kegiatan FGD yang di hadiri seluruh Komunitas, Pemangku Kebijakan (Dinas Kehutanan Jawa Timur, FPRB Nganjuk, BPBD Nganjuk) tersebut menyoroti pentingnya kolaborasi antar pihak untuk melakukan aksi mitigasi pengurangan resiko bencana.
Dalam Paparan ini, Pelestari Kawasan Wilis memaparkan konsep mitigasi yang bertumpu pada perlindungan sumber mata Air. Hal ini selaras dengan aksi & kegiatan yang telah dilakukan sejak 2020, dimana Perkawis mengambil peran konservasi di sekitar lereng Wilis
CERITA REMEH TEMEH DESA ANKOR JAWA TENGAH.pdfZainul Ulum
Sekelumit cerita tentang ekspresi kegelisahan kaum muda desa atas kondisi negara, yang memilih menyalakan lilin-lilin kecil sebisanya daripada mengutuk kegelapan yang memiskinkannya selama beberapa generasi
MATERI FASILITASI PEMBINAAN DAN PENGUATAN KELEMBAGAAN PADA PEMILIHAN UMUM.pptx
Break through2
1. 1
LABORATORIUM KEPEMIMPINAN
DIKLAT PIM 3
(BREAKTHROUGH 2)
BADAN DIKLAT DIY
http://diklat.jogjaprov.go.id
Diklat Kepemimpinan Aparatur Pemerintah Tingkat III
LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA REPUBLIK INDONESIA
Jakarta, 2014
Rancang Bangun Pembelajaran Mata Diklat;
Rencana Pembelajaran;
Bahan Ajar;
Bahan Tayang.
2. 2
PANDUAN PELAKSANAAN
LABORATORIUM KEPEMIMPINAN (BREAKTHROUGH 2)
DIKLAT KEPEMIMPINAN TINGKAT III
A. PENDAHULUAN
Sebagaimana yang tercantum dalam Peraturan Kepala Lembaga Administrasi Negara Nomor 12
Tahun 2013 bahwa Diklat Kepemimpinan Tingkat III diarahkan untuk menghasilkan Pemimpin
Perubahan, yaitu pemimpin yang berhasil membawa perubahan pada unit organisasi (eselon III)
yang dipimpinnya. Selama pembelajaran Tahap Merancang Perubahan dan Membangun Tim,
peserta Diklat telah dibekali dengan kompetensi untuk membuat Rancangan Proyek Perubahan
dan telah menerapkan kompetensi tersebut selama proses pembelajaran. Hasilnya adalah sebuah
dokumen Rancangan Proyek Perubahan yang akan diimplementasikan oleh peserta Diklat.
Untuk menjadi pemimpin perubahan, Rancangan Proyek Perubahan tersebut perlu diterapkan,
agar perubahan yang direncanakan dapat terwujud. Panduan pelaksanaan Laboratorium
Kepemimpinan ini membantu peserta Diklat, mentor/atasan langsung peserta, dan coach
pembimbing dalam pelaksanaan menerapkan Rancangan Proyek Perubahan tersebut pada Tahap
Laboratorium Kepemimpinan ini.
B. TUJUAN LABORATORIUM KEPEMIMPINAN
Seperti nama tahapan ini yaitu Laboratorium Kepemimpinan, tujuan utamanya adalah
bagaimana peserta Diklat dapat menerapkan kompetensinya sebagai pemimpin perubahan
dengan cara menerapkan rancangan perubahan yang telah dibuatnya. Pada Tahap Merancang
Perubahan dan Membangun Tim, rencana perubahan tersebut tentunya masih bersifat
rancangan. Dalam rancangan ini, peserta Diklat telah membuat rencana yang detail tentang
langkah-langkah yang harus dilakukan dalam memimpin perubahan.
Agar rancangan proyek perubahan tersebut dapat membawa hasil yang kongkrit dan dapat
diobservasi, maka rancangan proyek perubahan tersebut perlu dimplementasikan. Inilah yang
menjadi tujuan utama dari tahap Laboratorium Kepemimpinan ini. Namun secara spesifik
tujuan Laboratorium Kepemimpinan ini adalah:
1. Melaksanakan roadmap/milestones perubahan yang telah disusun;
2. Menerapkan hasil analisis stakeholder untuk memobilisasi mereka dalam melaksanakan
proyek perubahan tersebut;
3. Melaksanakan strategi komunikasi guna menggalang dukungan dari stakehoder dalam
mnerapkan rancangan proyek perubahan.
C. TUGAS TENAGA KEDIKLATAN
Untuk mencapai tujuan di atas, peranan tenaga kediklatan dalam hal ini coach/pembimbing dan
mentor/atasan langsung peserta Diklat sangat menentukan. Berikut ini adalah detail tugas
masing-masing tenaga kediklatan tersebut:
1. Coach/Pembimbing
Dalam menjalankan tugasnya, Coach/Pembimbing melakukan pembimbingan kepada
peserta Diklat yang menjadi tanggungjawabnya secara jarak jauh dengan menggunakan
teknologi informasi (mailing list, telepon, sms, facebook, whatssapp, dan lain-lain).
Dalam pembimbingan tersebut, Coach/Pembimbing:
a. Memperkenalkan diri kepada peserta Diklat sebagai coach/pembimbing;
3. 3
b. Memastikan kemampuan peserta Diklat dalam mengaplikasikan esensi setiap
mata Diklat pada Tahap Identifikasi Perubahan Organisasi, Tahap Merancang
Perubahan dan Membangun Tim;
c. Memastikan peserta telah memfinalkan rancangan proyek perubahannya;
d. Melakukan monitoring terhadap peserta dalam mengkomunikasikan rancangan
proyek perubahannya kepada atasan langsungnya;
e. Melakukan monitoring terhadap peserta dalam mengkomunikasikan rancangan
proyek perubahannya kepada stakeholder lainnya;
f. Melakukan monitoring terhadap peserta dalam mengkomunikasikan rancangan
proyek perubahannya kepada bawahannya;
g. Melakukan komunikasi dengan mentor/atasan langsung peserta mengenai
kegiatan peserta Diklat selama tahap Laboratorium Kepemimpinan;
h. Melakukan komunikasi dengan mentor/atasan langsung peserta mengenai
progress pelaksanaan rancangan proyek perubahan.
i. Melakukan intervensi bila peserta mengalami permasalahan dalam
melaksanakan kegiatan-kegiatan selama tahap Laboratorium Kepemimpinan.
2. Mentor/Atasan Langung
Berbeda dengan coach/pembimbing, mentor/atasan langsung melakukan pembimbingan
langsung dengan peserta Diklat di tempat kerja. Dalam melaksanakan tugasnya selaku
mentor, atasan langsung:
a. Memberi masukan untuk mempermudah penerapan rancangan proyek
perubahan;
b. Menjadi sumber inspirasi bagi peserta Diklat dalam penerapan rancangan
proyek perubahan;
c. Memonitor progress pelaksanaan tahap Laboratorium Kepemimpinan;
d. Melakukan intervensi bila peserta mengalami permasalahan dalam
melaksanakan kegiatan-kegiatan selama tahap Laboratorium Kepemimpinan.
e. Memberi persetujuan atas terlaksananya implementasi proyek perubahan.
D. TUGAS PESERTA DIKLAT
Untuk menjadi pemimpin perubahan di tingkat eselon III, tugas utama peserta Diklat adalah
menerapkan rancangan perubahan yang telah dibuat. Dengan mengacu pada rancangan
perubahan tersebut, peserta Diklat:
1. Menerapkan milestones/roadmap perubahan pada unit organisasi yang dipimpinnya;
2. Berkonsultasi dengan coach/pembimbing tentang penerapan rancangan perubahan;
3. Berkonsultasi dengan mentor/atasan langsung tentang penerapan rancangan perubahan;
4. Mempengaruhi atasan langsung untuk mendukung penerapan proyek perubahan:
5. Mempengaruhi stakeholder lain untuk mendukung penerapan proyek perubahan;
6. Mempengaruhi bawahan untuk menerapkan proyek perubahan.
7. Membuat laporan implementasi Proyek Perubahan.
E. PENUTUP
Pemimpin perubahan perlu melatih kemampuannya dalam memimpin perubahan secara ril di
tempat kerjanya. Tahap Laboratorium Kepemimpinan ini merupakan tahap yang mewadahi
peserta Diklat menerapkan kompetensi dalam memimpin perubahan tersebut. Untuk berhasil
dalam tahap ini, peserta dibantu oleh mentor/atasan langsung dan coach/pembimbing.
Semoga kehadiran Panduan Pelaksanaan Laboratorium Kepemimpinan ini dapat membantu
semua pihak khususnya peserta Diklat, Coach/Pembimbing, Mentor/Atasan Langsung peserta
Diklat dalam melaksanakan Tahap Laboratorium Kepemimpinan ini.
4. 4
Lampiran-Lampiran:
Lampiran 1: Format Laporan Proyek Perubahan
BAB I: PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Area Proyek Perubahan
C. Ruang Lingkup
D. Kriteria Keberhasilan
BAB II: DESKRIPSI PROYEK PERUBAHAN
A. Roadmap/Milestone Proyek Perubahan
B. Stakehoder Proyek Perubahan
C. Strategi Komunikasi
BAB III: PELAKSANAAN PROYEK PERUBAHAN
A. Capaian Proyek Perubahan
B. Kendala: Internal dan Eksternal
C. Strategi Mengatasi Kendala
BAB IVPENUTUP
A. KESIMPULAN
B. REKOMENDASI
DAFTAR PUSTAKA
5. 5
Lampiran 2:
FORMULIR KEGIATAN PESERTA DIKLAT
PADA TAHAP LABORATORIUM KEPEMIMPINAN
1. Nama Peserta : ........................................................................
2. Instansi : ........................................................................
3. Rencana Area : ........................................................................
Perubahan ..........................................................................................................................
..........................................................................................................................
..........................................................................................................................
No Hari/Tgl Kegiatan Output Dilaporkan kepada
Coach Tanggal
Paraf Mentor
..............................201...
PESERTA DIKLATPIM TK. III
(...................................................)
6. 1
RANCANG BANGUN PEMBELAJARAN MATA DIKLAT
1. NamaDiklat : Diklat Kepemimpinan Tingkat III
2. Mata Diklat : Coaching dan Counselling (Breakthrough 2)
3. Alokasi Waktu : 36 JP (18 JP untuk Coaching dan 18 JP Untuk Counselling)
4. Deskripsi Singkat : Mata Diklat ini membekali peserta dengan kemampuan melaksanakan tahap Breakthrough 2
melalui pemberianmotivasidanpembelajaran kembali kompetensi-kompetensi yang masih
dibutuhkan dalam menerapkan tahapini. Mata Diklat disajikan dengan menggunakan teknologi
komunikasi dan informasi berbasis elektronik. Keberhasilan peserta dinilai
dari kemampuannya melaksanakan tahap Breakthrough 2 di tempat kerjanya masing-masing.
5. Tujuan Pembelajaran
a. Hasil Belajar : Setelah mengikuti pembelajaran ini, peserta diharapkan mampu melaksanakan tahap Breakthrough 2
a. Indikator Hasil Belajar :
NO INDIKATOR
HASIL BELAJAR
MATERI POKOK METODE ALAT
BANTU&
MEDIA
ESTIMASI
WAKTU
REFERENSI
MATERI
POKOK
SUB MATERI
POKOK
T L Lap Total
Memperoleh
kompetensi dan
mendapatkan
motivasi yang
dibutuhkan untuk
melaksanakan Tahap
Breaktrhough 2
Materi Pokok
pada masing-
masing Mata
Diklat;
1. Wawasan
Kebangsaan, Konsep
Integritas, Berbagai
Isu-isu stratejik,
Diagnostic Reading,
Pengembangan
Potensi Diri, Inovasi,
Jejaring Kerja,
Benchmarking ke
Best Practice dengan
Pelaksanaan Proyek
Perubahan
1. Coaching
secara
online.
2. Counselli
ng secara
online.
Bahan ajar
pada tahap
DiagnosaKeb
utuhan
Perubahan,
Mernacang
Perubahan
dan
Membangun
Tim, dan
Buku
Panduan BT
18
7. 2
2. Peningkatan
Motivasi Diri.
2.
MelaksanakanTahap
Breakthrough1.
Intisarikompetensi
masing-masing
Mata Diklat;
1. Mempengaruhi
atasan ttg
pelaksanaan proyek
perubahan yang
dipilih.
2. Mempengaruhi
mitra kerja internal
tentang
pelaksanaan proyek
perubahan.
3. Mempengaruhi
mitra kerja
eksternal tentang
pelaksanaan proyek
perubahan yang
dipilih.
4. Mempengaruhi
bawahan tentang
pelaksanaan proyek
perubahan yang
dipilih.
5. Meningkatkan
motivasi diri.
1. Coaching
secara
online
2. Counselli
ng
secara
online.
Bahan ajar
pada tahap
Diagnosa
Kebutuhan
Perubahan,
Merancang
Perubahan
dan
Membangun
Tim, dan
Buku
Panduan BT
I2
18
Jumlah
36
8. 3
RENCANA PEMBELAJARAN
1. Nama Diklat : Diklat Kepemimpinan Tingkat III
2. Mata Diklat : Breakthrough 2
3. Alokasi Waktu : 36 JP (18 JP untuk Coaching dan 18 JP untuk Counselling)
5. Deskripsi Singkat : Mata Diklat ini membekali peserta dengan kemampuan melaksanakan tahap Breakthrough 2
melalui pemberianmotivasidanpembelajaran kembali kompetensi-kompetensi yang masih
dibutuhkan dalam menerapkan tahapini. Mata Diklat disajikan dengan menggunakan teknologi
komunikasi dan informasi berbasis elektronik. Keberhasilan peserta dinilai
dari kemampuannya melaksanakan tahap Breakthrough 1tempat kerjanya masing-masing.
4. Tujuan Pembelajaran
a. Hasil Belajar :Setelah mengikuti pembelajaranini, peserta diharapkan mampu melaksanakan tahap Breakthrough 2
b. Indikator Hasil Belajar :Peserta dapat:
1) Memperoleh kompetensi dan mendapatkan motivasi yang dibutuhkan untuk melaksanakan Tahap
Breaktrhough2
2) Melaksanakan Tahap Breakthrough 2.
5. Materi Pokok dan Sub Materi Pokok
a. Materi Pokok:
1) MateriPokokpadamasing-masing Mata Diklat;
2) Intisarikompetensimasing-masing Mata Diklat;
b. Sub materi pokok
1. Materi Pokok pada masing-masing mata Diklat
a. HubunganWawasanKebangsaan, KonsepIntegritas, BerbagaiIsuisustratejik, Diagnostic Reading, PengembanganPotensi
Diri, Inovasi, JejaringKerja, Benchmarking ke Best Practicedengan Pelaksanaan Proyek Perubahan.
b. PeningkatanMotivasi
2. Instisari kompetensi masing-masing mata Diklat
9. 4
a. Penggunaan intisari kompetensi masing-masing mata Diklat untuk mempengaruhi atasan ttg proyek perubahan yang
dipilih.
b. Penggunaan intisari kompetensi masing-masing mata Diklat untuk mempengaruhi mitra kerja internal untuk pelaksanaan
Proyek Perubahan.
c. Penggunaan intisari kompetensi masing-masing mata Diklat mempengaruhi mitra kerja eksternal untuk pelaksanaan
Proyek Perubahan.
d. Penggunaan intisari kompetensi masing-masing mata Diklat untuk Mempengaruhi bawahan dalam pelaksanaan Proyek
Perubahan.
e. Meningkatkan motivasi diri dalam melaksanakan Breakthrough 2.
6. KEGIATAN BELAJAR MENGAJAR :
NO.
TAHAPAN
KEGIATAN
KEGIATAN Metode Media&Alat Bantu Alokasi
WaktuFASILITATOR PESERTA
1. Pendahuluan Secara online, menyapa peserta
Diklat dan memperkenalkan diri
sebagai coah.
Membaca jati diri
coah dan menerima
dengan cepat
keberadaan coach.
Pembimbi
ngan
jarak
jauh.
Bahan ajar mata-mata Diklat
pada tahap Idetifikasi
Perubahan Organisasi,
Merancang Perubahan dan
Membangun Tim.
Internet, Software Learning
Management System,
danBukuPanduan BT 2.
30 menit
untuk 5
Peserta.
2. Penyajian
Bertanya tentang hubungan
wawasan kebangsaan dengan
pelaksanaan proyek perubahan.
Peserta menjawab
secara ringkas
melalui media online.
Pembimbi
ngan
jarak
jauh.
Bahan ajar mata-mata Diklat
pada tahap Idetifikasi
Perubahan Organisasi,
Merancang Perubahan dan
Membangun Tim
Internet, Software Learning
Management System,
danBukuPanduan BT 2.
50 menit
untuk 5
Peserta
10. 5
Memeriksa jawaban peserta
tentang hubungan wawasan
kebangsaan dengan pelaksanaan
proyek perubahan, dan
memberikan feedback
Bertanya tentang hubungan
integritas dengan pelaksanaan
proyek perubahan.
Mendapatkan
feedback.
Peserta menjawab
secara ringkas
melalui media online
Pembimbi
ngan
jarak
jauh.
Bahan ajar mata-mata Diklat
pada tahap Idetifikasi
Perubahan Organisasi,
Merancang Perubahan dan
Membangun Tim,
Internet, Software Learning
Management System,
danBukuPanduan BT 2.
107 menit
untuk 5
Peserta
Memeriksa jawaban peserta
tentang hubungan integritas dan
memberikan feedback.
Bertanya tentang hubungan isu-
isu strategis dengan pelaksanaan
proyek perubahan.
Membaca feedback
dari coach
menjawab secara
ringkas melalui media
online
Pembimbi
ngan
jarak
jauh.
Bahanajarmata-
mataDiklatpadatahapIdetifikasiP
erubahanOrganisasi,
MerancangPerubahandanMem
bangun Tim.
Internet, Software Learning
Management System,
danBukuPanduan BT 2.
107 menit
untuk 5
Peserta
Memeriksa jawaban peserta
tentang isu isu strategis dan
memberikan feedback
Bertanya tentang hubungan
diagnostik reading dengan
pelaksanaan proyek perubahan .
menjawab secara
ringkas melalui media
online
Pembimbi
ngan
jarak
jauh.
Bahan ajar mata-mata Diklat
pada tahap Idetifikasi,
Merancang Perubahan dan
Membangun Tim.
Internet, Software Learning
Management System,
danBukuPanduan BT 2.
107 menit
untuk 5
Peserta
Memeriksa jawaban peserta
tentang hubungan diagnostik
reading dengan pelaksanaan
proyek perubahan, dan
memberikan feedback.
menjawab secara
ringkas melalui media
online
Pembimbi
ngan
jarak
jauh.
Bahan ajar mata-mata Diklat
pada tahap Idetifikasi,
Merancang Perubahan dan
Membangun Tim.
Internet, Software Learning
107 menit
untuk 5
Peserta
11. 6
Management System,
danBukuPanduan BT 2.
Bertanya tentang hubungan
pengembangan potensi diri
dengan pelaksanaan proyek
perubahan.
Memeriksa jawaban peserta
tentang hubungan
pengembangan potensi diri
dengan pelaksanaan proyek
perubahan, dan memberikan
feedback.
menjawab secara
ringkas melalui media
online
Pembimbi
ngan
jarak
jauh.
Bahan ajar mata-mata Diklat
pada tahap Idetifikasi,
Merancang Perubahan dan
Membangun Tim.
Internet, Software Learning
Management System,
danBukuPanduan BT 2.
107 menit
untuk 5
Peserta
Bertanya tentang hubungan
inovasi dengan pelaksanaan
proyek perubahan.
Memeriksa jawaban peserta
tentang hubungan inovasi dengan
pelaksanaan proyek perubahan,
dan memberikan feedback.
menjawab secara
ringkas melalui media
online
Pembimbi
ngan
jarak
jauh.
Bahan ajar mata-mata Diklat
pada tahap Idetifikasi,
Merancang Perubahan dan
Membangun Tim.
Internet, Software Learning
Management System,
danBukuPanduan BT 2.
107 menit
untuk 5
Peserta
Bertanya tentang hubungan
jejaring kerja dengan
pelaksanaan proyek perubahan.
Memeriksa jawaban peserta
tentang hubungan jejaring kerja
dengan pelaksanaan proyek
perubahan, dan memberikan
feedback.
menjawab secara
ringkas melalui media
online
Pembimbi
ngan
jarak
jauh.
Bahan ajar mata-mata Diklat
pada tahap Idetifikasi,
Merancang Perubahan dan
Membangun Tim.
Internet, Software Learning
Management System,
danBukuPanduan BT 2.
107 menit
untuk 5
Peserta
Bertanya tentang hubungan
Benchmarking ke Best Practice
dengan pelaksanaan proyek
perubahan.
menjawab secara
ringkas melalui media
online
Pembimbi
ngan
jarak
jauh.
Bahan ajar mata-mata Diklat
pada tahap Idetifikasi,
Merancang Perubahan dan
Membangun Tim.
Internet, Software Learning
107 menit
untuk 5
Peserta
12. 7
Memeriksa jawaban peserta
tentang hubungan Benchmarking
ke Best Practice dengan
pelaksanaan proyek perubahan,
dan memberikan feedback.
Management System,
danBukuPanduan BT 2.
Bertanya tentang Membangun
Tim Efektif dalam efektivitas
kepemimpinan dengan
pelaksanaan proyek perubahan.
Memeriksa jawaban peserta
tentang hubungan Membangun
Tim Efektif dengan pelaksanaan
proyek perubahan, dan
memberikan feedback.
menjawab secara
ringkas melalui media
online
Pembimbi
ngan
jarak
jauh.
Bahan ajar mata-mata Diklat
pada tahap Idetifikasi,
Merancang Perubahan dan
Membangun Tim.
Internet, Software Learning
Management System,
danBukuPanduan BT 2.
107 menit
untuk 5
Peserta
Memberikan motivasi dengan
menggunakan esensi sub materi
pokok di atas.
Membaca dan
meresapi esensi
untuk meningkat
motivasi diri
Bahan ajar mata-mata Diklat
pada tahap Idetifikasi,
Merancang Perubahan dan
Membangun Tim.
Internet, Software Learning
Management System,
danBukuPanduan BT 2.
107 menit
untuk 5
Peserta
Menanyakan proses dalam
mengkomunikasikan pelaksanaan
proyek perubahan dengan atasan
langsung.
Membaca jawaban peserta dan
memberikan feedback.
Menjawab secara
ringkas melalui media
online.
Membaca feedback
dan menerapkan
feedback.
Pembimbi
ngan
jarak
jauh.
Bahan ajar mata-mata Diklat
pada tahap Idetifikasi
Perubahan Organisasi,
Merancang Perubahan dan
Membangun Tim,
Internet, Software Learning
Management System,
danBukuPanduan BT 2.
107 menit
untuk 5
Peserta
Menanyakan proses dalam
mengkomunikasikan pelaksanaan
perubahan dengan mitra kerja
internal.
Menjawab secara
ringkas melalui media
online.
Pembimbi
ngan
jarak
jauh.
Bahan ajar mata-mata Diklat
pada tahap Idetifikasi
Perubahan Organisasi,
Merancang Perubahan dan
Membangun Tim,
107 menit
untuk 5
Peserta
13. 8
Membaca jawaban peserta dan
memberikan feedback.
Membaca feedback
dan menerapkan
feedback.
Internet, Software Learning
Management System,
danBukuPanduan BT 2.
Menanyakan proses dalam
mengkomunikasikan pelaksanaan
proyek perubahan dengan mitra
kerja eksternal..
Membaca jawaban peserta dan
memberikan feedback.
Menjawab secara
ringkas melalui media
online.
Membaca feedback
dan menerapkan
feedback.
Pembimbi
ngan
jarak
jauh.
Bahan ajar mata-mata Diklat
pada tahap Idetifikasi
Perubahan Organisasi,
Merancang Perubahan dan
Membangun Tim,
Internet, Software Learning
Management System,
danBukuPanduan BT 2.
107 menit
untuk 5
Peserta
Menanyakan proses dalam
mengkomunikasikan pelaksanaan
proyek perubahan dengan
bawahan.
Membaca jawaban peserta dan
memberikan feedback.
Menjawab secara
ringkas melalui media
online.
Membaca feedback
dan menerapkan
feedback.
Pembimbi
ngan
jarak
jauh.
Bahan ajar mata-mata Diklat
pada tahap Idetifikasi
Perubahan Organisasi,
Merancang Perubahan dan
Membangun Tim,
Internet, Software Learning
Management System,
danBukuPanduan BT 2.
107 menit
untuk 5
Peserta
3 Penutup Mengucapkan selamat kepada
peserta karena berhasil
melaksanakan Breakthrough II,
dan terutama pelaksanaan
proyek perubahan telah sesuai
dengan rancangan proyek proyek
perubahan..
Mengucapkan harapan agar
pelaksanaan proyek perubahan
dapat dipresentasikan dengan
baik pada Semianr Laboratorium
Kepemimpinan.
Men… Pembimbi
ngan
jarak
jauh.
Bahan ajar mata-mata Diklat
pada tahap Idetifikasi
Perubahan Organisasi,
Merncang Perubahan dan
Membangun Tim.
Internet, Software Learning
Management System,
danBukuPanduan BT 2.
30 menit
untuk 5
Peserta
15. 10
7. EVALUASI PEMBELAJARAN:
NO MATERI & SUB MATERI POKOK BENTUK EVALUASI
1 HubunganWawasanKebangsaan, KonsepIntegritas,
BerbagaiIsuisustratejik, Diagnostic Reading,
PengembanganPotensiDiri, Inovasi, JejaringKerja, Tim
EffektifBenchmarking ke Best Practice
denganPelaksanaanProyekPerubahan.
Pertanyaan tetulis yang disampaikan
secara on-line.
2 PeningkatanMotivasi Pertanyaan tetulis yang disampaikan
secara on-line.
3 Penggunaan intisari kompetensi masing-masing mata
Diklat untuk mempengaruhi mitra kerja internal dalam
pelaksanaan proyek perubahan.
Pertanyaan tetulis yang disampaikan
secara on-line.
4 Penggunaan intisari kompetensi masing-masing mata
Diklat mempengaruhi mitra kerja eksternal dlam
melaksanakan proyek perubahan.
Pertanyaan tetulis yang disampaikan
secara on-line.
8. REFERENSI
1.PeraturanKepala LAN Nomor 12 Tahun 2013 Tentang Pedoman Penyelenggaraaan Diklatpim Tk. III
2.PanduanTahap Laboratorium Kepemimpinan Diklatpim Tk. III
Jakarta, …….
Disetujui oleh TimValidasi
(…………………..) (………………) (………………………)