SlideShare a Scribd company logo
Drs. H. Dadang Solihin, MA
Direktur Evaluasi Kinerja Pembangunan Daerah
Bappenas
Bintek Perencanaan, Penganggaran dan Monev Pembangunan Daerah
Bappeda Kabupaten Paser, Kalimantan Timur
Tanah Grogot, 28 November 2008
BAPPENAS
Pedoman Penilaian
Monitoring dan Evaluasi
Pedoman Penilaian
Monitoring dan Evaluasi
dadang-solihin.blogspot.com 2
 Beside working as Assistant Professor at Graduate School of Asia‐Pacific Studies, 
Waseda University, Tokyo, Japan, he also active as Associate Professor at University 
of Darma Persada, Jakarta, Indonesia.
 He got various training around the globe, included Shanghai International Program 
for Development Evaluation Training (2008), Public Officials Capacity Building 
Training Program for Government Innovation, Seoul –Korea (2007), Advanced 
International Training Programme of Information Technology Management, at 
Karlstad City, Sweden (2005). the Training Seminar on Land Use and Management, 
Taiwan (2004). Developing Multimedia Applications for Managers, Kuala Lumpur, 
Malaysia (2003). Applied Policy Development Training, Vancouver, Canada (2002). 
Local Government Administration Training Course, Hiroshima, Japan (2001). and 
Regional Development and Planning Training Course, Sapporo, Japan (1999). He 
published more than five books regarding local autonomous. 
 You can reach Dadang Solihin by email at dadangsol@yahoo.com or by his mobile 
at +62812 932 2202
Dadang Solihin currently is Director for Regional Development 
Performance Evaluation at Indonesian National Development 
Planning Agency (Bappenas). He holds MA degree in Economics from 
University of Colorado, USA. His previous post is Director for System 
and Reporting of Development Performance Evaluation at Bappenas. 
Dadang Solihin’s Profile
3dadang-solihin.blogspot.com
4
MateriMateri
• Prinsip – Prinsip Dasar Pengembangan Sistem Evaluasi
• Gambaran Sistem Evaluasi Kinerja Pembangunan
(Sekarang dan Akan Datang)
• Pengertian Indikator Kinerja
• Langkah-Langkah Menyusun Indikator Kinerja
• Penjabaran Indikator Kinerja RPJMN 2004-2009
dadang-solihin.blogspot.com
 Sederhana dan mudah dikontrol
 Kapasitas evaluasi yang kuat
 Informasi yang terbuka dan dapat dievaluasi
 Adanya penghargaan terhadap kinerja
 Kejelasan status hasil evaluasi
Prinsip – Prinsip Dasar
Pengembangan Sistem Evaluasi
Prinsip – Prinsip Dasar
Pengembangan Sistem Evaluasi
5dadang-solihin.blogspot.com
Gambaran Sistem M&E
(Sekarang dan Akan Datang)
dadang-solihin.blogspot.com 6
Sekarang Akan Datang
 Adanya berbagai macam peraturan yang
mengamanatkan agar sektor (K/L) dan
daerah menyusun laporan evaluasi kinerja
pembangunan
 Depdagri
 LAN
 Menpan
 Departemen Keuangan
 Bappenas
 Setneg
 K/L terkait
 Tidak adanya implikasi/dampak dari
pelaksanaan kegiatan evaluasi
 Sangat Mahal (Biaya dan Waktu)
 Evaluasi top-down
 Evaluasi fragmentasi 1 waktu
 Evaluasi pasif
 Kurangnya penghargaan terhadap hasil
evaluasi
 Satu laporan dapat diakses oleh seluruh
institusi (K/L) dan daerah
 Evaluasi dapat dilakukan secara
komprehensif
 Sistem evaluasi yang baru diharapkan
mewujudkan integrasi dan saling
keterkaitan yang bersinergi dan
mempengaruhi antara hasil evaluasi yang
satu dengan yang lainnya
 Lebih efisien dan biaya rendah
 Memperkenalkan evaluasi yang
terintegrasi, sistem top-down dan bottom-
up
 Evaluasi yang kontinu untuk proses
pembelajaran institusi
 Evaluasi aktif (melibatkan pihak eksternal)
 Menciptakan sistem insentif-disinsentif dari
hasil evaluasi
 Adanya komunitas evaluator
dadang-solihin.blogspot.com 7
Who does what?
+ 30 Laws
and Regulations
regarding M&E
Picture from John Mancini, ECM in State and Local Government
Pengertian Indikator KinerjaPengertian Indikator Kinerja
 Indikator Kinerja adalah uraian ringkas dengan
menggunakan ukuran kuantitatif atau kualitatif yang
mengindikasikan pencapaian suatu sasaran atau tujuan
yang telah disepakati dan ditetapkan
KEGUNAAN
 dasar penilaian kinerja, baik dalam tahap perencanaan
(ex-ante), pelaksanaan (on-going), maupun setelahnya
(ex-post)
 petunjuk kemajuan dalam rangka mencapai tujuan atau
sasaran
8dadang-solihin.blogspot.com
Pengertian KinerjaPengertian Kinerja
 Gambaran mengenai tingkat pencapaian pelaksanaan suatu
kegiatan/program/kebijaksanaan dalam mewujudkan
sasaran, tujuan, misi, dan visi organisasi (LAN, 1999:3)
 Outcome hasil kerja keras organisasi dalam mewujudkan
tujuan stratejik yang ditetapkan organisasi, kepuasan
pelanggan serta kontribusinya terhadap perkembangan
ekonomi masyarakat (Kane dan Johnson, 1995)
 Perilaku berkarya, penampilan atau hasil karya. Oleh karena
itu kinerja merupakan bentuk bangunan yang multi
dimensional, sehingga cara mengukurnya sangat bervariasi
tergantung pada banyak faktor (Bates dan Holton 1995).
9dadang-solihin.blogspot.com
Pengembangan Indikator KinerjaPengembangan Indikator Kinerja
• Tidak cukup hanya dengan memfokuskan pada penghitungan
biaya keluaran (efisiensi). Tujuan kebijakan dan pendekatan
program – juga harus dianalisa
• Indikator bisa diterapkan untuk: (a) Masukan; (b) Efisiensi –
Keluaran; (c) Efektivitas – Hasil; (d) Kualitas; dan (e) Kepuasan
Pelanggan.
• Bisa dikaitkan dengan kesepakatan kinerja antara Menteri dan
Kepala Lembaga dan para pejabat di bawahnya
• Indikator memerlukan definisi dan penafsiran yang hati-hati –
seringkali diformulasikan, diimplementasikan dan ditafsirkan
dengan buruk
• Harus dikembangkan untuk masing-masing program/kegiatan –
ada yang sulit misalnya pertahanan – beberapa lebih mudah
misalnya penyelenggara jasa.
10dadang-solihin.blogspot.com
Fungsi Indikator KinerjaFungsi Indikator Kinerja
• memperjelas tentang; what, how, who, and when
suatu kegiatan dilaksanakan
• menciptakan konsensus yang dibangun oleh
stakeholders
• membangun dasar pengukuran, analisis, dan
• evaluasi kinerja program pembangunan
Kedudukan Indikator KinerjaKedudukan Indikator Kinerja
Perencanaan Pelaksanaan
Pemantauan
dan Evaluasi
Indikator
Kinerja
KuantitatifKualitatif
Sasaran dan Tujuan
12dadang-solihin.blogspot.com
Jenis Indikator KinerjaJenis Indikator Kinerja
Input Proses Output
Indikator Kinerja
Outcomes
Benefit
Impact
13dadang-solihin.blogspot.com
dadang-solihin.blogspot.com
Terminologi Setiap TingkatanTerminologi Setiap Tingkatan
MANFAAT Tujuan/manfaat yang diperoleh dengan
berfungsinya keluaran secara optimal
HASIL Segala sesuatu yang mencerminkan
berfungsinya suatu keluaran
OUTPUT Sesuatu yang langsung diperoleh/
dicapai dari pelaksanaan kegiatan
INPUT
DAMPAK
 Pengaruh yang ditimbulkan dari manfaat
yang diperoleh dari hasil kegiatan
 Menggambarkan aspek makro tujuan proyek
secara sektoral, regional maupun nasional
Kegiatan dan sumberdaya/dana yg
dibutuhkan agar keluaran sesuai
yg diharapkan 14
Indikator Kinerja INPUTIndikator Kinerja INPUT
• Indikator ini mengukur jumlah sumberdaya seperti anggaran (dana),
SDM, peralatan, material, dan masukan lainnya yang dipergunakan
untuk melaksanakan kegiatan.
• Dengan meninjau distribusi sumberdaya dapat dianalisis apakah
alokasi sumberdaya yang dimiliki telah sesuai dengan rencana
stratejik yang ditetapkan
Contoh:
• Jumlah dana yang dibutuhkan
• Tenaga yang terlibat
• Peralatan yang digunakan
• Jumlah bahan yang digunakan
15dadang-solihin.blogspot.com
Indikator Kinerja OUTPUTIndikator Kinerja OUTPUT
• Indikator Keluaran dijadikan landasan untuk menilai kemajuan suatu
kegiatan apabila tolok ukur dikaitkan dengan sasaran kegiatan yang
terdefinisi dengan baik dan terukur.
• Oleh karena itu indikator ini harus sesuai dengan lingkup dan sifat kegiatan
instansi.
Contoh:
• Jumlah jasa/kegiatan yang direncanakan
– Jumlah orang yang diimunisasi / vaksinasi
– Jumlah permohonan yang diselesaikan
– Jumlah pelatihan / peserta pelatihan
– Jumlah jam latihan dalam sebulan
• Jumlah barang yang akan dibeli/dihasilkan
– Jml pupuk/obat/bibit yang dibeli
– Jumlah komputer yang dibeli
– Jumlah gedung /jembatan yg dibangun
– meter panjang jalanyang dibangun/rehab
16dadang-solihin.blogspot.com
Indikator Kinerja OUTCOMEIndikator Kinerja OUTCOME
• Pengukuran indikator Hasil seringkali rancu dengan
pengukuran indikator Keluaran.
• Indikator outcome lebih utama daripada sekedar output.
Walaupun produk telah berhasil dicapai dengan baik,
belum tentu secara outcome kegiatan telah tercapai.
• Outcome menggambarkan tingkat pencapaian atas hasil
lebih tinggi yang mungkin menyangkut kepentingan
banyak pihak.
• Dengan indikator outcome instansi dapat mengetahui
apakah hasil yang telah diperoleh dalam bentuk output
memang dapat dipergunakan sebagaimana mestinya
dan memberikan kegunaan yang besar bagi masyarakat.
17dadang-solihin.blogspot.com
Contoh:
Ukuran Kinerja Indikator Outcome
Contoh:
Ukuran Kinerja Indikator Outcome
• Jumlah/ % hasil langsung dari kegiatan
– Tingkat Pemahaman peserta terhadap materi pelatihan
– tingkat kepuasan dari pemohon/pasien (costumer)
– kemenangan tim dlm setiap pertandingan
• Peningkatan langsung hal-hal yg positif
– kenaikan prestasi kelulusan siswa
– peningkatan daya tahan bangunan
– Penambahan daya tampung siswa
• Penurunan langsung hal-hal yang negatif
– Penurunan Tingkat Kemacetan
– Penurunan Tingkat Pelanggaran Lalu lintas
18dadang-solihin.blogspot.com
Indikator Kinerja BENEFITIndikator Kinerja BENEFIT
• Indikator kinerja ini menggambarkan manfaat yang diperoleh dari indikator
hasil/outcome.
• Manfaat tersebut baru tampak setelah beberapa waktu kemudian,
khususnya dalam jangka menengah dan panjang.
• Indikator manfaat menunjukkan hal yang diharapkan untuk dicapai bila
keluaran dapat diselesaikan dan berfungsi dengan optimal (tepat waktu,
lokasi, dana dll)
Contoh:
• Peningkatan hal yg positif dlm jangka menengah dan jangka panjang
– % Kenaikan Lapangan kerja
– Peningkatan kegiatan ekonomi masyarakat
• Penurunan hal yang negatif dlm jangka panjang
– Penurunan Tingkat Penyakit TBC
– Penurunan Tingkat Kriminalitas
– Penurunan Tingkat Kecelakaan lalulintas
19dadang-solihin.blogspot.com
Indikator Kinerja DAMPAKIndikator Kinerja DAMPAK
• Indikator ini memperlihatkan pengaruh yang ditimbulkan dari
manfaat yang diperoleh dari hasil kegiatan. Seperti halnya indikator
manfaat, indikator dampak juga baru dapat diketahui dalam jangka
waktu menengah dan panjang. Indikator dampak menunjukkan
dasar pemikiran mengapa kegiatan dilaksanakan, menggambarkan
aspek makro pelaksanaan kegiatan, tujuan kegiatan secara
sektoral, regional dan nasional.
Contoh:
• Peningkatan hal yg positif dlm jk panjang
– % Kenaikan Pendapatan perkapita masyarakat
– Peningkatan cadangan pangan
– Peningkatan PDRB sektor tertentu
• Penurunan hal yang negatif dlm jk panjang
– Penurunan Tingkat kemiskinan
– Penurunan Tingkat Kematian
20dadang-solihin.blogspot.com
Persyaratan Indikator Kinerja: SMARTPersyaratan Indikator Kinerja: SMART
• SPESIFIC-jelas, tidak mengundang multi interpretasi
• MEASUREABLE-dapat diukur (“What gets measured
gets managed”)
• ATTAINABLE-dapat dicapai (reasonable cost using and
appropriate collection method)
• RELEVANT (information needs of the people who will
use the data)
• TIMELY-tepat waktu (collected and reported at the right
time to influence many manage decision)
21dadang-solihin.blogspot.com
Sumber Pembuktian
(Means of Verification)
Sumber Pembuktian
(Means of Verification)
• How should the information be collected, eg. sample
survey
• What source is most appropriate?
• Who should do it?
• When and How often should the information be
collected, analyzed & reported
• What formats are required to record the data being
collected?
22dadang-solihin.blogspot.com
Prosedur Pelaksanaan
Evaluasi
Penyusunan Indikator
1. Indikator masukan (input)
 Cantumkan jumlah dana untuk setiap jenis masukan
 Tentukan unit kegiatan (investasi) yang dilakukan dalam satu
ruang lingkup kegiatan yang rinci.
 Identifikasikan jumlah sumber daya manusia yang diperlukan
dalam pelaksanaan kegiatan.
 Tentukan jangka waktu yang diperlukan untuk pelaksanaan
kegiatan.
2. Indikator keluaran (output)
 Tentukan jenis dan jumlah keluaran fisik dalam satuan fisiknya
seperti kilometer jalan, hektar tanah, ton pupuk, jumlah orang
yang dilatih dan lainnya.
24dadang-solihin.blogspot.com
Penetapan Indikator
1. Indikator hasil (outcome)
 Tentukan ukuran kuantitatif yang menunjukkan fungsi lansung
keluaran setelah kegiatan selesai, misalnya pembangunan jalan
sepanjang 15 Km, Pelatihan tenaga pelaksana perencanaan 50
orang.
 Tentukan ukuran kualitatif yang menunjukkan langsung keluaran,
misalnya ; biaya yang dikeluarkan 80 % dibawah pagu.
 Uraikan dengan singkat fungsi langsung yang diharapkan dari
keluaran
25dadang-solihin.blogspot.com
Penetapan Indikator . . .
2. Indikator Manfaat
 Tentukan hasil positif/negatif dari kegiatan yang sesuai dengan
sasaran lingkungan secara regional, misalnya perekonomian
tumbuh melalui munculnya central bisnis disekitar pembangunan
jalan tersebut.
 Sebutkan manfaat yang dicapai dan dapat berfungsi secara
optimal
3. Indikator dampak
 Tentukan hasil positif/negatif kegiatan yang sesuai dengan
sasaran regional/nasional
 Misalnya peningkatan pendapatan masyarakat dari sektor
transportasi yang lancar, yang memudahkan arus barang dari
satu tempat ketempat lain (diperlukan analisis dan rentang
waktu).
26dadang-solihin.blogspot.com
Proses Penggunaan Indikator
1. Tentukan Indikator Kuantitatif (sumber daya yang digunakan),
 Bandingkan estimasi pengerahan sumber daya dengan sumber
daya yang digunakan untuk mendapatkan hasil.
 Misalnya: Estimasi pengerahan sumber daya (100% ) : sumber
daya yg digunakan (80%), maka terjadi effisiensi penggunaan
sumber daya 20 %
2. Tentukan Indikator Kualitatif ( hasil fisik dan Non fisik)
 Bandingkan rencana yang diharapkan dengan hasil setelah
pelaksanaan kegiatan selesai (apakah sesuai dengan spesifikasi,
standar )
 Bagaimana dampaknya, apakah berdampak positif/negatif
 Bagaimana manfaatnya, apakah positif/negatif ?
27dadang-solihin.blogspot.com
Target KinerjaTarget Kinerja
• Merupakan jumlah indikator kinerja yang direncanakan akan
dicapai.
• Target Kinerja harus:
1. Berupa angka numerik
2. Dapat diperbandingkan
3. Cukup spesifik.
• Contoh:
Sasaran dan Indikator Kinerja Pencapaian Visi Sumsel 2005-2025
28dadang-solihin.blogspot.com
Aspek Sasaran Parameter Indikator Target 2025
SDM Terwujudnya
masyarakat
yang ...
Peningkatan
kualitas
manusia
IPM ?
Realisasi/Capaian KinerjaRealisasi/Capaian Kinerja
• Merupakan informasi mengenai ukuran kinerja yang
dicapai setelah dilaksanakannya suatu kegiatan/
program tertentu.
• Realisasi/capaian kinerja harus:
1. Berupa angka numerik
2. berdasarkan fakta yang dapat dibuktikan
kebenarannya
29dadang-solihin.blogspot.com
Langkah-Langkah
Menyusun Indikator Kinerja
Langkah-Langkah
Menyusun Indikator Kinerja
1. Susun dan tetapkan rencana strategis: visi, misi, tujuan,sasaran
dan cara mencapai tujuan/sasaran (kebijakan, program dan
kegiatan)
2. Identifikasi data/informasi yang dapat dikembangkan menjadi
indikator kinerja.
– Dalam hal ini data hendaknya relevan, akurat,lengkap dan
kemapuan pengetahuan tentang bidang yang akan dibahas
akan banyak menolong untuk menyusun dan menetapkan
indikator kinerja yang tepat dan relevan.
3. Pilih dan tetapkan indikator kinerja yang paling relevan dan
berpengaruh besar terhadap keberhasilan pelaksanaan
kebijaksanaan/program/kegiatan.
30dadang-solihin.blogspot.com
Penjabaran Indikator Kinerja RPJMN 2004-2009Penjabaran Indikator Kinerja RPJMN 2004-2009
VISI
MISI
AGENDA
STRATEGI POKOK
SASARAN
PRIORITAS
SASARAN PRIORITAS
Dapatdiimplementasikansecaraoperasional
Fokuspadatujuanpembangunan
Indikator Kinerja Pencapaian Pembangunan
31dadang-solihin.blogspot.com
ARAH KEBIJAKAN
PROGRAM PEMBANGUNAN
Visi Pembangunan Nasional
1. Terwujudnya kehidupan masyarakat bangsa, dan negara yang
aman, bersatu, rukun, dan damai;
2. Terwujudnya kehidupan masyarakat bangsa, dan negara yang
menjunjung tinggi hukum, kesetaraan, dan hak asasi manusia;
serta
3. Terwujudnya kehidupan masyarakat bangsa, dan negara yang
mampu menyediakan kesempatan kerja dan penghidupan yang
layak serta memberikan pondasi yang kokoh bagi pembangunan
yang berkelanjutan
dadang-solihin.blogspot.com 32
Strategi Pokok
1. STRATEGI PENATAAN KEMBALI INDONESIA
 Menyelamatkan sistem ketatanegaraan RI berdasarkan
semangat ,jiwa, dan konsensus dasar;
 Tetap tegaknya NKRI;
 Tetap berkembangnya pluralisme dan keberagaman dengan
prinsip Bhinneka Tunggal Ika.
2. STRATEGI PEMBANGUNAN INDONESIA
 Diarahkan untuk membangun di segala bidang merupakan
perwujudan amanat Pembukaan UUD NRI 1945 terutama
dalam pemenuhan hak dasar rakyat dan penciptaan landasan
pembangunan yang kokoh.
dadang-solihin.blogspot.com 33
Misi Pembangunan NasionalMisi Pembangunan Nasional
1. Mewujudkan Indonesia yang Aman dan Damai;
2. Mewujudkan Indonesia yang Adil dan Demokratis;
3. Mewujudkan Indonesia yang Sejahtera.
34dadang-solihin.blogspot.com
Agenda Pembangunan NasionalAgenda Pembangunan Nasional
1. Menciptakan Indonesia yang Aman dan Damai
2. Mewujudkan Indonesia yang Adil dan Demokratis
3. Meningkatkan Kesejahteraan Rakyat Indonesia
35dadang-solihin.blogspot.com
Agenda Menciptakan Indonesia yang Aman dan Damai
dadang-solihin.blogspot.com 36
Sasaran Prioritas
1. Meningkatnya rasa
aman dan damai
1. Peningkatan rasa saling percaya dan
harmonisasi antar kelompok;
2. Pengembangan budaya yang
berlandaskan pada nilai-nilai luhur;
3. Peningkatan keamananm ketertiban, dan
penanggulangan kriminalitas
2. Semakin kokohnya
NKRI
1. Pencegahan dan penanggulangan
separatisme;
2. Pencegahan dan penanggulangan
terorisme;
3. Peningkatan kemampuan pertahanan
negara.
Agenda Mewujudkan Indonesia yang Adil dan Demokratis
dadang-solihin.blogspot.com 37
Sasaran Prioritas
1. Meningkatnya keadilan dan
penegakan hukum
1. Pembenahan sistem hukum
nasional dan politik hukum;
2. Penghapusan diskriminasi dalam
segala bentuk;
3. Penghormatan, pemenuhan, dan
penegakan atas hukum dan
pengakuan atas hak asasi manusia
2. Keadilan gender 1. Peningkatan kualitas kehidupan dan
peran perempuan serta
kesejahteraan dan perlindungan
anak
3. Otonomi Daerah 1. Revitalisasi proses desentralisasi
dan otonomi daerah
4. Meningkatnya pelayanan
birokrasi
1. Penciptaan tata pemerintahan yang
bersih dan berwibawa
5. Terlaksananya pemilu 2009
secara demokratis, jujur, dan adil
1. Perwujudan lembaga demokrasi
yang makin kokoh
Agenda Meningkatkan Kesejahteraan Rakyat Indonesia
dadang-solihin.blogspot.com 38
Sasaran Prioritas
1. Penurunan
• jumlah penduduk miskin
dari 16,6% menjadi 8,2%,
• pengangguran terbuka
dari 9,5% menjadi 5,1%.
1. Penanggulangan kemiskinan;
2. Peningkatan investasi dan ekspor non
migas
3. Peningkatan daya saing industri
manufaktur
4. Revitalisasi pertanian;
5. Pemberdayaan koperasi dan usaha mikro,
kecil, dan menenngah;
6. Peningkatan pengelolaan BUMN
7. Peningkatan kemampuan Iptek
8. Perbaikan iklim keytenaga-kerjaan
9. Pemantapan stabilitas ekonomi makro
2. Pengurangan kesenjangan
antar wilayah
1. Pembangunan perdesaan
2. Pengurangan ketimpangan pembangunan
antar wilayah
Agenda Meningkatkan Kesejahteraan Rakyat Indonesia
dadang-solihin.blogspot.com 39
Sasaran Prioritas
3. Meningkatnya kualitas
manusia Indonesia
1. Peningkatan akses masyarakat terhadap
pendidikan yang berkualitas
2. Peningkatan akses masyarakat terhadap
layanan kesehatan yang lebih berkualitas
3. Peningkatan perlindungan dan
kesejahteraan sosial
4. Pembangunan kependudukan, dan
keluarga kecil berkualitas serta pemuda
dan olah raga;
5. Peningkatan kualitas kehidupan beragama
4. Membaiknya mutu LH 1. Perbaikan pengelolaan SDA dan
pelestarian mutu lingkungan hidup
5. Membaiknya Infrastruktur 1. Percepatan pembangunan infrastruktur
Kebutuhan akan Indikator Pembangunan
dadang-solihin.blogspot.com 40
Sasaran Prioritas Indikator??
1. Menurunnya ketegangan dan ancaman
konflik antarkelompok masyarakat atau
antargolongan di daerah-daerah rawan
konflik;
2. Terpeliharanya situasi aman dan damai;
3. Meningkatnya partisipasi masyarakat
dalam proses pengambilan keputusan
kebijakan publik dan penyelesaian
persoalan sosial kemasyarakatan.
 Indeks Kriminalitas di wilayah
konflik
Contoh:
Prioritas Peningkatan Keamanan, Ketertiban, dan Penanggulangan
Kriminalitas
Sasaran Penting RPJMN 2004-2009
Ekonomi Makro (1)
Indikator
Sasaran
2005 2006 2007 2008 2009
Penggangguran terbuka
 Jumlah (juta orang)
 % terhadap angkatan kerja
9,9
9,5
9,4
8,9
8,5
7,9
7,3
6,6
5,7
5,1
Penduduk miskin
 Jumlah (juta orang)
 % terhadap penduduk
-
-
-
-
-
-
-
-
18,8
8,2
Pertumbuhan Ekonomi
 Pertumbuhan PDB (%)
 PDB per kapita (ribu Rp.)
5,5
7.946
6,1
8.333
6,7
8.791
7,2
9.317
7,6
9.914
Laju inflasi, Ind Harga Kons (%) 7,0 5,5 5,0 4,0 3,0
Neraca Pembayaran
 Transaksi Berjalan/PDB (%)
 Cadangan devisa (US$ miliar)
1,6
36,8
0,5
36,0
0,1
35,6
-0,2
35,2
-0,6
35,9
Keuangan Negara
 Keseimbangan Primer APBN/PDB
(%)
 Surplus/Defisit APBN/PDB (%)
1,8
-0,7
1,7
-0,6
1,9
-0.3
1,9
-0,0
2,0
0,3
41dadang-solihin.blogspot.com
Sasaran Penting RPJMN 2004-2009
Ekonomi Makro (2)
Indikator
Sasaran
2005 2006 2007 2008 2009
Pertumbuhan PDB sisi pengeluaran
(%)
 Konsumsi
 Investasi
 Ekspor
 Impor
4,1
14,6
5,7
10,3
5,2
17,8
6,0
8,6
5,0
16,3
6,4
10,2
5,8
14,3
7,4
10,8
6,3
12,8
10,1
11,0
Pertumbuhan PDB sisi produksi (%)
 Pertanian
 Industri Pengolahan
 Industri Pengolahan Non-migas
 Lainnya
3,2
6,1
6,8
5,8
3,4
6,9
7,7
6,3
3,6
7,8
8,7
6,9
3,6
8,6
9,4
7,4
3,8
9,5
10,2
7,6
Tenaga Kerja
 Kesempatan Kerja (juta orang)
 Pertanian
distribusi (%)
 Industri Pengolahan
distribusi (%)
 Lainnya
distribusi (%)
94,2
43,8
46,5
11,1
11,8
39,3
41,7
96,7
44,4
45,9
11,5
11,9
40,8
42,2
99,7
44,9
45,1
12,0
12,0
42,7
42,9
103,0
45,4
44,1
12,7
12,3
44,9
43,6
106,6
45,7
42,9
13,4
12,6
47,4
44,542dadang-solihin.blogspot.com
Sasaran Penting RPJMN 2004-2009
Sektor Utama Lainnya
Sektor Sasaran
Pendidikan 1. Meningkatnya secara nyata persentase penduduk yang
dapat menyelesaikan Program Wajib Belajar Pendidikan
Dasar Sembilan Tahun
2. Meningkatnya secara signifikan partisipasi penduduk yang
mengikuti pendidikan menengah
3. Meningkatnya proporsi anak yang terlayani pada
pendidikan anak usia dini
4. Menurunnya angka buta aksara penduduk berusia 15 tahun
keatas menjadi 5 persen
Kesehatan 1. Meningkatnya umur harapan hidup dari 66,2 tahun menjadi
70,6 tahun;
2. Menurunnya angka kematian bayi dari 35 menjadi 26 per
1000 kelahiran hidup;
3. Menurunnya angka kematian ibu melahirkan dari 307
menjadi 226 per 100.000 kelahiran hidup; dan
4. Menurunnya prevalensi gizi kurang pada anak balita dari
25,8 persen menjadi 20,0 persen.
43dadang-solihin.blogspot.com
Sasaran Penting RPJMN 2004-2009
Sektor Utama Lainnya
Sektor Sasaran
Lingkungan
Hidup
1. Meningkatnya kualitas air permukaan (sungai, danau
dan situ) dan kualitas air tanah disertai pengendalian
dan pemantauan terpadu antar sektor
2. Terkendalinya pencemaran pesisir dan laut
Prasarana dan
Sarana
1. Meningkatnya kondisi dan kualitas pelayanan berbagai
prasarana dan sarana dengan menurunkan tingkat
backlog pemeliharaan.
2. Meningkatnya aksesibilitas setiap golongan
masyarakat dan setiap daerah terhadap layanan
prasarana dan sarana yang berkualitas.
3. Revitalisasi pengelolaan kelembagaan prasarana dan
sarana
4. Peningkatan kapasitas penyediaan prasarana dan
sarana bagi pemerintah daerah
44dadang-solihin.blogspot.com
Agenda
Pembangunan
Nasional
Indikator
Aman dan Damai 1. Indeks kriminalitas
2. HDI dan HPI daerah konflik
Adil dan
Demokratis
1. Angka Gender-related Development Index (GDI); dan
2. Angka Gender Empowerment Measurement (GEM)
3. Kesejahteraan anak:
- Angka partisipasi sekolah (APS)
- Status gizi balita buruk
- Persalinan bayi oleh tenaga kesehatan
4. Perlindungan anak:
- Pekerja anak (%)
- Jumlah anak yang memilki akte kelahiran
5. Peraturan daerah yang spesifik mengenai mekanisme dan
koordinasi dana dekonsentrasi
6. Perbaikan proses penyelenggaraan Musrenbang
Agenda Pembangunan dan Indikator Pencapaian (Daerah)
45dadang-solihin.blogspot.com
Agenda
Pembangunan
Nasional
Indikator
Meningkatkan
Kesejahteraan
Rakyat
Ekonomi
 Pertumbuhan PDRB
 Struktur PBRB dan PDRB per kapita
 Kesempatan Kerja dan Tingkat Pengangguran Terbuka
 Jumlah penduduk miskin
 Investasi dan aktivitas ekspor-impor
 Peningkatan peran UKM
Pendidikan
 Angka Buta Aksara penduduk usia 15 tahun keatas
 Angka Partisipasi Kasar (APK) untuk setiap jenjang
pendidikan
 Angka Partisipasi Sekolah (APS) untuk setiap kelompok
usia sekolah
 Angka Melanjutkan sekolah
 Angka putus sekolah
 Angka mengulang kelas
 Rata-rata lama penyelesaian pendidikan
Agenda Pembangunan dan Indikator Pencapaian (Daerah)
46dadang-solihin.blogspot.com
Agenda
Pembangunan
Nasional
Indikator
Meningkatkan
Kesejahteraan
Rakyat
Kesehatan
 Umur Harapan Hidup (UHH)
 Angka Kematian Bayi (AKB)
 Angka Kematian Ibu (AKI)
 Prevalensi Gizi Kurang
Kependudukan dan KB
 Laju pertumbuhan penduduk (%)
 Unmet need KB (%)
 Total Fertility Rate/TFR (per perempuan)
 Partisipasi laki-laki dalam ber-KB (%)
 Contraceptive Prevalence Rate/CPR (%)
Prasarana dan Sarana
 Peningkatan kapasitas dan kualitas pelayanan berbagai
prasarana dan sarana
Agenda Pembangunan dan Indikator Pencapaian (Daerah)
47dadang-solihin.blogspot.com
48
Terima KasihTerima Kasih
dadang-solihin.blogspot.com

More Related Content

What's hot

Modul mpi 2 KEGIATAN JABATAN FUNGSIONAL TGM
Modul mpi 2 KEGIATAN JABATAN FUNGSIONAL TGMModul mpi 2 KEGIATAN JABATAN FUNGSIONAL TGM
Modul mpi 2 KEGIATAN JABATAN FUNGSIONAL TGM
WiandhariEsaBBPKCilo
 
Kegiatan pokok surveilans
Kegiatan pokok surveilansKegiatan pokok surveilans
Kegiatan pokok surveilansraysa hasdi
 
Peraturan Menteri Kesehatan No. 18 Tahun 2017 tentang Uji kompetensi Tenaga K...
Peraturan Menteri Kesehatan No. 18 Tahun 2017 tentang Uji kompetensi Tenaga K...Peraturan Menteri Kesehatan No. 18 Tahun 2017 tentang Uji kompetensi Tenaga K...
Peraturan Menteri Kesehatan No. 18 Tahun 2017 tentang Uji kompetensi Tenaga K...
Ulfah Hanum
 
program K3 MFK terintegrasi di Puskesmas.pptx
program K3 MFK terintegrasi di Puskesmas.pptxprogram K3 MFK terintegrasi di Puskesmas.pptx
program K3 MFK terintegrasi di Puskesmas.pptx
NIKEN70
 
Teknik Penyusunan Renstra SKPD
Teknik Penyusunan Renstra SKPDTeknik Penyusunan Renstra SKPD
Teknik Penyusunan Renstra SKPD
PSEKP - UGM
 
Monitoring dan Evaluasi Kebijakan Publik
Monitoring dan Evaluasi Kebijakan Publik Monitoring dan Evaluasi Kebijakan Publik
Monitoring dan Evaluasi Kebijakan Publik
Dadang Solihin
 
Manajemen Risiko dalam Pelayanan Kesehatan di Puskesmas
Manajemen Risiko dalam Pelayanan Kesehatan di PuskesmasManajemen Risiko dalam Pelayanan Kesehatan di Puskesmas
Manajemen Risiko dalam Pelayanan Kesehatan di Puskesmas
I Putu Cahya Legawa
 
Manajemen Informasi dan Rekam Medis (MIRM)
Manajemen Informasi dan Rekam Medis (MIRM)Manajemen Informasi dan Rekam Medis (MIRM)
Manajemen Informasi dan Rekam Medis (MIRM)
delsyayounartin
 
8 03 buku manual 1-abk
8 03 buku manual 1-abk8 03 buku manual 1-abk
8 03 buku manual 1-abk
Juniarsih Jamil
 
PENERAPAN PROGRAM PERKESMAS DI UPT KESMAS TAMPAKSIRING II GIANYAR - BALI TAHU...
PENERAPAN PROGRAM PERKESMAS DI UPT KESMAS TAMPAKSIRING II GIANYAR - BALI TAHU...PENERAPAN PROGRAM PERKESMAS DI UPT KESMAS TAMPAKSIRING II GIANYAR - BALI TAHU...
PENERAPAN PROGRAM PERKESMAS DI UPT KESMAS TAMPAKSIRING II GIANYAR - BALI TAHU...
Dayu Agung Dewi Sawitri
 
MFK Puskesmas-pptx.pptx
MFK Puskesmas-pptx.pptxMFK Puskesmas-pptx.pptx
MFK Puskesmas-pptx.pptx
EKOBUDIARJO1
 
Kebijakan Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) Fasyankes
Kebijakan Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) FasyankesKebijakan Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) Fasyankes
Kebijakan Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) Fasyankes
Tini Wartini
 
Perencanaan Tingkat Puskesmas (PTP) Rurukan 2022
Perencanaan Tingkat Puskesmas (PTP) Rurukan 2022Perencanaan Tingkat Puskesmas (PTP) Rurukan 2022
Perencanaan Tingkat Puskesmas (PTP) Rurukan 2022
novitawanget
 
Rencana Aksi Perubahan Pelatihan Kepemimpinan Administrator Puslatbang KMP LA...
Rencana Aksi Perubahan Pelatihan Kepemimpinan Administrator Puslatbang KMP LA...Rencana Aksi Perubahan Pelatihan Kepemimpinan Administrator Puslatbang KMP LA...
Rencana Aksi Perubahan Pelatihan Kepemimpinan Administrator Puslatbang KMP LA...
Ardi Susanto
 
Perencanaan kesehatan daerah
Perencanaan kesehatan daerahPerencanaan kesehatan daerah
Perencanaan kesehatan daerahMuh Saleh
 
Mi.1 persiapan pelaksanaan kegiatan epidemiologi
Mi.1   persiapan pelaksanaan kegiatan epidemiologiMi.1   persiapan pelaksanaan kegiatan epidemiologi
Mi.1 persiapan pelaksanaan kegiatan epidemiologi
BidangTFBBPKCiloto
 
Permenkes nomor 4 tahun 2019
Permenkes nomor 4 tahun 2019Permenkes nomor 4 tahun 2019
Permenkes nomor 4 tahun 2019
Muh Saleh
 
Sistem Evaluasi Pembangunan Tingkat Dasar
Sistem Evaluasi Pembangunan Tingkat Dasar Sistem Evaluasi Pembangunan Tingkat Dasar
Sistem Evaluasi Pembangunan Tingkat Dasar
Dadang Solihin
 
Penganggaran Berbasis Kinerja
Penganggaran Berbasis KinerjaPenganggaran Berbasis Kinerja
Penganggaran Berbasis Kinerja
Deady Rizky Yunanto
 

What's hot (20)

Modul mpi 2 KEGIATAN JABATAN FUNGSIONAL TGM
Modul mpi 2 KEGIATAN JABATAN FUNGSIONAL TGMModul mpi 2 KEGIATAN JABATAN FUNGSIONAL TGM
Modul mpi 2 KEGIATAN JABATAN FUNGSIONAL TGM
 
Kegiatan pokok surveilans
Kegiatan pokok surveilansKegiatan pokok surveilans
Kegiatan pokok surveilans
 
Peraturan Menteri Kesehatan No. 18 Tahun 2017 tentang Uji kompetensi Tenaga K...
Peraturan Menteri Kesehatan No. 18 Tahun 2017 tentang Uji kompetensi Tenaga K...Peraturan Menteri Kesehatan No. 18 Tahun 2017 tentang Uji kompetensi Tenaga K...
Peraturan Menteri Kesehatan No. 18 Tahun 2017 tentang Uji kompetensi Tenaga K...
 
program K3 MFK terintegrasi di Puskesmas.pptx
program K3 MFK terintegrasi di Puskesmas.pptxprogram K3 MFK terintegrasi di Puskesmas.pptx
program K3 MFK terintegrasi di Puskesmas.pptx
 
Teknik Penyusunan Renstra SKPD
Teknik Penyusunan Renstra SKPDTeknik Penyusunan Renstra SKPD
Teknik Penyusunan Renstra SKPD
 
Monitoring dan Evaluasi Kebijakan Publik
Monitoring dan Evaluasi Kebijakan Publik Monitoring dan Evaluasi Kebijakan Publik
Monitoring dan Evaluasi Kebijakan Publik
 
Manajemen Risiko dalam Pelayanan Kesehatan di Puskesmas
Manajemen Risiko dalam Pelayanan Kesehatan di PuskesmasManajemen Risiko dalam Pelayanan Kesehatan di Puskesmas
Manajemen Risiko dalam Pelayanan Kesehatan di Puskesmas
 
Manajemen Informasi dan Rekam Medis (MIRM)
Manajemen Informasi dan Rekam Medis (MIRM)Manajemen Informasi dan Rekam Medis (MIRM)
Manajemen Informasi dan Rekam Medis (MIRM)
 
8 03 buku manual 1-abk
8 03 buku manual 1-abk8 03 buku manual 1-abk
8 03 buku manual 1-abk
 
PENERAPAN PROGRAM PERKESMAS DI UPT KESMAS TAMPAKSIRING II GIANYAR - BALI TAHU...
PENERAPAN PROGRAM PERKESMAS DI UPT KESMAS TAMPAKSIRING II GIANYAR - BALI TAHU...PENERAPAN PROGRAM PERKESMAS DI UPT KESMAS TAMPAKSIRING II GIANYAR - BALI TAHU...
PENERAPAN PROGRAM PERKESMAS DI UPT KESMAS TAMPAKSIRING II GIANYAR - BALI TAHU...
 
MFK Puskesmas-pptx.pptx
MFK Puskesmas-pptx.pptxMFK Puskesmas-pptx.pptx
MFK Puskesmas-pptx.pptx
 
Kebijakan Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) Fasyankes
Kebijakan Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) FasyankesKebijakan Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) Fasyankes
Kebijakan Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) Fasyankes
 
Perencanaan Tingkat Puskesmas (PTP) Rurukan 2022
Perencanaan Tingkat Puskesmas (PTP) Rurukan 2022Perencanaan Tingkat Puskesmas (PTP) Rurukan 2022
Perencanaan Tingkat Puskesmas (PTP) Rurukan 2022
 
Rencana Aksi Perubahan Pelatihan Kepemimpinan Administrator Puslatbang KMP LA...
Rencana Aksi Perubahan Pelatihan Kepemimpinan Administrator Puslatbang KMP LA...Rencana Aksi Perubahan Pelatihan Kepemimpinan Administrator Puslatbang KMP LA...
Rencana Aksi Perubahan Pelatihan Kepemimpinan Administrator Puslatbang KMP LA...
 
Perencanaan kesehatan daerah
Perencanaan kesehatan daerahPerencanaan kesehatan daerah
Perencanaan kesehatan daerah
 
Mi.1 persiapan pelaksanaan kegiatan epidemiologi
Mi.1   persiapan pelaksanaan kegiatan epidemiologiMi.1   persiapan pelaksanaan kegiatan epidemiologi
Mi.1 persiapan pelaksanaan kegiatan epidemiologi
 
Permenkes nomor 4 tahun 2019
Permenkes nomor 4 tahun 2019Permenkes nomor 4 tahun 2019
Permenkes nomor 4 tahun 2019
 
Sistem Evaluasi Pembangunan Tingkat Dasar
Sistem Evaluasi Pembangunan Tingkat Dasar Sistem Evaluasi Pembangunan Tingkat Dasar
Sistem Evaluasi Pembangunan Tingkat Dasar
 
Penganggaran Berbasis Kinerja
Penganggaran Berbasis KinerjaPenganggaran Berbasis Kinerja
Penganggaran Berbasis Kinerja
 
Permenkes 1171 tentang sirs
Permenkes 1171 tentang sirsPermenkes 1171 tentang sirs
Permenkes 1171 tentang sirs
 

Viewers also liked

Contoh program peningkatan_mutu_dan_keselamatan_pasien
Contoh program peningkatan_mutu_dan_keselamatan_pasienContoh program peningkatan_mutu_dan_keselamatan_pasien
Contoh program peningkatan_mutu_dan_keselamatan_pasienSri Yusanti
 
Akreditasi Puskesmas
Akreditasi PuskesmasAkreditasi Puskesmas
Akreditasi Puskesmas
Juwitour MICE Training
 
Indikator Mutu Layanan Kesehatan
Indikator Mutu Layanan KesehatanIndikator Mutu Layanan Kesehatan
Indikator Mutu Layanan Kesehatan
Erlina Wati
 
SK TENTANG PEDOMAN STANDAR PELAYANAN PADA PUSKESMAS
SK TENTANG PEDOMAN STANDAR PELAYANAN PADA PUSKESMAS  SK TENTANG PEDOMAN STANDAR PELAYANAN PADA PUSKESMAS
SK TENTANG PEDOMAN STANDAR PELAYANAN PADA PUSKESMAS
Zakiah dr
 
Rangkuman akreditasi FKTP / puskesmas
Rangkuman akreditasi FKTP / puskesmasRangkuman akreditasi FKTP / puskesmas
Rangkuman akreditasi FKTP / puskesmas
Zakiah dr
 
Laporan indikator mutu unit okt 2016 (1)
Laporan indikator mutu unit okt 2016 (1)Laporan indikator mutu unit okt 2016 (1)
Laporan indikator mutu unit okt 2016 (1)
selvi monica
 
Kebijakan Pemerintah Masa Nifas
Kebijakan Pemerintah Masa NifasKebijakan Pemerintah Masa Nifas
Kebijakan Pemerintah Masa Nifas
pjj_kemenkes
 
94956101 lap-posyandu-lansia
94956101 lap-posyandu-lansia94956101 lap-posyandu-lansia
94956101 lap-posyandu-lansiaKumaidi Potter
 
Manajemen TP. UKS/M
Manajemen TP. UKS/M Manajemen TP. UKS/M
Manajemen TP. UKS/M
makmur Idrus
 
Bab i pmkp (kelompok standart manajemen akreditasi rs)
Bab i pmkp (kelompok standart manajemen akreditasi rs)Bab i pmkp (kelompok standart manajemen akreditasi rs)
Bab i pmkp (kelompok standart manajemen akreditasi rs)Singgih Pudjirahardjo
 
Bimtek akreditasi madrasah
Bimtek akreditasi madrasahBimtek akreditasi madrasah
Bimtek akreditasi madrasah
Tafsir Katsir
 
Kerangka acuan kegiatan surveilan gizi buruk
Kerangka acuan kegiatan surveilan gizi burukKerangka acuan kegiatan surveilan gizi buruk
Kerangka acuan kegiatan surveilan gizi buruk
yusup firmawan
 
Kerangka acuan kegiatan pemantauan garam yodium
Kerangka acuan kegiatan pemantauan garam yodiumKerangka acuan kegiatan pemantauan garam yodium
Kerangka acuan kegiatan pemantauan garam yodium
yusup firmawan
 
Panduan penggunaan aplikasi_monev_level_satker
Panduan penggunaan aplikasi_monev_level_satkerPanduan penggunaan aplikasi_monev_level_satker
Panduan penggunaan aplikasi_monev_level_satker
Yuspiardi ardy
 
Kerangka Acuan Kerja Monitoring dan Evaluasi Diklat Provinsi Sulawesi Selata...
Kerangka Acuan Kerja Monitoring dan Evaluasi Diklat Provinsi Sulawesi  Selata...Kerangka Acuan Kerja Monitoring dan Evaluasi Diklat Provinsi Sulawesi  Selata...
Kerangka Acuan Kerja Monitoring dan Evaluasi Diklat Provinsi Sulawesi Selata...
Mus kamal
 
Kespro dr.rinny
Kespro dr.rinnyKespro dr.rinny
Kespro dr.rinny
Rinny rinnyoktafiani
 
Standar operasional prosedur pengukuran tb
Standar operasional prosedur pengukuran tbStandar operasional prosedur pengukuran tb
Standar operasional prosedur pengukuran tb
yusup firmawan
 
Kemenkeu
KemenkeuKemenkeu
Kemenkeu
Yuspiardi ardy
 
Materi lokmin dkk (dyah 16 maret 2016)
Materi lokmin dkk  (dyah 16 maret 2016)Materi lokmin dkk  (dyah 16 maret 2016)
Materi lokmin dkk (dyah 16 maret 2016)
dewi solicha
 
Bab 2 kerangka kerja untuk analisis konsumen
Bab 2 kerangka kerja untuk analisis konsumenBab 2 kerangka kerja untuk analisis konsumen
Bab 2 kerangka kerja untuk analisis konsumen
Judianto Nugroho
 

Viewers also liked (20)

Contoh program peningkatan_mutu_dan_keselamatan_pasien
Contoh program peningkatan_mutu_dan_keselamatan_pasienContoh program peningkatan_mutu_dan_keselamatan_pasien
Contoh program peningkatan_mutu_dan_keselamatan_pasien
 
Akreditasi Puskesmas
Akreditasi PuskesmasAkreditasi Puskesmas
Akreditasi Puskesmas
 
Indikator Mutu Layanan Kesehatan
Indikator Mutu Layanan KesehatanIndikator Mutu Layanan Kesehatan
Indikator Mutu Layanan Kesehatan
 
SK TENTANG PEDOMAN STANDAR PELAYANAN PADA PUSKESMAS
SK TENTANG PEDOMAN STANDAR PELAYANAN PADA PUSKESMAS  SK TENTANG PEDOMAN STANDAR PELAYANAN PADA PUSKESMAS
SK TENTANG PEDOMAN STANDAR PELAYANAN PADA PUSKESMAS
 
Rangkuman akreditasi FKTP / puskesmas
Rangkuman akreditasi FKTP / puskesmasRangkuman akreditasi FKTP / puskesmas
Rangkuman akreditasi FKTP / puskesmas
 
Laporan indikator mutu unit okt 2016 (1)
Laporan indikator mutu unit okt 2016 (1)Laporan indikator mutu unit okt 2016 (1)
Laporan indikator mutu unit okt 2016 (1)
 
Kebijakan Pemerintah Masa Nifas
Kebijakan Pemerintah Masa NifasKebijakan Pemerintah Masa Nifas
Kebijakan Pemerintah Masa Nifas
 
94956101 lap-posyandu-lansia
94956101 lap-posyandu-lansia94956101 lap-posyandu-lansia
94956101 lap-posyandu-lansia
 
Manajemen TP. UKS/M
Manajemen TP. UKS/M Manajemen TP. UKS/M
Manajemen TP. UKS/M
 
Bab i pmkp (kelompok standart manajemen akreditasi rs)
Bab i pmkp (kelompok standart manajemen akreditasi rs)Bab i pmkp (kelompok standart manajemen akreditasi rs)
Bab i pmkp (kelompok standart manajemen akreditasi rs)
 
Bimtek akreditasi madrasah
Bimtek akreditasi madrasahBimtek akreditasi madrasah
Bimtek akreditasi madrasah
 
Kerangka acuan kegiatan surveilan gizi buruk
Kerangka acuan kegiatan surveilan gizi burukKerangka acuan kegiatan surveilan gizi buruk
Kerangka acuan kegiatan surveilan gizi buruk
 
Kerangka acuan kegiatan pemantauan garam yodium
Kerangka acuan kegiatan pemantauan garam yodiumKerangka acuan kegiatan pemantauan garam yodium
Kerangka acuan kegiatan pemantauan garam yodium
 
Panduan penggunaan aplikasi_monev_level_satker
Panduan penggunaan aplikasi_monev_level_satkerPanduan penggunaan aplikasi_monev_level_satker
Panduan penggunaan aplikasi_monev_level_satker
 
Kerangka Acuan Kerja Monitoring dan Evaluasi Diklat Provinsi Sulawesi Selata...
Kerangka Acuan Kerja Monitoring dan Evaluasi Diklat Provinsi Sulawesi  Selata...Kerangka Acuan Kerja Monitoring dan Evaluasi Diklat Provinsi Sulawesi  Selata...
Kerangka Acuan Kerja Monitoring dan Evaluasi Diklat Provinsi Sulawesi Selata...
 
Kespro dr.rinny
Kespro dr.rinnyKespro dr.rinny
Kespro dr.rinny
 
Standar operasional prosedur pengukuran tb
Standar operasional prosedur pengukuran tbStandar operasional prosedur pengukuran tb
Standar operasional prosedur pengukuran tb
 
Kemenkeu
KemenkeuKemenkeu
Kemenkeu
 
Materi lokmin dkk (dyah 16 maret 2016)
Materi lokmin dkk  (dyah 16 maret 2016)Materi lokmin dkk  (dyah 16 maret 2016)
Materi lokmin dkk (dyah 16 maret 2016)
 
Bab 2 kerangka kerja untuk analisis konsumen
Bab 2 kerangka kerja untuk analisis konsumenBab 2 kerangka kerja untuk analisis konsumen
Bab 2 kerangka kerja untuk analisis konsumen
 

Similar to Pedoman Penilaian Monitoring dan Evaluasi

Penyusunan Indikator Kinerja Pembangunan
Penyusunan Indikator Kinerja PembangunanPenyusunan Indikator Kinerja Pembangunan
Penyusunan Indikator Kinerja Pembangunan
Dadang Solihin
 
Monitoring dan Evaluasi Kinerja Pembangunan
Monitoring dan Evaluasi Kinerja PembangunanMonitoring dan Evaluasi Kinerja Pembangunan
Monitoring dan Evaluasi Kinerja Pembangunan
Dadang Solihin
 
Pengukuran Kinerja Pembangunan Daerah dalam Pencapaian Sasaran RPJMN 2004-2009
Pengukuran Kinerja Pembangunan Daerah dalam Pencapaian Sasaran RPJMN 2004-2009Pengukuran Kinerja Pembangunan Daerah dalam Pencapaian Sasaran RPJMN 2004-2009
Pengukuran Kinerja Pembangunan Daerah dalam Pencapaian Sasaran RPJMN 2004-2009
Dadang Solihin
 
Pengukuran Kinerja Pembangunan Daerah dalam Pembangunan Wilayah Kawasan Timur...
Pengukuran Kinerja Pembangunan Daerah dalam Pembangunan Wilayah Kawasan Timur...Pengukuran Kinerja Pembangunan Daerah dalam Pembangunan Wilayah Kawasan Timur...
Pengukuran Kinerja Pembangunan Daerah dalam Pembangunan Wilayah Kawasan Timur...
Dadang Solihin
 
Teknik Penyusunan Kriteria dan Indikator Kinerja Pembangunan
Teknik Penyusunan Kriteria dan Indikator Kinerja PembangunanTeknik Penyusunan Kriteria dan Indikator Kinerja Pembangunan
Teknik Penyusunan Kriteria dan Indikator Kinerja Pembangunan
Dadang Solihin
 
Penyusunan Monitoring dan Evaluasi Pembangunan
Penyusunan Monitoring dan Evaluasi PembangunanPenyusunan Monitoring dan Evaluasi Pembangunan
Penyusunan Monitoring dan Evaluasi Pembangunan
Dadang Solihin
 
MONITORING DAN EVALUASI PEMBANGUNAN DESA DAN KELURAHAN
MONITORING DAN EVALUASI PEMBANGUNAN DESA DAN KELURAHANMONITORING DAN EVALUASI PEMBANGUNAN DESA DAN KELURAHAN
MONITORING DAN EVALUASI PEMBANGUNAN DESA DAN KELURAHAN
Dadang Solihin
 
Teknik Penyusunan Kriteria dan Indikator Kinerja Pembangunan
Teknik Penyusunan Kriteria dan Indikator Kinerja PembangunanTeknik Penyusunan Kriteria dan Indikator Kinerja Pembangunan
Teknik Penyusunan Kriteria dan Indikator Kinerja Pembangunan
Dadang Solihin
 
Teknik Penyusunan Kriteria dan Indikator Kinerja Pembangunan
Teknik Penyusunan Kriteria dan Indikator Kinerja PembangunanTeknik Penyusunan Kriteria dan Indikator Kinerja Pembangunan
Teknik Penyusunan Kriteria dan Indikator Kinerja Pembangunan
Dadang Solihin
 
Penyusunan Indikator Kinerja dan Anggaran Berbasis Kinerja
Penyusunan Indikator Kinerja dan Anggaran Berbasis KinerjaPenyusunan Indikator Kinerja dan Anggaran Berbasis Kinerja
Penyusunan Indikator Kinerja dan Anggaran Berbasis Kinerja
Dadang Solihin
 
Monitoring dan Evaluasi Pelaksanaan Pembangunan Daerah
Monitoring dan Evaluasi Pelaksanaan Pembangunan DaerahMonitoring dan Evaluasi Pelaksanaan Pembangunan Daerah
Monitoring dan Evaluasi Pelaksanaan Pembangunan Daerah
Dadang Solihin
 
Membangun Sistem Pengukuran Kinerja Pemerintahan Daerah
Membangun Sistem Pengukuran Kinerja Pemerintahan DaerahMembangun Sistem Pengukuran Kinerja Pemerintahan Daerah
Membangun Sistem Pengukuran Kinerja Pemerintahan Daerah
Dadang Solihin
 
Monitoring dan Evaluasi Pelaksanaan Pembangunan Daerah
Monitoring dan Evaluasi Pelaksanaan Pembangunan DaerahMonitoring dan Evaluasi Pelaksanaan Pembangunan Daerah
Monitoring dan Evaluasi Pelaksanaan Pembangunan Daerah
Dadang Solihin
 
Indikator kinerja papua(1)
Indikator kinerja   papua(1)Indikator kinerja   papua(1)
Indikator kinerja papua(1)
Yustus Rona
 
Perencanaan Pembangunan Daerah Indikator Kinerja
Perencanaan Pembangunan Daerah Indikator KinerjaPerencanaan Pembangunan Daerah Indikator Kinerja
Perencanaan Pembangunan Daerah Indikator Kinerja
93220872
 
Sistem Monitoring Kinerja Kebijakan Program dan Kegiatan yang Efektif
Sistem Monitoring Kinerja Kebijakan Program dan Kegiatan yang EfektifSistem Monitoring Kinerja Kebijakan Program dan Kegiatan yang Efektif
Sistem Monitoring Kinerja Kebijakan Program dan Kegiatan yang Efektif
Dadang Solihin
 
Monitoring And Evaluation Slide For Workshop
Monitoring  And  Evaluation  Slide For  WorkshopMonitoring  And  Evaluation  Slide For  Workshop
Monitoring And Evaluation Slide For Workshop
irwansyah.yahya
 
Pedoman Pengendalian dan Evaluasi Pembangunan
Pedoman Pengendalian dan Evaluasi PembangunanPedoman Pengendalian dan Evaluasi Pembangunan
Pedoman Pengendalian dan Evaluasi Pembangunan
Dadang Solihin
 
Pedoman Pengendalian dan Evaluasi Pembangunan
Pedoman Pengendalian dan Evaluasi PembangunanPedoman Pengendalian dan Evaluasi Pembangunan
Pedoman Pengendalian dan Evaluasi Pembangunan
Dadang Solihin
 

Similar to Pedoman Penilaian Monitoring dan Evaluasi (20)

Penyusunan Indikator Kinerja Pembangunan
Penyusunan Indikator Kinerja PembangunanPenyusunan Indikator Kinerja Pembangunan
Penyusunan Indikator Kinerja Pembangunan
 
Monitoring dan Evaluasi Kinerja Pembangunan
Monitoring dan Evaluasi Kinerja PembangunanMonitoring dan Evaluasi Kinerja Pembangunan
Monitoring dan Evaluasi Kinerja Pembangunan
 
Pengukuran Kinerja Pembangunan Daerah dalam Pencapaian Sasaran RPJMN 2004-2009
Pengukuran Kinerja Pembangunan Daerah dalam Pencapaian Sasaran RPJMN 2004-2009Pengukuran Kinerja Pembangunan Daerah dalam Pencapaian Sasaran RPJMN 2004-2009
Pengukuran Kinerja Pembangunan Daerah dalam Pencapaian Sasaran RPJMN 2004-2009
 
Pengukuran Kinerja Pembangunan Daerah dalam Pembangunan Wilayah Kawasan Timur...
Pengukuran Kinerja Pembangunan Daerah dalam Pembangunan Wilayah Kawasan Timur...Pengukuran Kinerja Pembangunan Daerah dalam Pembangunan Wilayah Kawasan Timur...
Pengukuran Kinerja Pembangunan Daerah dalam Pembangunan Wilayah Kawasan Timur...
 
Teknik Penyusunan Kriteria dan Indikator Kinerja Pembangunan
Teknik Penyusunan Kriteria dan Indikator Kinerja PembangunanTeknik Penyusunan Kriteria dan Indikator Kinerja Pembangunan
Teknik Penyusunan Kriteria dan Indikator Kinerja Pembangunan
 
Penyusunan Monitoring dan Evaluasi Pembangunan
Penyusunan Monitoring dan Evaluasi PembangunanPenyusunan Monitoring dan Evaluasi Pembangunan
Penyusunan Monitoring dan Evaluasi Pembangunan
 
MONITORING DAN EVALUASI PEMBANGUNAN DESA DAN KELURAHAN
MONITORING DAN EVALUASI PEMBANGUNAN DESA DAN KELURAHANMONITORING DAN EVALUASI PEMBANGUNAN DESA DAN KELURAHAN
MONITORING DAN EVALUASI PEMBANGUNAN DESA DAN KELURAHAN
 
Teknik Penyusunan Kriteria dan Indikator Kinerja Pembangunan
Teknik Penyusunan Kriteria dan Indikator Kinerja PembangunanTeknik Penyusunan Kriteria dan Indikator Kinerja Pembangunan
Teknik Penyusunan Kriteria dan Indikator Kinerja Pembangunan
 
Teknik Penyusunan Kriteria dan Indikator Kinerja Pembangunan
Teknik Penyusunan Kriteria dan Indikator Kinerja PembangunanTeknik Penyusunan Kriteria dan Indikator Kinerja Pembangunan
Teknik Penyusunan Kriteria dan Indikator Kinerja Pembangunan
 
Penyusunan Indikator Kinerja dan Anggaran Berbasis Kinerja
Penyusunan Indikator Kinerja dan Anggaran Berbasis KinerjaPenyusunan Indikator Kinerja dan Anggaran Berbasis Kinerja
Penyusunan Indikator Kinerja dan Anggaran Berbasis Kinerja
 
Monitoring dan Evaluasi Pelaksanaan Pembangunan Daerah
Monitoring dan Evaluasi Pelaksanaan Pembangunan DaerahMonitoring dan Evaluasi Pelaksanaan Pembangunan Daerah
Monitoring dan Evaluasi Pelaksanaan Pembangunan Daerah
 
Membangun Sistem Pengukuran Kinerja Pemerintahan Daerah
Membangun Sistem Pengukuran Kinerja Pemerintahan DaerahMembangun Sistem Pengukuran Kinerja Pemerintahan Daerah
Membangun Sistem Pengukuran Kinerja Pemerintahan Daerah
 
Monitoring dan Evaluasi Pelaksanaan Pembangunan Daerah
Monitoring dan Evaluasi Pelaksanaan Pembangunan DaerahMonitoring dan Evaluasi Pelaksanaan Pembangunan Daerah
Monitoring dan Evaluasi Pelaksanaan Pembangunan Daerah
 
Indikator kinerja papua(1)
Indikator kinerja   papua(1)Indikator kinerja   papua(1)
Indikator kinerja papua(1)
 
Perencanaan Pembangunan Daerah Indikator Kinerja
Perencanaan Pembangunan Daerah Indikator KinerjaPerencanaan Pembangunan Daerah Indikator Kinerja
Perencanaan Pembangunan Daerah Indikator Kinerja
 
Sistem Monitoring Kinerja Kebijakan Program dan Kegiatan yang Efektif
Sistem Monitoring Kinerja Kebijakan Program dan Kegiatan yang EfektifSistem Monitoring Kinerja Kebijakan Program dan Kegiatan yang Efektif
Sistem Monitoring Kinerja Kebijakan Program dan Kegiatan yang Efektif
 
Monitoring And Evaluation Slide For Workshop
Monitoring  And  Evaluation  Slide For  WorkshopMonitoring  And  Evaluation  Slide For  Workshop
Monitoring And Evaluation Slide For Workshop
 
Pedoman Pengendalian dan Evaluasi Pembangunan
Pedoman Pengendalian dan Evaluasi PembangunanPedoman Pengendalian dan Evaluasi Pembangunan
Pedoman Pengendalian dan Evaluasi Pembangunan
 
Pedoman Pengendalian dan Evaluasi Pembangunan
Pedoman Pengendalian dan Evaluasi PembangunanPedoman Pengendalian dan Evaluasi Pembangunan
Pedoman Pengendalian dan Evaluasi Pembangunan
 
Pbm rev (kuliah i)
Pbm rev (kuliah i)Pbm rev (kuliah i)
Pbm rev (kuliah i)
 

More from Dadang Solihin

Permohonan Pembatalan Keputusan Komisi Pemilihan Umum No. 360 Tahun 2024.pdf
Permohonan Pembatalan Keputusan Komisi Pemilihan Umum No. 360 Tahun 2024.pdfPermohonan Pembatalan Keputusan Komisi Pemilihan Umum No. 360 Tahun 2024.pdf
Permohonan Pembatalan Keputusan Komisi Pemilihan Umum No. 360 Tahun 2024.pdf
Dadang Solihin
 
Marty M. Natalegawa, 2021, Geopolitik dan Perekonomian Indonesia Dampak dan R...
Marty M. Natalegawa, 2021, Geopolitik dan Perekonomian Indonesia Dampak dan R...Marty M. Natalegawa, 2021, Geopolitik dan Perekonomian Indonesia Dampak dan R...
Marty M. Natalegawa, 2021, Geopolitik dan Perekonomian Indonesia Dampak dan R...
Dadang Solihin
 
Mark Turner, David Hulme & Willy Mccourt, Governance, Management & Developmen...
Mark Turner, David Hulme & Willy Mccourt, Governance, Management & Developmen...Mark Turner, David Hulme & Willy Mccourt, Governance, Management & Developmen...
Mark Turner, David Hulme & Willy Mccourt, Governance, Management & Developmen...
Dadang Solihin
 
Catatan Harian Ahmad Wahib - Pergolakan Pemikiran Islam disertai Komentar Pro...
Catatan Harian Ahmad Wahib - Pergolakan Pemikiran Islam disertai Komentar Pro...Catatan Harian Ahmad Wahib - Pergolakan Pemikiran Islam disertai Komentar Pro...
Catatan Harian Ahmad Wahib - Pergolakan Pemikiran Islam disertai Komentar Pro...
Dadang Solihin
 
Ben Bland - Man of Contradictions Joko Widodo and the struggle to remake Indo...
Ben Bland - Man of Contradictions Joko Widodo and the struggle to remake Indo...Ben Bland - Man of Contradictions Joko Widodo and the struggle to remake Indo...
Ben Bland - Man of Contradictions Joko Widodo and the struggle to remake Indo...
Dadang Solihin
 
Saat-Saat Terakhir di Universitas Darma Persada - Darma Persada Daigaku de no...
Saat-Saat Terakhir di Universitas Darma Persada - Darma Persada Daigaku de no...Saat-Saat Terakhir di Universitas Darma Persada - Darma Persada Daigaku de no...
Saat-Saat Terakhir di Universitas Darma Persada - Darma Persada Daigaku de no...
Dadang Solihin
 
Wisuda Universitas Darma Persada Program Magister, Sarjana, & Diploma di Bala...
Wisuda Universitas Darma Persada Program Magister, Sarjana, & Diploma di Bala...Wisuda Universitas Darma Persada Program Magister, Sarjana, & Diploma di Bala...
Wisuda Universitas Darma Persada Program Magister, Sarjana, & Diploma di Bala...
Dadang Solihin
 
Status Kepemilikan Kampus UNSADA Pondok Kelapa Jakarta Timur
Status Kepemilikan Kampus UNSADA Pondok Kelapa Jakarta TimurStatus Kepemilikan Kampus UNSADA Pondok Kelapa Jakarta Timur
Status Kepemilikan Kampus UNSADA Pondok Kelapa Jakarta Timur
Dadang Solihin
 
Who Dares Wins - Kill or Be Killed, Reaksi Rektor UNSADA terhadap Review Tim ...
Who Dares Wins - Kill or Be Killed, Reaksi Rektor UNSADA terhadap Review Tim ...Who Dares Wins - Kill or Be Killed, Reaksi Rektor UNSADA terhadap Review Tim ...
Who Dares Wins - Kill or Be Killed, Reaksi Rektor UNSADA terhadap Review Tim ...
Dadang Solihin
 
The President Can Do No Wrong, Pilpres 2024 dan Cawe-Cawe P JKW
The President Can Do No Wrong, Pilpres 2024 dan Cawe-Cawe P JKWThe President Can Do No Wrong, Pilpres 2024 dan Cawe-Cawe P JKW
The President Can Do No Wrong, Pilpres 2024 dan Cawe-Cawe P JKW
Dadang Solihin
 
Laporan Akhir the Carter Center untuk Pemilu Legislatif di Indonesia
Laporan Akhir the Carter Center untuk Pemilu Legislatif di IndonesiaLaporan Akhir the Carter Center untuk Pemilu Legislatif di Indonesia
Laporan Akhir the Carter Center untuk Pemilu Legislatif di Indonesia
Dadang Solihin
 
Evaluasi Rencana Pembangunan Daerah -Penyelarasan RPJPN-RPJD
Evaluasi Rencana Pembangunan Daerah -Penyelarasan RPJPN-RPJDEvaluasi Rencana Pembangunan Daerah -Penyelarasan RPJPN-RPJD
Evaluasi Rencana Pembangunan Daerah -Penyelarasan RPJPN-RPJD
Dadang Solihin
 
Laporan Pelaksanaan Tugas Taprof Lemhannas RI Tahun II 2023
Laporan Pelaksanaan Tugas Taprof Lemhannas RI Tahun II 2023 Laporan Pelaksanaan Tugas Taprof Lemhannas RI Tahun II 2023
Laporan Pelaksanaan Tugas Taprof Lemhannas RI Tahun II 2023
Dadang Solihin
 
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL TB 500
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL TB 500ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL TB 500
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL TB 500
Dadang Solihin
 
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL TB 350
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL TB 350ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL TB 350
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL TB 350
Dadang Solihin
 
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL Thunderbird 500
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL Thunderbird 500ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL Thunderbird 500
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL Thunderbird 500
Dadang Solihin
 
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL Interceptor 650
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL Interceptor 650ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL Interceptor 650
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL Interceptor 650
Dadang Solihin
 
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL Himalayan BS IV
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL Himalayan BS IVROYAL ENFIELD OWNER MANUAL Himalayan BS IV
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL Himalayan BS IV
Dadang Solihin
 
ROYAL ENFIELD CRUSADER 250 Instruction Book
ROYAL ENFIELD CRUSADER 250 Instruction BookROYAL ENFIELD CRUSADER 250 Instruction Book
ROYAL ENFIELD CRUSADER 250 Instruction Book
Dadang Solihin
 
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL BULLET ELECTRA
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL BULLET ELECTRAROYAL ENFIELD OWNER MANUAL BULLET ELECTRA
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL BULLET ELECTRA
Dadang Solihin
 

More from Dadang Solihin (20)

Permohonan Pembatalan Keputusan Komisi Pemilihan Umum No. 360 Tahun 2024.pdf
Permohonan Pembatalan Keputusan Komisi Pemilihan Umum No. 360 Tahun 2024.pdfPermohonan Pembatalan Keputusan Komisi Pemilihan Umum No. 360 Tahun 2024.pdf
Permohonan Pembatalan Keputusan Komisi Pemilihan Umum No. 360 Tahun 2024.pdf
 
Marty M. Natalegawa, 2021, Geopolitik dan Perekonomian Indonesia Dampak dan R...
Marty M. Natalegawa, 2021, Geopolitik dan Perekonomian Indonesia Dampak dan R...Marty M. Natalegawa, 2021, Geopolitik dan Perekonomian Indonesia Dampak dan R...
Marty M. Natalegawa, 2021, Geopolitik dan Perekonomian Indonesia Dampak dan R...
 
Mark Turner, David Hulme & Willy Mccourt, Governance, Management & Developmen...
Mark Turner, David Hulme & Willy Mccourt, Governance, Management & Developmen...Mark Turner, David Hulme & Willy Mccourt, Governance, Management & Developmen...
Mark Turner, David Hulme & Willy Mccourt, Governance, Management & Developmen...
 
Catatan Harian Ahmad Wahib - Pergolakan Pemikiran Islam disertai Komentar Pro...
Catatan Harian Ahmad Wahib - Pergolakan Pemikiran Islam disertai Komentar Pro...Catatan Harian Ahmad Wahib - Pergolakan Pemikiran Islam disertai Komentar Pro...
Catatan Harian Ahmad Wahib - Pergolakan Pemikiran Islam disertai Komentar Pro...
 
Ben Bland - Man of Contradictions Joko Widodo and the struggle to remake Indo...
Ben Bland - Man of Contradictions Joko Widodo and the struggle to remake Indo...Ben Bland - Man of Contradictions Joko Widodo and the struggle to remake Indo...
Ben Bland - Man of Contradictions Joko Widodo and the struggle to remake Indo...
 
Saat-Saat Terakhir di Universitas Darma Persada - Darma Persada Daigaku de no...
Saat-Saat Terakhir di Universitas Darma Persada - Darma Persada Daigaku de no...Saat-Saat Terakhir di Universitas Darma Persada - Darma Persada Daigaku de no...
Saat-Saat Terakhir di Universitas Darma Persada - Darma Persada Daigaku de no...
 
Wisuda Universitas Darma Persada Program Magister, Sarjana, & Diploma di Bala...
Wisuda Universitas Darma Persada Program Magister, Sarjana, & Diploma di Bala...Wisuda Universitas Darma Persada Program Magister, Sarjana, & Diploma di Bala...
Wisuda Universitas Darma Persada Program Magister, Sarjana, & Diploma di Bala...
 
Status Kepemilikan Kampus UNSADA Pondok Kelapa Jakarta Timur
Status Kepemilikan Kampus UNSADA Pondok Kelapa Jakarta TimurStatus Kepemilikan Kampus UNSADA Pondok Kelapa Jakarta Timur
Status Kepemilikan Kampus UNSADA Pondok Kelapa Jakarta Timur
 
Who Dares Wins - Kill or Be Killed, Reaksi Rektor UNSADA terhadap Review Tim ...
Who Dares Wins - Kill or Be Killed, Reaksi Rektor UNSADA terhadap Review Tim ...Who Dares Wins - Kill or Be Killed, Reaksi Rektor UNSADA terhadap Review Tim ...
Who Dares Wins - Kill or Be Killed, Reaksi Rektor UNSADA terhadap Review Tim ...
 
The President Can Do No Wrong, Pilpres 2024 dan Cawe-Cawe P JKW
The President Can Do No Wrong, Pilpres 2024 dan Cawe-Cawe P JKWThe President Can Do No Wrong, Pilpres 2024 dan Cawe-Cawe P JKW
The President Can Do No Wrong, Pilpres 2024 dan Cawe-Cawe P JKW
 
Laporan Akhir the Carter Center untuk Pemilu Legislatif di Indonesia
Laporan Akhir the Carter Center untuk Pemilu Legislatif di IndonesiaLaporan Akhir the Carter Center untuk Pemilu Legislatif di Indonesia
Laporan Akhir the Carter Center untuk Pemilu Legislatif di Indonesia
 
Evaluasi Rencana Pembangunan Daerah -Penyelarasan RPJPN-RPJD
Evaluasi Rencana Pembangunan Daerah -Penyelarasan RPJPN-RPJDEvaluasi Rencana Pembangunan Daerah -Penyelarasan RPJPN-RPJD
Evaluasi Rencana Pembangunan Daerah -Penyelarasan RPJPN-RPJD
 
Laporan Pelaksanaan Tugas Taprof Lemhannas RI Tahun II 2023
Laporan Pelaksanaan Tugas Taprof Lemhannas RI Tahun II 2023 Laporan Pelaksanaan Tugas Taprof Lemhannas RI Tahun II 2023
Laporan Pelaksanaan Tugas Taprof Lemhannas RI Tahun II 2023
 
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL TB 500
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL TB 500ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL TB 500
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL TB 500
 
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL TB 350
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL TB 350ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL TB 350
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL TB 350
 
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL Thunderbird 500
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL Thunderbird 500ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL Thunderbird 500
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL Thunderbird 500
 
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL Interceptor 650
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL Interceptor 650ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL Interceptor 650
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL Interceptor 650
 
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL Himalayan BS IV
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL Himalayan BS IVROYAL ENFIELD OWNER MANUAL Himalayan BS IV
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL Himalayan BS IV
 
ROYAL ENFIELD CRUSADER 250 Instruction Book
ROYAL ENFIELD CRUSADER 250 Instruction BookROYAL ENFIELD CRUSADER 250 Instruction Book
ROYAL ENFIELD CRUSADER 250 Instruction Book
 
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL BULLET ELECTRA
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL BULLET ELECTRAROYAL ENFIELD OWNER MANUAL BULLET ELECTRA
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL BULLET ELECTRA
 

Recently uploaded

RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptxRANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
SurosoSuroso19
 
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.pptKOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
Dedi Dwitagama
 
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docxRUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
lastri261
 
ppt-menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebe...
ppt-menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebe...ppt-menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebe...
ppt-menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebe...
AgusRahmat39
 
tugas modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
tugas  modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptxtugas  modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
tugas modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
d2spdpnd9185
 
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docxRUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
kinayaptr30
 
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
MirnasariMutmainna1
 
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERILAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
PURWANTOSDNWATES2
 
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdfINDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
NurSriWidyastuti1
 
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdfProgram Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
erlita3
 
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docxINSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
lindaagina84
 
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docxForm B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
EkoPutuKromo
 
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 BandungBahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Galang Adi Kuncoro
 
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptxJuknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
mattaja008
 
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
setiatinambunan
 
Prensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawas
Prensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawasPrensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawas
Prensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawas
suprihatin1885
 
Sapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdf
Sapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdfSapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdf
Sapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdf
TarkaTarka
 
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docxSOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
MuhammadBagusAprilia1
 
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdfNUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
DataSupriatna
 
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum MerdekaModul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 

Recently uploaded (20)

RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptxRANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
 
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.pptKOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
 
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docxRUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
 
ppt-menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebe...
ppt-menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebe...ppt-menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebe...
ppt-menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebe...
 
tugas modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
tugas  modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptxtugas  modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
tugas modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
 
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docxRUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
 
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
 
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERILAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
 
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdfINDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
 
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdfProgram Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
 
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docxINSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
 
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docxForm B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
 
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 BandungBahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
 
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptxJuknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
 
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
 
Prensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawas
Prensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawasPrensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawas
Prensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawas
 
Sapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdf
Sapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdfSapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdf
Sapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdf
 
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docxSOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
 
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdfNUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
 
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum MerdekaModul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
 

Pedoman Penilaian Monitoring dan Evaluasi

  • 1. Drs. H. Dadang Solihin, MA Direktur Evaluasi Kinerja Pembangunan Daerah Bappenas Bintek Perencanaan, Penganggaran dan Monev Pembangunan Daerah Bappeda Kabupaten Paser, Kalimantan Timur Tanah Grogot, 28 November 2008 BAPPENAS Pedoman Penilaian Monitoring dan Evaluasi Pedoman Penilaian Monitoring dan Evaluasi
  • 3.  Beside working as Assistant Professor at Graduate School of Asia‐Pacific Studies,  Waseda University, Tokyo, Japan, he also active as Associate Professor at University  of Darma Persada, Jakarta, Indonesia.  He got various training around the globe, included Shanghai International Program  for Development Evaluation Training (2008), Public Officials Capacity Building  Training Program for Government Innovation, Seoul –Korea (2007), Advanced  International Training Programme of Information Technology Management, at  Karlstad City, Sweden (2005). the Training Seminar on Land Use and Management,  Taiwan (2004). Developing Multimedia Applications for Managers, Kuala Lumpur,  Malaysia (2003). Applied Policy Development Training, Vancouver, Canada (2002).  Local Government Administration Training Course, Hiroshima, Japan (2001). and  Regional Development and Planning Training Course, Sapporo, Japan (1999). He  published more than five books regarding local autonomous.   You can reach Dadang Solihin by email at dadangsol@yahoo.com or by his mobile  at +62812 932 2202 Dadang Solihin currently is Director for Regional Development  Performance Evaluation at Indonesian National Development  Planning Agency (Bappenas). He holds MA degree in Economics from  University of Colorado, USA. His previous post is Director for System  and Reporting of Development Performance Evaluation at Bappenas.  Dadang Solihin’s Profile 3dadang-solihin.blogspot.com
  • 4. 4 MateriMateri • Prinsip – Prinsip Dasar Pengembangan Sistem Evaluasi • Gambaran Sistem Evaluasi Kinerja Pembangunan (Sekarang dan Akan Datang) • Pengertian Indikator Kinerja • Langkah-Langkah Menyusun Indikator Kinerja • Penjabaran Indikator Kinerja RPJMN 2004-2009 dadang-solihin.blogspot.com
  • 5.  Sederhana dan mudah dikontrol  Kapasitas evaluasi yang kuat  Informasi yang terbuka dan dapat dievaluasi  Adanya penghargaan terhadap kinerja  Kejelasan status hasil evaluasi Prinsip – Prinsip Dasar Pengembangan Sistem Evaluasi Prinsip – Prinsip Dasar Pengembangan Sistem Evaluasi 5dadang-solihin.blogspot.com
  • 6. Gambaran Sistem M&E (Sekarang dan Akan Datang) dadang-solihin.blogspot.com 6 Sekarang Akan Datang  Adanya berbagai macam peraturan yang mengamanatkan agar sektor (K/L) dan daerah menyusun laporan evaluasi kinerja pembangunan  Depdagri  LAN  Menpan  Departemen Keuangan  Bappenas  Setneg  K/L terkait  Tidak adanya implikasi/dampak dari pelaksanaan kegiatan evaluasi  Sangat Mahal (Biaya dan Waktu)  Evaluasi top-down  Evaluasi fragmentasi 1 waktu  Evaluasi pasif  Kurangnya penghargaan terhadap hasil evaluasi  Satu laporan dapat diakses oleh seluruh institusi (K/L) dan daerah  Evaluasi dapat dilakukan secara komprehensif  Sistem evaluasi yang baru diharapkan mewujudkan integrasi dan saling keterkaitan yang bersinergi dan mempengaruhi antara hasil evaluasi yang satu dengan yang lainnya  Lebih efisien dan biaya rendah  Memperkenalkan evaluasi yang terintegrasi, sistem top-down dan bottom- up  Evaluasi yang kontinu untuk proses pembelajaran institusi  Evaluasi aktif (melibatkan pihak eksternal)  Menciptakan sistem insentif-disinsentif dari hasil evaluasi  Adanya komunitas evaluator
  • 7. dadang-solihin.blogspot.com 7 Who does what? + 30 Laws and Regulations regarding M&E Picture from John Mancini, ECM in State and Local Government
  • 8. Pengertian Indikator KinerjaPengertian Indikator Kinerja  Indikator Kinerja adalah uraian ringkas dengan menggunakan ukuran kuantitatif atau kualitatif yang mengindikasikan pencapaian suatu sasaran atau tujuan yang telah disepakati dan ditetapkan KEGUNAAN  dasar penilaian kinerja, baik dalam tahap perencanaan (ex-ante), pelaksanaan (on-going), maupun setelahnya (ex-post)  petunjuk kemajuan dalam rangka mencapai tujuan atau sasaran 8dadang-solihin.blogspot.com
  • 9. Pengertian KinerjaPengertian Kinerja  Gambaran mengenai tingkat pencapaian pelaksanaan suatu kegiatan/program/kebijaksanaan dalam mewujudkan sasaran, tujuan, misi, dan visi organisasi (LAN, 1999:3)  Outcome hasil kerja keras organisasi dalam mewujudkan tujuan stratejik yang ditetapkan organisasi, kepuasan pelanggan serta kontribusinya terhadap perkembangan ekonomi masyarakat (Kane dan Johnson, 1995)  Perilaku berkarya, penampilan atau hasil karya. Oleh karena itu kinerja merupakan bentuk bangunan yang multi dimensional, sehingga cara mengukurnya sangat bervariasi tergantung pada banyak faktor (Bates dan Holton 1995). 9dadang-solihin.blogspot.com
  • 10. Pengembangan Indikator KinerjaPengembangan Indikator Kinerja • Tidak cukup hanya dengan memfokuskan pada penghitungan biaya keluaran (efisiensi). Tujuan kebijakan dan pendekatan program – juga harus dianalisa • Indikator bisa diterapkan untuk: (a) Masukan; (b) Efisiensi – Keluaran; (c) Efektivitas – Hasil; (d) Kualitas; dan (e) Kepuasan Pelanggan. • Bisa dikaitkan dengan kesepakatan kinerja antara Menteri dan Kepala Lembaga dan para pejabat di bawahnya • Indikator memerlukan definisi dan penafsiran yang hati-hati – seringkali diformulasikan, diimplementasikan dan ditafsirkan dengan buruk • Harus dikembangkan untuk masing-masing program/kegiatan – ada yang sulit misalnya pertahanan – beberapa lebih mudah misalnya penyelenggara jasa. 10dadang-solihin.blogspot.com
  • 11. Fungsi Indikator KinerjaFungsi Indikator Kinerja • memperjelas tentang; what, how, who, and when suatu kegiatan dilaksanakan • menciptakan konsensus yang dibangun oleh stakeholders • membangun dasar pengukuran, analisis, dan • evaluasi kinerja program pembangunan
  • 12. Kedudukan Indikator KinerjaKedudukan Indikator Kinerja Perencanaan Pelaksanaan Pemantauan dan Evaluasi Indikator Kinerja KuantitatifKualitatif Sasaran dan Tujuan 12dadang-solihin.blogspot.com
  • 13. Jenis Indikator KinerjaJenis Indikator Kinerja Input Proses Output Indikator Kinerja Outcomes Benefit Impact 13dadang-solihin.blogspot.com
  • 14. dadang-solihin.blogspot.com Terminologi Setiap TingkatanTerminologi Setiap Tingkatan MANFAAT Tujuan/manfaat yang diperoleh dengan berfungsinya keluaran secara optimal HASIL Segala sesuatu yang mencerminkan berfungsinya suatu keluaran OUTPUT Sesuatu yang langsung diperoleh/ dicapai dari pelaksanaan kegiatan INPUT DAMPAK  Pengaruh yang ditimbulkan dari manfaat yang diperoleh dari hasil kegiatan  Menggambarkan aspek makro tujuan proyek secara sektoral, regional maupun nasional Kegiatan dan sumberdaya/dana yg dibutuhkan agar keluaran sesuai yg diharapkan 14
  • 15. Indikator Kinerja INPUTIndikator Kinerja INPUT • Indikator ini mengukur jumlah sumberdaya seperti anggaran (dana), SDM, peralatan, material, dan masukan lainnya yang dipergunakan untuk melaksanakan kegiatan. • Dengan meninjau distribusi sumberdaya dapat dianalisis apakah alokasi sumberdaya yang dimiliki telah sesuai dengan rencana stratejik yang ditetapkan Contoh: • Jumlah dana yang dibutuhkan • Tenaga yang terlibat • Peralatan yang digunakan • Jumlah bahan yang digunakan 15dadang-solihin.blogspot.com
  • 16. Indikator Kinerja OUTPUTIndikator Kinerja OUTPUT • Indikator Keluaran dijadikan landasan untuk menilai kemajuan suatu kegiatan apabila tolok ukur dikaitkan dengan sasaran kegiatan yang terdefinisi dengan baik dan terukur. • Oleh karena itu indikator ini harus sesuai dengan lingkup dan sifat kegiatan instansi. Contoh: • Jumlah jasa/kegiatan yang direncanakan – Jumlah orang yang diimunisasi / vaksinasi – Jumlah permohonan yang diselesaikan – Jumlah pelatihan / peserta pelatihan – Jumlah jam latihan dalam sebulan • Jumlah barang yang akan dibeli/dihasilkan – Jml pupuk/obat/bibit yang dibeli – Jumlah komputer yang dibeli – Jumlah gedung /jembatan yg dibangun – meter panjang jalanyang dibangun/rehab 16dadang-solihin.blogspot.com
  • 17. Indikator Kinerja OUTCOMEIndikator Kinerja OUTCOME • Pengukuran indikator Hasil seringkali rancu dengan pengukuran indikator Keluaran. • Indikator outcome lebih utama daripada sekedar output. Walaupun produk telah berhasil dicapai dengan baik, belum tentu secara outcome kegiatan telah tercapai. • Outcome menggambarkan tingkat pencapaian atas hasil lebih tinggi yang mungkin menyangkut kepentingan banyak pihak. • Dengan indikator outcome instansi dapat mengetahui apakah hasil yang telah diperoleh dalam bentuk output memang dapat dipergunakan sebagaimana mestinya dan memberikan kegunaan yang besar bagi masyarakat. 17dadang-solihin.blogspot.com
  • 18. Contoh: Ukuran Kinerja Indikator Outcome Contoh: Ukuran Kinerja Indikator Outcome • Jumlah/ % hasil langsung dari kegiatan – Tingkat Pemahaman peserta terhadap materi pelatihan – tingkat kepuasan dari pemohon/pasien (costumer) – kemenangan tim dlm setiap pertandingan • Peningkatan langsung hal-hal yg positif – kenaikan prestasi kelulusan siswa – peningkatan daya tahan bangunan – Penambahan daya tampung siswa • Penurunan langsung hal-hal yang negatif – Penurunan Tingkat Kemacetan – Penurunan Tingkat Pelanggaran Lalu lintas 18dadang-solihin.blogspot.com
  • 19. Indikator Kinerja BENEFITIndikator Kinerja BENEFIT • Indikator kinerja ini menggambarkan manfaat yang diperoleh dari indikator hasil/outcome. • Manfaat tersebut baru tampak setelah beberapa waktu kemudian, khususnya dalam jangka menengah dan panjang. • Indikator manfaat menunjukkan hal yang diharapkan untuk dicapai bila keluaran dapat diselesaikan dan berfungsi dengan optimal (tepat waktu, lokasi, dana dll) Contoh: • Peningkatan hal yg positif dlm jangka menengah dan jangka panjang – % Kenaikan Lapangan kerja – Peningkatan kegiatan ekonomi masyarakat • Penurunan hal yang negatif dlm jangka panjang – Penurunan Tingkat Penyakit TBC – Penurunan Tingkat Kriminalitas – Penurunan Tingkat Kecelakaan lalulintas 19dadang-solihin.blogspot.com
  • 20. Indikator Kinerja DAMPAKIndikator Kinerja DAMPAK • Indikator ini memperlihatkan pengaruh yang ditimbulkan dari manfaat yang diperoleh dari hasil kegiatan. Seperti halnya indikator manfaat, indikator dampak juga baru dapat diketahui dalam jangka waktu menengah dan panjang. Indikator dampak menunjukkan dasar pemikiran mengapa kegiatan dilaksanakan, menggambarkan aspek makro pelaksanaan kegiatan, tujuan kegiatan secara sektoral, regional dan nasional. Contoh: • Peningkatan hal yg positif dlm jk panjang – % Kenaikan Pendapatan perkapita masyarakat – Peningkatan cadangan pangan – Peningkatan PDRB sektor tertentu • Penurunan hal yang negatif dlm jk panjang – Penurunan Tingkat kemiskinan – Penurunan Tingkat Kematian 20dadang-solihin.blogspot.com
  • 21. Persyaratan Indikator Kinerja: SMARTPersyaratan Indikator Kinerja: SMART • SPESIFIC-jelas, tidak mengundang multi interpretasi • MEASUREABLE-dapat diukur (“What gets measured gets managed”) • ATTAINABLE-dapat dicapai (reasonable cost using and appropriate collection method) • RELEVANT (information needs of the people who will use the data) • TIMELY-tepat waktu (collected and reported at the right time to influence many manage decision) 21dadang-solihin.blogspot.com
  • 22. Sumber Pembuktian (Means of Verification) Sumber Pembuktian (Means of Verification) • How should the information be collected, eg. sample survey • What source is most appropriate? • Who should do it? • When and How often should the information be collected, analyzed & reported • What formats are required to record the data being collected? 22dadang-solihin.blogspot.com
  • 24. Penyusunan Indikator 1. Indikator masukan (input)  Cantumkan jumlah dana untuk setiap jenis masukan  Tentukan unit kegiatan (investasi) yang dilakukan dalam satu ruang lingkup kegiatan yang rinci.  Identifikasikan jumlah sumber daya manusia yang diperlukan dalam pelaksanaan kegiatan.  Tentukan jangka waktu yang diperlukan untuk pelaksanaan kegiatan. 2. Indikator keluaran (output)  Tentukan jenis dan jumlah keluaran fisik dalam satuan fisiknya seperti kilometer jalan, hektar tanah, ton pupuk, jumlah orang yang dilatih dan lainnya. 24dadang-solihin.blogspot.com
  • 25. Penetapan Indikator 1. Indikator hasil (outcome)  Tentukan ukuran kuantitatif yang menunjukkan fungsi lansung keluaran setelah kegiatan selesai, misalnya pembangunan jalan sepanjang 15 Km, Pelatihan tenaga pelaksana perencanaan 50 orang.  Tentukan ukuran kualitatif yang menunjukkan langsung keluaran, misalnya ; biaya yang dikeluarkan 80 % dibawah pagu.  Uraikan dengan singkat fungsi langsung yang diharapkan dari keluaran 25dadang-solihin.blogspot.com
  • 26. Penetapan Indikator . . . 2. Indikator Manfaat  Tentukan hasil positif/negatif dari kegiatan yang sesuai dengan sasaran lingkungan secara regional, misalnya perekonomian tumbuh melalui munculnya central bisnis disekitar pembangunan jalan tersebut.  Sebutkan manfaat yang dicapai dan dapat berfungsi secara optimal 3. Indikator dampak  Tentukan hasil positif/negatif kegiatan yang sesuai dengan sasaran regional/nasional  Misalnya peningkatan pendapatan masyarakat dari sektor transportasi yang lancar, yang memudahkan arus barang dari satu tempat ketempat lain (diperlukan analisis dan rentang waktu). 26dadang-solihin.blogspot.com
  • 27. Proses Penggunaan Indikator 1. Tentukan Indikator Kuantitatif (sumber daya yang digunakan),  Bandingkan estimasi pengerahan sumber daya dengan sumber daya yang digunakan untuk mendapatkan hasil.  Misalnya: Estimasi pengerahan sumber daya (100% ) : sumber daya yg digunakan (80%), maka terjadi effisiensi penggunaan sumber daya 20 % 2. Tentukan Indikator Kualitatif ( hasil fisik dan Non fisik)  Bandingkan rencana yang diharapkan dengan hasil setelah pelaksanaan kegiatan selesai (apakah sesuai dengan spesifikasi, standar )  Bagaimana dampaknya, apakah berdampak positif/negatif  Bagaimana manfaatnya, apakah positif/negatif ? 27dadang-solihin.blogspot.com
  • 28. Target KinerjaTarget Kinerja • Merupakan jumlah indikator kinerja yang direncanakan akan dicapai. • Target Kinerja harus: 1. Berupa angka numerik 2. Dapat diperbandingkan 3. Cukup spesifik. • Contoh: Sasaran dan Indikator Kinerja Pencapaian Visi Sumsel 2005-2025 28dadang-solihin.blogspot.com Aspek Sasaran Parameter Indikator Target 2025 SDM Terwujudnya masyarakat yang ... Peningkatan kualitas manusia IPM ?
  • 29. Realisasi/Capaian KinerjaRealisasi/Capaian Kinerja • Merupakan informasi mengenai ukuran kinerja yang dicapai setelah dilaksanakannya suatu kegiatan/ program tertentu. • Realisasi/capaian kinerja harus: 1. Berupa angka numerik 2. berdasarkan fakta yang dapat dibuktikan kebenarannya 29dadang-solihin.blogspot.com
  • 30. Langkah-Langkah Menyusun Indikator Kinerja Langkah-Langkah Menyusun Indikator Kinerja 1. Susun dan tetapkan rencana strategis: visi, misi, tujuan,sasaran dan cara mencapai tujuan/sasaran (kebijakan, program dan kegiatan) 2. Identifikasi data/informasi yang dapat dikembangkan menjadi indikator kinerja. – Dalam hal ini data hendaknya relevan, akurat,lengkap dan kemapuan pengetahuan tentang bidang yang akan dibahas akan banyak menolong untuk menyusun dan menetapkan indikator kinerja yang tepat dan relevan. 3. Pilih dan tetapkan indikator kinerja yang paling relevan dan berpengaruh besar terhadap keberhasilan pelaksanaan kebijaksanaan/program/kegiatan. 30dadang-solihin.blogspot.com
  • 31. Penjabaran Indikator Kinerja RPJMN 2004-2009Penjabaran Indikator Kinerja RPJMN 2004-2009 VISI MISI AGENDA STRATEGI POKOK SASARAN PRIORITAS SASARAN PRIORITAS Dapatdiimplementasikansecaraoperasional Fokuspadatujuanpembangunan Indikator Kinerja Pencapaian Pembangunan 31dadang-solihin.blogspot.com ARAH KEBIJAKAN PROGRAM PEMBANGUNAN
  • 32. Visi Pembangunan Nasional 1. Terwujudnya kehidupan masyarakat bangsa, dan negara yang aman, bersatu, rukun, dan damai; 2. Terwujudnya kehidupan masyarakat bangsa, dan negara yang menjunjung tinggi hukum, kesetaraan, dan hak asasi manusia; serta 3. Terwujudnya kehidupan masyarakat bangsa, dan negara yang mampu menyediakan kesempatan kerja dan penghidupan yang layak serta memberikan pondasi yang kokoh bagi pembangunan yang berkelanjutan dadang-solihin.blogspot.com 32
  • 33. Strategi Pokok 1. STRATEGI PENATAAN KEMBALI INDONESIA  Menyelamatkan sistem ketatanegaraan RI berdasarkan semangat ,jiwa, dan konsensus dasar;  Tetap tegaknya NKRI;  Tetap berkembangnya pluralisme dan keberagaman dengan prinsip Bhinneka Tunggal Ika. 2. STRATEGI PEMBANGUNAN INDONESIA  Diarahkan untuk membangun di segala bidang merupakan perwujudan amanat Pembukaan UUD NRI 1945 terutama dalam pemenuhan hak dasar rakyat dan penciptaan landasan pembangunan yang kokoh. dadang-solihin.blogspot.com 33
  • 34. Misi Pembangunan NasionalMisi Pembangunan Nasional 1. Mewujudkan Indonesia yang Aman dan Damai; 2. Mewujudkan Indonesia yang Adil dan Demokratis; 3. Mewujudkan Indonesia yang Sejahtera. 34dadang-solihin.blogspot.com
  • 35. Agenda Pembangunan NasionalAgenda Pembangunan Nasional 1. Menciptakan Indonesia yang Aman dan Damai 2. Mewujudkan Indonesia yang Adil dan Demokratis 3. Meningkatkan Kesejahteraan Rakyat Indonesia 35dadang-solihin.blogspot.com
  • 36. Agenda Menciptakan Indonesia yang Aman dan Damai dadang-solihin.blogspot.com 36 Sasaran Prioritas 1. Meningkatnya rasa aman dan damai 1. Peningkatan rasa saling percaya dan harmonisasi antar kelompok; 2. Pengembangan budaya yang berlandaskan pada nilai-nilai luhur; 3. Peningkatan keamananm ketertiban, dan penanggulangan kriminalitas 2. Semakin kokohnya NKRI 1. Pencegahan dan penanggulangan separatisme; 2. Pencegahan dan penanggulangan terorisme; 3. Peningkatan kemampuan pertahanan negara.
  • 37. Agenda Mewujudkan Indonesia yang Adil dan Demokratis dadang-solihin.blogspot.com 37 Sasaran Prioritas 1. Meningkatnya keadilan dan penegakan hukum 1. Pembenahan sistem hukum nasional dan politik hukum; 2. Penghapusan diskriminasi dalam segala bentuk; 3. Penghormatan, pemenuhan, dan penegakan atas hukum dan pengakuan atas hak asasi manusia 2. Keadilan gender 1. Peningkatan kualitas kehidupan dan peran perempuan serta kesejahteraan dan perlindungan anak 3. Otonomi Daerah 1. Revitalisasi proses desentralisasi dan otonomi daerah 4. Meningkatnya pelayanan birokrasi 1. Penciptaan tata pemerintahan yang bersih dan berwibawa 5. Terlaksananya pemilu 2009 secara demokratis, jujur, dan adil 1. Perwujudan lembaga demokrasi yang makin kokoh
  • 38. Agenda Meningkatkan Kesejahteraan Rakyat Indonesia dadang-solihin.blogspot.com 38 Sasaran Prioritas 1. Penurunan • jumlah penduduk miskin dari 16,6% menjadi 8,2%, • pengangguran terbuka dari 9,5% menjadi 5,1%. 1. Penanggulangan kemiskinan; 2. Peningkatan investasi dan ekspor non migas 3. Peningkatan daya saing industri manufaktur 4. Revitalisasi pertanian; 5. Pemberdayaan koperasi dan usaha mikro, kecil, dan menenngah; 6. Peningkatan pengelolaan BUMN 7. Peningkatan kemampuan Iptek 8. Perbaikan iklim keytenaga-kerjaan 9. Pemantapan stabilitas ekonomi makro 2. Pengurangan kesenjangan antar wilayah 1. Pembangunan perdesaan 2. Pengurangan ketimpangan pembangunan antar wilayah
  • 39. Agenda Meningkatkan Kesejahteraan Rakyat Indonesia dadang-solihin.blogspot.com 39 Sasaran Prioritas 3. Meningkatnya kualitas manusia Indonesia 1. Peningkatan akses masyarakat terhadap pendidikan yang berkualitas 2. Peningkatan akses masyarakat terhadap layanan kesehatan yang lebih berkualitas 3. Peningkatan perlindungan dan kesejahteraan sosial 4. Pembangunan kependudukan, dan keluarga kecil berkualitas serta pemuda dan olah raga; 5. Peningkatan kualitas kehidupan beragama 4. Membaiknya mutu LH 1. Perbaikan pengelolaan SDA dan pelestarian mutu lingkungan hidup 5. Membaiknya Infrastruktur 1. Percepatan pembangunan infrastruktur
  • 40. Kebutuhan akan Indikator Pembangunan dadang-solihin.blogspot.com 40 Sasaran Prioritas Indikator?? 1. Menurunnya ketegangan dan ancaman konflik antarkelompok masyarakat atau antargolongan di daerah-daerah rawan konflik; 2. Terpeliharanya situasi aman dan damai; 3. Meningkatnya partisipasi masyarakat dalam proses pengambilan keputusan kebijakan publik dan penyelesaian persoalan sosial kemasyarakatan.  Indeks Kriminalitas di wilayah konflik Contoh: Prioritas Peningkatan Keamanan, Ketertiban, dan Penanggulangan Kriminalitas
  • 41. Sasaran Penting RPJMN 2004-2009 Ekonomi Makro (1) Indikator Sasaran 2005 2006 2007 2008 2009 Penggangguran terbuka  Jumlah (juta orang)  % terhadap angkatan kerja 9,9 9,5 9,4 8,9 8,5 7,9 7,3 6,6 5,7 5,1 Penduduk miskin  Jumlah (juta orang)  % terhadap penduduk - - - - - - - - 18,8 8,2 Pertumbuhan Ekonomi  Pertumbuhan PDB (%)  PDB per kapita (ribu Rp.) 5,5 7.946 6,1 8.333 6,7 8.791 7,2 9.317 7,6 9.914 Laju inflasi, Ind Harga Kons (%) 7,0 5,5 5,0 4,0 3,0 Neraca Pembayaran  Transaksi Berjalan/PDB (%)  Cadangan devisa (US$ miliar) 1,6 36,8 0,5 36,0 0,1 35,6 -0,2 35,2 -0,6 35,9 Keuangan Negara  Keseimbangan Primer APBN/PDB (%)  Surplus/Defisit APBN/PDB (%) 1,8 -0,7 1,7 -0,6 1,9 -0.3 1,9 -0,0 2,0 0,3 41dadang-solihin.blogspot.com
  • 42. Sasaran Penting RPJMN 2004-2009 Ekonomi Makro (2) Indikator Sasaran 2005 2006 2007 2008 2009 Pertumbuhan PDB sisi pengeluaran (%)  Konsumsi  Investasi  Ekspor  Impor 4,1 14,6 5,7 10,3 5,2 17,8 6,0 8,6 5,0 16,3 6,4 10,2 5,8 14,3 7,4 10,8 6,3 12,8 10,1 11,0 Pertumbuhan PDB sisi produksi (%)  Pertanian  Industri Pengolahan  Industri Pengolahan Non-migas  Lainnya 3,2 6,1 6,8 5,8 3,4 6,9 7,7 6,3 3,6 7,8 8,7 6,9 3,6 8,6 9,4 7,4 3,8 9,5 10,2 7,6 Tenaga Kerja  Kesempatan Kerja (juta orang)  Pertanian distribusi (%)  Industri Pengolahan distribusi (%)  Lainnya distribusi (%) 94,2 43,8 46,5 11,1 11,8 39,3 41,7 96,7 44,4 45,9 11,5 11,9 40,8 42,2 99,7 44,9 45,1 12,0 12,0 42,7 42,9 103,0 45,4 44,1 12,7 12,3 44,9 43,6 106,6 45,7 42,9 13,4 12,6 47,4 44,542dadang-solihin.blogspot.com
  • 43. Sasaran Penting RPJMN 2004-2009 Sektor Utama Lainnya Sektor Sasaran Pendidikan 1. Meningkatnya secara nyata persentase penduduk yang dapat menyelesaikan Program Wajib Belajar Pendidikan Dasar Sembilan Tahun 2. Meningkatnya secara signifikan partisipasi penduduk yang mengikuti pendidikan menengah 3. Meningkatnya proporsi anak yang terlayani pada pendidikan anak usia dini 4. Menurunnya angka buta aksara penduduk berusia 15 tahun keatas menjadi 5 persen Kesehatan 1. Meningkatnya umur harapan hidup dari 66,2 tahun menjadi 70,6 tahun; 2. Menurunnya angka kematian bayi dari 35 menjadi 26 per 1000 kelahiran hidup; 3. Menurunnya angka kematian ibu melahirkan dari 307 menjadi 226 per 100.000 kelahiran hidup; dan 4. Menurunnya prevalensi gizi kurang pada anak balita dari 25,8 persen menjadi 20,0 persen. 43dadang-solihin.blogspot.com
  • 44. Sasaran Penting RPJMN 2004-2009 Sektor Utama Lainnya Sektor Sasaran Lingkungan Hidup 1. Meningkatnya kualitas air permukaan (sungai, danau dan situ) dan kualitas air tanah disertai pengendalian dan pemantauan terpadu antar sektor 2. Terkendalinya pencemaran pesisir dan laut Prasarana dan Sarana 1. Meningkatnya kondisi dan kualitas pelayanan berbagai prasarana dan sarana dengan menurunkan tingkat backlog pemeliharaan. 2. Meningkatnya aksesibilitas setiap golongan masyarakat dan setiap daerah terhadap layanan prasarana dan sarana yang berkualitas. 3. Revitalisasi pengelolaan kelembagaan prasarana dan sarana 4. Peningkatan kapasitas penyediaan prasarana dan sarana bagi pemerintah daerah 44dadang-solihin.blogspot.com
  • 45. Agenda Pembangunan Nasional Indikator Aman dan Damai 1. Indeks kriminalitas 2. HDI dan HPI daerah konflik Adil dan Demokratis 1. Angka Gender-related Development Index (GDI); dan 2. Angka Gender Empowerment Measurement (GEM) 3. Kesejahteraan anak: - Angka partisipasi sekolah (APS) - Status gizi balita buruk - Persalinan bayi oleh tenaga kesehatan 4. Perlindungan anak: - Pekerja anak (%) - Jumlah anak yang memilki akte kelahiran 5. Peraturan daerah yang spesifik mengenai mekanisme dan koordinasi dana dekonsentrasi 6. Perbaikan proses penyelenggaraan Musrenbang Agenda Pembangunan dan Indikator Pencapaian (Daerah) 45dadang-solihin.blogspot.com
  • 46. Agenda Pembangunan Nasional Indikator Meningkatkan Kesejahteraan Rakyat Ekonomi  Pertumbuhan PDRB  Struktur PBRB dan PDRB per kapita  Kesempatan Kerja dan Tingkat Pengangguran Terbuka  Jumlah penduduk miskin  Investasi dan aktivitas ekspor-impor  Peningkatan peran UKM Pendidikan  Angka Buta Aksara penduduk usia 15 tahun keatas  Angka Partisipasi Kasar (APK) untuk setiap jenjang pendidikan  Angka Partisipasi Sekolah (APS) untuk setiap kelompok usia sekolah  Angka Melanjutkan sekolah  Angka putus sekolah  Angka mengulang kelas  Rata-rata lama penyelesaian pendidikan Agenda Pembangunan dan Indikator Pencapaian (Daerah) 46dadang-solihin.blogspot.com
  • 47. Agenda Pembangunan Nasional Indikator Meningkatkan Kesejahteraan Rakyat Kesehatan  Umur Harapan Hidup (UHH)  Angka Kematian Bayi (AKB)  Angka Kematian Ibu (AKI)  Prevalensi Gizi Kurang Kependudukan dan KB  Laju pertumbuhan penduduk (%)  Unmet need KB (%)  Total Fertility Rate/TFR (per perempuan)  Partisipasi laki-laki dalam ber-KB (%)  Contraceptive Prevalence Rate/CPR (%) Prasarana dan Sarana  Peningkatan kapasitas dan kualitas pelayanan berbagai prasarana dan sarana Agenda Pembangunan dan Indikator Pencapaian (Daerah) 47dadang-solihin.blogspot.com