Dokumen tersebut membahas tentang asumsi dasar, pengertian, tujuan, dan proses bimbingan dan konseling kelompok. Secara ringkas, bimbingan dan konseling kelompok bertujuan untuk membantu individu menyesuaikan diri dengan lingkungan melalui interaksi kelompok yang sehat di bawah bimbingan seorang konselor terlatih.
IPBI
ABKIN
MGBKN
Organisasi adalah suatu wadah perkumpulan orang-orang yang memiliki tujuan bersama.
Profesi adalah suatu jabatan atau pekerjaan yang menuntut kealian dari para pekerja nya.
Organisasi profesi merupakan organisasi yang anggotanya adalah para praktisi yang menetapkan diri mereka sebagai profesi dan bergabung bersama untuk melaksanakan fungsi-fungsi sosial yang tidak dapat mereka laksanakan dalam kapasitas mereka sebagai individu.
sekedar penjelasan singkat untuk yang pingin tau, apa sih, bagaimana sih, dan gimana caranya sih cara menggunakan dan mengaplikasikan AUM PTSDL... yang dikenal sebagai salah satu instrumen non tes dalam bimbingan dan konseling...
IPBI
ABKIN
MGBKN
Organisasi adalah suatu wadah perkumpulan orang-orang yang memiliki tujuan bersama.
Profesi adalah suatu jabatan atau pekerjaan yang menuntut kealian dari para pekerja nya.
Organisasi profesi merupakan organisasi yang anggotanya adalah para praktisi yang menetapkan diri mereka sebagai profesi dan bergabung bersama untuk melaksanakan fungsi-fungsi sosial yang tidak dapat mereka laksanakan dalam kapasitas mereka sebagai individu.
sekedar penjelasan singkat untuk yang pingin tau, apa sih, bagaimana sih, dan gimana caranya sih cara menggunakan dan mengaplikasikan AUM PTSDL... yang dikenal sebagai salah satu instrumen non tes dalam bimbingan dan konseling...
Bimbingan dan konseling kelompok (pembelajaran)Donny kurnianto
Materi ini bertujuan untuk membangun variasi dalam melaksanakan suatu konseling di lingkungan kampus atau pun sekolah, agar peserta didik merasa nyaman dan tidak terintimidasi dengan adanya konseling tersebut.
.
Terima Kasih Kepada Dr. Sitti Hartinah DS MM
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdfNur afiyah
Pembelajaran landasan pendidikan yang membahas tentang profesionalisasi pendidikan. Semoga dengan adanya materi ini dapat memudahkan kita untuk memahami dengan baik serta menambah pengetahuan kita tentang profesionalisasi pendidikan.
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Konsep Dasar Bimbingan dan Konseling Kelompok
1.
2. ASUMSI DASAR BIMBINGAN DAN KONSELING KELOMPOK
• Kepribadian individu berkembang secara optimal melalui interaksi
yang sehat antara individu dengan lingkungan atau budayanya.
• Kekuatan sosial dan budaya diketahui secara jelas sebagai sesuatu
yang berpengaruh sangat kuat terhadap individu dan
perkembangannya.
3. BIMBINGAN KELOMPOK
1. is a shared therapeutic experience that involves the presence
of a trained professional and others who are working through
similar issues
2. collaborative form of healing and focus on interpersonal
relationships or on particular concerns shared by group
members
3. Psycho-educational groups are a form of therapeutic
intervention designed to teach patients about their disorder
and help them learn how to manage the related symptoms,
behaviors and consequences.
4. PENGERTIAN BKP
a. Diberikan kepada sejumlah orang dalam bentuk
kelompok
b. Dengan memanfaatkan dinamika kelompok
c. Membahas persoalan yang menjadi kepedulian para
anggota
d. Dipimpin oleh konselor
5. MAKNA KONSELING KELOMPOK
• Konseling kelompok merupakan suatu proses bantuan yang
melibatkan lebih dari dua orang yang tergabung dalam
kelompok, yang saling memberikan bantuan psikologis.
• Konseling kelompok adalah suatu proses antar pribadi yang
dinamis yang terpusat pada pemikiran dan perilaku yang
disadari (Gazda,1984;Shertzer & Stone,1980).
• konseling kelompok berfokus pada upaya untuk membantu
anggota kelompok dalam mengatasi masalah yang dihadapi
melalui upaya penyesuian diri dan perkembangan kepribadian
(Gibson & Mitchell, 2011)
• konseling kelompok lebih berfokus pada upaya prefentif, self-
enhancement (peningkatan diri), peningkatan insight,
aktualisasi diri, serta motivasi diri (Neukrug, 2011)
6. PENGERTIAN KKP
1. Bantuan diberikan dengan memanfaatkan
dinamika kelompok
2. Masalah yang dibahas berupa masalah
pribadi masing-masing anggota kelompok
3. Setiap anggota memberikan bantuan
psikologis
4. Berfokus pada penyesuian diri dan
pengembangan kepribadian
Konseling kelompok merupakan upaya bantuan
kepada individu-individu dalam suasana kelompok
yang bersifat pencegahan dan pengatasan masalah,
dan diarahkan kepada pemberian kemudahan dalam
7. PROSES BIMBINGAN DAN
KONSELING KELOMPOK
MENGANDUNG CIRI-CIRI
TERAPEUTIK SEPERTI: pengungkapan pikiran dan
perasaan secara leluasa,
orientasi pada kenyataan,
pembukaan diri mengenai
perasaan-perasaan mendalam yang
dialami,
saling percaya, saling perhatian,
saling pengertian, dan saling
mendukung.
8. Tujuan, Fungsi, Azas, Pada Bimbingan dan
konseling Kelompok
1. Tujuan Umum BKp dan KKp
– membantu individu agar dapat mencapai
perkembangan yang optimal untuk kesejahteraan
dirinya dan kesejahteraan masyarakat.
– Bertujuan untuk membantu individu menemukan
dirinya, mengarahkan diri, dan dapat menyesuaikan
diri dengan lingkungan,
– Pengembangan kemampuan sosialisasi terutama
berkomunikasi
9. Tujuan Khusus BKp
– Mengembangkan kemampuan sosialisasi
– Membahas topik2 aktual ( hangat )
– Memberikan orientasi kepada kelompok
– Menyediakan pengalaman blj yg berbeda
– Pengembangan perasaan, pikiran, persepsi, wawasan dan
sikap (komunikasi verbal dan non verbal) seperti :
– Berani mengeluarkan pendapat
– Mampu bertenggang rasa
– Menghormati orang lain dll.
10. Tujuan Konseling Kelompok
– Menurunkan pola sikap merendahkan diri dan
meningkatkan pola sikap peningkatan diri
– Meningkatkan kesehatan psikologi dan menurunkan
penyakit kejiwaan
– Meningkatkan kemampuan untuk membangun dan
mempertahankan hubungan manusia
– Meningkatkan aktualisasi diri
– Meningkatkan efektivitas antarpribadi
11. Asas – Asas Bimbingan dan konseling Kelompok
BKp
a. Kesukarelaan
b. Keterbukaan
c. Kegiatan
d. Kenormatifan
e. kekinian
f. Kerahasiaan
KKp
a. Kerahasiaan
b. kekinian
c. Kesukarelaan
d. Keterbukaan
e. Kegiatan
f. Kenormatifan
12. MATERI BIMBINGAN DAN KONSELING KELOMPOK
– Topik/masalah umum di luar pribadi yang sedang hangat
dibicarakan mass media (BKp) dan Masalah pribadi yang
sedang dialami atau dirasakan oleh anggota kelompok
(KKp)
– Masalah tersebut berkaitan dengan pengembangan
pribadi, sosial, belajar, karir, keluarga dan agama
– Corey masalah-masalah yang dibahas dalam konseling
kelompok lebih berpusat pada masalah
pendidikan,pekerjaan,sosial,dan pribadi.
13. – Gazda konseling kelompok dapat digunakan untuk
membantu individu dalam menyelesaikan tugas-
tugas perkembangan dalam tujuh bidang,yaitu:
– Psikososial
– Vokasional
– Kgnitif
– Fisik
– Seksual
– Moral
– Afektif.
16. Konsep Pemimpin Kelompok
Pemimpin menjaga diri tetap jujur, terbuka dan bersikap etis setiap saat
Pemimpin terbuka dan menerima masukan dari semua anggota kelompok,
bahkan opini anggota yang tidak disetujuinya
Minat utama pemimpin di sepanjang waktu adalah pertumbuhan pribadi
dan kesejahteraan semua anggota kelompoknya
Pemimpin memodelkan nilai dan perilaku yang bisa menungkatkan
kualitas hidup anggota kelompoknya
(Gibson & Mitchell, 2011)
17. SYARAT-SYARAT PEMIMPIN KELOMPOK
Kepribadian dan Karakteristik
Kehadiran
Kekuatan pribadi
Keberanian
Kemauan untuk mengkonfrontasikan
diri sendiri
Kesadaran diri
Kesungguhan/ketulusan
18. Keterampilan kepemimpinan
kelompok (Corey,2012:113-115)
Mendengar aktif
Merefleksi
Menjelaskan
Merangkum
Menjelaskan pertanyaan
Menginterpretasikan
Mengkonfrontasikan
Merefleksi perasaan
Mendukung
Memberi penegasan
Memperlancar
19. Memprakarsai
Menetapkan tujuan
Mengevaluasi
Memberikan ump;an
balik
Menganjurkan
Melindungi
Menyingkapkan diri
Memperagakan
Menghadapi
kebisuan/kebingkaman
Memblokir
Mengakhiri.
20. FUNGSI PEMIMPIN KELOMPOK
Sebagai pengatur lalu lintas
Pemimpin kelompok membantu para anggotanya
untuk menyadari perilaku-perilaku yang membuka
saluran komunikasi dan perilaku yang menimbulkan
komunikasi
Peran tersebut proaktif dan juga reaktif didalam
mencegah perilaku tertentu
Sebagai model perilaku yang sesuai
Pemimpin kelompok mengambil dan memilih
tindakan yang menurut mereka harus dipelajari oleh
anggota kelompok melalui demontrasi aktif maupun
pasif.
Dapat dilakukan melalui penggunaan pengungkapan
diri, permainan drama, dan tindakan kreatif
21. Sebagai katalisator interaksi
Pemimpin kelompok meningkatkan
interaksinya antara anggota kelompok tanpa
menarik perhatian mereka sendiri.
Ini merupakan proses fungsional yang
berkelanjutan melalui kelompok dan bisa
dalam berbagai bentuk,misalnya apakah dua
anggota kelompok atau lebih ingin
mengutarakan sesuatu satu sama lain dan
kemudian diam untuk melihat apa yangterjadi
selanjutnya.
22. Sebagai fasilitator komunikasi
Pemimpin kelompok mencerminkan isi dan
perasaan anggotanya dan mengajari mereka
bagaimana melakukan kegiatan sebagaimana
mestinya.
Proses ini terfokus kepada kata-kata dan
emosi di balik komunikasi tersebut
Pemimpin kelompok menekankan perlunya
berbicara dengan jelas, yaitu dengan
menggunakan istilah “saya” untuk menyatakan
apa yang diinginkan atau dipikirkan seseorang.
23. Konselor sebagai pemimpin
(Gladding)
Mengubah persepsi
Mengarahkan
Menanggapi dengan
multi focus
Empati yang akurat
Pengungkapan diri (self
disclosure)
Imediasi
Humor
Konfrontasi
Kontrak
latihan
24. Becoming a Diversity-Competent
Group Counselor
Beliefs and attitudes
Knowledge
Skills and intervention strategies
Recognize yours limitations
25. PERBEDAAN BIMBINGAN DAN KONSELING
KELOMPOK
Bimbingan Kelompok Konseling Kelompok
Bimbingan kelompok disarankan untuk semua
individu (siswa) sekolah atas dasar terjadwal
dengan teratur
Konseling kelompok hanya disarankan untuk
mereka yang mempunyai masalah sesaat atau
berkesinambungan
Bimbingan kelompok membuat usaha tidak
langsung untuk mengubah tindakan dan
tingkah laku dengan memberi informasi dan
menekankan fungsi kognitif atau intelektif
Konseling kelompok memberi usaha langsung
untuk memodifikasi tindakan atau perilaku
dengan menekankan keterlibatan yang bersifat
afektif
Bimbingan kelompok bisa diterapkan untuk
kelompok seukuran kelas (pengertian lama)
Konseling kelompok lebih bisa diterapkan pada
kelompok-kelompok kecil yang terdiri atas 3
sampai 4 siswa (6-10 siswa).
26. Kelebihan BKp dan KKP
Kepraktisan
Klien belajar/berlatih perilaku baru
Kesempatan klien untuk berkomunikasi secara luas
Klien mempelajari keterampilan sosial
Saling memberi dan menerima bantuan
Motivasi muncul dari kelompok kecil
Wahana mengubah perilaku
Sebagai miniatur situasi sosial
Cocok bagi klien yang ingin berbagi dengan peer groupnya
27. Miskonsepsi BKp & KKp
Kegiatan BKp bukan“membimbing kelompok”
BKp & KKp bukan sekedar kegiatan kelompok biasa
Kegiatan BKp & KKp tidak identik dengan rapat atau diskusi
Layanan BKp & KKp tidak sekedar memberikan informasi kepada
anggota kelompok
28. INDIVIDUAL BENEFITS
1. Self-awareness
2. Ability to identify opportunities for improvement or growth
3. Ability to identify positive resources in treatment and in the
community
4. Understanding of both addiction and recovery
5. Confidence in their ability to better their lives and make good
choices
29. Keterbatasan BKp dan KKp
1. Tidak semua siswa cocok berada dalam kelompok
2. Tidak setiap siswa bersedia terbuka dan jujur
3. Belum tentu memuaskan semua peserta BKp dan Kkp
4. Siswa terlalu berharap banyak dari kegiatan kelompok
5. Peran konselor sebagai Pemimpin kelompok menyebar
dan kompleks
6. Perlu latihan intensif bagi konselor