SlideShare a Scribd company logo
   Bungin (2001:73) mengartikan konsep sebagai
    generalisasi dari sekelompok fenomena tertentu yang
    dapat dipakai untuk menggambarkan berbagai
    fenomena yang sama.
   Kerlinger (1986:28) menyebutkan konsep sebagai
    abstraksi yang dibentuk dengan mengeneralisasikan
    hal-hal khusus.
   Nanang Martono dalam bukunya Metode Penelitian
    kuantitatif, konsep menunjuk pada istilah dan defenisi
    yang digunakan untuk menggambarkan secara abstrak:
    kejadian, keadaan, kelompok atau individu yang
    menjadi pusat perhatian ilmu social.
   Pertama, untuk menyederhanakan proses riset dengan
    cara     mengombinasikan      karakteristik-karakteristik
    tertentu, objek-objek atau individu-individu ke dalam
    kategori yang lebih umum.
   Kedua, konsep menyederhanakan komunikasi di antara
    orang-orang (ilmuwa, akademisi, praktisi, mahasiswa)
    yang ingin berbagi pemahaman tentang konsep yang
    digunakan dalam riset.
   Ketiga, sebagai dasar untuk membangun variabel
    maupun skala pengukuran yang akan digunakan.
•   Pertama, ilmu-ilmu sosial lebih sukar diukur
    daripada ilmu alam. Ilmu alam mempunyai
    sifat relatif tetap.
•   Kedua, kesulitan mengkonsepsi ini disebabkan
    sikap subjektivitas orang yang sering kali
    membuat peneliti terjebak pada sikap stereotype
    (pandangan yang salah terhadap kelompok
    tertentu). Hal ini disebabkan adanya intervensi
    subjektif dan kepentingan tertentu.
Variabel sebenarnya adalah konsep
dalam bentuk konkret atau konsep
operasional. Suatu variabel adalah
konsep tingkat rendah, yang acuan-
acuannya      secara   relatif   mudah
diidentifikasikan dan diobservasi serta
mudah diklasifikasi, diurut atau diukur
(Mayer, 1984:215).
   Variabel adalah bagian empiris dari sebuah konsep
    atau konstruk.
   Variabel merupakan fenomena dan peristiwa yang
    dapat diukur atau dimanipulasi dalam proses riset.
   Variabel berfungsi sebagai penghubung antara
    dunia teoritis dengan dunia empiris.

Contoh, “kepuasan dalam menonton TV” adalah dunia
teoritis, sedangkan “seseorang dapat dipuaskan secara:
sangat puas, sedikit atau tidak sama sekali” adalah
representasi dari dunia empiris.
1.Variabel Pengaruh/Bebas (Independent
     Variabel) dan Variabel Tergantung/Tak
          Bebas (Dependent Variabel).

Variabel pengaruh adalah variabel yang diduga sebagai
penyebab atau pendahulu dari variabel lainnya.
Sedangkan variabel tergantung adalah variabel yang
diduga sebagai akibat atau yang dipengaruhi oleh
variabel yang mendahuluinya.
Tingkat Pengetahuan tentang
                              Keikutsertaan dalam
          Pemilu
                                    Pemilu
Ada variabel dikotomis, diskrit, dan kontinu.
 Dikatakan dikotomis jika variabel tersebut hanya
berisi dua nilai, misalnya laki-perempuan, ya-tidak.
   Dikatakan variabel diskrit jika datanya hanya
   mempunyai satu nilai tertentu saja, misalnya
             jumlah anak yang dimilki.
   Dikatakan variabel kontinu jika nilai-nilainya
    bergerak dalam interval tertentu bahkan tak
  terbatas antar dua nilai, misalnya tinggi badan
                      seseorang.
•   Variabel Nominal, yaitu variabel yang ditetapkan
    berdasarkan      penggolongan.      Artinya     hanya
    mengelompokkan peristiwa dalam kategori tertentu.
    Contohnya status perkawinan, jenis kelamin, status
    pendidikan, agama, dll.
•   Variabel Ordinal, yaitu variabel yang memiliki jenjang
    tingkatan, diurutkan dari yang paling tinggi ke paling
    rendah atau sebaliknya dengan tidak memperhatikan
    interval(jarak)nya. Contohnya variabel tinggi badan,
    rangking mahasiswa, dll.
•   Variabel Interval, yaitu variabel seperti variabel
    ordinal, namun mempunyai jarak atau interval yang
    sama, mempunyai satuan pengukuran yang sama.
•  Hubungan simetris
Kedua variabel ini dikatakan memiliki hubungan simetris,
apabila variable yang satu tidak disebabkan oleh variable yang
lain, atau tidak dipengaruhi oleh variable yang lain.
• Hubungan timbal balik

Sebuah hubungan ketika sebuah variabel dapat menjadi sebab
dan juga menjadi akibat dari variabel lainnya. Kedudukan
kedua variable ini dapat saling dipertukarkan dalam waktu
yang berbeda.
• Hubungan asimetris

Suatu jenis hubungan ketika variabel yang stau mempengaruhi
variabel yang lain dan tidak dapat saling dipertukarkan.
Defenisi operasional adalah suatu definisi yang
diberikan kepada suatu variabel atau kostruk
dengan cara memberikan arti, atau mempersepsikan
kegiatan, ataupun memberikan suatu operasional
yang diperlukan untuk mengukur konstruk atau
variabel tertentu (Nazir, 1998).

Panggabean mengemukakan alasan diperlukannya
definisi operasiomal adalah

o   Tuntutan adanya perbedaan situasi
o   Perlu kriteria untukl pencatatan
o   Sebuah konsep atau objek dapat mempunyai lebih
 Skala Nominal
Skala ini dugunakan untuk mengklasifikasikan
objek-objek atau kajian ke dalam kelompok
yang terpisah untuk menunjukan kesamaan
atau perbedaan cirri-ciri tertentu dari yang
diamati.
 Skala Ordinal

Skala ordinal ini memiliki semua karakteristik
skala nominal, perbedaannya, skala ordinal
memiliki urutan atau peringkat antarkategori.
Angka yang digunakan hanya menentukan
posisi dalam suatu seri yang urut, bukan nilai
 Skala Interval
Skala interval memiliki semua variable dari skala
ordinal. Perbedaannya, skala interval memiliki
satuan skala, atau satuan pengukuran yang
standard an jarak antar kategori dapat diketahui.
Skala interval tidak memiliki titik 0 (nol) yang
sesungguhnya, sehingga tidak berlaku operasi
perbandingan, akan tetapi berlaku operasi
penjumlahan serta pengurangan.
Konsep dan variabel

More Related Content

What's hot

Aliran-Aliran Teori Organisasi
Aliran-Aliran Teori OrganisasiAliran-Aliran Teori Organisasi
Aliran-Aliran Teori Organisasi
Siti Sahati
 
Instrumen penelitian
Instrumen penelitianInstrumen penelitian
Instrumen penelitian
Miira Mizhha As-Sauby
 
Menyusun Instrumen Penelitian Kuantitatif
Menyusun Instrumen Penelitian KuantitatifMenyusun Instrumen Penelitian Kuantitatif
Menyusun Instrumen Penelitian Kuantitatif
Ady Setiawan
 
Pengantar Psikodiagnostik
Pengantar PsikodiagnostikPengantar Psikodiagnostik
Pengantar Psikodiagnostik
elmakrufi
 
Metode Penelitian Kualitatif
Metode Penelitian KualitatifMetode Penelitian Kualitatif
Metode Penelitian Kualitatif
Siti Sahati
 
PPT Metode penelitian kuantitatif
PPT Metode penelitian kuantitatifPPT Metode penelitian kuantitatif
PPT Metode penelitian kuantitatif
Nona Zesifa
 
Teori Psikologi Komunitas
Teori Psikologi KomunitasTeori Psikologi Komunitas
Teori Psikologi Komunitas
Dina Haya Sufya
 
Jenis penelitian
Jenis penelitianJenis penelitian
Jenis penelitian
yantiyanti45
 
P11_Analisis Komparatif (anova) di SPSS
P11_Analisis Komparatif (anova) di SPSS P11_Analisis Komparatif (anova) di SPSS
P11_Analisis Komparatif (anova) di SPSS
M. Jainuri, S.Pd., M.Pd
 
konseptualisasi penelitian
konseptualisasi penelitiankonseptualisasi penelitian
konseptualisasi penelitian
SMTI Pontianak
 
Metode Penelitian Kuantitatif
Metode Penelitian KuantitatifMetode Penelitian Kuantitatif
Metode Penelitian Kuantitatif
Siti Sahati
 
DIMENSI STRUKTUR ORGANISASI
DIMENSI STRUKTUR ORGANISASIDIMENSI STRUKTUR ORGANISASI
DIMENSI STRUKTUR ORGANISASI
nurul khaiva
 
Presentasi kepribadian (psikologi)
Presentasi kepribadian (psikologi)Presentasi kepribadian (psikologi)
Presentasi kepribadian (psikologi)
Mustaqim Furohman
 
Pemecahan Masalah & Pengambilan Keputusan
Pemecahan Masalah & Pengambilan KeputusanPemecahan Masalah & Pengambilan Keputusan
Pemecahan Masalah & Pengambilan Keputusan
Tri Widodo W. UTOMO
 
Desain Penelitian Kuantitatif Non-Eksperimental
Desain Penelitian Kuantitatif Non-EksperimentalDesain Penelitian Kuantitatif Non-Eksperimental
Desain Penelitian Kuantitatif Non-EksperimentalDhenok Citra Panyuluh
 
Analisis data kuantitatif (rendra)
Analisis data kuantitatif (rendra) Analisis data kuantitatif (rendra)
Analisis data kuantitatif (rendra)
humanistik
 
Ppt rumus komparatif
Ppt rumus komparatifPpt rumus komparatif
Ppt rumus komparatif
DEWITP
 
03 jenis jenis+data
03 jenis jenis+data03 jenis jenis+data
03 jenis jenis+data
Fisheries and Marine Department
 
skala pengukuran dan teknik pengumpulan data
skala pengukuran dan teknik pengumpulan dataskala pengukuran dan teknik pengumpulan data
skala pengukuran dan teknik pengumpulan data
Muhammad Alfiansyah Alfi
 
Metode penelitian sosial
Metode penelitian sosialMetode penelitian sosial
Metode penelitian sosial
HIMA KS FISIP UNPAD
 

What's hot (20)

Aliran-Aliran Teori Organisasi
Aliran-Aliran Teori OrganisasiAliran-Aliran Teori Organisasi
Aliran-Aliran Teori Organisasi
 
Instrumen penelitian
Instrumen penelitianInstrumen penelitian
Instrumen penelitian
 
Menyusun Instrumen Penelitian Kuantitatif
Menyusun Instrumen Penelitian KuantitatifMenyusun Instrumen Penelitian Kuantitatif
Menyusun Instrumen Penelitian Kuantitatif
 
Pengantar Psikodiagnostik
Pengantar PsikodiagnostikPengantar Psikodiagnostik
Pengantar Psikodiagnostik
 
Metode Penelitian Kualitatif
Metode Penelitian KualitatifMetode Penelitian Kualitatif
Metode Penelitian Kualitatif
 
PPT Metode penelitian kuantitatif
PPT Metode penelitian kuantitatifPPT Metode penelitian kuantitatif
PPT Metode penelitian kuantitatif
 
Teori Psikologi Komunitas
Teori Psikologi KomunitasTeori Psikologi Komunitas
Teori Psikologi Komunitas
 
Jenis penelitian
Jenis penelitianJenis penelitian
Jenis penelitian
 
P11_Analisis Komparatif (anova) di SPSS
P11_Analisis Komparatif (anova) di SPSS P11_Analisis Komparatif (anova) di SPSS
P11_Analisis Komparatif (anova) di SPSS
 
konseptualisasi penelitian
konseptualisasi penelitiankonseptualisasi penelitian
konseptualisasi penelitian
 
Metode Penelitian Kuantitatif
Metode Penelitian KuantitatifMetode Penelitian Kuantitatif
Metode Penelitian Kuantitatif
 
DIMENSI STRUKTUR ORGANISASI
DIMENSI STRUKTUR ORGANISASIDIMENSI STRUKTUR ORGANISASI
DIMENSI STRUKTUR ORGANISASI
 
Presentasi kepribadian (psikologi)
Presentasi kepribadian (psikologi)Presentasi kepribadian (psikologi)
Presentasi kepribadian (psikologi)
 
Pemecahan Masalah & Pengambilan Keputusan
Pemecahan Masalah & Pengambilan KeputusanPemecahan Masalah & Pengambilan Keputusan
Pemecahan Masalah & Pengambilan Keputusan
 
Desain Penelitian Kuantitatif Non-Eksperimental
Desain Penelitian Kuantitatif Non-EksperimentalDesain Penelitian Kuantitatif Non-Eksperimental
Desain Penelitian Kuantitatif Non-Eksperimental
 
Analisis data kuantitatif (rendra)
Analisis data kuantitatif (rendra) Analisis data kuantitatif (rendra)
Analisis data kuantitatif (rendra)
 
Ppt rumus komparatif
Ppt rumus komparatifPpt rumus komparatif
Ppt rumus komparatif
 
03 jenis jenis+data
03 jenis jenis+data03 jenis jenis+data
03 jenis jenis+data
 
skala pengukuran dan teknik pengumpulan data
skala pengukuran dan teknik pengumpulan dataskala pengukuran dan teknik pengumpulan data
skala pengukuran dan teknik pengumpulan data
 
Metode penelitian sosial
Metode penelitian sosialMetode penelitian sosial
Metode penelitian sosial
 

Viewers also liked

Metode Penelitian Kuantitatif: Slide Share Kuliah III dan IV proses dan tahap...
Metode Penelitian Kuantitatif: Slide Share Kuliah III dan IV proses dan tahap...Metode Penelitian Kuantitatif: Slide Share Kuliah III dan IV proses dan tahap...
Metode Penelitian Kuantitatif: Slide Share Kuliah III dan IV proses dan tahap...
Yaser Lopekabausirah
 
Metodologi penelitian (sosial)
Metodologi penelitian (sosial) Metodologi penelitian (sosial)
Metodologi penelitian (sosial)
rivalkoto
 
INSTRUMENTASI DAN PENSKALAAN (METODE PENELITIAN)
INSTRUMENTASI DAN PENSKALAAN (METODE PENELITIAN)INSTRUMENTASI DAN PENSKALAAN (METODE PENELITIAN)
INSTRUMENTASI DAN PENSKALAAN (METODE PENELITIAN)
Din Haidiati
 
Pengukuran Variabel: Definisi Operasional dan Skala Pengukuran: Penskalaan, ...
Pengukuran Variabel: Definisi Operasional dan Skala Pengukuran: Penskalaan, ...Pengukuran Variabel: Definisi Operasional dan Skala Pengukuran: Penskalaan, ...
Pengukuran Variabel: Definisi Operasional dan Skala Pengukuran: Penskalaan, ...
Indah Dwi Lestari
 
Skala pengukuran dalam penelitian
Skala pengukuran dalam penelitianSkala pengukuran dalam penelitian
Skala pengukuran dalam penelitian
Fergieta Prahasdhika
 
Penelitian Kuantitatif (ppt)
Penelitian Kuantitatif (ppt)Penelitian Kuantitatif (ppt)
Penelitian Kuantitatif (ppt)
Sholahudin Sanusi Abie Sundusy
 
Bab 13 evaluasi kurikulum
Bab 13 evaluasi kurikulumBab 13 evaluasi kurikulum
Bab 13 evaluasi kurikulum
Radhitia Radhitia
 

Viewers also liked (8)

Metode Penelitian Kuantitatif: Slide Share Kuliah III dan IV proses dan tahap...
Metode Penelitian Kuantitatif: Slide Share Kuliah III dan IV proses dan tahap...Metode Penelitian Kuantitatif: Slide Share Kuliah III dan IV proses dan tahap...
Metode Penelitian Kuantitatif: Slide Share Kuliah III dan IV proses dan tahap...
 
5. variabel dan skala ukur
5. variabel dan skala ukur5. variabel dan skala ukur
5. variabel dan skala ukur
 
Metodologi penelitian (sosial)
Metodologi penelitian (sosial) Metodologi penelitian (sosial)
Metodologi penelitian (sosial)
 
INSTRUMENTASI DAN PENSKALAAN (METODE PENELITIAN)
INSTRUMENTASI DAN PENSKALAAN (METODE PENELITIAN)INSTRUMENTASI DAN PENSKALAAN (METODE PENELITIAN)
INSTRUMENTASI DAN PENSKALAAN (METODE PENELITIAN)
 
Pengukuran Variabel: Definisi Operasional dan Skala Pengukuran: Penskalaan, ...
Pengukuran Variabel: Definisi Operasional dan Skala Pengukuran: Penskalaan, ...Pengukuran Variabel: Definisi Operasional dan Skala Pengukuran: Penskalaan, ...
Pengukuran Variabel: Definisi Operasional dan Skala Pengukuran: Penskalaan, ...
 
Skala pengukuran dalam penelitian
Skala pengukuran dalam penelitianSkala pengukuran dalam penelitian
Skala pengukuran dalam penelitian
 
Penelitian Kuantitatif (ppt)
Penelitian Kuantitatif (ppt)Penelitian Kuantitatif (ppt)
Penelitian Kuantitatif (ppt)
 
Bab 13 evaluasi kurikulum
Bab 13 evaluasi kurikulumBab 13 evaluasi kurikulum
Bab 13 evaluasi kurikulum
 

Similar to Konsep dan variabel

variabel-penelitian Marlianti (1).ppt
variabel-penelitian Marlianti (1).pptvariabel-penelitian Marlianti (1).ppt
variabel-penelitian Marlianti (1).ppt
DewiPurnamaPutri
 
menentukan konstruk, variabel dan tinjauan teoritik.pptx
menentukan konstruk, variabel dan tinjauan teoritik.pptxmenentukan konstruk, variabel dan tinjauan teoritik.pptx
menentukan konstruk, variabel dan tinjauan teoritik.pptx
JeyFernandez2
 
Variabel penelitian-new
Variabel penelitian-newVariabel penelitian-new
Variabel penelitian-new
Novia Widya
 
Pengertian Konsep penelitian_dan_variabel_penelitian
Pengertian Konsep  penelitian_dan_variabel_penelitianPengertian Konsep  penelitian_dan_variabel_penelitian
Pengertian Konsep penelitian_dan_variabel_penelitian
Somewhere
 
Variable dan pengumpulan data
Variable dan pengumpulan dataVariable dan pengumpulan data
Variable dan pengumpulan data
Asdar Munandar
 
Ppt Metodologi Penelitian: 5. Variabel Penelitian | Kelas: 6B | Dosen: Yayuk ...
Ppt Metodologi Penelitian: 5. Variabel Penelitian | Kelas: 6B | Dosen: Yayuk ...Ppt Metodologi Penelitian: 5. Variabel Penelitian | Kelas: 6B | Dosen: Yayuk ...
Ppt Metodologi Penelitian: 5. Variabel Penelitian | Kelas: 6B | Dosen: Yayuk ...
Universitas Muslim Nusantara Al-Washliyah
 
VARIABEL PENELITIAN - Metode Penelitian Sosial.pptx
VARIABEL PENELITIAN - Metode Penelitian Sosial.pptxVARIABEL PENELITIAN - Metode Penelitian Sosial.pptx
VARIABEL PENELITIAN - Metode Penelitian Sosial.pptx
abisamharim
 
2540243.ppt
2540243.ppt2540243.ppt
2540243.ppt
TarunaWijaya6
 
PELAKSANAAN PENELITIAN KUANTITATIF- Prof. Dr. Sugiyono
PELAKSANAAN PENELITIAN KUANTITATIF- Prof. Dr. SugiyonoPELAKSANAAN PENELITIAN KUANTITATIF- Prof. Dr. Sugiyono
PELAKSANAAN PENELITIAN KUANTITATIF- Prof. Dr. Sugiyono
Universitas sriwijaya
 
Populasi dan Sampel
Populasi dan SampelPopulasi dan Sampel
Populasi dan Sampel
Dinda Syafitri
 
Makalah met.pen kuan (variabel, populasi & sampel)
Makalah met.pen kuan (variabel, populasi & sampel)Makalah met.pen kuan (variabel, populasi & sampel)
Makalah met.pen kuan (variabel, populasi & sampel)
Fuhr Heri
 
Konsep data (2)
Konsep data (2)Konsep data (2)
variabel_penelitian_ppt.ppt
variabel_penelitian_ppt.pptvariabel_penelitian_ppt.ppt
variabel_penelitian_ppt.ppt
ReganPurnarbawa
 
a_variabel_penelitian_ppt.ppt
a_variabel_penelitian_ppt.ppta_variabel_penelitian_ppt.ppt
a_variabel_penelitian_ppt.ppt
suwarnohaji
 
variabel_penelitian_ppt.ppthhhhhhhhhhhhhhh
variabel_penelitian_ppt.ppthhhhhhhhhhhhhhhvariabel_penelitian_ppt.ppthhhhhhhhhhhhhhh
variabel_penelitian_ppt.ppthhhhhhhhhhhhhhh
WulanCerank
 
5-variabel-penelitian (1).ppt
5-variabel-penelitian (1).ppt5-variabel-penelitian (1).ppt
5-variabel-penelitian (1).ppt
AldienYoghaPratama
 
05 variabel-penelitian-ok (1)
05 variabel-penelitian-ok (1)05 variabel-penelitian-ok (1)
05 variabel-penelitian-ok (1)
PutriPamungkas8
 
Materi 6 Subyek Obyek Variabel Penelitian.pptx
Materi 6 Subyek Obyek Variabel Penelitian.pptxMateri 6 Subyek Obyek Variabel Penelitian.pptx
Materi 6 Subyek Obyek Variabel Penelitian.pptx
AnaSarahKurnia
 

Similar to Konsep dan variabel (20)

variabel-penelitian Marlianti (1).ppt
variabel-penelitian Marlianti (1).pptvariabel-penelitian Marlianti (1).ppt
variabel-penelitian Marlianti (1).ppt
 
menentukan konstruk, variabel dan tinjauan teoritik.pptx
menentukan konstruk, variabel dan tinjauan teoritik.pptxmenentukan konstruk, variabel dan tinjauan teoritik.pptx
menentukan konstruk, variabel dan tinjauan teoritik.pptx
 
Variabel penelitian-new
Variabel penelitian-newVariabel penelitian-new
Variabel penelitian-new
 
Pengertian Konsep penelitian_dan_variabel_penelitian
Pengertian Konsep  penelitian_dan_variabel_penelitianPengertian Konsep  penelitian_dan_variabel_penelitian
Pengertian Konsep penelitian_dan_variabel_penelitian
 
Variable dan pengumpulan data
Variable dan pengumpulan dataVariable dan pengumpulan data
Variable dan pengumpulan data
 
Variabel penelitian
Variabel penelitianVariabel penelitian
Variabel penelitian
 
Variabel metodologi penelitian
Variabel metodologi penelitianVariabel metodologi penelitian
Variabel metodologi penelitian
 
Ppt Metodologi Penelitian: 5. Variabel Penelitian | Kelas: 6B | Dosen: Yayuk ...
Ppt Metodologi Penelitian: 5. Variabel Penelitian | Kelas: 6B | Dosen: Yayuk ...Ppt Metodologi Penelitian: 5. Variabel Penelitian | Kelas: 6B | Dosen: Yayuk ...
Ppt Metodologi Penelitian: 5. Variabel Penelitian | Kelas: 6B | Dosen: Yayuk ...
 
VARIABEL PENELITIAN - Metode Penelitian Sosial.pptx
VARIABEL PENELITIAN - Metode Penelitian Sosial.pptxVARIABEL PENELITIAN - Metode Penelitian Sosial.pptx
VARIABEL PENELITIAN - Metode Penelitian Sosial.pptx
 
2540243.ppt
2540243.ppt2540243.ppt
2540243.ppt
 
PELAKSANAAN PENELITIAN KUANTITATIF- Prof. Dr. Sugiyono
PELAKSANAAN PENELITIAN KUANTITATIF- Prof. Dr. SugiyonoPELAKSANAAN PENELITIAN KUANTITATIF- Prof. Dr. Sugiyono
PELAKSANAAN PENELITIAN KUANTITATIF- Prof. Dr. Sugiyono
 
Populasi dan Sampel
Populasi dan SampelPopulasi dan Sampel
Populasi dan Sampel
 
Makalah met.pen kuan (variabel, populasi & sampel)
Makalah met.pen kuan (variabel, populasi & sampel)Makalah met.pen kuan (variabel, populasi & sampel)
Makalah met.pen kuan (variabel, populasi & sampel)
 
Konsep data (2)
Konsep data (2)Konsep data (2)
Konsep data (2)
 
variabel_penelitian_ppt.ppt
variabel_penelitian_ppt.pptvariabel_penelitian_ppt.ppt
variabel_penelitian_ppt.ppt
 
a_variabel_penelitian_ppt.ppt
a_variabel_penelitian_ppt.ppta_variabel_penelitian_ppt.ppt
a_variabel_penelitian_ppt.ppt
 
variabel_penelitian_ppt.ppthhhhhhhhhhhhhhh
variabel_penelitian_ppt.ppthhhhhhhhhhhhhhhvariabel_penelitian_ppt.ppthhhhhhhhhhhhhhh
variabel_penelitian_ppt.ppthhhhhhhhhhhhhhh
 
5-variabel-penelitian (1).ppt
5-variabel-penelitian (1).ppt5-variabel-penelitian (1).ppt
5-variabel-penelitian (1).ppt
 
05 variabel-penelitian-ok (1)
05 variabel-penelitian-ok (1)05 variabel-penelitian-ok (1)
05 variabel-penelitian-ok (1)
 
Materi 6 Subyek Obyek Variabel Penelitian.pptx
Materi 6 Subyek Obyek Variabel Penelitian.pptxMateri 6 Subyek Obyek Variabel Penelitian.pptx
Materi 6 Subyek Obyek Variabel Penelitian.pptx
 

More from University of Andalas

Tradisi Tradisi Teori Komunikasi
Tradisi Tradisi Teori KomunikasiTradisi Tradisi Teori Komunikasi
Tradisi Tradisi Teori Komunikasi
University of Andalas
 
Teori Teori Pelaku Komunikasi
Teori Teori Pelaku KomunikasiTeori Teori Pelaku Komunikasi
Teori Teori Pelaku Komunikasi
University of Andalas
 
Positivistik vs Fenomenologis
Positivistik vs FenomenologisPositivistik vs Fenomenologis
Positivistik vs Fenomenologis
University of Andalas
 
Tradisi Sosiopsikologis
Tradisi SosiopsikologisTradisi Sosiopsikologis
Tradisi Sosiopsikologis
University of Andalas
 
Teori tentang Hubungan
Teori  tentang HubunganTeori  tentang Hubungan
Teori tentang Hubungan
University of Andalas
 
Pesan - Teori Komunikasi
Pesan - Teori KomunikasiPesan - Teori Komunikasi
Pesan - Teori Komunikasi
University of Andalas
 
Komunikasi dan Teori Ilmiah
Komunikasi dan Teori IlmiahKomunikasi dan Teori Ilmiah
Komunikasi dan Teori Ilmiah
University of Andalas
 
Filsafat Komunikasi
Filsafat KomunikasiFilsafat Komunikasi
Filsafat Komunikasi
University of Andalas
 
Filsafat Komunikasi
Filsafat KomunikasiFilsafat Komunikasi
Filsafat Komunikasi
University of Andalas
 
Pengantar Ilmu Politik - Konstitusi
Pengantar Ilmu Politik - KonstitusiPengantar Ilmu Politik - Konstitusi
Pengantar Ilmu Politik - Konstitusi
University of Andalas
 
Partai Politik
Partai PolitikPartai Politik
Partai Politik
University of Andalas
 
Konsep Politik
Konsep PolitikKonsep Politik
Konsep Politik
University of Andalas
 
Komunikasi Politik
Komunikasi PolitikKomunikasi Politik
Komunikasi Politik
University of Andalas
 
Kelompok Kepentingan
Kelompok KepentinganKelompok Kepentingan
Kelompok Kepentingan
University of Andalas
 
Industrialisasi Media
Industrialisasi MediaIndustrialisasi Media
Industrialisasi Media
University of Andalas
 
Fins Membela Kebebasan
Fins Membela KebebasanFins Membela Kebebasan
Fins Membela Kebebasan
University of Andalas
 
Partisipasi Politik & Sosialisasi Politik
Partisipasi Politik & Sosialisasi PolitikPartisipasi Politik & Sosialisasi Politik
Partisipasi Politik & Sosialisasi Politik
University of Andalas
 
Konsep Masyarakat dan Kekuasaan
Konsep Masyarakat dan KekuasaanKonsep Masyarakat dan Kekuasaan
Konsep Masyarakat dan Kekuasaan
University of Andalas
 
Bahan Kegagalan Tak Terduga Kepemimpinan Indonesia
Bahan Kegagalan Tak Terduga Kepemimpinan IndonesiaBahan Kegagalan Tak Terduga Kepemimpinan Indonesia
Bahan Kegagalan Tak Terduga Kepemimpinan IndonesiaUniversity of Andalas
 
Bahan 1
Bahan 1Bahan 1

More from University of Andalas (20)

Tradisi Tradisi Teori Komunikasi
Tradisi Tradisi Teori KomunikasiTradisi Tradisi Teori Komunikasi
Tradisi Tradisi Teori Komunikasi
 
Teori Teori Pelaku Komunikasi
Teori Teori Pelaku KomunikasiTeori Teori Pelaku Komunikasi
Teori Teori Pelaku Komunikasi
 
Positivistik vs Fenomenologis
Positivistik vs FenomenologisPositivistik vs Fenomenologis
Positivistik vs Fenomenologis
 
Tradisi Sosiopsikologis
Tradisi SosiopsikologisTradisi Sosiopsikologis
Tradisi Sosiopsikologis
 
Teori tentang Hubungan
Teori  tentang HubunganTeori  tentang Hubungan
Teori tentang Hubungan
 
Pesan - Teori Komunikasi
Pesan - Teori KomunikasiPesan - Teori Komunikasi
Pesan - Teori Komunikasi
 
Komunikasi dan Teori Ilmiah
Komunikasi dan Teori IlmiahKomunikasi dan Teori Ilmiah
Komunikasi dan Teori Ilmiah
 
Filsafat Komunikasi
Filsafat KomunikasiFilsafat Komunikasi
Filsafat Komunikasi
 
Filsafat Komunikasi
Filsafat KomunikasiFilsafat Komunikasi
Filsafat Komunikasi
 
Pengantar Ilmu Politik - Konstitusi
Pengantar Ilmu Politik - KonstitusiPengantar Ilmu Politik - Konstitusi
Pengantar Ilmu Politik - Konstitusi
 
Partai Politik
Partai PolitikPartai Politik
Partai Politik
 
Konsep Politik
Konsep PolitikKonsep Politik
Konsep Politik
 
Komunikasi Politik
Komunikasi PolitikKomunikasi Politik
Komunikasi Politik
 
Kelompok Kepentingan
Kelompok KepentinganKelompok Kepentingan
Kelompok Kepentingan
 
Industrialisasi Media
Industrialisasi MediaIndustrialisasi Media
Industrialisasi Media
 
Fins Membela Kebebasan
Fins Membela KebebasanFins Membela Kebebasan
Fins Membela Kebebasan
 
Partisipasi Politik & Sosialisasi Politik
Partisipasi Politik & Sosialisasi PolitikPartisipasi Politik & Sosialisasi Politik
Partisipasi Politik & Sosialisasi Politik
 
Konsep Masyarakat dan Kekuasaan
Konsep Masyarakat dan KekuasaanKonsep Masyarakat dan Kekuasaan
Konsep Masyarakat dan Kekuasaan
 
Bahan Kegagalan Tak Terduga Kepemimpinan Indonesia
Bahan Kegagalan Tak Terduga Kepemimpinan IndonesiaBahan Kegagalan Tak Terduga Kepemimpinan Indonesia
Bahan Kegagalan Tak Terduga Kepemimpinan Indonesia
 
Bahan 1
Bahan 1Bahan 1
Bahan 1
 

Recently uploaded

Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Fathan Emran
 
92836246-Soap-Pada-Pasien-Dengan-as-Primer.pdf
92836246-Soap-Pada-Pasien-Dengan-as-Primer.pdf92836246-Soap-Pada-Pasien-Dengan-as-Primer.pdf
92836246-Soap-Pada-Pasien-Dengan-as-Primer.pdf
tsuroyya38
 
Media Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata angin
Media Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata anginMedia Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata angin
Media Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata angin
margagurifma2023
 
Novel - PERISTIWA YANG MEMBERIKAN TELADAN.pptx
Novel - PERISTIWA YANG MEMBERIKAN TELADAN.pptxNovel - PERISTIWA YANG MEMBERIKAN TELADAN.pptx
Novel - PERISTIWA YANG MEMBERIKAN TELADAN.pptx
NirmalaJane
 
Kisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdf
Kisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdfKisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdf
Kisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdf
indraayurestuw
 
LAPORAN BIMBINGAN TEKNIS TRANSISI PAUD - SD.pdf
LAPORAN BIMBINGAN TEKNIS TRANSISI PAUD - SD.pdfLAPORAN BIMBINGAN TEKNIS TRANSISI PAUD - SD.pdf
LAPORAN BIMBINGAN TEKNIS TRANSISI PAUD - SD.pdf
RosidaAini3
 
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaModul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Bagaimana memakai AI?
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Bagaimana memakai AI?Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Bagaimana memakai AI?
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Bagaimana memakai AI?
SABDA
 
Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Fathan Emran
 
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28 Juni 2024
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28  Juni 2024Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28  Juni 2024
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28 Juni 2024
Kanaidi ken
 
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada AnakDefenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
Yayasan Pusat Kajian dan Perlindungan Anak
 
Pemutakhiran Data dosen pada sister.pptx
Pemutakhiran Data dosen pada sister.pptxPemutakhiran Data dosen pada sister.pptx
Pemutakhiran Data dosen pada sister.pptx
ssuser4dafea
 
Rangkuman Kehadiran Guru di Kelas- www.kherysuryawan.id.pdf
Rangkuman Kehadiran Guru di Kelas- www.kherysuryawan.id.pdfRangkuman Kehadiran Guru di Kelas- www.kherysuryawan.id.pdf
Rangkuman Kehadiran Guru di Kelas- www.kherysuryawan.id.pdf
mad ros
 
Panduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdf
Panduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdfPanduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdf
Panduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdf
MildayantiMildayanti
 
Modul Ajar Statistika Data Fase F kelas
Modul Ajar Statistika Data Fase F  kelasModul Ajar Statistika Data Fase F  kelas
Modul Ajar Statistika Data Fase F kelas
ananda238570
 
Fisiologi Fonasi dan Saluran Napas Atas.pptx
Fisiologi Fonasi dan Saluran Napas Atas.pptxFisiologi Fonasi dan Saluran Napas Atas.pptx
Fisiologi Fonasi dan Saluran Napas Atas.pptx
arielardinda2
 
Tokoh Pendidikan Universitas Negeri Jakarta.pdf
Tokoh Pendidikan Universitas Negeri Jakarta.pdfTokoh Pendidikan Universitas Negeri Jakarta.pdf
Tokoh Pendidikan Universitas Negeri Jakarta.pdf
Mutia Rini Siregar
 
Juknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdf
Juknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdfJuknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdf
Juknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdf
HendraSagita2
 
Tugas_Rasianto-Refleksi - Pembelajaran Diferensiasi dalam PJOK.pdf
Tugas_Rasianto-Refleksi - Pembelajaran Diferensiasi dalam PJOK.pdfTugas_Rasianto-Refleksi - Pembelajaran Diferensiasi dalam PJOK.pdf
Tugas_Rasianto-Refleksi - Pembelajaran Diferensiasi dalam PJOK.pdf
nurfaridah271
 
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
nasrudienaulia
 

Recently uploaded (20)

Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
 
92836246-Soap-Pada-Pasien-Dengan-as-Primer.pdf
92836246-Soap-Pada-Pasien-Dengan-as-Primer.pdf92836246-Soap-Pada-Pasien-Dengan-as-Primer.pdf
92836246-Soap-Pada-Pasien-Dengan-as-Primer.pdf
 
Media Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata angin
Media Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata anginMedia Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata angin
Media Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata angin
 
Novel - PERISTIWA YANG MEMBERIKAN TELADAN.pptx
Novel - PERISTIWA YANG MEMBERIKAN TELADAN.pptxNovel - PERISTIWA YANG MEMBERIKAN TELADAN.pptx
Novel - PERISTIWA YANG MEMBERIKAN TELADAN.pptx
 
Kisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdf
Kisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdfKisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdf
Kisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdf
 
LAPORAN BIMBINGAN TEKNIS TRANSISI PAUD - SD.pdf
LAPORAN BIMBINGAN TEKNIS TRANSISI PAUD - SD.pdfLAPORAN BIMBINGAN TEKNIS TRANSISI PAUD - SD.pdf
LAPORAN BIMBINGAN TEKNIS TRANSISI PAUD - SD.pdf
 
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaModul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
 
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Bagaimana memakai AI?
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Bagaimana memakai AI?Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Bagaimana memakai AI?
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Bagaimana memakai AI?
 
Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
 
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28 Juni 2024
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28  Juni 2024Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28  Juni 2024
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28 Juni 2024
 
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada AnakDefenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
 
Pemutakhiran Data dosen pada sister.pptx
Pemutakhiran Data dosen pada sister.pptxPemutakhiran Data dosen pada sister.pptx
Pemutakhiran Data dosen pada sister.pptx
 
Rangkuman Kehadiran Guru di Kelas- www.kherysuryawan.id.pdf
Rangkuman Kehadiran Guru di Kelas- www.kherysuryawan.id.pdfRangkuman Kehadiran Guru di Kelas- www.kherysuryawan.id.pdf
Rangkuman Kehadiran Guru di Kelas- www.kherysuryawan.id.pdf
 
Panduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdf
Panduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdfPanduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdf
Panduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdf
 
Modul Ajar Statistika Data Fase F kelas
Modul Ajar Statistika Data Fase F  kelasModul Ajar Statistika Data Fase F  kelas
Modul Ajar Statistika Data Fase F kelas
 
Fisiologi Fonasi dan Saluran Napas Atas.pptx
Fisiologi Fonasi dan Saluran Napas Atas.pptxFisiologi Fonasi dan Saluran Napas Atas.pptx
Fisiologi Fonasi dan Saluran Napas Atas.pptx
 
Tokoh Pendidikan Universitas Negeri Jakarta.pdf
Tokoh Pendidikan Universitas Negeri Jakarta.pdfTokoh Pendidikan Universitas Negeri Jakarta.pdf
Tokoh Pendidikan Universitas Negeri Jakarta.pdf
 
Juknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdf
Juknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdfJuknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdf
Juknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdf
 
Tugas_Rasianto-Refleksi - Pembelajaran Diferensiasi dalam PJOK.pdf
Tugas_Rasianto-Refleksi - Pembelajaran Diferensiasi dalam PJOK.pdfTugas_Rasianto-Refleksi - Pembelajaran Diferensiasi dalam PJOK.pdf
Tugas_Rasianto-Refleksi - Pembelajaran Diferensiasi dalam PJOK.pdf
 
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
 

Konsep dan variabel

  • 1.
  • 2. Bungin (2001:73) mengartikan konsep sebagai generalisasi dari sekelompok fenomena tertentu yang dapat dipakai untuk menggambarkan berbagai fenomena yang sama.  Kerlinger (1986:28) menyebutkan konsep sebagai abstraksi yang dibentuk dengan mengeneralisasikan hal-hal khusus.  Nanang Martono dalam bukunya Metode Penelitian kuantitatif, konsep menunjuk pada istilah dan defenisi yang digunakan untuk menggambarkan secara abstrak: kejadian, keadaan, kelompok atau individu yang menjadi pusat perhatian ilmu social.
  • 3. Pertama, untuk menyederhanakan proses riset dengan cara mengombinasikan karakteristik-karakteristik tertentu, objek-objek atau individu-individu ke dalam kategori yang lebih umum.  Kedua, konsep menyederhanakan komunikasi di antara orang-orang (ilmuwa, akademisi, praktisi, mahasiswa) yang ingin berbagi pemahaman tentang konsep yang digunakan dalam riset.  Ketiga, sebagai dasar untuk membangun variabel maupun skala pengukuran yang akan digunakan.
  • 4. Pertama, ilmu-ilmu sosial lebih sukar diukur daripada ilmu alam. Ilmu alam mempunyai sifat relatif tetap. • Kedua, kesulitan mengkonsepsi ini disebabkan sikap subjektivitas orang yang sering kali membuat peneliti terjebak pada sikap stereotype (pandangan yang salah terhadap kelompok tertentu). Hal ini disebabkan adanya intervensi subjektif dan kepentingan tertentu.
  • 5. Variabel sebenarnya adalah konsep dalam bentuk konkret atau konsep operasional. Suatu variabel adalah konsep tingkat rendah, yang acuan- acuannya secara relatif mudah diidentifikasikan dan diobservasi serta mudah diklasifikasi, diurut atau diukur (Mayer, 1984:215).
  • 6. Variabel adalah bagian empiris dari sebuah konsep atau konstruk.  Variabel merupakan fenomena dan peristiwa yang dapat diukur atau dimanipulasi dalam proses riset.  Variabel berfungsi sebagai penghubung antara dunia teoritis dengan dunia empiris. Contoh, “kepuasan dalam menonton TV” adalah dunia teoritis, sedangkan “seseorang dapat dipuaskan secara: sangat puas, sedikit atau tidak sama sekali” adalah representasi dari dunia empiris.
  • 7.
  • 8. 1.Variabel Pengaruh/Bebas (Independent Variabel) dan Variabel Tergantung/Tak Bebas (Dependent Variabel). Variabel pengaruh adalah variabel yang diduga sebagai penyebab atau pendahulu dari variabel lainnya. Sedangkan variabel tergantung adalah variabel yang diduga sebagai akibat atau yang dipengaruhi oleh variabel yang mendahuluinya.
  • 9. Tingkat Pengetahuan tentang Keikutsertaan dalam Pemilu Pemilu
  • 10.
  • 11. Ada variabel dikotomis, diskrit, dan kontinu. Dikatakan dikotomis jika variabel tersebut hanya berisi dua nilai, misalnya laki-perempuan, ya-tidak. Dikatakan variabel diskrit jika datanya hanya mempunyai satu nilai tertentu saja, misalnya jumlah anak yang dimilki. Dikatakan variabel kontinu jika nilai-nilainya bergerak dalam interval tertentu bahkan tak terbatas antar dua nilai, misalnya tinggi badan seseorang.
  • 12. Variabel Nominal, yaitu variabel yang ditetapkan berdasarkan penggolongan. Artinya hanya mengelompokkan peristiwa dalam kategori tertentu. Contohnya status perkawinan, jenis kelamin, status pendidikan, agama, dll. • Variabel Ordinal, yaitu variabel yang memiliki jenjang tingkatan, diurutkan dari yang paling tinggi ke paling rendah atau sebaliknya dengan tidak memperhatikan interval(jarak)nya. Contohnya variabel tinggi badan, rangking mahasiswa, dll. • Variabel Interval, yaitu variabel seperti variabel ordinal, namun mempunyai jarak atau interval yang sama, mempunyai satuan pengukuran yang sama.
  • 13. • Hubungan simetris Kedua variabel ini dikatakan memiliki hubungan simetris, apabila variable yang satu tidak disebabkan oleh variable yang lain, atau tidak dipengaruhi oleh variable yang lain. • Hubungan timbal balik Sebuah hubungan ketika sebuah variabel dapat menjadi sebab dan juga menjadi akibat dari variabel lainnya. Kedudukan kedua variable ini dapat saling dipertukarkan dalam waktu yang berbeda. • Hubungan asimetris Suatu jenis hubungan ketika variabel yang stau mempengaruhi variabel yang lain dan tidak dapat saling dipertukarkan.
  • 14. Defenisi operasional adalah suatu definisi yang diberikan kepada suatu variabel atau kostruk dengan cara memberikan arti, atau mempersepsikan kegiatan, ataupun memberikan suatu operasional yang diperlukan untuk mengukur konstruk atau variabel tertentu (Nazir, 1998). Panggabean mengemukakan alasan diperlukannya definisi operasiomal adalah o Tuntutan adanya perbedaan situasi o Perlu kriteria untukl pencatatan o Sebuah konsep atau objek dapat mempunyai lebih
  • 15.  Skala Nominal Skala ini dugunakan untuk mengklasifikasikan objek-objek atau kajian ke dalam kelompok yang terpisah untuk menunjukan kesamaan atau perbedaan cirri-ciri tertentu dari yang diamati.  Skala Ordinal Skala ordinal ini memiliki semua karakteristik skala nominal, perbedaannya, skala ordinal memiliki urutan atau peringkat antarkategori. Angka yang digunakan hanya menentukan posisi dalam suatu seri yang urut, bukan nilai
  • 16.  Skala Interval Skala interval memiliki semua variable dari skala ordinal. Perbedaannya, skala interval memiliki satuan skala, atau satuan pengukuran yang standard an jarak antar kategori dapat diketahui. Skala interval tidak memiliki titik 0 (nol) yang sesungguhnya, sehingga tidak berlaku operasi perbandingan, akan tetapi berlaku operasi penjumlahan serta pengurangan.