Dokumen tersebut membahas konflik dan pergolakan terkait sistem pemerintahan Indonesia setelah kemerdekaan, khususnya mengenai Pemberontakan PRRI dan Permesta, persoalan negara federal dan BFO. Ada beberapa faktor yang memicu pergolakan tersebut seperti ketidakpuasan militer, tuntutan otonomi daerah, dan persaingan antara kelompok federalis dan unitaris.