SlideShare a Scribd company logo
DOMINASI
PEMERINTAHAN
KOLONIAL BELANDA
DOMINASI PEMERINTAHAN KOLONIAL BELANDA
Latar Belakang Tanam Paksa
Ketentuan Praktek Penyelewengan Tanam Paksa
Sebab Dilaksanakan Usaha Swasta Dan Diakhiri tanam paksa
Isi dan Makna UU Agraria 1870
Dampak Tanam Paksa
MATERI
Latarbelakang Tanam Paksa
Sejak awal abad ke-19, pemerintah Belanda
mengeluarkan biaya yang sangat besar untuk membiayai
peperangan, baik di Negeri Belanda sendiri maupun di
Indonesia sehingga Negeri Belanda harus menanggung
hutang yang sangat besar.
Untuk menyelamatkan Negeri Belanda dari bahaya
kebrangkrutan maka Johanes van den Bosch diangkat
sebagai gubernur jenderal di Indonesia dengan tugas
pokok menggali dana semaksimal mungkin untuk mengisi
kekosongan kas negara, membayar hutang, dan
membiayai perang. Untuk melaksanakan tugas yang
sangat berat itu, Van den Bosch memusatkan
kebijaksanaannya pada peningkatan produksi tanaman
ekspor. Oleh karena itu, yang perlu dilakukan ialah
mengerahkan tenaga rakyat jajahan untuk melakukan
penanaman tanaman yang hasil-hasilnya dapat laku di
pasaran dunia secara paksa.
Johanes van den Bosch
Ketentuan Tanam Paksa
Ketentuan pokok Cultuur Stelsel terdapat dalam Staatblad (lembaran negara) No. 22
Tahun 1834.
1. Persetujuan-persetujuan akan diadakan dengan penduduk agar mereka
menyediakan sebagian dari tanahnya untuk penanaman tanaman ekspor yang dapat
dijual di pasaran Eropa
2. Tanah pertanian yang disediakan penduduk untuk tujuan tersebut tidak boleh
melebihi seperlima dari tanah pertanian yang dimiliki penduduk desa.
3. Pekerjaan yang diperlukan untuk menanam tanaman tersebut tidak boleh melebihi
pekerjaan untuk menanam tanaman padi.
4. Tanah yang disediakan penduduk tersebut bebas dari pajak.
5. Hasil dari tanaman tersebut diserahkan kepada pemerintah Hindia Belanda. Jika
harganya ditaksir melebihi pajak tanah yang harus dibayar rakyat, kelebihan itu
diberikan kepada penduduk
6. Kegagalan panen yang bukan karena kesalahan petani akan menjadi tanggungan
pemerintah.
7. Bagi yang tidak memiliki tanah akan dipekerjakan pada perkebunan atau pabrik-
pabrik milik pemerintah selama 65 hari setiap tahun.
8. Pelaksanaan Tanam Paksa diserahkan kepada pemimpin-pemimpin pribumi.
Peagawai-pegawai Eropa bertindak sebagai pengawas secara umum.
Penyelewengan Tanam Paksa
Penyimpangan-penyimpangan tersebut antara lain sebagai berikut :
1. Perjanjian tersebut seharusnya dilakukan dengan suka rela, tetapi dalam
pelaksanaannya dilakukan dengan cara-cara paksaan.
2. Luas tanah yang disediakan penduduk lebih dari seperlima tanah mereka. Seringkali
tanah tersebut sepertiga, bahkan semua tanah desa digunakan untuk tanam paksa.
Hal itu dimaksudkan antara lain untuk memudahkan pengerjaan, pengairan, dan
pengawasan, pembagian luas tanah untuk tanam paksa dalam tahun 1883.
3. Pengerjaan tanaman ekspor seringkali jauh melebihi pengerjaan tanaman padi,
misalnya penanaman nila di daerah Parahyangan, penduduk di daerah Simpur,
misalnya dikerahkan untuk menggarap perkebunan yang letaknya jauh dari desa
mereka. Pengerahan tenaga tersebut dilakukan selama tujuh bulan dan mereka tidak
terurus, sedangkan pertanian mereka sendiri terbengkelai.
4. Pajak tanah masih dikenakan pada tanah yang digunakan untuk proyek tanam paksa
5. Kelebihan hasil panen setelah diperhitungkan dengan pajak tidak dikembalikan
kepada petani.
6. Kegagalan panen menjadi tanggungjawab petani.
7. Buruh yang seharusnya dibayar oleh pemerintah dijadikan tenaga paksaan, seperti
yang terjadi di Rembang, Jawa Tengah. Sebanyak 34.000 keluarga selama 8 bulan
setiap tahun diharuskan mengerjakan tanaman dagang dengan upah yang sangat
kecil.
Foto Tanampaksa
Sebab dilaksanakan usaha swasta
dan diakhiri tanam paksa
Kritik kaum liberal
 Usaha kaum liberal di negeri Belanda agar Tanam Paksa dihapuskan telah
berhasil pada tahun 1870, dengan diberlakukannya UU Agraria.
 Gerakan liberalisme di negeri Belanda dipelopori oleh para pengusaha
swasta. Oleh karena itu kebebasan yang mereka perjuangkan terutama
kebebasan di bidang ekonomi. Kaum liberal di negeri Belanda berpendapat
bahwa seharusnya pemerintah jangan ikut campur tangan dalam kegiatan
ekonomi. Mereka menghendaki agar kegiatan ekonomi ditangani oleh pihak
swasta, sementara pemerintah bertindak sebagai pelindung warga negara,
menyediakan prasarana, menegakkan hukuman dan menjamin keamanan
serta ketertiban.
 UU ini memperbolehkan perusahaan-perusahaan perkebunan swasta
menyewa lahan-lahan yang luas dengan jangka waktu paling lama 75 tahun,
untuk ditanami tanaman keras seperti karet, teh, kopi, kelapa sawit,
tarum (nila), atau untuk tanaman semusim seperti tebu dan tembakau
dalam bentuk sewa jangka pendek.
Sebab dilaksanakan usaha swasta
dan diakhiri tanam paksa
Kritik kaum humanis
 Kondisi kemiskinan dan penindasan sejak tanam paksa dan UU
Agraria, ini mendapat kritik dari para kaum humanis Belanda.
Seorang Asisten Residen di Lebak, Banten, Eduard Douwes Dekker
mengarang buku ”Max Havelaar” (1860). Dalam bukunya Douwes
Dekker menggunakan nama samaran Multatuli. Dalam buku itu
diceritakan kondisi masyarakat petani yang menderita akibat tekanan
pejabat Hindia Belanda.
 Seorang anggota Raad van Indie, C. Th van Deventer membuat
tulisan berjudul ”Een Eereschuld”, yang membeberkan
kemiskinan di tanah jajahan Hindia-Belanda.
Tulisan ini dimuat dalam majalah ”De Gids” yang terbit tahun 1899.
Van Deventer dalam bukunya menghimbau kepada Pemerintah
Belanda, agar memperhatikan penghidupan rakyat di tanah
jajahannya. Dasar pemikiran van Deventer ini kemudian berkembang
menjadi Politik Etis
Sebab dilaksanakan usaha swasta
dan diakhiri tanam paksa
Tanam paksa pada akhirnya dihapus karena banyak
terjadi penyimpangan. Pemerintah mendapat tekanan dari
berbagai pihak yang mengkritik habis-habisan system
ini,dampaknya yang membawa penderitaan bagi rakyat
Indonesia.
• Bencana kelaparan yang terjadi di demak dan grobogan
• Adanya pengurangan lahan produktif akibat pengelolaan
yang kurang memadai
• Adanya hama penyerang beberapa tanaman komoditi
Beberapa kritik disampaikan oleh orang belanda sendiri,
seperti Van Hoevell, Douwes Dekker dalam bukunya Max
Havelar, Van De Putte, Pitter Markus, dan L. Vitalis. Mereka
membuka mata dunia tentang dampak dan kekejaman tanam
paksa bagi Negara jajahannya. Akhirnya tahun 1870
pemerintah belanda dengan resmi menghapus system tanam
paksa ini.
Van Hoevell
Isi dan Makna UU Agraria 1870
Undang-undang Agraria (Agrarische Wet) tahun 1870 dikeluarkan oleh
parlemen Belanda (Staten Generaal). Tokoh yang berperan melahirkan Undang-undang
ini adalah de Waal, menteri jajahan dan perniagaan ketika itu.
 Tujuan Undang-undang:
1. melindungi hak milik petani atas tanahnya dari penguasa pemodal asing
2. memberi peluang kepada pemodal asing untuk menyewa tanah dari penduduk
Indonesia.
3. membuka kesempatan kerja kepada penduduk Indonesia, terutama menjadi buruh
perkebunan.
 Isi Undang-undang Agraria tahun 1870
1.Gubernur jenderal tidak diperbolehkan menjual tanah milik pemerintah. tanah itu
dapat disewakan paling lama 75 tahun.
2.Tanah milik pemerintah antara lain hutan yang belum dibuka, tanah yang berada di
luar wilayah milik desa dan penghuninya, dan tanah milik adat
3.Tanah milik penduduk antara lain semua sawah, ladang, dan sejenisnya yang
dimiliki langsung oleh penduduk desa. Tanah semacam ini boleh disewa oleh
pengusaha swasta selama 5 tahun.
Dampak Tanampaksa
Bagi Belanda
1. Meningkatnya hasil tanaman ekspor dari negeri jajahan dan dijual
Belanda di pasaran Eropa.
2. Perusahaan pelayaran Belanda yang semula hampir mengalami
kerugian, tetapi pada masa tanam paksa mendapatkan keuntungan.
3. Belanda mendapatan keuntungan yang besar, keuntungantanam
paksa pertama kali pada tahun 1834 sebesar 3 juta gulden, pada
tahun berikutnya rata-rata sekitar 12 sampai 18 juta gulden.
4. Kas belanda yang semula kosong dapat dipenuhi.
5. Penerimaan pendapatan melebihi anggaran belanja.
6. Belanda tidak mengalami kesulitan keuangan lagi dan mampu
melunasi utang-utang Indonesia.
7. Menjadikan Amsterdam sebagai pusat perdagangan hasil tanaman
tropis.
Dampak Tanampaksa
Bagi Indonesia
Negatif
1. Kemiskinan dan penderitaan fisik dan mental yang
berkepanjangan.
2. Beban pajak yang berat.
3. Pertanian, khususnya padi banyak mengalami
kegagalan panen.
4. Kelaparan dan kematian terjadi di mana-mana.
5. Pemaksaan bekerja sewenang-wenang kepada
penduduk pribumi.
6. Jumlah penduduk Indonesia menurun.
Positif
1. Rakyat Indonesia mengenal teknik menanam jenis-
jenis tanaman baru.
2. Rakyat Indonesia mulai mengenal tanaman dagang
yang laku dipasaran ekspor Eropa.
3. Memperkenalkan teknologi multicrops dalam pertanian.
Thank You!
Ada Pertanyaan?

More Related Content

What's hot

Perang tondano lengkap banget
Perang tondano lengkap bangetPerang tondano lengkap banget
Perang tondano lengkap banget
ttanitaaprilia
 
Kongsi dagang voc
Kongsi dagang vocKongsi dagang voc
Kongsi dagang voc
Darmawan Darmawan
 
Sistem tanam paksa
Sistem tanam paksaSistem tanam paksa
Sistem tanam paksaSindhu Rizky
 
PERANG TONDANO I DAN II
PERANG TONDANO I DAN IIPERANG TONDANO I DAN II
PERANG TONDANO I DAN II
UNIVERSITAS HASANUDDIN
 
Kolonialisme inggris
Kolonialisme inggrisKolonialisme inggris
Kolonialisme inggris
Riinii Riinii
 
Jalur pelayaran belanda
Jalur pelayaran belandaJalur pelayaran belanda
Jalur pelayaran belanda
nurainiai
 
Pemerintahan Thomas Staford Rafles
Pemerintahan Thomas Staford  RaflesPemerintahan Thomas Staford  Rafles
Pemerintahan Thomas Staford Rafles
Suratno Ratno Miharjo
 
Perang Aceh
Perang AcehPerang Aceh
Perang Aceh
Zhafira Rahmayanti
 
Bab 1-perkembangan-kolonialisme-bangsa-barat-pasca-voc
Bab 1-perkembangan-kolonialisme-bangsa-barat-pasca-vocBab 1-perkembangan-kolonialisme-bangsa-barat-pasca-voc
Bab 1-perkembangan-kolonialisme-bangsa-barat-pasca-voc
kucingi
 
Masa Pemerintahan Daendels di INDONESIA
Masa Pemerintahan Daendels di INDONESIAMasa Pemerintahan Daendels di INDONESIA
Masa Pemerintahan Daendels di INDONESIA
Santoso Sampurna
 
Perlawanan aceh
Perlawanan acehPerlawanan aceh
Perlawanan aceh
Suratno Ratno Miharjo
 
Kolonialisme dan Imperialisme di Indonesia
Kolonialisme dan Imperialisme di IndonesiaKolonialisme dan Imperialisme di Indonesia
Kolonialisme dan Imperialisme di Indonesia
aepsudianto
 
Kedatangan Spanyol ke Indonesia
Kedatangan Spanyol ke IndonesiaKedatangan Spanyol ke Indonesia
Kedatangan Spanyol ke Indonesia
Vina Widya Putri
 
Sejarah Perang Aceh
Sejarah Perang AcehSejarah Perang Aceh
Sejarah Perang Aceh
Nita Kurniasih
 
Datangnya Kolonialisme dan Imperialisme Barat di Indonesia & Kebijakan Peme...
Datangnya Kolonialisme dan Imperialisme Barat di Indonesia & Kebijakan Peme...Datangnya Kolonialisme dan Imperialisme Barat di Indonesia & Kebijakan Peme...
Datangnya Kolonialisme dan Imperialisme Barat di Indonesia & Kebijakan Peme...
Nadya Shafirah
 
100% dominasi pemerintahan kolonial belanda
100% dominasi pemerintahan kolonial belanda100% dominasi pemerintahan kolonial belanda
100% dominasi pemerintahan kolonial belanda
Ali Must Can
 
Perang Batak
Perang BatakPerang Batak
Perang Batak
Eko Nur
 
Sejarah VOC
Sejarah VOCSejarah VOC
Sejarah VOC
Davis Lesmana
 
PPT KEBIJAKAN PEMERINTAH KOLONIAL DAN MASA GUBERNUR JENDERAL
PPT KEBIJAKAN PEMERINTAH KOLONIAL DAN MASA GUBERNUR JENDERALPPT KEBIJAKAN PEMERINTAH KOLONIAL DAN MASA GUBERNUR JENDERAL
PPT KEBIJAKAN PEMERINTAH KOLONIAL DAN MASA GUBERNUR JENDERAL
Dewi_Sejarah
 
Perang banjar
Perang banjarPerang banjar
Perang banjar
yaniinuryani
 

What's hot (20)

Perang tondano lengkap banget
Perang tondano lengkap bangetPerang tondano lengkap banget
Perang tondano lengkap banget
 
Kongsi dagang voc
Kongsi dagang vocKongsi dagang voc
Kongsi dagang voc
 
Sistem tanam paksa
Sistem tanam paksaSistem tanam paksa
Sistem tanam paksa
 
PERANG TONDANO I DAN II
PERANG TONDANO I DAN IIPERANG TONDANO I DAN II
PERANG TONDANO I DAN II
 
Kolonialisme inggris
Kolonialisme inggrisKolonialisme inggris
Kolonialisme inggris
 
Jalur pelayaran belanda
Jalur pelayaran belandaJalur pelayaran belanda
Jalur pelayaran belanda
 
Pemerintahan Thomas Staford Rafles
Pemerintahan Thomas Staford  RaflesPemerintahan Thomas Staford  Rafles
Pemerintahan Thomas Staford Rafles
 
Perang Aceh
Perang AcehPerang Aceh
Perang Aceh
 
Bab 1-perkembangan-kolonialisme-bangsa-barat-pasca-voc
Bab 1-perkembangan-kolonialisme-bangsa-barat-pasca-vocBab 1-perkembangan-kolonialisme-bangsa-barat-pasca-voc
Bab 1-perkembangan-kolonialisme-bangsa-barat-pasca-voc
 
Masa Pemerintahan Daendels di INDONESIA
Masa Pemerintahan Daendels di INDONESIAMasa Pemerintahan Daendels di INDONESIA
Masa Pemerintahan Daendels di INDONESIA
 
Perlawanan aceh
Perlawanan acehPerlawanan aceh
Perlawanan aceh
 
Kolonialisme dan Imperialisme di Indonesia
Kolonialisme dan Imperialisme di IndonesiaKolonialisme dan Imperialisme di Indonesia
Kolonialisme dan Imperialisme di Indonesia
 
Kedatangan Spanyol ke Indonesia
Kedatangan Spanyol ke IndonesiaKedatangan Spanyol ke Indonesia
Kedatangan Spanyol ke Indonesia
 
Sejarah Perang Aceh
Sejarah Perang AcehSejarah Perang Aceh
Sejarah Perang Aceh
 
Datangnya Kolonialisme dan Imperialisme Barat di Indonesia & Kebijakan Peme...
Datangnya Kolonialisme dan Imperialisme Barat di Indonesia & Kebijakan Peme...Datangnya Kolonialisme dan Imperialisme Barat di Indonesia & Kebijakan Peme...
Datangnya Kolonialisme dan Imperialisme Barat di Indonesia & Kebijakan Peme...
 
100% dominasi pemerintahan kolonial belanda
100% dominasi pemerintahan kolonial belanda100% dominasi pemerintahan kolonial belanda
100% dominasi pemerintahan kolonial belanda
 
Perang Batak
Perang BatakPerang Batak
Perang Batak
 
Sejarah VOC
Sejarah VOCSejarah VOC
Sejarah VOC
 
PPT KEBIJAKAN PEMERINTAH KOLONIAL DAN MASA GUBERNUR JENDERAL
PPT KEBIJAKAN PEMERINTAH KOLONIAL DAN MASA GUBERNUR JENDERALPPT KEBIJAKAN PEMERINTAH KOLONIAL DAN MASA GUBERNUR JENDERAL
PPT KEBIJAKAN PEMERINTAH KOLONIAL DAN MASA GUBERNUR JENDERAL
 
Perang banjar
Perang banjarPerang banjar
Perang banjar
 

Similar to Dominasi pemerintahan kolonial belanda

(Sejarah) tanam paksa
(Sejarah) tanam paksa(Sejarah) tanam paksa
(Sejarah) tanam paksa
Ester Elisabeth
 
rangkuman IPS kelas 8 masa kolonialisme Barat diIndonesia
rangkuman IPS kelas 8 masa kolonialisme Barat diIndonesiarangkuman IPS kelas 8 masa kolonialisme Barat diIndonesia
rangkuman IPS kelas 8 masa kolonialisme Barat diIndonesia
Arini Dina Hanifa
 
10. berlakunya sistem tanam paksa dan usaha swasta
10. berlakunya sistem tanam paksa dan usaha swasta10. berlakunya sistem tanam paksa dan usaha swasta
10. berlakunya sistem tanam paksa dan usaha swasta
SMA Negeri 9 KERINCI
 
IPS Kelas 8 Bab 2
IPS Kelas 8 Bab 2IPS Kelas 8 Bab 2
IPS Kelas 8 Bab 2
Rifqi Bagja
 
awal usaha swasta dan akhir tanam paksa
awal usaha swasta dan akhir tanam paksaawal usaha swasta dan akhir tanam paksa
awal usaha swasta dan akhir tanam paksa
Maharani Chodijah
 
Sejarah Pemerintahan Raffles dan Tanam Paksa
Sejarah Pemerintahan Raffles dan Tanam PaksaSejarah Pemerintahan Raffles dan Tanam Paksa
Sejarah Pemerintahan Raffles dan Tanam Paksa
cheldytois
 
Bab 4 ips kelas 8 (perkembangan kolonialisme & imperialisme barat)
Bab 4 ips kelas 8 (perkembangan kolonialisme & imperialisme barat)Bab 4 ips kelas 8 (perkembangan kolonialisme & imperialisme barat)
Bab 4 ips kelas 8 (perkembangan kolonialisme & imperialisme barat)
Ayu Aliyatun
 
5.belanda di indonesia
5.belanda di indonesia5.belanda di indonesia
5.belanda di indonesia
Winda Rizkiana
 
Simple Vintage Illustration History Ancient Times Report Presentation (1).pdf
Simple Vintage Illustration History Ancient Times Report Presentation (1).pdfSimple Vintage Illustration History Ancient Times Report Presentation (1).pdf
Simple Vintage Illustration History Ancient Times Report Presentation (1).pdf
stephaniemellu
 
sejarah indonesia Pemerintahan kolonial belanda
sejarah indonesia Pemerintahan kolonial belanda sejarah indonesia Pemerintahan kolonial belanda
sejarah indonesia Pemerintahan kolonial belanda
Tita Rosita
 
Undang undang agraria 1870
Undang  undang agraria 1870Undang  undang agraria 1870
Undang undang agraria 1870
Rnh Rnh
 
ppt tanam paksa dan pelajaran sejarah lainnya
ppt tanam paksa dan pelajaran sejarah lainnyappt tanam paksa dan pelajaran sejarah lainnya
ppt tanam paksa dan pelajaran sejarah lainnya
vita422997
 
Proses perkembangan kolonialisme dan imperialisme
Proses perkembangan kolonialisme dan imperialismeProses perkembangan kolonialisme dan imperialisme
Proses perkembangan kolonialisme dan imperialisme
Widoyo Negoro
 
PPT MATERI PENJAJAHAN BELANDA.pptx
PPT MATERI PENJAJAHAN BELANDA.pptxPPT MATERI PENJAJAHAN BELANDA.pptx
PPT MATERI PENJAJAHAN BELANDA.pptx
JuliBriana2
 
Perkembangankolonialismedanimperialismebarat
PerkembangankolonialismedanimperialismebaratPerkembangankolonialismedanimperialismebarat
Perkembangankolonialismedanimperialismebarat
septiputri
 
Kolonialisme dan imperialisme barat Kls 8
Kolonialisme dan imperialisme barat Kls 8Kolonialisme dan imperialisme barat Kls 8
Kolonialisme dan imperialisme barat Kls 8
Holywood
 
Sistem ekonomi liberal pada masa imperialisme belanda
Sistem ekonomi liberal pada masa imperialisme belandaSistem ekonomi liberal pada masa imperialisme belanda
Sistem ekonomi liberal pada masa imperialisme belanda
Andri Sk
 
PEMDA OTDA 3.pptx
PEMDA OTDA 3.pptxPEMDA OTDA 3.pptx
PEMDA OTDA 3.pptx
Reisdro
 
Indonesia pasca VOC
Indonesia pasca VOCIndonesia pasca VOC
Indonesia pasca VOC
Afifah Zulianuriauwani
 

Similar to Dominasi pemerintahan kolonial belanda (20)

(Sejarah) tanam paksa
(Sejarah) tanam paksa(Sejarah) tanam paksa
(Sejarah) tanam paksa
 
rangkuman IPS kelas 8 masa kolonialisme Barat diIndonesia
rangkuman IPS kelas 8 masa kolonialisme Barat diIndonesiarangkuman IPS kelas 8 masa kolonialisme Barat diIndonesia
rangkuman IPS kelas 8 masa kolonialisme Barat diIndonesia
 
10. berlakunya sistem tanam paksa dan usaha swasta
10. berlakunya sistem tanam paksa dan usaha swasta10. berlakunya sistem tanam paksa dan usaha swasta
10. berlakunya sistem tanam paksa dan usaha swasta
 
IPS Kelas 8 Bab 2
IPS Kelas 8 Bab 2IPS Kelas 8 Bab 2
IPS Kelas 8 Bab 2
 
Culturstelsel
CulturstelselCulturstelsel
Culturstelsel
 
awal usaha swasta dan akhir tanam paksa
awal usaha swasta dan akhir tanam paksaawal usaha swasta dan akhir tanam paksa
awal usaha swasta dan akhir tanam paksa
 
Sejarah Pemerintahan Raffles dan Tanam Paksa
Sejarah Pemerintahan Raffles dan Tanam PaksaSejarah Pemerintahan Raffles dan Tanam Paksa
Sejarah Pemerintahan Raffles dan Tanam Paksa
 
Bab 4 ips kelas 8 (perkembangan kolonialisme & imperialisme barat)
Bab 4 ips kelas 8 (perkembangan kolonialisme & imperialisme barat)Bab 4 ips kelas 8 (perkembangan kolonialisme & imperialisme barat)
Bab 4 ips kelas 8 (perkembangan kolonialisme & imperialisme barat)
 
5.belanda di indonesia
5.belanda di indonesia5.belanda di indonesia
5.belanda di indonesia
 
Simple Vintage Illustration History Ancient Times Report Presentation (1).pdf
Simple Vintage Illustration History Ancient Times Report Presentation (1).pdfSimple Vintage Illustration History Ancient Times Report Presentation (1).pdf
Simple Vintage Illustration History Ancient Times Report Presentation (1).pdf
 
sejarah indonesia Pemerintahan kolonial belanda
sejarah indonesia Pemerintahan kolonial belanda sejarah indonesia Pemerintahan kolonial belanda
sejarah indonesia Pemerintahan kolonial belanda
 
Undang undang agraria 1870
Undang  undang agraria 1870Undang  undang agraria 1870
Undang undang agraria 1870
 
ppt tanam paksa dan pelajaran sejarah lainnya
ppt tanam paksa dan pelajaran sejarah lainnyappt tanam paksa dan pelajaran sejarah lainnya
ppt tanam paksa dan pelajaran sejarah lainnya
 
Proses perkembangan kolonialisme dan imperialisme
Proses perkembangan kolonialisme dan imperialismeProses perkembangan kolonialisme dan imperialisme
Proses perkembangan kolonialisme dan imperialisme
 
PPT MATERI PENJAJAHAN BELANDA.pptx
PPT MATERI PENJAJAHAN BELANDA.pptxPPT MATERI PENJAJAHAN BELANDA.pptx
PPT MATERI PENJAJAHAN BELANDA.pptx
 
Perkembangankolonialismedanimperialismebarat
PerkembangankolonialismedanimperialismebaratPerkembangankolonialismedanimperialismebarat
Perkembangankolonialismedanimperialismebarat
 
Kolonialisme dan imperialisme barat Kls 8
Kolonialisme dan imperialisme barat Kls 8Kolonialisme dan imperialisme barat Kls 8
Kolonialisme dan imperialisme barat Kls 8
 
Sistem ekonomi liberal pada masa imperialisme belanda
Sistem ekonomi liberal pada masa imperialisme belandaSistem ekonomi liberal pada masa imperialisme belanda
Sistem ekonomi liberal pada masa imperialisme belanda
 
PEMDA OTDA 3.pptx
PEMDA OTDA 3.pptxPEMDA OTDA 3.pptx
PEMDA OTDA 3.pptx
 
Indonesia pasca VOC
Indonesia pasca VOCIndonesia pasca VOC
Indonesia pasca VOC
 

More from Zakiyah Ulfa Aryani

6045 p3-spk-administrasi perkantoran ( soal ukk administrasi perkantoran tahu...
6045 p3-spk-administrasi perkantoran ( soal ukk administrasi perkantoran tahu...6045 p3-spk-administrasi perkantoran ( soal ukk administrasi perkantoran tahu...
6045 p3-spk-administrasi perkantoran ( soal ukk administrasi perkantoran tahu...
Zakiyah Ulfa Aryani
 
6045 p2-spk-administrasi perkantoran ( soal ukk administrasi perkantoran tahu...
6045 p2-spk-administrasi perkantoran ( soal ukk administrasi perkantoran tahu...6045 p2-spk-administrasi perkantoran ( soal ukk administrasi perkantoran tahu...
6045 p2-spk-administrasi perkantoran ( soal ukk administrasi perkantoran tahu...
Zakiyah Ulfa Aryani
 
6045 p1-spk-administrasi perkantoran ( soal ukk administrasi perkantoran 2016)
6045 p1-spk-administrasi perkantoran ( soal ukk administrasi perkantoran 2016)6045 p1-spk-administrasi perkantoran ( soal ukk administrasi perkantoran 2016)
6045 p1-spk-administrasi perkantoran ( soal ukk administrasi perkantoran 2016)
Zakiyah Ulfa Aryani
 
Administrasi Keuangan INESOFT CASH ORGANIZER
Administrasi Keuangan INESOFT CASH ORGANIZERAdministrasi Keuangan INESOFT CASH ORGANIZER
Administrasi Keuangan INESOFT CASH ORGANIZER
Zakiyah Ulfa Aryani
 
Tugas sarana prasarana
Tugas sarana prasaranaTugas sarana prasarana
Tugas sarana prasarana
Zakiyah Ulfa Aryani
 
Perjalanan dinas pimpinan ppt
Perjalanan dinas pimpinan pptPerjalanan dinas pimpinan ppt
Perjalanan dinas pimpinan ppt
Zakiyah Ulfa Aryani
 
Jadwal kegiatan pimpinan presentation
Jadwal kegiatan pimpinan presentationJadwal kegiatan pimpinan presentation
Jadwal kegiatan pimpinan presentation
Zakiyah Ulfa Aryani
 
Konflik dan Pergolakan yang Berkait dengan Sistem Pemerintahan
Konflik dan Pergolakan yang Berkait dengan Sistem PemerintahanKonflik dan Pergolakan yang Berkait dengan Sistem Pemerintahan
Konflik dan Pergolakan yang Berkait dengan Sistem Pemerintahan
Zakiyah Ulfa Aryani
 
Tata cara menerima tamu ( Administrasi Perkantoran)
Tata cara menerima tamu ( Administrasi Perkantoran)Tata cara menerima tamu ( Administrasi Perkantoran)
Tata cara menerima tamu ( Administrasi Perkantoran)
Zakiyah Ulfa Aryani
 
Humas Keprotokolah Administrasi perkantoran
Humas Keprotokolah Administrasi perkantoranHumas Keprotokolah Administrasi perkantoran
Humas Keprotokolah Administrasi perkantoran
Zakiyah Ulfa Aryani
 
profil humas atau profil hubungan masyarakat
profil humas atau profil hubungan masyarakatprofil humas atau profil hubungan masyarakat
profil humas atau profil hubungan masyarakat
Zakiyah Ulfa Aryani
 

More from Zakiyah Ulfa Aryani (13)

6045 p3-spk-administrasi perkantoran ( soal ukk administrasi perkantoran tahu...
6045 p3-spk-administrasi perkantoran ( soal ukk administrasi perkantoran tahu...6045 p3-spk-administrasi perkantoran ( soal ukk administrasi perkantoran tahu...
6045 p3-spk-administrasi perkantoran ( soal ukk administrasi perkantoran tahu...
 
6045 p2-spk-administrasi perkantoran ( soal ukk administrasi perkantoran tahu...
6045 p2-spk-administrasi perkantoran ( soal ukk administrasi perkantoran tahu...6045 p2-spk-administrasi perkantoran ( soal ukk administrasi perkantoran tahu...
6045 p2-spk-administrasi perkantoran ( soal ukk administrasi perkantoran tahu...
 
6045 p1-spk-administrasi perkantoran ( soal ukk administrasi perkantoran 2016)
6045 p1-spk-administrasi perkantoran ( soal ukk administrasi perkantoran 2016)6045 p1-spk-administrasi perkantoran ( soal ukk administrasi perkantoran 2016)
6045 p1-spk-administrasi perkantoran ( soal ukk administrasi perkantoran 2016)
 
Administrasi Keuangan INESOFT CASH ORGANIZER
Administrasi Keuangan INESOFT CASH ORGANIZERAdministrasi Keuangan INESOFT CASH ORGANIZER
Administrasi Keuangan INESOFT CASH ORGANIZER
 
Tugas sarana prasarana
Tugas sarana prasaranaTugas sarana prasarana
Tugas sarana prasarana
 
Perjalanan dinas pimpinan ppt
Perjalanan dinas pimpinan pptPerjalanan dinas pimpinan ppt
Perjalanan dinas pimpinan ppt
 
Jadwal kegiatan pimpinan presentation
Jadwal kegiatan pimpinan presentationJadwal kegiatan pimpinan presentation
Jadwal kegiatan pimpinan presentation
 
Konflik dan Pergolakan yang Berkait dengan Sistem Pemerintahan
Konflik dan Pergolakan yang Berkait dengan Sistem PemerintahanKonflik dan Pergolakan yang Berkait dengan Sistem Pemerintahan
Konflik dan Pergolakan yang Berkait dengan Sistem Pemerintahan
 
Tata cara menerima tamu ( Administrasi Perkantoran)
Tata cara menerima tamu ( Administrasi Perkantoran)Tata cara menerima tamu ( Administrasi Perkantoran)
Tata cara menerima tamu ( Administrasi Perkantoran)
 
Humas Keprotokolah Administrasi perkantoran
Humas Keprotokolah Administrasi perkantoranHumas Keprotokolah Administrasi perkantoran
Humas Keprotokolah Administrasi perkantoran
 
profil humas atau profil hubungan masyarakat
profil humas atau profil hubungan masyarakatprofil humas atau profil hubungan masyarakat
profil humas atau profil hubungan masyarakat
 
Formulir penerimaan Telepon
Formulir penerimaan TeleponFormulir penerimaan Telepon
Formulir penerimaan Telepon
 
dokumentasi dan dakumen
dokumentasi dan dakumendokumentasi dan dakumen
dokumentasi dan dakumen
 

Recently uploaded

JUKNIS SOSIALIASI PPDB JATENG 2024/2025.PDF
JUKNIS SOSIALIASI PPDB JATENG 2024/2025.PDFJUKNIS SOSIALIASI PPDB JATENG 2024/2025.PDF
JUKNIS SOSIALIASI PPDB JATENG 2024/2025.PDF
budimoko2
 
SOAL ASAS SENI MUSIK kelas 2 semester 2 kurikulum merdeka
SOAL ASAS SENI MUSIK kelas 2 semester 2 kurikulum merdekaSOAL ASAS SENI MUSIK kelas 2 semester 2 kurikulum merdeka
SOAL ASAS SENI MUSIK kelas 2 semester 2 kurikulum merdeka
NiaTazmia2
 
Laporan Pembina OSIS UNTUK PMMOK.pdf.pdf
Laporan Pembina OSIS UNTUK PMMOK.pdf.pdfLaporan Pembina OSIS UNTUK PMMOK.pdf.pdf
Laporan Pembina OSIS UNTUK PMMOK.pdf.pdf
OcitaDianAntari
 
Powerpoint Materi Menyusun dan Merencanakan Modul Ajar
Powerpoint Materi Menyusun dan Merencanakan Modul AjarPowerpoint Materi Menyusun dan Merencanakan Modul Ajar
Powerpoint Materi Menyusun dan Merencanakan Modul Ajar
MashudiMashudi12
 
Kebijakan PPDB Siswa SMA dan SMK DIY 2024
Kebijakan PPDB Siswa SMA dan SMK DIY 2024Kebijakan PPDB Siswa SMA dan SMK DIY 2024
Kebijakan PPDB Siswa SMA dan SMK DIY 2024
DrEngMahmudKoriEffen
 
KKTP Kurikulum Merdeka sebagai Panduan dalam kurikulum merdeka
KKTP Kurikulum Merdeka sebagai Panduan dalam kurikulum merdekaKKTP Kurikulum Merdeka sebagai Panduan dalam kurikulum merdeka
KKTP Kurikulum Merdeka sebagai Panduan dalam kurikulum merdeka
irvansupriadi44
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ PENGAWASAN P3DN & TKDN_ pd PENGADAAN Ba...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ PENGAWASAN P3DN & TKDN_ pd PENGADAAN Ba...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ PENGAWASAN P3DN & TKDN_ pd PENGADAAN Ba...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ PENGAWASAN P3DN & TKDN_ pd PENGADAAN Ba...
Kanaidi ken
 
Materi 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptx
Materi 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptxMateri 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptx
Materi 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptx
ahyani72
 
Aksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamii
Aksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamiiAksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamii
Aksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamii
esmaducoklat
 
PPT ELABORASI PEMAHAMAN MODUL 1.4. budaya positfpdf
PPT ELABORASI PEMAHAMAN MODUL 1.4. budaya positfpdfPPT ELABORASI PEMAHAMAN MODUL 1.4. budaya positfpdf
PPT ELABORASI PEMAHAMAN MODUL 1.4. budaya positfpdf
SdyokoSusanto1
 
Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Fathan Emran
 
Seminar Pendidikan PPG Filosofi Pendidikan.pdf
Seminar Pendidikan PPG Filosofi Pendidikan.pdfSeminar Pendidikan PPG Filosofi Pendidikan.pdf
Seminar Pendidikan PPG Filosofi Pendidikan.pdf
inganahsholihahpangs
 
Media Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata angin
Media Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata anginMedia Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata angin
Media Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata angin
margagurifma2023
 
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakatPPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
jodikurniawan341
 
2. PEMBELAJARAN YANG MENGUATKAN TRANSISI PAUD-SD Merancang Instrumen Asesmen ...
2. PEMBELAJARAN YANG MENGUATKAN TRANSISI PAUD-SD Merancang Instrumen Asesmen ...2. PEMBELAJARAN YANG MENGUATKAN TRANSISI PAUD-SD Merancang Instrumen Asesmen ...
2. PEMBELAJARAN YANG MENGUATKAN TRANSISI PAUD-SD Merancang Instrumen Asesmen ...
PikeKusumaSantoso
 
Pemaparan budaya positif di sekolah.pptx
Pemaparan budaya positif di sekolah.pptxPemaparan budaya positif di sekolah.pptx
Pemaparan budaya positif di sekolah.pptx
maulatamah
 
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptxRANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
SurosoSuroso19
 
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
nasrudienaulia
 
SAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKAN
SAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKANSAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKAN
SAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKAN
NURULNAHARIAHBINTIAH
 
705368319-Ppt-Aksi-Nyata-Membuat-Rancangan-Pembelajaran-Dengan-Metode-Fonik.pptx
705368319-Ppt-Aksi-Nyata-Membuat-Rancangan-Pembelajaran-Dengan-Metode-Fonik.pptx705368319-Ppt-Aksi-Nyata-Membuat-Rancangan-Pembelajaran-Dengan-Metode-Fonik.pptx
705368319-Ppt-Aksi-Nyata-Membuat-Rancangan-Pembelajaran-Dengan-Metode-Fonik.pptx
nimah111
 

Recently uploaded (20)

JUKNIS SOSIALIASI PPDB JATENG 2024/2025.PDF
JUKNIS SOSIALIASI PPDB JATENG 2024/2025.PDFJUKNIS SOSIALIASI PPDB JATENG 2024/2025.PDF
JUKNIS SOSIALIASI PPDB JATENG 2024/2025.PDF
 
SOAL ASAS SENI MUSIK kelas 2 semester 2 kurikulum merdeka
SOAL ASAS SENI MUSIK kelas 2 semester 2 kurikulum merdekaSOAL ASAS SENI MUSIK kelas 2 semester 2 kurikulum merdeka
SOAL ASAS SENI MUSIK kelas 2 semester 2 kurikulum merdeka
 
Laporan Pembina OSIS UNTUK PMMOK.pdf.pdf
Laporan Pembina OSIS UNTUK PMMOK.pdf.pdfLaporan Pembina OSIS UNTUK PMMOK.pdf.pdf
Laporan Pembina OSIS UNTUK PMMOK.pdf.pdf
 
Powerpoint Materi Menyusun dan Merencanakan Modul Ajar
Powerpoint Materi Menyusun dan Merencanakan Modul AjarPowerpoint Materi Menyusun dan Merencanakan Modul Ajar
Powerpoint Materi Menyusun dan Merencanakan Modul Ajar
 
Kebijakan PPDB Siswa SMA dan SMK DIY 2024
Kebijakan PPDB Siswa SMA dan SMK DIY 2024Kebijakan PPDB Siswa SMA dan SMK DIY 2024
Kebijakan PPDB Siswa SMA dan SMK DIY 2024
 
KKTP Kurikulum Merdeka sebagai Panduan dalam kurikulum merdeka
KKTP Kurikulum Merdeka sebagai Panduan dalam kurikulum merdekaKKTP Kurikulum Merdeka sebagai Panduan dalam kurikulum merdeka
KKTP Kurikulum Merdeka sebagai Panduan dalam kurikulum merdeka
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ PENGAWASAN P3DN & TKDN_ pd PENGADAAN Ba...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ PENGAWASAN P3DN & TKDN_ pd PENGADAAN Ba...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ PENGAWASAN P3DN & TKDN_ pd PENGADAAN Ba...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ PENGAWASAN P3DN & TKDN_ pd PENGADAAN Ba...
 
Materi 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptx
Materi 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptxMateri 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptx
Materi 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptx
 
Aksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamii
Aksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamiiAksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamii
Aksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamii
 
PPT ELABORASI PEMAHAMAN MODUL 1.4. budaya positfpdf
PPT ELABORASI PEMAHAMAN MODUL 1.4. budaya positfpdfPPT ELABORASI PEMAHAMAN MODUL 1.4. budaya positfpdf
PPT ELABORASI PEMAHAMAN MODUL 1.4. budaya positfpdf
 
Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
 
Seminar Pendidikan PPG Filosofi Pendidikan.pdf
Seminar Pendidikan PPG Filosofi Pendidikan.pdfSeminar Pendidikan PPG Filosofi Pendidikan.pdf
Seminar Pendidikan PPG Filosofi Pendidikan.pdf
 
Media Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata angin
Media Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata anginMedia Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata angin
Media Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata angin
 
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakatPPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
 
2. PEMBELAJARAN YANG MENGUATKAN TRANSISI PAUD-SD Merancang Instrumen Asesmen ...
2. PEMBELAJARAN YANG MENGUATKAN TRANSISI PAUD-SD Merancang Instrumen Asesmen ...2. PEMBELAJARAN YANG MENGUATKAN TRANSISI PAUD-SD Merancang Instrumen Asesmen ...
2. PEMBELAJARAN YANG MENGUATKAN TRANSISI PAUD-SD Merancang Instrumen Asesmen ...
 
Pemaparan budaya positif di sekolah.pptx
Pemaparan budaya positif di sekolah.pptxPemaparan budaya positif di sekolah.pptx
Pemaparan budaya positif di sekolah.pptx
 
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptxRANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
 
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
 
SAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKAN
SAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKANSAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKAN
SAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKAN
 
705368319-Ppt-Aksi-Nyata-Membuat-Rancangan-Pembelajaran-Dengan-Metode-Fonik.pptx
705368319-Ppt-Aksi-Nyata-Membuat-Rancangan-Pembelajaran-Dengan-Metode-Fonik.pptx705368319-Ppt-Aksi-Nyata-Membuat-Rancangan-Pembelajaran-Dengan-Metode-Fonik.pptx
705368319-Ppt-Aksi-Nyata-Membuat-Rancangan-Pembelajaran-Dengan-Metode-Fonik.pptx
 

Dominasi pemerintahan kolonial belanda

  • 2. DOMINASI PEMERINTAHAN KOLONIAL BELANDA Latar Belakang Tanam Paksa Ketentuan Praktek Penyelewengan Tanam Paksa Sebab Dilaksanakan Usaha Swasta Dan Diakhiri tanam paksa Isi dan Makna UU Agraria 1870 Dampak Tanam Paksa MATERI
  • 3. Latarbelakang Tanam Paksa Sejak awal abad ke-19, pemerintah Belanda mengeluarkan biaya yang sangat besar untuk membiayai peperangan, baik di Negeri Belanda sendiri maupun di Indonesia sehingga Negeri Belanda harus menanggung hutang yang sangat besar. Untuk menyelamatkan Negeri Belanda dari bahaya kebrangkrutan maka Johanes van den Bosch diangkat sebagai gubernur jenderal di Indonesia dengan tugas pokok menggali dana semaksimal mungkin untuk mengisi kekosongan kas negara, membayar hutang, dan membiayai perang. Untuk melaksanakan tugas yang sangat berat itu, Van den Bosch memusatkan kebijaksanaannya pada peningkatan produksi tanaman ekspor. Oleh karena itu, yang perlu dilakukan ialah mengerahkan tenaga rakyat jajahan untuk melakukan penanaman tanaman yang hasil-hasilnya dapat laku di pasaran dunia secara paksa. Johanes van den Bosch
  • 4. Ketentuan Tanam Paksa Ketentuan pokok Cultuur Stelsel terdapat dalam Staatblad (lembaran negara) No. 22 Tahun 1834. 1. Persetujuan-persetujuan akan diadakan dengan penduduk agar mereka menyediakan sebagian dari tanahnya untuk penanaman tanaman ekspor yang dapat dijual di pasaran Eropa 2. Tanah pertanian yang disediakan penduduk untuk tujuan tersebut tidak boleh melebihi seperlima dari tanah pertanian yang dimiliki penduduk desa. 3. Pekerjaan yang diperlukan untuk menanam tanaman tersebut tidak boleh melebihi pekerjaan untuk menanam tanaman padi. 4. Tanah yang disediakan penduduk tersebut bebas dari pajak. 5. Hasil dari tanaman tersebut diserahkan kepada pemerintah Hindia Belanda. Jika harganya ditaksir melebihi pajak tanah yang harus dibayar rakyat, kelebihan itu diberikan kepada penduduk 6. Kegagalan panen yang bukan karena kesalahan petani akan menjadi tanggungan pemerintah. 7. Bagi yang tidak memiliki tanah akan dipekerjakan pada perkebunan atau pabrik- pabrik milik pemerintah selama 65 hari setiap tahun. 8. Pelaksanaan Tanam Paksa diserahkan kepada pemimpin-pemimpin pribumi. Peagawai-pegawai Eropa bertindak sebagai pengawas secara umum.
  • 5. Penyelewengan Tanam Paksa Penyimpangan-penyimpangan tersebut antara lain sebagai berikut : 1. Perjanjian tersebut seharusnya dilakukan dengan suka rela, tetapi dalam pelaksanaannya dilakukan dengan cara-cara paksaan. 2. Luas tanah yang disediakan penduduk lebih dari seperlima tanah mereka. Seringkali tanah tersebut sepertiga, bahkan semua tanah desa digunakan untuk tanam paksa. Hal itu dimaksudkan antara lain untuk memudahkan pengerjaan, pengairan, dan pengawasan, pembagian luas tanah untuk tanam paksa dalam tahun 1883. 3. Pengerjaan tanaman ekspor seringkali jauh melebihi pengerjaan tanaman padi, misalnya penanaman nila di daerah Parahyangan, penduduk di daerah Simpur, misalnya dikerahkan untuk menggarap perkebunan yang letaknya jauh dari desa mereka. Pengerahan tenaga tersebut dilakukan selama tujuh bulan dan mereka tidak terurus, sedangkan pertanian mereka sendiri terbengkelai. 4. Pajak tanah masih dikenakan pada tanah yang digunakan untuk proyek tanam paksa 5. Kelebihan hasil panen setelah diperhitungkan dengan pajak tidak dikembalikan kepada petani. 6. Kegagalan panen menjadi tanggungjawab petani. 7. Buruh yang seharusnya dibayar oleh pemerintah dijadikan tenaga paksaan, seperti yang terjadi di Rembang, Jawa Tengah. Sebanyak 34.000 keluarga selama 8 bulan setiap tahun diharuskan mengerjakan tanaman dagang dengan upah yang sangat kecil.
  • 7. Sebab dilaksanakan usaha swasta dan diakhiri tanam paksa Kritik kaum liberal  Usaha kaum liberal di negeri Belanda agar Tanam Paksa dihapuskan telah berhasil pada tahun 1870, dengan diberlakukannya UU Agraria.  Gerakan liberalisme di negeri Belanda dipelopori oleh para pengusaha swasta. Oleh karena itu kebebasan yang mereka perjuangkan terutama kebebasan di bidang ekonomi. Kaum liberal di negeri Belanda berpendapat bahwa seharusnya pemerintah jangan ikut campur tangan dalam kegiatan ekonomi. Mereka menghendaki agar kegiatan ekonomi ditangani oleh pihak swasta, sementara pemerintah bertindak sebagai pelindung warga negara, menyediakan prasarana, menegakkan hukuman dan menjamin keamanan serta ketertiban.  UU ini memperbolehkan perusahaan-perusahaan perkebunan swasta menyewa lahan-lahan yang luas dengan jangka waktu paling lama 75 tahun, untuk ditanami tanaman keras seperti karet, teh, kopi, kelapa sawit, tarum (nila), atau untuk tanaman semusim seperti tebu dan tembakau dalam bentuk sewa jangka pendek.
  • 8. Sebab dilaksanakan usaha swasta dan diakhiri tanam paksa Kritik kaum humanis  Kondisi kemiskinan dan penindasan sejak tanam paksa dan UU Agraria, ini mendapat kritik dari para kaum humanis Belanda. Seorang Asisten Residen di Lebak, Banten, Eduard Douwes Dekker mengarang buku ”Max Havelaar” (1860). Dalam bukunya Douwes Dekker menggunakan nama samaran Multatuli. Dalam buku itu diceritakan kondisi masyarakat petani yang menderita akibat tekanan pejabat Hindia Belanda.  Seorang anggota Raad van Indie, C. Th van Deventer membuat tulisan berjudul ”Een Eereschuld”, yang membeberkan kemiskinan di tanah jajahan Hindia-Belanda. Tulisan ini dimuat dalam majalah ”De Gids” yang terbit tahun 1899. Van Deventer dalam bukunya menghimbau kepada Pemerintah Belanda, agar memperhatikan penghidupan rakyat di tanah jajahannya. Dasar pemikiran van Deventer ini kemudian berkembang menjadi Politik Etis
  • 9. Sebab dilaksanakan usaha swasta dan diakhiri tanam paksa Tanam paksa pada akhirnya dihapus karena banyak terjadi penyimpangan. Pemerintah mendapat tekanan dari berbagai pihak yang mengkritik habis-habisan system ini,dampaknya yang membawa penderitaan bagi rakyat Indonesia. • Bencana kelaparan yang terjadi di demak dan grobogan • Adanya pengurangan lahan produktif akibat pengelolaan yang kurang memadai • Adanya hama penyerang beberapa tanaman komoditi Beberapa kritik disampaikan oleh orang belanda sendiri, seperti Van Hoevell, Douwes Dekker dalam bukunya Max Havelar, Van De Putte, Pitter Markus, dan L. Vitalis. Mereka membuka mata dunia tentang dampak dan kekejaman tanam paksa bagi Negara jajahannya. Akhirnya tahun 1870 pemerintah belanda dengan resmi menghapus system tanam paksa ini. Van Hoevell
  • 10. Isi dan Makna UU Agraria 1870 Undang-undang Agraria (Agrarische Wet) tahun 1870 dikeluarkan oleh parlemen Belanda (Staten Generaal). Tokoh yang berperan melahirkan Undang-undang ini adalah de Waal, menteri jajahan dan perniagaan ketika itu.  Tujuan Undang-undang: 1. melindungi hak milik petani atas tanahnya dari penguasa pemodal asing 2. memberi peluang kepada pemodal asing untuk menyewa tanah dari penduduk Indonesia. 3. membuka kesempatan kerja kepada penduduk Indonesia, terutama menjadi buruh perkebunan.  Isi Undang-undang Agraria tahun 1870 1.Gubernur jenderal tidak diperbolehkan menjual tanah milik pemerintah. tanah itu dapat disewakan paling lama 75 tahun. 2.Tanah milik pemerintah antara lain hutan yang belum dibuka, tanah yang berada di luar wilayah milik desa dan penghuninya, dan tanah milik adat 3.Tanah milik penduduk antara lain semua sawah, ladang, dan sejenisnya yang dimiliki langsung oleh penduduk desa. Tanah semacam ini boleh disewa oleh pengusaha swasta selama 5 tahun.
  • 11. Dampak Tanampaksa Bagi Belanda 1. Meningkatnya hasil tanaman ekspor dari negeri jajahan dan dijual Belanda di pasaran Eropa. 2. Perusahaan pelayaran Belanda yang semula hampir mengalami kerugian, tetapi pada masa tanam paksa mendapatkan keuntungan. 3. Belanda mendapatan keuntungan yang besar, keuntungantanam paksa pertama kali pada tahun 1834 sebesar 3 juta gulden, pada tahun berikutnya rata-rata sekitar 12 sampai 18 juta gulden. 4. Kas belanda yang semula kosong dapat dipenuhi. 5. Penerimaan pendapatan melebihi anggaran belanja. 6. Belanda tidak mengalami kesulitan keuangan lagi dan mampu melunasi utang-utang Indonesia. 7. Menjadikan Amsterdam sebagai pusat perdagangan hasil tanaman tropis.
  • 12. Dampak Tanampaksa Bagi Indonesia Negatif 1. Kemiskinan dan penderitaan fisik dan mental yang berkepanjangan. 2. Beban pajak yang berat. 3. Pertanian, khususnya padi banyak mengalami kegagalan panen. 4. Kelaparan dan kematian terjadi di mana-mana. 5. Pemaksaan bekerja sewenang-wenang kepada penduduk pribumi. 6. Jumlah penduduk Indonesia menurun. Positif 1. Rakyat Indonesia mengenal teknik menanam jenis- jenis tanaman baru. 2. Rakyat Indonesia mulai mengenal tanaman dagang yang laku dipasaran ekspor Eropa. 3. Memperkenalkan teknologi multicrops dalam pertanian.