3. Tujuan pembelajaran
Memahami arti dan menjabarkan
perjuangan bangsa Indonesia dalam
merebut daerah Irian Barat
Menjabarkan berbagai
pemberontakan yang pernah terjadi
pada awal kemerdekaan yang
berusaha meruntukan negara
kesatuan
BACK
5. Diplomasi
Seni dan praktik bernegosiasi oleh
seseorang (disebut diplomat) yang
biasanya mewakili sebuah negara
atau organisasi. Kata diplomasi
sendiri biasanya langsung terkait
dengan diplomasi internasional yang
biasanya mengurus berbagai hal
seperti budaya, ekonomi, dan
perdagangan.
Konfrontasi
6. KONFRONTASI
1. Perihal berhadap-hadapan
langsung (antara saksi dan
terdakwa dan sebagainya)
2. Permusuhan; pertentangan
antara blok Barat dan blok
Timur masih terus berlanjut
3. Cara menentang musuh
atau kesulitan dengan
berhadapan langsung dan
terang-terangan Pemberontakan
7. Pemberontakan
penolakan terhadap otoritas.
Pemberontakan dapat timbul dalam
berbagai bentuk, mulai dari
pembangkangan sipil (civil disobedience)
hingga kekerasan terorganisir yang
berupaya meruntuhkan otoritas yang ada.
Istilah ini sering pula digunakan untuk
merujuk pada perlawanan bersenjata
terhadap pemerintah yang berkuasa, tapi
dapat pula merujuk pada gerakan
perlawanan tanpa kekerasan. Orang-orang
yang terlibat dalam suatu pemberontakan
disebut sebagai "pemberontak".
NEXT
10. Perjuangan oleh Suryadi Suryaningrat
Konsep negara kesatuan Indonesia dalam
batas-batas wilayah Hindia-Belanda untuk
pertama kalinya dikemukakan pada tahun
1918. Konsep tersebut diajukan dalam
makalah Suwardi Suryaningrat (KI Hajar
Dewantara), Pendiri taman siswa. Dalam
konsep terebut disebutkan bahwa pengertian
orang Indonesia bukan hanya suku bangsa
atau ras tertentu, tetapi sebagai warga negara
Indonesia dalam berbagai ras
BACK
11. Usaha merebut Irian barat
1. Perjuangan diplomasi
Diplomasi bilateral, Diplomasi
melalui forum PBB
2. Perjuangan Konfrontasi
Konfrontasi politik dan
ekonomi, Konfrontasi militer,
3. Penyelesaian maslalah irian
barat
12. Diplomasi Bilateral
Pada konfrensi meja bundar (KMB) pada
tahun 1949 yang mengatur pengakuan
kemerdekaan Indonesia dalam bentuk
Republik Indonesia Serikat (RIS). Republik
Indonesia hasiil proklaasi 1945 hanya
menjadi satu negara bagian, sedangkan
bekas negara-negara boneka yang
diciptakan di daerah pendudukan
Belanda menjadi negara-negara bagian
lain. Negara bagian lain yang dimaksud
Next
13. Diplomasi melalui forum PBB
Perundingan antara Indonesia dengan Belanda untuk menyelesaikan
masalah Irian Barat terus dilakukan.Kemudian masalah ini disidangkan
pada 10 Desember 1954. Setelah mengalami empat kali
kegagalan,akhirnya Indonesia memutuskan untuk mencari penyelesaian
melalui konfrontasi tanpa meninggalkan jalur diplomasi yang digalang
melalui forum PBB maupun di luar PBB.
Back
15. Politik dan Ekonomi
Konfrontasi politik dilakukan oleh Indonesia ketika
secara sepihak Indonesia membatalkan hasil KMB pada
tahun 1956,yang diresmikan pada 17 Agustus
1960.Konfrontasi ini menyebabkan semua warga
negara Belanda yang bekerja di Indonesia dipecat
KSAD Jendral A.H. Nasution,
sebagai Penguasa Perang
Pusat Mengoordinasi
pengambilahlian semua
perusahaan milik Belanda
dan menyerahkannya
kepada pemerintah.
Back
16. Konfrontasi Militer
Pada 19 Desember 1961,dikeluarkan Tri Komando Rakyat
(Trikora) oleh Presiden Soekarno di alun-alun utara Keraton
Yogyakarta. Dengan dikeluarkannya Trikora menandai
dimulainya konfrontasi militer dengan Belanda.
Tri Komando Rakyat yang dirancangkan kepada seluruh
Rakyat Indonesia berbunyi:
Gagalkan berdirinya Negara Papua
Kibarkan bendera Merah Putih di seluruh wilayah Irian
Barat
Bersiap-siap untuk mobilisasi umum
Back
17. Penyelesaian Masalah Irian Barat
Konfrontasi Indonesia mendapat dukungan dari
Uni Soviet(PM Khruschev).Uni Soviet bersedia
memberikan bantuan persenjataan modern yang
masih dipakai oleh angkatan perangnya
sendiri.Oleh karena tersedak persiapan perang
Indonesia,Belanda kemudian mengajukan usul
dekolonisasi Irian Barat yang dikenal dengan
Rencana Luns dalam majelis Umum PBB XVI tahun
1961.
Back
PM Khruschev
18. Pergolakan di
Berbagai Daerah
Pemberontakan PKI
di Madiun
Gerakan APRA di
Bandung
Pemberontakan
PRRI di Sumatra
Pembrontakan
Kapten Andi Azis
Pemberontakan DI/TII
Pemberontakan
Republik Maluku
Selatan(RMS)
Pemberontakan
Permesta di Sulawesi
Peristiwa G-30-S/PKI
Tahun 1965 HOME
19. Pemberontakan di Madiun
Peristiwa Madiun (Pemberontakan PKI 1948) adalah pemberontakan
komunis yang dipimpin pada tahun 1948 selama Revolusi Nasional
Indonesia di kota Madiun, yang merupakan bagian dari konflik yang
lebih luas antara sayap kiri dan kanan dari gerakan Republik,
terutama di sekitar isu demobilisasi milisi populer. Yang merupakan
pukulan besar bagi Partai Komunis Indonesia (PKI) pada khususnya.
Back
20. Gerakan APRA di Bandung
Gerakan APRA terjadi pada 23 Januari 1950 yang dipimpin oleh
Kapten Westerling dibantu oleh Sultan Hamid II
Latar belakang terjadinya Gerakan APRA disebabkan oleh ketidak
sepahaman pembentukan APRIS TNI tidak mau bekerja sama dengan
bekas KNIL sementara KNIL menuntut bekas KNIL menjadi tentara
negara bagian.
Tindakan APRA dilakukan untuk:
1. Menyerbu kota Bandung dengan 800 pasukan
2. Mau menculik Sultan Hamengkubuwono IX,Ali Budiarjo,TB
simatupang
Back
21. Pemberontakan Kapten Andi Azis
Pasukan Andi Azis menjadi salah satu punggung pasukan
pemberontak APRIS selama bulan April sampai Agustus di
Makassar — disamping pasukan Belanda lain yang desersi
dan tidak terkendali. Seperti yang terjadi dalam
pemberontakan APRA Westerling yang terlalu
mengandalkan pasukan khusus Belanda Regiment Speciale
Troepen — yang pernah dilatih Westerling — maka dalam
pemberontakan Andi Azis hampir semua unsur pasukan
Belanda terlibat terutama KNIL non pasukan komando.
Dari hasil pemeriksaan Aziz dalam sidang militer yang
digelar tiga tahun kemudian (1953), saksi mantan Presiden
NIT Sukawati dan Let.Kol Mokoginta tidak banyak
meringankan terdakwa yang pada ahirnya dihukum penjara
selama 14 tahun. Dalam persidangan tersebut terdakwa
mengaku bersalah, tidak akan naik appel tapi merencanakan
minta grasi kepada Presiden.
Back
22. Pemberontakan Republik Maluku
Selatan
Republik Maluku Selatan atau RMS adalah sebuah republik di Kepulauan
Maluku yang didirikan tanggal 25 April 1950. Pulau-pulau terbesarnya
adalah Seram, Ambon, dan Buru. RMS di Ambon dikalahkan oleh militer
Indonesia pada November 1950, tetapi konflik di Seram masih berlanjut
sampai Desember 1963. Kekalahan di Ambon berujung pada pengungsian
pemerintah RMS ke Seram, kemudian mendirikan pemerintahan dalam
pengasingan di Belanda pada tahun 1966. Ketika pemimpin pemberontak
Dr. Chris Soumokil ditangkap militer Indonesia dan dieksekusi tahun 1966,
presiden dalam pengasingan dilantik di Belanda. Pemerintahan terasing ini
masih berdiri dan dipimpin oleh John Wattilete, pengacara berusia 55
tahun, yang dilantik pada April 2010.
Back
23. Pemberontakan DI/TII
Pemberontakan DI/TII di Aceh dimulai pada
tanggal 20 September 1953. Dimulai dengan
pernyataan Proklamasi berdirinya Negara Islam
Indonesia oleh Daud Beureueh, proklamasi itu
menyatakan diri bahwa Aceh sebagai bagian
dari Negara Islam Indonesia (NII) dibawah
kepemimpinan Imam Besar NII Sekarmadji
Maridja Kartosoewirjo.
Tidak lama setelah pemberontakan pecah,
Pemerintah Republik Indonesia melalui Perdana
Menteri Ali Sastroamidjojo segera memberikan
penjelasan secara runut tentang peristiwa
tersebut di depan Dewan Perwakilan Rakyat
pada tanggal 28 Oktober 1953.
BackDaud
Beureueh
24. Pemberontakan PRRI di Sumatra
Pemerintahan Revolusioner Republik Indonesia (biasa disingkat dengan PRRI)
merupakan salah satu gerakan pertentangan antara pemerintah daerah dengan
pemerintah pusat (Jakarta) yang dideklarasikan pada tanggal 15 Februari 1958
dengan keluarnya ultimatum dari Dewan Perjuangan yang dipimpin oleh Letnan
Kolonel Ahmad Husein di Padang, Sumatera Barat, Indonesia.
Dan kemudian gerakan ini mendapat sambutan dari wilayah Sulawesi Utara dan
Sulawesi Tengah, di mana pada tanggal 17 Februari 1958 kawasan tersebut
menyatakan mendukung PRRI
Konflik yang terjadi ini sangat dipengaruhi oleh tuntutan keinginan akan adanya
otonomi daerah yang lebih luas. Selain itu ultimatum yang dideklarasikan itu
bukan tuntutan pembentukan negara baru maupun pemberontakan, tetapi
lebih merupakan protes mengenai bagaimana konstitusi dijalankan.Pada masa
bersamaan kondisi pemerintahan di Indonesia masih belum stabil pasca agresi
Belanda. Hal ini juga memengaruhi hubungan pemerintah pusat dengan daerah
Back
25. Pemberontakan Permesta di Sulawesi
Permesta adalah sebuah gerakan militer di
Indonesia. Gerakan ini dideklarasikan oleh
pemimpin sipil dan militer Indonesia bagian
timur pada 2 Maret 1957 yaitu oleh Letkol
Ventje Sumual. Pusat ini berada di Makassar
yang pada waktu itu merupakan ibu kota
Sulawesi. Awalnya masyarakat Makassar
mendukung gerakan ini. Perlahan-lahan,
masyarakat Makassar mulai memusuhi pihak
Permesta. Setahun kemudian, pada 1958
markas besar Permesta dipindahkan ke
Manado. Disini timbul kontak senjata dengan
pasukan pemerintah pusat sampai mencapai
gencatan senjata
tje Sumual
proklamirkan
Back
26. Peristiwa G-30-S/PKI Tahun 1965
Gerakan 30 September (dahulu juga disingkat G 30 S PKI, G-30S/PKI),
Gestapu (Gerakan September Tiga Puluh), Gestok (Gerakan Satu
Oktober) adalah sebuah peristiwa yang terjadi selewat malam
tanggal 30 September sampai di awal 1 Oktober 1965 di saat tujuh
perwira tinggi militer Indonesia beserta beberapa orang lainnya
dibunuh dalam suatu usaha percobaan kudeta yang kemudian
dituduhkan kepada anggota Partai Komunis Indonesia.
Back
27. 1. Dalam makalah apa yang isinya
mengajukan konsep negara kesatua
Indoesia di dalam batas-batas Hindia-
Belanda ?A. Ir. Soekarno
B. Moh. Hatta
C. Moh. Yamin
D. Suwardi Suryaningrat