SlideShare a Scribd company logo
Rabu, 21 Januari 2009
Kunjungan Ke Fikom Unpad Jatinangor

Untuk studi banding kurikulum program S1 dan D3 kampus, belum lama ini bareng
pimpinan ngadain kunjungan ke Fikom Unpad Jatinangor. Beberapa tahun ga ke
sana,     ternyata      banyak     banget     perubahan.      Lebih      asri..
Di student centre representatif lengkap dengan cafe yang bener2 comfort, kita
ngobrol lama sama Pak Aceng Abdullah dan Bu Siti Karlina yang sekarang
megang Humas-nya Fikom. Mani waraas pisan. Jadi inget waktu kuliah diajarin
sama beliau-beliau. Dari Pak Aceng sama Bu Lili, kita dapet banyak sekali
masukan soal kurikulum "termutakhir "untuk program studi komunikasi.
Sempet juga ketemu sama bu Feliza, &Pak Agus ...Mereka ternyata pada masih
seger2,,pada                         awet                         muda...
Yang tak kalah bikin seneng, kita sempat silaturahmi juga dengan Prof Dedi
Mulyana yang udah sekitar 3 bulan jadi Dekan Fikom .Pimpinan ku yang
kebetulan mengidolakan beliau, sampe pake acara foto-foto gitu                 . Asyik pisan
pokona....

Diposkan oleh Nani di 21.143 komentar:

Minggu, 01 Juni 2008
Body Language




Body language is a term for communication using body movements or gestures instead of, or
 in addition to, sounds, verbal language or other communication. It forms part of the category
of paralanguage, which describes all forms of human communication that are not verbal
    language. This includes the most subtle of movements that many people are not aware of,
 including winking and slight movement of the eyebrows. In addition body language can also
                                                     incorporate the use of facial expressions.

Body language adalah gerakan - gerakan yang dilakukan seseorang ketika berkomunikasi
dengan orang lain.

Memahami Bahasa Tubuh

Bahasa tubuh dapat mengungkapkan perasaan Anda yang sesungguhnya. Oleh karena itu
pastikan bahasa tubuh anda sesuai dengan kata-kata yang anda ucapkan.

       Kunci Mengasah Bahasa Tubuh
       Kenali penampilan, perilaku dan kebiasaan anda sendiri.
       Pelajari dan perbaiki sikap dan gerakan standar yang memberi nilai plus saat anda
       berkomunikasi.
       Bersikaplah tenang dan logis, baik tutur kata maupun sikap.
       Cermati bahasa tubuh yang berkaitan dengan adat kebiasaan setempat.

Sikap Tubuh

Sikap duduk Anda mempengaruhi penilaian orang terhadap Anda.ini juga sangat berpengaruh
pada kesehatan anda sendiri.

Memberi Kesan yang Baik Saat Duduk

       Duduklah tegak dan tidak merosot dikursi, dalam posisi miring atau segaris dengan
       kedua kaki merapat.
       Saat duduk letakkan tas anda disamping kiri kursi atau belakang sandaran kursi.

Yang harus Diperhatikan saat Anda duduk

       Duduk mengangkat atau menumpangkan kaki tidak dilarang. Tapi jangan sampai kaki
       atau alas sepatunya terlihat.
       Duduklah dengan sikap tegak, rentang paha tidak melebihi lebar pinggul.

Disebelah Mana tamu Anda duduk

       Bila Anda menerima tamu, persilahkan tamu anda duduk disebelah kanan.
       Duduklah sejajar dengan tamu.

Berjalan yang Baik

       Ayunkan langkah kaki dengan sewajarnya, jangan terlalu melebar atau terlalu
       menyempit.
       Upayakan kedua kaki anda menapak ketanah dengan mantap.

Berdiri Sempurna
Berdirilah dalam posisi tegak.
       Tarik bahu anda agar tidak menutup tubuh anda.
       Atur posisi kedua kaki yang nyaman untuk menopang tubuh anda
       Arahkan pandangan mata kedepan.

Berpeluk Cium Saat Berjabat Tangan

Peluk Cium saat berjabat tangan adalah pertanda kedekatan yang sudah jadi pemandangan
biasa. Tapi, bukan berarti semua orang terbiasa dengan hal ini.

Tips & Trik

       Perhatikan benar – benar Bahasa tubuhnya. Tak perlu ragu melakukannya bila ia
       terlihat tak canggung dan memiliki keinginan yang sama.
       Dalam situasi formal, yang lebih tua atau seniorlah yang melakukan peluk cium
       terlebih dahulu.
       Jangan terburu-buru menghapus noda lipstik dengan tangan. Ini akan menimbulkan
       perasaan tak enak dihati orang yang baru mencium anda.
       Bila tidak ingin peluk cium. Anda bisa menahan jabat tangan dengan
       mengenggamnya dengan hangat.
       Bersalamlah dengan mengatupkan kedua telapak tangan anda sambil sedikit
       mengangguk atau mengangkat kedua telapak tangan anda agak tinggi.

Diposkan oleh Nani di 00.041 komentar:

AIDDA
AIDDA is attention, interest, desire, decisission, and action

Efektivitas penyampaikan pesan komunikasi bisnis, ditentukan oleh banyak hal. Satu di
antaranya, adalah efektivitas penyampaian pesan dengan cara menarik perhatian
komunikan. Untuk kepentingan ini, konsep AIDDA bisa kita terapkan.

Seperti yang disampaikan Wilbur Schram, the condition of success in communication”, yakni
kondisi yang harus dipenuhi jika kita menginginkan agar suatu pesan membangkitkan
tanggapan yang kita kehendaki, dengan memperhatikan :

   a) Pesan harus dirancang dan disampaikan sehingga menarik.

   b) Pesan harus menggunakan lambang-lambang tertuju kepada pengalaman antara
       komunikator dan komunikan, sehingga dimengerti.

   c) Pesan harus membangkitkan kebutuhan pribadi komunikan.

   d) Pesan harus menyarankan suatu jalan untuk memperoleh kebutuhan komunikan.

Jadi., langkah pertama yang harus dilakukan, adalah bagaimana caranya kita bisa harus bisa
menarik perhatian komunikan. Buat supaya komunikan tertarik untuk lebih ingin tahu
mengenai isi pesannya. Penyajian pesan bisnis agar menarik, jelas pada awalnya, tergantung
pada packaging pesan sesuai media yang digunakan.

Saat kita menggunakan media cetak misalnya, usahan pesan bisnis yang kita sampaikan
sajiannya menarik. Baik dari segi content, maupun tampilan secara keseluruhan. Bisa diakali
dengan pemilihan font ( jenis huruf ), warna ataupun design grafis secara keseluruhan.

Atau manakala kita menyampaikan pesan bisnis melalui televisi misalnya. Melalui team
creative, harus bisa terkemas informasi yang sangat menarik. Karena ada kecenderungan,
komunikan saat ini, tidak hanya butuh informasi, tetapi sesuatu yang bisa sekaligus
menghibur mereka.

Saat kita harus melakukan komunikasi langsung misalnya., usahakan daya tarik bisa
dimaksimalkan secara personal. Tentunya dalam hal ini,. komunikator harus benar-benar
bisa "bicara" . Tidak hanya benar menyampaikan informasinya, tetapi juga menarik saat
menyampaikannya.

Silahkan mencoba !!!

Diposkan oleh Nani di 00.022 komentar:
Label: Efektivitas Komunikasi

Writing Skill Dalam Business Communications

“Writing-the art of communicating thought to the mind- is the great invention
   in the work great, very great. It enabling us to converce with the dead, the
 absent, and the unborn, at all distances of time and space, and great not only
     in its direct benefits, but its great help to all other inventions”.-Abraham
                                                                           Lincoln.

Dalam dunia bisis, dan sebagai professional, writing atau menulis (pesan bisnis)
merupakan hal sangat urgent. Karena seperti yang dijelaskan sebelumnya, untuk
menyampaikan ide-ide, atau laporan penting yang menuntut perhatian dan konsentrasi
penuh dalam pemahaman maupun penganalisaan, komunikasi dalam bentuk tulisan
diyakani paling efektif. Logikanya, manakala komunikan kesulitan memahami pesan, dia
bisa dengan mudah membaca kembali pesan yang disampaikan.

Secara umum, ada beberapa alasan mengapa writing penting dalam komunikasi bisnis,


   1. Kemampuan mendengar manusia terbatas. Lebih rendah daripada kemampuan
      menerima /mencerna pesan lewat bahasa tulisan. Berbagai riset menunjukkan,
      kemampuan telinga manusia menangkap pesan lebih rendah ketimbang indera
      lainnya.
   2. Pesan dalam bisnis tidak selalu simple atau sederhana. Bahkan lebih banyak yang
      memerlukan pemahaman dan penganalisaan maksimal. Mulai dari business
      report, proposal, hasil meeting, perjanjian atau kontrak kerja, research memo,
      sampai annual report.
   3. Beberapa pesan bisnis, wajib didokumentasikan. Dan ini akan lebih mudah kalau
      disampaikan dalam bentuk komunikasi writing.
Sehingga sangatlah beralasan jika kemampuan menulis dalam aktivias komunikais bisnis
sangatlah penting. Terlebih jika dikaitkan dengan beberapa survey yang dilakukan pelaku
bisnis dunia dalam beberapa decade terakhir. Sebuah survey majalah Fortune misalnya
menunjukkan, para senior tax executive meyakini bawah writing skill adalah atribut
penting dalam proses perekrutan.

Survey serupa yang dilakukan periset Southern Utah University terhadap 90.000
anggota akuntan ternama Amerika Serikat membuktikan bahwa kemampuan menulis
yang baik adalah salah satu dari tujuh skill yang wajib dimiliki oleh para
pelaku bisnis termasuk para akuntan. Luar biasanya, ke enam skill lainnya, ternyata
berhubungan erat dengan communication skill, yakni :


   1.   Mendengar dengan efektif
   2.   Membuat dokumen dengan ejaan dan kalimat yang tepat
   3.   Mengajukan pertanyaan yang tepat saat berhadapan dengan klieun
   4.   Mengorganisir informasi ke dalam kalimat dan paragraph
   5.   Menggunakan tata bahasa yang baikMenggunakan vocabulary bisnis dengan benar

Diposkan oleh Nani di 00.01Tidak ada komentar:
Label: Writing Skill

Sabtu, 31 Mei 2008
Efektivitas Komunikasi ( Bisnis )

   “Communication is the most important skill
                in the life”_Stephen Covey
Efektivitas komunikasi bisnis, seperti halnya jenis komunikasi lainnya ditentukan
beberapa hal :

   1. Persepsi. Komunikator harus dapat memprediksi apakah message yang
      disampaikan dapat diterima komunikan.
   2. Ketepatan. Komunikan atau audience memiliki kerangka piker. Agar
      komunikadi yang dilakukan tepat sasaran, komunikator perlu
      mengeksperikan hal yang ingin disampaikan sesuai dengan kerangka piker
      komunikan.
   3. Kredibilitas. Dalam berkomunikadi komunikator perlu memiliki suatu
      keyakinan bawah komunikan dapat dipercaya. Sebaliknya dia juga harus bisa
      mendapatkan kepercayaan dari komunikan.
   4. Pengendalian. Dalam komunikasi, komunikan memberika reaksa/umpan
      balik/feedback terhadap pesan yang disampaikan. Reaksi ini harus bisa
diantisipasi sekaligus dikendalikan oleh komunikator sehingga tidak
      melenceng dari target komunikasi yang diharapkan.
   5. Kecocokan. Komunikator yang baik selalu dapat menjaga hubungan
      persahabatan yang menyenangkan dengan komunikan.

Sementara Ketrampilan meningkatkan efektivitas komunikasi bisa dilakukan dengan
berbagai cara menyangkut komunikasi verbal non verbal, lisan maupun tulisan.

   1.   Reading
   2.   Listening
   3.   Speaking dengan membuat dan atau melakukan percakapan menarik.
   4.   Melakukan wawancara
   5.   Kontak dengan kelompok-kelompok lain
   6.   Membiasakan diri berpidato dan atau melakukan presentasi
   7.   Writing dengan menulis surat, memo dan laporan.

Diposkan oleh Nani di 23.571 komentar:
Label: Efektivitas Komunikasi

Verbal Dan Non Verbal Komunikasi

Dalam dunia bisnis, ada dua bentuk komunikasi yang lazim digunakan, yakni
komunikasi           verbal        dan        komunikais         non           verbal.
Komunikasi verbal ( verbal communication )         adalah bentuk komunikasi yang
disampaikan komunikator kepada komunikan dengan cara tertulis (written) atau
lisan (oral). Sepasang kekasih ber sms- an tiap hari, seorang presenter
membawakan acara musik di stasion televisi, seorang wartawan menulis berita atau
opininya di surat kabar, atau seorang ayah menelpon anaknya, itu merupakan
sebagian kecil contoh komunikasi verbal.

Dalam    dunia   bisnis,   komunikasi    verbal   menempati   porsi   besar.   Karena
kenyataannya, ide-ide, pemikiran atau keputusan, lebih mudah disampaikan secara
verbal ketimbang non verbal. Dengan harapan, komunikan (baik pendengar maun
pembaca ) bisa lebih mudah memahami pesan-pesan yang disampaikan.

Prakteknya, komunikais verbal bisa dilakukan dengan cara :

   1. Berbicara dan menulis. Umumnya untuk menyampaikan bussines
      message,orang cenderung lebih menyukai speaking (berbicara) ketimbang
      (writing ). Selain karena alas an praktis, speaking dianggap lebih mudah
      “menyentuh” sasaran karena langsung didengar komunikan. Namun bukan
      berarti pesan tertulis tidak penting. Untuk menyampaikan pesan bisnis yang
      panjang dan memerlukan pemahaman dan pengkajian matang, diperlukan
pula penyampaian writing. Semisal penyampaian bussines report. Sangat
      tidak mungkin jika hanya disampaikan dengan berbicara.
   2. Mendengarkan dan membaca. Kenyataan menunjukkan, pelaku bisnis lebih
      sering mendapatkan informasi ketimbang menyampaikan informasi. Dan
      aktivitas penerimaan informasi.pesan bisnis ini dilakukan lewat proses
      (listening) mendengarkan dan membaca (reading). Sayangnya, kenyataan
      juga menunjukkan, masih banyak di antara kalangan bisnis yang tidak
      memiliki kemampuan dan kemauan memadai untuk melakukan proses
      reading dan listening ini. Sehingga pesan penting sering hanya berlalu begitu
      saja, dan hanya sebagian kecil yang tercerna dengan baik.




KOMUNIKASI NON VERBAL


Meski jarang disadari diyakini manfaatnya, Komunikais non verbal ( non
verbal communicarion) menempati porsi penting. Banyak komunikasi verbal
tidak efektif hanya karena komunikatornya tidak menggunakan komunikasi non
verbal dengan baik dalam waktu bersamaan.

Melalui komunikasi non verbal, orang bisa mengambil suatu kesimpulan
mengenainsuatu kesimpulan tentang berbagai macam persaan orang, baik rasa
senang, benci, cinta, kangen dan berbagai macam perasaan lainnya. Kaitannya
dengan dunia bisnis, komunikasi non verbal bisa membantu komunikator untuk
lebih memperkuat pesan yang disampaikan sekaligus memahami reaksi komunikan
saat menerima pesan.

Bentuk komunikasi non verbal sendiri di antaranya adalah, bahasa isyarat,
ekspresi wajah, sandi, symbol-simbol, pakaian sergam, warna dan
intonasi suara.

Tujuan komunikais non verbal ;

   1. Menyediakan/memberikan informasi
   2. Mengatur alur suatu percakapan
   3. Mengekspresikan suatu emosi
4. Memberi sifat, melengkapi, menentang atau mengembangkankan pesan-
      pesan verbal.
   5. Mengendalikan atau mempersuasi orang lain
   6. Mempermudah tugas-tugas khusus, misalnya dalam mengajar seseorang
      untuk melakukan serve badmintos, belajr golf dan sejenisnya.

Lebih jauh, relevansi komunikasi non verbal dalam dunia bisnis, komunikasi non
verbal yang disampaikan dengan baik akan mampu membantu seseorang
meningkatkan        kredibilitas    dan    potensi     leadeship,     selain    tentunya        akan
mempermudah proses penyampaian pesan inti kepada komunikan.

Komunikasi bisnis adalah pertukaran gagasan, pendapat, informasi, instruksi yang memiliki tujuan
tertentu yang disajikan secara personal atau impersonal melalui simbol - simbol atau
sinyal.[rujukan?] Dalam komunikasi bisnis terdapat enam unsur pokok, yaitu:



  Memiliki tujuan, artinya komunikasi bisnis harus memiliki tujuan yang telah ditetapkan
sebelumnya sejalan dengan tujuan organisasi.[rujukan?]

  Pertukaran, dalam hal ini melibatkan paling tidak dua orang atau lbih yakni komunikator dan
komunikan.[rujukan?]

  Gagasan, opini, informasi, instruksi merupakan isi dari pesan yang bentuknya beragam tergantung
tujuan, situasi, dan kondisinya.[rujukan?]

 Menggunakan saluran personal atau impersonal yang mungkin bersifat tatap muka, menggunakan
media tertentu atau melalui media yang menjangkau jutaan orang secara bersamaan.[rujukan?]

  Meggunakan simbol atau sinyal yang merupakan alat atau metode yang dapat dimengerti atau
dipahami oleh penerima untuk menyampaikan pesan.[rujukan?]

  Pencapaian tujuan organisasi: salah satu karakteristik yang membedakan organisasi atau lembaga
formal dari informasi adalah adanya tujuan yang telah ditetapkan sebelumnya oleh
manajemen.[rujukan?]



Referensi

BAB I
Latar Belakang
Dan
Peranana Komunikasi Dalam Dunia Bisnis

1. Latar Belakang Penyelenggaraan Komunikasi dengan Pasar
Dengan timbulnya situasi ‖ Ekonomic Of Relatife Plenty ‖ dewasa ini pengusaha harus
beerusaha untuk menutup jurang yang terbentang antara produsen dengan masyarakat
konsumen selaku pembeli atau pemakai barang dan jasa yang dihasilkan. Menjadi tugas dan
tanggung jawabnya selaku seorang pengusaha untuk selalu dapat mempengaruhi besarnya
permintaan akan barang produksi perusahaannya, selalu berusaha untuk mencari pembeli
yang dihasilkannya. Sebagai pengusaha dia harus memberitakan penyempurnaan-
penyempurnaan produksi yang telah dicapinya, dimana barang yang di hasilkan dapat di
peroleh masyarakat konsumen. Setiap pengusaha harus memelihara konsumen dengan pasar.
Penyelenggaran komunikasi dengan pasar, merupakan suatu syarat mutlak bagi setiap
produsen yang menghasilkan produk secara besar-basaran yang ditunjukan kepada para
konsumen yang tidak dikenalnya. Penyelenggaraan komunikasi dengan pasar juga dapat
disebut suatu syarat mutlak bagi pengusaha yang ingin menjamin kelangsungan hidup
perusahaannya dan terus maju berkembang.
Dalam lingkungan bisnis ada aneka sarana komunikasi perdagangan yang dapat dipergunakan
para pengusaha untuk berkomunikasi dengan konsumen. Sarana-sarana komunikasi
perdagangan yang tersedia antara lain dalam wujud pengirimin surat, pengiriman kawat,
percakapan telepon, kunjungan pribadi dll.
Jenis-jenis sarana komunikasi perdagangan yang disebut tadi hanya sesuai bilamana
dipergunakan dalam daerah pemasaran baranga dan jasa yang ruang lingkuupnya terbatas.
Untuk berkomunikasi dalam daerah pemasaran yang sangat luas, dimana calon konsumen
kita jumlahnya beribu-ribu bahkan mungkin mencapai jutaan dan puluhan juta. Kita
memerlukan sarana komunikasi yang khusus seperti periklanana. Karena periklanan dalam
rangkaian usaha yang dilakukan setiap pengusaha merupakan suatu alat pemasaran yang
bidang geraknya justru bergerak dalam komunikasi masa.
2. Konsep Dasar dan Peranan Komunikasi
Komunikasi merupakan aktivitas dasar manusia. Dengan berkomunikasi, manusia dapat
saling berhubungan satu sama lain baik dalam kehidupan sehari-hari di rumah tangga, di
tempat pekerjaan, di pasar, dalam masyarakat atau di mana saja manusia berada. Tidak ada
manusia yang tidak akan terlibat dalam konunikasi. Pentingnya komunikasi bagi manusia
tidaklah dapat dipungkiri begitu juga halnya bagi suatu organisasi. Dengan adanya
komunikasi yang baik suatu organisasi dapat berjalan dengan lancar dan berhasil dan begitu
pula sebaliknya, kurangnya atau tidak adanya komunikasi organisasi dapat macet dan
berantakan. Misalnya bila dalan suatu sekolah kepala sekolah tidak memberi informasi
kepada guru-guru mengenai kapan sekolah dimulai sesudah libur semester dan apa bidang
studi yang harus diajarkan oleh masing-masing guru, maka besar kemungkinannya guru tidak
dating mengajar. Akibatnya, murid-murid tidak belajar. Hal ini menjadikan sekolah tidak
berfungsi sebagaimana mestinya. Dari contoh itu kelihatan, bahwa dengan kelupaan memberi
informasi saja sudah memberikan efek yang lebih besar bagi sekolah. Karena pentingnya
komunikasi dalam organisasi maka perlu menjadi perhatian pengelola agar dapat membantu
dalam pelaksanaan tugasnya. Komunikasi yang efektif adalah penting bagi semua organisasi.
Oleh karena itu, para pemimpin organisasi dan para komunikator dalam organisasi perlu
memahami dan menyempurnakan kemampuan komunikasi mereka (Kohler 1981). Untuk
memahami komunikasi ini dengan mudah, perlu terlebih dahulu mengetahui konsep-konsep
dasar komunikasi. Karena itu, pada bab 1 ini disajikan dahulu konsep-konsep dasar
komunikasi seperti definisi komunikasi, model komunikasi, komponen dasar komunikasi dan
prinsip-prinsip komunikasi.

3. Tujuan Komunikasi
Ada empat tujuan atau motif komunikasi yang perlu dikemukakan di sini. Motif atau tujuan
ini tidak perlu dikemukakan secara sadar, juga tidak perlu mereka yang terlibat menyepakati
tujuan komunikasi mereka. Tujuan dapat disadari ataupun tidak, dapat dikenali ataupun tidak.
Keempat tujuan tersebut adalah :
a. MenemukanSalah satu tujuan utama komunikasi menyangkut penemuan diri (personal
discovery) Bila anda berkomunikasi dengan orang lain, anda belajar mengenai diri sendiri
selain juga tentang orang lain. Kenyataannya, persepsi-diri anda sebagian besar dihasilkan
dari apa yang telah anda pelajari tentang diri sendiri dari orang lain selama komunikasi,
khususnya dalam perjumpaan-perjumpaan antarpribadi.
Dengan berbicara tentang diri kita sendiri dengan orang lain kita memperoleh umpan balik
yang berharga mengenai perasaan, pemikiran, dan perilaku kita. Dari perjumpaan seperti ini
kita menyadari, misalnya bahwa perasaan kita ternyata tidak jauh berbeda dengan perasaan
orang lain. Pengukuhan positif ini membantu kita merasa ―normal.‖
Cara lain di mana kita melakukan penemuan diri adalah melalui proses perbandingan sosial,
melalui perbandingan kemampuan, prestasi, sikap, pendapat, nilai, dan kegagalan kita dengan
orang lain. Artinya, kita mengevaluasi diri sendiri sebagian besar dengan cara membanding
diri kita dengan orang lain.
Dengan berkomunikasi kita dapat memahami secara lebih baik diri kita sendiri dan diri orang
lain yang kita ajak bicara. Tetapi, komunikasi juga memungkinkan kita untuk menemukan
dunia luar—dunia yang dipenuhi objek, peristiwa, dan manusia lain. Sekarang ini, kita
mengandalkan beragam media komunikasi untuk mendapatkan informasi tentang hiburan,
olahraga, perang, pembangunan ekonomi, masalah kesehatan dan gizi, serta produk-produk
baru yang dapat dibeli. Banyak yang kita peroleh dari media ini berinteraksi dengan yang kita
peroleh dari interaksi antarpribadi kita. Kita mendapatkan banyak informasi dari media,
mendiskusikannya dengan orang lain, dan akhirnya mempelajari atau menyerap bahan-bahan
tadi sebagai hasil interaksi kedua sumber ini.
b. Untuk berhubungan
Salah satu motivasi kita yang paling kuat adalah berhubungan dengan orang lain (membina
dan memelihara hubungan dengan orang lain). Kita ingin merasa dicintai dan disukai, dan
kemudian kita juga ingin mencintai dan menyukai orang lain. Kita menghabiskan banyak
waktu dan energi komunikasi kita untuk membina dan memelihara hubungan sosial. Anda
berkomunikasi dengan teman dekat di sekolah, di kantor, dan barangkali melalui telepon.
Anda berbincang-bincang dengan orangtua, anak-anak, dan saudara anda. Anda berinteraksi
dengan mitra kerja.
c. Untuk meyakinkan
Media masa ada sebagian besar untuk meyakinkan kita agar mengubah sikap dan perilaku
kita. Media dapat hidup karena adanya dana dari iklan, yang diarahkan untuk mendorong kita
membeli berbagai produk. Sekarang ini mungkin anda lebih banyak bertindak sebagai
konsumen ketimbang sebagai penyampai pesan melalui media, tetapi tidak lama lagi
barangkali anda-lah yang akan merancang pesan-pesan itu—bekerja di suatu surat kabar,
menjadi editor sebuah majalah, atau bekerja pada biro iklan, pemancar televisi, atau berbagai
bidang lain yang berkaitan dengan komunikasi. Tetapi, kita juga menghabiskan banyak waktu
untuk melakukan persuasi antarpribadi, baik sebagai sumber maupun sebagai penerima.
Dalam perjumpaan antarpribadi sehari-hari kita berusaha mengubah sikap dan perilaku orang
lain. Kita berusaha mengajak mereka melakukan sesuatu, mencoba cara diit yan baru,
membeli produk tertentu, menonton film, membaca buku, rnengambil mata kuliah tertentu,
meyakini bahwa sesuatu itu salah atau benar, menyetujui atau mengecam gagasan tertentu,
dan sebagainya.
d. Untuk bermain
Kita menggunakan banyak perilaku komunikasi kita untuk bermain dan menghibur diri. Kita
mendengarkan pelawak, pembicaraan, musik, dan film sebagian besar untuk hiburan.
Demikian pula banyak dari perilaku komunikasi kita dirancang untuk menghibur orang lain
(menceritakan lelucon mengutarakan sesuatu yang baru, dan mengaitkan cerita-cerita yang
menarik). Adakalanya hiburan ini merupakan tujuan akhir, tetapi adakalanya ini merupakan
cara untuk mengikat perhatian orang Iain sehingga kita dapat mencapai tujuan-tujuan lain.

4. Komponen – Komponen komunikasi

Keterangan :

1. Komunikator, yaitu subyek yang menerima pesan informasi atau berita
2. Pasan, yaitu berita
3. Komunikan, yaitu subyek yang menerima pesan yang dituju
4. Respon, yaitu tanggapan
5. Media, yaitu alat yang ditunjukan untuk menyampaikan warta

5. Komunikasi Tatap Muka

Menurut Wiryanto (2004), komunikasi interpersonal adalah komunikasi yang berlangsung
dalam situasi tatap muka antara dua orang atau lebih, baik secara terorganisasi maupun pada
kerumunan orang. Sedangkan menurut Febrina (2008), komunikasi interpersonal adalah
interaksi orang ke orang, dua arah, verbal dan non verbal. Saling berbagi informasi dan
perasaan antara individu dengan individu atau antar individu di dalam kelompok kecil.
Komunikasi interpersonal menunjuk kepada komunikasi dengan orang lain. Komunikasi jenis
ini dibagi lagi menjadi komunikasi diadik, komunikasi publik, dan komunikasi kelompok-
kecil. Model Jendela Johari memusatkan pada keseimbangan komunikasi interpersonal.
Termasuk dalam komunikasi interpersonal adalah :
• Pidato
• Komunikasi nonverbal
• Penyimpulan
• Parafrase
Memiliki komunikasi interpersonal yang baik mendukung proses-proses seperti:
• Perdagangan
• Konseling
• Pelatihan
• Bimbingan
• Pemecahan Konflik

Komunikasi interpersonal merupakan subyek dari beberapa disiplin dalam bidang psikologi,
terutama analisis transaksional. Komunikasi ini dapat dihalangi oleh gangguan komunikasi
atau oleh kesombongan, sifat malu, dan lain-lain.

BAB II
Macam – Macam Komunikasi

A. Komunikasi Menurut Cara Penyampaian

Pada dasarnya setiap orang dapat berkomunikasi satu sama lain karena manusia selain
makhluk individu juga sekaligus makhluk social yang memiliki kebutuhan untuk
berkomunikasi dengan sesamanya. Namun tidak semua orang dapat secara terampil
berkomunikasi, oleh karena itu perlu dikenali berbagai cara penyampaian informasi.
Menurut cara penyampaian informasi dapat dibedakan menjadi :
a. Komunikasi Lisan
- Yang terjadi secara langsung dan tidak dibatasi oleh jarak, dimana dua belah pihak dapat
bertatap muka, misalnya dialog dua orang.
- Yang terjadi secara tidak langsung karena dibatasi oleh jarak, misalnya komunikasi lewat
telepon dan sebagainya.
b. Komunikasi Tertulis
- Naskah, yang biasanya dipergunakan untuk menyampaikan berita yang bersifat kompleks
- Gambar dan foto karena tidak dapat dilukiskan dengan kata-kata atau kalimat.

B. Komunikasi Menurut Kelangsungannya

Menurut Kelangsungannya, komunikasi dapat dibedakan menjadi :
1. Komunikasi Langsung
Proses komunikasi dilaksanakan secara langsung tanpa bantuan perantara orang ketiga
ataupun media komunikasi yang ada dan tidak dibatasi oleh jarak.
2. Komunikas Tidak Langsung
Proses komunikasinya dilaksanakan dengan bantuan pihak ketiga atau bantuan alat-alat atau
media komunikasi.

C. Komunikasi Menurut Prilaku

Komunikasi menurut prilaku dapat dibedakan menjadi :
1. Komunikasi Formal
Komunikasi yang terjadi diantara organisasi / perusahaan yang tata caranya telah diatur
dalam struktur organisasinya, misalnya rapat kerja perusahaan, konferensi, seminar dan
sebagainya.
2. Komunikasi Informal
Komunikasi yang terjadi dalam suatu organisasi atau perusahaan yang tidak ditentukan dalam
struktur organisasi dan tidak mendapat pengakuan resmi yang mungkin tidak berpengaruh
terhadap kepentingan organisasi atau perusahaan, misalnya kabar burung, desas-desus, dan
senagainya.
3. Komunikasi Nonformal
Komunikasi yang terjadi antara komunikasi yang bersifat formal dan informal, yaitu
komunikasi yang berhubungan dengan pelaksanaan tugas pekerjaan organisasi atau
perusahaan dengan kegiatan yang bersifat pribadi anggota organisasi atau perusahaan
tersebut, misalnya rapat tentang ulang tahun perusahaan, dan sebagainya.

D. Komunikasi Menurut Maksud Komunikasi

Menurut maksud komunikasi dapat dibedakan sebagai berikut :
1. Berpidato
2. Memberi Ceramah
3. Memberi Prasaran
4. Wawancara
5. Memberi Perintah atau Tugas
Dengan demikian jelas bahwa inisiatif komunikator menjadi faktor penentu, demikian pula
kemampuan komunikator tersebutlah yang memegang peranan keberhasilan proses
komunikasinya.

E. Komunikasi Menurut Ruang Lingkup
Menurut Ruang Lingkupnya, komunikasi dapat dibedakan sebagai berikut :
1. Komunikasi Internal
Komunikasi yang berlangsung dalam ruang lingkup atau lingkngan organisasi atau
perusahaan yang terjadi diantara anggota organisasi atau perusahaan tersebut saja.
Komunikasi internal dapat dibedakan menjadi 3 macam yaitu :
a. Komunikasi vertical yang terjadi dalam bentuk komunikasi dari atasan kepada bawahan,
misalnya perintah, teguran, pujian, dan sebagainya.
b. Komunikasi horizontal yang terjadi di dalam ruang lingkup organisasi / kantor diantara
orang-orang yang mempunyai kedudukan sejajar .
c. Komunikasi diagonal yang terjadi di dalam ruang lingkup organisasi atau kantor diantara
orang-orang yang mempunyai kedudukan tidak sama pada posisi tidak sejalur vertical.

2. Komunikasi Eksternal
Komunikasi yang berlangsung antara organisasi atau perusahaan dengan pihak masyarakat
yang ada diluar organisasi atau perusahaan tersebut.
Komunikasi dengan pihak luar dapat berbentuk :
a. Eksposisi, pameran, promosi, dan sebagainya
b. Konperensi pers
c. Siaran televise, radio dan sebagainya
d. Bakti social, pengabdian pada masyarakat dan sebagainya.
Komunikasi eksternal dimaksudkan untuk mendapatkan pengertian, kepercayaan, bantuan
dan kerjasama dengan masyarakat.

F. Komunikasi Menurut Aliran Informasi

Komunikasi menurut Aliran Informasi dapat dibedakan menjadi :
1. Komunikasi satu arah ( simplex )
Komunikasi yang berlangsung satu pihak saja ( one way Communication ).
2. Komunikasi dua arah
Komunikasi yang bersifat timbal balik ( two ways communication ).
3. Komunikasi ke atas
Komunikasi yang terjadi dari bawahan kepada atasan.
4. Komunikasi ke bawah
Komunikasi yang terjadi dari atasan kepada bawahan.
5. Komunikasi kesamping
Komunikasi yang terjadi diantara orang yang memiliki kedudukan sejajar.

G. Komunikasi Menurut Jaringan Kerja

Didalam sebuah organisasi atau perusahaan, komunikasi akan terlaksana menurut system
yang ditetapkan dalam jaringan kerja.
Komunikasi menurut jaringan kerja ini dapat dibedakan menjadi :
1. Komunikasi jaringan kerja rantai
Komunikasi terjadi menurut saluran hirarchi organisasi dengan jaringan komando sehingga
mengikuti pola komunikasi formal.
2. Komunikasi jaringan kerja lingkaran
Komunikasi terjadi melalui saluran komunikasi yang bebrbentuk seperti lingkaran.
3. Komunikasi jaringan bintang
Komunikasi ini terjadi melalui satu sentral dan saluran yang dilalui lebih pendek.
H. Komunikasi Menurut Peranan Individu

Dalam komunikasi ini, peranan individu sangat mempengaruhi keberhasilan proses
komunikasinya. Ada beberapa macam antara lain :
1. Komunikasi antar individu dengan individu yang lain
Komunikasi ini terlaksana baik secara nonformal maupun informal, yang jelas individu yang
bertindak sebagai komunikator harus mampu mempengaruhi individu yang lain.
2. Komunikasi antar individu dengan lingkungan yang lebih luas
Komunikasi ini terjadi karena individu yang dimaksud memiliki kemampuan yang tinggi
untuk mengadakan hubungan dengan lingkungan yang lebih luas.
3. Komunikasi antar individu dengan dua kelompok atau lebih
Komunikasi ini individu berperan sebagai perantara antara dua kelompok atau lebih, sehingga
dituntut kemampuan yang prima untuk menjadi penyelaras yang harmonis.

I. Komunikasi Menurut Jumlah Yang Berkomunikasi

Komunikasi menurut Jumlah yang berkomunikasi, dapat dibedakan menjadi :
1. Komunikasi Perseorangan
Komunikasi yang terjadi secara perseorangan atau individual antara pribadi dengan pribadi
tentang permasalahan yang bersifat pribadi juga.
2. Komunikasi Kelompok
Komunikasi yang berlangsung dalam suatu kelompok atau grup tentang masalah-masalah
yang menyangkut kepentingan banyak orang dalam kelompok. Komunikasi ini lebih terbuka
dibandingkan dengan komunikasi perseorangan.

Daftar Pustaka

Digital book : Komunikasi Bisnis
http//aurajogja.files.wordpress.com
itb.ac.id
google.com



Komunikasi Bisnis
Seperti yang kita ketahui bersama jika komunikasi merupakan elemen
    terpenting yang diberikan tuhan kepada manusia, karena dengan
komunikasi kita menjadi mahluk hidup bukan benda lagi, komunikasi bisa
   menghidupkan nyawa sosial yang menjadi harapan kita untuk tetap
                       berperan sebagai manusia


Berikut adalah beberapa pengertian komunikasi yang diambil dari
beberapa sumber :


     Komunikasi adalah suatu proses pertukaran informasi antar
     individu melalui sistem yang biasa (lazim) baik dengan simbol-
     simbol, sinyal-sinyal, maupun perilaku atau tindakan.
     Komunikasi adalah suatu proses penyampaian dan penerimaan
     pesan atau informasi diantara dua orang atau lebih dengan harapan
     terjadinya pengaruh yang positif atau menimbulkan efek tertentu
     yang diharapkan. Komunikasi adalah persepsi dan apresiasi.
       Komunikasi adalah sesuatu hal dasar yang selalu dibutuhkan dan
     dilakukan oleh setiap insan manusia, karena berkomunikasi
     merupakan dasar interaksi antar manusia untuk memperoleh
     kesepakatan dan kesepahaman yang dibangun untuk mencapai
     suatu tujuan yang maksimal diantara kedua nya. Untuk mencapai
     usaha dalam berkomunikasi secara efektif, maka sebaiknya kita
     harus mengetahui sejumlah pemahaman dan persoalan yang terjadi
     dalam proses berkomunikasi itu sendiri.

PENGERTIAN
Selain komunikasi ada juga faktor penting yang harus kita lakukan, yaitu
bisnis, yah bisnis, karena dengan bisnis kita bisa menghasilkan simbiosis
mutualisme untuk memenuhi kebutuhan dan hasrat hidup kita sebagai
manusia.Jika komunikasi adalah elemen yang membedakan kita sebagai
makhluk hidup dengan benda, bisnis juga merupakan elemen penting
yang tidak hanya membedakan kita dengan benda, tetapi juga
membedakan kita sebagai manusia dengan hewan (walaupun saya tidak
tau juga apakah hewan menjalankan roda bisnis, karena yang saya tau
hewan       sangat      patuh     pada       hukum      rimbanya       ).

Kita gabungkan dua kekuatan elemen ini, Komunikasi dengan Bisnis, pasti
akan menjadi sesuatu yang luar biasa, terlebih jika kita berhasil
menguasai             penyatuan              keduanya                ini
namun,     sebenarnya     apakah      komunikasi     bisnis     ini????

Komunikasi Bisnis adalah komunikasi yang digunakan dalam dunia bisnis
yang mencakup berbagai macam jenis dan bentuk komunikasi untuk
mencapai tujuan bisnis.Karena Komunikasi bisnis ini merupakan
    komunikasi yang terjadi di dunia bisnis, kita tidak boleh melanggar
    norma-norma yang ditetapkan oleh dunia bisnis ketika melakukan
    komunikasi.


    Berikut adalah beberapa pengertian komunikasi bisnis yang diambil dari
    beberapa sumber :
·         Komunikasi bisnis adalah setiap komunikasi yang digunakan untuk
    membangun           partnerships,    sumber         daya     intelektual,     untuk
    mempromosikan         satu    gagasan;     suatu   produk;   servis;   atau   suatu
    organisasi, dengan sasaran untuk menciptakan nilai bagi bisnis yang
    dijalankan. Komunikasi Bisnis meliputi pengetahuan yang menyeluruh
    dari sisi internal dan eksternal bisnis tersebut. Komunikasi yang internal
    termasuk komunikasi visi (perseroan/perusahaan), strategi, rencana-
    rencana, kultur/budaya perusahaan, nilai-nilai dan prinsip dasar yang
    terdapat di perusahaan, motivasi karyawan, serta gagasan-gagasan, dll.
    Komunikasi eksternal termasuk merek, pemasaran, iklan, hubungan
    pelanggan,        humas,     hubungan-hubungan      media,     negosiasi-negosiasi
    bisnis, dll. Bagaimanapun bentuknya, semua hal tersebut memiliki tujuan
    yang sama, yaitu menciptakan suatu nilai bisnis (create business value).
·         Komunikasi bisnis adalah komunikasi yang digunakan dalam dunia
    bisnis    yang     mencakup     berbagai    macam     bentuk    komunikasi     baik
    komunikasi verbal maupun nonverbal.


·         Komunikasi bisnis adalah proses pertukaran pesan atau informasi
    untuk mencapai efektivitas dan efisiensi produk kerja di dalam struktur
    dan      sistem   organisasi.   Dalam    kegiatan    komunikasi    bisnis,    pesan
    hendaknya tidak hanya sekedar informatif tetapi juga haruslah Persuasif,
    agar pihak lain bersedia menerima suatu paham atau keyakinan atau
    melakukan suatu perbuatan atau kegiatan.
·         Komunikasi bisnis adalah proses pertukaran pesan atau informasi
    untuk mencapai efektivitas dan efisiensi produk kerja di dalam struktur
    dan      sistem   organisasi.   Dalam    kegiatan    komunikasi    bisnis,    pesan
hendaknya tidak hanya sekedar informatif tetapi juga haruslah Persuasif,
agar pihak lain bersedia menerima suatu paham atau keyakinan atau
melakukan suatu perbuatan atau kegiatan.


    Komunikasi bisnis berbeda dengan komunikasi antar pribadi maupun
komunikasi lintas budaya. Komunikasi antar pribadi ( interpersonal
communications ) merupakan bentuk komunikasi yang lazim dijumpai
dalam kehidupan sehari-hariantara dua orang atau lebih untuk mencapai
tujuan tertentu. Sedangkan komunikasi lintas budaya ( intercultural /
communication ) merupakan bentuk komunikasi yang dilakukan antara
dua orang atau lebih, yang masing – masing memiliki budaya yang
berbeda.


UNSUR-UNSUR DALAM BERKOMUNIKASI
Komunikasi meliputi 5 unsur, kemudian dikenal dengan formula 5 W + 1
H, yakni :
1. Komunikator = who [communicator, source, sender]
2. Pesan = says what [message]
3. Media = in which channel [channel, media]
4. Komunikan = to whom [communicant, communicatee, reciever,
recipient]
5. Efek [effect, impact, influence]
     Hal yang pertama dilakukan adalah memahami bentuk dasar
komunikasi. Karena seorang komunikator yang baik harus memiliki
beberapa alat komunikasi yang menunjang dalam menyampaikan suatu
pesan.   Seperti   bagaimana    cara   menempatkan   kata   dalam   suatu
komunikasi sehingga memiliki arti dan bisa menarik minat dan simpati
dari para pendengarnya dan mengajak peserta untuk ikut aktif dalam
berkomunikasi seperti dalam kegiatan diskusi.


TEKNIK KOMUNIKASI
1. Komunikasi informatif [informative communication]
2. Komunikasi persuasif [persuasive communication]
         3. Komunikasi instruktif/ koersif [instructive/ coersive communication]
         4. Hubungan manusiawi [human relation]


         TUJUAN KOMUNIKASI
         1. Perubahan sikap [attitude change]
         2. Perubahan pendapat [opinion change]
         3. Perubahan perilaku [behaviour change]
         4. Perubahan sosial [social change]


         BENTUK KOMUNIKASI
         Pada dasarnya ada dua bentuk komunikasi yang umum digunakan dalam
         dunia bisnis, yaitu, komunikasi verbal dan komunikasi nonverbal.
    1.      Komunikasi verbal
         Komunikasi verbal (verbal communication) merupakan salah satu bentuk
         komunikasi yang disampaikan kepada pihak lain melalui tulisan (written)
         dan lisan (oral). Contohnya adalah membaca majalah, mambaca surat
         kabar, mempresentasikan makalah dalam suatu acara seminar dan lain-
         lain.
         Sedangkan komunikasi verbal memilki tipe yang dibedakan menjadi dua
         yaitu, berdasarkan aktif atau pasifnya peserta komunikasi dalam proses
         komunikasi.   Dimana    komunikasi     verbal   dapat   bertindak   sebagai
         komunikator atau pengirim pesan dan dapat bertindak sebagai audience
         Adapun dalam berkomunikasi secara verbal, dibutuhkan pengungkapan
         kata-kata yang disusun dalam suatu pola yang berarti, baik dalam bentuk
         tulisan maupun lisan, seperti :
·         Berbicara dan Menulis
         Suatu pesan yang sangat penting dan kompleks, sebaiknya disampaikan
         dengan menggunakan tulisan, seperti surat, memo dan laporan
·         Mendengarkan dan Membaca
Untuk mencapai komunikasi yang efektif, maka diperlukan komunikasi
     dua arah, dimana orang-orang yang terlibat di dalamnya memerlukan
     ketrampilan mendengar (listening) dan membaca (reading).


2.      Komunikasi Nonverbal
     Komunikasi   nonverbal    merupakan    bentuk    komunikasi   yang   paling
     mendasar dalam komunikasi bisnis. Walaupun pada umumnya komunikasi
     nonverbal memiliki sifat kurang terstruktur sehingga sulit untuk dipelajari,
     seperti memahami dalam penggunaan bahasa isyarat, ekspresi wajah,
     gerakan tubuh, sandi, simbol-simbol, warna dan intonasi suara. Dalam
     penyampaiannya, komunikasi verbal dan komunikasi nonverbal memilki
     arti yang berbeda-beda, seperti dalam komunikasi nonverbal. pesan yang
     disampaikan biasanya dilakukan secara spontan tanpa memiliki rencana
     dan dilakukan secara tidak sadar dan bersifat alami


        Adapun Komunikasi Nonverbal memilki beberapa tujuan , yaitu:
·        Menyediakan dan memberikan informasi
·        Mangatur alur suatu percakapan
·        Mengekspresikan emosi
·        Memberi sifat dan melengkapi, menentang atau mengembangkan
     pesan-pesan verbal
·        Mengendalikan atau mempengaruhi orang lain
·        Mempermudah tugas-tugas khusus, misalnya dalam memberikan
     pengajaran pada saat kuliah


         Kadang dalam prakteknya, di dalam suatu komunikasi bisnis terjadi
     penggabungan antar komunikasi verbal dan komunikasi nonverbal dalam
     suatu situasi. Karena biasanya kata-kata yang disampaikan dalam suatu
     komunikasi atau percakapan kadang hanya membawa sebagian dari
     pesan.
         Dan relevansinya dalam komunikasi bisnis, tipe komunikasi nonverbal
     dapat menentukan kredibilitas dan kepemimpinan seseorang, yang dapat
dilihat dari karateristik suara, penampilan, sentuhan, gerakan dan posisi
     tubuh juga melalui ekspresi wajah dan mata.


     TAHAP – TAHAP DALAM PROSES KOMUNIKASI
     Menurut    Courtland   L   Bovee   dan   Jhon   V.   Thilt   dalam   Business
     Communication Today, proses komunikasi ( Comunication Process ) terdiri
     atas enam tahap, yaitu :
1.      Pengirim mempunyai suatu ide atau gagasan.
2.      Pengirim mengubah ide menjadi suatu pesan.
3.      Pengirim menyampaikan pesan.
4.      Penerima menerima pesan
5.      Penerima menafsirkan pesan
6.       Penerima memberi tanggapan dan mengirim umpan balik kepada
     pengirim


     EMPAT (4) KETERAMPILAN DASAR KOMUNIKASI
     Untuk dapat mengembangkan kemampuan dalam berkomunikasi secara
     efektif, baik secara personal maupun professional paling tidak kita harus
     menguasai empat jenis keterampilan dasar dalam berkomunikasi, yaitu :
1.      menulis,
2.      membaca,
3.      berbicara;
4.      mendengar


     Persentase penggunaan saluran komunikasi adalah sebagai berikut :
     - Menulis (writing): 9%
     - Mendengarkan (listening): 45%
     - Membaca (reading) : 16%
     - Berbicara (speaking) : 30%


         Disadari ataupun tidak, setiap hari kita melakukan, paling tidak, satu
     dari keempat hal tersebut diatas dengan lingkungan kita. Seperti juga
pernafasan, komunikasi sering dianggap sebagai suatu kejadian otomatis
    dan terjadi begitu saja, sehingga seringkali kita tidak memiliki kesadaran
    untuk melakukannya secara efektif.
        Aktivitas komunikasi adalah aktivitas rutin serta otomatis dilakukan,
    sehingga kita tidak pernah mempelajarinya secara khusus, seperti
    bagaimana menulis ataupun membaca secara cepat dan efektif ataupun
    berbicara secara efektif serta menjadi pendengar yang baik.
        Menurut Stephen Covey, komunikasi merupakan keterampilan yang
    penting   dalam   hidup   manusia.   Unsur      yang    paling   penting   dalam
    berkomunikasi adalah bukan sekedar apa yang kita tulis atau yang kita
    katakan, tetapi karakter kita dan bagaimana kita menyampaikan pesan
    kepada penerima pesan. Penerima pesan tidak hanya sekedar mendengar
    kalimat yang disampaikan tetapi juga membaca dan menilai sikap kita.
    Jadi syarat utama dalam komunikasi yang efektif adalah karakter kokoh
    yang dibangun dari fondasi etika serta integritas pribadi yang kuat.
        Tidak peduli seberapa berbakatnya seseorang, betapapun unggulnya
    sebuah tim atau seberapapun kuatnya kasus hukum, keberhasilan tidak
    akan diperoleh tanpa penguasaan keterampilan komunikasi yang efektif.
    Keterampilan melakukan komunikasi yang efektif akan berperan besar
    dalam mendukung pencapaian tujuan dari seluruh aktivitas. Untuk dapat
    melakukan    komunikasi     yang     efektif,    maka     kemampuan        untuk
    mengirimkan pesan atau informasi yang baik, kemampuan untuk menjadi
    pendengar yang baik, serta keterampilan menggunakan berbagai media
    atau alat audio visual merupakan bagian yang sangat penting


    HAMBATAN DALAM KOMUNIKASI
    Faktor hambatan yang biasanya terjadi dalam proses komunikasi, dapat
    dibagi dalam 3 jenis sebagai berikut:
·       Hambatan Teknis
    Hambatan jenis ini timbul karena lingkungan yang memberikan dampak
    pencegahan terhadap kelancaran pengiriman dan penerimaan pesan. Dari
    sisi teknologi, keterbatasan fasilitas dan peralatan komunikasi, akan
semakin berkurang dengan adanya temuan baru di bidang teknologi
    komunikasi dan sistim informasi, sehingga saluran komunikasi dalam
    media komunikasi dapat diandalkan serta lebih efisien.


·       Hambatan Semantik
    Gangguan semantik menjadi hambatan dalam proses penyampaian
    pengertian atau idea secara efektif. Definisi semantik adalah studi atas
    pengertian, yang diungkapkan lewat bahasa. Suatu pesan yang kurang
    jelas, akan tetap menjadi tidak jelas bagaimanapun baiknya transmisi.
    Untuk menghindari mis-komunikasi semacam ini, seorang komunikator
    harus memilih kata-kata yang tepat dan sesuai dengan karakteristik
    komunikannya, serta melihat dan mempertimbangkan kemungkinan
    penafsiran yang berbeda terhadap kata-kata yangdigunakannya.


·       Hambatan Manusiawi
    Hambatan jenis ini muncul dari masalah-masalah pribadi yang dihadapi oleh orang-
    orang yang terlibat dalam komunikasi, baik komunikator maupun komunikan.




    Menurut Cruden dan Sherman, hambatan ini mencakup :
    Hambatan yang berasal dari perbedaan individual manusia, seperti perbedaan
    persepsi, umur, keadaan emosi, status, keterampilan mendengarkan, pencarian
    informasi, penyaringan informasi.
    Hambatan yang ditimbulkan oleh iklim psikologis dalam organisasi atau lingkungan
    sosial dan budaya, seperti suasana dan iklim kerja serta tata nilai yang dianut .


        Ditinjau dari aspek bisnis, organisasi adalah sarana manajemen (dilihat dari
    aspek kegiatannya). Korelasi antara Ilmu Komunikasi dengan Organisasi terletak
    pada peninjauannya yang berfokus kepada manusia-manusia yang terlibat dalam
    mencapai tujuan organisasi.
         Dalam lingkup organisasi, tujuan utama komunikasi adalah memperbaiki
    organisasi, yang ditafsirkan sebagai upaya yang dilakukan untuk mencapai tujuan-
    tujuan manajemen. Komunikasi organisasi terjadi setiap saat. Dan dapat
didefinisikan sebagai pertunjukan dan penafsiran pesan di antara unit-unit
komunikasi yang merupakan bagian dari suatu organisasi. Suatu organisasi terdiri
dari unit-unit komunikasi dalam hubungan hierarchies antara satu dengan lainnya
dan                berfungsi         dalam             suatu             lingkungan.
Komunikasi bisnis adalah proses pertukaran pesan atau informasi untuk mencapai
efektivitas dan efisiensi produk kerja di dalam struktur (jenjang / level) dan sistem
organisasi yang kondusif. Dalam kegiatan komunikasi bisnis, pesan hendaknya tidak
hanya sekedar informatif, yaitu agar pihak lain mengerti dan tahu, tetapi juga
haruslah Persuasif, agar pihak lain bersedia menerima suatu paham atau keyakinan
atau melakukan suatu perbuatan atau kegiatan.
      Dalam proses komunikasi semua pesan atau informasi yang dikirim akan
diterima dengan berbagai perbedaan oleh penerima pesan/informasi, baik karena
perbedaan latar belakang, persepsi, budaya maupun hal lainnya. Untuk itu, suatu
pesan atau informasi yang disampaikan hendaknya memenuhi 7 syarat atau dikenal
juga dengan 7 C, yaitu :


1. Completeness (Lengkap)
Suatu pesan atau informasi dapat dikatakan lengkap, bila berisi semua materi yang
diperlukan agar penerima pesan dapat memberikan tanggapan yang sesuai dengan
harapan pengirim pesan.


2. Conciseness (Singkat)
Suatu pesan dikatakan concise bila dapat mengutarakan gagasannya dalam jumlah
kata sekecil mungkin (singkat, padat tetapi jelas) tanpa mengurangi makna, namun
tetap menonjolkan gagasannya.


3.Consideration (Pertimbangan)
Penyampaian pesan, hendaknya menerapkan empati dengan mempertimbangkan
dan mengutamakan penerima pesan.


4.Concreteness (konkrit)
Penyampaian pesan hendaknya disampaikan dengan bahasa yang gambalang,
pasti dan jelas.
5.Clarity (Kejelasan)
     Pesan hendaknya disampaikan dengan bahasa yang mudah dimengerti dan mudah
     diinterpretasikan serta memilik makna yang jelas.


     6.Courtessy (Kesopanan)
     Pesan disampaikan dengan gaya bahasa dan nada yang sopan, akan memupuk
     hubungan baik dalam komunikas ibisnis.


     7.Correctness (ketelitian)
     Pesan hendaknya dibuat dengan teliti, dan menggunakan tata bahasa, tanda baca
     dan ejaan dengan benar (formal atau resmi).




          Perbedaan latar belakang perbendaharaan bahasa, dan pernyataan emosional,
     juga dapat menimbulkan munculnya kesalahpahaman antara pengirim dan penerima
     pesan. Masalah-masalah tersebut antara lain :
1.        Masalah dalam mengembangkan pesan
2.        Masalah dalam menyampaikan pesan
3.        Masalah dalam menafsirkan pesan


     MEMPERBAIKI KOMUNIKASI
            Untuk dapat melakukan komunikasi yang efektif diperlukan beberapa
     persyaratan,
     atara lain : persepsi, ketetapan, kredibilitas, pengendalian, dan kecocokan /
     keserasian.
     Komunikasi yang efektif dapat mengatasi berbagai hambatan yang dihadapi dengan
     memperhatikan tiga hal sebagai berikut:
     1.        Membuat       satu       pesan        secara     lebih   berhati-hati
     2.        Minimalkan         gangguan         dalam      proses    komunikasi
     3. Mempermudah upaya umpan balik antara si Pengirim dan si penerima pesan


     KEBERHASILAN KOMUNIKASI BISNIS
Keberhasilan komunikasi di dalam suatu organisasi akan ditentukan oleh
     kesamaan pemahaman antara-orang yang terlibat dalam kegiatan komunikasi.
     Kesamaan pemahaman ini dipengaruhi oleh kejelasan pesan, cara penyampaian
     pesan, perilaku komunikasi, dan situasi (tempat dan waktu) komunikasi. Komunikasi
     organisasi biasanya menggunakan kombinasi cara berkomunikasi (lisan, tertulis dan
     tayangan) yang memungkinkan terjadinya peyerapan informasi dengan lebih mudah
     dan jelas.
         Secara empiris, pemahaman orang perihal sesuatu hal akan lebih mudah
     diserap dan dipahami jika       sesuatu tersebut    diperlihatkan dibanding hanya
     diperdengarkan atau dibacakan. Dan akan lebih baik lagi hasilnya jika sesuatu yang
     dikomunikasikan tersebut, selain diperlihatkan juga sekaligus dipraktikkan.
         Hasil studi tentang perilaku bisnis di kalangan eksekutif menunjukkan fakta
     bahwa kemampuan berkomunikasi merupakan unsur pokok di antara berbagai faktor
     personal yang diperlukan untuk mempromosikan menejemen organisasi atau
     mengatasi konflik menejemen (Boove and Thill, 2002).             Dengan kata lain,
     kemampuan berkomunikasi efektif sekaligus juga merupakan salah satu ciri mutu
     SDM karyawan. Istilahnya, komunikasi efektif dalam suatu organisasi dapat
     diumpamakan seperti darah dalam tubuh dan kunci kesuksesan.
         Keberhasilan komunikasi bisnis juga sangat ditentukan oleh adanya efektivitas
     dalam komunikasi bisnis. Efektivitas komunikasi bisnis, seperti halnya jenis
     komunikasi lainnya ditentukan beberapa hal :


1.    Persepsi
     Komunikator harus dapat memprediksi apakah pesan yang disampaikan dapat
     diterima komunikan.


2.    Keberhasilan Teknologi Informasi dan Komunikasi
     Salah satu faktor keberhasilan komunikasi bisnis dalam penggunaan teknologi
     informasi dan komunikasi yaitu adanya proses integrasi informasi menyangkut
     ketersediaan komunikasi data yang tepat guna. Ini mencakup beberapa faktor antara
     lain, pertama, cakupan (range) produk jasa komunikasi data yang dimiliki. Dengan
     adanya hirarki, jenis, dan besar kecilnya manufaktur mempunyai perbedaan
     karakteristik sistem informasi yang dibutuhkan sehingga diperlukan jenis layanan
     komunikasi yang berbeda pula. Kedua, Coverage. Diperlukan provider yang dapat
menyediakan layanan di lokasi manapun mengingat lokasi manufaktur yang
menyebar dan terkadang di daerah yang terpencil (rural area). Ketiga, unjuk kerja
(performansi). Performansi yang tinggi merupakan syarat utama agar komunikasi
selalu dapat dilakukan. Keempat, Biaya. Faktor biaya menjadi salah satu faktor yang
perlu dipertimbangkan agar efisiensi tetap dapat ditingkatkan.


Komunikasi berbasis internet
Internet menjadi suatu media komunikasi yang memegang peranan sangat penting
dalam perkembangan bisnis, secara garis besar terdapat tiga aktivitas bisnis utama
yang dapat dikomunikasikan lewat internet :


          Membangun Produk.
                Aktivitas opersional
          Pelayanan Jasa,


Berbagai aktivitas bisnis dapat dilakukan melalui internet, beberapa diantaranya
adalah sebagai berikut :

          Berbagi data internal.
          Rekruitmen calon pegawai.
          Memperolah partner bisnis, dan pelanggan.
          Menemukan informasi eksternal (pihak luar).
          Pembelian material dan peralatan.
          Promosi produk dan jasa.
          Fasilitas penunjang bagi pelanggan.
          Media kolaborasi dengan partner bisnis.
          Publikasi perkembangan bisnis.



Komunikasi bisnis berbasis internet, dapat dilakukan dengan berbagai macam cara,
yaitu :

          Menggunakan e-mail
          Diskusi melalui Milist (mailing list)
          Membuat suatu group/komunitas
          Melalui video konferensi
          Pesan singkat
          Telepon berbasis internet, dan
          Transfer data/dokumen
3.    Ketepatan
     Komunikan atau audience memiliki kerangka pikir. Agar komunikasi yang dilakukan
     tepat sasaran, komunikator perlu mengekspresikan hal yang ingin disampaikan
     sesuai dengan kerangka pikir komunikan.


4.    Kredibilitas
     Dalam berkomunikasi komunikator perlu memiliki suatu keyakinan bahwa komunikan
     dapat dipercaya. Sebaliknya dia juga harus bisa mendapatkan kepercayaan dari
     komunikan.


5.    Pengendalian
     Dalam komunikasi, komunikan memberika reaksa/umpan balik/feedback terhadap
     pesan yang disampaikan. Reaksi ini harus bisa diantisipasi sekaligus dikendalikan
     oleh komunikator sehingga tidak melenceng dari target komunikasi yang diharapkan.


6.    Kecocokan
     Komunikator yang baik selalu dapat menjaga hubungan persahabatan yang
     menyenangkan dengan komunikan.


         Pendapat lain mengatakan bahwa agar komunikas berjalan secara efektif dan
     efisien maka ada 3 hal yang sangat penting yaitu :
     1. Mampu membuat pesan dipahami.
     2. Harus memahami pesan yang diharapkan yang dikirim kepada anda.
     3. Kendali atas proses komunikasi harus diterapkan.


         Selain itu agar dapat melakukan komunikasi bisnis yang efektif, seorang
     komunikan harus memiliki 3 kemampuan (skill), yaitu :
     1. Empati,
     2. Pembicara yang sederajat,
     3. Proyeksi atau menciptakan dampak.


         Dengan demikian apabila komunikasi bisnis berjalan secara efektif di suatu
     perusahaan akan dapat menghasilkan beberapa hal sebagai berikut :
Mempercepat Penyelesaian Masalah.
            Memperkuat Pengambilan Keputusan.
             Meningkatkan Profesionalisme.
             Memberikan Respon yang Positif terhadap Stakeholder.
            Meningkatkan Produktivitas.
            Memperkuat hubungan Bisnis.



     KESIMPULAN
        Peran komunikasi dalam suatu organisasi sangat penting. Tidak ada seorangpun
     dalam keseharian tugasnya tanpa         berkomunikasi. Baik itu bertema masalah
     pekerjaan maupun masalah di luar pekerjaan, seperti masalah keluarga, politik,
     sosial dan ekonomi nasional. Semua ini pasti dilakukan lewat komunikasi. Juga baik
     itu dilakukan melalui jalur vertikal (atasan-bawahan) maupun jalur horisontal (kolega
     setingkat).


     Seberapa jauh proses berkomunikasi itu berhasil dengan baik sangat ditentukan
     oleh kondisi dan perilaku manajer sebagai pengirim gagasan atau pesan, penerima
     pesan, media yang dipakai, teknologi informasi yanga ada, isi pesan dan cara pesan
     yang disampaikan serta suasana komunikasi itu sendiri. Keberhasilan itu akan
     dicerminkan oleh tidak adanya kesenjangan pemahaman antara pengirim dan
     penerima pesan sehingga para manajer merasa senang dan puas, begitu juga para
     karyawan.




     Referensi :
1.     Dr. Roy Rondonuwu, Dipl. Inf. M.Lib, Bahan Kuliah Komunikasi Bisnis Program
     Magister Universitas Padjdjaran, 2007
2.     Yustina Sumardi & Sartini Moertono, Materi Pokok Komunikasi Bisnis, IBI,
3.      Ido Priyono, Materi Kuliah Program Studi Manajemen Perhotelan UK Petra,
     2000/2001
4.      Bob Widyahartono, Strategi Pemasaran dalam Krisis Moneter: factor Sukses
     Utama Memasuki Pasar Global, Asia Pacific Manajemen Forum and Orient Pacific
     Century, 1999.
5.      Aribowo Prijosaksono dan Roy Sembel, Komunikasi yang Efektif, www.
     sinarharapan.co.id, 14 agustus 2007.
6.       “Motivasi, Komunikasi, Leadership, http://milis-bicara.blogspot.com/, 14 Agustus
      2007
7.                 Johan           Tambotoh,              Sukses           Menjalankan             e-Bisnis,
      http://johantambotoh.wordpress.com/, 21 Agustus 2007.
8.      Nofie Iman, Mengenal E-Commerce, http://www.nofieiman.com/
9.           Siti     Nur         Aryani,       Cyber       Global     dan      Komunikasi           Bisnis,
      http://www.pikiranrakyat.com/, 15 Desember 2006.
10.              Johan            Tambotoh,               Membangun            Strategi            e-Bisnis,
      http://johantambotoh.wordpress.com/, 21 Agustus 2007
11.       Johan       Tambotoh,          Seperti     Apakah        Websites     Bisnis     Yang       Baik,
      http://johantambotoh.wordpress.com/, 21 Agustus 2007
12.       Johan        Tambotoh,          Bangkitkan        Bisnis    dengan         e-Marketing      Plan,
      http://johantambotoh.wordpress.com/, 08 Mei 2007
13.     Johan Tambotoh, Membangun Budaya Yang Berpusat Pada Pengetahuan,
      http://johantambotoh.wordpress.com/, 21 Agustus 2007
14. Nukman Luthfie, Tim Manajemen E-Business, www.swa.co.id, 09 Januari 2004.
15.     Zainal Muttaqin, Tello: Solusi Komunikasi Bisnis, http://www.beritaiptek.com/, 4
      Maret 2006
16.       Mohamad           BS,     Satrindo       Mita     Utama      Implementasikan       SB       One,
      http://www.swa.co.id/, 26 Juli 2007.
17.      Mohamad           BS,    SUN     Hadirkan       Situs   Berbasis    Teknologi    Java      Mobile,
      http://www.swa.co.id/, 16 Mei 2006.
18. Dede Suryadi, Peran Cisco pada FIFA World Cup 2006, http://www.swa.co.id/, 04
      juli 2006.
19.        A.       Mohamad         BS,       Google        Perkenalkan       Layanan      Spreadsheet,
      http://www.swa.co.id/, 15 Junii 2006.
20.      Dede Suryadi, ABN Amro Luncurkan Acces On Line dan Max Trad,
      http://www.swa.co.id/, 20 September 2006.
21. Syamsul Munir, Format Ritel Masa Depan, http://www.swa.co.id/, 31 Juli 2006
22.             Nortel-Microsoft            Berkolaborasi          Untuk       Solusi       Komunikasi,
      http://www.mediaindo.co.id/, 16 September 2005.
23.       Joko       Susilo,       ST,       Informasi      special   di     bulan      Agustus       2007,
      http://www.formulabisnis.com/, 14 Agustus 2007
24.     Wah, Microsoft dan Nortel Satukan Bisnis Komunikasi, http://kompas.com/, 29
      September 2006.
      25.     A. Mohamad BS, Triwulan I                 2006,     Laba    Google      Naik    60%,
      http://www.swa.co.id/, 21 April 2006.
      Diposkan oleh Heber Panca Pagewang di 05.59




      Berikut adalah beberapa pengertian komunikasi yang diambil dari beberapa sumber :

             Komunikasi adalah suatu proses pertukaran informasi antar individu melalui sistem
             yang biasa (lazim) baik dengan simbol-simbol, sinyal-sinyal, maupun perilaku atau
             tindakan.
             Komunikasi adalah suatu proses penyampaian dan penerimaan pesan atau informasi
             diantara dua orang atau lebih dengan harapan terjadinya pengaruh yang positif atau
             menimbulkan efek tertentu yang diharapkan. Komunikasi adalah persepsi dan
             apresiasi.
             Komunikasi adalah sesuatu hal dasar yang selalu dibutuhkan dan dilakukan oleh
             setiap insan manusia, karena berkomunikasi merupakan dasar interaksi antar manusia
             untuk memperoleh kesepakatan dan kesepahaman yang dibangun untuk mencapai
             suatu tujuan yang maksimal diantara kedua nya. Untuk mencapai usaha dalam
             berkomunikasi secara efektif, maka sebaiknya kita harus mengetahui sejumlah
             pemahaman dan persoalan yang terjadi dalam proses berkomunikasi itu sendiri.

      PENGERTIAN KOMUNIKASI BISNIS

      Berikut adalah beberapa pengertian komunikasi bisnis yang diambil dari beberapa sumber :

             Komunikasi bisnis adalah setiap komunikasi yang digunakan untuk membangun
             partnerships, sumber daya intelektual, untuk mempromosikan satu gagasan; suatu
             produk; servis; atau suatu organisasi, dengan sasaran untuk menciptakan nilai bagi
             bisnis yang dijalankan. Komunikasi Bisnis meliputi pengetahuan yang menyeluruh
             dari sisi internal dan eksternal bisnis tersebut. Komunikasi yang internal termasuk
             komunikasi visi (perseroan/perusahaan), strategi, rencana-rencana, kultur/budaya
             perusahaan, nilai-nilai dan prinsip dasar yang terdapat di perusahaan, motivasi
             karyawan, serta gagasan-gagasan, dll. Komunikasi eksternal termasuk merek,
             pemasaran, iklan, hubungan pelanggan, humas, hubungan-hubungan media,
             negosiasi-negosiasi bisnis, dll. Bagaimanapun bentuknya, semua hal tersebut
             memiliki tujuan yang sama, yaitu menciptakan suatu nilai bisnis (create business
             value).
             Komunikasi bisnis adalah komunikasi yang digunakan dalam dunia bisnis yang
             mencakup berbagai macam bentuk komunikasi baik komunikasi verbal maupun
             nonverbal.

             Komunikasi bisnis adalah proses pertukaran pesan atau informasi untuk mencapai
             efektivitas dan efisiensi produk kerja di dalam struktur dan sistem organisasi. Dalam
             kegiatan komunikasi bisnis, pesan hendaknya tidak hanya sekedar informatif tetapi
juga haruslah Persuasif, agar pihak lain bersedia menerima suatu paham atau
       keyakinan atau melakukan suatu perbuatan atau kegiatan.
       Komunikasi bisnis adalah proses pertukaran pesan atau informasi untuk mencapai
       efektivitas dan efisiensi produk kerja di dalam struktur dan sistem organisasi. Dalam
       kegiatan komunikasi bisnis, pesan hendaknya tidak hanya sekedar informatif tetapi
       juga haruslah Persuasif, agar pihak lain bersedia menerima suatu paham atau
       keyakinan atau melakukan suatu perbuatan atau kegiatan.

Komunikasi bisnis berbeda dengan komunikasi antar pribadi maupun komunikasi lintas
budaya. Komunikasi antar pribadi ( interpersonal communications ) merupakan bentuk
komunikasi yang lazim dijumpai dalam kehidupan sehari-hariantara dua orang atau lebih
untuk mencapai tujuan tertentu. Sedangkan komunikasi lintas budaya ( intercultural /
communication ) merupakan bentuk komunikasi yang dilakukan antara dua orang atau lebih,
yang masing – masing memiliki budaya yang berbeda.
UNSUR-UNSUR DALAM BERKOMUNIKASI

Komunikasi meliputi 5 unsur, kemudian dikenal dengan formula 5 W + 1 H, yakni :

1. Komunikator = who [communicator, source, sender]

2. Pesan = says what [message]

3. Media = in which channel [channel, media]

4. Komunikan = to whom [communicant, communicatee, reciever, recipient]

5. Efek [effect, impact, influence]

Hal yang pertama dilakukan adalah memahami bentuk dasar komunikasi. Karena seorang
komunikator yang baik harus memiliki beberapa alat komunikasi yang menunjang dalam
menyampaikan suatu pesan. Seperti bagaimana cara menempatkan kata dalam suatu
komunikasi sehingga memiliki arti dan bisa menarik minat dan simpati dari para
pendengarnya dan mengajak peserta untuk ikut aktif dalam berkomunikasi seperti dalam
kegiatan diskusi.

TEKNIK KOMUNIKASI

1. Komunikasi informatif [informative communication]

2. Komunikasi persuasif [persuasive communication]

3. Komunikasi instruktif/ koersif [instructive/ coersive communication]

4. Hubungan manusiawi [human relation]

TUJUAN KOMUNIKASI

1. Perubahan sikap [attitude change]

2. Perubahan pendapat [opinion change]
3. Perubahan perilaku [behaviour change]

4. Perubahan sosial [social change]

BENTUK KOMUNIKASI

Pada dasarnya ada dua bentuk komunikasi yang umum digunakan dalam dunia bisnis, yaitu,
komunikasi verbal dan komunikasi nonverbal.

1. Komunikasi verbal

Komunikasi verbal (verbal communication) merupakan salah satu bentuk komunikasi yang
disampaikan kepada pihak lain melalui tulisan (written) dan lisan (oral). Contohnya adalah
membaca majalah, mambaca surat kabar, mempresentasikan makalah dalam suatu acara
seminar dan lain-lain.

Sedangkan komunikasi verbal memilki tipe yang dibedakan menjadi dua yaitu, berdasarkan
aktif atau pasifnya peserta komunikasi dalam proses komunikasi. Dimana komunikasi verbal
dapat bertindak sebagai komunikator atau pengirim pesan dan dapat bertindak sebagai
audience

Adapun dalam berkomunikasi secara verbal, dibutuhkan pengungkapan kata-kata yang
disusun dalam suatu pola yang berarti, baik dalam bentuk tulisan maupun lisan, seperti :

       Berbicara dan Menulis

Suatu pesan yang sangat penting dan kompleks, sebaiknya disampaikan dengan
menggunakan tulisan, seperti surat, memo dan laporan

       Mendengarkan dan Membaca

Untuk mencapai komunikasi yang efektif, maka diperlukan komunikasi dua arah, dimana
orang-orang yang terlibat di dalamnya memerlukan ketrampilan mendengar (listening) dan
membaca (reading).

2. Komunikasi Nonverbal

Komunikasi nonverbal merupakan bentuk komunikasi yang paling mendasar dalam
komunikasi bisnis. Walaupun pada umumnya komunikasi nonverbal memiliki sifat kurang
terstruktur sehingga sulit untuk dipelajari, seperti memahami dalam penggunaan bahasa
isyarat, ekspresi wajah, gerakan tubuh, sandi, simbol-simbol, warna dan intonasi suara.
Dalam penyampaiannya, komunikasi verbal dan komunikasi nonverbal memilki arti yang
berbeda-beda, seperti dalam komunikasi nonverbal. pesan yang disampaikan biasanya
dilakukan secara spontan tanpa memiliki rencana dan dilakukan secara tidak sadar dan
bersifat alami

Adapun Komunikasi Nonverbal memilki beberapa tujuan , yaitu:

       Menyediakan dan memberikan informasi
       Mangatur alur suatu percakapan
Mengekspresikan emosi
       Memberi sifat dan melengkapi, menentang atau mengembangkan pesan-pesan verbal
       Mengendalikan atau mempengaruhi orang lain
       Mempermudah tugas-tugas khusus, misalnya dalam memberikan pengajaran pada saat
       kuliah

Kadang dalam prakteknya, di dalam suatu komunikasi bisnis terjadi penggabungan antar
komunikasi verbal dan komunikasi nonverbal dalam suatu situasi. Karena biasanya kata-kata
yang disampaikan dalam suatu komunikasi atau percakapan kadang hanya membawa
sebagian dari pesan.

Dan relevansinya dalam komunikasi bisnis, tipe komunikasi nonverbal dapat menentukan
kredibilitas dan kepemimpinan seseorang, yang dapat dilihat dari karateristik suara,
penampilan, sentuhan, gerakan dan posisi tubuh juga melalui ekspresi wajah dan mata.

TAHAP – TAHAP DALAM PROSES KOMUNIKASI

Menurut Courtland L Bovee dan Jhon V. Thilt dalam Business Communication Today, proses
komunikasi ( Comunication Process ) terdiri atas enam tahap, yaitu :

1.    Pengirim mempunyai suatu ide atau gagasan.

2.    Pengirim mengubah ide menjadi suatu pesan.

3.    Pengirim menyampaikan pesan.

4.    Penerima menerima pesan

5.    Penerima menafsirkan pesan

6.    Penerima memberi tanggapan dan mengirim umpan balik kepada pengirim

EMPAT (4) KETERAMPILAN DASAR KOMUNIKASI

Untuk dapat mengembangkan kemampuan dalam berkomunikasi secara efektif, baik secara
personal maupun professional paling tidak kita harus menguasai empat jenis keterampilan
dasar dalam berkomunikasi, yaitu :

1.    menulis,

2.    membaca,

3.    berbicara;

4.    mendengar

Persentase penggunaan saluran komunikasi adalah sebagai berikut :

- Menulis (writing): 9%
- Mendengarkan (listening): 45%

- Membaca (reading) : 16%

- Berbicara (speaking) : 30%

Disadari ataupun tidak, setiap hari kita melakukan, paling tidak, satu dari keempat hal
tersebut diatas dengan lingkungan kita. Seperti juga pernafasan, komunikasi sering dianggap
sebagai suatu kejadian otomatis dan terjadi begitu saja, sehingga seringkali kita tidak
memiliki kesadaran untuk melakukannya secara efektif.

Aktivitas komunikasi adalah aktivitas rutin serta otomatis dilakukan, sehingga kita tidak
pernah mempelajarinya secara khusus, seperti bagaimana menulis ataupun membaca secara
cepat dan efektif ataupun berbicara secara efektif serta menjadi pendengar yang baik.

Menurut Stephen Covey, komunikasi merupakan keterampilan yang penting dalam hidup
manusia. Unsur yang paling penting dalam berkomunikasi adalah bukan sekedar apa yang
kita tulis atau yang kita katakan, tetapi karakter kita dan bagaimana kita menyampaikan pesan
kepada penerima pesan. Penerima pesan tidak hanya sekedar mendengar kalimat yang
disampaikan tetapi juga membaca dan menilai sikap kita. Jadi syarat utama dalam
komunikasi yang efektif adalah karakter kokoh yang dibangun dari fondasi etika serta
integritas pribadi yang kuat.

Tidak peduli seberapa berbakatnya seseorang, betapapun unggulnya sebuah tim atau
seberapapun kuatnya kasus hukum, keberhasilan tidak akan diperoleh tanpa penguasaan
keterampilan komunikasi yang efektif. Keterampilan melakukan komunikasi yang efektif
akan berperan besar dalam mendukung pencapaian tujuan dari seluruh aktivitas. Untuk dapat
melakukan komunikasi yang efektif, maka kemampuan untuk mengirimkan pesan atau
informasi yang baik, kemampuan untuk menjadi pendengar yang baik, serta keterampilan
menggunakan berbagai media atau alat audio visual merupakan bagian yang sangat penting

Posted in Academic




Komskill



  2. • Pengertian komunikasi• Proses Komunikasi• Bentuk bentuk komunikasi• Komunikasi
yang efektif• Hambatan –hambatan dalam komunikasi Copyright © Wondershare Software
  3. FAKTA TENTANG KOMUNIKASI• Penelitian menyebutkan 70 % kesalahan di dunia
kerja diakibatkan oleh KOMUNIKASI yang buruk Copyright © Wondershare Software
  4. ―sebagai ungkapan atas tragedi sukhoi yang menimpa rekan kita, kami menganjurkan
setiap pekerja besok untuk memakai pakaian hitam, membawa bunga merah, dan kita akan
berhenti bekerja sejenak untuk mendoakan mereka‖ STAFF HORE !!!Besok kita membawa
bunga dan belibur !! Manager Sesuai anjuran Atasan, besok pekerja harus memakai pakaian
merah, membawa SPV bunga merah, dan kita Besok diintruksikan pegawai akan bekerja
setelah memakai membawa bunga berdoa dan mungkin besok tidak bekerja Copyright ©
Wondershare Software
   5. ―Proses penyampaian informasi, gagasan, emosi,keahlian melalui penggunaan simbol-
simbolseperti kata-kata, gambar-gambar, angka-angkadan lain-lain‖.(Berelson &
Stainer).―Suatu seni untuk dapat memahami dan difahami oleh orang lain‖ Copyright ©
Wondershare Software
   6. POINT TERPENTING DARI KOMUNIKASI ADALAH Bagaimana pesan
dikirimkan Bagaimana agar pesan tersampaikan Bagaimana Pesan Difahami Copyright ©
Wondershare Software
   7. KOMUNIKASIItu seperti..…Cinta• Jika pas bikin senang, tapi jika berlebihanbikin
‗bete‘.• Ada saatnya memberi, ada saatnyamenerima.• Mudah dikatakan, tapi sulitdipahami,
terlebih dijalani. Copyright © Wondershare Software
   8. 1. Source : Sumber informasi ide/pesan (Komunikator)2. Channel : Media/saluran yang
digunakan menyampaikan ide/pesan3. Message : ide/pesan yang ingin disampaikan oleh
komunikator4. Receiver : Audien/objek yang menerima ide/pesan5. Feedback : Umpan balik
yang diberikan audien dalam memahami pesan yang disampaikanCopyright © Wondershare
Software
   9. Encode : Aktivitas penggunaan simbol, gambar, dll dalam penyampaian ideDecode :
Aktivitas penerjemahan simbol, gambar, dll untuk memahami pesanNoise : Gangguan-
gangguan yang muncul dalam proses komunikasi Copyright © Wondershare Software
   10. • Komunikasi Internal : Komunikasi yang terjadi dalam satu ruang lingkup organisasi -
Komunikasi Vertikal : Komunikasi formal atasan kepada bawahan; intruksi, tugas, dll -
Komunikasi Horisontal : Komunikasi mendatar antar karyawan dalam satu bagian cenderung
tidak formal -Komunikasi Diagonal : Komunikasi antar karyawan yang berlainan kedudukan
dan bagian.• Komunikasi Eksternal : Komunikasi yang terjadi antara perusahaan dengan
pihak diluar organisasi Pameran, publikasi, promosi, bakti sosial Copyright © Wondershare
Software
   11. Komunikasi Berdasarkan Aliran Informasi-Komunikasi Satu Arah (Simplex) :
Komunikasi yang terjadi hanya dari satu arah dikarenakan adanya keadaaan yang mendesak;
kerahasiaan/wibawa-Komunikasi Dua Arah : Komunikasi yang berlangsung dua arah yang
memungkinkan adanya feedback untuk menghindari kesalahfahaman Komunikasi
berdasarkan Pasangan -Komunikasi Personal : -Komunikasi Antarpersonal -Komunikasi
Kelompok Copyright © Wondershare Software
   12. Komunikasi Verbal : Dilakukan secara lisan. Kualitas seringditentukan oleh intonasi
suara, mimik dan body language.Komunikasi verbal tidak bisa efektif tanpa dilengkapi
dengankomunikasi non verbal.Komunikasi Nonverbal : Disampaikan dengan
isyarat(gestures), gerak-gerik (movement),Contoh : sesuatu barang, cara berpakaian atau
sesuatuyang dapat menunjukkan suasana hati atau perasaanpada saat tertentu. Copyright ©
Wondershare Software
   13. Copyright © Wondershare Software
   14. Copyright © Wondershare Software
   15. • Komunikasi yang efektif bermakna : – Mencapai sasaran yang diinginkan –
Berdampak menyenangkan – Bersifat aktual dan nyata• Komunikasi efektif akan terjadi bila
terdapat aliran informasi dua arah antara komunikator dan komunikan, dan informasi tersebut
sama-sama direspon sesuai dengan harapan keduanya. 6/3/2012 15 Copyright ©
Wondershare Software
   16. Fungsi informasI : Menyampaikan pesan, idea tau informasi kepadapihak lain untuk
tujuan tertentuFungsi ekspresi : Wujud ungkapan perasaan / pikiran komunikatoratas apa
yang dia pahami dan dirasakan terhadap yang lainFungsi control: Menghindari terjadinya
sesuatu yang tidak diinginkan,dengan memberi pesan berupa perintah, peringatan, penilaian
dsb.Fungsi sosial: media yang baik dalam berinteraksi antara seseorangdenganorang
lainFungsi ekonomi : Media dalam proses pemenuhan kebutuhan masingmasing individu
Copyright © Wondershare Software
   17. • Kejelasan (clarity) : Bahasa maupun informasi yang diberikan harus jelas : Kapan
menggunakan kata ―ini‖, ―itu:, menghindari bergumam,dll• Ketepatan (accuracy) : Informasi
yang diberikan harus memilik tingkat akuransi yang tinggi dan tidak sebatas ―Khabar Burung
atau gossip• Konteks (contex) : Penggunaan konteks informasi yang harus jelas dan benar
sesuai kondisi• Alur (flow) : Proses penyampaian informasi harus runtut dan sesuai dengan
keadaaan• Budaya (culture) : komunikasi yang baik memperhatikan dan menghormati etika
,tata nilai dari suatu wilayah tertentu 6/3/2012 17 Copyright © Wondershare Software
   18. Mengembangkan interaksi dan hubungan antar manusia yang lebih baik
Membangun kepercayaan trusth antar individu dan kelompok Penerimaan yang baik dalam
kehidupan sosial dan kelompok Terhindarkan dari kesalahfahaman penyampaian
informasi Secara tidak langsung menunjukkan gambaran sikap dan kepribadian seseorang
6/3/2012 18 Copyright © Wondershare Software
   19. KRITERIA KOMUNIKASI EFEKTIFRESPECT (Menghormati) : "Prinsip paling
dalam pada sifat dasar manusia adalah kebutuhan untuk dihargai." (William James
)EMPATHY (Berempati) : ―Seek First to Understand-understand then be understood to build
the skills of empathetic listening that inspires openness and trust‖ (Steven F Covey on 7
Habits)AUDIBLE (Dapat didengar) : ― dapat didengarkan atau dimengerti dengan
baik‖CLARITY (Kejelasan) : ―Memiliki kejelasan sehingga tidak multi tafsir‖HUMBLE
(Rendah hati) : ―kelima dalam membangun komunikasi yang efektif adalah sikap rendah
hati‖ Copyright © Wondershare Software
   20. • Jadilah pembicara yang difahami• Miliki sikap pendengar yang baik• Hilangkan
hambatan hambatan yang menggangu komunikasi 6/3/2012 20 Copyright © Wondershare
Software
   21. • TIDAK LANGSUNG / BERTELE-TELE• PASIF / MALU-MALU, TERTUTUP•
ANTAGONISTIS / MARAH-MARAH, AGRESIF, BERNADA BENCI• KRIPTIS /
MAKSUD YANG DISAMPAIKAN TIDAK JELAS DAN MEMERLUKAN
INTERPRETASI• TERSEMBUNIY / MAKSUD YANG SESUNGGUHNYA TIDAK
PERNAH DIUNGKAPKAN SECARA TERBUKA• TIDAK SECARA LISAN• SATU
ARAH Copyright © Wondershare Software
   22. - Pelajari teknik bicara yang baik • Tarik nafas sebelum mulai bicara. • Atur bicara agar
lebih keras dari biasanya. • Gunakan kata-kata yang dikenal oleh pendengar. • Layangkan
pandangan pada seluruh audience.- Gunakan bahasa yang mudah difahami • Ucapkan kata
dengan jelas • Perhatikan intonasi suara anda • Hilangkan bergumam : heum, er, anu, apa dll •
Perhatikan bahasa tubuh anda : raut muka, tatapan mata, gerak tangan, dll- Perhatikan
kondisi, lingkungan dan lawan bicara • Hindari pembicaraan penting ketika lawan bicara
anda tidak siap, lelah, kurang konsentrasi atau terlalu emosi, dll • Atur jarak dengan lawan
bicara untuk menyesuaikan intonasi dan irama • Beri jeda lawan bicara anda untuk
memahami maksud yang disampaikan 6/3/2012 22 Copyright © Wondershare Software
   23. - Perlihatkan ketertarikan anda untuk mendengarkan- Atur jarak aman agar nyaman
dalam percakapan- Hindari menjeda saat pembicaraan berlangsung- Kurangi berdebat untuk
perkara yang tidak penting- Ajukan pertanyaan dengan baik bila dirasa ada sesuatu yang
janggal, tidak difahami, dll- Konfirmasi, catat, dan simpulkan untuk percakapan tertentu yang
dirasa sebagai point pembicaraan. 6/3/2012 23 Copyright © Wondershare Software
   24. #3 KURANGI PENGHALANG KOMUNIKASI• Faktor alat Komunikasi• Faktor
Manusia : – Stereotypes – Fixed beliefs – Poor attitude – Lack of attention and interest –
Lack of fact• Faktor Situasi Emosi (sedih, gembira, dsb)• Faktor Lingkungan Copyright ©
Wondershare Software
   25. FAKTOR MANUSIA SEBAGAI PENGHAMBAT KOMUNIKASI• Faktor Manusia :
– Stereotypes : keyakinan kita mengenai kelompok- kelompok individu berdasarkan
pendapat, persepsi dan sikap yang dibentuk sebelumnya contoh : Orang batak kasar, orang
padang pelit, orang ambon pemarah – Fixed beliefs : kepercayaan yang sudah mengakar lama
dan sulit untuk diubah – Poor attitude : Kepribadian yang buruk – Lack of attention and
interest : Kurangnya perhatian dan minat – Lack of fact : kurangnya pengetahuan dan
informasi Copyright © Wondershare Software
   26. • Komunikasi dikatakan berhasil jika : – Terpenuhinya unsur-unsur komunikasi. –
Sasaran memahami, mengerti pesan, dan dapat memberikan feedback agar tercapainya tujuan
dari pesan yang diberikan – Salah satu metode yang baik dalam komunikasi yang efektif
adalah Respect, Emphaty, Audible, Clarity, Humble – Perhatikan 3 hal ketika anda
berkomunikasi : Jadilah pembicara yang yang difahami, Jadilah pendengar yang baik, dan
kurangi hambatan komunikasi 6/3/2012 26 Copyright © Wondershare Software
   27. ANYQUESTIONS ? Copyright © Wondershare Software

More Related Content

What's hot

MC-091-4:2011-C01a
MC-091-4:2011-C01aMC-091-4:2011-C01a
MC-091-4:2011-C01a
Al Amir Mohamed Sultan
 
Bab komunikasi
Bab komunikasiBab komunikasi
Bab komunikasiaimm reka
 
Komunikasi berkesan
Komunikasi berkesanKomunikasi berkesan
Komunikasi berkesan
lindasobri
 
Gbm1103 mesej dan saluran
Gbm1103 mesej dan saluranGbm1103 mesej dan saluran
Gbm1103 mesej dan saluranAidil Syazwan
 
Bahasa melayu komunikasi tugasan
Bahasa melayu komunikasi tugasanBahasa melayu komunikasi tugasan
Bahasa melayu komunikasi tugasanHasriza Mat Jusoh
 
Kelas kemahiran insaniah 1 bab komunikasi
Kelas kemahiran insaniah 1  bab komunikasiKelas kemahiran insaniah 1  bab komunikasi
Kelas kemahiran insaniah 1 bab komunikasiRanjene Ramaya
 
Presentation ilmu komunikasi
Presentation ilmu  komunikasiPresentation ilmu  komunikasi
Presentation ilmu komunikasi
Fanda Elvira Rosa
 
Ciri komunikasi yg berkesan (kumpulan 4)
Ciri komunikasi yg berkesan (kumpulan 4)Ciri komunikasi yg berkesan (kumpulan 4)
Ciri komunikasi yg berkesan (kumpulan 4)
Maria Sofea
 
Elemen elemen komunikasi
Elemen elemen  komunikasiElemen elemen  komunikasi
Elemen elemen komunikasi
Maria Sofea
 
kemahiran komunikasi
kemahiran komunikasikemahiran komunikasi
kemahiran komunikasipdteamwork13
 
Elemen-elemen Komunikasi Interpersonal
Elemen-elemen Komunikasi InterpersonalElemen-elemen Komunikasi Interpersonal
Elemen-elemen Komunikasi Interpersonal
Ratih Aini
 
Apa Itu Komunikasi??
Apa Itu Komunikasi??Apa Itu Komunikasi??
Apa Itu Komunikasi??tonen91
 
Komunikasi berkesan
Komunikasi berkesanKomunikasi berkesan
Komunikasi berkesanLee Oi Wah
 
Proses dan elemen komunikasi
Proses dan elemen komunikasiProses dan elemen komunikasi
Proses dan elemen komunikasi
Diyana Izyan
 
Pengertian Komunikasi
Pengertian KomunikasiPengertian Komunikasi
Pengertian Komunikasiguest81e510
 
Resume Teknik Presentasi dan Negosiasi
Resume Teknik Presentasi dan NegosiasiResume Teknik Presentasi dan Negosiasi
Resume Teknik Presentasi dan Negosiasi
eddy sanusi silitonga
 
Komunikasi vs Kemahiran Asas Kaunseling
Komunikasi vs Kemahiran Asas KaunselingKomunikasi vs Kemahiran Asas Kaunseling
Komunikasi vs Kemahiran Asas Kaunseling
Fatin Asyiqin
 

What's hot (20)

MC-091-4:2011-C01a
MC-091-4:2011-C01aMC-091-4:2011-C01a
MC-091-4:2011-C01a
 
Bab komunikasi
Bab komunikasiBab komunikasi
Bab komunikasi
 
Komunikasi berkesan
Komunikasi berkesanKomunikasi berkesan
Komunikasi berkesan
 
Gbm1103 mesej dan saluran
Gbm1103 mesej dan saluranGbm1103 mesej dan saluran
Gbm1103 mesej dan saluran
 
Bahasa melayu komunikasi tugasan
Bahasa melayu komunikasi tugasanBahasa melayu komunikasi tugasan
Bahasa melayu komunikasi tugasan
 
Kelas kemahiran insaniah 1 bab komunikasi
Kelas kemahiran insaniah 1  bab komunikasiKelas kemahiran insaniah 1  bab komunikasi
Kelas kemahiran insaniah 1 bab komunikasi
 
Presentation ilmu komunikasi
Presentation ilmu  komunikasiPresentation ilmu  komunikasi
Presentation ilmu komunikasi
 
Bab 2
Bab 2Bab 2
Bab 2
 
5 komunikasi di khalayak
5 komunikasi di khalayak5 komunikasi di khalayak
5 komunikasi di khalayak
 
Ciri komunikasi yg berkesan (kumpulan 4)
Ciri komunikasi yg berkesan (kumpulan 4)Ciri komunikasi yg berkesan (kumpulan 4)
Ciri komunikasi yg berkesan (kumpulan 4)
 
Softskills
SoftskillsSoftskills
Softskills
 
Elemen elemen komunikasi
Elemen elemen  komunikasiElemen elemen  komunikasi
Elemen elemen komunikasi
 
kemahiran komunikasi
kemahiran komunikasikemahiran komunikasi
kemahiran komunikasi
 
Elemen-elemen Komunikasi Interpersonal
Elemen-elemen Komunikasi InterpersonalElemen-elemen Komunikasi Interpersonal
Elemen-elemen Komunikasi Interpersonal
 
Apa Itu Komunikasi??
Apa Itu Komunikasi??Apa Itu Komunikasi??
Apa Itu Komunikasi??
 
Komunikasi berkesan
Komunikasi berkesanKomunikasi berkesan
Komunikasi berkesan
 
Proses dan elemen komunikasi
Proses dan elemen komunikasiProses dan elemen komunikasi
Proses dan elemen komunikasi
 
Pengertian Komunikasi
Pengertian KomunikasiPengertian Komunikasi
Pengertian Komunikasi
 
Resume Teknik Presentasi dan Negosiasi
Resume Teknik Presentasi dan NegosiasiResume Teknik Presentasi dan Negosiasi
Resume Teknik Presentasi dan Negosiasi
 
Komunikasi vs Kemahiran Asas Kaunseling
Komunikasi vs Kemahiran Asas KaunselingKomunikasi vs Kemahiran Asas Kaunseling
Komunikasi vs Kemahiran Asas Kaunseling
 

Viewers also liked

Adm pembangunan
Adm pembangunanAdm pembangunan
Adm pembangunan
trio saputra
 
Bab 1 Definisi & konsep komunikasi
Bab 1 Definisi & konsep komunikasiBab 1 Definisi & konsep komunikasi
Bab 1 Definisi & konsep komunikasizasbaruden
 
05 aspek komunikasi dan persepsi manusia v2
05 aspek komunikasi dan persepsi manusia v205 aspek komunikasi dan persepsi manusia v2
05 aspek komunikasi dan persepsi manusia v2Imansyah Lubis
 
Penyampaian pesan positif dan negatif
Penyampaian pesan positif dan negatifPenyampaian pesan positif dan negatif
Penyampaian pesan positif dan negatif
manajemenbisnis
 
Promotion - Marketing Communication
Promotion - Marketing CommunicationPromotion - Marketing Communication
Promotion - Marketing Communication
Dudin Supti
 
Wanita dan bisnis memulai bisnis online
Wanita dan bisnis memulai bisnis onlineWanita dan bisnis memulai bisnis online
Wanita dan bisnis memulai bisnis onlineLeny Puspadewi
 
Surat dan memo
Surat dan memoSurat dan memo
Surat dan memoBeqqi2012
 
Ilmu komunikasi (Bahan Ajar) dirangkum dari berbagai sumber
Ilmu komunikasi (Bahan Ajar) dirangkum dari berbagai sumberIlmu komunikasi (Bahan Ajar) dirangkum dari berbagai sumber
Ilmu komunikasi (Bahan Ajar) dirangkum dari berbagai sumber
STAIN Datokarama Palu
 
Pesan persuasif
Pesan persuasifPesan persuasif
Pesan persuasif
Febrityas Soedibjo
 
Latihan soal uas pengantar manajemen
Latihan soal uas pengantar manajemenLatihan soal uas pengantar manajemen
Latihan soal uas pengantar manajemenmochammad rasyiid
 
Komunikasi efektif
Komunikasi efektif Komunikasi efektif
Komunikasi efektif
Nurul Fithriati
 
proses komunikasi efektif
proses komunikasi efektifproses komunikasi efektif
Komunikasi bisnis : komunikasi melalui surat
Komunikasi bisnis : komunikasi melalui suratKomunikasi bisnis : komunikasi melalui surat
Komunikasi bisnis : komunikasi melalui surat
Yudha Kusuma
 
Proses komunikasi verbal dan non verbal
Proses komunikasi verbal dan non verbalProses komunikasi verbal dan non verbal
Proses komunikasi verbal dan non verbal
Nur Alfiyatur Rochmah
 
Contoh Presentasi Pengenalan Produk
Contoh Presentasi Pengenalan ProdukContoh Presentasi Pengenalan Produk
Contoh Presentasi Pengenalan Produk
Yusuf Saefudin
 

Viewers also liked (17)

Adm pembangunan
Adm pembangunanAdm pembangunan
Adm pembangunan
 
Bab 1 Definisi & konsep komunikasi
Bab 1 Definisi & konsep komunikasiBab 1 Definisi & konsep komunikasi
Bab 1 Definisi & konsep komunikasi
 
05 aspek komunikasi dan persepsi manusia v2
05 aspek komunikasi dan persepsi manusia v205 aspek komunikasi dan persepsi manusia v2
05 aspek komunikasi dan persepsi manusia v2
 
Penyampaian pesan positif dan negatif
Penyampaian pesan positif dan negatifPenyampaian pesan positif dan negatif
Penyampaian pesan positif dan negatif
 
Promotion - Marketing Communication
Promotion - Marketing CommunicationPromotion - Marketing Communication
Promotion - Marketing Communication
 
Wanita dan bisnis memulai bisnis online
Wanita dan bisnis memulai bisnis onlineWanita dan bisnis memulai bisnis online
Wanita dan bisnis memulai bisnis online
 
Surat dan memo
Surat dan memoSurat dan memo
Surat dan memo
 
Ilmu komunikasi (Bahan Ajar) dirangkum dari berbagai sumber
Ilmu komunikasi (Bahan Ajar) dirangkum dari berbagai sumberIlmu komunikasi (Bahan Ajar) dirangkum dari berbagai sumber
Ilmu komunikasi (Bahan Ajar) dirangkum dari berbagai sumber
 
Pesan persuasif
Pesan persuasifPesan persuasif
Pesan persuasif
 
Penulisan bad news
Penulisan bad newsPenulisan bad news
Penulisan bad news
 
Latihan soal uas pengantar manajemen
Latihan soal uas pengantar manajemenLatihan soal uas pengantar manajemen
Latihan soal uas pengantar manajemen
 
Komunikasi efektif
Komunikasi efektif Komunikasi efektif
Komunikasi efektif
 
proses komunikasi efektif
proses komunikasi efektifproses komunikasi efektif
proses komunikasi efektif
 
Komunikasi bisnis : komunikasi melalui surat
Komunikasi bisnis : komunikasi melalui suratKomunikasi bisnis : komunikasi melalui surat
Komunikasi bisnis : komunikasi melalui surat
 
Komunikasi yang efektif
Komunikasi yang efektifKomunikasi yang efektif
Komunikasi yang efektif
 
Proses komunikasi verbal dan non verbal
Proses komunikasi verbal dan non verbalProses komunikasi verbal dan non verbal
Proses komunikasi verbal dan non verbal
 
Contoh Presentasi Pengenalan Produk
Contoh Presentasi Pengenalan ProdukContoh Presentasi Pengenalan Produk
Contoh Presentasi Pengenalan Produk
 

Similar to Kombis1

tugas kemlompok MSDM inter.docx
tugas kemlompok MSDM inter.docxtugas kemlompok MSDM inter.docx
tugas kemlompok MSDM inter.docx
IpalMole
 
Ujian akhir semester
Ujian akhir semesterUjian akhir semester
Ujian akhir semester
FahrizalArnando
 
Keterampilan Public Speaking & Body Language seorang Master of Ceremonial (MC)
Keterampilan Public Speaking & Body Language seorang Master of Ceremonial (MC)Keterampilan Public Speaking & Body Language seorang Master of Ceremonial (MC)
Keterampilan Public Speaking & Body Language seorang Master of Ceremonial (MC)
Kanaidi ken
 
TT 1 Komunikasi BSNIS.docx
TT 1 Komunikasi BSNIS.docxTT 1 Komunikasi BSNIS.docx
TT 1 Komunikasi BSNIS.docx
VietiMathuzzaroh
 
The Amazing Costumer Service.pptx
The Amazing Costumer Service.pptxThe Amazing Costumer Service.pptx
The Amazing Costumer Service.pptx
CCDANAInfomedia
 
99026 2-822368437995 (1)
99026 2-822368437995 (1)99026 2-822368437995 (1)
99026 2-822368437995 (1)Ivana Winandi
 
Tugas uas interpersonal skill
Tugas uas interpersonal skillTugas uas interpersonal skill
Tugas uas interpersonal skill
BagasDwi27
 
komunikasi_efektif.pdf
komunikasi_efektif.pdfkomunikasi_efektif.pdf
komunikasi_efektif.pdf
ParakangPoppo
 
Modul materi komunikasi bisnis
Modul materi komunikasi bisnisModul materi komunikasi bisnis
Modul materi komunikasi bisnis
Fbf Irfan Tuhan
 
Komunikasi dalam pengurusan
Komunikasi dalam pengurusanKomunikasi dalam pengurusan
Komunikasi dalam pengurusanrabiatulnazari
 
Teknik Komunikasi Efektif dal;am pelayanan.pptx
Teknik Komunikasi Efektif dal;am pelayanan.pptxTeknik Komunikasi Efektif dal;am pelayanan.pptx
Teknik Komunikasi Efektif dal;am pelayanan.pptx
duodoktor
 
Komunikasi Efektif
Komunikasi EfektifKomunikasi Efektif
Komunikasi Efektif
pjj_kemenkes
 
Keterampilan Public Speaking & Presentasi _"Effective Employees Self DEVELOPM...
Keterampilan Public Speaking & Presentasi _"Effective Employees Self DEVELOPM...Keterampilan Public Speaking & Presentasi _"Effective Employees Self DEVELOPM...
Keterampilan Public Speaking & Presentasi _"Effective Employees Self DEVELOPM...
Kanaidi ken
 
Selling Presentation
Selling PresentationSelling Presentation
Selling PresentationEko Santoso
 
Tugas Resume Teknik Presentasi dan Negosiasi
Tugas Resume Teknik Presentasi dan Negosiasi Tugas Resume Teknik Presentasi dan Negosiasi
Tugas Resume Teknik Presentasi dan Negosiasi
eddy sanusi silitonga
 
2.komunikasi verbal....
2.komunikasi verbal....2.komunikasi verbal....
2.komunikasi verbal....Ilham Rasyid
 
Komunikasi dalam perpustakaan
Komunikasi dalam perpustakaanKomunikasi dalam perpustakaan
Komunikasi dalam perpustakaanhalwa
 
Tutoial minggu 3
Tutoial minggu 3Tutoial minggu 3
Tutoial minggu 3
irenelina91
 
BAB 13 Menggayakan Pesan - Etika dan Komunikasi Bisnis
BAB 13 Menggayakan Pesan - Etika dan Komunikasi BisnisBAB 13 Menggayakan Pesan - Etika dan Komunikasi Bisnis
BAB 13 Menggayakan Pesan - Etika dan Komunikasi Bisnis
Muhammad Haris
 

Similar to Kombis1 (20)

tugas kemlompok MSDM inter.docx
tugas kemlompok MSDM inter.docxtugas kemlompok MSDM inter.docx
tugas kemlompok MSDM inter.docx
 
Ujian akhir semester
Ujian akhir semesterUjian akhir semester
Ujian akhir semester
 
Keterampilan Public Speaking & Body Language seorang Master of Ceremonial (MC)
Keterampilan Public Speaking & Body Language seorang Master of Ceremonial (MC)Keterampilan Public Speaking & Body Language seorang Master of Ceremonial (MC)
Keterampilan Public Speaking & Body Language seorang Master of Ceremonial (MC)
 
TT 1 Komunikasi BSNIS.docx
TT 1 Komunikasi BSNIS.docxTT 1 Komunikasi BSNIS.docx
TT 1 Komunikasi BSNIS.docx
 
The Amazing Costumer Service.pptx
The Amazing Costumer Service.pptxThe Amazing Costumer Service.pptx
The Amazing Costumer Service.pptx
 
99026 2-822368437995 (1)
99026 2-822368437995 (1)99026 2-822368437995 (1)
99026 2-822368437995 (1)
 
Tugas uas interpersonal skill
Tugas uas interpersonal skillTugas uas interpersonal skill
Tugas uas interpersonal skill
 
komunikasi_efektif.pdf
komunikasi_efektif.pdfkomunikasi_efektif.pdf
komunikasi_efektif.pdf
 
Modul materi komunikasi bisnis
Modul materi komunikasi bisnisModul materi komunikasi bisnis
Modul materi komunikasi bisnis
 
Komunikasi dalam pengurusan
Komunikasi dalam pengurusanKomunikasi dalam pengurusan
Komunikasi dalam pengurusan
 
Teknik Komunikasi Efektif dal;am pelayanan.pptx
Teknik Komunikasi Efektif dal;am pelayanan.pptxTeknik Komunikasi Efektif dal;am pelayanan.pptx
Teknik Komunikasi Efektif dal;am pelayanan.pptx
 
Komunikasi Efektif
Komunikasi EfektifKomunikasi Efektif
Komunikasi Efektif
 
Keterampilan Public Speaking & Presentasi _"Effective Employees Self DEVELOPM...
Keterampilan Public Speaking & Presentasi _"Effective Employees Self DEVELOPM...Keterampilan Public Speaking & Presentasi _"Effective Employees Self DEVELOPM...
Keterampilan Public Speaking & Presentasi _"Effective Employees Self DEVELOPM...
 
Selling Presentation
Selling PresentationSelling Presentation
Selling Presentation
 
Tugas Resume Teknik Presentasi dan Negosiasi
Tugas Resume Teknik Presentasi dan Negosiasi Tugas Resume Teknik Presentasi dan Negosiasi
Tugas Resume Teknik Presentasi dan Negosiasi
 
Pengucapan awam
Pengucapan awamPengucapan awam
Pengucapan awam
 
2.komunikasi verbal....
2.komunikasi verbal....2.komunikasi verbal....
2.komunikasi verbal....
 
Komunikasi dalam perpustakaan
Komunikasi dalam perpustakaanKomunikasi dalam perpustakaan
Komunikasi dalam perpustakaan
 
Tutoial minggu 3
Tutoial minggu 3Tutoial minggu 3
Tutoial minggu 3
 
BAB 13 Menggayakan Pesan - Etika dan Komunikasi Bisnis
BAB 13 Menggayakan Pesan - Etika dan Komunikasi BisnisBAB 13 Menggayakan Pesan - Etika dan Komunikasi Bisnis
BAB 13 Menggayakan Pesan - Etika dan Komunikasi Bisnis
 

Kombis1

  • 1. Rabu, 21 Januari 2009 Kunjungan Ke Fikom Unpad Jatinangor Untuk studi banding kurikulum program S1 dan D3 kampus, belum lama ini bareng pimpinan ngadain kunjungan ke Fikom Unpad Jatinangor. Beberapa tahun ga ke sana, ternyata banyak banget perubahan. Lebih asri.. Di student centre representatif lengkap dengan cafe yang bener2 comfort, kita ngobrol lama sama Pak Aceng Abdullah dan Bu Siti Karlina yang sekarang megang Humas-nya Fikom. Mani waraas pisan. Jadi inget waktu kuliah diajarin sama beliau-beliau. Dari Pak Aceng sama Bu Lili, kita dapet banyak sekali masukan soal kurikulum "termutakhir "untuk program studi komunikasi. Sempet juga ketemu sama bu Feliza, &Pak Agus ...Mereka ternyata pada masih seger2,,pada awet muda... Yang tak kalah bikin seneng, kita sempat silaturahmi juga dengan Prof Dedi Mulyana yang udah sekitar 3 bulan jadi Dekan Fikom .Pimpinan ku yang kebetulan mengidolakan beliau, sampe pake acara foto-foto gitu . Asyik pisan pokona.... Diposkan oleh Nani di 21.143 komentar: Minggu, 01 Juni 2008 Body Language Body language is a term for communication using body movements or gestures instead of, or in addition to, sounds, verbal language or other communication. It forms part of the category
  • 2. of paralanguage, which describes all forms of human communication that are not verbal language. This includes the most subtle of movements that many people are not aware of, including winking and slight movement of the eyebrows. In addition body language can also incorporate the use of facial expressions. Body language adalah gerakan - gerakan yang dilakukan seseorang ketika berkomunikasi dengan orang lain. Memahami Bahasa Tubuh Bahasa tubuh dapat mengungkapkan perasaan Anda yang sesungguhnya. Oleh karena itu pastikan bahasa tubuh anda sesuai dengan kata-kata yang anda ucapkan. Kunci Mengasah Bahasa Tubuh Kenali penampilan, perilaku dan kebiasaan anda sendiri. Pelajari dan perbaiki sikap dan gerakan standar yang memberi nilai plus saat anda berkomunikasi. Bersikaplah tenang dan logis, baik tutur kata maupun sikap. Cermati bahasa tubuh yang berkaitan dengan adat kebiasaan setempat. Sikap Tubuh Sikap duduk Anda mempengaruhi penilaian orang terhadap Anda.ini juga sangat berpengaruh pada kesehatan anda sendiri. Memberi Kesan yang Baik Saat Duduk Duduklah tegak dan tidak merosot dikursi, dalam posisi miring atau segaris dengan kedua kaki merapat. Saat duduk letakkan tas anda disamping kiri kursi atau belakang sandaran kursi. Yang harus Diperhatikan saat Anda duduk Duduk mengangkat atau menumpangkan kaki tidak dilarang. Tapi jangan sampai kaki atau alas sepatunya terlihat. Duduklah dengan sikap tegak, rentang paha tidak melebihi lebar pinggul. Disebelah Mana tamu Anda duduk Bila Anda menerima tamu, persilahkan tamu anda duduk disebelah kanan. Duduklah sejajar dengan tamu. Berjalan yang Baik Ayunkan langkah kaki dengan sewajarnya, jangan terlalu melebar atau terlalu menyempit. Upayakan kedua kaki anda menapak ketanah dengan mantap. Berdiri Sempurna
  • 3. Berdirilah dalam posisi tegak. Tarik bahu anda agar tidak menutup tubuh anda. Atur posisi kedua kaki yang nyaman untuk menopang tubuh anda Arahkan pandangan mata kedepan. Berpeluk Cium Saat Berjabat Tangan Peluk Cium saat berjabat tangan adalah pertanda kedekatan yang sudah jadi pemandangan biasa. Tapi, bukan berarti semua orang terbiasa dengan hal ini. Tips & Trik Perhatikan benar – benar Bahasa tubuhnya. Tak perlu ragu melakukannya bila ia terlihat tak canggung dan memiliki keinginan yang sama. Dalam situasi formal, yang lebih tua atau seniorlah yang melakukan peluk cium terlebih dahulu. Jangan terburu-buru menghapus noda lipstik dengan tangan. Ini akan menimbulkan perasaan tak enak dihati orang yang baru mencium anda. Bila tidak ingin peluk cium. Anda bisa menahan jabat tangan dengan mengenggamnya dengan hangat. Bersalamlah dengan mengatupkan kedua telapak tangan anda sambil sedikit mengangguk atau mengangkat kedua telapak tangan anda agak tinggi. Diposkan oleh Nani di 00.041 komentar: AIDDA AIDDA is attention, interest, desire, decisission, and action Efektivitas penyampaikan pesan komunikasi bisnis, ditentukan oleh banyak hal. Satu di antaranya, adalah efektivitas penyampaian pesan dengan cara menarik perhatian komunikan. Untuk kepentingan ini, konsep AIDDA bisa kita terapkan. Seperti yang disampaikan Wilbur Schram, the condition of success in communication”, yakni kondisi yang harus dipenuhi jika kita menginginkan agar suatu pesan membangkitkan tanggapan yang kita kehendaki, dengan memperhatikan : a) Pesan harus dirancang dan disampaikan sehingga menarik. b) Pesan harus menggunakan lambang-lambang tertuju kepada pengalaman antara komunikator dan komunikan, sehingga dimengerti. c) Pesan harus membangkitkan kebutuhan pribadi komunikan. d) Pesan harus menyarankan suatu jalan untuk memperoleh kebutuhan komunikan. Jadi., langkah pertama yang harus dilakukan, adalah bagaimana caranya kita bisa harus bisa menarik perhatian komunikan. Buat supaya komunikan tertarik untuk lebih ingin tahu
  • 4. mengenai isi pesannya. Penyajian pesan bisnis agar menarik, jelas pada awalnya, tergantung pada packaging pesan sesuai media yang digunakan. Saat kita menggunakan media cetak misalnya, usahan pesan bisnis yang kita sampaikan sajiannya menarik. Baik dari segi content, maupun tampilan secara keseluruhan. Bisa diakali dengan pemilihan font ( jenis huruf ), warna ataupun design grafis secara keseluruhan. Atau manakala kita menyampaikan pesan bisnis melalui televisi misalnya. Melalui team creative, harus bisa terkemas informasi yang sangat menarik. Karena ada kecenderungan, komunikan saat ini, tidak hanya butuh informasi, tetapi sesuatu yang bisa sekaligus menghibur mereka. Saat kita harus melakukan komunikasi langsung misalnya., usahakan daya tarik bisa dimaksimalkan secara personal. Tentunya dalam hal ini,. komunikator harus benar-benar bisa "bicara" . Tidak hanya benar menyampaikan informasinya, tetapi juga menarik saat menyampaikannya. Silahkan mencoba !!! Diposkan oleh Nani di 00.022 komentar: Label: Efektivitas Komunikasi Writing Skill Dalam Business Communications “Writing-the art of communicating thought to the mind- is the great invention in the work great, very great. It enabling us to converce with the dead, the absent, and the unborn, at all distances of time and space, and great not only in its direct benefits, but its great help to all other inventions”.-Abraham Lincoln. Dalam dunia bisis, dan sebagai professional, writing atau menulis (pesan bisnis) merupakan hal sangat urgent. Karena seperti yang dijelaskan sebelumnya, untuk menyampaikan ide-ide, atau laporan penting yang menuntut perhatian dan konsentrasi penuh dalam pemahaman maupun penganalisaan, komunikasi dalam bentuk tulisan diyakani paling efektif. Logikanya, manakala komunikan kesulitan memahami pesan, dia bisa dengan mudah membaca kembali pesan yang disampaikan. Secara umum, ada beberapa alasan mengapa writing penting dalam komunikasi bisnis, 1. Kemampuan mendengar manusia terbatas. Lebih rendah daripada kemampuan menerima /mencerna pesan lewat bahasa tulisan. Berbagai riset menunjukkan, kemampuan telinga manusia menangkap pesan lebih rendah ketimbang indera lainnya. 2. Pesan dalam bisnis tidak selalu simple atau sederhana. Bahkan lebih banyak yang memerlukan pemahaman dan penganalisaan maksimal. Mulai dari business report, proposal, hasil meeting, perjanjian atau kontrak kerja, research memo, sampai annual report. 3. Beberapa pesan bisnis, wajib didokumentasikan. Dan ini akan lebih mudah kalau disampaikan dalam bentuk komunikasi writing.
  • 5. Sehingga sangatlah beralasan jika kemampuan menulis dalam aktivias komunikais bisnis sangatlah penting. Terlebih jika dikaitkan dengan beberapa survey yang dilakukan pelaku bisnis dunia dalam beberapa decade terakhir. Sebuah survey majalah Fortune misalnya menunjukkan, para senior tax executive meyakini bawah writing skill adalah atribut penting dalam proses perekrutan. Survey serupa yang dilakukan periset Southern Utah University terhadap 90.000 anggota akuntan ternama Amerika Serikat membuktikan bahwa kemampuan menulis yang baik adalah salah satu dari tujuh skill yang wajib dimiliki oleh para pelaku bisnis termasuk para akuntan. Luar biasanya, ke enam skill lainnya, ternyata berhubungan erat dengan communication skill, yakni : 1. Mendengar dengan efektif 2. Membuat dokumen dengan ejaan dan kalimat yang tepat 3. Mengajukan pertanyaan yang tepat saat berhadapan dengan klieun 4. Mengorganisir informasi ke dalam kalimat dan paragraph 5. Menggunakan tata bahasa yang baikMenggunakan vocabulary bisnis dengan benar Diposkan oleh Nani di 00.01Tidak ada komentar: Label: Writing Skill Sabtu, 31 Mei 2008 Efektivitas Komunikasi ( Bisnis ) “Communication is the most important skill in the life”_Stephen Covey Efektivitas komunikasi bisnis, seperti halnya jenis komunikasi lainnya ditentukan beberapa hal : 1. Persepsi. Komunikator harus dapat memprediksi apakah message yang disampaikan dapat diterima komunikan. 2. Ketepatan. Komunikan atau audience memiliki kerangka piker. Agar komunikadi yang dilakukan tepat sasaran, komunikator perlu mengeksperikan hal yang ingin disampaikan sesuai dengan kerangka piker komunikan. 3. Kredibilitas. Dalam berkomunikadi komunikator perlu memiliki suatu keyakinan bawah komunikan dapat dipercaya. Sebaliknya dia juga harus bisa mendapatkan kepercayaan dari komunikan. 4. Pengendalian. Dalam komunikasi, komunikan memberika reaksa/umpan balik/feedback terhadap pesan yang disampaikan. Reaksi ini harus bisa
  • 6. diantisipasi sekaligus dikendalikan oleh komunikator sehingga tidak melenceng dari target komunikasi yang diharapkan. 5. Kecocokan. Komunikator yang baik selalu dapat menjaga hubungan persahabatan yang menyenangkan dengan komunikan. Sementara Ketrampilan meningkatkan efektivitas komunikasi bisa dilakukan dengan berbagai cara menyangkut komunikasi verbal non verbal, lisan maupun tulisan. 1. Reading 2. Listening 3. Speaking dengan membuat dan atau melakukan percakapan menarik. 4. Melakukan wawancara 5. Kontak dengan kelompok-kelompok lain 6. Membiasakan diri berpidato dan atau melakukan presentasi 7. Writing dengan menulis surat, memo dan laporan. Diposkan oleh Nani di 23.571 komentar: Label: Efektivitas Komunikasi Verbal Dan Non Verbal Komunikasi Dalam dunia bisnis, ada dua bentuk komunikasi yang lazim digunakan, yakni komunikasi verbal dan komunikais non verbal. Komunikasi verbal ( verbal communication ) adalah bentuk komunikasi yang disampaikan komunikator kepada komunikan dengan cara tertulis (written) atau lisan (oral). Sepasang kekasih ber sms- an tiap hari, seorang presenter membawakan acara musik di stasion televisi, seorang wartawan menulis berita atau opininya di surat kabar, atau seorang ayah menelpon anaknya, itu merupakan sebagian kecil contoh komunikasi verbal. Dalam dunia bisnis, komunikasi verbal menempati porsi besar. Karena kenyataannya, ide-ide, pemikiran atau keputusan, lebih mudah disampaikan secara verbal ketimbang non verbal. Dengan harapan, komunikan (baik pendengar maun pembaca ) bisa lebih mudah memahami pesan-pesan yang disampaikan. Prakteknya, komunikais verbal bisa dilakukan dengan cara : 1. Berbicara dan menulis. Umumnya untuk menyampaikan bussines message,orang cenderung lebih menyukai speaking (berbicara) ketimbang (writing ). Selain karena alas an praktis, speaking dianggap lebih mudah “menyentuh” sasaran karena langsung didengar komunikan. Namun bukan berarti pesan tertulis tidak penting. Untuk menyampaikan pesan bisnis yang panjang dan memerlukan pemahaman dan pengkajian matang, diperlukan
  • 7. pula penyampaian writing. Semisal penyampaian bussines report. Sangat tidak mungkin jika hanya disampaikan dengan berbicara. 2. Mendengarkan dan membaca. Kenyataan menunjukkan, pelaku bisnis lebih sering mendapatkan informasi ketimbang menyampaikan informasi. Dan aktivitas penerimaan informasi.pesan bisnis ini dilakukan lewat proses (listening) mendengarkan dan membaca (reading). Sayangnya, kenyataan juga menunjukkan, masih banyak di antara kalangan bisnis yang tidak memiliki kemampuan dan kemauan memadai untuk melakukan proses reading dan listening ini. Sehingga pesan penting sering hanya berlalu begitu saja, dan hanya sebagian kecil yang tercerna dengan baik. KOMUNIKASI NON VERBAL Meski jarang disadari diyakini manfaatnya, Komunikais non verbal ( non verbal communicarion) menempati porsi penting. Banyak komunikasi verbal tidak efektif hanya karena komunikatornya tidak menggunakan komunikasi non verbal dengan baik dalam waktu bersamaan. Melalui komunikasi non verbal, orang bisa mengambil suatu kesimpulan mengenainsuatu kesimpulan tentang berbagai macam persaan orang, baik rasa senang, benci, cinta, kangen dan berbagai macam perasaan lainnya. Kaitannya dengan dunia bisnis, komunikasi non verbal bisa membantu komunikator untuk lebih memperkuat pesan yang disampaikan sekaligus memahami reaksi komunikan saat menerima pesan. Bentuk komunikasi non verbal sendiri di antaranya adalah, bahasa isyarat, ekspresi wajah, sandi, symbol-simbol, pakaian sergam, warna dan intonasi suara. Tujuan komunikais non verbal ; 1. Menyediakan/memberikan informasi 2. Mengatur alur suatu percakapan 3. Mengekspresikan suatu emosi
  • 8. 4. Memberi sifat, melengkapi, menentang atau mengembangkankan pesan- pesan verbal. 5. Mengendalikan atau mempersuasi orang lain 6. Mempermudah tugas-tugas khusus, misalnya dalam mengajar seseorang untuk melakukan serve badmintos, belajr golf dan sejenisnya. Lebih jauh, relevansi komunikasi non verbal dalam dunia bisnis, komunikasi non verbal yang disampaikan dengan baik akan mampu membantu seseorang meningkatkan kredibilitas dan potensi leadeship, selain tentunya akan mempermudah proses penyampaian pesan inti kepada komunikan. Komunikasi bisnis adalah pertukaran gagasan, pendapat, informasi, instruksi yang memiliki tujuan tertentu yang disajikan secara personal atau impersonal melalui simbol - simbol atau sinyal.[rujukan?] Dalam komunikasi bisnis terdapat enam unsur pokok, yaitu: Memiliki tujuan, artinya komunikasi bisnis harus memiliki tujuan yang telah ditetapkan sebelumnya sejalan dengan tujuan organisasi.[rujukan?] Pertukaran, dalam hal ini melibatkan paling tidak dua orang atau lbih yakni komunikator dan komunikan.[rujukan?] Gagasan, opini, informasi, instruksi merupakan isi dari pesan yang bentuknya beragam tergantung tujuan, situasi, dan kondisinya.[rujukan?] Menggunakan saluran personal atau impersonal yang mungkin bersifat tatap muka, menggunakan media tertentu atau melalui media yang menjangkau jutaan orang secara bersamaan.[rujukan?] Meggunakan simbol atau sinyal yang merupakan alat atau metode yang dapat dimengerti atau dipahami oleh penerima untuk menyampaikan pesan.[rujukan?] Pencapaian tujuan organisasi: salah satu karakteristik yang membedakan organisasi atau lembaga formal dari informasi adalah adanya tujuan yang telah ditetapkan sebelumnya oleh manajemen.[rujukan?] Referensi BAB I Latar Belakang Dan Peranana Komunikasi Dalam Dunia Bisnis 1. Latar Belakang Penyelenggaraan Komunikasi dengan Pasar Dengan timbulnya situasi ‖ Ekonomic Of Relatife Plenty ‖ dewasa ini pengusaha harus beerusaha untuk menutup jurang yang terbentang antara produsen dengan masyarakat
  • 9. konsumen selaku pembeli atau pemakai barang dan jasa yang dihasilkan. Menjadi tugas dan tanggung jawabnya selaku seorang pengusaha untuk selalu dapat mempengaruhi besarnya permintaan akan barang produksi perusahaannya, selalu berusaha untuk mencari pembeli yang dihasilkannya. Sebagai pengusaha dia harus memberitakan penyempurnaan- penyempurnaan produksi yang telah dicapinya, dimana barang yang di hasilkan dapat di peroleh masyarakat konsumen. Setiap pengusaha harus memelihara konsumen dengan pasar. Penyelenggaran komunikasi dengan pasar, merupakan suatu syarat mutlak bagi setiap produsen yang menghasilkan produk secara besar-basaran yang ditunjukan kepada para konsumen yang tidak dikenalnya. Penyelenggaraan komunikasi dengan pasar juga dapat disebut suatu syarat mutlak bagi pengusaha yang ingin menjamin kelangsungan hidup perusahaannya dan terus maju berkembang. Dalam lingkungan bisnis ada aneka sarana komunikasi perdagangan yang dapat dipergunakan para pengusaha untuk berkomunikasi dengan konsumen. Sarana-sarana komunikasi perdagangan yang tersedia antara lain dalam wujud pengirimin surat, pengiriman kawat, percakapan telepon, kunjungan pribadi dll. Jenis-jenis sarana komunikasi perdagangan yang disebut tadi hanya sesuai bilamana dipergunakan dalam daerah pemasaran baranga dan jasa yang ruang lingkuupnya terbatas. Untuk berkomunikasi dalam daerah pemasaran yang sangat luas, dimana calon konsumen kita jumlahnya beribu-ribu bahkan mungkin mencapai jutaan dan puluhan juta. Kita memerlukan sarana komunikasi yang khusus seperti periklanana. Karena periklanan dalam rangkaian usaha yang dilakukan setiap pengusaha merupakan suatu alat pemasaran yang bidang geraknya justru bergerak dalam komunikasi masa. 2. Konsep Dasar dan Peranan Komunikasi Komunikasi merupakan aktivitas dasar manusia. Dengan berkomunikasi, manusia dapat saling berhubungan satu sama lain baik dalam kehidupan sehari-hari di rumah tangga, di tempat pekerjaan, di pasar, dalam masyarakat atau di mana saja manusia berada. Tidak ada manusia yang tidak akan terlibat dalam konunikasi. Pentingnya komunikasi bagi manusia tidaklah dapat dipungkiri begitu juga halnya bagi suatu organisasi. Dengan adanya komunikasi yang baik suatu organisasi dapat berjalan dengan lancar dan berhasil dan begitu pula sebaliknya, kurangnya atau tidak adanya komunikasi organisasi dapat macet dan berantakan. Misalnya bila dalan suatu sekolah kepala sekolah tidak memberi informasi kepada guru-guru mengenai kapan sekolah dimulai sesudah libur semester dan apa bidang studi yang harus diajarkan oleh masing-masing guru, maka besar kemungkinannya guru tidak dating mengajar. Akibatnya, murid-murid tidak belajar. Hal ini menjadikan sekolah tidak berfungsi sebagaimana mestinya. Dari contoh itu kelihatan, bahwa dengan kelupaan memberi informasi saja sudah memberikan efek yang lebih besar bagi sekolah. Karena pentingnya komunikasi dalam organisasi maka perlu menjadi perhatian pengelola agar dapat membantu dalam pelaksanaan tugasnya. Komunikasi yang efektif adalah penting bagi semua organisasi. Oleh karena itu, para pemimpin organisasi dan para komunikator dalam organisasi perlu memahami dan menyempurnakan kemampuan komunikasi mereka (Kohler 1981). Untuk memahami komunikasi ini dengan mudah, perlu terlebih dahulu mengetahui konsep-konsep dasar komunikasi. Karena itu, pada bab 1 ini disajikan dahulu konsep-konsep dasar komunikasi seperti definisi komunikasi, model komunikasi, komponen dasar komunikasi dan prinsip-prinsip komunikasi. 3. Tujuan Komunikasi Ada empat tujuan atau motif komunikasi yang perlu dikemukakan di sini. Motif atau tujuan ini tidak perlu dikemukakan secara sadar, juga tidak perlu mereka yang terlibat menyepakati tujuan komunikasi mereka. Tujuan dapat disadari ataupun tidak, dapat dikenali ataupun tidak. Keempat tujuan tersebut adalah :
  • 10. a. MenemukanSalah satu tujuan utama komunikasi menyangkut penemuan diri (personal discovery) Bila anda berkomunikasi dengan orang lain, anda belajar mengenai diri sendiri selain juga tentang orang lain. Kenyataannya, persepsi-diri anda sebagian besar dihasilkan dari apa yang telah anda pelajari tentang diri sendiri dari orang lain selama komunikasi, khususnya dalam perjumpaan-perjumpaan antarpribadi. Dengan berbicara tentang diri kita sendiri dengan orang lain kita memperoleh umpan balik yang berharga mengenai perasaan, pemikiran, dan perilaku kita. Dari perjumpaan seperti ini kita menyadari, misalnya bahwa perasaan kita ternyata tidak jauh berbeda dengan perasaan orang lain. Pengukuhan positif ini membantu kita merasa ―normal.‖ Cara lain di mana kita melakukan penemuan diri adalah melalui proses perbandingan sosial, melalui perbandingan kemampuan, prestasi, sikap, pendapat, nilai, dan kegagalan kita dengan orang lain. Artinya, kita mengevaluasi diri sendiri sebagian besar dengan cara membanding diri kita dengan orang lain. Dengan berkomunikasi kita dapat memahami secara lebih baik diri kita sendiri dan diri orang lain yang kita ajak bicara. Tetapi, komunikasi juga memungkinkan kita untuk menemukan dunia luar—dunia yang dipenuhi objek, peristiwa, dan manusia lain. Sekarang ini, kita mengandalkan beragam media komunikasi untuk mendapatkan informasi tentang hiburan, olahraga, perang, pembangunan ekonomi, masalah kesehatan dan gizi, serta produk-produk baru yang dapat dibeli. Banyak yang kita peroleh dari media ini berinteraksi dengan yang kita peroleh dari interaksi antarpribadi kita. Kita mendapatkan banyak informasi dari media, mendiskusikannya dengan orang lain, dan akhirnya mempelajari atau menyerap bahan-bahan tadi sebagai hasil interaksi kedua sumber ini. b. Untuk berhubungan Salah satu motivasi kita yang paling kuat adalah berhubungan dengan orang lain (membina dan memelihara hubungan dengan orang lain). Kita ingin merasa dicintai dan disukai, dan kemudian kita juga ingin mencintai dan menyukai orang lain. Kita menghabiskan banyak waktu dan energi komunikasi kita untuk membina dan memelihara hubungan sosial. Anda berkomunikasi dengan teman dekat di sekolah, di kantor, dan barangkali melalui telepon. Anda berbincang-bincang dengan orangtua, anak-anak, dan saudara anda. Anda berinteraksi dengan mitra kerja. c. Untuk meyakinkan Media masa ada sebagian besar untuk meyakinkan kita agar mengubah sikap dan perilaku kita. Media dapat hidup karena adanya dana dari iklan, yang diarahkan untuk mendorong kita membeli berbagai produk. Sekarang ini mungkin anda lebih banyak bertindak sebagai konsumen ketimbang sebagai penyampai pesan melalui media, tetapi tidak lama lagi barangkali anda-lah yang akan merancang pesan-pesan itu—bekerja di suatu surat kabar, menjadi editor sebuah majalah, atau bekerja pada biro iklan, pemancar televisi, atau berbagai bidang lain yang berkaitan dengan komunikasi. Tetapi, kita juga menghabiskan banyak waktu untuk melakukan persuasi antarpribadi, baik sebagai sumber maupun sebagai penerima. Dalam perjumpaan antarpribadi sehari-hari kita berusaha mengubah sikap dan perilaku orang lain. Kita berusaha mengajak mereka melakukan sesuatu, mencoba cara diit yan baru, membeli produk tertentu, menonton film, membaca buku, rnengambil mata kuliah tertentu, meyakini bahwa sesuatu itu salah atau benar, menyetujui atau mengecam gagasan tertentu, dan sebagainya. d. Untuk bermain Kita menggunakan banyak perilaku komunikasi kita untuk bermain dan menghibur diri. Kita mendengarkan pelawak, pembicaraan, musik, dan film sebagian besar untuk hiburan. Demikian pula banyak dari perilaku komunikasi kita dirancang untuk menghibur orang lain (menceritakan lelucon mengutarakan sesuatu yang baru, dan mengaitkan cerita-cerita yang
  • 11. menarik). Adakalanya hiburan ini merupakan tujuan akhir, tetapi adakalanya ini merupakan cara untuk mengikat perhatian orang Iain sehingga kita dapat mencapai tujuan-tujuan lain. 4. Komponen – Komponen komunikasi Keterangan : 1. Komunikator, yaitu subyek yang menerima pesan informasi atau berita 2. Pasan, yaitu berita 3. Komunikan, yaitu subyek yang menerima pesan yang dituju 4. Respon, yaitu tanggapan 5. Media, yaitu alat yang ditunjukan untuk menyampaikan warta 5. Komunikasi Tatap Muka Menurut Wiryanto (2004), komunikasi interpersonal adalah komunikasi yang berlangsung dalam situasi tatap muka antara dua orang atau lebih, baik secara terorganisasi maupun pada kerumunan orang. Sedangkan menurut Febrina (2008), komunikasi interpersonal adalah interaksi orang ke orang, dua arah, verbal dan non verbal. Saling berbagi informasi dan perasaan antara individu dengan individu atau antar individu di dalam kelompok kecil. Komunikasi interpersonal menunjuk kepada komunikasi dengan orang lain. Komunikasi jenis ini dibagi lagi menjadi komunikasi diadik, komunikasi publik, dan komunikasi kelompok- kecil. Model Jendela Johari memusatkan pada keseimbangan komunikasi interpersonal. Termasuk dalam komunikasi interpersonal adalah : • Pidato • Komunikasi nonverbal • Penyimpulan • Parafrase Memiliki komunikasi interpersonal yang baik mendukung proses-proses seperti: • Perdagangan • Konseling • Pelatihan • Bimbingan • Pemecahan Konflik Komunikasi interpersonal merupakan subyek dari beberapa disiplin dalam bidang psikologi, terutama analisis transaksional. Komunikasi ini dapat dihalangi oleh gangguan komunikasi atau oleh kesombongan, sifat malu, dan lain-lain. BAB II Macam – Macam Komunikasi A. Komunikasi Menurut Cara Penyampaian Pada dasarnya setiap orang dapat berkomunikasi satu sama lain karena manusia selain makhluk individu juga sekaligus makhluk social yang memiliki kebutuhan untuk berkomunikasi dengan sesamanya. Namun tidak semua orang dapat secara terampil berkomunikasi, oleh karena itu perlu dikenali berbagai cara penyampaian informasi. Menurut cara penyampaian informasi dapat dibedakan menjadi : a. Komunikasi Lisan
  • 12. - Yang terjadi secara langsung dan tidak dibatasi oleh jarak, dimana dua belah pihak dapat bertatap muka, misalnya dialog dua orang. - Yang terjadi secara tidak langsung karena dibatasi oleh jarak, misalnya komunikasi lewat telepon dan sebagainya. b. Komunikasi Tertulis - Naskah, yang biasanya dipergunakan untuk menyampaikan berita yang bersifat kompleks - Gambar dan foto karena tidak dapat dilukiskan dengan kata-kata atau kalimat. B. Komunikasi Menurut Kelangsungannya Menurut Kelangsungannya, komunikasi dapat dibedakan menjadi : 1. Komunikasi Langsung Proses komunikasi dilaksanakan secara langsung tanpa bantuan perantara orang ketiga ataupun media komunikasi yang ada dan tidak dibatasi oleh jarak. 2. Komunikas Tidak Langsung Proses komunikasinya dilaksanakan dengan bantuan pihak ketiga atau bantuan alat-alat atau media komunikasi. C. Komunikasi Menurut Prilaku Komunikasi menurut prilaku dapat dibedakan menjadi : 1. Komunikasi Formal Komunikasi yang terjadi diantara organisasi / perusahaan yang tata caranya telah diatur dalam struktur organisasinya, misalnya rapat kerja perusahaan, konferensi, seminar dan sebagainya. 2. Komunikasi Informal Komunikasi yang terjadi dalam suatu organisasi atau perusahaan yang tidak ditentukan dalam struktur organisasi dan tidak mendapat pengakuan resmi yang mungkin tidak berpengaruh terhadap kepentingan organisasi atau perusahaan, misalnya kabar burung, desas-desus, dan senagainya. 3. Komunikasi Nonformal Komunikasi yang terjadi antara komunikasi yang bersifat formal dan informal, yaitu komunikasi yang berhubungan dengan pelaksanaan tugas pekerjaan organisasi atau perusahaan dengan kegiatan yang bersifat pribadi anggota organisasi atau perusahaan tersebut, misalnya rapat tentang ulang tahun perusahaan, dan sebagainya. D. Komunikasi Menurut Maksud Komunikasi Menurut maksud komunikasi dapat dibedakan sebagai berikut : 1. Berpidato 2. Memberi Ceramah 3. Memberi Prasaran 4. Wawancara 5. Memberi Perintah atau Tugas Dengan demikian jelas bahwa inisiatif komunikator menjadi faktor penentu, demikian pula kemampuan komunikator tersebutlah yang memegang peranan keberhasilan proses komunikasinya. E. Komunikasi Menurut Ruang Lingkup
  • 13. Menurut Ruang Lingkupnya, komunikasi dapat dibedakan sebagai berikut : 1. Komunikasi Internal Komunikasi yang berlangsung dalam ruang lingkup atau lingkngan organisasi atau perusahaan yang terjadi diantara anggota organisasi atau perusahaan tersebut saja. Komunikasi internal dapat dibedakan menjadi 3 macam yaitu : a. Komunikasi vertical yang terjadi dalam bentuk komunikasi dari atasan kepada bawahan, misalnya perintah, teguran, pujian, dan sebagainya. b. Komunikasi horizontal yang terjadi di dalam ruang lingkup organisasi / kantor diantara orang-orang yang mempunyai kedudukan sejajar . c. Komunikasi diagonal yang terjadi di dalam ruang lingkup organisasi atau kantor diantara orang-orang yang mempunyai kedudukan tidak sama pada posisi tidak sejalur vertical. 2. Komunikasi Eksternal Komunikasi yang berlangsung antara organisasi atau perusahaan dengan pihak masyarakat yang ada diluar organisasi atau perusahaan tersebut. Komunikasi dengan pihak luar dapat berbentuk : a. Eksposisi, pameran, promosi, dan sebagainya b. Konperensi pers c. Siaran televise, radio dan sebagainya d. Bakti social, pengabdian pada masyarakat dan sebagainya. Komunikasi eksternal dimaksudkan untuk mendapatkan pengertian, kepercayaan, bantuan dan kerjasama dengan masyarakat. F. Komunikasi Menurut Aliran Informasi Komunikasi menurut Aliran Informasi dapat dibedakan menjadi : 1. Komunikasi satu arah ( simplex ) Komunikasi yang berlangsung satu pihak saja ( one way Communication ). 2. Komunikasi dua arah Komunikasi yang bersifat timbal balik ( two ways communication ). 3. Komunikasi ke atas Komunikasi yang terjadi dari bawahan kepada atasan. 4. Komunikasi ke bawah Komunikasi yang terjadi dari atasan kepada bawahan. 5. Komunikasi kesamping Komunikasi yang terjadi diantara orang yang memiliki kedudukan sejajar. G. Komunikasi Menurut Jaringan Kerja Didalam sebuah organisasi atau perusahaan, komunikasi akan terlaksana menurut system yang ditetapkan dalam jaringan kerja. Komunikasi menurut jaringan kerja ini dapat dibedakan menjadi : 1. Komunikasi jaringan kerja rantai Komunikasi terjadi menurut saluran hirarchi organisasi dengan jaringan komando sehingga mengikuti pola komunikasi formal. 2. Komunikasi jaringan kerja lingkaran Komunikasi terjadi melalui saluran komunikasi yang bebrbentuk seperti lingkaran. 3. Komunikasi jaringan bintang Komunikasi ini terjadi melalui satu sentral dan saluran yang dilalui lebih pendek.
  • 14. H. Komunikasi Menurut Peranan Individu Dalam komunikasi ini, peranan individu sangat mempengaruhi keberhasilan proses komunikasinya. Ada beberapa macam antara lain : 1. Komunikasi antar individu dengan individu yang lain Komunikasi ini terlaksana baik secara nonformal maupun informal, yang jelas individu yang bertindak sebagai komunikator harus mampu mempengaruhi individu yang lain. 2. Komunikasi antar individu dengan lingkungan yang lebih luas Komunikasi ini terjadi karena individu yang dimaksud memiliki kemampuan yang tinggi untuk mengadakan hubungan dengan lingkungan yang lebih luas. 3. Komunikasi antar individu dengan dua kelompok atau lebih Komunikasi ini individu berperan sebagai perantara antara dua kelompok atau lebih, sehingga dituntut kemampuan yang prima untuk menjadi penyelaras yang harmonis. I. Komunikasi Menurut Jumlah Yang Berkomunikasi Komunikasi menurut Jumlah yang berkomunikasi, dapat dibedakan menjadi : 1. Komunikasi Perseorangan Komunikasi yang terjadi secara perseorangan atau individual antara pribadi dengan pribadi tentang permasalahan yang bersifat pribadi juga. 2. Komunikasi Kelompok Komunikasi yang berlangsung dalam suatu kelompok atau grup tentang masalah-masalah yang menyangkut kepentingan banyak orang dalam kelompok. Komunikasi ini lebih terbuka dibandingkan dengan komunikasi perseorangan. Daftar Pustaka Digital book : Komunikasi Bisnis http//aurajogja.files.wordpress.com itb.ac.id google.com Komunikasi Bisnis
  • 15. Seperti yang kita ketahui bersama jika komunikasi merupakan elemen terpenting yang diberikan tuhan kepada manusia, karena dengan komunikasi kita menjadi mahluk hidup bukan benda lagi, komunikasi bisa menghidupkan nyawa sosial yang menjadi harapan kita untuk tetap berperan sebagai manusia Berikut adalah beberapa pengertian komunikasi yang diambil dari beberapa sumber : Komunikasi adalah suatu proses pertukaran informasi antar individu melalui sistem yang biasa (lazim) baik dengan simbol- simbol, sinyal-sinyal, maupun perilaku atau tindakan. Komunikasi adalah suatu proses penyampaian dan penerimaan pesan atau informasi diantara dua orang atau lebih dengan harapan terjadinya pengaruh yang positif atau menimbulkan efek tertentu yang diharapkan. Komunikasi adalah persepsi dan apresiasi. Komunikasi adalah sesuatu hal dasar yang selalu dibutuhkan dan dilakukan oleh setiap insan manusia, karena berkomunikasi merupakan dasar interaksi antar manusia untuk memperoleh kesepakatan dan kesepahaman yang dibangun untuk mencapai suatu tujuan yang maksimal diantara kedua nya. Untuk mencapai usaha dalam berkomunikasi secara efektif, maka sebaiknya kita harus mengetahui sejumlah pemahaman dan persoalan yang terjadi dalam proses berkomunikasi itu sendiri. PENGERTIAN Selain komunikasi ada juga faktor penting yang harus kita lakukan, yaitu bisnis, yah bisnis, karena dengan bisnis kita bisa menghasilkan simbiosis mutualisme untuk memenuhi kebutuhan dan hasrat hidup kita sebagai manusia.Jika komunikasi adalah elemen yang membedakan kita sebagai makhluk hidup dengan benda, bisnis juga merupakan elemen penting yang tidak hanya membedakan kita dengan benda, tetapi juga membedakan kita sebagai manusia dengan hewan (walaupun saya tidak tau juga apakah hewan menjalankan roda bisnis, karena yang saya tau hewan sangat patuh pada hukum rimbanya ). Kita gabungkan dua kekuatan elemen ini, Komunikasi dengan Bisnis, pasti akan menjadi sesuatu yang luar biasa, terlebih jika kita berhasil menguasai penyatuan keduanya ini namun, sebenarnya apakah komunikasi bisnis ini???? Komunikasi Bisnis adalah komunikasi yang digunakan dalam dunia bisnis yang mencakup berbagai macam jenis dan bentuk komunikasi untuk
  • 16. mencapai tujuan bisnis.Karena Komunikasi bisnis ini merupakan komunikasi yang terjadi di dunia bisnis, kita tidak boleh melanggar norma-norma yang ditetapkan oleh dunia bisnis ketika melakukan komunikasi. Berikut adalah beberapa pengertian komunikasi bisnis yang diambil dari beberapa sumber : · Komunikasi bisnis adalah setiap komunikasi yang digunakan untuk membangun partnerships, sumber daya intelektual, untuk mempromosikan satu gagasan; suatu produk; servis; atau suatu organisasi, dengan sasaran untuk menciptakan nilai bagi bisnis yang dijalankan. Komunikasi Bisnis meliputi pengetahuan yang menyeluruh dari sisi internal dan eksternal bisnis tersebut. Komunikasi yang internal termasuk komunikasi visi (perseroan/perusahaan), strategi, rencana- rencana, kultur/budaya perusahaan, nilai-nilai dan prinsip dasar yang terdapat di perusahaan, motivasi karyawan, serta gagasan-gagasan, dll. Komunikasi eksternal termasuk merek, pemasaran, iklan, hubungan pelanggan, humas, hubungan-hubungan media, negosiasi-negosiasi bisnis, dll. Bagaimanapun bentuknya, semua hal tersebut memiliki tujuan yang sama, yaitu menciptakan suatu nilai bisnis (create business value). · Komunikasi bisnis adalah komunikasi yang digunakan dalam dunia bisnis yang mencakup berbagai macam bentuk komunikasi baik komunikasi verbal maupun nonverbal. · Komunikasi bisnis adalah proses pertukaran pesan atau informasi untuk mencapai efektivitas dan efisiensi produk kerja di dalam struktur dan sistem organisasi. Dalam kegiatan komunikasi bisnis, pesan hendaknya tidak hanya sekedar informatif tetapi juga haruslah Persuasif, agar pihak lain bersedia menerima suatu paham atau keyakinan atau melakukan suatu perbuatan atau kegiatan. · Komunikasi bisnis adalah proses pertukaran pesan atau informasi untuk mencapai efektivitas dan efisiensi produk kerja di dalam struktur dan sistem organisasi. Dalam kegiatan komunikasi bisnis, pesan
  • 17. hendaknya tidak hanya sekedar informatif tetapi juga haruslah Persuasif, agar pihak lain bersedia menerima suatu paham atau keyakinan atau melakukan suatu perbuatan atau kegiatan. Komunikasi bisnis berbeda dengan komunikasi antar pribadi maupun komunikasi lintas budaya. Komunikasi antar pribadi ( interpersonal communications ) merupakan bentuk komunikasi yang lazim dijumpai dalam kehidupan sehari-hariantara dua orang atau lebih untuk mencapai tujuan tertentu. Sedangkan komunikasi lintas budaya ( intercultural / communication ) merupakan bentuk komunikasi yang dilakukan antara dua orang atau lebih, yang masing – masing memiliki budaya yang berbeda. UNSUR-UNSUR DALAM BERKOMUNIKASI Komunikasi meliputi 5 unsur, kemudian dikenal dengan formula 5 W + 1 H, yakni : 1. Komunikator = who [communicator, source, sender] 2. Pesan = says what [message] 3. Media = in which channel [channel, media] 4. Komunikan = to whom [communicant, communicatee, reciever, recipient] 5. Efek [effect, impact, influence] Hal yang pertama dilakukan adalah memahami bentuk dasar komunikasi. Karena seorang komunikator yang baik harus memiliki beberapa alat komunikasi yang menunjang dalam menyampaikan suatu pesan. Seperti bagaimana cara menempatkan kata dalam suatu komunikasi sehingga memiliki arti dan bisa menarik minat dan simpati dari para pendengarnya dan mengajak peserta untuk ikut aktif dalam berkomunikasi seperti dalam kegiatan diskusi. TEKNIK KOMUNIKASI 1. Komunikasi informatif [informative communication]
  • 18. 2. Komunikasi persuasif [persuasive communication] 3. Komunikasi instruktif/ koersif [instructive/ coersive communication] 4. Hubungan manusiawi [human relation] TUJUAN KOMUNIKASI 1. Perubahan sikap [attitude change] 2. Perubahan pendapat [opinion change] 3. Perubahan perilaku [behaviour change] 4. Perubahan sosial [social change] BENTUK KOMUNIKASI Pada dasarnya ada dua bentuk komunikasi yang umum digunakan dalam dunia bisnis, yaitu, komunikasi verbal dan komunikasi nonverbal. 1. Komunikasi verbal Komunikasi verbal (verbal communication) merupakan salah satu bentuk komunikasi yang disampaikan kepada pihak lain melalui tulisan (written) dan lisan (oral). Contohnya adalah membaca majalah, mambaca surat kabar, mempresentasikan makalah dalam suatu acara seminar dan lain- lain. Sedangkan komunikasi verbal memilki tipe yang dibedakan menjadi dua yaitu, berdasarkan aktif atau pasifnya peserta komunikasi dalam proses komunikasi. Dimana komunikasi verbal dapat bertindak sebagai komunikator atau pengirim pesan dan dapat bertindak sebagai audience Adapun dalam berkomunikasi secara verbal, dibutuhkan pengungkapan kata-kata yang disusun dalam suatu pola yang berarti, baik dalam bentuk tulisan maupun lisan, seperti : · Berbicara dan Menulis Suatu pesan yang sangat penting dan kompleks, sebaiknya disampaikan dengan menggunakan tulisan, seperti surat, memo dan laporan · Mendengarkan dan Membaca
  • 19. Untuk mencapai komunikasi yang efektif, maka diperlukan komunikasi dua arah, dimana orang-orang yang terlibat di dalamnya memerlukan ketrampilan mendengar (listening) dan membaca (reading). 2. Komunikasi Nonverbal Komunikasi nonverbal merupakan bentuk komunikasi yang paling mendasar dalam komunikasi bisnis. Walaupun pada umumnya komunikasi nonverbal memiliki sifat kurang terstruktur sehingga sulit untuk dipelajari, seperti memahami dalam penggunaan bahasa isyarat, ekspresi wajah, gerakan tubuh, sandi, simbol-simbol, warna dan intonasi suara. Dalam penyampaiannya, komunikasi verbal dan komunikasi nonverbal memilki arti yang berbeda-beda, seperti dalam komunikasi nonverbal. pesan yang disampaikan biasanya dilakukan secara spontan tanpa memiliki rencana dan dilakukan secara tidak sadar dan bersifat alami Adapun Komunikasi Nonverbal memilki beberapa tujuan , yaitu: · Menyediakan dan memberikan informasi · Mangatur alur suatu percakapan · Mengekspresikan emosi · Memberi sifat dan melengkapi, menentang atau mengembangkan pesan-pesan verbal · Mengendalikan atau mempengaruhi orang lain · Mempermudah tugas-tugas khusus, misalnya dalam memberikan pengajaran pada saat kuliah Kadang dalam prakteknya, di dalam suatu komunikasi bisnis terjadi penggabungan antar komunikasi verbal dan komunikasi nonverbal dalam suatu situasi. Karena biasanya kata-kata yang disampaikan dalam suatu komunikasi atau percakapan kadang hanya membawa sebagian dari pesan. Dan relevansinya dalam komunikasi bisnis, tipe komunikasi nonverbal dapat menentukan kredibilitas dan kepemimpinan seseorang, yang dapat
  • 20. dilihat dari karateristik suara, penampilan, sentuhan, gerakan dan posisi tubuh juga melalui ekspresi wajah dan mata. TAHAP – TAHAP DALAM PROSES KOMUNIKASI Menurut Courtland L Bovee dan Jhon V. Thilt dalam Business Communication Today, proses komunikasi ( Comunication Process ) terdiri atas enam tahap, yaitu : 1. Pengirim mempunyai suatu ide atau gagasan. 2. Pengirim mengubah ide menjadi suatu pesan. 3. Pengirim menyampaikan pesan. 4. Penerima menerima pesan 5. Penerima menafsirkan pesan 6. Penerima memberi tanggapan dan mengirim umpan balik kepada pengirim EMPAT (4) KETERAMPILAN DASAR KOMUNIKASI Untuk dapat mengembangkan kemampuan dalam berkomunikasi secara efektif, baik secara personal maupun professional paling tidak kita harus menguasai empat jenis keterampilan dasar dalam berkomunikasi, yaitu : 1. menulis, 2. membaca, 3. berbicara; 4. mendengar Persentase penggunaan saluran komunikasi adalah sebagai berikut : - Menulis (writing): 9% - Mendengarkan (listening): 45% - Membaca (reading) : 16% - Berbicara (speaking) : 30% Disadari ataupun tidak, setiap hari kita melakukan, paling tidak, satu dari keempat hal tersebut diatas dengan lingkungan kita. Seperti juga
  • 21. pernafasan, komunikasi sering dianggap sebagai suatu kejadian otomatis dan terjadi begitu saja, sehingga seringkali kita tidak memiliki kesadaran untuk melakukannya secara efektif. Aktivitas komunikasi adalah aktivitas rutin serta otomatis dilakukan, sehingga kita tidak pernah mempelajarinya secara khusus, seperti bagaimana menulis ataupun membaca secara cepat dan efektif ataupun berbicara secara efektif serta menjadi pendengar yang baik. Menurut Stephen Covey, komunikasi merupakan keterampilan yang penting dalam hidup manusia. Unsur yang paling penting dalam berkomunikasi adalah bukan sekedar apa yang kita tulis atau yang kita katakan, tetapi karakter kita dan bagaimana kita menyampaikan pesan kepada penerima pesan. Penerima pesan tidak hanya sekedar mendengar kalimat yang disampaikan tetapi juga membaca dan menilai sikap kita. Jadi syarat utama dalam komunikasi yang efektif adalah karakter kokoh yang dibangun dari fondasi etika serta integritas pribadi yang kuat. Tidak peduli seberapa berbakatnya seseorang, betapapun unggulnya sebuah tim atau seberapapun kuatnya kasus hukum, keberhasilan tidak akan diperoleh tanpa penguasaan keterampilan komunikasi yang efektif. Keterampilan melakukan komunikasi yang efektif akan berperan besar dalam mendukung pencapaian tujuan dari seluruh aktivitas. Untuk dapat melakukan komunikasi yang efektif, maka kemampuan untuk mengirimkan pesan atau informasi yang baik, kemampuan untuk menjadi pendengar yang baik, serta keterampilan menggunakan berbagai media atau alat audio visual merupakan bagian yang sangat penting HAMBATAN DALAM KOMUNIKASI Faktor hambatan yang biasanya terjadi dalam proses komunikasi, dapat dibagi dalam 3 jenis sebagai berikut: · Hambatan Teknis Hambatan jenis ini timbul karena lingkungan yang memberikan dampak pencegahan terhadap kelancaran pengiriman dan penerimaan pesan. Dari sisi teknologi, keterbatasan fasilitas dan peralatan komunikasi, akan
  • 22. semakin berkurang dengan adanya temuan baru di bidang teknologi komunikasi dan sistim informasi, sehingga saluran komunikasi dalam media komunikasi dapat diandalkan serta lebih efisien. · Hambatan Semantik Gangguan semantik menjadi hambatan dalam proses penyampaian pengertian atau idea secara efektif. Definisi semantik adalah studi atas pengertian, yang diungkapkan lewat bahasa. Suatu pesan yang kurang jelas, akan tetap menjadi tidak jelas bagaimanapun baiknya transmisi. Untuk menghindari mis-komunikasi semacam ini, seorang komunikator harus memilih kata-kata yang tepat dan sesuai dengan karakteristik komunikannya, serta melihat dan mempertimbangkan kemungkinan penafsiran yang berbeda terhadap kata-kata yangdigunakannya. · Hambatan Manusiawi Hambatan jenis ini muncul dari masalah-masalah pribadi yang dihadapi oleh orang- orang yang terlibat dalam komunikasi, baik komunikator maupun komunikan. Menurut Cruden dan Sherman, hambatan ini mencakup : Hambatan yang berasal dari perbedaan individual manusia, seperti perbedaan persepsi, umur, keadaan emosi, status, keterampilan mendengarkan, pencarian informasi, penyaringan informasi. Hambatan yang ditimbulkan oleh iklim psikologis dalam organisasi atau lingkungan sosial dan budaya, seperti suasana dan iklim kerja serta tata nilai yang dianut . Ditinjau dari aspek bisnis, organisasi adalah sarana manajemen (dilihat dari aspek kegiatannya). Korelasi antara Ilmu Komunikasi dengan Organisasi terletak pada peninjauannya yang berfokus kepada manusia-manusia yang terlibat dalam mencapai tujuan organisasi. Dalam lingkup organisasi, tujuan utama komunikasi adalah memperbaiki organisasi, yang ditafsirkan sebagai upaya yang dilakukan untuk mencapai tujuan- tujuan manajemen. Komunikasi organisasi terjadi setiap saat. Dan dapat
  • 23. didefinisikan sebagai pertunjukan dan penafsiran pesan di antara unit-unit komunikasi yang merupakan bagian dari suatu organisasi. Suatu organisasi terdiri dari unit-unit komunikasi dalam hubungan hierarchies antara satu dengan lainnya dan berfungsi dalam suatu lingkungan. Komunikasi bisnis adalah proses pertukaran pesan atau informasi untuk mencapai efektivitas dan efisiensi produk kerja di dalam struktur (jenjang / level) dan sistem organisasi yang kondusif. Dalam kegiatan komunikasi bisnis, pesan hendaknya tidak hanya sekedar informatif, yaitu agar pihak lain mengerti dan tahu, tetapi juga haruslah Persuasif, agar pihak lain bersedia menerima suatu paham atau keyakinan atau melakukan suatu perbuatan atau kegiatan. Dalam proses komunikasi semua pesan atau informasi yang dikirim akan diterima dengan berbagai perbedaan oleh penerima pesan/informasi, baik karena perbedaan latar belakang, persepsi, budaya maupun hal lainnya. Untuk itu, suatu pesan atau informasi yang disampaikan hendaknya memenuhi 7 syarat atau dikenal juga dengan 7 C, yaitu : 1. Completeness (Lengkap) Suatu pesan atau informasi dapat dikatakan lengkap, bila berisi semua materi yang diperlukan agar penerima pesan dapat memberikan tanggapan yang sesuai dengan harapan pengirim pesan. 2. Conciseness (Singkat) Suatu pesan dikatakan concise bila dapat mengutarakan gagasannya dalam jumlah kata sekecil mungkin (singkat, padat tetapi jelas) tanpa mengurangi makna, namun tetap menonjolkan gagasannya. 3.Consideration (Pertimbangan) Penyampaian pesan, hendaknya menerapkan empati dengan mempertimbangkan dan mengutamakan penerima pesan. 4.Concreteness (konkrit) Penyampaian pesan hendaknya disampaikan dengan bahasa yang gambalang, pasti dan jelas.
  • 24. 5.Clarity (Kejelasan) Pesan hendaknya disampaikan dengan bahasa yang mudah dimengerti dan mudah diinterpretasikan serta memilik makna yang jelas. 6.Courtessy (Kesopanan) Pesan disampaikan dengan gaya bahasa dan nada yang sopan, akan memupuk hubungan baik dalam komunikas ibisnis. 7.Correctness (ketelitian) Pesan hendaknya dibuat dengan teliti, dan menggunakan tata bahasa, tanda baca dan ejaan dengan benar (formal atau resmi). Perbedaan latar belakang perbendaharaan bahasa, dan pernyataan emosional, juga dapat menimbulkan munculnya kesalahpahaman antara pengirim dan penerima pesan. Masalah-masalah tersebut antara lain : 1. Masalah dalam mengembangkan pesan 2. Masalah dalam menyampaikan pesan 3. Masalah dalam menafsirkan pesan MEMPERBAIKI KOMUNIKASI Untuk dapat melakukan komunikasi yang efektif diperlukan beberapa persyaratan, atara lain : persepsi, ketetapan, kredibilitas, pengendalian, dan kecocokan / keserasian. Komunikasi yang efektif dapat mengatasi berbagai hambatan yang dihadapi dengan memperhatikan tiga hal sebagai berikut: 1. Membuat satu pesan secara lebih berhati-hati 2. Minimalkan gangguan dalam proses komunikasi 3. Mempermudah upaya umpan balik antara si Pengirim dan si penerima pesan KEBERHASILAN KOMUNIKASI BISNIS
  • 25. Keberhasilan komunikasi di dalam suatu organisasi akan ditentukan oleh kesamaan pemahaman antara-orang yang terlibat dalam kegiatan komunikasi. Kesamaan pemahaman ini dipengaruhi oleh kejelasan pesan, cara penyampaian pesan, perilaku komunikasi, dan situasi (tempat dan waktu) komunikasi. Komunikasi organisasi biasanya menggunakan kombinasi cara berkomunikasi (lisan, tertulis dan tayangan) yang memungkinkan terjadinya peyerapan informasi dengan lebih mudah dan jelas. Secara empiris, pemahaman orang perihal sesuatu hal akan lebih mudah diserap dan dipahami jika sesuatu tersebut diperlihatkan dibanding hanya diperdengarkan atau dibacakan. Dan akan lebih baik lagi hasilnya jika sesuatu yang dikomunikasikan tersebut, selain diperlihatkan juga sekaligus dipraktikkan. Hasil studi tentang perilaku bisnis di kalangan eksekutif menunjukkan fakta bahwa kemampuan berkomunikasi merupakan unsur pokok di antara berbagai faktor personal yang diperlukan untuk mempromosikan menejemen organisasi atau mengatasi konflik menejemen (Boove and Thill, 2002). Dengan kata lain, kemampuan berkomunikasi efektif sekaligus juga merupakan salah satu ciri mutu SDM karyawan. Istilahnya, komunikasi efektif dalam suatu organisasi dapat diumpamakan seperti darah dalam tubuh dan kunci kesuksesan. Keberhasilan komunikasi bisnis juga sangat ditentukan oleh adanya efektivitas dalam komunikasi bisnis. Efektivitas komunikasi bisnis, seperti halnya jenis komunikasi lainnya ditentukan beberapa hal : 1. Persepsi Komunikator harus dapat memprediksi apakah pesan yang disampaikan dapat diterima komunikan. 2. Keberhasilan Teknologi Informasi dan Komunikasi Salah satu faktor keberhasilan komunikasi bisnis dalam penggunaan teknologi informasi dan komunikasi yaitu adanya proses integrasi informasi menyangkut ketersediaan komunikasi data yang tepat guna. Ini mencakup beberapa faktor antara lain, pertama, cakupan (range) produk jasa komunikasi data yang dimiliki. Dengan adanya hirarki, jenis, dan besar kecilnya manufaktur mempunyai perbedaan karakteristik sistem informasi yang dibutuhkan sehingga diperlukan jenis layanan komunikasi yang berbeda pula. Kedua, Coverage. Diperlukan provider yang dapat
  • 26. menyediakan layanan di lokasi manapun mengingat lokasi manufaktur yang menyebar dan terkadang di daerah yang terpencil (rural area). Ketiga, unjuk kerja (performansi). Performansi yang tinggi merupakan syarat utama agar komunikasi selalu dapat dilakukan. Keempat, Biaya. Faktor biaya menjadi salah satu faktor yang perlu dipertimbangkan agar efisiensi tetap dapat ditingkatkan. Komunikasi berbasis internet Internet menjadi suatu media komunikasi yang memegang peranan sangat penting dalam perkembangan bisnis, secara garis besar terdapat tiga aktivitas bisnis utama yang dapat dikomunikasikan lewat internet : Membangun Produk. Aktivitas opersional Pelayanan Jasa, Berbagai aktivitas bisnis dapat dilakukan melalui internet, beberapa diantaranya adalah sebagai berikut : Berbagi data internal. Rekruitmen calon pegawai. Memperolah partner bisnis, dan pelanggan. Menemukan informasi eksternal (pihak luar). Pembelian material dan peralatan. Promosi produk dan jasa. Fasilitas penunjang bagi pelanggan. Media kolaborasi dengan partner bisnis. Publikasi perkembangan bisnis. Komunikasi bisnis berbasis internet, dapat dilakukan dengan berbagai macam cara, yaitu : Menggunakan e-mail Diskusi melalui Milist (mailing list) Membuat suatu group/komunitas Melalui video konferensi Pesan singkat Telepon berbasis internet, dan Transfer data/dokumen
  • 27. 3. Ketepatan Komunikan atau audience memiliki kerangka pikir. Agar komunikasi yang dilakukan tepat sasaran, komunikator perlu mengekspresikan hal yang ingin disampaikan sesuai dengan kerangka pikir komunikan. 4. Kredibilitas Dalam berkomunikasi komunikator perlu memiliki suatu keyakinan bahwa komunikan dapat dipercaya. Sebaliknya dia juga harus bisa mendapatkan kepercayaan dari komunikan. 5. Pengendalian Dalam komunikasi, komunikan memberika reaksa/umpan balik/feedback terhadap pesan yang disampaikan. Reaksi ini harus bisa diantisipasi sekaligus dikendalikan oleh komunikator sehingga tidak melenceng dari target komunikasi yang diharapkan. 6. Kecocokan Komunikator yang baik selalu dapat menjaga hubungan persahabatan yang menyenangkan dengan komunikan. Pendapat lain mengatakan bahwa agar komunikas berjalan secara efektif dan efisien maka ada 3 hal yang sangat penting yaitu : 1. Mampu membuat pesan dipahami. 2. Harus memahami pesan yang diharapkan yang dikirim kepada anda. 3. Kendali atas proses komunikasi harus diterapkan. Selain itu agar dapat melakukan komunikasi bisnis yang efektif, seorang komunikan harus memiliki 3 kemampuan (skill), yaitu : 1. Empati, 2. Pembicara yang sederajat, 3. Proyeksi atau menciptakan dampak. Dengan demikian apabila komunikasi bisnis berjalan secara efektif di suatu perusahaan akan dapat menghasilkan beberapa hal sebagai berikut :
  • 28. Mempercepat Penyelesaian Masalah. Memperkuat Pengambilan Keputusan. Meningkatkan Profesionalisme. Memberikan Respon yang Positif terhadap Stakeholder. Meningkatkan Produktivitas. Memperkuat hubungan Bisnis. KESIMPULAN Peran komunikasi dalam suatu organisasi sangat penting. Tidak ada seorangpun dalam keseharian tugasnya tanpa berkomunikasi. Baik itu bertema masalah pekerjaan maupun masalah di luar pekerjaan, seperti masalah keluarga, politik, sosial dan ekonomi nasional. Semua ini pasti dilakukan lewat komunikasi. Juga baik itu dilakukan melalui jalur vertikal (atasan-bawahan) maupun jalur horisontal (kolega setingkat). Seberapa jauh proses berkomunikasi itu berhasil dengan baik sangat ditentukan oleh kondisi dan perilaku manajer sebagai pengirim gagasan atau pesan, penerima pesan, media yang dipakai, teknologi informasi yanga ada, isi pesan dan cara pesan yang disampaikan serta suasana komunikasi itu sendiri. Keberhasilan itu akan dicerminkan oleh tidak adanya kesenjangan pemahaman antara pengirim dan penerima pesan sehingga para manajer merasa senang dan puas, begitu juga para karyawan. Referensi : 1. Dr. Roy Rondonuwu, Dipl. Inf. M.Lib, Bahan Kuliah Komunikasi Bisnis Program Magister Universitas Padjdjaran, 2007 2. Yustina Sumardi & Sartini Moertono, Materi Pokok Komunikasi Bisnis, IBI, 3. Ido Priyono, Materi Kuliah Program Studi Manajemen Perhotelan UK Petra, 2000/2001 4. Bob Widyahartono, Strategi Pemasaran dalam Krisis Moneter: factor Sukses Utama Memasuki Pasar Global, Asia Pacific Manajemen Forum and Orient Pacific Century, 1999. 5. Aribowo Prijosaksono dan Roy Sembel, Komunikasi yang Efektif, www. sinarharapan.co.id, 14 agustus 2007.
  • 29. 6. “Motivasi, Komunikasi, Leadership, http://milis-bicara.blogspot.com/, 14 Agustus 2007 7. Johan Tambotoh, Sukses Menjalankan e-Bisnis, http://johantambotoh.wordpress.com/, 21 Agustus 2007. 8. Nofie Iman, Mengenal E-Commerce, http://www.nofieiman.com/ 9. Siti Nur Aryani, Cyber Global dan Komunikasi Bisnis, http://www.pikiranrakyat.com/, 15 Desember 2006. 10. Johan Tambotoh, Membangun Strategi e-Bisnis, http://johantambotoh.wordpress.com/, 21 Agustus 2007 11. Johan Tambotoh, Seperti Apakah Websites Bisnis Yang Baik, http://johantambotoh.wordpress.com/, 21 Agustus 2007 12. Johan Tambotoh, Bangkitkan Bisnis dengan e-Marketing Plan, http://johantambotoh.wordpress.com/, 08 Mei 2007 13. Johan Tambotoh, Membangun Budaya Yang Berpusat Pada Pengetahuan, http://johantambotoh.wordpress.com/, 21 Agustus 2007 14. Nukman Luthfie, Tim Manajemen E-Business, www.swa.co.id, 09 Januari 2004. 15. Zainal Muttaqin, Tello: Solusi Komunikasi Bisnis, http://www.beritaiptek.com/, 4 Maret 2006 16. Mohamad BS, Satrindo Mita Utama Implementasikan SB One, http://www.swa.co.id/, 26 Juli 2007. 17. Mohamad BS, SUN Hadirkan Situs Berbasis Teknologi Java Mobile, http://www.swa.co.id/, 16 Mei 2006. 18. Dede Suryadi, Peran Cisco pada FIFA World Cup 2006, http://www.swa.co.id/, 04 juli 2006. 19. A. Mohamad BS, Google Perkenalkan Layanan Spreadsheet, http://www.swa.co.id/, 15 Junii 2006. 20. Dede Suryadi, ABN Amro Luncurkan Acces On Line dan Max Trad, http://www.swa.co.id/, 20 September 2006. 21. Syamsul Munir, Format Ritel Masa Depan, http://www.swa.co.id/, 31 Juli 2006 22. Nortel-Microsoft Berkolaborasi Untuk Solusi Komunikasi, http://www.mediaindo.co.id/, 16 September 2005. 23. Joko Susilo, ST, Informasi special di bulan Agustus 2007, http://www.formulabisnis.com/, 14 Agustus 2007
  • 30. 24. Wah, Microsoft dan Nortel Satukan Bisnis Komunikasi, http://kompas.com/, 29 September 2006. 25. A. Mohamad BS, Triwulan I 2006, Laba Google Naik 60%, http://www.swa.co.id/, 21 April 2006. Diposkan oleh Heber Panca Pagewang di 05.59 Berikut adalah beberapa pengertian komunikasi yang diambil dari beberapa sumber : Komunikasi adalah suatu proses pertukaran informasi antar individu melalui sistem yang biasa (lazim) baik dengan simbol-simbol, sinyal-sinyal, maupun perilaku atau tindakan. Komunikasi adalah suatu proses penyampaian dan penerimaan pesan atau informasi diantara dua orang atau lebih dengan harapan terjadinya pengaruh yang positif atau menimbulkan efek tertentu yang diharapkan. Komunikasi adalah persepsi dan apresiasi. Komunikasi adalah sesuatu hal dasar yang selalu dibutuhkan dan dilakukan oleh setiap insan manusia, karena berkomunikasi merupakan dasar interaksi antar manusia untuk memperoleh kesepakatan dan kesepahaman yang dibangun untuk mencapai suatu tujuan yang maksimal diantara kedua nya. Untuk mencapai usaha dalam berkomunikasi secara efektif, maka sebaiknya kita harus mengetahui sejumlah pemahaman dan persoalan yang terjadi dalam proses berkomunikasi itu sendiri. PENGERTIAN KOMUNIKASI BISNIS Berikut adalah beberapa pengertian komunikasi bisnis yang diambil dari beberapa sumber : Komunikasi bisnis adalah setiap komunikasi yang digunakan untuk membangun partnerships, sumber daya intelektual, untuk mempromosikan satu gagasan; suatu produk; servis; atau suatu organisasi, dengan sasaran untuk menciptakan nilai bagi bisnis yang dijalankan. Komunikasi Bisnis meliputi pengetahuan yang menyeluruh dari sisi internal dan eksternal bisnis tersebut. Komunikasi yang internal termasuk komunikasi visi (perseroan/perusahaan), strategi, rencana-rencana, kultur/budaya perusahaan, nilai-nilai dan prinsip dasar yang terdapat di perusahaan, motivasi karyawan, serta gagasan-gagasan, dll. Komunikasi eksternal termasuk merek, pemasaran, iklan, hubungan pelanggan, humas, hubungan-hubungan media, negosiasi-negosiasi bisnis, dll. Bagaimanapun bentuknya, semua hal tersebut memiliki tujuan yang sama, yaitu menciptakan suatu nilai bisnis (create business value). Komunikasi bisnis adalah komunikasi yang digunakan dalam dunia bisnis yang mencakup berbagai macam bentuk komunikasi baik komunikasi verbal maupun nonverbal. Komunikasi bisnis adalah proses pertukaran pesan atau informasi untuk mencapai efektivitas dan efisiensi produk kerja di dalam struktur dan sistem organisasi. Dalam kegiatan komunikasi bisnis, pesan hendaknya tidak hanya sekedar informatif tetapi
  • 31. juga haruslah Persuasif, agar pihak lain bersedia menerima suatu paham atau keyakinan atau melakukan suatu perbuatan atau kegiatan. Komunikasi bisnis adalah proses pertukaran pesan atau informasi untuk mencapai efektivitas dan efisiensi produk kerja di dalam struktur dan sistem organisasi. Dalam kegiatan komunikasi bisnis, pesan hendaknya tidak hanya sekedar informatif tetapi juga haruslah Persuasif, agar pihak lain bersedia menerima suatu paham atau keyakinan atau melakukan suatu perbuatan atau kegiatan. Komunikasi bisnis berbeda dengan komunikasi antar pribadi maupun komunikasi lintas budaya. Komunikasi antar pribadi ( interpersonal communications ) merupakan bentuk komunikasi yang lazim dijumpai dalam kehidupan sehari-hariantara dua orang atau lebih untuk mencapai tujuan tertentu. Sedangkan komunikasi lintas budaya ( intercultural / communication ) merupakan bentuk komunikasi yang dilakukan antara dua orang atau lebih, yang masing – masing memiliki budaya yang berbeda. UNSUR-UNSUR DALAM BERKOMUNIKASI Komunikasi meliputi 5 unsur, kemudian dikenal dengan formula 5 W + 1 H, yakni : 1. Komunikator = who [communicator, source, sender] 2. Pesan = says what [message] 3. Media = in which channel [channel, media] 4. Komunikan = to whom [communicant, communicatee, reciever, recipient] 5. Efek [effect, impact, influence] Hal yang pertama dilakukan adalah memahami bentuk dasar komunikasi. Karena seorang komunikator yang baik harus memiliki beberapa alat komunikasi yang menunjang dalam menyampaikan suatu pesan. Seperti bagaimana cara menempatkan kata dalam suatu komunikasi sehingga memiliki arti dan bisa menarik minat dan simpati dari para pendengarnya dan mengajak peserta untuk ikut aktif dalam berkomunikasi seperti dalam kegiatan diskusi. TEKNIK KOMUNIKASI 1. Komunikasi informatif [informative communication] 2. Komunikasi persuasif [persuasive communication] 3. Komunikasi instruktif/ koersif [instructive/ coersive communication] 4. Hubungan manusiawi [human relation] TUJUAN KOMUNIKASI 1. Perubahan sikap [attitude change] 2. Perubahan pendapat [opinion change]
  • 32. 3. Perubahan perilaku [behaviour change] 4. Perubahan sosial [social change] BENTUK KOMUNIKASI Pada dasarnya ada dua bentuk komunikasi yang umum digunakan dalam dunia bisnis, yaitu, komunikasi verbal dan komunikasi nonverbal. 1. Komunikasi verbal Komunikasi verbal (verbal communication) merupakan salah satu bentuk komunikasi yang disampaikan kepada pihak lain melalui tulisan (written) dan lisan (oral). Contohnya adalah membaca majalah, mambaca surat kabar, mempresentasikan makalah dalam suatu acara seminar dan lain-lain. Sedangkan komunikasi verbal memilki tipe yang dibedakan menjadi dua yaitu, berdasarkan aktif atau pasifnya peserta komunikasi dalam proses komunikasi. Dimana komunikasi verbal dapat bertindak sebagai komunikator atau pengirim pesan dan dapat bertindak sebagai audience Adapun dalam berkomunikasi secara verbal, dibutuhkan pengungkapan kata-kata yang disusun dalam suatu pola yang berarti, baik dalam bentuk tulisan maupun lisan, seperti : Berbicara dan Menulis Suatu pesan yang sangat penting dan kompleks, sebaiknya disampaikan dengan menggunakan tulisan, seperti surat, memo dan laporan Mendengarkan dan Membaca Untuk mencapai komunikasi yang efektif, maka diperlukan komunikasi dua arah, dimana orang-orang yang terlibat di dalamnya memerlukan ketrampilan mendengar (listening) dan membaca (reading). 2. Komunikasi Nonverbal Komunikasi nonverbal merupakan bentuk komunikasi yang paling mendasar dalam komunikasi bisnis. Walaupun pada umumnya komunikasi nonverbal memiliki sifat kurang terstruktur sehingga sulit untuk dipelajari, seperti memahami dalam penggunaan bahasa isyarat, ekspresi wajah, gerakan tubuh, sandi, simbol-simbol, warna dan intonasi suara. Dalam penyampaiannya, komunikasi verbal dan komunikasi nonverbal memilki arti yang berbeda-beda, seperti dalam komunikasi nonverbal. pesan yang disampaikan biasanya dilakukan secara spontan tanpa memiliki rencana dan dilakukan secara tidak sadar dan bersifat alami Adapun Komunikasi Nonverbal memilki beberapa tujuan , yaitu: Menyediakan dan memberikan informasi Mangatur alur suatu percakapan
  • 33. Mengekspresikan emosi Memberi sifat dan melengkapi, menentang atau mengembangkan pesan-pesan verbal Mengendalikan atau mempengaruhi orang lain Mempermudah tugas-tugas khusus, misalnya dalam memberikan pengajaran pada saat kuliah Kadang dalam prakteknya, di dalam suatu komunikasi bisnis terjadi penggabungan antar komunikasi verbal dan komunikasi nonverbal dalam suatu situasi. Karena biasanya kata-kata yang disampaikan dalam suatu komunikasi atau percakapan kadang hanya membawa sebagian dari pesan. Dan relevansinya dalam komunikasi bisnis, tipe komunikasi nonverbal dapat menentukan kredibilitas dan kepemimpinan seseorang, yang dapat dilihat dari karateristik suara, penampilan, sentuhan, gerakan dan posisi tubuh juga melalui ekspresi wajah dan mata. TAHAP – TAHAP DALAM PROSES KOMUNIKASI Menurut Courtland L Bovee dan Jhon V. Thilt dalam Business Communication Today, proses komunikasi ( Comunication Process ) terdiri atas enam tahap, yaitu : 1. Pengirim mempunyai suatu ide atau gagasan. 2. Pengirim mengubah ide menjadi suatu pesan. 3. Pengirim menyampaikan pesan. 4. Penerima menerima pesan 5. Penerima menafsirkan pesan 6. Penerima memberi tanggapan dan mengirim umpan balik kepada pengirim EMPAT (4) KETERAMPILAN DASAR KOMUNIKASI Untuk dapat mengembangkan kemampuan dalam berkomunikasi secara efektif, baik secara personal maupun professional paling tidak kita harus menguasai empat jenis keterampilan dasar dalam berkomunikasi, yaitu : 1. menulis, 2. membaca, 3. berbicara; 4. mendengar Persentase penggunaan saluran komunikasi adalah sebagai berikut : - Menulis (writing): 9%
  • 34. - Mendengarkan (listening): 45% - Membaca (reading) : 16% - Berbicara (speaking) : 30% Disadari ataupun tidak, setiap hari kita melakukan, paling tidak, satu dari keempat hal tersebut diatas dengan lingkungan kita. Seperti juga pernafasan, komunikasi sering dianggap sebagai suatu kejadian otomatis dan terjadi begitu saja, sehingga seringkali kita tidak memiliki kesadaran untuk melakukannya secara efektif. Aktivitas komunikasi adalah aktivitas rutin serta otomatis dilakukan, sehingga kita tidak pernah mempelajarinya secara khusus, seperti bagaimana menulis ataupun membaca secara cepat dan efektif ataupun berbicara secara efektif serta menjadi pendengar yang baik. Menurut Stephen Covey, komunikasi merupakan keterampilan yang penting dalam hidup manusia. Unsur yang paling penting dalam berkomunikasi adalah bukan sekedar apa yang kita tulis atau yang kita katakan, tetapi karakter kita dan bagaimana kita menyampaikan pesan kepada penerima pesan. Penerima pesan tidak hanya sekedar mendengar kalimat yang disampaikan tetapi juga membaca dan menilai sikap kita. Jadi syarat utama dalam komunikasi yang efektif adalah karakter kokoh yang dibangun dari fondasi etika serta integritas pribadi yang kuat. Tidak peduli seberapa berbakatnya seseorang, betapapun unggulnya sebuah tim atau seberapapun kuatnya kasus hukum, keberhasilan tidak akan diperoleh tanpa penguasaan keterampilan komunikasi yang efektif. Keterampilan melakukan komunikasi yang efektif akan berperan besar dalam mendukung pencapaian tujuan dari seluruh aktivitas. Untuk dapat melakukan komunikasi yang efektif, maka kemampuan untuk mengirimkan pesan atau informasi yang baik, kemampuan untuk menjadi pendengar yang baik, serta keterampilan menggunakan berbagai media atau alat audio visual merupakan bagian yang sangat penting Posted in Academic Komskill 2. • Pengertian komunikasi• Proses Komunikasi• Bentuk bentuk komunikasi• Komunikasi yang efektif• Hambatan –hambatan dalam komunikasi Copyright © Wondershare Software 3. FAKTA TENTANG KOMUNIKASI• Penelitian menyebutkan 70 % kesalahan di dunia kerja diakibatkan oleh KOMUNIKASI yang buruk Copyright © Wondershare Software 4. ―sebagai ungkapan atas tragedi sukhoi yang menimpa rekan kita, kami menganjurkan setiap pekerja besok untuk memakai pakaian hitam, membawa bunga merah, dan kita akan berhenti bekerja sejenak untuk mendoakan mereka‖ STAFF HORE !!!Besok kita membawa bunga dan belibur !! Manager Sesuai anjuran Atasan, besok pekerja harus memakai pakaian merah, membawa SPV bunga merah, dan kita Besok diintruksikan pegawai akan bekerja
  • 35. setelah memakai membawa bunga berdoa dan mungkin besok tidak bekerja Copyright © Wondershare Software 5. ―Proses penyampaian informasi, gagasan, emosi,keahlian melalui penggunaan simbol- simbolseperti kata-kata, gambar-gambar, angka-angkadan lain-lain‖.(Berelson & Stainer).―Suatu seni untuk dapat memahami dan difahami oleh orang lain‖ Copyright © Wondershare Software 6. POINT TERPENTING DARI KOMUNIKASI ADALAH Bagaimana pesan dikirimkan Bagaimana agar pesan tersampaikan Bagaimana Pesan Difahami Copyright © Wondershare Software 7. KOMUNIKASIItu seperti..…Cinta• Jika pas bikin senang, tapi jika berlebihanbikin ‗bete‘.• Ada saatnya memberi, ada saatnyamenerima.• Mudah dikatakan, tapi sulitdipahami, terlebih dijalani. Copyright © Wondershare Software 8. 1. Source : Sumber informasi ide/pesan (Komunikator)2. Channel : Media/saluran yang digunakan menyampaikan ide/pesan3. Message : ide/pesan yang ingin disampaikan oleh komunikator4. Receiver : Audien/objek yang menerima ide/pesan5. Feedback : Umpan balik yang diberikan audien dalam memahami pesan yang disampaikanCopyright © Wondershare Software 9. Encode : Aktivitas penggunaan simbol, gambar, dll dalam penyampaian ideDecode : Aktivitas penerjemahan simbol, gambar, dll untuk memahami pesanNoise : Gangguan- gangguan yang muncul dalam proses komunikasi Copyright © Wondershare Software 10. • Komunikasi Internal : Komunikasi yang terjadi dalam satu ruang lingkup organisasi - Komunikasi Vertikal : Komunikasi formal atasan kepada bawahan; intruksi, tugas, dll - Komunikasi Horisontal : Komunikasi mendatar antar karyawan dalam satu bagian cenderung tidak formal -Komunikasi Diagonal : Komunikasi antar karyawan yang berlainan kedudukan dan bagian.• Komunikasi Eksternal : Komunikasi yang terjadi antara perusahaan dengan pihak diluar organisasi Pameran, publikasi, promosi, bakti sosial Copyright © Wondershare Software 11. Komunikasi Berdasarkan Aliran Informasi-Komunikasi Satu Arah (Simplex) : Komunikasi yang terjadi hanya dari satu arah dikarenakan adanya keadaaan yang mendesak; kerahasiaan/wibawa-Komunikasi Dua Arah : Komunikasi yang berlangsung dua arah yang memungkinkan adanya feedback untuk menghindari kesalahfahaman Komunikasi berdasarkan Pasangan -Komunikasi Personal : -Komunikasi Antarpersonal -Komunikasi Kelompok Copyright © Wondershare Software 12. Komunikasi Verbal : Dilakukan secara lisan. Kualitas seringditentukan oleh intonasi suara, mimik dan body language.Komunikasi verbal tidak bisa efektif tanpa dilengkapi dengankomunikasi non verbal.Komunikasi Nonverbal : Disampaikan dengan isyarat(gestures), gerak-gerik (movement),Contoh : sesuatu barang, cara berpakaian atau sesuatuyang dapat menunjukkan suasana hati atau perasaanpada saat tertentu. Copyright © Wondershare Software 13. Copyright © Wondershare Software 14. Copyright © Wondershare Software 15. • Komunikasi yang efektif bermakna : – Mencapai sasaran yang diinginkan – Berdampak menyenangkan – Bersifat aktual dan nyata• Komunikasi efektif akan terjadi bila terdapat aliran informasi dua arah antara komunikator dan komunikan, dan informasi tersebut sama-sama direspon sesuai dengan harapan keduanya. 6/3/2012 15 Copyright © Wondershare Software 16. Fungsi informasI : Menyampaikan pesan, idea tau informasi kepadapihak lain untuk tujuan tertentuFungsi ekspresi : Wujud ungkapan perasaan / pikiran komunikatoratas apa yang dia pahami dan dirasakan terhadap yang lainFungsi control: Menghindari terjadinya
  • 36. sesuatu yang tidak diinginkan,dengan memberi pesan berupa perintah, peringatan, penilaian dsb.Fungsi sosial: media yang baik dalam berinteraksi antara seseorangdenganorang lainFungsi ekonomi : Media dalam proses pemenuhan kebutuhan masingmasing individu Copyright © Wondershare Software 17. • Kejelasan (clarity) : Bahasa maupun informasi yang diberikan harus jelas : Kapan menggunakan kata ―ini‖, ―itu:, menghindari bergumam,dll• Ketepatan (accuracy) : Informasi yang diberikan harus memilik tingkat akuransi yang tinggi dan tidak sebatas ―Khabar Burung atau gossip• Konteks (contex) : Penggunaan konteks informasi yang harus jelas dan benar sesuai kondisi• Alur (flow) : Proses penyampaian informasi harus runtut dan sesuai dengan keadaaan• Budaya (culture) : komunikasi yang baik memperhatikan dan menghormati etika ,tata nilai dari suatu wilayah tertentu 6/3/2012 17 Copyright © Wondershare Software 18. Mengembangkan interaksi dan hubungan antar manusia yang lebih baik Membangun kepercayaan trusth antar individu dan kelompok Penerimaan yang baik dalam kehidupan sosial dan kelompok Terhindarkan dari kesalahfahaman penyampaian informasi Secara tidak langsung menunjukkan gambaran sikap dan kepribadian seseorang 6/3/2012 18 Copyright © Wondershare Software 19. KRITERIA KOMUNIKASI EFEKTIFRESPECT (Menghormati) : "Prinsip paling dalam pada sifat dasar manusia adalah kebutuhan untuk dihargai." (William James )EMPATHY (Berempati) : ―Seek First to Understand-understand then be understood to build the skills of empathetic listening that inspires openness and trust‖ (Steven F Covey on 7 Habits)AUDIBLE (Dapat didengar) : ― dapat didengarkan atau dimengerti dengan baik‖CLARITY (Kejelasan) : ―Memiliki kejelasan sehingga tidak multi tafsir‖HUMBLE (Rendah hati) : ―kelima dalam membangun komunikasi yang efektif adalah sikap rendah hati‖ Copyright © Wondershare Software 20. • Jadilah pembicara yang difahami• Miliki sikap pendengar yang baik• Hilangkan hambatan hambatan yang menggangu komunikasi 6/3/2012 20 Copyright © Wondershare Software 21. • TIDAK LANGSUNG / BERTELE-TELE• PASIF / MALU-MALU, TERTUTUP• ANTAGONISTIS / MARAH-MARAH, AGRESIF, BERNADA BENCI• KRIPTIS / MAKSUD YANG DISAMPAIKAN TIDAK JELAS DAN MEMERLUKAN INTERPRETASI• TERSEMBUNIY / MAKSUD YANG SESUNGGUHNYA TIDAK PERNAH DIUNGKAPKAN SECARA TERBUKA• TIDAK SECARA LISAN• SATU ARAH Copyright © Wondershare Software 22. - Pelajari teknik bicara yang baik • Tarik nafas sebelum mulai bicara. • Atur bicara agar lebih keras dari biasanya. • Gunakan kata-kata yang dikenal oleh pendengar. • Layangkan pandangan pada seluruh audience.- Gunakan bahasa yang mudah difahami • Ucapkan kata dengan jelas • Perhatikan intonasi suara anda • Hilangkan bergumam : heum, er, anu, apa dll • Perhatikan bahasa tubuh anda : raut muka, tatapan mata, gerak tangan, dll- Perhatikan kondisi, lingkungan dan lawan bicara • Hindari pembicaraan penting ketika lawan bicara anda tidak siap, lelah, kurang konsentrasi atau terlalu emosi, dll • Atur jarak dengan lawan bicara untuk menyesuaikan intonasi dan irama • Beri jeda lawan bicara anda untuk memahami maksud yang disampaikan 6/3/2012 22 Copyright © Wondershare Software 23. - Perlihatkan ketertarikan anda untuk mendengarkan- Atur jarak aman agar nyaman dalam percakapan- Hindari menjeda saat pembicaraan berlangsung- Kurangi berdebat untuk perkara yang tidak penting- Ajukan pertanyaan dengan baik bila dirasa ada sesuatu yang janggal, tidak difahami, dll- Konfirmasi, catat, dan simpulkan untuk percakapan tertentu yang dirasa sebagai point pembicaraan. 6/3/2012 23 Copyright © Wondershare Software 24. #3 KURANGI PENGHALANG KOMUNIKASI• Faktor alat Komunikasi• Faktor Manusia : – Stereotypes – Fixed beliefs – Poor attitude – Lack of attention and interest –
  • 37. Lack of fact• Faktor Situasi Emosi (sedih, gembira, dsb)• Faktor Lingkungan Copyright © Wondershare Software 25. FAKTOR MANUSIA SEBAGAI PENGHAMBAT KOMUNIKASI• Faktor Manusia : – Stereotypes : keyakinan kita mengenai kelompok- kelompok individu berdasarkan pendapat, persepsi dan sikap yang dibentuk sebelumnya contoh : Orang batak kasar, orang padang pelit, orang ambon pemarah – Fixed beliefs : kepercayaan yang sudah mengakar lama dan sulit untuk diubah – Poor attitude : Kepribadian yang buruk – Lack of attention and interest : Kurangnya perhatian dan minat – Lack of fact : kurangnya pengetahuan dan informasi Copyright © Wondershare Software 26. • Komunikasi dikatakan berhasil jika : – Terpenuhinya unsur-unsur komunikasi. – Sasaran memahami, mengerti pesan, dan dapat memberikan feedback agar tercapainya tujuan dari pesan yang diberikan – Salah satu metode yang baik dalam komunikasi yang efektif adalah Respect, Emphaty, Audible, Clarity, Humble – Perhatikan 3 hal ketika anda berkomunikasi : Jadilah pembicara yang yang difahami, Jadilah pendengar yang baik, dan kurangi hambatan komunikasi 6/3/2012 26 Copyright © Wondershare Software 27. ANYQUESTIONS ? Copyright © Wondershare Software