4. Vertebrata
Kunci determinasi (Hewan vertebrata)
1. a. Menyusui anaknya Mammalia
b. Tidak menyusui anaknya 2.
2. a. Tubuh ditutupi dengan bulu Aves
b. Tidak ditutupi dengan bulu 3.
3. a. Bergerak dengan sirip Pisces
b. Bukan bergerak dengan sirip 4
4. a. Kulitnya selalu basah Amphibi
b. Kulitnya tidak selalu basah Reptilia
6. Porifera
Hewan yang memiliki pori-pori,
tubuhnya seperti spons.
Hidup di perairan.
Contoh : Spongilla, Euspongia,
Poterion
7. Coelenterata
Hewan yang tubuhnya berongga,
memiliki tentakel untuk menangkap
mangsa.
Memiliki sel beracun dan dapat
menyengat.Coelenterata
Polip (Hidup menempel) Medusa (Hidup melayang)
Contoh : - Bunga karang
- Obelia
- Anemon
Contoh : - Ubur-ubur Aurellia aorita
- Hydra
8. Mollusca
Hewan bertubuh lunak dan berlendir.
Tubuhnya terbungkus oleh mantel dan
ada yang bercangkang keras.
Habitatnya di darat dan di air.
Contoh : Cumi-cumi, gurita, siput,
kerang, tiram.
9. Echinodermata
Hewan yang diselimuti duri, memiliki
lempengan zat kitin/kapur yang keras.
Tubuhnya simetri radial dengan lima
lengan.
Pada tubuhnya, terdapat sistem
ambulakral untuk alat gerak, bernafas,
dan menangkap mangsa.
11. Arthropoda
Tubuhnya berbuku-buku, dibedakan
atas kepala, dada dan perut.
Kakinya beruas-ruas.
Tubuhnya terbungkus zat kitin yang
keras.
Memiliki alat indera yang peka
terhadap sentuhan dan bau.
Memiliki mata faset (mata majemuk-
terdiri atas beribu-ribu mata kecil
berbentuk segi enam)
15. Benda / Materi
(Padat, Cair, Gas)
Zat Tunggal Campuran
Unsur Senyawa
Atom
Homogen
Molekul
Heterogen
Larutan
Lar. Asam Lar. Basa Lar. Garam
16. Perbedaan padat, cair dan
gas
Perbedaan Padat Cair Gas
Volume tetap tetap berubah-ubah
Bentuk tetap sesuai
tempatnya
sesuai tempatnya
Jarak antar
atom/molekul
sangat rapat agak renggang sangat renggang
Gerak partikel jarang/tidak
bergerak
sering/bebas sangat bebas, ke
segala arah
Ilustrasi
18. Unsur
Unsur adalah zat tunggal yang
memiliki ciri dan sifat fisika atau kimia
tertentu
Unsur terdiri atas atom-atom
penyusun yang sama
Contoh:Unsur Penyusun
Gas oksigen O2 Tersusun atas 2 atom Oksigen (O)
Gas Nitrogen N2 Tersusun atas 2 atom Nitrogen (N)
Logam Natrium Na Tersusun atas 1 atom Natrium (Na)
Padatan Sulfur/
Belerang
S8 Tersusun atas 8 atom Sulfur/Belerang (S)
Padatan Karbon/Arang C Tersusun atas1 atom Karbon (C)
19. Atom
Atom (menurut J. Dalton), berasal dari
kata A-tomos yang berarti tidak dapat
dibagi lagi, atau atom adalah bagian
terkecil penyusun suatu materi yang
tidak dapat dibagi lagi.
Perkembangan teori atom hingga saat
ini telah sampai pada sifat dualisme
partikel (ditemukannya elektron
sebagai partikel dan gelombang),
yang akan kalian pelajari lebih lanjut
pada materi KIMIA di SMA.
20. Atom dalam unsur
Setiap atom memiliki sifat dan ciri yang
berbeda, atom yang bergabung
membentuk suatu unsur akan
mempertahankan sifat aslinya.
Atom satu dengan yang lain membentuk
unsur agar tetap stabil.
Unsur logam (seperti Na, Li, K, Ca) tetap
dalam bentuk monoatom (Na, Li, K, Ca)
namun bergerombol dan membentuk
padatan logam tidak seperti unsur gas
O2. Karena atom/unsur logam di alam
sudah relatif stabil dalam wujud aslinya.
21. Senyawa
Senyawa merupakan kumpulan dari
beberapa molekul.
Molekul adalah suatu produk hasil
reaksi kimia, yang memiliki sifat
cenderung berbeda dari sifat atom-
atom penyusunnya.
22. Senyawa
Contoh Senyawa : Air, garam, asam
cukka, alkohol, glukosa (gula)
Molekul Penyusun
Air H2O Tersusun atas 2 atom Hidrogen (H)
dan 1 atom Oksigen (O)
Garam dapur NaCl Tersusun atas 1 atom Natrium (Na)
dan 1 atom Klorida (Cl)
Asam cuka CH3COOH Tersusun atas 2 atom Karbon (C),
4 atom Hidrogen (H) dan 2 atom
Oksigen (O)
Etanol CH3CH2OH Tersusun atas 2 atom Karbon (C),
6 atom Hidrogen (H) dan 1 atom
Oksigen (O)
Glukosa C6H12O6
Tersusun atas 6 atom Karbon (C),
12 atom Hidrogen (H) dan 6 atom
Oksigen (O)
23. Campuran
Campuran
Campuran Homogen Campuran Heterogen
Campuran yang terdiri dari dua atau
lebih zat yang dapat terlarut
sempurna, sehingga tidak lagi terlihat
berbeda
(satu fasa)
Campuran yang terdiri dari dua fasa
atau lebih (Masih terlihat
perbedaannya dan dapat dipisahkan)
Contoh : Larutan asam cuka, larutan
garam, larutan sabun, larutan basa
kuat (NaOH), larutan asam kuat
(H2SO4)
Contoh : Campuran pasir dengan
kerikil, pasir dengan air, susu dengan
air, susu dengan minyak
Tidak dapat dipisahkan dengan
disaring, tetapi dapat dipisahkan
dengan pemanasan/penguapan,
pengristalan atau reksi kimia
Dapat dipisahkan dengan cara
sederhana, yaitu dengan penyaringan
atau memilah secara langsung.
24. Indikator Asam Basa
Indikator digunakan untuk membedakan
larutan berdasarkan sifatnya, yaitu :
ASAM, BASA atau NETRAL
Biasanya terjadi perubahan warna,
1. Indikator alami : Contoh
a. Kunyit kuning (asam) – jingga (basa)
b. Bunga sepatu merah (asam) – hijau
(basa)
2. Indikator buatan : Contoh kertas lakmus,
pH meter