03_komposisi-kimia-organisme pada makhluk hidup.ppt
1. KOMPOSISI KIMIA ORGANISME
Komposisi kimia organisme hidup pada umumnya sama dengan
komposisi kimia yang terdapat dalam protoplasma sel.
Protoplasma merupakan substansi dasar kehidupan atau
substansi yang hidup dalam sel, baik pada sel tumbuhan
maupun sel hewan.
Protoplasma terdiri dari campuran yang kompleks berbagai
bahan, unsur ataupun senyawa kimia, baik senyawa anorganik
maupun organik.
Pada jenis/spesies yang berbeda dan pada bagian-bagian atau
organ suatu hewan/tumbuhan, protoplasmanya berbeda sifat-
sifat kimia, fisika maupun biologisnya.
2. Berbagai fenomena biologis ~ dengan berbagai
proses kimia dan fisika biokimia dan biofisika.
Misalnya :
- Fotosintesa pada tumbuhan
- Transpirasi
- Respirasi
- Proses Pembentukan Urine
- Fermentasi
- Dll.
3. Unsur-unsur Kimia Protoplasma
Unsur kimia protoplasma tersusun
dalam tabel, terdiri dari kurang lebih
20 unsur dari 92 unsur kimia di alam.
Unsur yang predominan berjumlah 12
4. Tabel 3.1: Presentase rata-rata unsur kimia protoplasma
No.
Urut
UNSUR %
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
Oksigen ( O )
Karbon ( C )
Hidrogen ( H )
Nitrogen ( N )
Kalium ( K )
Phosphor ( P )
Sulfur ( S )
Chlor ( Cl )
Natrium ( Na )
Calcium ( Ca )
Magnesium ( Mg )
Ferum ( Fe )
76,0
10,5
10,0
2,5
0,3
0,3
0,2
0,1
0,05
0,02
0,02
0,01
5. Unsur-unsur lain dalam jumlah sedikit (Trace Elements)
antara lain : Silikon (Si), Cuprum (Cu), Alumunium (Al),
Mangan (Mn), Boron (B), Cobalt (Co), Iodine (I), Fluor (Fl),
Bromin (Br).
Keempat unsur pertama (O, C, H, dan N presentasenya
± 99 %, dan sisanya 8 unsur lainnya hanya ± 1 %.
Unsur-unsur tersebut biasanya dijumpai dalam bentuk garam-
garam anorganir, air dan senyawa-senyawa organik.
Sebagai perbandingan dapat pula dilihat persentasi unsur-
unsur kimia tubuh manusia dalam tabel 3.2. (Brum, G, Et.Al,
1994).
6. Tabel 3.2. : Presentase unsur-unsur kimia tubuh manusia
No.
Urut
UNSUR % No. Atom Berat Atom
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
Oksigen ( O )
Karbon ( C )
Hidrogen ( H )
Nitrogen ( N )
Kalsium ( Ca )
Phosphor ( P )
Kalium ( K )
Sulfur ( S )
Sodium ( Na )
Chlor ( Cl )
Magnesium ( Mg )
Ferum ( Fe )
65
18
10
3
2
1.1
0.35
0.25
0.15
0.15
0.05
0.004
8
6
1
7
20
15
19
16
11
17
12
26
16
12
1
14
40
31
39
32
33
35
24
56
Oksigen (65%) + Karbon (18%) + Hidrogen (10%) + Nitrogen (3%) = 96 %
7. Sebagai Trace Elements (kurang dari 0,01% : Boron (B),
Chromium (Cr), Cobalt (Co), tembaga (Cu), Fluorine (F), Iodine
(I), Mangan (Mn), Molybdum (Mo), Selenium (Se), Silicon (Si),
Timah (Sn), Vanadium (V), Seng (Zn)
(Campbell, Et,Al, 1994).
Kebanyakan konstituen garam-garam anorganik dalam sel
(intraseluler) berada dalam bentuk ion-ion Elektrolit, sedangkan
senyawa organik dalam bentuk nonelektrolit, yang tersebar berupa
molekul-molekul terlarut (tabel 3.3).
Berbagai proses vital dalam tubuh organisme berada dibawah
pengaruh substansi-substansi anorganis yang terdapat dalam
protoplasma dan cairan-cairan tubuh, meskipun dalam jumlah
yang sangat kecil.
9. Sedangkan presentase senyawa anorganik relatif paling besar
dibandingkan dengan persentase senyawa organik (tabel 3.4).
Tabel 3.4 : Persentase Senyawa Organik dan Anorganik dalam
Protoplasma
Senyawa Organik % Berat Senyawa Anorganik % Berat
Protein
Lipida
Karbohidrat
15
3
1
Air
Garam – garam
80
1
10. Air mencapai 80 – 95 % berat, terutama pada sel-sel muda,
mengapa ?
1. Pelarut substansi garam-garam anorganik dan organik.
2. Melancarkan disosiasi/ionisasi elektrolit.
3. Mempunyai tegangan permukaan yang tinggi.
4. Mempunyai keenceran yang besar.
5. Mampu mengabsorbsi panas yang besar
6. Semua proses yang terjadi dalam protoplasma/sel tergantung
sifat-sifat air.
7. Kehidupan organisme di bumi adalah tidak mungkin bila tidak
ada air.
8. Air merupakan medium dalam mana proses-proses biologis
berlangsung
9. Daya absorbsi dan hantar panas dapat mempertahankan
protoplasma dari perubahan suhu yang mendadak.
11. Garam-garam anorganik di dapatkan dari air (laut,
air tanah / tawar), makanan
ion-ionnya sangat penting dalam komposisi
protoplasma, aktifitas kimia, proses elektris untuk
pertumbuhan, pemeliharaan kesehatan tubuh dan
reproduksi
12. Fungsi beberapa garam anorganik yang biasa
terdapat
1. Iodium Membantu pembentukan Thyroxin
2. Ferum Pembentukan Hemoglobin Eritrusit
3. Calsium Pembentukan tulang dan gigi
4. Fluor Menguatkan tulang dan gigi
5. Co Pembentukan darah dan vitamin B12
6. Bo Pertumbuhan pada tumbuhan
7. Cu Hemocyanin pada darah Arthropoda dan Molusca
8. K Regulasi tekanan Osmosis dan Ph
13. 9. P Kebanyakan bergabung dengan Ca dalam tulang dan
gigi (±80%), 10% protein, lipida dan karbohidrat, 10%
dalam komponen kimia lain seperti asam nukleat, transfer
energi dalam ikatan ATP ADP + P
10. Na dan Cl Regulasi Ph, tekanan osmosis,
keseimbangan air.
* Definisi Ca pada mamalia kekejangan-kekejangan
otot.
* Bila Ca, Na, dan K tidak seimbang denyut jantung
menjadi tidak normal.
* Shell / cangkang siput / rangka pada hewan terdiri dari
CaCO3; Ca3(PO4)2.
11. Mg Pembentukan Chlorophyl pada tubuh
14. Senyawa Organik
Senyawa – senyawa kimia yang mengandung karbon
disebut senyawa organik
Kelompok-kelompoknya yang penting antara lain :
1. Karbohidrat
2. Lipida
3. Protein
4. Asam Nukleat
5. Nukleotida
15. Karbohidrat
• Terdapat berbagai macam senyawa ini, yang bedanya
dalam jumlah dan susunan dari ketiga atom dalam
molekul-molekulnya, misal : Glukose dan Fruktose
(gbr. 3.4 B,C. dan 3.5)
Macamnya : Hanya mengandung tiga unsur
Carbon ( C ), Hidrogen ( H ), dan Oksigen ( O ).
Monosakarida Glukose
Disakarida Sukrose
Polisakarida Pati, Glukogen,
Selulose
16. Lipida
Larut dalam Ether, Chloroform, Benzen; dapat
mengalami saponifikasi oleh basa NaOH sabun yang
larut dalam air.
Macamnya :
• Trigliserida lemak, minyak
• Lilin (wax) kutikula, cutin, suberin, earwax, beewax
• Phospholipida komponen membran plasma
• Steroid kolesterol, testosteron, estrogen, progesteron
17. Protein
•Suatu senyawa yang unsur-unsurnya terdiri dari C, H, O, N, S dan
kadang-kadang unsur lain.
Stukturnya ada yang tiga dan empat tahap, yaitu :
Protein Primer, Sekunder, Tertier dan Quartier.
Misalnya :
Albumin dari putih telur C239 H389 O78 N58 S2
Zein dari Jagung C736 H1161 O208 N184 S3
Hemoglobin Pigmen Eritrosit C3032 H4816 O872 N184 S FeH
( C3032 H4816 O872 N780 S8 FeH )
18. Unsur-unsur tersebut diatas bersenyawa di dalam suatu asam
amino (dimana ada gugus amino, gugus carboxyl dan R dari
berbagai variasi senyawa kimia yang dijumpai pada ke 20
macam asam amino).
(Glycine, Cystine, Serin, Aganine, dst)
Macamnya :
Dipeptida Dua asam amino
Tripeptida Tiga asam amino
Polypeptida Enzim, miosin, aktin myoglobin,
hemoglobin kolagen
Protein Proteose Pepton Peptida Asam Amino
Hidrolisa
19. Peranan Protein
1. Pembentukan membran plasma
2. Aktifitas berbagai bagian sel
3. Konstituen umum protoplasma sesudah air
4. Menghasilkan energi
5. Pembentukan enzim dan hormon
20. ENZIM
– Merupakan campuran majemuk / senyawa protein yang
mempercepat reaksi kimia tanpa turut bereaksi /
berkombinasi dalam reaksi tersebut.
Banyak reaksi diantara substansi kimia di dalam tubuh organisme
hidup berlangsung dengan kecepatan ekstrim, sedangkan diluar
tubuh sangat lambat.
Enzim berperan sebagai biokatalisator yang ada dalam sel
tumbuhan / hewan.
Misal :
Proses pencernaan, respirasi, sekresi, ekskresi dan proses vital
lainnya dalam tubuh organisme tergantung pada adanya enzim
21. Enzim akan rusak / tidak bekerja pada suhu 40 – 50 °C.
Pepsin aktif pada pH 1,5
Tripsin aktif pada pH 7 – 8,6
ZIMOGEN Enzim yang belum aktif dan aktifitasnya
tergantung kepada adanya aktifator yang spesifik
Misal :
Pepsinogen Pepsin
HCl
(di lambung)
Tripsinogen Tripsin
Enterokinase
(di pankreas)
22. Tabel : Molekul-molekul Organik dalam Sel
(Mader, S.S., 1994, part 1)
Kelompok Contoh Fungsi
Monosakarida
Gula 6 – Carbon
Disakarida
Gula 12 – Carbon
Polisakarida
Polimer Glukosa
Glukose
Sukrose
Pati, Glikogen Selulose
Sumber Energi
Transport gula pada
darah
Cadangan Energi
Struktur dd sel
tersebut
Struktur fisik
Trigliserida
1 Gliserol + 3 Asam Lemak
Lilin
Asam Lemak + Alkohol
Lemak, Minyak
Kutikula, Suberin,
Ear wax, Beewax
Lilin telinga
Simpanan energi
jangka lama
Selubung pelindung
bagian-bagian
tumbuhan
Protektif
Karbohidrat
Lipida
23. Kelompok Contoh Fungsi
Phospholipida
Seperti Trigliserida
dimana 1 asam lemak
diganti gugus fosfat
STEROID Estrogen, Progesteron
Kolesterol
Testosteron
Sebagai komponen
Membran Plasma
Komponen membran
plasma hormon jantan
Polipeptida
Polimer Asam
Amino
Struktur 3 Tahap
Struktur 4 Tahap
Enzim
Miosin dan Aktin
Insulin
Hemoglobin Kolagen
Mempercepat reaksi
seluler, komponen sel
otot, mengatur gula darah,
mengangkut oksigen
darah.
Serabut penyokong
bagian-bagian tubuh.
Struktur fisik
Lipida
Protein
24. Kelompok Contoh Fungsi
Asam Nukleat
Polimer Nukleotida
Nukleotida
DNA
RNA
ATP
Coenzim
Bahan genetis Sintesa
Protein
Pembawa energi
Membatu enzin
Asam
Nukleat
25. Tugas 3
1. Buat dalam tabel perbandingan struktur DNA
dan struktur RNA !
2. Tuliskan pasangannya benang molekul DNA ini
: TCAAGCCGTACG !
3. Jelaskan perbedaan tahapan struktur protein !
4. A. Apa perbedaan lemak jenuh dengan
lemak tidak jenuh ?
B. Sebutkan 4 macam Makromolekul organik
dan 4 macam monomer !