SlideShare a Scribd company logo
1 of 7
KHIYAR DALAM JUAL BELI
I. PENDAHULUAN
Sesungguhnya agama Islam adalah agama yang penuh kemudahan
dan syamil (menyeluruh) meliputi segenap aspek kehidupan, selalu
memperhatikan berbagai maslahat dan keadaan, mengangkat dan
menghilangkan segala beban umat. Termasuk dalam maslahat tersebut adalah
sesuatu yang Allah syariatkan dalam jual beli berupa hak memilih bagi orang
yang bertransaksi, supaya dia puas dalam urusannya dan dia bisa melihat
maslahat dan madharat yang ada dari sebab akad tersebut sehingga dia bisa
mendapatkan yang diharapkan dari pilihannya atau membatalkan jual belinya
apabila dia melihat tidak ada maslahat padanya.
II. RUMUSAN MASALAH
A. Apa Definisi Khiyar?
B. Bagaimana Hukum Dasar Khiyar ?
C. Apa Saja Macam-Macam Pembagian Khiyar ?
D. Apa Tujuan dan Hikmah dalam Khiyar ?
III. PEMBAHASAN
A. Definisi khiyar
Khiyar secara bahasa adalah kata nama dari ikhtiyar berarti
mencari yang baik dari dua urusan baik meneruskan akad atau
membatalkannya. Sedangkan menurut istilah kalangan ulama’ fiqh yaitu
mencari yang baik dari dua urusan baik berupa meneruskan akad atau
membatalkannya. Dari sini terlihat bahwa makna secara istilah tidak
begitu berbeda dengan maknanya secara bahasa. Oleh sebab itu,
sebagian ulama terkini mendefinisikan khiyar secara syar’i sebagai “hak
orang yang berakad dalam membatalkan akad atau meneruskannya
karena ada sebab-sebab secara syar’i yang dapat membatalkannya sesuai
dengan kesepakatan ketika berakad.1
Khiyar juga berarti boleh memilih antara meneruskan akad jual
beli atau mengurungkan (menarik kembali, tidak jadi jual beli). Adakan
khiyar oleh syara’ agar kedua orang yang berjual beli dapat memikirkan
kemaslakhatan masing-masing lebih jauh, supaya tidak akan terjadi
penyesalan dikemudian hari lantaran merasa tertipu.2
B. Dasar Hukum Khiyar
Tentang kebolehan khiyar, hal itu dipegangi oleh jumhur fuqaha’,
kecuali ats-Tsauri, Ibnu Abi Syubrumah dan sekelompok ahli Zhahiri.
Jumhur fuqaha’ dengan hadits yang diriwayatkan Ibnu Umar ra.:
َ‫ا‬َ‫لب‬َ‫ي‬َ‫ع‬َ‫ان‬ََ‫ب‬َْ‫ل‬َ‫ي‬َ‫ار‬َ‫م‬َْ‫ال‬ََ‫ي‬َْ‫ف‬َ‫ت‬َ‫ق‬َ‫اا‬َ‫ا‬‫ل‬َ‫ب‬َْ‫ي‬َ‫ع‬ََْ‫ل‬‫ا‬َ‫ي‬َ‫ار‬
Penjual dan pembeli adalah dengan hak khiyar selama keduanya
belum berpisah, kecuali jual beli khiyar.
Tentang masa khiyar bagi fuqaha’ yang membolehkannya maka
menurut Imam Malik pada dasarnya tidak ada batasan tertentu, melainkan
ditentukan berdasarkan besar kecilnya keperluan dengan memandang
kepada macam-macamnya barang. Dengan demikian masa tersebut
berbeda-beda menurut perbedaan barang yang dijual. Ia mengatakan,
“seperti satu atau dua hari dalam memilih baju, satu minggu atau lima hari
dalam memilih hamba perempuan, dan sebulan atau di sekitar itu dalam
memilih rumah”. Secara ringkas Imam Malik tidak membolehkan masa
yang panjang yang berisi di dalamnya kelebihan dalam memilih barang
yang di jual.
Imam Syafi’i dan Abu Hanifah berpendapat bahwa masa khiyar itu
tiga hari dan tidak boleh lebih dari itu.
1 Abdul Aziz Muhammad Azam, Fiqih Muamalat, (Jakarta: Amzah, 2010),cet. 1, hlm. 99
2 H. Sulaiman Rosjid,Fiqih Islam, (Bandung: Sinar baru al-gensindo,1994),hlm.286
Imam Ahmad, Abu Yusuf dan Muhammad bin al-Hasan
berpendapat bahwa khiyar dibolehkan hingga masa yang disyaratkan.
Daud juga mengemukakan pendapat seperti ini.
Fuqaha’ berselisih pendapat tentang khiyar mutlak tanpa dibatasi
pada masa tertentu.
Ats-Tsauri, al-Hasan bin al-Jinni dan sekelompok fuqaha’
berpendapat, bahwasanya dibolehkan mengadakan syarat khiyar mutlak,
sehingga bagi yang mengadakan syarat boleh memiliki khiyar selamanya.
Imam Malik berpendapat bahwa khiyar secara mutlak dibolehkan,
tetapi penguasa menetapkan masa khiyar seperti itu.
Sedang Imam Abu Hanifah dan Syafi’i berpendapat bahwa khiyar
mutlak tidak dibolehkan sama sekali, dan jual beli pun menjadi rusak.
Tetapi antara Imam Abu Hanifah dan Syafi’i sendiri terdapat
perbedaan dalam hal, jika terjadi khiyar tiga hari pada masa khiyar mutlak.
Imam Abu Hanifah bependapat, bahwa jika terjadi khiyar pada tiga
hari maka dibolehkan, tetapi jika lewat tiga hari maka jula beli menjadi
rusak. Sedangkan pendapat Imam Syafi’i, bahwa bagaimanapun juga, jual
beli menjadi rusak jika melewati tiga hari.3
C. Macam-macam khiyar
1. Khiyar majlis
Khiyar majlis adalah hak untuk memilih, baik untuk si pembeli
maupun si penjual, selama keduanya masih ditempat jual-beli. Khiyar
majlis boleh dalam semua jual-beli. Sabda Rasulullah:
َ‫امَرضيَهللاَعنهَانَالنيبَص.مَقال:َالبيعانَبليارمالَيتفرقَفانَل‬‫ز‬‫عنَحكيمَبنَح‬
‫انَكتم‬‫و‬‫َبيعهما‬‫َىف‬‫َهلما‬‫َوبينابورك‬‫صدقا‬َ‫اهَالبخارومسلم‬‫و‬‫كةَبيعهماَ(ر‬‫كذبحمقتَبر‬‫مَو‬
)‫ابوداود‬‫و‬
Artinya:
3 Ibnu Rusyd, Bidayatul Mujtahid, terj. M.A. Abdurrahman, dan A.Haris Abdullah,
(Semarang: asy Syifa’,1990),cet.1, hlm. 172-173
“Hakim bin Hizam ra. Ia berkata: “Nabi SAW bersabda: “penjual
dan pembeli mempunyai hak khiyar selama keduanya belum berpisah
jika keduanya saling membenarkan dan menerangkan (ada atau
tidaknya cacat) diberkahilah jual-beli mereka dan jika keduanya
saling dusta dan memnyembunyikannya maka dihapus jual-
belinya”.(HR. Bukhari, Muslim, dan Abu Daud ).
Habisnya khiyar majlis ini adalah dengan:
1) Memilih keduanya akan diteruskan akad. Apabila memilih salah
seorang saja, maka habislah khiyar baginya sedang yang lainnya
masih tetap.
2) Dengan berpisah keduanya dari tempat jual-beli. Arti berpisah,
menurut adat kebiyasaan.4
2. Khiyar Syarat
Khiyar Syarat adalah penjualan yang didalamnya disyaratkan
sesuatu baik oleh penjual maupun pembeli. Seperti seseorang
berkata,”saya jual rumah ini dengan harga 100.000.000,- dengan syarat
khiyar selama tiga hari.5
َ‫عنَابنَعمرَرضيَهللاَعنهماقال:َذكررجلَلنيبَص.مَانهَخيدعَىفَالبيوعَفقالَالنيب‬
‫ص.مَاذاَأنتَبيعتَفقلَلخالبة,َمثَانتَىفَكلَسلعةَا‬َ‫ثالثَليال,َان‬‫ر‬‫بتغتهابليا‬
)‫اهَالبخار‬‫و‬‫انسخطتَفارددهاعلىَصاحبها.َ(ر‬‫و‬َ‫رضيتَفأمسك‬
Artinya:
“Ibnu Umar ra. Ia berkata: “seorang laki-laki dilaporkan pada Nabi
SAW bahwa ia tertipu dalam jual-beli. Lalu Rasulullah SAW
bersabda: “ apabila kamu membeli berkatalah. “tak ada penipuan
dalam Islam itu.” Kemudian sesudah itu kamu berhak khiyar selama
tiga hari tiga malam atas barang-barng yang telah kamu beli, jika
kamu rela teruskan dan jika kamu benci kembalikan pada pemilik
atau penjualnya.” (HR. Bukhari).
Barang yang terjual sewaktu dalam masa khiyar merupakan
kepunyaan orang yang mensyaratkan khiyar (jika yang khiyar hanya
4 Moh. Syaifullah, Fiqih Islam Lengkap, (Surabaya:Terbit Terang, t.t), hlm. 343-344
5 Hendi Suhendi, Fiqih Mualamah, (Jakarta:PT. Raja Grafindo Persada,2008),hlm.83-84
salah seorang dari mereka), tetapi kalau kedua-duanya mensyaratkan
khiyar, maka barang itu tidak dimiliki oleh salah seorangpun dari
keduanya. Jika jual-beli sudah tetap akan diteruskan, barulah diketahui
bahwa barang itu kepunyaan pembeli mulai dari masa akad. Tetapi kalau
jual-beli tidak teruskan, barang itu tetap kepunyaan si penjual. Untuk
meneruskan jual-beli atau tidaknya, hendaklah dengan lafal yang jelas
menunjukkan terus atau tidaknya jual-beli.6 Masa khiyar syarat paling
lama hanya tiga hari tiga malam, terhitung mulai waktu akad.7
3. Khiyar ‘Aib
Khiyar ‘Aib adalah apabila si pembeli mengembalikan barang
yang dibelinya apabila pada barang itu terdapat suatu cacat yang
mengurangi kualitas barang itu, atau mengurangi harganya, sedangkan
biasanya barang yang seperti itu baik, atau terjadi sesudah akad, yaitu
sebelum diterimanya. Keterangannya adalah ijma’ (sepakat ulama
mujtahid).
‫َع‬‫روت‬َ‫َغالمافاقامَعندهَماشاءَهللاَمثَوجدبهَعيبا‬‫َرجالابتاع‬‫َعنهاان‬‫َهللا‬‫َرضي‬‫ائشة‬
)‫التمذي‬‫و‬‫ابوداود‬‫و‬‫اهَامحد‬‫و‬‫فخاصمهَاىلَالنيبَص.مَفردهَعليهَ(ر‬
Artinya: Aisyah telah meriwayatkan, “ bahwasanya seorang laki-laki
telah membeli seorang budak, budak itu tinggal beberapa lama
dengan dia, kemudian kedapatan bahwa budak itu ada cacatnya, lalu
dia adukan perkaranya kepada Rasulullah SAW, Keputusan dari
beliau, budak itu dikembalikan kepada si penjual.” (Riwayat Ahmad,
Abu Daud, dan Tirmidzi).
Adapun cacat yang terjadi sesudah akad sebelum barang
diterima, maka barang yang dijual sebelum diterima oleh si pembeli
masih dalam tanggungan si penjual. Kalau barang ada di tangan si
pembeli, boleh di kembalikan serta diminta kembali uangnya. Akan
tetapi, kalau barang itu tidak ada lagi, umpamanya barang yang dibeli itu
kambing, sedangkan kambingnya sudah mati, atau yang di beli tanah,
6 Sulaiman rasyid, Op.Cit,hlm. 287
7 Moh. Syaifullah, Op.Cit hlm. 345
sedangkan tanah itu sudah di wakafkannya, sesudah itu si pembeli baru
mengetahui bahwa yang di belinya itu ada cacatnya, maka dia berhak
meminta ganti kerugian saja sebanyak kekurangan harga barang sebab
adanya cacat itu.8
Syarat-syarat pengembalian barang yang dijual (mabi’) yang ccat
adalah:
1. Barang yang di jualnya cacat menurut anggapan umum. Misalnya,
membeli kuda kebiri. Kebiri bagi kuda menurut kebiasaan di
anggap cacat. Sebab pembelian kuda itu biasanya untuk melahirkan
keturunan. Berlainan halnya dengan membeli hewan untuk
dimakan. Maka biarpun keadaan kebiri (mandul) dianggap bukan
cacat yang memberikan hak untuk pengembalian.
2. Cacatnya tidak mudah dihilangkan, bila tidak dengan susah payah
membeli kain yang masih ada merk dagangannya dan mudah
dihilangkan dengan dicuci tidak boleh dikembalikan dengan alasan
cacat.
3. Cacat terjadi ketika barang masih ditangan penjual.
4. Cacat tidak hilang sebelum jual beli di batalkan. Akan tetapi
apabila sebelum dibatalkan, cacatnya sudah hilang, maka barang
yang sudah dibelinya itu tidak dapat dikembalikan.9
IV. KESIMPULAN
DAFTAR PUSTAKA
Azam, Abdul Aziz Muhammad. Fiqih Muamalat. Jakarta: Amzah. 2010
Rosjid , Sulaiman. Fiqih Islam. Bandung: Sinar baru al-gensindo. 1994
Rusyd, Ibnu. Bidayatul Mujtahid. terj. M.A. Abdurrahman, dan A.Haris
Abdullah. Semarang: asy Syifa’. 1990
Syaifullah, Mohammad. Fiqih Islam Lengkap. Surabaya: Terbit Terang, t.t
8 H. Sulaiman Rasjid, Op.Cit,hlm.287-288
9 Moh. Saifulloh, ibid,hlm.346
Suhendi, Hendi. Fiqih Mualamah. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada. 2008

More Related Content

What's hot (17)

5. khiyar dan qiroth
5. khiyar dan qiroth5. khiyar dan qiroth
5. khiyar dan qiroth
 
2.jual beli diharuskan dan diharamkan
2.jual beli diharuskan dan diharamkan2.jual beli diharuskan dan diharamkan
2.jual beli diharuskan dan diharamkan
 
Agama jual beli
Agama jual beliAgama jual beli
Agama jual beli
 
Kes kajian Jual Beli Di Tamu Kianggeh
Kes kajian Jual Beli Di Tamu KianggehKes kajian Jual Beli Di Tamu Kianggeh
Kes kajian Jual Beli Di Tamu Kianggeh
 
Jual Beli, Khiyar dan Riba (Fiqih Muamalah)
Jual Beli, Khiyar dan Riba (Fiqih Muamalah)Jual Beli, Khiyar dan Riba (Fiqih Muamalah)
Jual Beli, Khiyar dan Riba (Fiqih Muamalah)
 
Fiqih khiyar
Fiqih khiyarFiqih khiyar
Fiqih khiyar
 
Bab 5- Akad, Rukun dan Syarat Jual Beli.
Bab 5- Akad, Rukun dan Syarat Jual Beli.Bab 5- Akad, Rukun dan Syarat Jual Beli.
Bab 5- Akad, Rukun dan Syarat Jual Beli.
 
Jual Beli Terlarang Secara Syara’
Jual Beli Terlarang Secara Syara’Jual Beli Terlarang Secara Syara’
Jual Beli Terlarang Secara Syara’
 
Jenis jual beli
Jenis jual beliJenis jual beli
Jenis jual beli
 
Tempahan
TempahanTempahan
Tempahan
 
Salam
SalamSalam
Salam
 
Makalah ayat dan hadits ekonomi-hukum perdagangan
Makalah ayat dan hadits ekonomi-hukum perdaganganMakalah ayat dan hadits ekonomi-hukum perdagangan
Makalah ayat dan hadits ekonomi-hukum perdagangan
 
Jual beli, utang piutang dan gadai
Jual beli, utang piutang dan gadaiJual beli, utang piutang dan gadai
Jual beli, utang piutang dan gadai
 
05 salam
05 salam05 salam
05 salam
 
Pengharaman gharar dalam muamalat
Pengharaman gharar dalam muamalatPengharaman gharar dalam muamalat
Pengharaman gharar dalam muamalat
 
Jual beli dalam islam
Jual beli dalam islamJual beli dalam islam
Jual beli dalam islam
 
Makalah syarah hadis ekonomi, Hadis tentang Riba
Makalah syarah hadis ekonomi, Hadis tentang Riba Makalah syarah hadis ekonomi, Hadis tentang Riba
Makalah syarah hadis ekonomi, Hadis tentang Riba
 

Similar to Khiyar dalam jual beli

Muamalat Tutorial Answer - Khiyar
Muamalat Tutorial Answer - KhiyarMuamalat Tutorial Answer - Khiyar
Muamalat Tutorial Answer - KhiyarStudious Season
 
Hukum islam tentang muamalah
Hukum islam tentang muamalahHukum islam tentang muamalah
Hukum islam tentang muamalahADHP
 
Prinsip prinsip dan praktek ekonomi islam
Prinsip prinsip dan praktek ekonomi islamPrinsip prinsip dan praktek ekonomi islam
Prinsip prinsip dan praktek ekonomi islamKirana Pratiwi
 
Jual beli di tamu kianggeh
Jual  beli di tamu kianggehJual  beli di tamu kianggeh
Jual beli di tamu kianggehezz_ally
 
Transaksi ekonomi dalam islam
Transaksi ekonomi dalam islamTransaksi ekonomi dalam islam
Transaksi ekonomi dalam islamLataniadzikri
 
Prinsip Dan Praktik Ekonomi Islam K13
Prinsip Dan Praktik Ekonomi Islam K13Prinsip Dan Praktik Ekonomi Islam K13
Prinsip Dan Praktik Ekonomi Islam K13Hevliza Tiara
 
ruang lingkup syariah islamiah
ruang lingkup syariah islamiahruang lingkup syariah islamiah
ruang lingkup syariah islamiahFauziah azzahra
 
Perdagangan online dalam islam
Perdagangan online dalam islamPerdagangan online dalam islam
Perdagangan online dalam islamMuhammad Azmi
 
Presentasi Fiqh SiyasahMuamalah 9
Presentasi Fiqh SiyasahMuamalah 9Presentasi Fiqh SiyasahMuamalah 9
Presentasi Fiqh SiyasahMuamalah 9Marhamah Saleh
 
JUAL BELI DALAM ISLAM.docx
JUAL BELI DALAM ISLAM.docxJUAL BELI DALAM ISLAM.docx
JUAL BELI DALAM ISLAM.docxRahmat Hidayat
 
Jual Beli Syariah
Jual Beli Syariah Jual Beli Syariah
Jual Beli Syariah Irma Amalia
 
Makalah aik dasar2 muamalah dlm jual beli
Makalah aik dasar2 muamalah dlm jual beliMakalah aik dasar2 muamalah dlm jual beli
Makalah aik dasar2 muamalah dlm jual beliAbu Aghniya
 

Similar to Khiyar dalam jual beli (20)

KEL 3 HI (2).pptx
KEL 3 HI (2).pptxKEL 3 HI (2).pptx
KEL 3 HI (2).pptx
 
Muamalat Tutorial Answer - Khiyar
Muamalat Tutorial Answer - KhiyarMuamalat Tutorial Answer - Khiyar
Muamalat Tutorial Answer - Khiyar
 
Praktik ekonomi dalam islam
Praktik ekonomi dalam islamPraktik ekonomi dalam islam
Praktik ekonomi dalam islam
 
Bab 2 jual beli
Bab 2 jual beliBab 2 jual beli
Bab 2 jual beli
 
Hukum islam tentang muamalah
Hukum islam tentang muamalahHukum islam tentang muamalah
Hukum islam tentang muamalah
 
Prinsip prinsip dan praktek ekonomi islam
Prinsip prinsip dan praktek ekonomi islamPrinsip prinsip dan praktek ekonomi islam
Prinsip prinsip dan praktek ekonomi islam
 
Jual beli di tamu kianggeh
Jual  beli di tamu kianggehJual  beli di tamu kianggeh
Jual beli di tamu kianggeh
 
Transaksi ekonomi dalam islam
Transaksi ekonomi dalam islamTransaksi ekonomi dalam islam
Transaksi ekonomi dalam islam
 
Presentasi Fiqh 8
Presentasi Fiqh 8Presentasi Fiqh 8
Presentasi Fiqh 8
 
Jual beli (wina)
Jual beli (wina)Jual beli (wina)
Jual beli (wina)
 
Prinsip Dan Praktik Ekonomi Islam K13
Prinsip Dan Praktik Ekonomi Islam K13Prinsip Dan Praktik Ekonomi Islam K13
Prinsip Dan Praktik Ekonomi Islam K13
 
ruang lingkup syariah islamiah
ruang lingkup syariah islamiahruang lingkup syariah islamiah
ruang lingkup syariah islamiah
 
Bay jual beli
Bay jual beliBay jual beli
Bay jual beli
 
Perdagangan online dalam islam
Perdagangan online dalam islamPerdagangan online dalam islam
Perdagangan online dalam islam
 
Presentasi Fiqh SiyasahMuamalah 9
Presentasi Fiqh SiyasahMuamalah 9Presentasi Fiqh SiyasahMuamalah 9
Presentasi Fiqh SiyasahMuamalah 9
 
JUAL BELI DALAM ISLAM.docx
JUAL BELI DALAM ISLAM.docxJUAL BELI DALAM ISLAM.docx
JUAL BELI DALAM ISLAM.docx
 
Jual Beli Syariah
Jual Beli Syariah Jual Beli Syariah
Jual Beli Syariah
 
Makalah aik dasar2 muamalah dlm jual beli
Makalah aik dasar2 muamalah dlm jual beliMakalah aik dasar2 muamalah dlm jual beli
Makalah aik dasar2 muamalah dlm jual beli
 
khiyar
khiyarkhiyar
khiyar
 
Hukum jual beli dalam islam
Hukum jual beli dalam islamHukum jual beli dalam islam
Hukum jual beli dalam islam
 

Recently uploaded

Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfSitiJulaeha820399
 
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1udin100
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docxbkandrisaputra
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdfsdn3jatiblora
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfirwanabidin08
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAAndiCoc
 
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptxGiftaJewela
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDmawan5982
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...Kanaidi ken
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfElaAditya
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5KIKI TRISNA MUKTI
 
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5ssuserd52993
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggeraksupriadi611
 
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxazhari524
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxJamhuriIshak
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BAbdiera
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxadimulianta1
 
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxTugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxmawan5982
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMmulyadia43
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxRezaWahyuni6
 

Recently uploaded (20)

Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
 
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
 
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
 
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
 
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxTugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
 

Khiyar dalam jual beli

  • 1. KHIYAR DALAM JUAL BELI I. PENDAHULUAN Sesungguhnya agama Islam adalah agama yang penuh kemudahan dan syamil (menyeluruh) meliputi segenap aspek kehidupan, selalu memperhatikan berbagai maslahat dan keadaan, mengangkat dan menghilangkan segala beban umat. Termasuk dalam maslahat tersebut adalah sesuatu yang Allah syariatkan dalam jual beli berupa hak memilih bagi orang yang bertransaksi, supaya dia puas dalam urusannya dan dia bisa melihat maslahat dan madharat yang ada dari sebab akad tersebut sehingga dia bisa mendapatkan yang diharapkan dari pilihannya atau membatalkan jual belinya apabila dia melihat tidak ada maslahat padanya. II. RUMUSAN MASALAH A. Apa Definisi Khiyar? B. Bagaimana Hukum Dasar Khiyar ? C. Apa Saja Macam-Macam Pembagian Khiyar ? D. Apa Tujuan dan Hikmah dalam Khiyar ? III. PEMBAHASAN A. Definisi khiyar Khiyar secara bahasa adalah kata nama dari ikhtiyar berarti mencari yang baik dari dua urusan baik meneruskan akad atau membatalkannya. Sedangkan menurut istilah kalangan ulama’ fiqh yaitu mencari yang baik dari dua urusan baik berupa meneruskan akad atau membatalkannya. Dari sini terlihat bahwa makna secara istilah tidak begitu berbeda dengan maknanya secara bahasa. Oleh sebab itu, sebagian ulama terkini mendefinisikan khiyar secara syar’i sebagai “hak orang yang berakad dalam membatalkan akad atau meneruskannya
  • 2. karena ada sebab-sebab secara syar’i yang dapat membatalkannya sesuai dengan kesepakatan ketika berakad.1 Khiyar juga berarti boleh memilih antara meneruskan akad jual beli atau mengurungkan (menarik kembali, tidak jadi jual beli). Adakan khiyar oleh syara’ agar kedua orang yang berjual beli dapat memikirkan kemaslakhatan masing-masing lebih jauh, supaya tidak akan terjadi penyesalan dikemudian hari lantaran merasa tertipu.2 B. Dasar Hukum Khiyar Tentang kebolehan khiyar, hal itu dipegangi oleh jumhur fuqaha’, kecuali ats-Tsauri, Ibnu Abi Syubrumah dan sekelompok ahli Zhahiri. Jumhur fuqaha’ dengan hadits yang diriwayatkan Ibnu Umar ra.: َ‫ا‬َ‫لب‬َ‫ي‬َ‫ع‬َ‫ان‬ََ‫ب‬َْ‫ل‬َ‫ي‬َ‫ار‬َ‫م‬َْ‫ال‬ََ‫ي‬َْ‫ف‬َ‫ت‬َ‫ق‬َ‫اا‬َ‫ا‬‫ل‬َ‫ب‬َْ‫ي‬َ‫ع‬ََْ‫ل‬‫ا‬َ‫ي‬َ‫ار‬ Penjual dan pembeli adalah dengan hak khiyar selama keduanya belum berpisah, kecuali jual beli khiyar. Tentang masa khiyar bagi fuqaha’ yang membolehkannya maka menurut Imam Malik pada dasarnya tidak ada batasan tertentu, melainkan ditentukan berdasarkan besar kecilnya keperluan dengan memandang kepada macam-macamnya barang. Dengan demikian masa tersebut berbeda-beda menurut perbedaan barang yang dijual. Ia mengatakan, “seperti satu atau dua hari dalam memilih baju, satu minggu atau lima hari dalam memilih hamba perempuan, dan sebulan atau di sekitar itu dalam memilih rumah”. Secara ringkas Imam Malik tidak membolehkan masa yang panjang yang berisi di dalamnya kelebihan dalam memilih barang yang di jual. Imam Syafi’i dan Abu Hanifah berpendapat bahwa masa khiyar itu tiga hari dan tidak boleh lebih dari itu. 1 Abdul Aziz Muhammad Azam, Fiqih Muamalat, (Jakarta: Amzah, 2010),cet. 1, hlm. 99 2 H. Sulaiman Rosjid,Fiqih Islam, (Bandung: Sinar baru al-gensindo,1994),hlm.286
  • 3. Imam Ahmad, Abu Yusuf dan Muhammad bin al-Hasan berpendapat bahwa khiyar dibolehkan hingga masa yang disyaratkan. Daud juga mengemukakan pendapat seperti ini. Fuqaha’ berselisih pendapat tentang khiyar mutlak tanpa dibatasi pada masa tertentu. Ats-Tsauri, al-Hasan bin al-Jinni dan sekelompok fuqaha’ berpendapat, bahwasanya dibolehkan mengadakan syarat khiyar mutlak, sehingga bagi yang mengadakan syarat boleh memiliki khiyar selamanya. Imam Malik berpendapat bahwa khiyar secara mutlak dibolehkan, tetapi penguasa menetapkan masa khiyar seperti itu. Sedang Imam Abu Hanifah dan Syafi’i berpendapat bahwa khiyar mutlak tidak dibolehkan sama sekali, dan jual beli pun menjadi rusak. Tetapi antara Imam Abu Hanifah dan Syafi’i sendiri terdapat perbedaan dalam hal, jika terjadi khiyar tiga hari pada masa khiyar mutlak. Imam Abu Hanifah bependapat, bahwa jika terjadi khiyar pada tiga hari maka dibolehkan, tetapi jika lewat tiga hari maka jula beli menjadi rusak. Sedangkan pendapat Imam Syafi’i, bahwa bagaimanapun juga, jual beli menjadi rusak jika melewati tiga hari.3 C. Macam-macam khiyar 1. Khiyar majlis Khiyar majlis adalah hak untuk memilih, baik untuk si pembeli maupun si penjual, selama keduanya masih ditempat jual-beli. Khiyar majlis boleh dalam semua jual-beli. Sabda Rasulullah: َ‫امَرضيَهللاَعنهَانَالنيبَص.مَقال:َالبيعانَبليارمالَيتفرقَفانَل‬‫ز‬‫عنَحكيمَبنَح‬ ‫انَكتم‬‫و‬‫َبيعهما‬‫َىف‬‫َهلما‬‫َوبينابورك‬‫صدقا‬َ‫اهَالبخارومسلم‬‫و‬‫كةَبيعهماَ(ر‬‫كذبحمقتَبر‬‫مَو‬ )‫ابوداود‬‫و‬ Artinya: 3 Ibnu Rusyd, Bidayatul Mujtahid, terj. M.A. Abdurrahman, dan A.Haris Abdullah, (Semarang: asy Syifa’,1990),cet.1, hlm. 172-173
  • 4. “Hakim bin Hizam ra. Ia berkata: “Nabi SAW bersabda: “penjual dan pembeli mempunyai hak khiyar selama keduanya belum berpisah jika keduanya saling membenarkan dan menerangkan (ada atau tidaknya cacat) diberkahilah jual-beli mereka dan jika keduanya saling dusta dan memnyembunyikannya maka dihapus jual- belinya”.(HR. Bukhari, Muslim, dan Abu Daud ). Habisnya khiyar majlis ini adalah dengan: 1) Memilih keduanya akan diteruskan akad. Apabila memilih salah seorang saja, maka habislah khiyar baginya sedang yang lainnya masih tetap. 2) Dengan berpisah keduanya dari tempat jual-beli. Arti berpisah, menurut adat kebiyasaan.4 2. Khiyar Syarat Khiyar Syarat adalah penjualan yang didalamnya disyaratkan sesuatu baik oleh penjual maupun pembeli. Seperti seseorang berkata,”saya jual rumah ini dengan harga 100.000.000,- dengan syarat khiyar selama tiga hari.5 َ‫عنَابنَعمرَرضيَهللاَعنهماقال:َذكررجلَلنيبَص.مَانهَخيدعَىفَالبيوعَفقالَالنيب‬ ‫ص.مَاذاَأنتَبيعتَفقلَلخالبة,َمثَانتَىفَكلَسلعةَا‬َ‫ثالثَليال,َان‬‫ر‬‫بتغتهابليا‬ )‫اهَالبخار‬‫و‬‫انسخطتَفارددهاعلىَصاحبها.َ(ر‬‫و‬َ‫رضيتَفأمسك‬ Artinya: “Ibnu Umar ra. Ia berkata: “seorang laki-laki dilaporkan pada Nabi SAW bahwa ia tertipu dalam jual-beli. Lalu Rasulullah SAW bersabda: “ apabila kamu membeli berkatalah. “tak ada penipuan dalam Islam itu.” Kemudian sesudah itu kamu berhak khiyar selama tiga hari tiga malam atas barang-barng yang telah kamu beli, jika kamu rela teruskan dan jika kamu benci kembalikan pada pemilik atau penjualnya.” (HR. Bukhari). Barang yang terjual sewaktu dalam masa khiyar merupakan kepunyaan orang yang mensyaratkan khiyar (jika yang khiyar hanya 4 Moh. Syaifullah, Fiqih Islam Lengkap, (Surabaya:Terbit Terang, t.t), hlm. 343-344 5 Hendi Suhendi, Fiqih Mualamah, (Jakarta:PT. Raja Grafindo Persada,2008),hlm.83-84
  • 5. salah seorang dari mereka), tetapi kalau kedua-duanya mensyaratkan khiyar, maka barang itu tidak dimiliki oleh salah seorangpun dari keduanya. Jika jual-beli sudah tetap akan diteruskan, barulah diketahui bahwa barang itu kepunyaan pembeli mulai dari masa akad. Tetapi kalau jual-beli tidak teruskan, barang itu tetap kepunyaan si penjual. Untuk meneruskan jual-beli atau tidaknya, hendaklah dengan lafal yang jelas menunjukkan terus atau tidaknya jual-beli.6 Masa khiyar syarat paling lama hanya tiga hari tiga malam, terhitung mulai waktu akad.7 3. Khiyar ‘Aib Khiyar ‘Aib adalah apabila si pembeli mengembalikan barang yang dibelinya apabila pada barang itu terdapat suatu cacat yang mengurangi kualitas barang itu, atau mengurangi harganya, sedangkan biasanya barang yang seperti itu baik, atau terjadi sesudah akad, yaitu sebelum diterimanya. Keterangannya adalah ijma’ (sepakat ulama mujtahid). ‫َع‬‫روت‬َ‫َغالمافاقامَعندهَماشاءَهللاَمثَوجدبهَعيبا‬‫َرجالابتاع‬‫َعنهاان‬‫َهللا‬‫َرضي‬‫ائشة‬ )‫التمذي‬‫و‬‫ابوداود‬‫و‬‫اهَامحد‬‫و‬‫فخاصمهَاىلَالنيبَص.مَفردهَعليهَ(ر‬ Artinya: Aisyah telah meriwayatkan, “ bahwasanya seorang laki-laki telah membeli seorang budak, budak itu tinggal beberapa lama dengan dia, kemudian kedapatan bahwa budak itu ada cacatnya, lalu dia adukan perkaranya kepada Rasulullah SAW, Keputusan dari beliau, budak itu dikembalikan kepada si penjual.” (Riwayat Ahmad, Abu Daud, dan Tirmidzi). Adapun cacat yang terjadi sesudah akad sebelum barang diterima, maka barang yang dijual sebelum diterima oleh si pembeli masih dalam tanggungan si penjual. Kalau barang ada di tangan si pembeli, boleh di kembalikan serta diminta kembali uangnya. Akan tetapi, kalau barang itu tidak ada lagi, umpamanya barang yang dibeli itu kambing, sedangkan kambingnya sudah mati, atau yang di beli tanah, 6 Sulaiman rasyid, Op.Cit,hlm. 287 7 Moh. Syaifullah, Op.Cit hlm. 345
  • 6. sedangkan tanah itu sudah di wakafkannya, sesudah itu si pembeli baru mengetahui bahwa yang di belinya itu ada cacatnya, maka dia berhak meminta ganti kerugian saja sebanyak kekurangan harga barang sebab adanya cacat itu.8 Syarat-syarat pengembalian barang yang dijual (mabi’) yang ccat adalah: 1. Barang yang di jualnya cacat menurut anggapan umum. Misalnya, membeli kuda kebiri. Kebiri bagi kuda menurut kebiasaan di anggap cacat. Sebab pembelian kuda itu biasanya untuk melahirkan keturunan. Berlainan halnya dengan membeli hewan untuk dimakan. Maka biarpun keadaan kebiri (mandul) dianggap bukan cacat yang memberikan hak untuk pengembalian. 2. Cacatnya tidak mudah dihilangkan, bila tidak dengan susah payah membeli kain yang masih ada merk dagangannya dan mudah dihilangkan dengan dicuci tidak boleh dikembalikan dengan alasan cacat. 3. Cacat terjadi ketika barang masih ditangan penjual. 4. Cacat tidak hilang sebelum jual beli di batalkan. Akan tetapi apabila sebelum dibatalkan, cacatnya sudah hilang, maka barang yang sudah dibelinya itu tidak dapat dikembalikan.9 IV. KESIMPULAN DAFTAR PUSTAKA Azam, Abdul Aziz Muhammad. Fiqih Muamalat. Jakarta: Amzah. 2010 Rosjid , Sulaiman. Fiqih Islam. Bandung: Sinar baru al-gensindo. 1994 Rusyd, Ibnu. Bidayatul Mujtahid. terj. M.A. Abdurrahman, dan A.Haris Abdullah. Semarang: asy Syifa’. 1990 Syaifullah, Mohammad. Fiqih Islam Lengkap. Surabaya: Terbit Terang, t.t 8 H. Sulaiman Rasjid, Op.Cit,hlm.287-288 9 Moh. Saifulloh, ibid,hlm.346
  • 7. Suhendi, Hendi. Fiqih Mualamah. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada. 2008