Pengantar "Sistem Manajemen dan Audit Sistem Manajemen" _AUDIT SISTEM MANAJEM...Kanaidi ken
Sistem manajemen dibuat untuk membantu organisasi mencapai tujuan. Audit sistem manajemen penting untuk meningkatkan kinerja organisasi dan memastikan kepatuhan. ISO 19011 memberikan panduan audit berdasarkan prinsip-prinsip seperti integritas dan objektivitas.
Prinsip, Tujuan & Manfaat AUDIT SISTEM MANAJEMENKanaidi ken
Dokumen tersebut membahas tentang prinsip, tujuan, dan manfaat audit sistem manajemen. Prinsip-prinsip audit meliputi profesionalisme, kerahasiaan, independensi, penyampaian yang objektif, pendekatan berbasis bukti dan risiko, serta integritas. Tujuan audit adalah untuk memeriksa kesesuaian dengan standar, menjamin konsistensi penerapan, dan mencari peluang perbaikan. Manfaat audit meliputi penilaian kesesuaian sist
Pelaksanaan dan Aktivitas Audit _"AUDIT SISTEM MANAJEMEN" TrainingKanaidi ken
Dokumen tersebut membahas tentang pelaksanaan audit sistem manajemen menurut standar ISO 19011. Dokumen tersebut menjelaskan tahapan pelaksanaan audit mulai dari persiapan, pelaksanaan hingga penyelesaian audit beserta teknik dan aktivitas yang dilakukan pada setiap tahapannya seperti wawancara, pemeriksaan dokumen, verifikasi rekaman, pertemuan pembukaan dan penutupan. Dokumen tersebut juga menjelask
Dokumen tersebut membahas mengenai bukti audit, termasuk definisi, ciri-ciri, jenis, dan metode pengumpulan bukti audit. Bukti audit diperlukan untuk mendukung pendapat dan kesimpulan auditor dan diperoleh dari berbagai sumber seperti dokumen, wawancara, observasi, dan analisis. Dokumentasi bukti audit penting untuk menunjang laporan audit.
Audit Sistem Informasi Akuntansi Keuangan dg software e-solution financialSoftware Developer
www.software-indo.com | e-Financial sebagai sebuah program akuntansi keuangan yang dilengkapi dengan fitur drilling audit, yaitu sebuah fitur yang dapat melacak sumber transaksi dan memberikan informasi siapa yang mengentri data tersebut. Sehingga jika terdapat kesalahan pada transaksi tersebut auditor dapat mengetahuinya | info: Tommy (022-76743214)
Pengantar "Sistem Manajemen dan Audit Sistem Manajemen" _AUDIT SISTEM MANAJEM...Kanaidi ken
Sistem manajemen dibuat untuk membantu organisasi mencapai tujuan. Audit sistem manajemen penting untuk meningkatkan kinerja organisasi dan memastikan kepatuhan. ISO 19011 memberikan panduan audit berdasarkan prinsip-prinsip seperti integritas dan objektivitas.
Prinsip, Tujuan & Manfaat AUDIT SISTEM MANAJEMENKanaidi ken
Dokumen tersebut membahas tentang prinsip, tujuan, dan manfaat audit sistem manajemen. Prinsip-prinsip audit meliputi profesionalisme, kerahasiaan, independensi, penyampaian yang objektif, pendekatan berbasis bukti dan risiko, serta integritas. Tujuan audit adalah untuk memeriksa kesesuaian dengan standar, menjamin konsistensi penerapan, dan mencari peluang perbaikan. Manfaat audit meliputi penilaian kesesuaian sist
Pelaksanaan dan Aktivitas Audit _"AUDIT SISTEM MANAJEMEN" TrainingKanaidi ken
Dokumen tersebut membahas tentang pelaksanaan audit sistem manajemen menurut standar ISO 19011. Dokumen tersebut menjelaskan tahapan pelaksanaan audit mulai dari persiapan, pelaksanaan hingga penyelesaian audit beserta teknik dan aktivitas yang dilakukan pada setiap tahapannya seperti wawancara, pemeriksaan dokumen, verifikasi rekaman, pertemuan pembukaan dan penutupan. Dokumen tersebut juga menjelask
Dokumen tersebut membahas mengenai bukti audit, termasuk definisi, ciri-ciri, jenis, dan metode pengumpulan bukti audit. Bukti audit diperlukan untuk mendukung pendapat dan kesimpulan auditor dan diperoleh dari berbagai sumber seperti dokumen, wawancara, observasi, dan analisis. Dokumentasi bukti audit penting untuk menunjang laporan audit.
Audit Sistem Informasi Akuntansi Keuangan dg software e-solution financialSoftware Developer
www.software-indo.com | e-Financial sebagai sebuah program akuntansi keuangan yang dilengkapi dengan fitur drilling audit, yaitu sebuah fitur yang dapat melacak sumber transaksi dan memberikan informasi siapa yang mengentri data tersebut. Sehingga jika terdapat kesalahan pada transaksi tersebut auditor dapat mengetahuinya | info: Tommy (022-76743214)
Dokumen tersebut membahas konsep-konsep audit proses data elektronik yang mencakup risiko audit, bukti audit, perencanaan audit, penilaian pengendalian internal, pelaksanaan uji kepatuhan dan substansi, serta penyampaian laporan hasil audit.
Dokumen tersebut membahas tentang Sistem Manajemen Keberlangsungan Bisnis (Business Continuity Management System/BCMS) berdasarkan standar ISO 22301. Dokumen tersebut menjelaskan pentingnya penerapan BCMS untuk memitigasi dampak gangguan terhadap bisnis organisasi, serta langkah-langkah yang perlu dilakukan dalam menyusun strategi dan rencana keberlangsungan bisnis sesuai standar tersebut."
Audit sistem informasi bertujuan untuk mengevaluasi keamanan aset, integritas data, efektivitas sistem, dan efisiensi sumber daya melalui pengumpulan bukti dan pengujian kendali, transaksi, dan keseluruhan hasil sistem informasi. Audit dilakukan secara bertahap mulai dari perencanaan, pemeriksaan lapangan, pelaporan, hingga tindak lanjut.
Dokumen tersebut membahas tentang konsep dasar audit manajemen. Audit manajemen bertujuan untuk mengevaluasi efisiensi dan efektivitas operasional perusahaan dengan menilai penggunaan sumber daya dan pencapaian tujuan program. Ruang lingkup audit manajemen meliputi berbagai fungsi seperti pemasaran, produksi, sumber daya manusia, dan sistem informasi.
Dokumen tersebut membahas tentang audit sistem informasi berbasis komputer. Secara garis besar, dokumen tersebut menjelaskan konsep audit sistem informasi, tujuan audit, standar yang digunakan, jenis kegiatan audit sistem informasi, pendekatan berdasarkan resiko, tujuan audit sistem informasi, dan langkah-langkah audit operasional sistem informasi.
Ringkasan dokumen tentang Audit Manajemen dalam 3 kalimat:
Audit manajemen bertujuan untuk mengevaluasi efisiensi dan efektivitas operasional perusahaan dengan melakukan penilaian terhadap berbagai aspek manajemen untuk menemukan kelemahan dan memberikan rekomendasi perbaikan. Audit manajemen mencakup ruang lingkup yang lebih luas dibanding audit keuangan dan dilakukan oleh auditor internal maupun eksternal untuk kepentingan manajemen per
Audit sistem informasi memberikan 3 tingkat audit utama yaitu:
1. Audit internal dilakukan oleh organisasi untuk meningkatkan operasinya
2. Audit eksternal dilakukan secara berkala oleh pihak independen untuk memastikan keakuratan catatan
3. Audit penggelapan dilakukan untuk menyelidiki dugaan penipuan
ISO 19011 - Panduan Audit Sistem Manajemenahmadihbal
01. ISO 19011 memberikan pedoman untuk melakukan berbagai jenis audit sistem manajemen, termasuk audit internal, audit penyedia eksternal, audit pihak berkepentingan eksternal, dan audit berdasarkan undang-undang dan peraturan.
02. Edisi ketiga ISO 19011 membatalkan dan menggantikan edisi kedua, dengan perubahan seperti perluasan panduan untuk konsep audit baru, penyesuaian terminologi, dan perluasan persyaratan kompetensi auditor.
03.
Audit internal dilakukan untuk mengevaluasi kepatuhan terhadap standar ISO 9001, sistem manajemen mutu, dan peraturan terkait. Dalam kasus ini, auditor akan mengaudit bagian penanganan keluhan pelanggan dengan memeriksa dokumentasi, pelaksanaan prosedur, dan tindak lanjut atas temuan.
Dokumen ini memberikan panduan mengenai audit dalam untuk pensijilan amalan eksa (eksekutif kesihatan setempat). Ia menjelaskan tujuan audit, pendekatan, kriteria dan komponen yang dinilai, etika juruaudit, dan cara membuat laporan audit dan laporan penambahbaikan. Dokumen ini bertujuan untuk memastikan proses audit dilaksanakan dengan betul sebagai sebahagian daripada persijilan amalan eksa.
Dokumen tersebut membahas model pengendalian internal COSO dan unsur-unsur sistem pengendalian internal organisasi seperti lingkungan pengendalian, penilaian risiko, aktivitas pengendalian, informasi dan komunikasi, serta pemantauan. Dibahas pula definisi pengendalian menurut beberapa lembaga seperti AICPA, IIA, manfaat pengendalian, serta pendekatan siklus untuk mengevaluasi pengendalian akuntansi internal.
Dokumen tersebut membahas tentang audit internal sistem manajemen mutu ISO 9001:2008. Audit internal berguna untuk memastikan konsistensi pelaksanaan sistem manajemen mutu, mengetahui kelemahan, dan melakukan perbaikan berkelanjutan. Audit internal dilakukan secara terencana, independen, dan mencakup seluruh aspek sistem manajemen mutu sesuai standar.
Pemanfaatan Teknologi dalam Aktivitas Audit _Training "FRAUD & INVESTIGATIVE ...Kanaidi ken
Teknologi informasi memengaruhi audit internal dengan munculnya aplikasi online dan offline yang dapat digunakan untuk membantu proses audit, serta perkembangan sistem teknologi informasi yang memerlukan penggunaan teknik audit berbantuan komputer untuk meningkatkan efektivitas dan efisiensi proses audit. Keamanan jaringan dan komputer juga menjadi perhatian utama dalam melakukan audit untuk mencegah terjadinya fraud.
Dokumen tersebut membahas konsep-konsep audit proses data elektronik yang mencakup risiko audit, bukti audit, perencanaan audit, penilaian pengendalian internal, pelaksanaan uji kepatuhan dan substansi, serta penyampaian laporan hasil audit.
Dokumen tersebut membahas tentang Sistem Manajemen Keberlangsungan Bisnis (Business Continuity Management System/BCMS) berdasarkan standar ISO 22301. Dokumen tersebut menjelaskan pentingnya penerapan BCMS untuk memitigasi dampak gangguan terhadap bisnis organisasi, serta langkah-langkah yang perlu dilakukan dalam menyusun strategi dan rencana keberlangsungan bisnis sesuai standar tersebut."
Audit sistem informasi bertujuan untuk mengevaluasi keamanan aset, integritas data, efektivitas sistem, dan efisiensi sumber daya melalui pengumpulan bukti dan pengujian kendali, transaksi, dan keseluruhan hasil sistem informasi. Audit dilakukan secara bertahap mulai dari perencanaan, pemeriksaan lapangan, pelaporan, hingga tindak lanjut.
Dokumen tersebut membahas tentang konsep dasar audit manajemen. Audit manajemen bertujuan untuk mengevaluasi efisiensi dan efektivitas operasional perusahaan dengan menilai penggunaan sumber daya dan pencapaian tujuan program. Ruang lingkup audit manajemen meliputi berbagai fungsi seperti pemasaran, produksi, sumber daya manusia, dan sistem informasi.
Dokumen tersebut membahas tentang audit sistem informasi berbasis komputer. Secara garis besar, dokumen tersebut menjelaskan konsep audit sistem informasi, tujuan audit, standar yang digunakan, jenis kegiatan audit sistem informasi, pendekatan berdasarkan resiko, tujuan audit sistem informasi, dan langkah-langkah audit operasional sistem informasi.
Ringkasan dokumen tentang Audit Manajemen dalam 3 kalimat:
Audit manajemen bertujuan untuk mengevaluasi efisiensi dan efektivitas operasional perusahaan dengan melakukan penilaian terhadap berbagai aspek manajemen untuk menemukan kelemahan dan memberikan rekomendasi perbaikan. Audit manajemen mencakup ruang lingkup yang lebih luas dibanding audit keuangan dan dilakukan oleh auditor internal maupun eksternal untuk kepentingan manajemen per
Audit sistem informasi memberikan 3 tingkat audit utama yaitu:
1. Audit internal dilakukan oleh organisasi untuk meningkatkan operasinya
2. Audit eksternal dilakukan secara berkala oleh pihak independen untuk memastikan keakuratan catatan
3. Audit penggelapan dilakukan untuk menyelidiki dugaan penipuan
ISO 19011 - Panduan Audit Sistem Manajemenahmadihbal
01. ISO 19011 memberikan pedoman untuk melakukan berbagai jenis audit sistem manajemen, termasuk audit internal, audit penyedia eksternal, audit pihak berkepentingan eksternal, dan audit berdasarkan undang-undang dan peraturan.
02. Edisi ketiga ISO 19011 membatalkan dan menggantikan edisi kedua, dengan perubahan seperti perluasan panduan untuk konsep audit baru, penyesuaian terminologi, dan perluasan persyaratan kompetensi auditor.
03.
Audit internal dilakukan untuk mengevaluasi kepatuhan terhadap standar ISO 9001, sistem manajemen mutu, dan peraturan terkait. Dalam kasus ini, auditor akan mengaudit bagian penanganan keluhan pelanggan dengan memeriksa dokumentasi, pelaksanaan prosedur, dan tindak lanjut atas temuan.
Dokumen ini memberikan panduan mengenai audit dalam untuk pensijilan amalan eksa (eksekutif kesihatan setempat). Ia menjelaskan tujuan audit, pendekatan, kriteria dan komponen yang dinilai, etika juruaudit, dan cara membuat laporan audit dan laporan penambahbaikan. Dokumen ini bertujuan untuk memastikan proses audit dilaksanakan dengan betul sebagai sebahagian daripada persijilan amalan eksa.
Dokumen tersebut membahas model pengendalian internal COSO dan unsur-unsur sistem pengendalian internal organisasi seperti lingkungan pengendalian, penilaian risiko, aktivitas pengendalian, informasi dan komunikasi, serta pemantauan. Dibahas pula definisi pengendalian menurut beberapa lembaga seperti AICPA, IIA, manfaat pengendalian, serta pendekatan siklus untuk mengevaluasi pengendalian akuntansi internal.
Dokumen tersebut membahas tentang audit internal sistem manajemen mutu ISO 9001:2008. Audit internal berguna untuk memastikan konsistensi pelaksanaan sistem manajemen mutu, mengetahui kelemahan, dan melakukan perbaikan berkelanjutan. Audit internal dilakukan secara terencana, independen, dan mencakup seluruh aspek sistem manajemen mutu sesuai standar.
Pemanfaatan Teknologi dalam Aktivitas Audit _Training "FRAUD & INVESTIGATIVE ...Kanaidi ken
Teknologi informasi memengaruhi audit internal dengan munculnya aplikasi online dan offline yang dapat digunakan untuk membantu proses audit, serta perkembangan sistem teknologi informasi yang memerlukan penggunaan teknik audit berbantuan komputer untuk meningkatkan efektivitas dan efisiensi proses audit. Keamanan jaringan dan komputer juga menjadi perhatian utama dalam melakukan audit untuk mencegah terjadinya fraud.
Teknologi informasi telah berdampak besar terhadap proses audit, mulai dari perencanaan, pengujian, dokumentasi audit. Implikasinya, pembelajaran auditing di perguruan tinggi perlu disesuaikan dengan mengembangkan kurikulum yang mendukung pembelajaran paperless audit dan penggunaan perangkat lunak audit.
Perkembangan Teknologi Terhadap Audit Internalssuser1d6e37
Seiring dengan perkembangan teknologi, kini transformasi digital menjadi sebuah tantangan yang baru dalam keberlangsungan pekerjaan seorang audit internal. Dengan kemajuan teknologi, peluang untuk mengembangkan dan meningkatkan nilai suatu perusahaan maupun organisasi menjadi terbuka. Audit Internal dituntut untuk menguasai audit secara konseptual dan memiliki kemampuan untuk mengaplikasikan teknologi dalam pelaksanaan audit secara digital. Penggunaan teknologi dalam auditing meningkatkan efisiensi dan efektivitas auditor dalam melakukan pekerjaannya dengan memanfaatkan fungsi dan kemampuan komputer.
Peran IT terhadap audit serta kelebihan dan kekurangan [tugas auditing ii]_TsamarahFikriyyahZah
Audit adalah melakukan pemeriksaan terhadap laporan keuangan. Secara singkat menurut penjelasan dari Dr. Muhammad Razikun, CPA. “Audit adalah proses untuk menentukan apakah proses keuangan tersebut sudah menggambarkannya, mengecek apakah laporan tersebut sudah bener atau tidak, dan apakah sudah sesuai atau tidak”. Dalam masa perkembangan teknologi zaman sekarang yang sangat pesat termasuk di dunia perkantoran, audit sudah mengikuti kecanggihan teknologi sehingga pengolahan data audit lebih memudahkan para auditor untuk menganalisanya.
Yohanes Sianipar_2106649196_M.Razikun_Menilik Kebutuhan Ekonomi terhadap Audi...Yohanes Sianipar
Perkembangan zaman menyebabkan banyak sektor industri yang menyesuaikan diri dengan perkembangan tersebut. Salah satu sektor yang berubah adalah sektor ekonomi. Banyak pekerjaan pada sektor ekonomi yang ikut berkembang, salah satunya adalah pekerjaan auditor. Dunia audit harus berbenah diri agar dapat menyesuaikan perubahan yang terjadi seiring dengan perkembangan zaman. Para auditor harus mengembangkan skil dan pengetahuan yang dimiliki agar tetap konsisten pada era-era selanjutnya.
Implicaations of information technology for the audit prosessAndinie Fatimah
Teknologi informasi mempengaruhi proses audit dengan cara:
1) Mempengaruhi pengendalian internal perusahaan dan meningkatkan kualitas informasi pelaporan keuangan
2) Memfasilitasi pendekatan audit berbasis komputer
3) Meningkatkan risiko pengendalian jika tidak dikelola dengan baik seperti risiko sistem, akses, dan jejak audit.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. SMAN 5 Kota Tangerang membutuhkan sistem informasi baru untuk mendaftarkan calon siswa secara online agar prosesnya lebih efisien dan mengurangi beban bagi pihak sekolah.
2. Studi kelayakan dilakukan untuk sistem informasi pendaftaran peserta didik baru berbasis web, dengan menilai faktor kelayakan teknis, ekonomi, dan operasional. Hasil studi menunjukkan sist
Ada empat ancaman utama terhadap sistem informasi akuntansi perusahaan, yaitu bencana alam, kesalahan pada perangkat lunak dan hardware, kesalahan manusia, dan tindakan jahat seperti sabotase. Ancaman-ancaman ini meningkat karena semakin banyak sistem klien/server dan jaringan area luas yang memudahkan akses ke data perusahaan. Model pengendalian internal COSO mencakup lima komponen: lingkungan pengendalian, aktivitas pengendal
Dokumen tersebut membahas pengembangan sistem informasi, meliputi definisi sistem informasi berbasis komputer, tujuan dan prinsip pengembangan sistem, tahapan siklus hidup pengembangan sistem (SDLC), teknik pengembangan sistem seperti metode SDLC dan alternatif, serta partisipan yang terlibat dalam pengembangan sistem.
Audit sistem informasi adalah proses pengumpulan dan evaluasi bukti untuk menentukan apakah sistem komputer telah melindungi aset organisasi, menjaga integritas data, dan mendukung tujuan organisasi secara efektif dengan sumber daya yang efisien. Audit sistem informasi penting untuk mencegah kerugian data, kesalahan pemrosesan, pengambilan keputusan salah, penyalahgunaan komputer, dan menjaga kerahasiaan informasi
TUGAS SIM, UTARI ANATAYA, YANANTO MIHADI PUTRA SE, M.Si, PENGEMBANGAN SISTEM ...UtariAnataya
Teks tersebut membahas tentang sistem informasi manajemen, mencakup definisi SIM, peranan SIM dalam bisnis dan industri, pengembangan SIM, dan pendekatan pengembangan sistem informasi seperti insourcing dan outsourcing. Teks ini juga membahas evolusi konsep SIM sejak dahulu hingga saat ini yang semakin berbasis teknologi.
Similar to Keterkaitan Audit Sistem Manajemen _Kemajuan Teknologi & Pengendalian Risiko _"AUDIT SISTEM MANAJEMEN" Training (20)
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28 Juni 2024Kanaidi ken
Dlm wktu dekat, Pelatihan/WORKSHOP ”CSR/TJSL & Community Development (ISO 26000)” akn diselenggarakan di Swiss-BelHotel – BALI (26-28 Juni 2024)...
Dgn materi yg mupuni & Narasumber yg kompeten...akn banyak manfaat dan keuntungan yg didpt mengikuti Pelatihan menarik ini.
Boleh jga info ini👆 utk dishare_kan lgi kpda tmn2 lain/sanak keluarga yg sekiranya membutuhkan training tsb.
Smga Bermanfaat
Thanks Ken Kanaidi
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdffadlurrahman260903
Ppt landasan pendidikan tentang pendidikan seumur hidup.
Prodi pendidikan agama Islam
Fakultas tarbiyah dan ilmu keguruan
Universitas Islam negeri syekh Ali Hasan Ahmad addary Padangsidimpuan
Pendidikan sepanjang hayat atau pendidikan seumur hidup adalah sebuah system konsepkonsep pendidikan yang menerangkan keseluruhan peristiwa-peristiwa kegiatan belajarmengajar yang berlangsung dalam keseluruhan kehidupan manusia. Pendidikan sepanjang
hayat memandang jauh ke depan, berusaha untuk menghasilkan manusia dan masyarakat yang
baru, merupakan suatu proyek masyarakat yang sangat besar. Pendidikan sepanjang hayat
merupakan asas pendidikan yang cocok bagi orang-orang yang hidup dalam dunia
transformasi dan informasi, yaitu masyarakat modern. Manusia harus lebih bisa menyesuaikan
dirinya secara terus menerus dengan situasi yang baru.
2. Keterkaitan Kemajuan Teknologi dengan
Audit Sistem Manajemen
• Pesatnya perkembangan teknologi berdampak
langsung pada lingkungan, baik dalam
kehidupan pribadi maupun sosial, bahkan di
dunia kerja.
• Pengaruh perkembangan teknologi di dunia kerja
dapat disaksikan secara kasat mata dengan
banyak munculnya aplikasi-aplikasi yang bekerja
secara offline maupun online, yang
diperuntukkan dihampir seluruh bidang kerja
meliputi sosial, ekonomi, hukum dan
kemasyarakatan.
• Semua sektor publik yaitu Kementerian/
Lembaga Negara telah memiliki aplikasi dari
tingkat penggunaan yang sederhana sampai
dengan membutuhkan keahlian khusus.
3. Keterkaitan dengan Kemajuan Teknologi...
• Misalnya: Sampai dengan saat ini Kementerian
Perhubungan diketahui memiliki 45 (empat puluh
lima) aplikasi yang dibangun dari anggaran
Kementerian Perhubungan yang sudah berjalan
aktif maupun masih dalam tahap pengembangan
terkait dengan pelayanan publik, pelaporan,
manajemen internal kantor secara offline maupun
online. Belum lagi beberapa aplikasi yang
digunakan yang dibangun bukan dari anggaran
Kementerian Perhubungan, misalkan aplikasi-
apiklasi pengelolaan keuangan dari Kementerian
Keuangan, Aplikasi Sistem Pengadaan Secara
Elektronik dari Lembaga Kebijakan Pengadaan
Barang dan Jasa Pemerintah, dan sebagainya.
4. • Adanya perkembangan teknologi saat ini
menyebabkan akan terus-menerus
berkembangnya teknologi informasi yang
kemudian akan mempengaruhi setiap tahapan
proses audit.
• Dengan adanya keberadaan teknologi informasi
merupakan hal yang mendasar bagi akuntan
untuk dapat memahami proses bisnis klien dan
menghadapi lingkungan audit yang tanpa kertas
(paperless audit).
• Pengaruh perkembangan teknologi bisa dilihat
dengan banyak munculnya aplikasi online
maupun offline yang dapat memberikan
informasi yang dapat digunakan untuk
membantu proses audit.
Keterkaitan dengan Kemajuan Teknologi...
5. • Perkembangan sistem teknologi informasi di dunia
perkantoran, melahirkan suatu teknik bantu audit
yang nantinya sangat diharapkan dapat
memudahkan pekerjaan auditor, yaitu Teknik Audit
Berbantuan Komputer (TABK) atau Computer
Assisted Audit Techniques (CATTs).
• Bahkan apabila dioptimalkan dapat mendukung
pelaksanaan tugas Auditor dalam
mendeteksi fraud.
• TABK adalah penggunaan komputer dalam
kegiatan pemeriksaan. TABK merupakan alat yang
membantu Auditor dalam mencapai tujuan
pemeriksaan yang mengacu pada prosedur
pemeriksaan (audit) yang mengkhususkan untuk
pengujian Data dan Perangkat Lunak.
Keterkaitan ...
6. • Penggunaan TABK dalam audit antara lain telah
diatur dalam Standar Profesional Akuntan Publik
(IAPI, 2011), PSA No. 59 (SA Seksi 327) tentang
Teknik Audit Berbantuan Komputer (TABK).
• Dalam standar ini dijelaskan mengenai :
tipe dan manfaat TABK,
pertimbangan dalam menggunakan TABK,
langkah-langkah dalam menggunakan TABK,
dokumentasi hasil pemeriksaan dengan TABK,
dan
penggunaan TABK dalam lingkungan
komputer bisnis kecil.
Keterkaitan ...
7. • Kegiatan-kegiatan yang dapat dilakukan dengan
TABK, antara lain:
Audit sampling, komputer berperan dalam
menghitung parameter sample, memilih sample
dan menilai hasil sample.
Simulasi, komputer digunakan dalam menilai
software yang dimiliki oleh klien.
Pengumpulan data yang akan diuji
Penelaahan analisis
Penyusunan kertas kerja pemeriksaan
Kalkulasi, pembandingan, dan manipulasi data.
Keterkaitan ...
8. Kalkulasi telaah analisis
Informasi proyek seperti anggaran dan
pemonitoran waktu.
Korespondensi audit standar
Pemeriksaaan kelengkapan data, konsistensi,
alokasi dan ketepatan.
Pemeriksaan rumus proses bisnis
Membandingkan integritas data
Ikhtisar, sort, merge, split, ratio untuk analisis
data
Membandingkan data antar berbagai prosedur
audit yang dilakukan.
Keterkaitan ...
9. • Efektivitas dan efisiensi prosedur audit dapat
ditingkatkan melalui penggunaan TABK dalam
memperoleh dan mengevaluasi bukti audit, contohnya
antara lain:
Beberapa transaksi dapat diuji lebih efektif untuk
tingkat biaya yang sama dengan menggunakan
komputer untuk memeriksa semua atau lebih
banyak transaksi dibandingkan dengan jika
dilaksanakan secara manual;
Dalam penerapan prosedur analitik, transaksi atau
saldo akun dapat di-review dan dicetak laporannya
untuk pos-pos yang tidak biasa, dengan cara yang
lebih efisien dengan menggunakan komputer bila
dibandingkan dengan cara manual;
Penggunaan TABK dapat membuat prosedur
pengujian substantif tambahan lebih efisien
daripada jika auditor meletakkan kepercayaan atas
pengendalian dan pengujian pengendalian yang
bersangkutan.
Keterkaitan ...
10. Beberapa dampak dari teknologi informasi terhadap
audit adalah :
a. Penggunaan program microsoft word dan microsoft
excel yang sangat sering
b. Teknologi mengurangi kebutuhan akan sumber
daya manusia
c. Meningkatnya komunikasi secara elektronik
d. Monitoring berkelanjutan menjadi lebih diperlukan
e. Munculnya kertas kerja elektronik
f. Perlunya auditor mengembangkan kemampuan
dalam hal : pengembangan potensi, proses standar
audit, pemahaman mengenai fungsi keuangan dan
penilaian resiko serta meningkatkan kemampuan
untuk memperoleh dan menganalisa data agar bisa
membuat keputusan yang lebih baik.
Keterkaitan dengan Kemajuan Teknologi...
11. Keterkaitan Audit Sistem Manajemen
dengan Pengendalian Risiko
• Fungsi utama dari manajemen risiko adalah
untuk mengidentifikasi dan mengelola risiko yang
ada, sementara tugas utama dari audit internal
adalah untuk memastikan bahwa semua risiko
yang dihadapi perusahaan telah ditangani
dengan maksimal.
• Di sisi lain, tuntutan dari berbagai aspek, baik
internal maupun eksternal perusahaan membuat
keberadaan audit internal sebagai pelengkap
sistem manajemen menjadi semakin dibutuhkan.
• Tuntutan tersebut hadir dalam berbagai bentuk,
yaitu: . . . . . . >>
12. Berbagai bentuk Tuntutan:
1. Tuntutan dari para pemegang kebijakan dan
pemegang saham yang mengharuskan pihak
perusahaan untuk lebih meningkatkan kontrol,
tanggung jawab, dan disiplin. Ketidakmampuan
dalam mematuhi aturan yang ada akan merugikan
reputasi dan keberlangsungan perusahaan itu
sendiri. Proses audit internal akan memastikan
persentase dari program risiko dan kepatuhan yang
telah dijalankan oleh perusahaan.
2. Risiko dalam hal keuangan yang semakin
kompleks. Kebijakan dalam hal investasi, pinjaman,
dana cadangan perusahaan, serta portofolio nilai
kredit perusahaan membutuhkan pengawasan
secara terus menerus untuk memastikan bahwa
semua kemungkinan risiko yang dapat terjadi
sewaktu-waktu telah diantisipasi sebelumnya. 3...>>
13. 3. Risiko keamanan dari pihak penyedia. Pihak
manajemen sebuah perusahaan, khususnya bagian
manajemen risiko perlu lebih mempersiapkan diri
menghadapi risiko yang dibawa oleh pihak penyedia
atau supplier. Pihak supplier yang melanggar kontrak
atau menghadapi permasalahan finansial akan
berdampak buruk bagi pihak-pihak yang terkait
termasuk juga pihak perusahaan.
4. Risiko keamanan yang semakin bertambah. Risiko
keamanan yang dihadapi pihak perusahaan menjadi
semakin bertambah dari waktu ke waktu, mulai dari
kasus pencurian yang dilakukan oleh karyawan hingga
pembobolan jaringan komputer oleh peretas. Proses
audit internal perlu dilakukan untuk memastikan bahwa
sistem dan kebijakan yang ada memiliki kemampuan
untuk menangkan semua serangan tersebut. 5. ...>>
Berbagai bentuk Tuntutan ...
14. 5. Risiko tuntutan hukum atas kelalaian yang terjadi.
Saat ini, risiko mendapat tuntutan hukum dari pihak
yang merasa dirugikan oleh pihak lain menjadi
semakin besar. Kasus-kasus seperti ini dapat
berujung pada kerugian baik secara finansial
ataupun bisnis.
Tingkat kepercayaan masyarakat terhadap pihak
yang mendapat tuntutan juga akan berkurang, yang
nantinya akan merugikan pihak tersebut.
Pelaksanaan audit internal akan memastikan bahwa
segala celah yang rentan akan tuntutan hukum telah
memiliki jaring pengaman.
Berbagai bentuk Tuntutan ...
15. • Dengan adanya semua tuntutan tersebut,
keberadaan audit internal (yang merupakan Audit
Pihak Pertama dalam Sistem Manajemen) menjadi
sangat penting dan berdiri sejajar dengan proses
manajemen. Keberadaan sistem manajemen sendiri
tidak akan lengkap tanpa adanya audit internal untuk
melakukan review terhadap efektivitas kebijakan
pihak manajemen untuk kebaikan perusahaan itu
sendiri.
• Audit sistem manajemen ini juga perlu
menyesuaikan dengan pendekatan sistem kekinian
yang telah berkembang di dunia.
• Pendekatan berbasis resiko harus mendominasi
perencanaan, pelaksanaan dan pelaporan audit
guna memastikan bahwa audit fokus pada persoalan
yang penting bagi klien audit, dan bagi pencapaian
sasaran program audit.
Keterkaitan dengan Pengendalian Risiko...