Pengujian atas pengendalian internal (Test of Controls) - Belanja SubsidiMuhammad Rafi Kambara
Pengujian atas pengendalian internal (Test of Controls) - Belanja Subsidi
Disusun oleh: Muhammad Rafi Kambara
Pengujian pengendalian merupakan pengujian terhadap kebijakan atau prosedur pengendalian internal instansi atas belanja subsidi untuk mendeteksi dan mencegah salah saji materil dalam suatu asersi laporan keuangan.
Siklus pendapatan terdiri dari transaksi penjualan barang atau jasa baik secara kredit maupun secara tunai, retur penjualan, pencadangan kerugian piutang, dan penghapusan piutang.
Pengujian atas pengendalian internal (Test of Controls) - Belanja SubsidiMuhammad Rafi Kambara
Pengujian atas pengendalian internal (Test of Controls) - Belanja Subsidi
Disusun oleh: Muhammad Rafi Kambara
Pengujian pengendalian merupakan pengujian terhadap kebijakan atau prosedur pengendalian internal instansi atas belanja subsidi untuk mendeteksi dan mencegah salah saji materil dalam suatu asersi laporan keuangan.
Siklus pendapatan terdiri dari transaksi penjualan barang atau jasa baik secara kredit maupun secara tunai, retur penjualan, pencadangan kerugian piutang, dan penghapusan piutang.
Pengendalian internal perusahaan bab 5 auditingAsep suryadi
1. PENGERTIAN PENGENDALIAN INTERN (ScoPE)
2. HUBUNGAN PENGENDALIAN INTERN DENGAN RUANG LINGKUP PEMERIKSAAN EVALUASI ATAS
3 BAGAIMANA MELAKUKAN PEMAHAMAN DAN PENGENDALIAN INTERN
4. KETERBATASAN PENGENDALIAN INTERN ENTITAS
(Pert 4) bab 14 siklus penjualan dan penagihan test of control & substa...Ilham Sousuke
Ini adalah sebuah resume dari buku Auditing and Assurance Services An Integrated Approach oleh Alvin Aren. I do not own the copyrights, it's only for educational purposes.
Pengendalian internal perusahaan bab 5 auditingAsep suryadi
1. PENGERTIAN PENGENDALIAN INTERN (ScoPE)
2. HUBUNGAN PENGENDALIAN INTERN DENGAN RUANG LINGKUP PEMERIKSAAN EVALUASI ATAS
3 BAGAIMANA MELAKUKAN PEMAHAMAN DAN PENGENDALIAN INTERN
4. KETERBATASAN PENGENDALIAN INTERN ENTITAS
(Pert 4) bab 14 siklus penjualan dan penagihan test of control & substa...Ilham Sousuke
Ini adalah sebuah resume dari buku Auditing and Assurance Services An Integrated Approach oleh Alvin Aren. I do not own the copyrights, it's only for educational purposes.
Apa itu SP2DK Pajak?
SP2DK adalah singkatan dari Surat Permintaan Penjelasan atas Data dan/atau Keterangan yang diterbitkan oleh Kepala Kantor Pajak (KPP) kepada Wajib Pajak (WP). SP2DK juga sering disebut sebagai surat cinta pajak.
Apa yang harus dilakukan jika mendapatkan SP2DK?
Biasanya, setelah mengirimkan SPT PPh Badan, DJP akan mengirimkan SP2DK. Namun, jangan khawatir, dalam webinar ini, enforce A akan membahasnya. Kami akan memberikan tips tentang bagaimana cara menanggapi SP2DK dengan tepat agar kewajiban pajak dapat diselesaikan dengan baik dan perusahaan tetap efisien dalam biaya pajak. Kami juga akan memberikan tips tentang bagaimana mencegah diterbitkannya SP2DK.
Daftar isi enforce A webinar:
https://enforcea.com/
Dapat SP2DK,Harus Apa? enforce A
Apa Itu SP2DK? How It Works?
How to Response SP2DK?
SP2DK Risk Management & Planning
SP2DK? Surat Cinta DJP? Apa itu SP2DK?
How It Works?
Garis Waktu Kewajiban Pajak
Indikator Risiko Ketidakpatuhan Wajib Pajak
SP2DK adalah bagian dari kegiatan Pengawasan Kepatuhan Pajak
Penelitian Kepatuhan Formal
Penelitian Kepatuhan Material
Jenis Penelitian Kepatuhan Material
Penelitian Komprehensif WP Strategis
Data dan/atau Keterangan dalam Penelitian Kepatuhan Material
Simpulan Hasil Penelitian Kepatuhan Material Umum di KPP
Pelaksanaan SP2DK
Penelitian atas Penjelasan Wajib Pajak
Penerbitan dan Penyampaian SP2DK
Kunjungan Dalam Rangka SP2DK
Pembahasan dan Penyelesaian SP2DK
How DJP Get Data?
Peta Kepatuhan dan Daftar Sasaran Prioritas Penggalian Potensi (DSP3)
Sumber Data SP2DK Ekualisasi
Sumber Data SP2DK Ekualisasi Penghasilan PPh Badan vs DPP PPN
Sumber Data SP2DK Ekualisasi Biaya Gaji , Bonus dll vs PPh Pasal 21
Sumber Data SP2DK Ekualisasi Biaya Jasa, Sewa & Bunga vs PPh Pasal 23/2 & 4 Ayat (2)/15
Sumber Data SP2DK Mirroring
Sumber Data SP2DK Benchmark
Laporan Hasil P2DK (LHP2DK)
Simpulan dan Rekomendasi Tindak Lanjut LHP2DK
Tindak lanjut SP2DK
Kaidah utama SP2DK
How to Response SP2DK?
Bagaimana Menyusun Tanggapan SP2DK yang Baik
SP2DK Risk Management & Planning
Bagaimana menghindari adanya SP2DK?
Kaidah Manajemen Perpajakan yang Baik
Tax Risk Management enforce A APPTIMA
Tax Efficiency : How to Achieve It?
Tax Diagnostic enforce A Discon 20 % Free 1 month retainer advisory (worth IDR 15 million)
Corporate Tax Obligations Review (Tax Diagnostic) 2023 enforce A
Last but Important…
Bertanya atau konsultasi Tax Help via chat consulting Apps enforce A
Materi ini telah dibahas di channel youtube EnforceA Konsultan Pajak https://youtu.be/pbV7Y8y2wFE?si=SBEiNYL24pMPccLe
2. TAHAP-TAHAP AUDIT
Tahap Tujuan
Audit Pendahuluan
1. Informasi latar belakang objek
2. Penelaahan peraturan, ketentuan dan kebijakan
3. Penemuan objec yang memiliki potensial kelemahan
4. Menentukan audit sementara (tetantive audit objectif)
Review dan Pengujian
Pengendalian Manajemen
1. Menilai efektivitas pengendalian manajemen
2. Memahami pengendalian yang berlaku
3. Mengetahui potensi kelemahan aktivitas
4. Mendukung audit sementara dan menjadikannya audit yang sesungguhnya (definitive audit
objektif).
Audit terinci
1. Pengumpulan bukti yang cukup, relevan dan kompeten
2. Pengembangan temuan keterkaitan temuan satu dengan temuan yang lain disajikan dalam
kertas kerja audit (KKA) sebagai pendukung kesimpulan dan rekomendasi yang dibuat
Pelaporan
Mengkomunikasikan hasil audit termasuk rekomendasi yang diberikan kepada berbagai pihak yang
berkepentingan . Laporan komprehensif menyajikan temuan penting hasil audit untuk mendukung
kesimpulan audit dan rekomendasi.
Tindak lanjut
Mendorong pihak yang berwenang untuk melaksanakan tindak lanjut (perbankan) sesuai dengan
rekomendasi yang diberikan.
3. Penurunan kinerja perusahaan yang ditunjukkan
dengan menurunnya pencapaian laba perusahaan, tingginya
keluhan pelanggan, perputaran karyawan yang tinggi, dan
sebagainya, merupakan beberapa indikasi bahwa
pengelolaan perusahaan masih perlu diperbaiki.
Permasalahan-permasalahan tersebut harus segera
diselesaikan.
Salah satu penyebab turunnya laba perusahaan
adalah operasi yang kurang efisien. Hal ini ditunjukkan
dengan semakin kecilnya rasio output dan input.
Memahami secara dini permasalahan ini akan sangat
membantu perusahaan dalam mempertahankan dan
bahkan meningkatkan kemampuan bersaingnya.
MEMAHAMI PERMASALAHAN SECARA
DINI
4. 1. Ekonomisasi berhubungan dengan bagaimana perusahaan
dalam mendapatkan sumber daya yang akan digunakan
dalam setiap aktivitas Ekonomisasi merupakan ukuran
input yang digunakan dalam berbagai program yang
dikelola.
2. Efisiensi merupakan ukuran proses yang menghubungkan
antara input dan output dalam operasional perusahaan.
Efisiensi berhubungan dengan bagaimana perusahaan
melakukan operasi, sehingga dicapai optimalisasi
penggunaan sumber daya yang dimiliki.
3. Efektifitas merupakan produk akhir suatu kegiatan operasi
telah mencapai tujuannya baik ditinjau dari segi kualitas,
kuantitas hasil kerja hasil kerja, maupun batas waktu yg
ditargetkan.
EKONOMISASI, EFISIENSI, EFEKTIVITAS
5. 1. Audit Manajemen Pada Fungsi Pemasaran
Audit manajemen pada fungsi ini bertujuan untuk
menilai bagaimana setiap program/aktivitas pemasaran
yang dilakukan mencapai tujuannya melalui pengelolaan
sumber daya yang ekonomis dan efisien.
2. Audit Manajemen Pada Fungsi Produksi dan Operasi
Audit manejemen pada fungsi ini bertujuan untuk
melakukan pengujian terhadap ketaatan perusahaan
dalam menerapkan berbagai aturan dan kebijakan yang
telah ditetapkan dalam operasi perusahaan.
Ruang Lingkup Audit Manajemen
6. 3. Audit Manajemen Pada Fungsi Sumber Daya Manusia
Audit manajemen pada fungsi ini bertujuan untuk
menilai apakah kebutuhan SDM suatu perusahaan sudah
terpenuhi dengan cara yang hemat, efisiensi dan efektif.
4. Audit Manajemen Pada Fungsi Sistem Informasi
Audit manajemen pada fungsi sistem informasi
menekankan pada penilaian terhadap keandalan sistem
informasi yang dimiliki perusahaan untuk menghasilkan
berbagai informasi yang diperlukan secara akurat dan
tepat waktu.
Ruang Lingkup Audit Manajemen
7. Tujuan utama audit manajemen pada
fungsi ini adalah untuk menilai sejauh mana
perusahaan telah melaksanakan tanggung jawab
lingkungannya, baik lingkungan internalnya
(keselamatan dan kesehatan kerja) maupun
tanggung jawab lingkungan eksternal
(pencemaran limbah).
AUDIT MANAJEMEN LINGKUNGAN
8. Audit sistem kepastian kualitas bertujuan
untuk menilai apakah sistem kepastian kualitas
yang diterapkan perusahaan telah mampu
memandu proses operasi perusahaan untuk
dapat mencapai kualitas produk sesuai dengan
standar yang telah ditetapkan. Produk yang
memenuhi standar kualitas pada dasarnya
adalah produk yang sesuai dengan kebutuhan
pelanggan.
AUDIT MANAJEMEN KUALITAS
9. Fungsi perpajakan pada perusahaan yaitu
bagaimana perusahaan melaksanakan kewajiban
perpajakannya secara benar sesuai dengan peraturan dan
perundang-undangan perpajakan yang berlaku dan
bagaimana perusahaan mengelola fungsi ini untuk
meminimalkan kewajiban perpajakannya.
Perusahaan dapat mengelola berbagai transaksi
yang terjadi dengan memaksimalkan jumlah beban yang
bisa dikurangkan terhadap penghasilan yang diperoleh
perusahaan, sehingga dapat memperkecil penghasilan
kena pajak (yang merupakan dasar pengenaan pajak bagi
perusahaan).
AUDIT MANAJEMEN BIDANG
PERPAJAKAN