Dokumen tersebut membahas tentang kesetimbangan kimia, dimulai dari pengertian kesetimbangan kimia, jenis-jenis kesetimbangan kimia (homogen dan heterogen), dan faktor-faktor yang mempengaruhi kesetimbangan kimia seperti suhu, konsentrasi, tekanan, dan volume. Disebutkan pula bahwa kesetimbangan kimia merupakan keadaan dinamis dimana laju reaksi maju dan mundur sama dan konsentrasi zat tidak ber
Presentasi mengenai materi kesetimbangan kimia untuk memenuhi tugas mata kuliah kimia dasar. Didalam presentasi ini dijabarkan mulai dari reaksi reversibel & irreversibel, sampai pada tetapan kesetimbangan.
Presentasi mengenai materi kesetimbangan kimia untuk memenuhi tugas mata kuliah kimia dasar. Didalam presentasi ini dijabarkan mulai dari reaksi reversibel & irreversibel, sampai pada tetapan kesetimbangan.
PPT ini memaparkan tentang pengaruh suhu terhadap kesetimbangan kimia yang disusun berdasarkan kegiatan 5M atau scientific approach yang diterapkan dalam kurikulum 2013.
Langkah pertama adalah melakukan apersepsi konsep melalui visualisasi konsep kesetimbangan kimia yang terdapat di kehidupan sehari-hari.
langkah kedua adalah mengkonkritkan pengaruh suhu terhadap arah pergeseran kesetimbangan kimia melalui percobaan dengan melihat reaksi kimia yang terjadi yaitu perubahan warna.
sehingga, melalui PPT ini, siswa dapat mengkonstruk pengetahuan mereka tentang konsep kesetimbangan kimia serta pengaruh suhu terhadap arah pergeseran kesetimbangan kimia.
PPT ini memaparkan tentang pengaruh suhu terhadap kesetimbangan kimia yang disusun berdasarkan kegiatan 5M atau scientific approach yang diterapkan dalam kurikulum 2013.
Langkah pertama adalah melakukan apersepsi konsep melalui visualisasi konsep kesetimbangan kimia yang terdapat di kehidupan sehari-hari.
langkah kedua adalah mengkonkritkan pengaruh suhu terhadap arah pergeseran kesetimbangan kimia melalui percobaan dengan melihat reaksi kimia yang terjadi yaitu perubahan warna.
sehingga, melalui PPT ini, siswa dapat mengkonstruk pengetahuan mereka tentang konsep kesetimbangan kimia serta pengaruh suhu terhadap arah pergeseran kesetimbangan kimia.
ASAM adalah molekul yang mengandung atom – atom hidrogen yang dapat melepaskan ion hidrogen dalam larutan
Ion hidrogen adalah proton tunggal bebas yang dilepaskan dari atom hidrogen. dikenal sebagai asam.
contoh asam adalah asam hidroklorida ( HCL ), yang berionasi dalam air membentuk ion- ion hidrogen ( H+ ) dan ion klorida ( CL- ) demikian juga, asam karbonat ( H2CO3) berionisasi dalam air membentuk ion H+ dan ion bikarbonat ( HCO3-).
Basa adalah ion atau molekul yang menerima ion hidrogen.
contoh, ion bikarbonat ( HCO3-), adalah suatu basa karena dia dapat bergabung dengan satu ion hidrogen untuk membentuk asam karbonat ( H2CO3). Demikian juga ( HPO4 ) adalah suatu basa karena dia dapat menerima satu ion hidrogen untuk membentuk ( H2PO4 ).
Gugus fungsi adalah atom atau kelompok atom dengan susunan tertentu yang menentukan struktur dan sifat suatu senyawa.
Senyawa-senyawa yang mempunyai gugus fungsi yang sama dikelompokkan ke dalam golongan yang sama.
Gugus fungsi tersebut merupakan bagian yang paling reaktif jika senyawa tersebut bereaksi dengan senyawa lain.
Prinsip dasar biomolekul adalah peran dan interaksi molekul-molekul hayati dalam mengontrol reaksi-reaksi biologis.
Interaksi tersebut berlangsung di dalam sel (intrasel) maupun di luar sel (ekstasel) makhluk hidup.
Inti reaksi biologis tersebut adalah berupa reaksi metabolisme pembentuk senyawa (anabolisme) atau penguraian senyawa (katabolisme) dengan bantuan enzim-enzim tertentu.
Bahan dasar metabolisme tersebut diperoleh dari makromolekul yang tekandung dalam makanan yaitu karbohidrat, lemak, dan protein.
Asam nukleat berperan dalam meregulasi reaksi metabolisme tubuh seperti proses pemeliharaan, transmisi, dan ekspresi informasi hayati yang meliputi replikasi, transkripsi, dan translasi.
Komponen ini disusun oleh 3 unsur utama, yaitu karbon (C), hidrogen (H) dan oksigen (O).
Jenis-jenis karbohidrat sangat beragam dan mereka dibedakan satu dengan yang lain berdasarkan susunan atom-atomnya, panjang/pendeknya rantai serta jenis ikatan akan membedakan karbohidrat yang satu dengan lain.
Dari kompleksitas strukturnya dikenal kelompok karbohidrat sederhana (seperti monosakarida dan disakarida) dan karbohidrat dengan struktur yang kompleks atau polisakarida (seperti pati, glikogen, selulosa dan hemiselulosa).
Asam organik adalah suatu senyawa yang mengandung gugusan karboksil, suatu istilah yang berasal dari karbonil dan hidroksil.
Gugusan yang terikat pada gugusan karboksil dalam asam karboksilat bisa gugus apa saja, bahkan bisa gugus karboksil lain.
Dalam asam karboksilat gugus -COOH terikat pada gugus alkil (-R) atau gugus aril (-Ar). Meskipun yang mengikat gugus –COOH dapat berupa gugus alifatik atau aromatic, jenuh atau tidak jenuh, tersubstitusi atau tidak tersubstitusi sifat yang diperlihatkan oleh gugus –COOH tersebut pada dasarnya sama.
Di samping terdapat asam yang mengandung satu gugus karboksil (asam monokarboksilat), diketahui juga terdapat asam yang memiliki dua gugus karboksil (asam dikarboksilat) dan tiga buah gugus karboksil (asam trikarboksilat).
Perbedaan banyaknya gugus –COOH ini tidak mengakibatkan perubahan sifat kimia yang mendasar.
Pendampingan Individu 2 Modul 1 PGP 10 Kab. Sukabumi Jawa BaratEldi Mardiansyah
Di dalamnya mencakup Presentasi tentang Pendampingan Individu 2 Pendidikan Guru Penggerak Aangkatan ke 10 Kab. Sukabumi Jawa Barat tahun 2024 yang bertemakan Visi dan Prakarsa Perubahan pada SMP Negeri 4 Ciemas. Penulis adalah seorang Calon Guru Penggerak bernama Eldi Mardiansyah, seorang guru bahasa Inggris kelahiran Bogor.
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdfNur afiyah
Pembelajaran landasan pendidikan yang membahas tentang profesionalisasi pendidikan. Semoga dengan adanya materi ini dapat memudahkan kita untuk memahami dengan baik serta menambah pengetahuan kita tentang profesionalisasi pendidikan.
2. .
UNIVERSITAS HASANUDDIN
Pengertian kesetimbangan kimia
Ciri-ciri kesetimbangan kimia
Jenis-jenis kesetimbangan kimia
Faktor- faktor yang mempengaruhi arah
kesetimbangan
Arah reaksi
Tetapan kesetimbangan
3. Untuk reaksi kimia umum
Jika A dan B dicampurkan bersama, suatu keadaan
dimana kecepatan reaksi pada kedua arah sama dan
tidak mengahasilkan perubahan sistem lebih lanjut –
kesetimbangan
UNIVERSITAS HASANUDDIN
4. Kesetimbangan kimia merupakan keadaan reaksi bolak-balik
dimana laju reaksi reaktan dan produk sama dan konsentrasi
keduanya tetap.
Kesetimbangan kimia hanya terjadi pada reaksi bolak-balik
dimana laju terbentuknya reaktan sama dengan laju terbentuknya
produk.
Keadaan Kesetimbangan kimia adalah suatu keadaaan dimana
konsentrasi seluruh zat tidak lagi mengalami perubahan, sebab
zat-zat diruas kanan terbentuk dan terurai kembali dengan
kecepatan yang sama.
Keadaan kesetimbangan ini bersifat dinamis, artinya reaksi terus
berlangsung dalam dua arah dengan kecepatan yang sama.
Pada keadaan kesetimbangan tidak mengalami perubahan secara
mikrokopis (perubahan yang dapat diamati atau diukur)
UNIVERSITAS HASANUDDIN
5. Terjadi dalam wadah tertutup, pada suhu dan tekanan
tetap.
Reaksinya berlangsung terus-menerus (dinamis) dalam
dua arah yang berlawanan.
Laju reaksi ke reaktan sama dengan laju reaksi ke
produk.
Konsentrasi produk dan reaktan tetap.
Terjadi secara mikroskopis pada tingkat partikel zat.
UNIVERSITAS HASANUDDIN
7. UNIVERSITAS HASANUDDIN
• Kesetimbangan antara larutan
dengan larutan
• Kesetimbangan antara gas dan
gas
Kesetimbangan
homogen
• Kesetimbangan antara gas dan cair
• Kesetimbangan antara gas dan padat
• Kesetimbangan antara zat padat dengan
larutan
• Kesetimbangan antara gas dan padat
Kesetimbangn
heterogen
8. Kesetimbangan homogen adalah kesetimbangan yang
semua komponennya satu fase. Kesetimbangan
homogen dapat berupa sistem gas-gas atau cair-cair.
Contoh :
Kesetimbangan sistem gas-gas :
2SO (g) + O (g) 2SO (g)
Kesetimbangan sistem larutan-larutan :
NH4OH (aq) NH4
+
(aq) + OH–
(aq)
UNIVERSITAS HASANUDDIN
9. UNIVERSITAS HASANUDDIN
Kesetimbangan heterogen adalah kesetimbangan yang
terdiri dari dua fase atau lebih. Kesetimbangan heterogen
umumya melibatkan komponen padat-gas atau cair-gas.
Contoh :
Kesetimbangan sistem padat-gas :
CaCO3 (s) CaO (s) + CO2 (g)
Kesetimbangan sistem cair-gas :
Ag2CrO4 (s) 2Ag+
(aq) + CrO4
2-
(aq)
11. UNIVERSITAS HASANUDDIN
Reaksi kesetimbangan dapat merupakan reaksi eksoterm maupun endoterm.
Pada reaksi-reaksi ini perubahan suhu sangat berpengaruh. Contohnya pada
reaksi kesetimbangan antara gas nitrogen dioksida dan dinitrogen tetraoksida.
a. Jika suhu dinaikkan, artinya gas bertambah.
b. Jika suhu diturunkan, bahannya berkurang artinya gas bertambah.
Dengan melihat reaksi eksoterm dan endoterm pada reaksi tersebut, maka
dapat disimpulkan
a. Jika suhu dinaikkan, kesetimbangan bergeser ke arah reaksi endoterm.
b. Jika suhu diturunkan, kesetimbangan bergeser ke arah reaksi eksoterm.
Pengaruh suhu
12. Pada suatu sistem kesetimbangan, jika konsentrasi salah satu zat
ditambahkan maka kesetimbangan akan bergeser dari arah za
yang konsentrasinya ditambah.
Jika konsentrasi salah satu dikurangi, maka kesetimbangan akan
bergeser kearah zat yang konsentrasinya dikurangi
ATAU
Jika pada sistem kesetimbangan salah satu komponen ditambah,
kesetimbangan akan bergeser ke arah yang berlawanan.
Jika pada sistem kesetimbangan salah satu komponennya
dikurangi , kesetimbangan akan bergeser ke arah komponen
tersebut.
UNIVERSITAS HASANUDDIN
Perubahan
konsentrasi
13. Pada suatu sistem kesetimbangan jika tekanan dinaikkan, maka
kesetimbangan akan bergeser kearah jumlah koefisien gas terkecil
(jumlah mol gas terkecil).
jika tekanan diturunkan, maka kesetimbangan bergeser kearah
jumlah kiefisien gas terbesar (jumlah mol gas terbesar)
ATAU
Jika tekanan diperbesar, kesetimbangan akan bergeser ke arah
komponen yang jumlah molnya lebih kecil.
Jika tekanan diperkecil, kesetimbangan akan bergeser ke arah
komponen yang jumlah molnya lebih besar.
UNIVERSITAS HASANUDDIN
Pengaruh tekanan
14. Dalam suatu sistem kesetimbangan, suatu katalis menaikkan
kecepatan reaksi maju dan reaksi balik dengan sam kuatnya.
Suatu katalis tidak mengubah kuantitas relatif yang ada dalam
kesetimbangan, nilai tetapan kesetimbangan tidaklah berubah.
Katalis mempengaruhi laju reaksi maju sama besar dengan reaksi
balik.
Jadi katalis tidak menyebabkan kesetimbangan bergeser,
melainkan hanya mempercepat tercapainya kesetimbangan
UNIVERSITAS HASANUDDIN
Pengaruh katalis
15. Perubahan volum pada kesetimbangan yang komponennya gas.
a. Jika volum diperbesar maka kesetimbangan bergeser ke arah komponen
yang jumlah molnya besar.
b. Jika volum diperkecil maka kesetimbangan bergeser ke arah komponen
yang jumlah molnya kecil.
Perubahan volum pada kesetimbangan yang komponen- komponennya
berupa atom atau partikel.
Pengenceran pada larutan menyebabkan volum menjadi besar, maka
untuk kesetimbangan yang jumlah mol atau jumlah partikel pereaksi
dan hasil reaksinyaberbeda,kesetimbangan akanbergeser ke arah
partikel yang jumlahnya lebih besar.
UNIVERSITAS HASANUDDIN
Pengaruh perubahan
volume
16. UNIVERSITAS HASANUDDIN
Arah Reaksi
Reaksi Satu Arah (Irreversible)
Reaksi irreversible berlangsung satu arah, artinya zat-zat hasil
tidak dapat saling bereaksi kembali menjadi zat pereaksi.
Contoh :
NaOH (aq) + HCl (aq) → NaCl (aq) + H2O(l)
Reaksi Dua Arah (Reversible)
Reaksi reversible dapat berlangsung dua arah, artinya zat-zat hasil
reaksi dapat saling berinteraksi untuk membentuk zat pereaksi kembali.
Contoh :
N2 (g) + 3H2 (g) → 2NH3 (g)
Sebaliknya, 2NH3 (g) → N2 (g) + 3H2 (g)
Kedua reaksi dapat digabung menjadi :
N2 (g) + 3H2 (g) 2NH3 (g)
18. UNIVERSITAS HASANUDDIN
“Hasil kali konsentrasi setimbang zat di ruas
kanan dibagi dengan hasil kali konsentrasi
setimbang zat di ruas kiri, masing-masing
dipangkatkan dengan koefisien reaksinya,
mempunyai harga tetap pada suhu tetap.”
20. UNIVERSITAS HASANUDDIN
Contoh Soal:
Dalam wadah bervolume 2 liter terdapat 0,2 mol gas N2, 0,3
mol gas H2 dan 0,2 mol gas NH3 dalam kesetimbangan, maka
harga Kc untuk keadaan setimbang itu adalah :
N2(g) + 3 H2(g) 2 NH3(g)
JAWABAN :
2.962963
]
2
3,0
].[
2
2,0
[
]
2
2,0
[
]].[[
][
3
2
3
22
2
3
=
=
=
Kc
Kc
HN
NH
Kc
21. UNIVERSITAS HASANUDDIN
Pada reaksi setara berlaku hal-hal sebagai berikut:
Untuk reaksi A + B ↔ C + D, harga Kc adalah:
Jika reaksi dibalik C + D ↔ A + B, maka harga Kc adalah:
Jika reaksi dikali 2, 2A + 2B ↔ 2C + 2D, maka harga Kc
adalah:
]].[[
]].[[
1
BA
DC
Kc =
]].[[
]].[[
2
DC
BA
Kc =
2
1
1
Kc
Kc =
22
22
3
].[][
].[][
BA
DC
Kc = 2
13 KcKc =
22. UNIVERSITAS HASANUDDIN
Untuk reaksi kesetimbangan gas
2 A(g) + B(g) ↔ 2C(g)
maka tetapan kesetimbangan tekanannya :
)(.)(
)(
2
2
BPAP
CP
Kp =