Kesetimbangan kimia merupakan keadaan reaksi bolak-balik dimana laju reaksi reaktan dan produk sama dan konsentrasi keduanya tetap.
Kesetimbangan kimia hanya terjadi pada reaksi bolak-balik dimana laju terbentuknya reaktan sama dengan laju terbentuknya produk.
Keadaan Kesetimbangan kimia adalah suatu keadaaan dimana konsentrasi seluruh zat tidak lagi mengalami perubahan, sebab zat-zat diruas kanan terbentuk dan terurai kembali dengan kecepatan yang sama.
Keadaan kesetimbangan ini bersifat dinamis, artinya reaksi terus berlangsung dalam dua arah dengan kecepatan yang sama.
Pada keadaan kesetimbangan tidak mengalami perubahan secara mikrokopis (perubahan yang dapat diamati atau diukur)
Presentasi mengenai materi kesetimbangan kimia untuk memenuhi tugas mata kuliah kimia dasar. Didalam presentasi ini dijabarkan mulai dari reaksi reversibel & irreversibel, sampai pada tetapan kesetimbangan.
Kesetimbangan kimia merupakan keadaan reaksi bolak-balik dimana laju reaksi reaktan dan produk sama dan konsentrasi keduanya tetap.
Kesetimbangan kimia hanya terjadi pada reaksi bolak-balik dimana laju terbentuknya reaktan sama dengan laju terbentuknya produk.
Keadaan Kesetimbangan kimia adalah suatu keadaaan dimana konsentrasi seluruh zat tidak lagi mengalami perubahan, sebab zat-zat diruas kanan terbentuk dan terurai kembali dengan kecepatan yang sama.
Keadaan kesetimbangan ini bersifat dinamis, artinya reaksi terus berlangsung dalam dua arah dengan kecepatan yang sama.
Pada keadaan kesetimbangan tidak mengalami perubahan secara mikrokopis (perubahan yang dapat diamati atau diukur)
Presentasi mengenai materi kesetimbangan kimia untuk memenuhi tugas mata kuliah kimia dasar. Didalam presentasi ini dijabarkan mulai dari reaksi reversibel & irreversibel, sampai pada tetapan kesetimbangan.
Pendampingan Individu 2 Modul 1 PGP 10 Kab. Sukabumi Jawa BaratEldi Mardiansyah
Di dalamnya mencakup Presentasi tentang Pendampingan Individu 2 Pendidikan Guru Penggerak Aangkatan ke 10 Kab. Sukabumi Jawa Barat tahun 2024 yang bertemakan Visi dan Prakarsa Perubahan pada SMP Negeri 4 Ciemas. Penulis adalah seorang Calon Guru Penggerak bernama Eldi Mardiansyah, seorang guru bahasa Inggris kelahiran Bogor.
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
Pemecahan masalah kesetimbangan
1. *PEMECAHAN MASALAH
KESETIMBANGAN
Nama kelompok :
Gangsar yuda pratama: 41614110010
Ulil : 41614110032
Nur eka saraswati : 41614110076
2. Pengertian Kesetimbangan
Kesetimbangan adalah suatu keadaaan dimana konsentrasi seluruh
zat tidak lagi mengalami perubahan, sebab zat-zat diruas kanan terbentuk
dan terurai kembali dengan kecepatan yang sama. Keadaan kesetimbangan
ini bersifat dinamis, artinya reaksi terus berlangsung dalam dua arah
dengan kecepatan yang sama.
Kesetimbangan kimia dibedakan menjadi 2, yaitu:
- Kesetimbangan homogen.
Pada kesetimbangan homogen semua zat yang ada dalam sistem
kesetimbangan memiliki fase yang sama ada dalam gas dan larutan.
- Kesetimbangan heterogen.
semua zat-zat yang ada dalam sistem kesetimbangan memiliki fase
yang berbeda dalam bantuk padat-gas, pada-larutan.
3.
1. Pengaruh konsentrasi : jika konsentrasinya diperbesar pada salah satu
zat maka reaksi bergeser dari arah zat tersebut, sedangkan bila
konsentrasinya diperkecil maka reaksi akan bergeser ke arah zat
tersebut.
2. Pengaruh tekanan : perubahan tekanan hanya berpengaruh pada sistem
gas, berdasarkan hukum boyle bila tekanan gas diperbesar maka
volumenya diperkecil, sedangkan bila tekanan gas diperkecil maka volume
gas diperbesar, berdasarkan persamaan gas ideal PV = nRT bahwa
tekanan berbanding lurus dengan jumlah mol gas. jika mol gas bertambah
maka tekanan akan membesar, sebaliknya bila jumlah mol gas berkurang
maka tekanan akan menjadi kecil. Dengan demikian jika tekanan
diperbesar maka reaksi akan bergeser ke arah jumlah mol gas yang lebih
kecil dan juga sebaliknya.
3. Pengaruh Suhu : jika suhu dinaikkan maka reaksi akan bergeser ke arah
reaksi endoterm, sedangkan jika suhu diturunkan maka reaksi akan
bergeser ke arah eksoterm. Contoh : N2(g) + 3H2(g)<--> 2NH3(g) H= - 92
kJ, bila suhu diubah dari 500° menjadi 1200° maka kesetimbangan ke
arah endoterm atau ke kiri.
4. Katalis : katalis hanya berfungsi untuk mempercepat tercapainya
kesetimbangan kimia.
4. KESETIMBANGAN DISOSIASI
Disosiasi adalah peruraian suatu zat menjadi zat
lain yang lebih sederhana. Disosiasi yang terjadi akibat
pemanasan disebut disosiasi termal. Disosiasi yang
berlangsung dalam ruang tertutup akan berakhir
dengan suatu kesetimbangan yang disebut
kesetimbangan disosiasi.
N2O4(g)¬ 2NO2(g)¬
Untuk reaksi di atas, besarnya fraksi zat yang
terdisosiasi dinyatakan oleh derajat disosiasi (α), yaitu
perbandingan antara jumlah zat yang terdisosiasi
dengan jumlah zat mula-mula. Untuk reaksi di atas, nilai
α-nya dapat ditentukan dengan rumus :
α =
Jika jumlah mol zat mula-mula dinyatakan dengan a,
maka jumlah mol zat yang terdisosiasi = aα mol.
5. Konsep kesetimbangan kimia
Perubahan komposisi materi terjadi melalui suatu proses yang
disebut reaksi kimia. Berdasarkan sifat berlangsungnya, reaksi
kimia dapat dibedakan dalam dua kategori, yaitu (1) reaksi
irreversibel (reaksi tidak dapat balik); dan (2) reaksi revesibel
(reaksi dapat balik). Reaksi irreversibel disebut juga reaksi
berkesudahan karena dalam reaksi ini reaktan mengalami
perubahan menjadi produk dan tidak dapat menjalani proses
balik atau membentuk reaktan kembali.
Contoh:
Na2S2O4(aq) + 2HCl(aq)→ 2NaCl(aq) + H2O(l) + S(s)¬ +
SO2(g)
Reaksi reversibel disebut juga reaksi tidak berkesudahan, pada
reaksi ini produk yang terbentuk dapat bereaksi membentuk
produk kembali.