Kerajaan Tarumanegara adalah salah satu kerajaan tertua di Indonesia yang berdiri pada abad ke-4 hingga ke-7 M di Jawa Barat. Kerajaan ini menganut agama Hindu dan memiliki 12 raja. Masyarakatnya sudah maju, terlihat dari kegiatan perdagangan dan budaya tulis menulis yang berkembang.
3. Kerajaan Tarumanegara
Tarumanagara atau Kerajaan Tarumanegara
adalah sebuah kerajaan yang pernah berkuasa di
wilayah barat Pulau Jawa pada abad ke-4 hingga
abad ke-7 M. Tarumanegara merupakan salah satu
kerajaan tertua di Nusantara yang meninggalkan
catatan sejarah. Dalam catatan sejarah dan
peninggalan artefak di sekitar lokasi kerajaan,
terlihat bahwa pada saat itu
KerajaanTarumanegara adalah kerajaan Hindu
beraliran Wisnu.
4. I. Letak Geografis
◊ Terletak di Jawa Barat di sekitar sungai Cisadane
sebelah barat & sungai Citarum sebelah timur.
◊ Wilayah kekuasaan Tarumanegara:
Bogor,Jakarta,Banten.
5. II. Sumber Sejarah
a. Catatan dari Cina: Masa pemerintahan Dinasti Tang & Sung
yang menyebutkan sebuah kerajaan bernama “tolomo”
b. prasasti Ciaruten: Ditemukan di tepi sungai muara sungai
Cisadane,ditulis di batu besar disertai dengan cap sepasang telapak kaki
Purnawarman
c. Prasasti Kebon Kopi: Ditemukan di Kecamatan Ciampea Kabupaten
Bogor. Terdapat 2 telapak gajah Airawata
d. Prasasti Jambu: Ditemukan di bukit Koleangkak. Berisi sanjugan
kebesaran, kegagahan, dan keberanian aja Purnawarman
e. Prasasti Tugu: Ditemukan di Desa Tugu Cilingcing, Jakarta Utara.
Merupakan prasasti terpanjang & terpenting. Isinya pengalian sungai
Gomati & Chandrabaga.
f. Prasasti Pasir Awi dan Muara Cianten: Terletak di tepi muara Sungai
Cisadane, ditulis dengan huruf ikal.
g. Prasasti Labak/Cidanghiang: Disebut juga Prasasti Munjul ditemukan
di Lebak, Banten. Corak tulisan mirip dengan prasasti Tugu yang isinya
memuji kebesaran Raja Purnawarman.
9. IV. Kehidupan Sosial, Politik, dan Ekonomi
A. Kehidupan Sosial:
Masyarakat Kerajaan Tarumanegara sudah menanamkan sikap gotong royong, dibuktikan dengan
dari isi prasasti Tugu. Masyarakat Kejaraan Tarumaegara menganut agama Hindu-Budha dan
sebagian masyarakat menganut animisme & dinamisme.
A. Kehidupan Politik:
Catatan dari Fa-Hien memberikan penjelasan bahwa Kerajaan Tarumanegara stabilitas politiknya
berjalan dengan baik. Kondisi ini tergambar dari adanya laporan majunya perekonomian kerjaan
tersebut.
Kehidupan Ekonomi:
Catatan Fa-Hien, seoarang musafir Cina, masyarakat Tarumanegara sudah melakukan kegiatan
berdagang. Barang yang diperdagangkan antara lain beras dan kayu jati.
Kehidupan Budaya:
Dilihat dari teknik dan cara penulisan huruf-huruf dari prasasti-prasasti yang ditemukan sebagai
bukti kebesaran Kerajaan Tarumanegara, dapat diketahui bahwa tingkat kebudayaan masyarakat
pada saat itu sudah tinggi. Selain sebagai peninggalan budaya, keberadaan prasati-prasasti
tersebut menunjukkan telah berkembangnya kebudayaan tulis menulis di Kerajaan Tarumanegara.
10. IV. Kehidupan Sosial, Politik, dan Ekonomi
A. Kehidupan Sosial:
Masyarakat Kerajaan Tarumanegara sudah menanamkan sikap gotong royong, dibuktikan dengan
dari isi prasasti Tugu. Masyarakat Kejaraan Tarumaegara menganut agama Hindu-Budha dan
sebagian masyarakat menganut animisme & dinamisme.
A. Kehidupan Politik:
Catatan dari Fa-Hien memberikan penjelasan bahwa Kerajaan Tarumanegara stabilitas politiknya
berjalan dengan baik. Kondisi ini tergambar dari adanya laporan majunya perekonomian kerjaan
tersebut.
Kehidupan Ekonomi:
Catatan Fa-Hien, seoarang musafir Cina, masyarakat Tarumanegara sudah melakukan kegiatan
berdagang. Barang yang diperdagangkan antara lain beras dan kayu jati.
Kehidupan Budaya:
Dilihat dari teknik dan cara penulisan huruf-huruf dari prasasti-prasasti yang ditemukan sebagai
bukti kebesaran Kerajaan Tarumanegara, dapat diketahui bahwa tingkat kebudayaan masyarakat
pada saat itu sudah tinggi. Selain sebagai peninggalan budaya, keberadaan prasati-prasasti
tersebut menunjukkan telah berkembangnya kebudayaan tulis menulis di Kerajaan Tarumanegara.