SlideShare a Scribd company logo
Mekanika Teknik Mesin
(Sambungan Las)
Kelompok 6
 1.M.Nur Huda (21)
 2.M.Anas Musalim (22)
 3.Nur Alfani Husen (23)
 4.Pinki Wahyudi (24)
Kelas : X TMP 3
Pembimbing : Pak Suryadi
Tahun Ajaran 2014/2015
INDIKATOR:
1. Pengertian sambungan
2. Macam – macam Sambungan
3. fungsi dan prinsip kerja sambungan las
4. Properti Alat alat Keselamatan Dalam
Mengelas
5. Contoh Soal dan Penylesainya
PENGERTIAN SAMBUNGAN
Mesin atau konstruksi terdiri dari beberapa bagian, yang
mana bagian yang satu dengan yang lain akan
dihubungkan. Salah satu cara untuk menghubungkan
suku bagian-suku bagian tersebut adalah dengan cara
memberikan sambungan.
Sambungan adalah hasil dari penyatuan beberapa
bagian atau konstruksi dengan menggunakan suatu
cara tertentu.
SAMBUNGAN LAS
Mengelas adalah menyambung dua bagian logam
dengan cara memanaskan sampai suhu lebur dengan
memakai bahan pengisi atau tanpa bahan pengisi.
Sistem sambungan las ini termasuk jenis sambungan
tetap dimana pada konstruksi dan alat permesinan,
sambungan las ini sangat banyak digunakan.
Untuk menghitung kekuatan sambungan las ini,
disesuaikan dengan cara pengelasannya serta jenis
pembebanan yang bekerja pada penampang yang dilas
tersebut.
Keuntungan sambungan Las dibanding dengan
Sambungan Keling dan Sambungan Baut:
1. Kampuh las lebih ringan, hanya sekitar 1 - 1,5% dari
berat konstruksi. Untuk sambungan Keling & Baut
mempunyai berat 2,5 – 4 % dari berat konstruksi.
2. Bagian yang akan dilas pada umumnya tidak perlu
diberi lapisan lagi, misalnya dengan bahan pelat atau
yang sejenis.
3. Lebih efisien, terutama terhadap tegangan tarik,
sebab tidak ada lubang yang melemahkan penampang
batang tarik
Kekurangan pada sambungan las adalah kwalitas
sambungan las sangat tergantung pada keahlian juru
las.
Metode Mengelas ada 3, yaitu:
1. Las Padat
a.)Las Tempa (Forge Welding)
b.)Las Dingin(Cold Welding)
c.)Las Roll (Roll Welding)
d.)Las Ledak (Explosion Welding)
1. Las Otogin (Las Gas)
2. Las Listrik
Keterangan
1. A.)Las Tempa
Pada metode Las Tempa, kedua bagian ujung yang akan
disambung dipanaskan mendekati suhu lebur, ditempelkan
lalu ditempa atau dipukul berkali-kali sehingga menjadi satu
sambungan yang homogen. Untuk sambungan Las Tempa ini
tidak menggunakan logam pengisi atau tidak menggunakan
bahan tambah.
§ Pengelasan dingin (cold
welding, CW)
 Adalah proses penyambungan logam pada temperatur
ruang di bawah pengaruh tekanan. Akibat tekanan,
permukaan benda kerja mengalami aliran dan
menghasilkan sambungan las. Suatu contoh, kawat dan
batang dijepit dalam jepitan khusus kemudian ditekan
dengan tekanan yang cukup besar sehingga terjadi aliran
plastik pada ujung sambungan. Sebelum penyambungan
permukaan dibersihkan terlebih dahulu dengan sikat
sehingga terbebas dari lapisan oksida. Beban tekan dapat
dilakukan dengan perlahan-lahan atau dengan tumbukan
(impak). Pengelasan dingin ini umumnya diterapkan pada
aluminium dan tembaga, tetapi kadang-kadang juga
diterapkan untuk penyambungan nikel, seng, dan monel.
Las Roll(Roll Welding)
 Termasuk proses pengelasan padat dimana proses
penekanannya menggunakan peralatan rol, baik
dengan pemanasan dari luar atau tidak.Bila tanpa
menggunakan panas dari luar, prosesnya disebut
pengelasan rol dingin, sedang bila menggunakan
panas dari luar prosesnya disebut pengelasan rol
panas. Pengelasan rol biasa digunakan untuk melapisi
baja karbon atau baja paduan dengan baja tahan karat
agar memiliki ketahanan terhadap korosi, atau untuk
membuat dwimetal yang digunakan untuk
pengukuran temperatur.
Las Ledak (Explosion Welding)
Merupakan proses pengelasan padat dimana dua
permukaan logam dijadikan satu di bawah pengaruh
impak dan tekanan. Tekanan tinggi berasal dari
ledakan yang ditempatkan dekat logam.Kadang-
kadang bahan pelindung seperti karet, menylubungi
panel atas untuk menjcegah kerusakan permukaan.
Keseluruhan ditempatkan di atas landasan yang dapat
menyerap energi yang terjadi sewaktu operasi
penyambungan.
2. Las Otogin (Las Gas)
Pada metode dengan Las Otogin, kedua bagian yang
akan disambung dipanaskan sampai mendekati titik
leburnya menggunakan api yang berasal dari
campuran gas asetilin dan gas asam, kemudian pada
bagian yang hampir meleleh tersebut diisi dengan
lelehan kawat las
3. Las LISTRIK
Las busur listrik umumnya disebut las listrik adalah
salah satu cara menyambung logam dengan jalan
menggunakan nyala busur listrik yang diarahkan ke
permukaan logam yang akan disambung.
Pada bagian yang terkena busur listrik tersebut akan
mencair, demikian juga elektroda yang menghasilkan
busur listrik akan mencair pada ujungnya dan
merambat terus sampai habis.
Logam cair dari elektroda dan dari sebagian benda yang
akan disambung tercampur dan mengisi celah dari
kedua logam yang akan disambung, kemudian
membeku dan tersambunglah kedua logam tersebut.
Intalasi Las Listrik
Proses Las Listrik
Pengkutuban langsung
Pengkutuban terbalik
BENTUK-BENTUK KAMPUH LAS
Kampuh las adalah bentuk persiapan pada suatu sambungan.
Umumnya hanya ada pada sambungan tumpul, namun ada juga
pada beberapa bentuk sambungan sudut tertentu, yaitu untuk
memenuhi persyaratan kekuatan suatu sambungan sudut.
Bentuk kampuh las yang banyak dipergunakan pada pekerjaan las
dan fabrikasi logam adalah :
1. Kampuh I (open square butt)
2. Kampuh V (single Vee butt)
3. Kampuh X (duoble Vee butt)
4. Kampuh U (single U butt)
5. Kampuh K/ sambungan T dengan penguatan pada kedua sisi
(reinforcemen on T-butt weld )
6. kampuh J/ sambungan T dengan penguatan satu sisi
(single J-butt weld ).
Bentuk Kampuh Las:
Aplikasi Simbol Las
Pada pekerjaan las dan fabrikasi logam
gambar kerja sangat memegang peranan
penting, terutama tentang simbol las,
karena dengan adanya simbol las seorang
pekerja akan dapat menentukan konstruksi
sambungan yang akan dikerjakan. Oleh
karena itu pemahaman tentang simbol-
simbol las sangat perlu dikuasai oleh
seseorang yang bekerja di bidang las dan
fabrikasi logam.
Berikut ini adalah macam-macam simbol las secara
umum/ dasar yang digunakan dalam berbagai
konstruksi pengelasan :
KESELAMATAN KERJA PADA BENGKEL
LAS
 BAHAYA SENGATAN LISTRIK (55 – 85 V)
 BAHAYA SINAR ULTRA VIOLET DARI CAHAYA LAS
 BAHAYA PANAS BENDA SAAT ATAU SETELAH
PENGELASAN
KACA MATA LAS
Melindungi
mata dan wajah
dari sinar ultra
violet dan
panas
pengelasan
SARUNG TANGAN LAS
Menghindari
panas akibat
pengelasan (saat
memegang benda
kerja)
SEPATU LAS
Melindungi
kaki dari olie,
dari sengatan
listrik dan
benda-benda
tajam.
MASKER LAS
Melindungi mata,
wajah dari sinar
ultar violet dan
penciuman dari
asap pengelasan
APRON
Melindungi badan dari
panas dan percikan
bunga api pengelasan
JAKET LAS
Melindungi
badan dari panas
dan percikan
bunga api
pengelasan
KAMAR LAS
Contoh Perhitungan Las
Sambungan Las( X TMP 3) SMK N 2 KEBUMEN 2014-2015

More Related Content

What's hot

Modul Praktikum Pembentukan Logam (AA)
Modul Praktikum Pembentukan Logam (AA) Modul Praktikum Pembentukan Logam (AA)
Modul Praktikum Pembentukan Logam (AA) Abrianto Akuan
 
mengenal proses blanking (pemotongan plat pada praktikum pembentukan bahan)
mengenal proses blanking (pemotongan plat pada praktikum pembentukan bahan)mengenal proses blanking (pemotongan plat pada praktikum pembentukan bahan)
mengenal proses blanking (pemotongan plat pada praktikum pembentukan bahan)
universitas negri yogyakarta
 
Laporan Praktikum Pengelasan
Laporan Praktikum PengelasanLaporan Praktikum Pengelasan
Laporan Praktikum Pengelasan
Rizqiana Yogi Cahyaningtyas
 
Pengukuran sudut bab3
Pengukuran sudut bab3Pengukuran sudut bab3
Pengukuran sudut bab3LAZY MAGICIAN
 
Presentasi proses pemesinan dasar
Presentasi proses pemesinan dasarPresentasi proses pemesinan dasar
Presentasi proses pemesinan dasar
randy suwandy
 
Modul Praktikum Teknik Pengelasan Logam (AA)
Modul Praktikum Teknik Pengelasan Logam (AA)Modul Praktikum Teknik Pengelasan Logam (AA)
Modul Praktikum Teknik Pengelasan Logam (AA)Abrianto Akuan
 
Laporan Resmi NDT ( Non Destructive Test )
Laporan Resmi NDT ( Non Destructive Test )Laporan Resmi NDT ( Non Destructive Test )
Laporan Resmi NDT ( Non Destructive Test )
Andika Wahyu Al Amin
 
Laporan uji kekerasan
Laporan uji kekerasanLaporan uji kekerasan
Laporan uji kekerasan
ArdHian Milanisti
 
Desain proses pemesinan logam
Desain proses pemesinan logamDesain proses pemesinan logam
Desain proses pemesinan logam
Wichael Orvincent
 
Memahami Gambar Teknik
Memahami Gambar TeknikMemahami Gambar Teknik
Memahami Gambar Teknik
Ahmad Faozi
 
pengertian las oaw (oxy acetylen welding)
pengertian las oaw (oxy acetylen welding)pengertian las oaw (oxy acetylen welding)
pengertian las oaw (oxy acetylen welding)
universitas negri yogyakarta
 
KONSEP DASAR PENGUKURAN TEKNIK Oleh Ir. Najamudin, MT Dosen Universitas Banda...
KONSEP DASAR PENGUKURAN TEKNIK Oleh Ir. Najamudin, MT Dosen Universitas Banda...KONSEP DASAR PENGUKURAN TEKNIK Oleh Ir. Najamudin, MT Dosen Universitas Banda...
KONSEP DASAR PENGUKURAN TEKNIK Oleh Ir. Najamudin, MT Dosen Universitas Banda...
Ir. Najamudin, MT
 
Modul las
Modul lasModul las
Modul las
Ahmad Faozi
 
Jangka sorong dan mikrometer sekrup
Jangka sorong dan mikrometer sekrupJangka sorong dan mikrometer sekrup
Jangka sorong dan mikrometer sekrup
Zhafira Rahmayanti
 
Proses pengecoran
Proses pengecoranProses pengecoran
Proses pengecoran
Chache Go
 
Laporan pratikum NDT, ultraonic testing (ut)
Laporan pratikum NDT, ultraonic testing (ut)Laporan pratikum NDT, ultraonic testing (ut)
Laporan pratikum NDT, ultraonic testing (ut)p4n71
 
Makalah teknik kerja bangku dan pelat
Makalah teknik kerja bangku dan pelatMakalah teknik kerja bangku dan pelat
Makalah teknik kerja bangku dan pelat
Mask Black
 
Perawatan Mesin Frais (Maintenance of milling Machine)
Perawatan Mesin Frais (Maintenance of milling Machine)Perawatan Mesin Frais (Maintenance of milling Machine)
Perawatan Mesin Frais (Maintenance of milling Machine)
Hamid Abdillah
 

What's hot (20)

Modul Praktikum Pembentukan Logam (AA)
Modul Praktikum Pembentukan Logam (AA) Modul Praktikum Pembentukan Logam (AA)
Modul Praktikum Pembentukan Logam (AA)
 
mengenal proses blanking (pemotongan plat pada praktikum pembentukan bahan)
mengenal proses blanking (pemotongan plat pada praktikum pembentukan bahan)mengenal proses blanking (pemotongan plat pada praktikum pembentukan bahan)
mengenal proses blanking (pemotongan plat pada praktikum pembentukan bahan)
 
Laporan Praktikum Pengelasan
Laporan Praktikum PengelasanLaporan Praktikum Pengelasan
Laporan Praktikum Pengelasan
 
Pengukuran sudut bab3
Pengukuran sudut bab3Pengukuran sudut bab3
Pengukuran sudut bab3
 
Proses shearing
Proses shearingProses shearing
Proses shearing
 
Presentasi proses pemesinan dasar
Presentasi proses pemesinan dasarPresentasi proses pemesinan dasar
Presentasi proses pemesinan dasar
 
Modul Praktikum Teknik Pengelasan Logam (AA)
Modul Praktikum Teknik Pengelasan Logam (AA)Modul Praktikum Teknik Pengelasan Logam (AA)
Modul Praktikum Teknik Pengelasan Logam (AA)
 
Laporan Resmi NDT ( Non Destructive Test )
Laporan Resmi NDT ( Non Destructive Test )Laporan Resmi NDT ( Non Destructive Test )
Laporan Resmi NDT ( Non Destructive Test )
 
Laporan uji kekerasan
Laporan uji kekerasanLaporan uji kekerasan
Laporan uji kekerasan
 
Desain proses pemesinan logam
Desain proses pemesinan logamDesain proses pemesinan logam
Desain proses pemesinan logam
 
Rumus perhitungan roda gigi lurus
Rumus perhitungan roda gigi lurusRumus perhitungan roda gigi lurus
Rumus perhitungan roda gigi lurus
 
Memahami Gambar Teknik
Memahami Gambar TeknikMemahami Gambar Teknik
Memahami Gambar Teknik
 
pengertian las oaw (oxy acetylen welding)
pengertian las oaw (oxy acetylen welding)pengertian las oaw (oxy acetylen welding)
pengertian las oaw (oxy acetylen welding)
 
KONSEP DASAR PENGUKURAN TEKNIK Oleh Ir. Najamudin, MT Dosen Universitas Banda...
KONSEP DASAR PENGUKURAN TEKNIK Oleh Ir. Najamudin, MT Dosen Universitas Banda...KONSEP DASAR PENGUKURAN TEKNIK Oleh Ir. Najamudin, MT Dosen Universitas Banda...
KONSEP DASAR PENGUKURAN TEKNIK Oleh Ir. Najamudin, MT Dosen Universitas Banda...
 
Modul las
Modul lasModul las
Modul las
 
Jangka sorong dan mikrometer sekrup
Jangka sorong dan mikrometer sekrupJangka sorong dan mikrometer sekrup
Jangka sorong dan mikrometer sekrup
 
Proses pengecoran
Proses pengecoranProses pengecoran
Proses pengecoran
 
Laporan pratikum NDT, ultraonic testing (ut)
Laporan pratikum NDT, ultraonic testing (ut)Laporan pratikum NDT, ultraonic testing (ut)
Laporan pratikum NDT, ultraonic testing (ut)
 
Makalah teknik kerja bangku dan pelat
Makalah teknik kerja bangku dan pelatMakalah teknik kerja bangku dan pelat
Makalah teknik kerja bangku dan pelat
 
Perawatan Mesin Frais (Maintenance of milling Machine)
Perawatan Mesin Frais (Maintenance of milling Machine)Perawatan Mesin Frais (Maintenance of milling Machine)
Perawatan Mesin Frais (Maintenance of milling Machine)
 

Viewers also liked

Soal 2 tpd NAPOLEON TEKNIK MESIN
Soal 2 tpd NAPOLEON TEKNIK MESINSoal 2 tpd NAPOLEON TEKNIK MESIN
Soal 2 tpd NAPOLEON TEKNIK MESIN
Napoleon Tampubolon
 
Bab 09 kekuatan sambungan las
Bab 09 kekuatan sambungan lasBab 09 kekuatan sambungan las
Bab 09 kekuatan sambungan lasRumah Belajar
 
Sambungan las
Sambungan lasSambungan las
Sambungan las
Reodhy Hamzah
 
423 teknik pengecoran logam smk
423 teknik pengecoran logam smk423 teknik pengecoran logam smk
423 teknik pengecoran logam smk
Winarto Winartoap
 
Soal TO+ukk tkj4
Soal TO+ukk tkj4Soal TO+ukk tkj4
Soal TO+ukk tkj4
Young Mikachu
 
Dokumen.tips modul las-busur kelas x
Dokumen.tips modul las-busur kelas xDokumen.tips modul las-busur kelas x
Dokumen.tips modul las-busur kelas x
isan sell
 
Soal 1.tpd napoleon TEKNIK MESIN
Soal 1.tpd napoleon TEKNIK MESINSoal 1.tpd napoleon TEKNIK MESIN
Soal 1.tpd napoleon TEKNIK MESIN
Napoleon Tampubolon
 
Makalah Poros dan Pasak
Makalah Poros dan PasakMakalah Poros dan Pasak
Makalah Poros dan Pasak
Hari Hidayat
 
Menerapkan dasar dasar listrik kelas x e ok
Menerapkan dasar dasar listrik kelas x e okMenerapkan dasar dasar listrik kelas x e ok
Menerapkan dasar dasar listrik kelas x e okEKO SUPRIYADI
 
Kaidah penulisan soal uraian
Kaidah penulisan soal uraianKaidah penulisan soal uraian
Kaidah penulisan soal uraian
Syaifi Al-Mahfudzi
 
Soal uts tdo kls x
Soal uts tdo kls xSoal uts tdo kls x
Soal uts tdo kls x
Zayin Kwe-Jayz
 
Kisi-kisi Penulisan Soal
Kisi-kisi  Penulisan SoalKisi-kisi  Penulisan Soal
Kisi-kisi Penulisan Soal
Joko Prasetiyo
 
Mekanika Teknik dan Elemen Mesin
Mekanika Teknik dan Elemen MesinMekanika Teknik dan Elemen Mesin
Mekanika Teknik dan Elemen Mesin
lombkTBK
 
Baut dan Mur
Baut dan MurBaut dan Mur
Baut dan Mur
Khairul Fadli
 
Soal ostn pil ganda fisika
 Soal ostn pil ganda fisika Soal ostn pil ganda fisika
Soal ostn pil ganda fisika
alganawangsihfauziyah
 
Contoh soal-sambungan-baut
Contoh soal-sambungan-bautContoh soal-sambungan-baut
Contoh soal-sambungan-baut
Edhot Badhot
 
RPP SMK Mekanika Teknik & Elemen Mesin Kelas X
RPP SMK Mekanika Teknik & Elemen Mesin  Kelas XRPP SMK Mekanika Teknik & Elemen Mesin  Kelas X
RPP SMK Mekanika Teknik & Elemen Mesin Kelas X
Diva Pendidikan
 

Viewers also liked (18)

Soal 2 tpd NAPOLEON TEKNIK MESIN
Soal 2 tpd NAPOLEON TEKNIK MESINSoal 2 tpd NAPOLEON TEKNIK MESIN
Soal 2 tpd NAPOLEON TEKNIK MESIN
 
Bab 09 kekuatan sambungan las
Bab 09 kekuatan sambungan lasBab 09 kekuatan sambungan las
Bab 09 kekuatan sambungan las
 
Sambungan las
Sambungan lasSambungan las
Sambungan las
 
Us dasar mesin
Us dasar mesinUs dasar mesin
Us dasar mesin
 
423 teknik pengecoran logam smk
423 teknik pengecoran logam smk423 teknik pengecoran logam smk
423 teknik pengecoran logam smk
 
Soal TO+ukk tkj4
Soal TO+ukk tkj4Soal TO+ukk tkj4
Soal TO+ukk tkj4
 
Dokumen.tips modul las-busur kelas x
Dokumen.tips modul las-busur kelas xDokumen.tips modul las-busur kelas x
Dokumen.tips modul las-busur kelas x
 
Soal 1.tpd napoleon TEKNIK MESIN
Soal 1.tpd napoleon TEKNIK MESINSoal 1.tpd napoleon TEKNIK MESIN
Soal 1.tpd napoleon TEKNIK MESIN
 
Makalah Poros dan Pasak
Makalah Poros dan PasakMakalah Poros dan Pasak
Makalah Poros dan Pasak
 
Menerapkan dasar dasar listrik kelas x e ok
Menerapkan dasar dasar listrik kelas x e okMenerapkan dasar dasar listrik kelas x e ok
Menerapkan dasar dasar listrik kelas x e ok
 
Kaidah penulisan soal uraian
Kaidah penulisan soal uraianKaidah penulisan soal uraian
Kaidah penulisan soal uraian
 
Soal uts tdo kls x
Soal uts tdo kls xSoal uts tdo kls x
Soal uts tdo kls x
 
Kisi-kisi Penulisan Soal
Kisi-kisi  Penulisan SoalKisi-kisi  Penulisan Soal
Kisi-kisi Penulisan Soal
 
Mekanika Teknik dan Elemen Mesin
Mekanika Teknik dan Elemen MesinMekanika Teknik dan Elemen Mesin
Mekanika Teknik dan Elemen Mesin
 
Baut dan Mur
Baut dan MurBaut dan Mur
Baut dan Mur
 
Soal ostn pil ganda fisika
 Soal ostn pil ganda fisika Soal ostn pil ganda fisika
Soal ostn pil ganda fisika
 
Contoh soal-sambungan-baut
Contoh soal-sambungan-bautContoh soal-sambungan-baut
Contoh soal-sambungan-baut
 
RPP SMK Mekanika Teknik & Elemen Mesin Kelas X
RPP SMK Mekanika Teknik & Elemen Mesin  Kelas XRPP SMK Mekanika Teknik & Elemen Mesin  Kelas X
RPP SMK Mekanika Teknik & Elemen Mesin Kelas X
 

Similar to Sambungan Las( X TMP 3) SMK N 2 KEBUMEN 2014-2015

PENGELASAN Buku Ajar Proses Produksi-Bab 9 Proses penyambungan-OK.pdf
PENGELASAN Buku Ajar Proses Produksi-Bab 9 Proses penyambungan-OK.pdfPENGELASAN Buku Ajar Proses Produksi-Bab 9 Proses penyambungan-OK.pdf
PENGELASAN Buku Ajar Proses Produksi-Bab 9 Proses penyambungan-OK.pdf
Rahma750999
 
Mesin las
Mesin lasMesin las
Mesin las
Haryadi Taufani
 
Teori pengelasan dasar SMAW & GMAW untuk SMK kelas XI
Teori pengelasan dasar SMAW & GMAW untuk SMK kelas XITeori pengelasan dasar SMAW & GMAW untuk SMK kelas XI
Teori pengelasan dasar SMAW & GMAW untuk SMK kelas XI
AnthonSalim
 
13 pengaruh masukan panas sambungan las erw terhadap kekerasan material pip...
13   pengaruh masukan panas sambungan las erw terhadap kekerasan material pip...13   pengaruh masukan panas sambungan las erw terhadap kekerasan material pip...
13 pengaruh masukan panas sambungan las erw terhadap kekerasan material pip...Alen Pepa
 
13 pengaruh masukan panas sambungan las erw terhadap kekerasan material pip...
13   pengaruh masukan panas sambungan las erw terhadap kekerasan material pip...13   pengaruh masukan panas sambungan las erw terhadap kekerasan material pip...
13 pengaruh masukan panas sambungan las erw terhadap kekerasan material pip...Alen Pepa
 
5. welding
5. welding5. welding
5. welding
Niko Sh
 
5. welding
5. welding5. welding
5. welding
RINALDI DWI YARTO
 
Mig welding indonesia
Mig welding indonesiaMig welding indonesia
Mig welding indonesia
Nur Ilham
 
Teknik pelapisan dengan metode arc metal inert gas
Teknik pelapisan dengan metode arc metal inert gasTeknik pelapisan dengan metode arc metal inert gas
Teknik pelapisan dengan metode arc metal inert gas
Agus Cahyono
 
Teori pengelasan dan fabrikasi
Teori pengelasan dan fabrikasiTeori pengelasan dan fabrikasi
Teori pengelasan dan fabrikasi
Amal Mulia
 
Teoripengelasandanfabrikasi 140530223305-phpapp01
Teoripengelasandanfabrikasi 140530223305-phpapp01Teoripengelasandanfabrikasi 140530223305-phpapp01
Teoripengelasandanfabrikasi 140530223305-phpapp01
Oktavian Kusumawardhana
 
Cacat Las Pada Pelat Lambung Kapal
Cacat Las Pada Pelat Lambung KapalCacat Las Pada Pelat Lambung Kapal
Cacat Las Pada Pelat Lambung Kapal
tanalialayubi
 
Teknik Pengelasan
Teknik Pengelasan Teknik Pengelasan
Teknik Pengelasan
Septiadi Nugroho
 
penyambungan
penyambunganpenyambungan
penyambungan
FAJRUL MUBAROK
 
MATERI_TEKNIK_PENGELASAN.pptx
MATERI_TEKNIK_PENGELASAN.pptxMATERI_TEKNIK_PENGELASAN.pptx
MATERI_TEKNIK_PENGELASAN.pptx
MazindraAsyaSaputra
 
23 maradu (2)
23 maradu (2)23 maradu (2)
23 maradu (2)Alen Pepa
 
23 maradu
23 maradu23 maradu
23 maradu
Alen Pepa
 
Joint Process
Joint ProcessJoint Process
Joint Process
Anas Cahyadi
 
Analisa las listrik dan asitilin
Analisa las listrik dan asitilinAnalisa las listrik dan asitilin
Analisa las listrik dan asitilin
Yusuf Saputra
 
Pengelasan makalah.docx
Pengelasan makalah.docxPengelasan makalah.docx
Pengelasan makalah.docx
JemyBala
 

Similar to Sambungan Las( X TMP 3) SMK N 2 KEBUMEN 2014-2015 (20)

PENGELASAN Buku Ajar Proses Produksi-Bab 9 Proses penyambungan-OK.pdf
PENGELASAN Buku Ajar Proses Produksi-Bab 9 Proses penyambungan-OK.pdfPENGELASAN Buku Ajar Proses Produksi-Bab 9 Proses penyambungan-OK.pdf
PENGELASAN Buku Ajar Proses Produksi-Bab 9 Proses penyambungan-OK.pdf
 
Mesin las
Mesin lasMesin las
Mesin las
 
Teori pengelasan dasar SMAW & GMAW untuk SMK kelas XI
Teori pengelasan dasar SMAW & GMAW untuk SMK kelas XITeori pengelasan dasar SMAW & GMAW untuk SMK kelas XI
Teori pengelasan dasar SMAW & GMAW untuk SMK kelas XI
 
13 pengaruh masukan panas sambungan las erw terhadap kekerasan material pip...
13   pengaruh masukan panas sambungan las erw terhadap kekerasan material pip...13   pengaruh masukan panas sambungan las erw terhadap kekerasan material pip...
13 pengaruh masukan panas sambungan las erw terhadap kekerasan material pip...
 
13 pengaruh masukan panas sambungan las erw terhadap kekerasan material pip...
13   pengaruh masukan panas sambungan las erw terhadap kekerasan material pip...13   pengaruh masukan panas sambungan las erw terhadap kekerasan material pip...
13 pengaruh masukan panas sambungan las erw terhadap kekerasan material pip...
 
5. welding
5. welding5. welding
5. welding
 
5. welding
5. welding5. welding
5. welding
 
Mig welding indonesia
Mig welding indonesiaMig welding indonesia
Mig welding indonesia
 
Teknik pelapisan dengan metode arc metal inert gas
Teknik pelapisan dengan metode arc metal inert gasTeknik pelapisan dengan metode arc metal inert gas
Teknik pelapisan dengan metode arc metal inert gas
 
Teori pengelasan dan fabrikasi
Teori pengelasan dan fabrikasiTeori pengelasan dan fabrikasi
Teori pengelasan dan fabrikasi
 
Teoripengelasandanfabrikasi 140530223305-phpapp01
Teoripengelasandanfabrikasi 140530223305-phpapp01Teoripengelasandanfabrikasi 140530223305-phpapp01
Teoripengelasandanfabrikasi 140530223305-phpapp01
 
Cacat Las Pada Pelat Lambung Kapal
Cacat Las Pada Pelat Lambung KapalCacat Las Pada Pelat Lambung Kapal
Cacat Las Pada Pelat Lambung Kapal
 
Teknik Pengelasan
Teknik Pengelasan Teknik Pengelasan
Teknik Pengelasan
 
penyambungan
penyambunganpenyambungan
penyambungan
 
MATERI_TEKNIK_PENGELASAN.pptx
MATERI_TEKNIK_PENGELASAN.pptxMATERI_TEKNIK_PENGELASAN.pptx
MATERI_TEKNIK_PENGELASAN.pptx
 
23 maradu (2)
23 maradu (2)23 maradu (2)
23 maradu (2)
 
23 maradu
23 maradu23 maradu
23 maradu
 
Joint Process
Joint ProcessJoint Process
Joint Process
 
Analisa las listrik dan asitilin
Analisa las listrik dan asitilinAnalisa las listrik dan asitilin
Analisa las listrik dan asitilin
 
Pengelasan makalah.docx
Pengelasan makalah.docxPengelasan makalah.docx
Pengelasan makalah.docx
 

Recently uploaded

Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Fathan Emran
 
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdfRANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
junarpudin36
 
PENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOK
PENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOKPENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOK
PENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOK
GusniartiGusniarti5
 
GERAKAN KERJASAMA DAN BEBERAPA INSTRUMEN NASIONAL PENCEGAHAN KORUPSI.pptx
GERAKAN KERJASAMA DAN BEBERAPA INSTRUMEN NASIONAL PENCEGAHAN KORUPSI.pptxGERAKAN KERJASAMA DAN BEBERAPA INSTRUMEN NASIONAL PENCEGAHAN KORUPSI.pptx
GERAKAN KERJASAMA DAN BEBERAPA INSTRUMEN NASIONAL PENCEGAHAN KORUPSI.pptx
fildiausmayusuf1
 
Modul Ajar Informatika Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Informatika Kelas 7 Fase D Kurikulum MerdekaModul Ajar Informatika Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Informatika Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?
SABDA
 
Kisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdf
Kisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdfKisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdf
Kisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdf
indraayurestuw
 
materi penyuluhan kesehatan reproduksi remaja
materi penyuluhan kesehatan reproduksi remajamateri penyuluhan kesehatan reproduksi remaja
materi penyuluhan kesehatan reproduksi remaja
DewiInekePuteri
 
Novel - PERISTIWA YANG MEMBERIKAN TELADAN.pptx
Novel - PERISTIWA YANG MEMBERIKAN TELADAN.pptxNovel - PERISTIWA YANG MEMBERIKAN TELADAN.pptx
Novel - PERISTIWA YANG MEMBERIKAN TELADAN.pptx
NirmalaJane
 
AKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARU
AKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARUAKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARU
AKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARU
junaedikuluri1
 
SAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKAN
SAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKANSAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKAN
SAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKAN
NURULNAHARIAHBINTIAH
 
Pembentukan-Pantarlih-Pilkada-Kabupaten-Tapin.pptx
Pembentukan-Pantarlih-Pilkada-Kabupaten-Tapin.pptxPembentukan-Pantarlih-Pilkada-Kabupaten-Tapin.pptx
Pembentukan-Pantarlih-Pilkada-Kabupaten-Tapin.pptx
Sosdiklihparmassdm
 
PPT PENGELOLAAN KINERJA PADA PMM SEKOLAH.pptx
PPT PENGELOLAAN KINERJA PADA PMM SEKOLAH.pptxPPT PENGELOLAAN KINERJA PADA PMM SEKOLAH.pptx
PPT PENGELOLAAN KINERJA PADA PMM SEKOLAH.pptx
AqlanHaritsAlfarisi
 
Tokoh Pendidikan Universitas Negeri Jakarta.pdf
Tokoh Pendidikan Universitas Negeri Jakarta.pdfTokoh Pendidikan Universitas Negeri Jakarta.pdf
Tokoh Pendidikan Universitas Negeri Jakarta.pdf
Mutia Rini Siregar
 
Materi Feedback (umpan balik) kelas Psikologi Komunikasi
Materi Feedback (umpan balik) kelas Psikologi KomunikasiMateri Feedback (umpan balik) kelas Psikologi Komunikasi
Materi Feedback (umpan balik) kelas Psikologi Komunikasi
AdePutraTunggali
 
Materi 1_Bagaimana Kita Memaknai Sekolah yang Berkualitas_ (ss versi kab_kot)...
Materi 1_Bagaimana Kita Memaknai Sekolah yang Berkualitas_ (ss versi kab_kot)...Materi 1_Bagaimana Kita Memaknai Sekolah yang Berkualitas_ (ss versi kab_kot)...
Materi 1_Bagaimana Kita Memaknai Sekolah yang Berkualitas_ (ss versi kab_kot)...
ahyani72
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Fathan Emran
 
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaModul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
SINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIAN
SINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIANSINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIAN
SINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIAN
NanieIbrahim
 
Panduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdf
Panduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdfPanduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdf
Panduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdf
MildayantiMildayanti
 

Recently uploaded (20)

Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
 
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdfRANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
 
PENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOK
PENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOKPENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOK
PENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOK
 
GERAKAN KERJASAMA DAN BEBERAPA INSTRUMEN NASIONAL PENCEGAHAN KORUPSI.pptx
GERAKAN KERJASAMA DAN BEBERAPA INSTRUMEN NASIONAL PENCEGAHAN KORUPSI.pptxGERAKAN KERJASAMA DAN BEBERAPA INSTRUMEN NASIONAL PENCEGAHAN KORUPSI.pptx
GERAKAN KERJASAMA DAN BEBERAPA INSTRUMEN NASIONAL PENCEGAHAN KORUPSI.pptx
 
Modul Ajar Informatika Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Informatika Kelas 7 Fase D Kurikulum MerdekaModul Ajar Informatika Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Informatika Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
 
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?
 
Kisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdf
Kisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdfKisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdf
Kisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdf
 
materi penyuluhan kesehatan reproduksi remaja
materi penyuluhan kesehatan reproduksi remajamateri penyuluhan kesehatan reproduksi remaja
materi penyuluhan kesehatan reproduksi remaja
 
Novel - PERISTIWA YANG MEMBERIKAN TELADAN.pptx
Novel - PERISTIWA YANG MEMBERIKAN TELADAN.pptxNovel - PERISTIWA YANG MEMBERIKAN TELADAN.pptx
Novel - PERISTIWA YANG MEMBERIKAN TELADAN.pptx
 
AKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARU
AKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARUAKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARU
AKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARU
 
SAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKAN
SAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKANSAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKAN
SAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKAN
 
Pembentukan-Pantarlih-Pilkada-Kabupaten-Tapin.pptx
Pembentukan-Pantarlih-Pilkada-Kabupaten-Tapin.pptxPembentukan-Pantarlih-Pilkada-Kabupaten-Tapin.pptx
Pembentukan-Pantarlih-Pilkada-Kabupaten-Tapin.pptx
 
PPT PENGELOLAAN KINERJA PADA PMM SEKOLAH.pptx
PPT PENGELOLAAN KINERJA PADA PMM SEKOLAH.pptxPPT PENGELOLAAN KINERJA PADA PMM SEKOLAH.pptx
PPT PENGELOLAAN KINERJA PADA PMM SEKOLAH.pptx
 
Tokoh Pendidikan Universitas Negeri Jakarta.pdf
Tokoh Pendidikan Universitas Negeri Jakarta.pdfTokoh Pendidikan Universitas Negeri Jakarta.pdf
Tokoh Pendidikan Universitas Negeri Jakarta.pdf
 
Materi Feedback (umpan balik) kelas Psikologi Komunikasi
Materi Feedback (umpan balik) kelas Psikologi KomunikasiMateri Feedback (umpan balik) kelas Psikologi Komunikasi
Materi Feedback (umpan balik) kelas Psikologi Komunikasi
 
Materi 1_Bagaimana Kita Memaknai Sekolah yang Berkualitas_ (ss versi kab_kot)...
Materi 1_Bagaimana Kita Memaknai Sekolah yang Berkualitas_ (ss versi kab_kot)...Materi 1_Bagaimana Kita Memaknai Sekolah yang Berkualitas_ (ss versi kab_kot)...
Materi 1_Bagaimana Kita Memaknai Sekolah yang Berkualitas_ (ss versi kab_kot)...
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
 
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaModul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
 
SINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIAN
SINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIANSINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIAN
SINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIAN
 
Panduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdf
Panduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdfPanduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdf
Panduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdf
 

Sambungan Las( X TMP 3) SMK N 2 KEBUMEN 2014-2015

  • 1.
  • 3. Kelompok 6  1.M.Nur Huda (21)  2.M.Anas Musalim (22)  3.Nur Alfani Husen (23)  4.Pinki Wahyudi (24) Kelas : X TMP 3 Pembimbing : Pak Suryadi Tahun Ajaran 2014/2015
  • 4. INDIKATOR: 1. Pengertian sambungan 2. Macam – macam Sambungan 3. fungsi dan prinsip kerja sambungan las 4. Properti Alat alat Keselamatan Dalam Mengelas 5. Contoh Soal dan Penylesainya
  • 5. PENGERTIAN SAMBUNGAN Mesin atau konstruksi terdiri dari beberapa bagian, yang mana bagian yang satu dengan yang lain akan dihubungkan. Salah satu cara untuk menghubungkan suku bagian-suku bagian tersebut adalah dengan cara memberikan sambungan. Sambungan adalah hasil dari penyatuan beberapa bagian atau konstruksi dengan menggunakan suatu cara tertentu.
  • 6. SAMBUNGAN LAS Mengelas adalah menyambung dua bagian logam dengan cara memanaskan sampai suhu lebur dengan memakai bahan pengisi atau tanpa bahan pengisi. Sistem sambungan las ini termasuk jenis sambungan tetap dimana pada konstruksi dan alat permesinan, sambungan las ini sangat banyak digunakan. Untuk menghitung kekuatan sambungan las ini, disesuaikan dengan cara pengelasannya serta jenis pembebanan yang bekerja pada penampang yang dilas tersebut.
  • 7. Keuntungan sambungan Las dibanding dengan Sambungan Keling dan Sambungan Baut: 1. Kampuh las lebih ringan, hanya sekitar 1 - 1,5% dari berat konstruksi. Untuk sambungan Keling & Baut mempunyai berat 2,5 – 4 % dari berat konstruksi. 2. Bagian yang akan dilas pada umumnya tidak perlu diberi lapisan lagi, misalnya dengan bahan pelat atau yang sejenis. 3. Lebih efisien, terutama terhadap tegangan tarik, sebab tidak ada lubang yang melemahkan penampang batang tarik Kekurangan pada sambungan las adalah kwalitas sambungan las sangat tergantung pada keahlian juru las.
  • 8. Metode Mengelas ada 3, yaitu: 1. Las Padat a.)Las Tempa (Forge Welding) b.)Las Dingin(Cold Welding) c.)Las Roll (Roll Welding) d.)Las Ledak (Explosion Welding) 1. Las Otogin (Las Gas) 2. Las Listrik Keterangan 1. A.)Las Tempa Pada metode Las Tempa, kedua bagian ujung yang akan disambung dipanaskan mendekati suhu lebur, ditempelkan lalu ditempa atau dipukul berkali-kali sehingga menjadi satu sambungan yang homogen. Untuk sambungan Las Tempa ini tidak menggunakan logam pengisi atau tidak menggunakan bahan tambah.
  • 9.
  • 10. § Pengelasan dingin (cold welding, CW)  Adalah proses penyambungan logam pada temperatur ruang di bawah pengaruh tekanan. Akibat tekanan, permukaan benda kerja mengalami aliran dan menghasilkan sambungan las. Suatu contoh, kawat dan batang dijepit dalam jepitan khusus kemudian ditekan dengan tekanan yang cukup besar sehingga terjadi aliran plastik pada ujung sambungan. Sebelum penyambungan permukaan dibersihkan terlebih dahulu dengan sikat sehingga terbebas dari lapisan oksida. Beban tekan dapat dilakukan dengan perlahan-lahan atau dengan tumbukan (impak). Pengelasan dingin ini umumnya diterapkan pada aluminium dan tembaga, tetapi kadang-kadang juga diterapkan untuk penyambungan nikel, seng, dan monel.
  • 11. Las Roll(Roll Welding)  Termasuk proses pengelasan padat dimana proses penekanannya menggunakan peralatan rol, baik dengan pemanasan dari luar atau tidak.Bila tanpa menggunakan panas dari luar, prosesnya disebut pengelasan rol dingin, sedang bila menggunakan panas dari luar prosesnya disebut pengelasan rol panas. Pengelasan rol biasa digunakan untuk melapisi baja karbon atau baja paduan dengan baja tahan karat agar memiliki ketahanan terhadap korosi, atau untuk membuat dwimetal yang digunakan untuk pengukuran temperatur.
  • 12. Las Ledak (Explosion Welding) Merupakan proses pengelasan padat dimana dua permukaan logam dijadikan satu di bawah pengaruh impak dan tekanan. Tekanan tinggi berasal dari ledakan yang ditempatkan dekat logam.Kadang- kadang bahan pelindung seperti karet, menylubungi panel atas untuk menjcegah kerusakan permukaan. Keseluruhan ditempatkan di atas landasan yang dapat menyerap energi yang terjadi sewaktu operasi penyambungan.
  • 13. 2. Las Otogin (Las Gas) Pada metode dengan Las Otogin, kedua bagian yang akan disambung dipanaskan sampai mendekati titik leburnya menggunakan api yang berasal dari campuran gas asetilin dan gas asam, kemudian pada bagian yang hampir meleleh tersebut diisi dengan lelehan kawat las
  • 14.
  • 15.
  • 16. 3. Las LISTRIK Las busur listrik umumnya disebut las listrik adalah salah satu cara menyambung logam dengan jalan menggunakan nyala busur listrik yang diarahkan ke permukaan logam yang akan disambung. Pada bagian yang terkena busur listrik tersebut akan mencair, demikian juga elektroda yang menghasilkan busur listrik akan mencair pada ujungnya dan merambat terus sampai habis. Logam cair dari elektroda dan dari sebagian benda yang akan disambung tercampur dan mengisi celah dari kedua logam yang akan disambung, kemudian membeku dan tersambunglah kedua logam tersebut.
  • 20. BENTUK-BENTUK KAMPUH LAS Kampuh las adalah bentuk persiapan pada suatu sambungan. Umumnya hanya ada pada sambungan tumpul, namun ada juga pada beberapa bentuk sambungan sudut tertentu, yaitu untuk memenuhi persyaratan kekuatan suatu sambungan sudut. Bentuk kampuh las yang banyak dipergunakan pada pekerjaan las dan fabrikasi logam adalah : 1. Kampuh I (open square butt) 2. Kampuh V (single Vee butt) 3. Kampuh X (duoble Vee butt) 4. Kampuh U (single U butt) 5. Kampuh K/ sambungan T dengan penguatan pada kedua sisi (reinforcemen on T-butt weld ) 6. kampuh J/ sambungan T dengan penguatan satu sisi (single J-butt weld ).
  • 22. Aplikasi Simbol Las Pada pekerjaan las dan fabrikasi logam gambar kerja sangat memegang peranan penting, terutama tentang simbol las, karena dengan adanya simbol las seorang pekerja akan dapat menentukan konstruksi sambungan yang akan dikerjakan. Oleh karena itu pemahaman tentang simbol- simbol las sangat perlu dikuasai oleh seseorang yang bekerja di bidang las dan fabrikasi logam.
  • 23. Berikut ini adalah macam-macam simbol las secara umum/ dasar yang digunakan dalam berbagai konstruksi pengelasan :
  • 24.
  • 25.
  • 26.
  • 27.
  • 28. KESELAMATAN KERJA PADA BENGKEL LAS  BAHAYA SENGATAN LISTRIK (55 – 85 V)  BAHAYA SINAR ULTRA VIOLET DARI CAHAYA LAS  BAHAYA PANAS BENDA SAAT ATAU SETELAH PENGELASAN
  • 29. KACA MATA LAS Melindungi mata dan wajah dari sinar ultra violet dan panas pengelasan
  • 30. SARUNG TANGAN LAS Menghindari panas akibat pengelasan (saat memegang benda kerja)
  • 31. SEPATU LAS Melindungi kaki dari olie, dari sengatan listrik dan benda-benda tajam.
  • 32. MASKER LAS Melindungi mata, wajah dari sinar ultar violet dan penciuman dari asap pengelasan
  • 33. APRON Melindungi badan dari panas dan percikan bunga api pengelasan
  • 34. JAKET LAS Melindungi badan dari panas dan percikan bunga api pengelasan