1. OLEH :
BENYAMIN PALE 10311003
EMANUEL SATU S 10311005
NAFIATUS SHOLIHAH 10311008
SINDA MEIRINA 10311011
1
2. Need adalah keinginan manusia atas barang
dan jasa yang perlu dipenuhi untuk
mempertahankan kelangsungan hidup
Demand adalah keinginan yang di dukung
daya beli.
Wants adalah kebutuhhan (needs) yang
dibentuk oleh budaya dan kepribadian
individu.
2
3. Metode Pengukuran Need
Metode langsung yaitu metode yang
langsung melibatkan konsumen yaitu dengan
metode wawancara
Metode pengukuran demand
Observasi,survey dan target penjualan
3
5. Pada gambar kurva permintaan diatas
terlihat sumbu tegak (y) menggambarkan
berbagai tingkatan harga produk (price),
sedangkan pada sumbu datar (x)
menggambarkan jumlah permintaan terhadap
produk tersebut (quantity).
5
6. 1. PERMINTAAN INELASTIS
Ketika koefisien elastisitasnya kurang dari 1 (
E<1)
jumlah permintaan bergerak lebih kecil secara
proposional dibangdingkan dengan harga.
Contohnya adalah permintaan masyarakat
terhadap beras sebagai kebutuhan pokok.
6
7. 2. PERMINTAAN ELASTIS
Ketika koefisien elastisitasnya lebih dari1 ( E>1)
Permintaan elastis terjadi jika perubahan
permintaan lebih besar dari perubahan harga.
Contohnya ketika pakaian, makanan ringan,
mobil, dan barang mewah lainnya harganya
naik, maka konsumen akan dengan mudah
menemukan barang penggantinya.
7
8. 3. PERMINTAAN INELASTIS SEMPURNA
Ketika koefisien elastisitasnya sama dengan 0
( E=0)
terjadi ketika perubahan harga yang terjadi
tidak berpengaruh terhadap jumlah
permintaan.
Contoh : permintaan terhadap garam.
8
9. 4. PERMINTAAN ELASTIS SEMPURNA
Ketika koefisien elastisitasnya tidak terhingga
( E=∼)
Terjadi jika perubahan permintaan tidak
dipengaruhi sama sekali oleh perubahan
harga.
Contoh : permintaan terhadap gandum
9
10. 5. ELASTISITAS UNITER
Ketika koefisien elastisitasnya sama dengan (
E=1)
terjadi jika perubahan permintaan sebanding
dengan perubahan harga.
Contoh : permintaan barang normal
10
12. Elastisitas harga permintaan = perubahan jumlah
prosentase permintaan / perubahan prosentase harga
contoh : anggaplah bahwa peningkatan 10 persen
harga es krim mengakibatkan jumlah es krim yang
anda beli turun hingga 20 persen.
Kita menghitung elastisitas permintaan anda sebagai
berikut:
Elastisitas harga permintaan = 20% / 10% = 2
Dalam contoh ini, elastisitasnya adalah 2,
mencerminkan bahwa perubahan jumlah permintaan
sebanding dengan dua kali besarnya perubahan harga.
12
13. Menurut Gregory Mankiw
a. Harga barang
b. Tingkat pendapatan konsumen
c. Harga barang lain
d. Selera konsumen
e. Perkiraan harga barang di masa mendatang
f. Pertambahan penduduk
13
14. Tingkat kebutuhan
Adanya barang subtitusi
Pendapatan konsumen
Perubahan harga dan barang yang diminta
Adanya barang yang serbaguna
Tradisi
mode
14
15. nilai guna (utility) adalah kemampuan
suatu barang atau jasa untuk memberikan
kepuasan pada manusia dalam mencukupi
kebutuhan manusia.
15
16. “Tambahan nilai guna yang akan diperoleh
seseorang dari mengkonsumsikan
suatubarang akan menjadi semakin sedikit
apabila orang tersebut terus menerus
menambah komsumsinya keatas barang
tersebut dan pada akhirnya tambahan
nilaiguna akan menjadi negatif”
16
17. Bila Px adalah harga barang X, dan X adalah
barangnya, dan U adalah utilitasnya, maka U(X) =
PxX. MU (X) = Px,
artinya kepuasan tertinggi yang dicapai
seseorang bila ia mengkonsumsi barang X dengan
harga Px adalah apabila marginal utility dari
barang X sama dengan harga yang dibayarkan
untuk mendapatkan barang X tersebut.
17
18. Misalkan uang sebanyak Rp. 500,- harga
barang (X) = 50, maka Px(X) = 50 MU(X) = 50.
Berarti banyak jumlah barang yang dikonsumsi
agar kepuasan konsumen maksimum adalah 10
unit.
18
19. Teori nilai guna dapat pula menerangkan
tentang wujudnya kelebihan kepuasan yang
dinikmati oleh para konsumen. Kelebihan
kepuasan ini, dalam analisis ekonomi dikenal
sebagai surplus ekonomi.
19