1. Prediksi soal UN berdasarkan kisi-kisi UN tahun sebelumnya untuk mata pelajaran matematika. Materi yang mungkin muncul di UN antara lain logika matematika, persamaan kuadrat, sistem persamaan linear.
2. Soal-soal diambil dari berbagai aspek matematika seperti penarikan kesimpulan, persamaan kuadrat, pangkat dan akar, logaritma, sistem persamaan linear.
3. Ringkasan digunakan untuk
Soal dan pembahasan un matematika sma ips 2012-2013Sang Pembelajar
Dokumen tersebut berisi soal-soal ujian nasional SMA IPS bidang matematika tahun 2012/2013 beserta pembahasannya. Soal-soal tersebut meliputi materi logika, sistem persamaan dan pertidaksamaan, fungsi, deret dan barisan, integral dan turunan.
Dokumen tersebut merupakan pembahasan soal UN Matematika SMP tahun 2011/2012 dengan paket A64. Terdapat 14 soal yang dibahas beserta penyelesaian alternatifnya untuk menguji berbagai kemampuan siswa dalam menyelesaikan masalah matematika.
Dokumen tersebut berisi petunjuk pelaksanaan ujian nasional mata pelajaran matematika untuk program studi IPS pada tahun pelajaran 2015/2016. Terdapat instruksi-instruksi yang harus diikuti peserta ujian seperti memeriksa lembar soal, mengisi lembar jawaban, waktu pelaksanaan, dan larangan yang berlaku selama ujian.
Soal dan pembahasan un matematika sma ips 2012-2013Sang Pembelajar
Dokumen tersebut berisi soal-soal ujian nasional SMA IPS bidang matematika tahun 2012/2013 beserta pembahasannya. Soal-soal tersebut meliputi materi logika, sistem persamaan dan pertidaksamaan, fungsi, deret dan barisan, integral dan turunan.
Dokumen tersebut merupakan pembahasan soal UN Matematika SMP tahun 2011/2012 dengan paket A64. Terdapat 14 soal yang dibahas beserta penyelesaian alternatifnya untuk menguji berbagai kemampuan siswa dalam menyelesaikan masalah matematika.
Dokumen tersebut berisi petunjuk pelaksanaan ujian nasional mata pelajaran matematika untuk program studi IPS pada tahun pelajaran 2015/2016. Terdapat instruksi-instruksi yang harus diikuti peserta ujian seperti memeriksa lembar soal, mengisi lembar jawaban, waktu pelaksanaan, dan larangan yang berlaku selama ujian.
1. Dokumen tersebut berisi soal-soal ujian nasional mata pelajaran matematika SMP/MTs tahun 2015 yang mencakup berbagai indikator seperti operasi bilangan, perbandingan, bilangan berpangkat dan akar, perbankan, barisan bilangan, fungsi, dan garis lurus.
2. Terdapat 16 soal yang masing-masing diikuti oleh pembahasan penyelesaiannya.
3. Soal-soal tersebut bertujuan mengetes kemampuan pes
[dokumen] membahas soal-soal matematika yang berkaitan dengan konsep luas, vektor, sistem persamaan linier, dan matriks. Soal-soal tersebut memberikan contoh penyelesaian masalah matematika secara numerik dan aljabar.
26416792 Draft Diktat Pembinaan Olimpiade Matematika Sma N 5 Bengkulu Versi 2marshel b
Bab 1 Aljabar membahas tentang pemfaktoran dan penguraian, barisan dan deret, fungsi, suku banyak, persamaan, sistem persamaan, dan ketaksamaan. Bab 2 Teori Bilangan membahas sifat-sifat bilangan bulat dan bilangan prima. Bab 3 Geometri membahas trigonometri, garis, segitiga, segiempat, lingkaran. Bab 4 Kombinatorik membahas kaidah pencacahan, kejadian dan peluang, prinsip inklusi eksklusi.
Bab 1 Aljabar membahas tentang pemfaktoran dan penguraian ekspresi aljabar, termasuk bentuk-bentuk dasar seperti x^2 - y^2, x^3 - y^3, (a - b)(a^n - b^n), dan (a + b)(a^n + b^n). Bab ini juga menjelaskan cara menyelesaikan persamaan-persamaan dan masalah-masalah lainnya dengan menggunakan sifat-sifat pemfaktoran dan penguraian tersebut.
Dokumen tersebut membahas tentang konsep-konsep matematika dasar seperti operasi hitung, bilangan, aljabar linier, dan geometri yang relevan dengan soal Ujian Nasional SMP/MTs. Materi tersebut mencakup indikator-indikator kompetensi yang sering muncul beserta contoh soal dan pembahasannya.
1. Dokumen tersebut berisi soal-soal tentang statistika dasar seperti menghitung rata-rata, median, modus, dan lainnya dari sejumlah data.
2. Terdapat dua bagian soal, bagian pertama berisi 11 soal dan bagian kedua berisi 5 soal.
3. Keseluruhan soal membahas konsep-konsep statistika dasar untuk menganalisis dan memahami data.
Dokumen tersebut merupakan petunjuk pelaksanaan try out ujian nasional mata pelajaran matematika untuk program studi IPA. Dokumen tersebut memberikan informasi mengenai waktu, jumlah soal, dan petunjuk lainnya dalam mengerjakan soal try out ujian nasional.
1. Dokumen tersebut berisi soal-soal ujian nasional mata pelajaran matematika SMP/MTs tahun 2015 yang mencakup berbagai indikator seperti operasi bilangan, perbandingan, bilangan berpangkat dan akar, perbankan, barisan bilangan, fungsi, dan garis lurus.
2. Terdapat 16 soal yang masing-masing diikuti oleh pembahasan penyelesaiannya.
3. Soal-soal tersebut bertujuan mengetes kemampuan pes
[dokumen] membahas soal-soal matematika yang berkaitan dengan konsep luas, vektor, sistem persamaan linier, dan matriks. Soal-soal tersebut memberikan contoh penyelesaian masalah matematika secara numerik dan aljabar.
26416792 Draft Diktat Pembinaan Olimpiade Matematika Sma N 5 Bengkulu Versi 2marshel b
Bab 1 Aljabar membahas tentang pemfaktoran dan penguraian, barisan dan deret, fungsi, suku banyak, persamaan, sistem persamaan, dan ketaksamaan. Bab 2 Teori Bilangan membahas sifat-sifat bilangan bulat dan bilangan prima. Bab 3 Geometri membahas trigonometri, garis, segitiga, segiempat, lingkaran. Bab 4 Kombinatorik membahas kaidah pencacahan, kejadian dan peluang, prinsip inklusi eksklusi.
Bab 1 Aljabar membahas tentang pemfaktoran dan penguraian ekspresi aljabar, termasuk bentuk-bentuk dasar seperti x^2 - y^2, x^3 - y^3, (a - b)(a^n - b^n), dan (a + b)(a^n + b^n). Bab ini juga menjelaskan cara menyelesaikan persamaan-persamaan dan masalah-masalah lainnya dengan menggunakan sifat-sifat pemfaktoran dan penguraian tersebut.
Dokumen tersebut membahas tentang konsep-konsep matematika dasar seperti operasi hitung, bilangan, aljabar linier, dan geometri yang relevan dengan soal Ujian Nasional SMP/MTs. Materi tersebut mencakup indikator-indikator kompetensi yang sering muncul beserta contoh soal dan pembahasannya.
1. Dokumen tersebut berisi soal-soal tentang statistika dasar seperti menghitung rata-rata, median, modus, dan lainnya dari sejumlah data.
2. Terdapat dua bagian soal, bagian pertama berisi 11 soal dan bagian kedua berisi 5 soal.
3. Keseluruhan soal membahas konsep-konsep statistika dasar untuk menganalisis dan memahami data.
Dokumen tersebut merupakan petunjuk pelaksanaan try out ujian nasional mata pelajaran matematika untuk program studi IPA. Dokumen tersebut memberikan informasi mengenai waktu, jumlah soal, dan petunjuk lainnya dalam mengerjakan soal try out ujian nasional.
Dokumen tersebut berisi informasi tentang uji coba unas mata pelajaran matematika untuk kelas XII IPA SMA Xaverius 3 Palembang yang diselenggarakan pada tanggal 15 Februari 2013 pukul 09.00-11.00 WIB. Terdapat 40 soal pilihan ganda dan petunjuk umum pengerjaan soal.
Ujian sekolah menengah kejuruan mata pelajaran matematika paket keahlian teknik gambar bangunan terdiri dari 40 soal pilihan ganda yang harus diselesaikan dalam waktu 120 menit. Soal-soal meliputi materi aljabar, geometri, statistika dan peluang.
1. Dokumen tersebut berisi soal tes ujian nasional SMA/MA untuk mata pelajaran matematika IPA yang terdiri dari 38 soal pilihan ganda.
2. Soal-soal tersebut meliputi materi logika, persamaan kuadrat, deret aritmatika dan geometrik, trigonometri, integral, statistik dan geometri.
3. Jawaban dari soal-soal tersebut berupa pilihan A hingga E.
Lembaga Pelatihan Keterampilan dan Bimbingan Belajar Matematika Akademi Mas Iran (AMI) menyelenggarakan ujian nasional tahun pelajaran 2009/2010 untuk jenjang SMA/MA program IPA yang berisi 35 soal pilihan ganda.
1. Soal menanyakan kecepatan mobil agar dapat menempuh jarak 60 km dalam waktu 45 menit.
2. Soal menanyakan nilai a - b dari bentuk aljabar.
3. Soal menanyakan nilai dari ekspresi aljabar.
Laporan ini merangkum kegiatan pengembangan diri yang diikuti oleh guru matematika SMA Kristen Bina Kasih Jambi berupa pembinaan MGMP SMA Tingkat Provinsi Jambi selama seminggu untuk meningkatkan kompetensi dan memahami perkembangan kebijakan terkini tentang penilaian kinerja guru.
Eratosthenes berhasil mengukur keliling bumi dengan tingkat kesalahan kurang dari 2% dengan mengukur sudut bayangan matahari pada waktu yang sama di dua kota yang berbeda jaraknya 5.000 stadia. Ia kemudian menghitung keliling bumi sebesar 46.300 km.
Sejarah penemuan nilai π dimulai dari Arshimedes yang mengestimasi nilai π antara 3,1408 dan 3,1428, sampai Lodolph van Caulen yang meng
1. Penelitian ini bertujuan meningkatkan hasil belajar matematika siswa kelas XI IPA SMA Negeri 8 Kerinci dengan menggunakan metode pembelajaran problem solving.
2. Hasil belajar matematika siswa masih rendah karena metode mengajar yang konvensional.
3. Peneliti berharap penggunaan metode problem solving dapat meningkatkan minat belajar siswa dan prestasi belajar matematika.
Teks menjelaskan bagaimana Eratosthenes mengukur keliling bumi dengan mengukur perbedaan sudut sinar matahari di dua kota yang berjarak jauh, yaitu Syene dan Alexandria. Ia kemudian menghitung jarak antara kedua kota tersebut dan menggunakannya untuk memperkirakan keliling bumi. Perhitungannya hanya berselisih kurang dari 15% dari perhitungan modern.
Dokumen ini berisi catatan pengamatan terhadap kompetensi etos kerja dan tanggung jawab guru dalam mengajar. Pengamatan dilakukan oleh tiga orang anggota kelompok pada tanggal 22 November 2016. Hasil pengamatan menunjukkan bahwa guru menggunakan bahasa Inggris, memberikan petunjuk tugas, memberikan kesempatan partisipasi siswa, memberi apresiasi, dan menjelaskan dengan interaktif serta memberikan perhatian yang setara kepada
Dokumen tersebut menilai kompetensi etos kerja dan tanggung jawab guru dengan 8 indikator, termasuk mengawali dan mengakhiri pelajaran tepat waktu, mengaktifkan siswa ketika meninggalkan kelas, memenuhi jam mengajar, menyelesaikan tugas tepat waktu, dan memberikan kontribusi positif terhadap sekolah. Guru dinilai melalui pengamatan kelas, wawancara, dan tanya jawab siswa.
Pemetaan PKG memberikan ringkasan tentang kompetensi guru dan indikator-indikatornya sebelum, selama, dan sesudah pengamatan serta pemantauan dan bukti fisik. Beberapa kompetensi yang diuraikan antara lain mengenai pengembangan kurikulum, kemampuan merancang pembelajaran, melaksanakan pembelajaran yang mendidik, serta mengelola kelas secara efektif.
Guru matematika menemukan beberapa masalah dalam proses pembelajaran seperti siswa kurang aktif dan mudah bosan. Salah satu penyebabnya adalah metode pembelajaran yang kurang menarik. Guru berencana menggunakan metode "everyone is a teacher here" untuk meningkatkan minat belajar siswa pada materi eksponen. Guru akan mengamati peningkatan prestasi belajar siswa sebagai indikator keberhasilan penggunaan metode
Dokumen ini berisi laporan pengamatan kompetensi guru dalam bertindak sesuai norma agama, hukum, sosial dan budaya Indonesia. Berdasarkan wawancara dan observasi, guru tersebut dinilai mampu memperlakukan siswa secara adil tanpa memandang latar belakangnya, aktif dalam kegiatan sekolah meski kurang dalam kegiatan sosial, serta tidak membedakan teman berdasarkan suku dan agama. Hasil akhir penila
Dokumen tersebut merupakan lembar observasi kegiatan pengamatan kompetensi guru (PKG) yang mencakup empat bidang kompetensi yaitu paedagogik, profesional, kepribadian, dan sosial. Lembar tersebut digunakan untuk menilai kinerja guru sebelum, selama, dan sesudah proses pengajaran berlangsung berdasarkan indikator-indikator yang telah ditetapkan.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Laporan tersebut merangkum kegiatan pertemuan pengembangan diri berupa pembinaan MGMP mata pelajaran matematika yang diikuti oleh guru Hernanto.
2. Materi yang dibahas dalam pertemuan tersebut meliputi kebijakan dinas pendidikan, materi substansi, penelitian tindakan kelas, penulisan artikel ilmiah, dan pengembangan PKB.
3. Laporan tersebut bertujuan unt
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
Pembinaan MGMP SMA Mata Pelajaran Matematika dilaksanakan selama seminggu untuk meningkatkan kompetensi guru melalui berbagai materi seperti kebijakan pendidikan, penelitian tindakan kelas, penulisan artikel ilmiah, dan pengembangan PKB. Laporan ini diharapkan dapat menjadi pedoman untuk pengembangan keprofesian guru secara berkelanjutan.
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum MerdekaFathan Emran
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka.
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaFathan Emran
Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka.
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...nasrudienaulia
Dalam teori fungsionalisme kulturalisasi Talcott Parsons, konsep struktur sosial sangat erat hubungannya dengan kulturalisasi. Struktur sosial merujuk pada pola-pola hubungan sosial yang terorganisir dalam masyarakat, termasuk hierarki, peran, dan institusi yang mengatur interaksi antara individu. Hubungan antara konsep struktur sosial dan kulturalisasi dapat dijelaskan sebagai berikut:
1. Pola Interaksi Sosial: Struktur sosial menentukan pola interaksi sosial antara individu dalam masyarakat. Pola-pola ini dipengaruhi oleh norma-norma budaya yang diinternalisasi oleh anggota masyarakat melalui proses sosialisasi. Dengan demikian, struktur sosial dan kulturalisasi saling memengaruhi dalam membentuk cara individu berinteraksi dan berperilaku.
2. Distribusi Kekuasaan dan Otoritas: Struktur sosial menentukan distribusi kekuasaan dan otoritas dalam masyarakat. Nilai-nilai budaya yang dianut oleh masyarakat juga memengaruhi bagaimana kekuasaan dan otoritas didistribusikan dalam struktur sosial. Kulturalisasi memainkan peran dalam melegitimasi sistem kekuasaan yang ada melalui nilai-nilai yang dianut oleh masyarakat.
3. Fungsi Sosial: Struktur sosial dan kulturalisasi saling terkait dalam menjalankan fungsi-fungsi sosial dalam masyarakat. Nilai-nilai budaya dan norma-norma yang terinternalisasi membentuk dasar bagi pelaksanaan fungsi-fungsi sosial yang diperlukan untuk menjaga keseimbangan dan stabilitas dalam masyarakat.
Dengan demikian, konsep struktur sosial dalam teori fungsionalisme kulturalisasi Parsons tidak dapat dipisahkan dari kulturalisasi karena keduanya saling berinteraksi dan saling memengaruhi dalam membentuk pola-pola hubungan sosial, distribusi kekuasaan, dan pelaksanaan fungsi-fungsi sosial dalam masyarakat.
Kel 6 muntaza, septi eva deshi, emyetri sy, novita diana
1. PREDIKSI SOAL UN 2016 BERDASARKAN KISI-KISI UN 2015
Penulis:
Tingkat Satuan Pendidikan : SMA 1. Muntaza,S.Pd
Mata Pelajaran : MATEMATIKA 2. Sepri Eva Deshi,S.Pd
Program : IPA 3. Emyetri SY,S.Pd(my3)
Kurikulum : KTSP/2013 4. Novita Diana,S.Pd
NO.
SKL
STANDAR
KOMPETENSI
LULUSAN
NO.
IKL
INDIKATOR
KOMPETENSI LULUSAN
MATERI
No
Soal BUTIR SOAL
Tingkat
KesukaranSoal
1 Menggunakan
logika matematika
dalam pemecahan
masalah
1.1 Menentukan penarikan
kesimpulan dari
beberapa premis.
Penarikan
kesimpulan
1 Diketahui
premis 1: Jika Supri merokok maka ia
sakit jantung
premis 2: Supri tidak sakit jantung
Penarikan kesimpulan yang benar dari
premis di atas adalah . . . .
A. Jika Supri tidak merokok maka ia
sehat
B. Jika supri sehat maka ia tidak
merokok
C. Jika supri sakit jantung maka ia
merokok
D. Supri merokok
E. Supri tidak merokok
2. Diberikan pernyataan berikut.
(1).Jika ∆ ABC sama sisi maka
⦟ A = ⦟B = ⦟C.
(2). <A≠, < B ≠< C
Kesimpulan dari pernyataan diatas
adalah....
a. ∆ABC sama sisi
b. ∆ABC tidak sama kaki
Mudah
Sedang
2. c. ∆ABC tidak sama sisi
d. ∆ABC sama kaki
e. ∆ABC siku-siku
3. P1 : jika n bilangan ganjil maka
n+1 habis dibagi dua.
P2 : 21 bilangan ganjil.
Kesimpulan dari premis diatas
adalah......
a. 21 habis dibagi 2
b. 22 habis dibagi 2
c. 21 bilangan genap
d. 21 tidak habis dibagi 2
e. 22 bukan bilangan ganjil
4. Perhatikan premis –premis berikut:
(1) p→ q
(2) q→ r
(3) ~ r
Kesimpulan dari tiga premis diatas
adalah....
a. ~p d. p
b. ~q e.r
c. ~r
5. Diberikan pernyataan sebagai
berikut :
(1) Jika penguasaan fisika rendah
maka sulit untuk menguasai
teknologi
(2) Teknologi tidak sulit dikuasai
atau negara tidak maju
(3) Jika negara tidak maju maka
Sedang
Sedang
Sukar
3. negara akan sulit mengikuti
perkembangan zaman.
Dari ketiga pernyataan diatas
dapat disimpulkan...
a. jika penguasaan fisiska rendah
maka negara sulit mengikuti
perkembangan zaman.
b. Jika penguasaan fisika rendah
maka negara sudah maju.
c. Teknologi dan negara maju.
d. Teknologi dan negara tidak maju
e. Sulit untuk memajukan negara
1.2 Menentukan ingkaran
atau kesetaraan dari
pernyataan majemuk
atau pernyataan
berkuantor.
Ingkaran dari
Pernyataan
majemuk
2 1. Ingkaran pernyataan”Ricardo Kaka
dijual AC MILAN dan pendukung
AC MILAN tidak senang” adalah . . .
.
A. “ Ricardo Kaka tidak dijual AC
MILAN dan pendukung AC
MILAN tidak senang”
B. “Ricardo Kaka dijual AC MILAN
dan pendukung AC MILAN
senang”
C. Ricardo Kaka tidak dijual AC
C (sedang)
4. MILAN atau pendukung AC
MILAN senang”
D. Ricardo Kaka tidak dijual AC
MILAN dan pendukung AC
MILAN senang
E. “Ricardo Kaka dan pendukung
AC MILAN tidak senang”
2. Ingkaran dari pernyataan “Jika semua
peserta Ujian Nasional lulus maka
beberapa pejabat negara bahagia”
adalqh . . . .
A.”Jika semua peserta Ujian Nasional
tidak lulus
maka beberapa pejabat negara
tidak bahagia”
B. “ Jika beberapa pejabat negara
tidak bahagia
maka semua peserta ujian
nasional tidak
lulus”
C.” Beberapa peserta ujian nasional
lulus dan
semua pejabat negata bahagia”
D. Semua peserta ujian nasional
lulus dan semua
pejabat negara tidak bahagia
E.Semua peserta ujian nasional
tidak lulus dan
beberapa pejabat negara tidak
bahagia”
3.
5. 2 Menyelesaikan
masalah yang
berkaitan dengan
aturan pangkat,
akar
dan logaritma,
fungsi aljabar
sederhana, fungsi
kuadrat,
fungsieksponen
dan grafiknya,
fungsi
komposisi dan
fungsi invers,
sistem
persamaan linear,
persamaan dan
pertidaksamaan
kuadrat,
persamaan
lingkaran dan garis
singgungnya, suku
banyak, algoritma
sisa dan teorema
pembagian,
program linear,
matriks dan
determinan,
vektor,
transformasi
geometri dan
komposisinya,
barisan dan deret,
serta
2.1 Menggunakan aturan
pangkat, akar, dan
logaritma.
Bentuk
pangkat
3 1.Jika 𝑎
3
2 = 𝑏
3
2 𝑐
3
4 maka c
dinyatakan
dalam a dan b adalah :
a.
4
3
𝑎
1
2 𝑏
1
2
b.
4
3
𝑎
1
2 𝑏 −
1
2
c. 𝑎
1
2 𝑏
1
2
d. 𝑎
2
3 𝑏−2
e. 𝑎2
𝑏2
2. Bentuk sederhana dari :
812
x 35
x 253
=
1253
x 94
a. 912
53
c. 53
3−5
b. 35
5−3
d. 3−5
5−3
e. −53
−35
3. Nilai x yang memenuhi
persamaan 84𝑥
-
1
2
√2
adalah……
a. −
1
24
b. −
1
16
c. −
1
12
d. −
1
8
e.−
1
6
6. mampu
menggunakannya
dalam pemecahan
masalah.
4. Jika a= 27 dan b= 3 maka
nilai dari : 3(𝑎
1
2) x 4 𝑏
2
3
adalah
a. -25 b. -16 c. 0 d. 16
e.25
5. Jumlah akar akar persamaan
5 𝑥+1
+ 51−𝑥
= 11 adalah ……..
a.6 b. 5 c.0 d. -2 e.10
Bentuk akar 4 1. Hasil operasi dari :
3√50 − √8 + √128− 5√18
adalah . . . . .
A. 3√2
B. 2√3
C. 4√2
D. 5√2
E. 6√2
2. Jika √6 + √6 + √6+ ⋯. = x, nilai
x adalah . . .
A. -3
B. -2
C. 2
D. 3
E. 6
3. Diketahui persegi panjang dengan
panjang
(9√2 – 5√3) cm dan lebar (3√2 +
E (mudah)
D (sukar)
7. √3)𝑐𝑚 .
Luas persegi panjang tersebut adalah
. . . cm
A. 59 + 9√6
B. 64 − 6√6
C. 24 + 9√6
D. 39 − 6√6
E. 15 − 6√6
4. Bentuk sederhana dari
√3+√5
2√3− 3√5
= . . .
.
A.
−21−5√15
5
B.
Bentuk
logaritma
5 1. log4 = 𝑎,3
dan log5 = 𝑏3
maka
log20 √23
= ....
A.
5𝑎+4𝑏
4
B.
𝑎+𝑏
4
C. −
4
5𝑎+4𝑏
D.
4
𝑎+𝑏
E.
4𝑎−5𝑏
4
2.
log 27 . log 127
1
4
log 12. log 378 = . . . .
A
E
8. A.
9
2
B.
4
9
C.
2
9
D. −
2
9
E. −
9
2
3. Nilai x yang memenuhi persamaan
log(2𝑥 − 6 ) = 32
,
adalah . . . . .
A. 6
B. 7
C. 9
D. 12
E. 15
4.
log 50 − log 522
log 6+ log 10− log 12222 = . . . .
A.
1
2
B. 2
C. log52
D. log5
E. log105
5. 9 log 23
+ 16 log 24
−
5
log 55
3
log 33 = . . . .
A.
19
3
B.
13
3
C.
11
3
B
A
9. D.
8
3
E.
7
3
2.2 Menggunakan rumus
jumlah dan hasil kali
akar-akar persamaan
kuadrat.
Menyusun
persamaan
kuadrat
6 1. Diketahui x1 dan x2 adalah akar-akar
dari persamaan kuadrat x2 – 10x + 21
= 0. Persamaan kuadrat baru yang
mempunyai akar 𝛼 = 3 + 𝑥1 dan
𝛽 = 3 + 𝑥2 adalah . . . .
A. X2 + 16x + 60 = 0
B. X2 – 16x + 60 = 0
C. X2 – 16x – 60 = 0
D. X2 + 8x + 30 = 0
E. X2 – 8x + 30 = 0
2. Akar-akar persamaan kuadrat X2 + 5x
– 2 = 0 adalah x1 dan x2, persamaan
kuadrat baru yang akar-akarnya ( x1 –
B
A
10. 3 ) dan ( x2 - 3 ) adalah . . . .
A. X2 + 11x + 22 = 0
B. X2 – 11x + 22 = 0
C. X2 + 11x + 10 = 0
D. X2 + 5x + 22 = 0
E. X2 – x - 8 = 0
3. Akar-akar persamaan kuadrat 2x2 +
6x + 3 = 0, adalah x1 dan x2,
persamaan kuadrat yang akar-akarnya
x1 + x2 dan x1 . x2 adalah . . . .
A. 2x2 + 3x + 10 = 0
B. 2x2 – 10x – 3 = 0
C. 2x2 + 9x – 3 = 0
D. 2x2 – 3x + 9 = 0
E. 2x2 + 3x – 9 = 0
4. Akar-akar persamaan kuadrat 3x2 + x
– 2 = 0, adalah x1 dan x2. Nilai dari
9(x1 + x2)2 – 6x1.x2 = . . .A. - 5
B. – 4
C. – 1
D. 4
E. 5
5. Akar-akar persamaan kuadrat
x2 + (a – 1) x + 6 = 0, a > 0 adalah x1
dan x2, jika x1
2 + x2
2 = 13, maka a = .
. . . .
A. 0
B. 1
C. 2
D. 4
E. 6
E
E
E
11. 2.3 Menyelesaikan masalah
persamaan atau fungsi
kuadrat dengan
menggunakan
diskriminan.
Jenis akar-
akar
persamaan
kuadrat
7 1. Persamaan kuadrat x2 + (2m – 1 )x +
m2 = 0 mempunyai akar real jika m
memenuhi . . . .
A. 𝑚 >
1
4
B. 𝑚 ≥
1
4
C. 𝑚 < −
1
4
D. 𝑚 ≤
1
4
E. 𝑚 > −
1
4
2. Jika persamaan kuadrat x2 – 2px - p
+ 2 = 0 mempunyai dua akar yang
sama, maka nilai p adalah . . . .
A. 2 atau 4
B. 2 atau 1
C. – 2 atau 3
D. -2 atau 1
E. -2 atau – 1
3. Syarat agar akar-akar persamaan
kuadrat
(p – 2 )x2 + 2px +p – 1 = 0 negatif
dan berlainan adalah . . . .
A. 𝑝 > 2
B. 𝑝 < 0 𝑎𝑡𝑎𝑢 𝑝 >
2
3
C.
D
D
12. 2.4 Menyelesaikan masalah
sehari-hari yang
berkaitan dengan sistem
persamaan linear.
Penerapan
Sistem
Persamaan
Linear Dua
dan Tiga
Variabel
8 1. Sebuah stadion bulu tangkis
mempunyai kapasitas 3000 tempat
duduk untuk penonton.Harga tiket
untuk dewasa
Rp.7500,00,,sedangkan harga tiket
untuk anak-anak Rp.5000,00.jika
hasil penjualan tiket seluruhnya
Rp.19.500.000,00 dan semua
tempat duduk terisi,banyaknya
penonton dewasa........
a. 1.800 d. 1.200
b. 1.600 e. 950
c. 1.500
2. Diketahui dua persamaan linier
{
4𝑎𝑥 − 𝑏𝑦 = 7
2𝑎𝑥 + 2𝑏𝑦 = 1
Mempunyai penyelesaian (3,1)
Nilai a dan b berturut-turut
adalah.....
a.
1
2
dan −
1
2
b.
𝟏
𝟐
dan −𝟏
c.
1
3
dan 1
d.
1
3
dan −1
e. -
1
2
dan −1
3. Jika (-2,5) merupakan himpunan
penyelesaian dari persamaan :
{
3𝑎
𝑥
+
2𝑏
𝑦
= −1
2𝑎
𝑥
+
5𝑏
𝑦
= 3
Sedang
Sukar
E(sedang)
13. Maka nilai a + b = ....
a. 2
b. 3 d.6
c. 5 e.7
4. Agar ketiga garis : 3x – y + 1=0,
2x + y – 3 = 0 berpotongan disuatu
titik maka a = .....
a. 2 d. -2
b. 1 e. -3
c. -1
5. Himpunan penyelesaian dari sistim
persamaan :
{
2𝑥 − 𝑦 + 𝑧 = 10
3𝑥 + 2𝑦 − 𝑧 = 9
𝑥 + 𝑦 − 3𝑧 = 0
Adalah.....
a. {(2,1, −1)
b. {(1, −2,2)
c. {(1,4 − ,2)
d. {(𝟒,−𝟏, 𝟏)
e. {(4,1, −1)
Sedang
D(sukar)
14. 2.5 Menentukan persamaan
lingkaran atau garis
singgung lingkaran.
Persamaan
Lingkaran
9
Persamaan
garis
singgung
lingkaran
10
2.6 Menyelesaikan masalah
yang berkaitan dengan
teorema sisa atau
teorema faktor.
Teorema sisa 11
Teorema
faktor
12
2.7 Menyelesaikan masalah
yang berkaitan dengan
komposisi dua fungsi
atau fungsi invers.
Fungsi
komposisi
13
2.8 Menyelesaikan masalah
program linear.
Model
matematika
dan Solusi
program
linear
14
2.9 Menyelesaikan operasi
matriks.
Operasi dan
sifat matriks
15
2.10 Menyelesaikan operasi
aljabar beberapa vektor
dengan syarat tertentu
Operasi dan
sifat vektor
16
2.11 Menyelesaikan masalah
yang berkaitan dengan
besar sudut atau nilai
perbandingan
trigonometri sudut
antara dua vektor.
Sudut antara
dua vektor
17
2.12 Menyelesaikan masalah Proyeksi 18
15. yang berkaitan dengan
panjang proyeksi atau
vektor proyeksi.
vektor
orthogonal
2.13 Menentukan bayangan
titik atau kurva karena
dua transformasi atau
lebih.
Komposisi
dua
Transformasi
19
2.14 Menentukan
penyelesaian
pertidaksamaan
eksponen atau
logaritma.
Pertidaksama
an logaritma
20
2.15 Menyelesaikan masalah
yang berkaitan dengan
fungsi eksponen atau
fungsi logaritma.
Fungsi
eksponen
21
2.16 Menyelesaikan masalah
deret aritmetika.
Deret
Aritmetika
22
2.17 Menyelesaikan masalah
deret geometri
Deret
geometri tak
hingga
23
3 Menentukan
kedudukan, jarak
dan besar sudut yang
melibatkan titik,
garis, dan bidang
dalam ruang.
3.1 Menghitung jarak dan
sudut antara dua objek
(titik, garis dan bidang)
di ruang dimensi tiga.
Jarak pada
bangun
ruang
24
Sudut pada
bangun
ruang
25
16. 4 Menggunakan
perbandingan,
fungsi,
persamaan, identitas
dan rumus
trigonometri dalam
pemecahan
masalah.
4.1 Menyelesaikan masalah
geometri dengan
menggunakan aturan
sinus atau kosinus.
Atururan
kosinus
26
4.2 Menyelesaikan
persamaan
trigonometri.
Persamaan
trigonometri
27
4.3 Menyelesaikan masalah
yang berkaitan dengan
nilai perbandingan
trigonometri yang
menggunakan rumus
jumlah dan selisih
sinus, kosinus dan
tangen serta
jumlah dan selisih dua
sudut.
Rumus
jumlah atau
selisih dua
sudut
28
5 Memahami konsep
limit, turunan dan
integral dari fungsi
aljabar dan fungsi
trigonometri, serta
mampu
menerapkannya
dalam pemecahan
masalah.
5.1 Menghitung nilai limit
fungsi aljabar dan
fungsi trigonometri.
Limit fungsi
aljabardan
fungsi
trigonometri
29
30
5.2 Menyelesaikan soal
aplikasi turunan fungsi.
Soal masalah
ekstrim
fungsi
31
5.3 Menentukan integral
tak tentu dan Integral
tentu fungsi aljabar dan
fungsi trigonometri
Integral tak
tentu fungsi
aljabar
32
Integral tentu
fungsi aljabar
33
17. Integral tak
tentu fungsi
trigonometri
34
Integral tentu
fungsi
trigonometri
35
5.4 Menghitung luas daerah
dan volume benda putar
dengan menggunakan
integral.
Luas daerah 36
Volume
benda putar
37
6 Mengolah,
menyajikan dan
menafsirkan data,
serta mampu
memahami kaidah
pencacahan,
permutasi,
kombinasi, peluang
kejadian dan mampu
menerapkannya
dalam pemecahan
masalah.
6.1 Menghitung ukuran
pemusatan atau ukuran
letak dari data dalam
bentuk tabel, diagram
atau grafik.
Ukuran
pemusatan
38
6.2 Menyelesaikan masalah
sehari-hari dengan
menggunakan kaidah
pencacahan, permutasi
atau
kombinasi.
Aturan
perkalian
39
6.3 Menyelesaikan masalah
yang berkaitan dengan
peluang suatu kejadian.
Peluang
suatu
kejadian
40