SlideShare a Scribd company logo
1 of 20
Download to read offline
SAMPLING AUDIT
UNIVERSITAS
TIDAR
AUDITING 1
KELOMPOK 5
ANGGOTA KELOMPOK
Riska Aulia Ulfah
(2240102071)
Muhammad Ardiansah Y.
(2230102001)
Rosita Adjeng Pramilu
(2230102009)
Syahrul Malazia
(2240102090)
Ikatan Akuntan Indonesia melalui Standar Profesional Akuntan
Publik Seksi 350 mendefinisikan sampling audit sebagai:
DEFINISI DAN TUJUAN
SAMPLING AUDIT
penerapan prosedur audit terhadap unsur-unsur suatu saldo
akun atau kelompok transaksi yang kurang dari seratus
persen dengan tujuan untuk menilai beberapa karakteristik
saldo akun atau kelompok transaksi tersebut.
Sampling audit dapat diterapkan baik untuk melakukan pengujian
pengendalian, maupun pengujian substantif. Meskipun demikian, auditor
biasanya tidak menerapkan sa.pling audit dalam prosed ur pengujian yang
berupa pengajuan pertanyaan atau tanya jawab, observasi, dan prosedur
analitis. Sampling audit banyak diterapkan auditor dalam prosedur pengujian
yang berupa vouching, tracing, dan konfirmasi. Sampling audit, jika diterapkan
dengan semestinya akan dapat menghasilkan bukti audit yang cukup, sesuai
dengan yang dinginkan standar pekerjaan lapangan yang ketiga.
RESIKO SAMPLING
Risiko sampling berkaitan dengan kemungkinan bahwa sampel yang diambil
bukanlah sampel yang representatif. Risiko sampling timbul dari kemungkinan bahwa
kesimpulan auditor bila menggunakan sampling mungkin menjadi lain dari kesimpulan yang
akan dicapai bila cara pengujian yang sama diterapkan tanpa sampling. Tingkat risiko
sampling mempunyai hubungan yang terbalik dengan ukuran sampel. Semakin kecil ukuran
sampel, semakin tinggi risiko samplingnya. Sebaliknya, semakin besar ukuran sampel, semakin
rendah risiko samplingnya.
Risiko keliru menerima (risk of incorrect acceptance)
Risiko keliru menolak (risk of incorrect rejection)
Risiko sampling dapat dibedakan atas:
1.Risiko sampling dalam pengujian substantif atas detail atau rincian,
Risiko penentuan tingkat risiko pengendalian yang terlalu rendah (risk of assessing control
risk too low).
Risiko penentuan tingkat risiko pengendalian yang terlalu tinggi (Risk of assessing control
risk too high).
2.Risiko sampling dalam melaksanakan pengujian pengendalian.
RESIKO NON SAMPLING
Risiko non sampling meliputi semua aspek risiko audit yang tidak berkaitan dengan
sampling. Risiko ini tidak akan pernah dapat diukur secara matematis.
Kesalahan manusia seperti gagal mengakui kesalahan dalam dokumen.
Kesalahan pemilihan maupun penerapan prosedur audit yang tidak sesuai dengan tujuan
audit.
Salah interpretasi hasil sampel.
Risiko non sampling timbul karena:
1.
2.
3.
Melakukan perencanaan yang tepat.
Melakukan pengawasan atau supervisi yang tepat.
Menerapkan standar pengendalian kualitas yang ketat atas pelaksanaan audit.
Walaupun tidak dapat diukur secara matematis, risiko non sampling ini dapat ditekan
auditor dengan cara sebagai berikut:
1.
2.
3.
PENDEKATAN SAMPLING AUDIT
SAMPLING
STATISTIK
SAMPLING
NON
STATISTIK
Dalam memperoleh bukti audit yang kompeten, terdapat 2
pendekatan umum, yaitu :
Atributte sampling
(Pengujian pengendalian)
Variable sampling (Pengujian
substantif)
Teknik yang digunakan dalam
sampling statistik yaitu :
SAMPLING STATISTIK
Perancangan sampel yang
efisien
Pengukuran bukti yang
dihimpun
Pengevaluasian hasil
sample
Keuntungan
1.
2.
3.
Terlalu banyak sample yang digunakan , melebihi yang
diperlukan
Terlalu sedikit sample yang digunakan
Terlalu ekstensif kecukupan bukti audit berdasarkan sample
Kurangnya kecukupan bukti audit berdasarkan sample
Kemungkinan yang terjadi dalam sampling non statistik :
SAMPLING NON STATISTIK
Hubungan antara sample dengan tujuan audit yang relevan
Pertumbangan pendahuluan atas tingkat materialitas
Tingkat risiko keliru
Karakteristik populasi
Faktor - Faktor :
SAMPLING DALAM PENGUJIAN
SUBSTANTIF
Variable sampling digunakan untuk memperkirakan saldo akun dan
mengusulkan penyelesaian saldo akun agar sesuai dengan hasil
estimasi statistik.
SAMPLING DALAM PENGUJIAN
SUBSTANTIF
Mean per unit (MPU)
Difference estimation
Sampling estimasi rasio
Tiga teknik dalam variable sampling
1.
2.
3.
Sampling estimasi MPU yang disebut juga "simple extension method" meliputi
penentuan nilai audit untuk setiap item dalam sample.
ESTIMASI MEAN PER UNIT
Langkah dalam perencanaan estimasi MPU, meliputi:
1. Menentukan tujuan pengujian dalam rencana sampling.
2. Mendefinisikan kondisi kesalahan.
3. Mendefinisikan populasi dan unit sampling.
4. Menentukan ukuran sampling.
5. Menentukan metode pemilihan sampel.
6. Melaksanakan rencana sampling.
7. Mengevaluasi hasil sampel.
Dalam sampling estimasi perbedaan ini, perbedaan dihitung untuk setiap
item sampel yang sama dengan nilai audit item tersebut dikurangi nilai
bukunya. Auditor kemudian menggunakan rata-rata perbedaan untuk
menghimpun estimasi nilai populasi total.
SAMPLING ESTIMASI
PERBEDAAN
Ada empat hal yang harus dipenuhi untuk menggunakan teknik sampling ini,
yaitu:
a. Nilai buku setiap item populasi harus dapat diketahui auditor.
b. Total nilai buku populasi harus dapat diketahui auditor.
c. Jumlah keseluruhan dari nilai buku item populasi harus sama dengan
total nilai buku populasi.
d. Harus ada perbedaan antara nilai audit dan nilai buku yang dapat
dibedakan.
SAMPLING ESTIMASI
PERBEDAAN
Auditor menentukn nilai audit untuk setiap item sampel. Rasio dihitung
dengan menghitung hasil pembagian jumlah nilai audit dibagi jumlah nilai
buku untuk item sampel. Rasio tsb kemudian dikalikan dengan nilai buku
total untuk menghasilkan nilai populasi totas yang diestimasikan. Ada
empat hal yang harus dipenuhi untuk menggunakan teknik sampling ini yaitu
sama dengan teknik sampling estimasi perbedaan.
SAMPLING ESTIMASI RASIO
Perbedaan antara sampling estimasi perbedaan dan sampling estimasi
rasio:
a. Pelaksanaan rencana sampling.
b. Pengevaluasian hasil sampel.
SAMPLING ESTIMASI RASIO
Dalam pengujian pengendalian juga dapat dilakukan sampling statistik dan
sampling non statistik. Standar Profesional Akuntan Publik 350 par 31
menyebutkan ada faktor-faktor dalam perencanaan sampel atas pengujian
pengendalian.
SAMPLING DALAM PENGUJIAN
PENGENDALIAN
Kegunaannya adalah memperkirakan tingkat deviasi atau penyimpangan
dari pengendalian yang ditentukan dalam populasi.
Sampling atribut digunakan untuk mengestimasi proporsi item yang
mengandung karakteristik atau atribut tertentu.
ATTRIBUTE SAMPLING
Menentukan tujuan pengujian audit
Menspesifikasi atribut yang akan diperiksa dan kondisi penyimpangan
Mendefinisikan populasi dan unit sampling
Menspesifikasikan tingkat penyimpangan yang dapat diterima
Menspesifikasikan risk of assessing control risk too low yang dapat diterima atau
acceptable risk of over reliance
Mengestimasi tingkat penyimpangan populasi
Menentukan ukuran sampel
Menentukan metode pemilihan sampel
Melaksanakan prosedur audit
Mengevaluasi hasil sampel
Tahap-tahap sampling atribut untuk pengujian pengendalian:
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
ATTRIBUTE SAMPLING
Sampling audit adalah penerapan prosedur audit terhadap unsur-unsur suatu saldo akun
atau kelompok transaksi yang kurang dari seratus persen dengan tujuan untuk menilai
beberapa karakteristik saldo akun atau kelompok transaksi tersebut. Dilakukannya sampling
audit adalah agar sampel yang diperoleh representatif, yakni sampel yang mempunyai
karakteristik yang sama dengan populasi.
RANGKUMAN
UNIVERSITAS
TIDAR

More Related Content

Similar to Kel 5_Sampling Audit fakultas ekonomi untidar

Variable sampling untuk pengujian substantif stain salatiga
Variable sampling untuk pengujian substantif stain salatigaVariable sampling untuk pengujian substantif stain salatiga
Variable sampling untuk pengujian substantif stain salatigaahmadpermadi
 
Materi-Training Audit internal ISO-19011-2018.pptx
Materi-Training Audit internal ISO-19011-2018.pptxMateri-Training Audit internal ISO-19011-2018.pptx
Materi-Training Audit internal ISO-19011-2018.pptxrhamset
 
internal audit.pdf
internal audit.pdfinternal audit.pdf
internal audit.pdfErlytaVivi
 
BAB_13_RENCANA_DAN_PROGRAM_AUDIT.pptx
BAB_13_RENCANA_DAN_PROGRAM_AUDIT.pptxBAB_13_RENCANA_DAN_PROGRAM_AUDIT.pptx
BAB_13_RENCANA_DAN_PROGRAM_AUDIT.pptxSekarMayangsari1
 
SUMMARY CH-9 AUDITOR'S RESPONSE TO ASSESSED RISK ( ISA 330, ISA 300)
SUMMARY CH-9  AUDITOR'S RESPONSE TO ASSESSED RISK ( ISA 330, ISA 300)SUMMARY CH-9  AUDITOR'S RESPONSE TO ASSESSED RISK ( ISA 330, ISA 300)
SUMMARY CH-9 AUDITOR'S RESPONSE TO ASSESSED RISK ( ISA 330, ISA 300)marchaaddina
 
Materi ISO 19011:2018
Materi ISO 19011:2018Materi ISO 19011:2018
Materi ISO 19011:2018ibrahim salim
 
Indikator Nasional Mutu LabKes.pptx
Indikator Nasional Mutu LabKes.pptxIndikator Nasional Mutu LabKes.pptx
Indikator Nasional Mutu LabKes.pptxGustiWahyuAdinanther
 
Presentasi Internal Audit ISO 19001 2018.pdf
Presentasi Internal Audit ISO 19001 2018.pdfPresentasi Internal Audit ISO 19001 2018.pdf
Presentasi Internal Audit ISO 19001 2018.pdfAhmadFadillah54
 
auditPOWER-POINT-AMI-LATIF.pptx
auditPOWER-POINT-AMI-LATIF.pptxauditPOWER-POINT-AMI-LATIF.pptx
auditPOWER-POINT-AMI-LATIF.pptxandrovigers
 
Presentation1 menilai risiko pengendalian dan uji pengendalian
Presentation1 menilai risiko pengendalian dan uji pengendalianPresentation1 menilai risiko pengendalian dan uji pengendalian
Presentation1 menilai risiko pengendalian dan uji pengendalianNia Pratiwi
 
Proses Audit 6-Internal Audit.ppt
Proses Audit 6-Internal Audit.pptProses Audit 6-Internal Audit.ppt
Proses Audit 6-Internal Audit.pptsofyanhelmi2
 
Kurikulum dan pebelajaran
Kurikulum dan pebelajaranKurikulum dan pebelajaran
Kurikulum dan pebelajaranChe Lyla
 
1 of D1 Audit SMK3.pdf
1 of D1 Audit SMK3.pdf1 of D1 Audit SMK3.pdf
1 of D1 Audit SMK3.pdfRolando Tobing
 
Audit-Lingkungan Environmental Auditing.ppt
Audit-Lingkungan Environmental Auditing.pptAudit-Lingkungan Environmental Auditing.ppt
Audit-Lingkungan Environmental Auditing.pptandreputra59
 
Materi Refresh training ISO 9001_2015 PT. YOFI1.pptx.pdf
Materi Refresh training ISO 9001_2015 PT. YOFI1.pptx.pdfMateri Refresh training ISO 9001_2015 PT. YOFI1.pptx.pdf
Materi Refresh training ISO 9001_2015 PT. YOFI1.pptx.pdfAgus Effendi
 
PENGENDALIAN MUTU.2.pptx
PENGENDALIAN MUTU.2.pptxPENGENDALIAN MUTU.2.pptx
PENGENDALIAN MUTU.2.pptxIchahusaini
 
Estimasi ketidakpastian-santo
Estimasi ketidakpastian-santoEstimasi ketidakpastian-santo
Estimasi ketidakpastian-santoSari Sartika
 

Similar to Kel 5_Sampling Audit fakultas ekonomi untidar (20)

Sampling audit
Sampling auditSampling audit
Sampling audit
 
Variable sampling untuk pengujian substantif stain salatiga
Variable sampling untuk pengujian substantif stain salatigaVariable sampling untuk pengujian substantif stain salatiga
Variable sampling untuk pengujian substantif stain salatiga
 
Materi-Training Audit internal ISO-19011-2018.pptx
Materi-Training Audit internal ISO-19011-2018.pptxMateri-Training Audit internal ISO-19011-2018.pptx
Materi-Training Audit internal ISO-19011-2018.pptx
 
internal audit.pdf
internal audit.pdfinternal audit.pdf
internal audit.pdf
 
Bahan seminar bpk
Bahan seminar bpkBahan seminar bpk
Bahan seminar bpk
 
BAB_13_RENCANA_DAN_PROGRAM_AUDIT.pptx
BAB_13_RENCANA_DAN_PROGRAM_AUDIT.pptxBAB_13_RENCANA_DAN_PROGRAM_AUDIT.pptx
BAB_13_RENCANA_DAN_PROGRAM_AUDIT.pptx
 
SUMMARY CH-9 AUDITOR'S RESPONSE TO ASSESSED RISK ( ISA 330, ISA 300)
SUMMARY CH-9  AUDITOR'S RESPONSE TO ASSESSED RISK ( ISA 330, ISA 300)SUMMARY CH-9  AUDITOR'S RESPONSE TO ASSESSED RISK ( ISA 330, ISA 300)
SUMMARY CH-9 AUDITOR'S RESPONSE TO ASSESSED RISK ( ISA 330, ISA 300)
 
Materi ISO 19011:2018
Materi ISO 19011:2018Materi ISO 19011:2018
Materi ISO 19011:2018
 
Indikator Nasional Mutu LabKes.pptx
Indikator Nasional Mutu LabKes.pptxIndikator Nasional Mutu LabKes.pptx
Indikator Nasional Mutu LabKes.pptx
 
Presentasi Internal Audit ISO 19001 2018.pdf
Presentasi Internal Audit ISO 19001 2018.pdfPresentasi Internal Audit ISO 19001 2018.pdf
Presentasi Internal Audit ISO 19001 2018.pdf
 
auditPOWER-POINT-AMI-LATIF.pptx
auditPOWER-POINT-AMI-LATIF.pptxauditPOWER-POINT-AMI-LATIF.pptx
auditPOWER-POINT-AMI-LATIF.pptx
 
Presentation1 menilai risiko pengendalian dan uji pengendalian
Presentation1 menilai risiko pengendalian dan uji pengendalianPresentation1 menilai risiko pengendalian dan uji pengendalian
Presentation1 menilai risiko pengendalian dan uji pengendalian
 
Proses Audit 6-Internal Audit.ppt
Proses Audit 6-Internal Audit.pptProses Audit 6-Internal Audit.ppt
Proses Audit 6-Internal Audit.ppt
 
Kurikulum dan pebelajaran
Kurikulum dan pebelajaranKurikulum dan pebelajaran
Kurikulum dan pebelajaran
 
1 of D1 Audit SMK3.pdf
1 of D1 Audit SMK3.pdf1 of D1 Audit SMK3.pdf
1 of D1 Audit SMK3.pdf
 
Strategi audit
Strategi auditStrategi audit
Strategi audit
 
Audit-Lingkungan Environmental Auditing.ppt
Audit-Lingkungan Environmental Auditing.pptAudit-Lingkungan Environmental Auditing.ppt
Audit-Lingkungan Environmental Auditing.ppt
 
Materi Refresh training ISO 9001_2015 PT. YOFI1.pptx.pdf
Materi Refresh training ISO 9001_2015 PT. YOFI1.pptx.pdfMateri Refresh training ISO 9001_2015 PT. YOFI1.pptx.pdf
Materi Refresh training ISO 9001_2015 PT. YOFI1.pptx.pdf
 
PENGENDALIAN MUTU.2.pptx
PENGENDALIAN MUTU.2.pptxPENGENDALIAN MUTU.2.pptx
PENGENDALIAN MUTU.2.pptx
 
Estimasi ketidakpastian-santo
Estimasi ketidakpastian-santoEstimasi ketidakpastian-santo
Estimasi ketidakpastian-santo
 

Recently uploaded

PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxPERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxRizkyPratiwi19
 
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTKeterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTIndraAdm
 
POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)
POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)
POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)PUNGKYBUDIPANGESTU1
 
aksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajar
aksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajaraksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajar
aksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajarHafidRanggasi
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BAbdiera
 
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptxPPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptxssuser8905b3
 
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxMODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxSlasiWidasmara1
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxsukmakarim1998
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxadimulianta1
 
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdfMAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdfChananMfd
 
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxPendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxdeskaputriani1
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptArkhaRega1
 
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxssuser50800a
 
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi SelatanSosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatanssuser963292
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdfsdn3jatiblora
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...Kanaidi ken
 
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfMODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfNurulHikmah50658
 
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...Kanaidi ken
 
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ikaIntegrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ikaAtiAnggiSupriyati
 
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMMAKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMMIGustiBagusGending
 

Recently uploaded (20)

PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxPERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
 
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTKeterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
 
POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)
POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)
POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)
 
aksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajar
aksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajaraksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajar
aksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajar
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
 
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptxPPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
 
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxMODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
 
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdfMAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
 
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxPendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
 
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
 
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi SelatanSosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
 
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfMODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
 
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
 
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ikaIntegrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
 
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMMAKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
 

Kel 5_Sampling Audit fakultas ekonomi untidar

  • 2. ANGGOTA KELOMPOK Riska Aulia Ulfah (2240102071) Muhammad Ardiansah Y. (2230102001) Rosita Adjeng Pramilu (2230102009) Syahrul Malazia (2240102090)
  • 3. Ikatan Akuntan Indonesia melalui Standar Profesional Akuntan Publik Seksi 350 mendefinisikan sampling audit sebagai: DEFINISI DAN TUJUAN SAMPLING AUDIT penerapan prosedur audit terhadap unsur-unsur suatu saldo akun atau kelompok transaksi yang kurang dari seratus persen dengan tujuan untuk menilai beberapa karakteristik saldo akun atau kelompok transaksi tersebut. Sampling audit dapat diterapkan baik untuk melakukan pengujian pengendalian, maupun pengujian substantif. Meskipun demikian, auditor biasanya tidak menerapkan sa.pling audit dalam prosed ur pengujian yang berupa pengajuan pertanyaan atau tanya jawab, observasi, dan prosedur analitis. Sampling audit banyak diterapkan auditor dalam prosedur pengujian yang berupa vouching, tracing, dan konfirmasi. Sampling audit, jika diterapkan dengan semestinya akan dapat menghasilkan bukti audit yang cukup, sesuai dengan yang dinginkan standar pekerjaan lapangan yang ketiga.
  • 4. RESIKO SAMPLING Risiko sampling berkaitan dengan kemungkinan bahwa sampel yang diambil bukanlah sampel yang representatif. Risiko sampling timbul dari kemungkinan bahwa kesimpulan auditor bila menggunakan sampling mungkin menjadi lain dari kesimpulan yang akan dicapai bila cara pengujian yang sama diterapkan tanpa sampling. Tingkat risiko sampling mempunyai hubungan yang terbalik dengan ukuran sampel. Semakin kecil ukuran sampel, semakin tinggi risiko samplingnya. Sebaliknya, semakin besar ukuran sampel, semakin rendah risiko samplingnya. Risiko keliru menerima (risk of incorrect acceptance) Risiko keliru menolak (risk of incorrect rejection) Risiko sampling dapat dibedakan atas: 1.Risiko sampling dalam pengujian substantif atas detail atau rincian, Risiko penentuan tingkat risiko pengendalian yang terlalu rendah (risk of assessing control risk too low). Risiko penentuan tingkat risiko pengendalian yang terlalu tinggi (Risk of assessing control risk too high). 2.Risiko sampling dalam melaksanakan pengujian pengendalian.
  • 5. RESIKO NON SAMPLING Risiko non sampling meliputi semua aspek risiko audit yang tidak berkaitan dengan sampling. Risiko ini tidak akan pernah dapat diukur secara matematis. Kesalahan manusia seperti gagal mengakui kesalahan dalam dokumen. Kesalahan pemilihan maupun penerapan prosedur audit yang tidak sesuai dengan tujuan audit. Salah interpretasi hasil sampel. Risiko non sampling timbul karena: 1. 2. 3. Melakukan perencanaan yang tepat. Melakukan pengawasan atau supervisi yang tepat. Menerapkan standar pengendalian kualitas yang ketat atas pelaksanaan audit. Walaupun tidak dapat diukur secara matematis, risiko non sampling ini dapat ditekan auditor dengan cara sebagai berikut: 1. 2. 3.
  • 6. PENDEKATAN SAMPLING AUDIT SAMPLING STATISTIK SAMPLING NON STATISTIK Dalam memperoleh bukti audit yang kompeten, terdapat 2 pendekatan umum, yaitu :
  • 7. Atributte sampling (Pengujian pengendalian) Variable sampling (Pengujian substantif) Teknik yang digunakan dalam sampling statistik yaitu : SAMPLING STATISTIK Perancangan sampel yang efisien Pengukuran bukti yang dihimpun Pengevaluasian hasil sample Keuntungan 1. 2. 3.
  • 8. Terlalu banyak sample yang digunakan , melebihi yang diperlukan Terlalu sedikit sample yang digunakan Terlalu ekstensif kecukupan bukti audit berdasarkan sample Kurangnya kecukupan bukti audit berdasarkan sample Kemungkinan yang terjadi dalam sampling non statistik : SAMPLING NON STATISTIK
  • 9. Hubungan antara sample dengan tujuan audit yang relevan Pertumbangan pendahuluan atas tingkat materialitas Tingkat risiko keliru Karakteristik populasi Faktor - Faktor : SAMPLING DALAM PENGUJIAN SUBSTANTIF
  • 10. Variable sampling digunakan untuk memperkirakan saldo akun dan mengusulkan penyelesaian saldo akun agar sesuai dengan hasil estimasi statistik. SAMPLING DALAM PENGUJIAN SUBSTANTIF Mean per unit (MPU) Difference estimation Sampling estimasi rasio Tiga teknik dalam variable sampling 1. 2. 3.
  • 11. Sampling estimasi MPU yang disebut juga "simple extension method" meliputi penentuan nilai audit untuk setiap item dalam sample. ESTIMASI MEAN PER UNIT Langkah dalam perencanaan estimasi MPU, meliputi: 1. Menentukan tujuan pengujian dalam rencana sampling. 2. Mendefinisikan kondisi kesalahan. 3. Mendefinisikan populasi dan unit sampling. 4. Menentukan ukuran sampling. 5. Menentukan metode pemilihan sampel. 6. Melaksanakan rencana sampling. 7. Mengevaluasi hasil sampel.
  • 12. Dalam sampling estimasi perbedaan ini, perbedaan dihitung untuk setiap item sampel yang sama dengan nilai audit item tersebut dikurangi nilai bukunya. Auditor kemudian menggunakan rata-rata perbedaan untuk menghimpun estimasi nilai populasi total. SAMPLING ESTIMASI PERBEDAAN
  • 13. Ada empat hal yang harus dipenuhi untuk menggunakan teknik sampling ini, yaitu: a. Nilai buku setiap item populasi harus dapat diketahui auditor. b. Total nilai buku populasi harus dapat diketahui auditor. c. Jumlah keseluruhan dari nilai buku item populasi harus sama dengan total nilai buku populasi. d. Harus ada perbedaan antara nilai audit dan nilai buku yang dapat dibedakan. SAMPLING ESTIMASI PERBEDAAN
  • 14. Auditor menentukn nilai audit untuk setiap item sampel. Rasio dihitung dengan menghitung hasil pembagian jumlah nilai audit dibagi jumlah nilai buku untuk item sampel. Rasio tsb kemudian dikalikan dengan nilai buku total untuk menghasilkan nilai populasi totas yang diestimasikan. Ada empat hal yang harus dipenuhi untuk menggunakan teknik sampling ini yaitu sama dengan teknik sampling estimasi perbedaan. SAMPLING ESTIMASI RASIO
  • 15. Perbedaan antara sampling estimasi perbedaan dan sampling estimasi rasio: a. Pelaksanaan rencana sampling. b. Pengevaluasian hasil sampel. SAMPLING ESTIMASI RASIO
  • 16. Dalam pengujian pengendalian juga dapat dilakukan sampling statistik dan sampling non statistik. Standar Profesional Akuntan Publik 350 par 31 menyebutkan ada faktor-faktor dalam perencanaan sampel atas pengujian pengendalian. SAMPLING DALAM PENGUJIAN PENGENDALIAN
  • 17. Kegunaannya adalah memperkirakan tingkat deviasi atau penyimpangan dari pengendalian yang ditentukan dalam populasi. Sampling atribut digunakan untuk mengestimasi proporsi item yang mengandung karakteristik atau atribut tertentu. ATTRIBUTE SAMPLING
  • 18. Menentukan tujuan pengujian audit Menspesifikasi atribut yang akan diperiksa dan kondisi penyimpangan Mendefinisikan populasi dan unit sampling Menspesifikasikan tingkat penyimpangan yang dapat diterima Menspesifikasikan risk of assessing control risk too low yang dapat diterima atau acceptable risk of over reliance Mengestimasi tingkat penyimpangan populasi Menentukan ukuran sampel Menentukan metode pemilihan sampel Melaksanakan prosedur audit Mengevaluasi hasil sampel Tahap-tahap sampling atribut untuk pengujian pengendalian: 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. ATTRIBUTE SAMPLING
  • 19. Sampling audit adalah penerapan prosedur audit terhadap unsur-unsur suatu saldo akun atau kelompok transaksi yang kurang dari seratus persen dengan tujuan untuk menilai beberapa karakteristik saldo akun atau kelompok transaksi tersebut. Dilakukannya sampling audit adalah agar sampel yang diperoleh representatif, yakni sampel yang mempunyai karakteristik yang sama dengan populasi. RANGKUMAN