SlideShare a Scribd company logo
Hasil eksperimen HIDROKARBON dan minyak
bumi
oleh: kelompok 1
NAMA KELOMPOK :
1.
2.
3.
4.
5.
2
3
TUJUAN EKSPERIMEN:
1.UNTUK MENGETAHUI BENTUK GEOMETRI BERBAGAI MOLEKUL
2.
3.
4.
4
Apabila kita membakar sate atau jagung dalam waktu yang cukup lama,
maka warna sate atau jagung tersebut akan berubah menjadi hitam. Zat
warna hitam itu adalah arang atau karbon. Jadi dalam sate ataupun
jagung mengandung karbon. Karbohidrat, protein, bensin, gas alam,
LPG, batu bara, dan kertas adalah contoh- contoh zat lain yang
mengandung karbon.
5
Reaksi kimia pada senyawa karbon yang sering kita jumpai
dalam kehidupan sehari-hari adalah :
Proses Pengelasan
Pembakaran
lilin
Memasak makanan
dengan kompor gas
IDENTIFIKASI SENYAWA KARBON
Uap H2O menunjukkan adanya Hidrogen
CO2 + Ca(OH)2 CaCO3 + H2O
keruh
Adanya CO2 menunjukkan adanya karbon
Sampel + CuO (oksidator)
KEUNIKAN ATOM KARBON
1. Dapat membentuk 4 ikatan kovalen dengan atom C
lainnya.
2. Dapat membentuk rantai karbon, sehingga jenis
senyawanya menjadi sangat banyak.
Mengapa Atom lain tidak bisa ?
Karena:
1. Atom C memiliki 4 elektron valensi.
2. Atom C memiliki jari-jari atom yang relatif kecil.
+
HASIL EKSPERIMEN ADA
DISLIDE SELANJUTNYA
8
9
TERNYATA senyawa karbon merupakan senyawa-senyawa yang mengandung
karbon. Kekhasan atom karbon adalah :
1. Mempunyai 4 elektron valensi (elektron pada kulit terluar)
x x x x x x
x C x C C x C x
x x x x x x
2. Dapat membentuk rantai karbon
H H H H
H – C – C – H H – C = C – H H – C ≡ C - H
H H
Ikatan tunggal ikatan rangkap 2 ikatan rangkap 3
C
CC
C
C
C
C
C
CC CC
BERDASARKAN POSISINYA ADA 4
JENIS ATOM C
Primer
Tersier
Skunder
Kwarterner
C
CC
C
C
C
C
C
CC CC
Setiap satu atom C membentuk 4 ikatan
kovalen dengan atom lain. Pada
Hidrokarbon jika tidak mengikat C
berarti mengikat H
Mengikat 1 atom C maka
harus mengikat 3 atom H.
menjadi -CH3
Mengikat 2 atom C maka
harus mengikat 2 atom H.
menjadi -CH2-
Mengikat 3 atom C
maka harus mengikat 1
atom H. menjadi
CHMengikat 4 atom C
maka tidak mengikat
atom H. lagi
C
C
CHCH3
CH3
CH3
CH3
CH3
CH2
CH2CH3 CHCH2
Di lengkapi dengan H menjadi
HIDRO KARBON
ALIFATIK SIKLIK
ALKANA ALKENA ALKUNA
C - C C = C C = C
CnH2n+2 CnH2n
CnH2n-2
jenuh
Tidak jenuh
SIKLO ALKANA AROMATIK
CC C
CC
H
H
H
H
H H
HH
H
H
Senyawa karbon yang hanya terdiri dari hidrogen dan karbon dinamakan
Hidrokarbon
Secara garis besar hidrokarbon dikelompokkan sebagai berikut :
14
DERET HOMOLOG ALKANA
RUMUS MOLEKUL NAMA SENYAWA
CH4 METANA
C2H6 ETANA
C3H8 PROPANA
C4H10 BUTANA
C5H12 PENTANA
C6H14 HEKSANA
C7H16 HEPTANA
C8H18 OKTANA
C9H20 NONANA
C10H22 DEKANA
15
 Rumus Umum : CnH2n+2
 Antara suku yang satu dengan suku berikutnya selisih
“CH2”
 Nama IUPAC untuk golongan alkana selalu diakhiri
“Ana”
 Dalam Rumus strukturnya ikatan antara atom C yang
satu dengan atom C yang lain berikatan tunggal
16
17
1. Rantai terpanjang yang mengandung gugus fungsi sebagai rantai utama/induk
2. Penomoran dari ujung dekat cabang / dekat gugus fungsi jika mempunyai gugus fungsi
3. Cabang : ~ mempunyai rumus : CnH2n-1
~ Nama cabang : “ alkil ”
Contoh : CH3 : metil
CH3 – CH2 : etil
~ Cabang yang sama disebut jadi satu dengan diberi awalan :
1 = mono 2 = di
3 = tri 4 = tetra
5 = penta 6 = heksa
~ Cabang yang tidak sama disebut sesuai urutan abjad
Contoh : Etil disebut lebih dahulu daripada Metil
4. Nama : Nomor cabang – nama cabang – nomor gugus fungsi – nama induk
Contoh : CH3 – CH2 – CH – CH3 rantai induk LANGKAH 1
CH3 cabang
4 3 2 1
CH3 – CH2 – CH – CH3 rantai induk LANGKAH 2
CH3 cabang
TATA NAMA IUPAC
ALKANA (BERCABANG)
18
TATA NAMA IUPAC ALKANA
(BERCABANG)
4 3 2 1
CH3 – CH2 – CH – CH3 rantai induk
CH3
ETIL cabang LANGKAH 3
NAMA : 2 – metil – butana LANGKAH 4
Contoh 2
CH3 – CH – CH – CH2 – CH3
CH CH2 – CH3
NAMA : 3 – etil – 2 – metil pentana
Contoh 3
CH3 CH2 – CH3
CH3 – C – C – CH2 – CH – CH3
CH3 CH2 – CH3 CH2 – CH3
NAMA : 3,3 – dietil – 2,2,5 – trimetil heptana
19
NAMA – NAMA BEBERAPA
CABANG
 - CH2 – CH2 – CH3 : n - propil
 - CH – CH3 : isopropil
CH3
 - CH2 – CH2 – CH2 – CH3 : n - butil
 - CH2 – CH – CH3 : isobutil
CH3
 - CH – CH2 – CH3 : sek - butil
CH3
 CH3
- C – CH3 : ters - butil
CH3
20
21
22
1. Tentukan rantai terpanjang sebagai rantai induk
23
2. Penomoran atom C pada rantai induk
1 2 3 4
24
3
25
4
26
5
27
28
29
1. Tentukan rantai terpanjang sebagai rantai induk
30
2. Penomoran atom C pada rantai induk
31
32
33
K.I.M.I.A
Minyak Bumi
Minyak bumi dikenal
dengan sebutan
petroleum atau minyak
mentah. Kata
"Petroleum" berasal
dari bahasa latin yaitu:
Petro, berarti "Batuan"
dan Oleum, berarti
"Minyak".
Minyak Bumi
Minyak Bumi merupakan bahan bakar yang dihasilkan oleh
alam dari fosil-fosil yang terpendam berjuta-juta tahun.
Fosil adalah sisa tulang-belulang binatang atau sisa tumbuhan
zaman purba yang telah membatu dan tertanam di bawah
lapisan tanah. Minyak mentah (petroleum) adalah campuran
yang kompleks, terutama terdiri dari hidrokarbon bersama-
sama dengan sejumlah kecil komponen yang mengandung
sulfur, oksigen, dan nitrogen dan sangat sedikit komponen
yang mengandung logam.
Ada tiga jenis bahan bakar fosil
yaitu: gas alam, minyak bumi, dan
batu bara.
Minyak bumi dan Gas Alam berasal
dari pelapukan sisa kehidupan
purba yang terpendam bersama air
laut dan masuk ke dalam batuan
pasir, lempung, atau gamping.
Minyak bumi terbentuk sekitar 2
juta tahun lalu.
Struktur hidrokarbon yang ditemukan
dalam minyak mentah adalah alkana
(parafin), sikloalkana (napten), dan
aromatik. Proporsi dari ketiga tipe
hidrokarbon sangat tergantung pada
sumber minyak bumi.Pada umumnya
alkana merupakan hidrokarbon yang
terbanyak tetapi kadang-kadang
mengandung sikloalkana sebagai
komponen yang terbesar, sedangkan
aromatik selalu merupakan komponen
yang paling sedikit.
Pembentukan Minyak Bumi
Salah satu teori terjadinya minyak bumi
adalah ‘dupleks’ yaitu minyak bumi berasal
dari hewan yang telah mati .
Minyak bumi terbentuk melalui proses yang
sangat lama sehingga dikelompokan
sebagai sumber daya alam yang tidak dapat
diperbaharui.
Proses pembentukan minyak bumi terjadi karena
endapan sisa zat organik dari hewan laut dan
mikroorganisme yang masuk kerongga pori-pori
batuan yang berisi air laut.
Tekanan dan suhu yang tinggi serta adanya
bakteri memecah sisa zat organik menjadi
molekul hidrokarbon sederhana berupa minyak
bumi akan terpisah dan terdorong untuk
bergerak mencari tempat lain. Minyak dapat
terperangkap dalam batuan sedimen yang kedap
atau kadang-kadang merembes keluar
permukaan bumi.
Minyak bumi merupakan campuran
kompleks dari berbagai senyawa golongan
hidrokarbon yaitu golongan alifatik,
golongan alisiklik dan golongan aromatik.
Komponen Penyusun
Minyak Bumi
Komponen Penyusun Minyak Bumi
Jenis senyawa
Jumlah
(Persentase
Contoh
Senyawa Hidrokarbon
90 – 99 %
Alkana, sikloalkana, dan
aromatik
Senyawa karbon (mengandung
belerang) 0,1 – 7 %
Tioalkana (R – S – R)
Alkanitol (R – S – H )
Senyawa karbon (mengandung
nitrogen) 0,01 – 0,9 %
Pirol (C4H5 N
Senyawa karbon (mengandung
oksigen 0,01 – 0,4 %
Asam karboksilat (RCOOH)
Senyawa organo logam Sangat kecil Senyawa logam nikel
Untuk memisahkan
fraksi-fraksi dalam
minyak bumi dapat
dilakukan dengan cara
distilasi bertingkat.
Setelah melalui distilasi
bertingkat minyak bumi
akan terpisah menjadi
gas, bensin, kerosin, solar
dan lain-lain.
Komponen minyak bumi
Minyak bumi biasanya berada 3-4 km di
bawah permukaan laut. Minyak bumi di
peroleh dengan membuat sumur bor. Minyak
mentah yang di peroleh ditampung dalam
kapal tanker atau dialirkan melalui pipa ke
stasiun tangki atau ke kilang minyak mentah
(Crude Oil) berbentuk cairan kental hitam
dan berbau kurang sedap. Pengolahan
minyak mentah melalui beberapa proses di
antaranya proses penyulingan, proses
konversi, pemisahan logam dan
pencampuran fraksi.
Pengolah Minyak Bumi
Gambar. Pengeboran minyak
bumi lepas pantai
Proses Penyulingan (Distilasi
Bertingkat)
Proses penyulingan (fraksionasi) minyak
bumi, minyak mentah (Crude Oil) yang baru
diperoleh dari pengeboran tidak dapat
digunakan secara langsung. Minyak mentah
merupakan campuran dengan komponen
utama hidrokarbon alifatik dan hidrokarbon
rantai atom C sederhana hingga rantai atom C
kompleks.
Dengan memperhatikan perbedaan titik didih
dari komponen minyak mentah dilakukan
pemisahan melalui proses distilasi bertingkat
yaitu; penyulingan dengan menggunakan
fraksi-fraksi pendinginan sesuai rentang titik
didih senyawa yang diinginkan. Dengan cara
ini, proses pengembunan terjadi dalam
beberapa tahap dan disebut fraksinasi.
Proses Konversi
(Conversion Processes)
Hampir 70% dari minyak mentah
diproses secara konversi. Tujuan
dari proses konversi untuk
memperoleh fraksi-fraksi dengan
kuantitas dan kualitas sesuai
permintaan pasar.
Beberapa jenis konversi dalam
kilang minyak adalah:
Cracking (perekahan)
Merupakan proses pemecahan molekul-molekul
hidrokarbon besar menjadi molekul-molekul yang lebih
kecil dengan adanya pemanasan atau katalis.
•Contohnya perekahan fraksi minyak ringan/berat
menjadi fraksi gas, bensin, kerosin, dan minyak solar.
Reforming
Bertujuan mengubah
struktur molekul rantai
lurus menjadi rantai
bercabang/alisiklik,
aromatik. Contohnya
komponen rantai lurus
dari fraksi bensin
diubah menjadi
aromatik.
.
Alkilasi
Adalah penggabungan molekul-
molekul kecil menjadi molekul
besar Contohnya penggabungan
molekul propena dan butena
menjadi komponen fraksi bensin
.Coking
Adalah proses perekahan
fraksi residu padat menjadi
fraksi minyak bakar dan
hidrokarbon intermediat
Pemisahan Pengotor dalamFraksi
Fraksi-fraksi mengandung berbagai
pengotor antara lain senyawa organik
yang mengandung S, N, O, air, logam
dan garam anorganik. Pengotor dapat
dipisahkan dengan cara melewatkan
fraksi melalui:
Berfungsi untuk memisahkan
hidrokarbon tidak jenuh, senyawa
nitrogen, senyawa oksigen, dan residu
padat seperti aspal.
Mengandung agen pengering untuk
memisahkan air
Berfungsi untuk memisahkan
belerang/senyawa belerang
PEGOLAHAN MINYAK BUMI
PencampuranFraksi
Pencampuran fraksi dilakukan untuk mendapatkan
produk akhir sesuai yang diinginkan sebagai contoh:
Fraksi bensin dicampur dengan hidrokarbon rantai
bercabang/alisiklik/aromatik dan berbagai aditif untuk
mendapatkan kualitas tertentu.
Fraksi minyak pelumas dicampur dengan berbagai
hidrokarbon dan aditif untuk mendapatkan kualitas
tertentu.
Fraksi nafta dengan berbagai kualitas (grade) untuk
industri petrokimia. (Sumber: buku kimia eksis kelas X)
Gambar. Pencampuran Fraksi
Kegunaan Minyak Bumi
Pengkilangan/penyulingan (refening) adalah
proses perubahan minyak mentah menjadi
produk seperti:
1.Gas Alam
Gas dari hasil distilasi yang dipergunakan untuk
keperluan bahan bakar rumah tangga atau
pabrik.
2. Bensin
Bensin digunakan:
2. Sebagai bahan bakar
motor (Gbr. 14)
3. Bahan ekstraksi pelarut
dan pembersih.
4. Bahan bakar
penerangan dan
pemanasan.
3.Nafta
Nafta adalah material yang memiliki
titik didih antara gasolin dan
kerosin yang digunakan untuk :
1.Pelarut dry cleaning (pencuci)
2.Pelarut karet
3.Bahan awal etilen
4.Bahan bakar jet dikenal sebagai
JP-4
4. Kerosin
Kerosin digunakan sebagai
1. Minyak tanah
2. Bahan bakar jet dikenal dengan air
plane
5. Solar dan diesel
Solar dan diesel digunakan sebagai
1. Pada bahan bakar motor, diesel tipe
besar (seperti Bus & Truk )
2. Memproduksi uap
3. Mencairkan hasil peridustrian
4. Membakar batu
5. Mengerjakan panas dari logam
6. Minyak pelumas (Oli)
digunakan untuk
melumasi mesin-
mesin.(Gbr 17)
7.Lilin
Digunakan untuk penerangan,
kertas pembungkus berlapis,
lilin batik, korek api, bahan
pengkilap seperti semir sepatu.
(Gbr 18)
8. Minyak bakar
Digunakan sebagai bahan bakar di kapal,
industri pemanas dan pembangkit listrik.
9. Bitumen
Materi aspal digunakan sebagai lapisan anti
korosi, isolasi listrik dan pengedap suara
pada lantai. (Gbr 19)
Fraksi Jumlah atom C Titik didih (°C) Kegunaan
Gas C1 - C4 < 20
Bahan bakar LPG dan bahan untuk
senyawa organik.
Bensin (Gasolin) C5 - C10 40 - 180 Bahan bakar organik.
Nafta C6 - C10 70 - 180
Nafta diperoleh dari fraksi bensin,
digunakan untuk sintetis senyawa
organik, pembuatan plastik, karet
sintetis, detergen, obat, cat, bahan
pakaian dan kosmetik.
Kerosin C11 - C14 180 - 250
Digunakan sebagai bahan bakar
pesawat udara dan bahan bakar
kompor parafin.
Minyak solar dan diesel C15 - C17 250 - 300
Digunakan sebagai bahan bakar
kendaraan bermesin diesel dengan
rotasi tinggi.
Minyak pelumas C18 - C20 300 - 350
Digunakan sebagai minyak pelumas.
Hal ini terkait dengan kekentalannya
(Viskositas) yang cukup besar.
Lilin > C20 > 350
Sebagai lilin parafin untuk membuat
lilin, kertas pembungkus berlapis,
dll.
Minyak bakar > C20 > 350
Bahan bakar dikapal, industri
pemanas dan pembangkit listrik.
Bitumen > C40 > 350
Materi aspal jalan dan atap
bangunan, anti korosi, isolasi listrik,
kedap suara pada lantai
TABEL KEGUNAAN MINYAK BUMI
THANK YOU
FOR YOUR ATTENTION
Presentasi By:
Syair Audi Liri Sacra
X KHUSUS II
SMAN 1 BANDAR SRIBHAWONO
TP. 2010 / 2011

More Related Content

What's hot

Hidrokarbon-Kimia Kelas 11/XI SMA
Hidrokarbon-Kimia Kelas 11/XI SMAHidrokarbon-Kimia Kelas 11/XI SMA
Hidrokarbon-Kimia Kelas 11/XI SMA
Bagas Pramana
 
Hidrokarbon
HidrokarbonHidrokarbon
Hidrokarbon
Yokhebed Fransisca
 
keunikan-atom-karbon
keunikan-atom-karbonkeunikan-atom-karbon
keunikan-atom-karbonQalbi Salim
 
Kimia dasar
Kimia dasarKimia dasar
Kimia dasar
Febrian Hsc
 
ISOMER
ISOMERISOMER
Bab11 kimia organik
Bab11 kimia organikBab11 kimia organik
Bab11 kimia organikar1f54 sa
 
Hidrokarbon it
Hidrokarbon itHidrokarbon it
Hidrokarbon it
Fujikawa Kenza
 
Model hidrokarbon
Model hidrokarbonModel hidrokarbon
Model hidrokarbon
Tillapia
 
Hidrokarbon dan minyak bumi
Hidrokarbon dan minyak bumiHidrokarbon dan minyak bumi
Hidrokarbon dan minyak bumimikatrishas
 
001 hydrocarbon
001 hydrocarbon001 hydrocarbon
001 hydrocarbon
Elizabeth Indah P
 
Ppt hidrokarbon
Ppt hidrokarbonPpt hidrokarbon
Ppt hidrokarbonsari_sari
 
Hidrokarbon dan minyak bumi
Hidrokarbon dan minyak bumiHidrokarbon dan minyak bumi
Hidrokarbon dan minyak bumi
Jec Kha
 
Ujian kompetensi
Ujian kompetensiUjian kompetensi
Ujian kompetensi
Arly Hidayat
 
Lembar Kerja Siswa Kimia
Lembar Kerja Siswa KimiaLembar Kerja Siswa Kimia
Lembar Kerja Siswa Kimia
Crj Ilfan Al-fan
 
Senyawa Alkana, Alkena, Alkuna dan Keisomerannya
Senyawa Alkana, Alkena, Alkuna dan KeisomerannyaSenyawa Alkana, Alkena, Alkuna dan Keisomerannya
Senyawa Alkana, Alkena, Alkuna dan Keisomerannya
Alya Titania Annisaa
 
Bab 5 senyawa karbon
Bab 5   senyawa karbonBab 5   senyawa karbon
Bab 5 senyawa karbon
1habib
 
Makalah alkana alkena alkuna
Makalah alkana alkena alkunaMakalah alkana alkena alkuna
Makalah alkana alkena alkuna
noname8371
 
Kimia organik2
Kimia organik2Kimia organik2
Kimia organik2
sodikin ali
 

What's hot (19)

Hidrokarbon-Kimia Kelas 11/XI SMA
Hidrokarbon-Kimia Kelas 11/XI SMAHidrokarbon-Kimia Kelas 11/XI SMA
Hidrokarbon-Kimia Kelas 11/XI SMA
 
Hidrokarbon
HidrokarbonHidrokarbon
Hidrokarbon
 
keunikan-atom-karbon
keunikan-atom-karbonkeunikan-atom-karbon
keunikan-atom-karbon
 
Kimia dasar
Kimia dasarKimia dasar
Kimia dasar
 
ISOMER
ISOMERISOMER
ISOMER
 
Bab11 kimia organik
Bab11 kimia organikBab11 kimia organik
Bab11 kimia organik
 
Hidrokarbon
HidrokarbonHidrokarbon
Hidrokarbon
 
Hidrokarbon it
Hidrokarbon itHidrokarbon it
Hidrokarbon it
 
Model hidrokarbon
Model hidrokarbonModel hidrokarbon
Model hidrokarbon
 
Hidrokarbon dan minyak bumi
Hidrokarbon dan minyak bumiHidrokarbon dan minyak bumi
Hidrokarbon dan minyak bumi
 
001 hydrocarbon
001 hydrocarbon001 hydrocarbon
001 hydrocarbon
 
Ppt hidrokarbon
Ppt hidrokarbonPpt hidrokarbon
Ppt hidrokarbon
 
Hidrokarbon dan minyak bumi
Hidrokarbon dan minyak bumiHidrokarbon dan minyak bumi
Hidrokarbon dan minyak bumi
 
Ujian kompetensi
Ujian kompetensiUjian kompetensi
Ujian kompetensi
 
Lembar Kerja Siswa Kimia
Lembar Kerja Siswa KimiaLembar Kerja Siswa Kimia
Lembar Kerja Siswa Kimia
 
Senyawa Alkana, Alkena, Alkuna dan Keisomerannya
Senyawa Alkana, Alkena, Alkuna dan KeisomerannyaSenyawa Alkana, Alkena, Alkuna dan Keisomerannya
Senyawa Alkana, Alkena, Alkuna dan Keisomerannya
 
Bab 5 senyawa karbon
Bab 5   senyawa karbonBab 5   senyawa karbon
Bab 5 senyawa karbon
 
Makalah alkana alkena alkuna
Makalah alkana alkena alkunaMakalah alkana alkena alkuna
Makalah alkana alkena alkuna
 
Kimia organik2
Kimia organik2Kimia organik2
Kimia organik2
 

Similar to Ppt hidrokarbon kelompok 1

Minyak bumi
Minyak bumiMinyak bumi
Minyak bumi
Nelva Kirana
 
Makalah sumber energi
Makalah sumber energiMakalah sumber energi
Makalah sumber energi
Operator Warnet Vast Raha
 
Makalah sumber energi
Makalah sumber energiMakalah sumber energi
Makalah sumber energi
Septian Muna Barakati
 
Bab10 molekul-molekul organik
Bab10 molekul-molekul organikBab10 molekul-molekul organik
Bab10 molekul-molekul organikImo Priyanto
 
Kelompok 5 kimia XII TKJ 1
Kelompok 5 kimia XII TKJ 1Kelompok 5 kimia XII TKJ 1
Kelompok 5 kimia XII TKJ 1
Nur RahMi
 
Makalah minyak bumi dan gas alam 5
Makalah minyak bumi dan gas alam 5Makalah minyak bumi dan gas alam 5
Makalah minyak bumi dan gas alam 5
Photo Setudio Planet solo grand mall
 
Kimia Kelas X Minyak bumi
Kimia Kelas X Minyak bumiKimia Kelas X Minyak bumi
Kimia Kelas X Minyak bumi
Riana Indah
 
2. Alkena, alkuna dan Aromatik.pptx
2. Alkena, alkuna dan Aromatik.pptx2. Alkena, alkuna dan Aromatik.pptx
2. Alkena, alkuna dan Aromatik.pptx
damarismutiara91
 
Hidrokarbon
HidrokarbonHidrokarbon
Hidrokarbon
25 34
 
Kimia karbon, Analis Kesehatan B
Kimia karbon, Analis Kesehatan BKimia karbon, Analis Kesehatan B
Kimia karbon, Analis Kesehatan B
Muhammad Islammulyadin
 
Makalah kimia tentang minyak bumi
Makalah kimia tentang minyak bumiMakalah kimia tentang minyak bumi
Makalah kimia tentang minyak bumiWidya Fisty Windany
 
minyak bumi kelas X
minyak bumi kelas Xminyak bumi kelas X
minyak bumi kelas X
Parada Jamot Parasian
 
ppthidrokarbon-141109071707-conversion-gate01.pptx
ppthidrokarbon-141109071707-conversion-gate01.pptxppthidrokarbon-141109071707-conversion-gate01.pptx
ppthidrokarbon-141109071707-conversion-gate01.pptx
Anna835245
 
Minyak Bumi dan Manfaatnya
Minyak Bumi dan ManfaatnyaMinyak Bumi dan Manfaatnya
Minyak Bumi dan Manfaatnya
Kurnia Kim
 
Alkuna
AlkunaAlkuna
Alkuna
Levina Zhang
 
Hidrokarbon
HidrokarbonHidrokarbon
Hidrokarbon
Feryka puri
 

Similar to Ppt hidrokarbon kelompok 1 (20)

Minyak bumi
Minyak bumiMinyak bumi
Minyak bumi
 
Makalah sumber energi
Makalah sumber energiMakalah sumber energi
Makalah sumber energi
 
Makalah sumber energi
Makalah sumber energiMakalah sumber energi
Makalah sumber energi
 
Makalah sumber energi
Makalah sumber energiMakalah sumber energi
Makalah sumber energi
 
Bab10 molekul-molekul organik
Bab10 molekul-molekul organikBab10 molekul-molekul organik
Bab10 molekul-molekul organik
 
Kelompok 5 kimia XII TKJ 1
Kelompok 5 kimia XII TKJ 1Kelompok 5 kimia XII TKJ 1
Kelompok 5 kimia XII TKJ 1
 
Makalah minyak bumi dan gas alam 5
Makalah minyak bumi dan gas alam 5Makalah minyak bumi dan gas alam 5
Makalah minyak bumi dan gas alam 5
 
Minyak Bumi
Minyak BumiMinyak Bumi
Minyak Bumi
 
Kimia Kelas X Minyak bumi
Kimia Kelas X Minyak bumiKimia Kelas X Minyak bumi
Kimia Kelas X Minyak bumi
 
2. Alkena, alkuna dan Aromatik.pptx
2. Alkena, alkuna dan Aromatik.pptx2. Alkena, alkuna dan Aromatik.pptx
2. Alkena, alkuna dan Aromatik.pptx
 
Hidrokarbon
HidrokarbonHidrokarbon
Hidrokarbon
 
Hidrokarbon
HidrokarbonHidrokarbon
Hidrokarbon
 
Kimia karbon, Analis Kesehatan B
Kimia karbon, Analis Kesehatan BKimia karbon, Analis Kesehatan B
Kimia karbon, Analis Kesehatan B
 
Tugas kimia minyak bumi 2
Tugas kimia minyak bumi 2Tugas kimia minyak bumi 2
Tugas kimia minyak bumi 2
 
Makalah kimia tentang minyak bumi
Makalah kimia tentang minyak bumiMakalah kimia tentang minyak bumi
Makalah kimia tentang minyak bumi
 
minyak bumi kelas X
minyak bumi kelas Xminyak bumi kelas X
minyak bumi kelas X
 
ppthidrokarbon-141109071707-conversion-gate01.pptx
ppthidrokarbon-141109071707-conversion-gate01.pptxppthidrokarbon-141109071707-conversion-gate01.pptx
ppthidrokarbon-141109071707-conversion-gate01.pptx
 
Minyak Bumi dan Manfaatnya
Minyak Bumi dan ManfaatnyaMinyak Bumi dan Manfaatnya
Minyak Bumi dan Manfaatnya
 
Alkuna
AlkunaAlkuna
Alkuna
 
Hidrokarbon
HidrokarbonHidrokarbon
Hidrokarbon
 

Recently uploaded

RPH BAHASA MELAYU TAHUN 6 SJKC 2024.pptx
RPH BAHASA MELAYU TAHUN 6 SJKC 2024.pptxRPH BAHASA MELAYU TAHUN 6 SJKC 2024.pptx
RPH BAHASA MELAYU TAHUN 6 SJKC 2024.pptx
YongYongYong1
 
POWERPOINT ASAS PERMAINAN CATUR MSSD.pptx
POWERPOINT ASAS PERMAINAN CATUR MSSD.pptxPOWERPOINT ASAS PERMAINAN CATUR MSSD.pptx
POWERPOINT ASAS PERMAINAN CATUR MSSD.pptx
cikgumeran1
 
RENCANA TINDAK LANJUT (RTL) PASCA PELATIHAN.pptx
RENCANA TINDAK LANJUT (RTL) PASCA PELATIHAN.pptxRENCANA TINDAK LANJUT (RTL) PASCA PELATIHAN.pptx
RENCANA TINDAK LANJUT (RTL) PASCA PELATIHAN.pptx
mukminbdk
 
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum MerdekaModul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
ANALISIS PENCEMARAN UDARA AKIBAT PABRIK ASPAL
ANALISIS PENCEMARAN UDARA AKIBAT PABRIK ASPALANALISIS PENCEMARAN UDARA AKIBAT PABRIK ASPAL
ANALISIS PENCEMARAN UDARA AKIBAT PABRIK ASPAL
Annisa Syahfitri
 
SOAL ASAS SENI MUSIK kelas 2 semester 2 kurikulum merdeka
SOAL ASAS SENI MUSIK kelas 2 semester 2 kurikulum merdekaSOAL ASAS SENI MUSIK kelas 2 semester 2 kurikulum merdeka
SOAL ASAS SENI MUSIK kelas 2 semester 2 kurikulum merdeka
NiaTazmia2
 
Novel - PERISTIWA YANG MEMBERIKAN TELADAN.pptx
Novel - PERISTIWA YANG MEMBERIKAN TELADAN.pptxNovel - PERISTIWA YANG MEMBERIKAN TELADAN.pptx
Novel - PERISTIWA YANG MEMBERIKAN TELADAN.pptx
NirmalaJane
 
Aksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamii
Aksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamiiAksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamii
Aksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamii
esmaducoklat
 
Seminar Pendidikan PPG Filosofi Pendidikan.pdf
Seminar Pendidikan PPG Filosofi Pendidikan.pdfSeminar Pendidikan PPG Filosofi Pendidikan.pdf
Seminar Pendidikan PPG Filosofi Pendidikan.pdf
inganahsholihahpangs
 
PPT PENGELOLAAN KINERJA PADA PMM SEKOLAH.pptx
PPT PENGELOLAAN KINERJA PADA PMM SEKOLAH.pptxPPT PENGELOLAAN KINERJA PADA PMM SEKOLAH.pptx
PPT PENGELOLAAN KINERJA PADA PMM SEKOLAH.pptx
AqlanHaritsAlfarisi
 
JUKNIS SOSIALIASI PPDB JATENG 2024/2025.PDF
JUKNIS SOSIALIASI PPDB JATENG 2024/2025.PDFJUKNIS SOSIALIASI PPDB JATENG 2024/2025.PDF
JUKNIS SOSIALIASI PPDB JATENG 2024/2025.PDF
budimoko2
 
Modul Ajar Informatika Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Informatika Kelas 7 Fase D Kurikulum MerdekaModul Ajar Informatika Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Informatika Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
GERAKAN KERJASAMA DAN BEBERAPA INSTRUMEN NASIONAL PENCEGAHAN KORUPSI.pptx
GERAKAN KERJASAMA DAN BEBERAPA INSTRUMEN NASIONAL PENCEGAHAN KORUPSI.pptxGERAKAN KERJASAMA DAN BEBERAPA INSTRUMEN NASIONAL PENCEGAHAN KORUPSI.pptx
GERAKAN KERJASAMA DAN BEBERAPA INSTRUMEN NASIONAL PENCEGAHAN KORUPSI.pptx
fildiausmayusuf1
 
materi penyuluhan kesehatan reproduksi remaja
materi penyuluhan kesehatan reproduksi remajamateri penyuluhan kesehatan reproduksi remaja
materi penyuluhan kesehatan reproduksi remaja
DewiInekePuteri
 
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdfRANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
junarpudin36
 
Materi Feedback (umpan balik) kelas Psikologi Komunikasi
Materi Feedback (umpan balik) kelas Psikologi KomunikasiMateri Feedback (umpan balik) kelas Psikologi Komunikasi
Materi Feedback (umpan balik) kelas Psikologi Komunikasi
AdePutraTunggali
 
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada AnakDefenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
Yayasan Pusat Kajian dan Perlindungan Anak
 
MODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdf
MODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdfMODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdf
MODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdf
sitispd78
 
Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Fathan Emran
 
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdf
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdfPpt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdf
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdf
fadlurrahman260903
 

Recently uploaded (20)

RPH BAHASA MELAYU TAHUN 6 SJKC 2024.pptx
RPH BAHASA MELAYU TAHUN 6 SJKC 2024.pptxRPH BAHASA MELAYU TAHUN 6 SJKC 2024.pptx
RPH BAHASA MELAYU TAHUN 6 SJKC 2024.pptx
 
POWERPOINT ASAS PERMAINAN CATUR MSSD.pptx
POWERPOINT ASAS PERMAINAN CATUR MSSD.pptxPOWERPOINT ASAS PERMAINAN CATUR MSSD.pptx
POWERPOINT ASAS PERMAINAN CATUR MSSD.pptx
 
RENCANA TINDAK LANJUT (RTL) PASCA PELATIHAN.pptx
RENCANA TINDAK LANJUT (RTL) PASCA PELATIHAN.pptxRENCANA TINDAK LANJUT (RTL) PASCA PELATIHAN.pptx
RENCANA TINDAK LANJUT (RTL) PASCA PELATIHAN.pptx
 
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum MerdekaModul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
 
ANALISIS PENCEMARAN UDARA AKIBAT PABRIK ASPAL
ANALISIS PENCEMARAN UDARA AKIBAT PABRIK ASPALANALISIS PENCEMARAN UDARA AKIBAT PABRIK ASPAL
ANALISIS PENCEMARAN UDARA AKIBAT PABRIK ASPAL
 
SOAL ASAS SENI MUSIK kelas 2 semester 2 kurikulum merdeka
SOAL ASAS SENI MUSIK kelas 2 semester 2 kurikulum merdekaSOAL ASAS SENI MUSIK kelas 2 semester 2 kurikulum merdeka
SOAL ASAS SENI MUSIK kelas 2 semester 2 kurikulum merdeka
 
Novel - PERISTIWA YANG MEMBERIKAN TELADAN.pptx
Novel - PERISTIWA YANG MEMBERIKAN TELADAN.pptxNovel - PERISTIWA YANG MEMBERIKAN TELADAN.pptx
Novel - PERISTIWA YANG MEMBERIKAN TELADAN.pptx
 
Aksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamii
Aksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamiiAksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamii
Aksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamii
 
Seminar Pendidikan PPG Filosofi Pendidikan.pdf
Seminar Pendidikan PPG Filosofi Pendidikan.pdfSeminar Pendidikan PPG Filosofi Pendidikan.pdf
Seminar Pendidikan PPG Filosofi Pendidikan.pdf
 
PPT PENGELOLAAN KINERJA PADA PMM SEKOLAH.pptx
PPT PENGELOLAAN KINERJA PADA PMM SEKOLAH.pptxPPT PENGELOLAAN KINERJA PADA PMM SEKOLAH.pptx
PPT PENGELOLAAN KINERJA PADA PMM SEKOLAH.pptx
 
JUKNIS SOSIALIASI PPDB JATENG 2024/2025.PDF
JUKNIS SOSIALIASI PPDB JATENG 2024/2025.PDFJUKNIS SOSIALIASI PPDB JATENG 2024/2025.PDF
JUKNIS SOSIALIASI PPDB JATENG 2024/2025.PDF
 
Modul Ajar Informatika Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Informatika Kelas 7 Fase D Kurikulum MerdekaModul Ajar Informatika Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Informatika Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
 
GERAKAN KERJASAMA DAN BEBERAPA INSTRUMEN NASIONAL PENCEGAHAN KORUPSI.pptx
GERAKAN KERJASAMA DAN BEBERAPA INSTRUMEN NASIONAL PENCEGAHAN KORUPSI.pptxGERAKAN KERJASAMA DAN BEBERAPA INSTRUMEN NASIONAL PENCEGAHAN KORUPSI.pptx
GERAKAN KERJASAMA DAN BEBERAPA INSTRUMEN NASIONAL PENCEGAHAN KORUPSI.pptx
 
materi penyuluhan kesehatan reproduksi remaja
materi penyuluhan kesehatan reproduksi remajamateri penyuluhan kesehatan reproduksi remaja
materi penyuluhan kesehatan reproduksi remaja
 
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdfRANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
 
Materi Feedback (umpan balik) kelas Psikologi Komunikasi
Materi Feedback (umpan balik) kelas Psikologi KomunikasiMateri Feedback (umpan balik) kelas Psikologi Komunikasi
Materi Feedback (umpan balik) kelas Psikologi Komunikasi
 
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada AnakDefenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
 
MODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdf
MODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdfMODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdf
MODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdf
 
Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
 
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdf
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdfPpt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdf
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdf
 

Ppt hidrokarbon kelompok 1

  • 1. Hasil eksperimen HIDROKARBON dan minyak bumi oleh: kelompok 1
  • 3. 3 TUJUAN EKSPERIMEN: 1.UNTUK MENGETAHUI BENTUK GEOMETRI BERBAGAI MOLEKUL 2. 3. 4.
  • 4. 4 Apabila kita membakar sate atau jagung dalam waktu yang cukup lama, maka warna sate atau jagung tersebut akan berubah menjadi hitam. Zat warna hitam itu adalah arang atau karbon. Jadi dalam sate ataupun jagung mengandung karbon. Karbohidrat, protein, bensin, gas alam, LPG, batu bara, dan kertas adalah contoh- contoh zat lain yang mengandung karbon.
  • 5. 5 Reaksi kimia pada senyawa karbon yang sering kita jumpai dalam kehidupan sehari-hari adalah : Proses Pengelasan Pembakaran lilin Memasak makanan dengan kompor gas
  • 6. IDENTIFIKASI SENYAWA KARBON Uap H2O menunjukkan adanya Hidrogen CO2 + Ca(OH)2 CaCO3 + H2O keruh Adanya CO2 menunjukkan adanya karbon Sampel + CuO (oksidator)
  • 7. KEUNIKAN ATOM KARBON 1. Dapat membentuk 4 ikatan kovalen dengan atom C lainnya. 2. Dapat membentuk rantai karbon, sehingga jenis senyawanya menjadi sangat banyak. Mengapa Atom lain tidak bisa ? Karena: 1. Atom C memiliki 4 elektron valensi. 2. Atom C memiliki jari-jari atom yang relatif kecil. +
  • 9. 9 TERNYATA senyawa karbon merupakan senyawa-senyawa yang mengandung karbon. Kekhasan atom karbon adalah : 1. Mempunyai 4 elektron valensi (elektron pada kulit terluar) x x x x x x x C x C C x C x x x x x x x 2. Dapat membentuk rantai karbon H H H H H – C – C – H H – C = C – H H – C ≡ C - H H H Ikatan tunggal ikatan rangkap 2 ikatan rangkap 3
  • 10. C CC C C C C C CC CC BERDASARKAN POSISINYA ADA 4 JENIS ATOM C Primer Tersier Skunder Kwarterner
  • 11. C CC C C C C C CC CC Setiap satu atom C membentuk 4 ikatan kovalen dengan atom lain. Pada Hidrokarbon jika tidak mengikat C berarti mengikat H Mengikat 1 atom C maka harus mengikat 3 atom H. menjadi -CH3 Mengikat 2 atom C maka harus mengikat 2 atom H. menjadi -CH2- Mengikat 3 atom C maka harus mengikat 1 atom H. menjadi CHMengikat 4 atom C maka tidak mengikat atom H. lagi C
  • 13. HIDRO KARBON ALIFATIK SIKLIK ALKANA ALKENA ALKUNA C - C C = C C = C CnH2n+2 CnH2n CnH2n-2 jenuh Tidak jenuh SIKLO ALKANA AROMATIK CC C CC H H H H H H HH H H Senyawa karbon yang hanya terdiri dari hidrogen dan karbon dinamakan Hidrokarbon Secara garis besar hidrokarbon dikelompokkan sebagai berikut :
  • 14. 14 DERET HOMOLOG ALKANA RUMUS MOLEKUL NAMA SENYAWA CH4 METANA C2H6 ETANA C3H8 PROPANA C4H10 BUTANA C5H12 PENTANA C6H14 HEKSANA C7H16 HEPTANA C8H18 OKTANA C9H20 NONANA C10H22 DEKANA
  • 15. 15  Rumus Umum : CnH2n+2  Antara suku yang satu dengan suku berikutnya selisih “CH2”  Nama IUPAC untuk golongan alkana selalu diakhiri “Ana”  Dalam Rumus strukturnya ikatan antara atom C yang satu dengan atom C yang lain berikatan tunggal
  • 16. 16
  • 17. 17 1. Rantai terpanjang yang mengandung gugus fungsi sebagai rantai utama/induk 2. Penomoran dari ujung dekat cabang / dekat gugus fungsi jika mempunyai gugus fungsi 3. Cabang : ~ mempunyai rumus : CnH2n-1 ~ Nama cabang : “ alkil ” Contoh : CH3 : metil CH3 – CH2 : etil ~ Cabang yang sama disebut jadi satu dengan diberi awalan : 1 = mono 2 = di 3 = tri 4 = tetra 5 = penta 6 = heksa ~ Cabang yang tidak sama disebut sesuai urutan abjad Contoh : Etil disebut lebih dahulu daripada Metil 4. Nama : Nomor cabang – nama cabang – nomor gugus fungsi – nama induk Contoh : CH3 – CH2 – CH – CH3 rantai induk LANGKAH 1 CH3 cabang 4 3 2 1 CH3 – CH2 – CH – CH3 rantai induk LANGKAH 2 CH3 cabang TATA NAMA IUPAC ALKANA (BERCABANG)
  • 18. 18 TATA NAMA IUPAC ALKANA (BERCABANG) 4 3 2 1 CH3 – CH2 – CH – CH3 rantai induk CH3 ETIL cabang LANGKAH 3 NAMA : 2 – metil – butana LANGKAH 4 Contoh 2 CH3 – CH – CH – CH2 – CH3 CH CH2 – CH3 NAMA : 3 – etil – 2 – metil pentana Contoh 3 CH3 CH2 – CH3 CH3 – C – C – CH2 – CH – CH3 CH3 CH2 – CH3 CH2 – CH3 NAMA : 3,3 – dietil – 2,2,5 – trimetil heptana
  • 19. 19 NAMA – NAMA BEBERAPA CABANG  - CH2 – CH2 – CH3 : n - propil  - CH – CH3 : isopropil CH3  - CH2 – CH2 – CH2 – CH3 : n - butil  - CH2 – CH – CH3 : isobutil CH3  - CH – CH2 – CH3 : sek - butil CH3  CH3 - C – CH3 : ters - butil CH3
  • 20. 20
  • 21. 21
  • 22. 22 1. Tentukan rantai terpanjang sebagai rantai induk
  • 23. 23 2. Penomoran atom C pada rantai induk 1 2 3 4
  • 24. 24 3
  • 25. 25 4
  • 26. 26 5
  • 27. 27
  • 28. 28
  • 29. 29 1. Tentukan rantai terpanjang sebagai rantai induk
  • 30. 30 2. Penomoran atom C pada rantai induk
  • 31. 31
  • 32. 32
  • 33. 33
  • 35. Minyak bumi dikenal dengan sebutan petroleum atau minyak mentah. Kata "Petroleum" berasal dari bahasa latin yaitu: Petro, berarti "Batuan" dan Oleum, berarti "Minyak".
  • 36. Minyak Bumi Minyak Bumi merupakan bahan bakar yang dihasilkan oleh alam dari fosil-fosil yang terpendam berjuta-juta tahun. Fosil adalah sisa tulang-belulang binatang atau sisa tumbuhan zaman purba yang telah membatu dan tertanam di bawah lapisan tanah. Minyak mentah (petroleum) adalah campuran yang kompleks, terutama terdiri dari hidrokarbon bersama- sama dengan sejumlah kecil komponen yang mengandung sulfur, oksigen, dan nitrogen dan sangat sedikit komponen yang mengandung logam.
  • 37. Ada tiga jenis bahan bakar fosil yaitu: gas alam, minyak bumi, dan batu bara. Minyak bumi dan Gas Alam berasal dari pelapukan sisa kehidupan purba yang terpendam bersama air laut dan masuk ke dalam batuan pasir, lempung, atau gamping. Minyak bumi terbentuk sekitar 2 juta tahun lalu.
  • 38. Struktur hidrokarbon yang ditemukan dalam minyak mentah adalah alkana (parafin), sikloalkana (napten), dan aromatik. Proporsi dari ketiga tipe hidrokarbon sangat tergantung pada sumber minyak bumi.Pada umumnya alkana merupakan hidrokarbon yang terbanyak tetapi kadang-kadang mengandung sikloalkana sebagai komponen yang terbesar, sedangkan aromatik selalu merupakan komponen yang paling sedikit.
  • 39. Pembentukan Minyak Bumi Salah satu teori terjadinya minyak bumi adalah ‘dupleks’ yaitu minyak bumi berasal dari hewan yang telah mati . Minyak bumi terbentuk melalui proses yang sangat lama sehingga dikelompokan sebagai sumber daya alam yang tidak dapat diperbaharui.
  • 40. Proses pembentukan minyak bumi terjadi karena endapan sisa zat organik dari hewan laut dan mikroorganisme yang masuk kerongga pori-pori batuan yang berisi air laut. Tekanan dan suhu yang tinggi serta adanya bakteri memecah sisa zat organik menjadi molekul hidrokarbon sederhana berupa minyak bumi akan terpisah dan terdorong untuk bergerak mencari tempat lain. Minyak dapat terperangkap dalam batuan sedimen yang kedap atau kadang-kadang merembes keluar permukaan bumi.
  • 41.
  • 42.
  • 43. Minyak bumi merupakan campuran kompleks dari berbagai senyawa golongan hidrokarbon yaitu golongan alifatik, golongan alisiklik dan golongan aromatik. Komponen Penyusun Minyak Bumi
  • 44. Komponen Penyusun Minyak Bumi Jenis senyawa Jumlah (Persentase Contoh Senyawa Hidrokarbon 90 – 99 % Alkana, sikloalkana, dan aromatik Senyawa karbon (mengandung belerang) 0,1 – 7 % Tioalkana (R – S – R) Alkanitol (R – S – H ) Senyawa karbon (mengandung nitrogen) 0,01 – 0,9 % Pirol (C4H5 N Senyawa karbon (mengandung oksigen 0,01 – 0,4 % Asam karboksilat (RCOOH) Senyawa organo logam Sangat kecil Senyawa logam nikel
  • 45. Untuk memisahkan fraksi-fraksi dalam minyak bumi dapat dilakukan dengan cara distilasi bertingkat. Setelah melalui distilasi bertingkat minyak bumi akan terpisah menjadi gas, bensin, kerosin, solar dan lain-lain.
  • 47. Minyak bumi biasanya berada 3-4 km di bawah permukaan laut. Minyak bumi di peroleh dengan membuat sumur bor. Minyak mentah yang di peroleh ditampung dalam kapal tanker atau dialirkan melalui pipa ke stasiun tangki atau ke kilang minyak mentah (Crude Oil) berbentuk cairan kental hitam dan berbau kurang sedap. Pengolahan minyak mentah melalui beberapa proses di antaranya proses penyulingan, proses konversi, pemisahan logam dan pencampuran fraksi. Pengolah Minyak Bumi
  • 49. Proses Penyulingan (Distilasi Bertingkat) Proses penyulingan (fraksionasi) minyak bumi, minyak mentah (Crude Oil) yang baru diperoleh dari pengeboran tidak dapat digunakan secara langsung. Minyak mentah merupakan campuran dengan komponen utama hidrokarbon alifatik dan hidrokarbon rantai atom C sederhana hingga rantai atom C kompleks. Dengan memperhatikan perbedaan titik didih dari komponen minyak mentah dilakukan pemisahan melalui proses distilasi bertingkat yaitu; penyulingan dengan menggunakan fraksi-fraksi pendinginan sesuai rentang titik didih senyawa yang diinginkan. Dengan cara ini, proses pengembunan terjadi dalam beberapa tahap dan disebut fraksinasi.
  • 50. Proses Konversi (Conversion Processes) Hampir 70% dari minyak mentah diproses secara konversi. Tujuan dari proses konversi untuk memperoleh fraksi-fraksi dengan kuantitas dan kualitas sesuai permintaan pasar. Beberapa jenis konversi dalam kilang minyak adalah:
  • 51. Cracking (perekahan) Merupakan proses pemecahan molekul-molekul hidrokarbon besar menjadi molekul-molekul yang lebih kecil dengan adanya pemanasan atau katalis. •Contohnya perekahan fraksi minyak ringan/berat menjadi fraksi gas, bensin, kerosin, dan minyak solar.
  • 52. Reforming Bertujuan mengubah struktur molekul rantai lurus menjadi rantai bercabang/alisiklik, aromatik. Contohnya komponen rantai lurus dari fraksi bensin diubah menjadi aromatik. .
  • 53. Alkilasi Adalah penggabungan molekul- molekul kecil menjadi molekul besar Contohnya penggabungan molekul propena dan butena menjadi komponen fraksi bensin .Coking Adalah proses perekahan fraksi residu padat menjadi fraksi minyak bakar dan hidrokarbon intermediat
  • 54. Pemisahan Pengotor dalamFraksi Fraksi-fraksi mengandung berbagai pengotor antara lain senyawa organik yang mengandung S, N, O, air, logam dan garam anorganik. Pengotor dapat dipisahkan dengan cara melewatkan fraksi melalui: Berfungsi untuk memisahkan hidrokarbon tidak jenuh, senyawa nitrogen, senyawa oksigen, dan residu padat seperti aspal. Mengandung agen pengering untuk memisahkan air Berfungsi untuk memisahkan belerang/senyawa belerang
  • 56. PencampuranFraksi Pencampuran fraksi dilakukan untuk mendapatkan produk akhir sesuai yang diinginkan sebagai contoh: Fraksi bensin dicampur dengan hidrokarbon rantai bercabang/alisiklik/aromatik dan berbagai aditif untuk mendapatkan kualitas tertentu. Fraksi minyak pelumas dicampur dengan berbagai hidrokarbon dan aditif untuk mendapatkan kualitas tertentu. Fraksi nafta dengan berbagai kualitas (grade) untuk industri petrokimia. (Sumber: buku kimia eksis kelas X)
  • 58. Kegunaan Minyak Bumi Pengkilangan/penyulingan (refening) adalah proses perubahan minyak mentah menjadi produk seperti: 1.Gas Alam Gas dari hasil distilasi yang dipergunakan untuk keperluan bahan bakar rumah tangga atau pabrik.
  • 59. 2. Bensin Bensin digunakan: 2. Sebagai bahan bakar motor (Gbr. 14) 3. Bahan ekstraksi pelarut dan pembersih. 4. Bahan bakar penerangan dan pemanasan.
  • 60. 3.Nafta Nafta adalah material yang memiliki titik didih antara gasolin dan kerosin yang digunakan untuk : 1.Pelarut dry cleaning (pencuci) 2.Pelarut karet 3.Bahan awal etilen 4.Bahan bakar jet dikenal sebagai JP-4
  • 61. 4. Kerosin Kerosin digunakan sebagai 1. Minyak tanah 2. Bahan bakar jet dikenal dengan air plane 5. Solar dan diesel Solar dan diesel digunakan sebagai 1. Pada bahan bakar motor, diesel tipe besar (seperti Bus & Truk ) 2. Memproduksi uap 3. Mencairkan hasil peridustrian 4. Membakar batu 5. Mengerjakan panas dari logam
  • 62. 6. Minyak pelumas (Oli) digunakan untuk melumasi mesin- mesin.(Gbr 17) 7.Lilin Digunakan untuk penerangan, kertas pembungkus berlapis, lilin batik, korek api, bahan pengkilap seperti semir sepatu. (Gbr 18)
  • 63. 8. Minyak bakar Digunakan sebagai bahan bakar di kapal, industri pemanas dan pembangkit listrik. 9. Bitumen Materi aspal digunakan sebagai lapisan anti korosi, isolasi listrik dan pengedap suara pada lantai. (Gbr 19)
  • 64. Fraksi Jumlah atom C Titik didih (°C) Kegunaan Gas C1 - C4 < 20 Bahan bakar LPG dan bahan untuk senyawa organik. Bensin (Gasolin) C5 - C10 40 - 180 Bahan bakar organik. Nafta C6 - C10 70 - 180 Nafta diperoleh dari fraksi bensin, digunakan untuk sintetis senyawa organik, pembuatan plastik, karet sintetis, detergen, obat, cat, bahan pakaian dan kosmetik. Kerosin C11 - C14 180 - 250 Digunakan sebagai bahan bakar pesawat udara dan bahan bakar kompor parafin. Minyak solar dan diesel C15 - C17 250 - 300 Digunakan sebagai bahan bakar kendaraan bermesin diesel dengan rotasi tinggi. Minyak pelumas C18 - C20 300 - 350 Digunakan sebagai minyak pelumas. Hal ini terkait dengan kekentalannya (Viskositas) yang cukup besar. Lilin > C20 > 350 Sebagai lilin parafin untuk membuat lilin, kertas pembungkus berlapis, dll. Minyak bakar > C20 > 350 Bahan bakar dikapal, industri pemanas dan pembangkit listrik. Bitumen > C40 > 350 Materi aspal jalan dan atap bangunan, anti korosi, isolasi listrik, kedap suara pada lantai TABEL KEGUNAAN MINYAK BUMI
  • 65. THANK YOU FOR YOUR ATTENTION Presentasi By: Syair Audi Liri Sacra X KHUSUS II SMAN 1 BANDAR SRIBHAWONO TP. 2010 / 2011