Dokumen tersebut membahas tentang senyawa organik khususnya karbon dan ikatan kimianya. Pembahasan meliputi teori oktet dan hibridisasi atom karbon, serta penjelasan tentang alkana dan sikloalkana."
Dokumen tersebut membahas tentang senyawa organik hidrokarbon. Ia menjelaskan jenis-jenis hidrokarbon seperti alkana, alkena, dan alkuna beserta sifat dan tata namanya. Dokumen juga membahas konsep isomer dalam senyawa organik.
Praktikum ini bertujuan untuk membuat model molekul senyawa organik dan menggambarkannya dalam tiga dimensi untuk memberikan pemahaman tentang struktur dan isomer senyawa tersebut. Praktikum ini melibatkan pengamatan struktur berbagai senyawa hidrokarbon seperti alkana, alkena, alkuna, dan sikloalkana menggunakan molimod."
Dokumen tersebut membahas tentang senyawa organik khususnya karbon dan ikatan kimianya. Pembahasan meliputi teori oktet dan hibridisasi atom karbon, serta penjelasan tentang alkana dan sikloalkana."
Dokumen tersebut membahas tentang senyawa organik hidrokarbon. Ia menjelaskan jenis-jenis hidrokarbon seperti alkana, alkena, dan alkuna beserta sifat dan tata namanya. Dokumen juga membahas konsep isomer dalam senyawa organik.
Praktikum ini bertujuan untuk membuat model molekul senyawa organik dan menggambarkannya dalam tiga dimensi untuk memberikan pemahaman tentang struktur dan isomer senyawa tersebut. Praktikum ini melibatkan pengamatan struktur berbagai senyawa hidrokarbon seperti alkana, alkena, alkuna, dan sikloalkana menggunakan molimod."
Dokumen tersebut membahas tentang senyawa hidrokarbon sebagai dasar untuk mempelajari minyak dan gas bumi. Senyawa hidrokarbon dikelompokkan menjadi alifatik, siklik, dan aromatik. Senyawa alifatik jenuh dinamakan alkana dan memiliki rumus umum CnH2n+2. Alkana memiliki sifat fisik seperti titik didih yang naik dengan bertambahnya berat molekul, dan sifat kimia sepert
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian dan jenis-jenis isomer pada senyawa karbon. Terdapat beberapa jenis isomer seperti isomer struktur, isomer posisi, isomer fungsional, dan isomer geometri. Dokumen ini juga memberikan contoh-contoh senyawa karbon yang memiliki isomer beserta penjelasannya.
Praktikum ini bertujuan untuk membuat model-model molekul senyawa organik seperti hidrokarbon dan menggambarkannya dalam dua dan tiga dimensi untuk memahami struktur dan isomer mereka. Berdasarkan hasil percobaan, model-model molekul dapat dibuat dan digambar menggunakan molimod dan perangkat lunak kimia lainnya.
Dokumen tersebut membahas perbedaan antara senyawa organik dan anorganik serta menjelaskan klasifikasi hidrokarbon berdasarkan struktur molekul dan tingkat kejenuhan ikatan karbonnya. Hidrokarbon dikelompokkan menjadi alkana, alkena, alkuna, sikloalkana, dan aromatik.
Dokumen tersebut membahas tentang hidrokarbon khususnya minyak bumi. Terdapat penjelasan mengenai pengertian minyak bumi, proses pembentukannya, komposisi utamanya yang terdiri atas alkana, alkena, dan senyawa aromatik, serta proses pengolahan minyak bumi untuk memperoleh komponen-komponennya."
Lembar kerja siswa ini berisi soal-soal mengenai identifikasi unsur karbon, hidrogen, dan oksigen dalam senyawa organik melalui reaksi pembakaran. Soal juga membahas kekhasan atom karbon dalam membentuk ikatan kovalen ganda dan rantai karbon panjang. Terdapat pula soal mengenai perbedaan atom karbon primer, sekunder, dan tersier beserta contoh perhitungannya.
Bab ini membahas tentang senyawa karbon dan golongannya, terutama alkohol dan eter. Senyawa karbon dikelompokkan berdasarkan gugus fungsionalnya, seperti alkohol (rumus umum R-OH), eter (R-O-R'), aldehid, keton, asam karboksilat, dan ester. Alkohol dan eter merupakan isomer karena memiliki rumus molekul yang sama tetapi gugus fungsional yang berbeda. Alkohol dapat mengalami
Dokumen tersebut membahas tentang sejarah, teori, komponen, dan proses pembentukan minyak bumi. Terdapat tiga teori utama tentang asal usul minyak bumi, yaitu teori organik, anorganik, dan teori duplex yang merupakan kombinasi dari dua teori sebelumnya. Dokumen ini juga menjelaskan proses ekstraksi dan pengolahan minyak mentah menjadi berbagai produk hiliran minyak.
Dokumen tersebut membahas tentang minyak bumi dan gas alam sebagai sumber energi fosil yang dihasilkan dari pelapukan sisa-sisa organisme. Ia menjelaskan proses pembentukan dan komposisi minyak bumi serta pengolahan minyak mentah dan dampak negatif dari pembakaran bahan bakar fosil terhadap lingkungan.
Dokumen tersebut membahas tentang senyawa hidrokarbon sebagai dasar untuk mempelajari minyak dan gas bumi. Senyawa hidrokarbon dikelompokkan menjadi alifatik, siklik, dan aromatik. Senyawa alifatik jenuh dinamakan alkana dan memiliki rumus umum CnH2n+2. Alkana memiliki sifat fisik seperti titik didih yang naik dengan bertambahnya berat molekul, dan sifat kimia sepert
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian dan jenis-jenis isomer pada senyawa karbon. Terdapat beberapa jenis isomer seperti isomer struktur, isomer posisi, isomer fungsional, dan isomer geometri. Dokumen ini juga memberikan contoh-contoh senyawa karbon yang memiliki isomer beserta penjelasannya.
Praktikum ini bertujuan untuk membuat model-model molekul senyawa organik seperti hidrokarbon dan menggambarkannya dalam dua dan tiga dimensi untuk memahami struktur dan isomer mereka. Berdasarkan hasil percobaan, model-model molekul dapat dibuat dan digambar menggunakan molimod dan perangkat lunak kimia lainnya.
Dokumen tersebut membahas perbedaan antara senyawa organik dan anorganik serta menjelaskan klasifikasi hidrokarbon berdasarkan struktur molekul dan tingkat kejenuhan ikatan karbonnya. Hidrokarbon dikelompokkan menjadi alkana, alkena, alkuna, sikloalkana, dan aromatik.
Dokumen tersebut membahas tentang hidrokarbon khususnya minyak bumi. Terdapat penjelasan mengenai pengertian minyak bumi, proses pembentukannya, komposisi utamanya yang terdiri atas alkana, alkena, dan senyawa aromatik, serta proses pengolahan minyak bumi untuk memperoleh komponen-komponennya."
Lembar kerja siswa ini berisi soal-soal mengenai identifikasi unsur karbon, hidrogen, dan oksigen dalam senyawa organik melalui reaksi pembakaran. Soal juga membahas kekhasan atom karbon dalam membentuk ikatan kovalen ganda dan rantai karbon panjang. Terdapat pula soal mengenai perbedaan atom karbon primer, sekunder, dan tersier beserta contoh perhitungannya.
Bab ini membahas tentang senyawa karbon dan golongannya, terutama alkohol dan eter. Senyawa karbon dikelompokkan berdasarkan gugus fungsionalnya, seperti alkohol (rumus umum R-OH), eter (R-O-R'), aldehid, keton, asam karboksilat, dan ester. Alkohol dan eter merupakan isomer karena memiliki rumus molekul yang sama tetapi gugus fungsional yang berbeda. Alkohol dapat mengalami
Dokumen tersebut membahas tentang sejarah, teori, komponen, dan proses pembentukan minyak bumi. Terdapat tiga teori utama tentang asal usul minyak bumi, yaitu teori organik, anorganik, dan teori duplex yang merupakan kombinasi dari dua teori sebelumnya. Dokumen ini juga menjelaskan proses ekstraksi dan pengolahan minyak mentah menjadi berbagai produk hiliran minyak.
Dokumen tersebut membahas tentang minyak bumi dan gas alam sebagai sumber energi fosil yang dihasilkan dari pelapukan sisa-sisa organisme. Ia menjelaskan proses pembentukan dan komposisi minyak bumi serta pengolahan minyak mentah dan dampak negatif dari pembakaran bahan bakar fosil terhadap lingkungan.
1. Dokumen tersebut membahas tentang minyak bumi, termasuk proses pembentukannya, komposisinya, pengolahannya, dan dampak negatif dari pembakaran bahan bakar fosil seperti minyak bumi.
Dokumen tersebut membahas tentang minyak bumi, mulai dari pengertian, pembentukan, komposisi, pengolahan, dan manfaatnya. Proses pengolahan minyak bumi meliputi destilasi, cracking, reforming, dan proses pemurnian lainnya untuk menghasilkan berbagai produk seperti gas, bensin, solar dan lainnya.
Alkena dan alkuna adalah hidrokarbon tak jenuh yang memiliki ikatan rangkap. Alkena memiliki rumus umum CnH2n dan ikatan rangkap tunggal, sedangkan alkuna memiliki ikatan rangkap ganda dengan rumus umum CnH2n-2. Keduanya lebih reaktif dibandingkan alkana karena adanya ikatan rangkap.
Rumus umum alkuna adalah CnH2n-2. Alkuna memiliki ikatan rangkap tiga dan merupakan senyawa hidrokarbon tak jenuh. Alkuna dan alkena memiliki sifat fisik dan kimia yang mirip namun alkuna membutuhkan jumlah pereaksi ganda untuk penjenuhan ikatan rangkap. Minyak bumi terdiri dari hidrokarbon dan melalui proses destilasi menjadi berbagai produk seperti LPG dan BBM. Pembakaran b
Dokumen tersebut membahas tentang ilmu kimia organik khususnya tentang alkana. Alkana adalah hidrokarbon jenuh alisiklis yang rumusnya CnH2n+2. Dokumen menjelaskan tentang tata nama, sifat-sifat, dan contoh alkana sederhana beserta kegunaannya.
Minyak bumi dan gas alam terbentuk dari sisa-sisa kehidupan purba yang tertimbun di bawah lapisan bumi selama jutaan tahun. Minyak bumi diekstrak dari sumur minyak dan diproses untuk dipecah menjadi produk seperti bensin, solar, dan LPG melalui proses seperti destilasi dan cracking. Produk-produk tersebut digunakan sebagai bahan bakar transportasi, penerbangan, dan industri.
Minyak bumi berasal dari pelapukan organisme laut jutaan tahun lalu. Senyawa utamanya meliputi n-oktana, iso-oktana, dan metil siklo-pentana. Minyak bumi memiliki berbagai manfaat seperti bahan bakar, bahan baku industri, dan lainnya.
Ibu lupa membalik ikan yang sedang dibakar, sehingga bagian ikan menjadi gosong dan berwarna hitam. Warna hitam tersebut disebabkan oleh senyawa karbon yang terurai akibat pemanasan.
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum MerdekaFathan Emran
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka.
Paper ini bertujuan untuk menganalisis pencemaran udara akibat pabrik aspal. Analisis ini akan fokus pada emisi udara yang dihasilkan oleh pabrik aspal, dampak kesehatan dan lingkungan dari emisi tersebut, dan upaya yang dapat dilakukan untuk mengurangi pencemaran udara
Materi ini membahas tentang defenisi dan Usia Anak di Indonesia serta hubungannya dengan risiko terpapar kekerasan. Dalam modul ini, akan diuraikan berbagai bentuk kekerasan yang dapat dialami anak-anak, seperti kekerasan fisik, emosional, seksual, dan penelantaran.
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdffadlurrahman260903
Ppt landasan pendidikan tentang pendidikan seumur hidup.
Prodi pendidikan agama Islam
Fakultas tarbiyah dan ilmu keguruan
Universitas Islam negeri syekh Ali Hasan Ahmad addary Padangsidimpuan
Pendidikan sepanjang hayat atau pendidikan seumur hidup adalah sebuah system konsepkonsep pendidikan yang menerangkan keseluruhan peristiwa-peristiwa kegiatan belajarmengajar yang berlangsung dalam keseluruhan kehidupan manusia. Pendidikan sepanjang
hayat memandang jauh ke depan, berusaha untuk menghasilkan manusia dan masyarakat yang
baru, merupakan suatu proyek masyarakat yang sangat besar. Pendidikan sepanjang hayat
merupakan asas pendidikan yang cocok bagi orang-orang yang hidup dalam dunia
transformasi dan informasi, yaitu masyarakat modern. Manusia harus lebih bisa menyesuaikan
dirinya secara terus menerus dengan situasi yang baru.
4. 4
Apabila kita membakar sate atau jagung dalam waktu yang cukup lama,
maka warna sate atau jagung tersebut akan berubah menjadi hitam. Zat
warna hitam itu adalah arang atau karbon. Jadi dalam sate ataupun
jagung mengandung karbon. Karbohidrat, protein, bensin, gas alam,
LPG, batu bara, dan kertas adalah contoh- contoh zat lain yang
mengandung karbon.
5. 5
Reaksi kimia pada senyawa karbon yang sering kita jumpai
dalam kehidupan sehari-hari adalah :
Proses Pengelasan
Pembakaran
lilin
Memasak makanan
dengan kompor gas
6. IDENTIFIKASI SENYAWA KARBON
Uap H2O menunjukkan adanya Hidrogen
CO2 + Ca(OH)2 CaCO3 + H2O
keruh
Adanya CO2 menunjukkan adanya karbon
Sampel + CuO (oksidator)
7. KEUNIKAN ATOM KARBON
1. Dapat membentuk 4 ikatan kovalen dengan atom C
lainnya.
2. Dapat membentuk rantai karbon, sehingga jenis
senyawanya menjadi sangat banyak.
Mengapa Atom lain tidak bisa ?
Karena:
1. Atom C memiliki 4 elektron valensi.
2. Atom C memiliki jari-jari atom yang relatif kecil.
+
9. 9
TERNYATA senyawa karbon merupakan senyawa-senyawa yang mengandung
karbon. Kekhasan atom karbon adalah :
1. Mempunyai 4 elektron valensi (elektron pada kulit terluar)
x x x x x x
x C x C C x C x
x x x x x x
2. Dapat membentuk rantai karbon
H H H H
H – C – C – H H – C = C – H H – C ≡ C - H
H H
Ikatan tunggal ikatan rangkap 2 ikatan rangkap 3
11. C
CC
C
C
C
C
C
CC CC
Setiap satu atom C membentuk 4 ikatan
kovalen dengan atom lain. Pada
Hidrokarbon jika tidak mengikat C
berarti mengikat H
Mengikat 1 atom C maka
harus mengikat 3 atom H.
menjadi -CH3
Mengikat 2 atom C maka
harus mengikat 2 atom H.
menjadi -CH2-
Mengikat 3 atom C
maka harus mengikat 1
atom H. menjadi
CHMengikat 4 atom C
maka tidak mengikat
atom H. lagi
C
13. HIDRO KARBON
ALIFATIK SIKLIK
ALKANA ALKENA ALKUNA
C - C C = C C = C
CnH2n+2 CnH2n
CnH2n-2
jenuh
Tidak jenuh
SIKLO ALKANA AROMATIK
CC C
CC
H
H
H
H
H H
HH
H
H
Senyawa karbon yang hanya terdiri dari hidrogen dan karbon dinamakan
Hidrokarbon
Secara garis besar hidrokarbon dikelompokkan sebagai berikut :
15. 15
Rumus Umum : CnH2n+2
Antara suku yang satu dengan suku berikutnya selisih
“CH2”
Nama IUPAC untuk golongan alkana selalu diakhiri
“Ana”
Dalam Rumus strukturnya ikatan antara atom C yang
satu dengan atom C yang lain berikatan tunggal
17. 17
1. Rantai terpanjang yang mengandung gugus fungsi sebagai rantai utama/induk
2. Penomoran dari ujung dekat cabang / dekat gugus fungsi jika mempunyai gugus fungsi
3. Cabang : ~ mempunyai rumus : CnH2n-1
~ Nama cabang : “ alkil ”
Contoh : CH3 : metil
CH3 – CH2 : etil
~ Cabang yang sama disebut jadi satu dengan diberi awalan :
1 = mono 2 = di
3 = tri 4 = tetra
5 = penta 6 = heksa
~ Cabang yang tidak sama disebut sesuai urutan abjad
Contoh : Etil disebut lebih dahulu daripada Metil
4. Nama : Nomor cabang – nama cabang – nomor gugus fungsi – nama induk
Contoh : CH3 – CH2 – CH – CH3 rantai induk LANGKAH 1
CH3 cabang
4 3 2 1
CH3 – CH2 – CH – CH3 rantai induk LANGKAH 2
CH3 cabang
TATA NAMA IUPAC
ALKANA (BERCABANG)
35. Minyak bumi dikenal
dengan sebutan
petroleum atau minyak
mentah. Kata
"Petroleum" berasal
dari bahasa latin yaitu:
Petro, berarti "Batuan"
dan Oleum, berarti
"Minyak".
36. Minyak Bumi
Minyak Bumi merupakan bahan bakar yang dihasilkan oleh
alam dari fosil-fosil yang terpendam berjuta-juta tahun.
Fosil adalah sisa tulang-belulang binatang atau sisa tumbuhan
zaman purba yang telah membatu dan tertanam di bawah
lapisan tanah. Minyak mentah (petroleum) adalah campuran
yang kompleks, terutama terdiri dari hidrokarbon bersama-
sama dengan sejumlah kecil komponen yang mengandung
sulfur, oksigen, dan nitrogen dan sangat sedikit komponen
yang mengandung logam.
37. Ada tiga jenis bahan bakar fosil
yaitu: gas alam, minyak bumi, dan
batu bara.
Minyak bumi dan Gas Alam berasal
dari pelapukan sisa kehidupan
purba yang terpendam bersama air
laut dan masuk ke dalam batuan
pasir, lempung, atau gamping.
Minyak bumi terbentuk sekitar 2
juta tahun lalu.
38. Struktur hidrokarbon yang ditemukan
dalam minyak mentah adalah alkana
(parafin), sikloalkana (napten), dan
aromatik. Proporsi dari ketiga tipe
hidrokarbon sangat tergantung pada
sumber minyak bumi.Pada umumnya
alkana merupakan hidrokarbon yang
terbanyak tetapi kadang-kadang
mengandung sikloalkana sebagai
komponen yang terbesar, sedangkan
aromatik selalu merupakan komponen
yang paling sedikit.
39. Pembentukan Minyak Bumi
Salah satu teori terjadinya minyak bumi
adalah ‘dupleks’ yaitu minyak bumi berasal
dari hewan yang telah mati .
Minyak bumi terbentuk melalui proses yang
sangat lama sehingga dikelompokan
sebagai sumber daya alam yang tidak dapat
diperbaharui.
40. Proses pembentukan minyak bumi terjadi karena
endapan sisa zat organik dari hewan laut dan
mikroorganisme yang masuk kerongga pori-pori
batuan yang berisi air laut.
Tekanan dan suhu yang tinggi serta adanya
bakteri memecah sisa zat organik menjadi
molekul hidrokarbon sederhana berupa minyak
bumi akan terpisah dan terdorong untuk
bergerak mencari tempat lain. Minyak dapat
terperangkap dalam batuan sedimen yang kedap
atau kadang-kadang merembes keluar
permukaan bumi.
41.
42.
43. Minyak bumi merupakan campuran
kompleks dari berbagai senyawa golongan
hidrokarbon yaitu golongan alifatik,
golongan alisiklik dan golongan aromatik.
Komponen Penyusun
Minyak Bumi
44. Komponen Penyusun Minyak Bumi
Jenis senyawa
Jumlah
(Persentase
Contoh
Senyawa Hidrokarbon
90 – 99 %
Alkana, sikloalkana, dan
aromatik
Senyawa karbon (mengandung
belerang) 0,1 – 7 %
Tioalkana (R – S – R)
Alkanitol (R – S – H )
Senyawa karbon (mengandung
nitrogen) 0,01 – 0,9 %
Pirol (C4H5 N
Senyawa karbon (mengandung
oksigen 0,01 – 0,4 %
Asam karboksilat (RCOOH)
Senyawa organo logam Sangat kecil Senyawa logam nikel
45. Untuk memisahkan
fraksi-fraksi dalam
minyak bumi dapat
dilakukan dengan cara
distilasi bertingkat.
Setelah melalui distilasi
bertingkat minyak bumi
akan terpisah menjadi
gas, bensin, kerosin, solar
dan lain-lain.
47. Minyak bumi biasanya berada 3-4 km di
bawah permukaan laut. Minyak bumi di
peroleh dengan membuat sumur bor. Minyak
mentah yang di peroleh ditampung dalam
kapal tanker atau dialirkan melalui pipa ke
stasiun tangki atau ke kilang minyak mentah
(Crude Oil) berbentuk cairan kental hitam
dan berbau kurang sedap. Pengolahan
minyak mentah melalui beberapa proses di
antaranya proses penyulingan, proses
konversi, pemisahan logam dan
pencampuran fraksi.
Pengolah Minyak Bumi
49. Proses Penyulingan (Distilasi
Bertingkat)
Proses penyulingan (fraksionasi) minyak
bumi, minyak mentah (Crude Oil) yang baru
diperoleh dari pengeboran tidak dapat
digunakan secara langsung. Minyak mentah
merupakan campuran dengan komponen
utama hidrokarbon alifatik dan hidrokarbon
rantai atom C sederhana hingga rantai atom C
kompleks.
Dengan memperhatikan perbedaan titik didih
dari komponen minyak mentah dilakukan
pemisahan melalui proses distilasi bertingkat
yaitu; penyulingan dengan menggunakan
fraksi-fraksi pendinginan sesuai rentang titik
didih senyawa yang diinginkan. Dengan cara
ini, proses pengembunan terjadi dalam
beberapa tahap dan disebut fraksinasi.
50. Proses Konversi
(Conversion Processes)
Hampir 70% dari minyak mentah
diproses secara konversi. Tujuan
dari proses konversi untuk
memperoleh fraksi-fraksi dengan
kuantitas dan kualitas sesuai
permintaan pasar.
Beberapa jenis konversi dalam
kilang minyak adalah:
51. Cracking (perekahan)
Merupakan proses pemecahan molekul-molekul
hidrokarbon besar menjadi molekul-molekul yang lebih
kecil dengan adanya pemanasan atau katalis.
•Contohnya perekahan fraksi minyak ringan/berat
menjadi fraksi gas, bensin, kerosin, dan minyak solar.
52. Reforming
Bertujuan mengubah
struktur molekul rantai
lurus menjadi rantai
bercabang/alisiklik,
aromatik. Contohnya
komponen rantai lurus
dari fraksi bensin
diubah menjadi
aromatik.
.
53. Alkilasi
Adalah penggabungan molekul-
molekul kecil menjadi molekul
besar Contohnya penggabungan
molekul propena dan butena
menjadi komponen fraksi bensin
.Coking
Adalah proses perekahan
fraksi residu padat menjadi
fraksi minyak bakar dan
hidrokarbon intermediat
54. Pemisahan Pengotor dalamFraksi
Fraksi-fraksi mengandung berbagai
pengotor antara lain senyawa organik
yang mengandung S, N, O, air, logam
dan garam anorganik. Pengotor dapat
dipisahkan dengan cara melewatkan
fraksi melalui:
Berfungsi untuk memisahkan
hidrokarbon tidak jenuh, senyawa
nitrogen, senyawa oksigen, dan residu
padat seperti aspal.
Mengandung agen pengering untuk
memisahkan air
Berfungsi untuk memisahkan
belerang/senyawa belerang
56. PencampuranFraksi
Pencampuran fraksi dilakukan untuk mendapatkan
produk akhir sesuai yang diinginkan sebagai contoh:
Fraksi bensin dicampur dengan hidrokarbon rantai
bercabang/alisiklik/aromatik dan berbagai aditif untuk
mendapatkan kualitas tertentu.
Fraksi minyak pelumas dicampur dengan berbagai
hidrokarbon dan aditif untuk mendapatkan kualitas
tertentu.
Fraksi nafta dengan berbagai kualitas (grade) untuk
industri petrokimia. (Sumber: buku kimia eksis kelas X)
58. Kegunaan Minyak Bumi
Pengkilangan/penyulingan (refening) adalah
proses perubahan minyak mentah menjadi
produk seperti:
1.Gas Alam
Gas dari hasil distilasi yang dipergunakan untuk
keperluan bahan bakar rumah tangga atau
pabrik.
59. 2. Bensin
Bensin digunakan:
2. Sebagai bahan bakar
motor (Gbr. 14)
3. Bahan ekstraksi pelarut
dan pembersih.
4. Bahan bakar
penerangan dan
pemanasan.
60. 3.Nafta
Nafta adalah material yang memiliki
titik didih antara gasolin dan
kerosin yang digunakan untuk :
1.Pelarut dry cleaning (pencuci)
2.Pelarut karet
3.Bahan awal etilen
4.Bahan bakar jet dikenal sebagai
JP-4
61. 4. Kerosin
Kerosin digunakan sebagai
1. Minyak tanah
2. Bahan bakar jet dikenal dengan air
plane
5. Solar dan diesel
Solar dan diesel digunakan sebagai
1. Pada bahan bakar motor, diesel tipe
besar (seperti Bus & Truk )
2. Memproduksi uap
3. Mencairkan hasil peridustrian
4. Membakar batu
5. Mengerjakan panas dari logam
62. 6. Minyak pelumas (Oli)
digunakan untuk
melumasi mesin-
mesin.(Gbr 17)
7.Lilin
Digunakan untuk penerangan,
kertas pembungkus berlapis,
lilin batik, korek api, bahan
pengkilap seperti semir sepatu.
(Gbr 18)
63. 8. Minyak bakar
Digunakan sebagai bahan bakar di kapal,
industri pemanas dan pembangkit listrik.
9. Bitumen
Materi aspal digunakan sebagai lapisan anti
korosi, isolasi listrik dan pengedap suara
pada lantai. (Gbr 19)
64. Fraksi Jumlah atom C Titik didih (°C) Kegunaan
Gas C1 - C4 < 20
Bahan bakar LPG dan bahan untuk
senyawa organik.
Bensin (Gasolin) C5 - C10 40 - 180 Bahan bakar organik.
Nafta C6 - C10 70 - 180
Nafta diperoleh dari fraksi bensin,
digunakan untuk sintetis senyawa
organik, pembuatan plastik, karet
sintetis, detergen, obat, cat, bahan
pakaian dan kosmetik.
Kerosin C11 - C14 180 - 250
Digunakan sebagai bahan bakar
pesawat udara dan bahan bakar
kompor parafin.
Minyak solar dan diesel C15 - C17 250 - 300
Digunakan sebagai bahan bakar
kendaraan bermesin diesel dengan
rotasi tinggi.
Minyak pelumas C18 - C20 300 - 350
Digunakan sebagai minyak pelumas.
Hal ini terkait dengan kekentalannya
(Viskositas) yang cukup besar.
Lilin > C20 > 350
Sebagai lilin parafin untuk membuat
lilin, kertas pembungkus berlapis,
dll.
Minyak bakar > C20 > 350
Bahan bakar dikapal, industri
pemanas dan pembangkit listrik.
Bitumen > C40 > 350
Materi aspal jalan dan atap
bangunan, anti korosi, isolasi listrik,
kedap suara pada lantai
TABEL KEGUNAAN MINYAK BUMI
65. THANK YOU
FOR YOUR ATTENTION
Presentasi By:
Syair Audi Liri Sacra
X KHUSUS II
SMAN 1 BANDAR SRIBHAWONO
TP. 2010 / 2011