jurnal nasional tentang kebutuhan air tanamankasimusman
Analisis neraca air tanaman jagung menunjukkan bahwa kebutuhan air tanaman jagung selama penelitian adalah 614,3 mm, limpasan permukaan tertinggi terjadi pada plot berterpal, dan produktivitas penggunaan air tertinggi dicapai pada plot tanpa terpal.
Benih kedelai dari tiga varietas (Wilis, Mutiara, Gema Anjasmara) diuji daya berkecambahnya menggunakan metode uji kertas digulung. Hasil pengamatan pada hari ke-7 menunjukkan jumlah kecambah normal, abnormal, tidak tumbuh, dan busuk untuk masing-masing varietas, yang kemudian dihitung nilai persentase daya berkecambahnya.
Laporan praktikum ini membahas tentang penentuan kadar air benih dengan metode dasar menggunakan oven. Metode ini dijelaskan secara detail mulai dari persiapan alat dan bahan, prosedur pengujian, hingga perhitungan rumus untuk menentukan kadar air benih. Hasil pengujian kadar air beberapa komoditas benih juga diuraikan beserta pembahasannya.
jurnal nasional tentang kebutuhan air tanamankasimusman
Analisis neraca air tanaman jagung menunjukkan bahwa kebutuhan air tanaman jagung selama penelitian adalah 614,3 mm, limpasan permukaan tertinggi terjadi pada plot berterpal, dan produktivitas penggunaan air tertinggi dicapai pada plot tanpa terpal.
Benih kedelai dari tiga varietas (Wilis, Mutiara, Gema Anjasmara) diuji daya berkecambahnya menggunakan metode uji kertas digulung. Hasil pengamatan pada hari ke-7 menunjukkan jumlah kecambah normal, abnormal, tidak tumbuh, dan busuk untuk masing-masing varietas, yang kemudian dihitung nilai persentase daya berkecambahnya.
Laporan praktikum ini membahas tentang penentuan kadar air benih dengan metode dasar menggunakan oven. Metode ini dijelaskan secara detail mulai dari persiapan alat dan bahan, prosedur pengujian, hingga perhitungan rumus untuk menentukan kadar air benih. Hasil pengujian kadar air beberapa komoditas benih juga diuraikan beserta pembahasannya.
Dokumen tersebut membahas tentang produksi benih yang berkualitas, mulai dari pemilihan varietas unggul, pemeliharaan mutu selama proses produksi, pengolahan, pengujian, penyimpanan, hingga pemasaran benih. Proses produksi benih memerlukan pemahaman terhadap prinsip-prinsip genetika dan agronomi untuk menjamin kualitas benih.
Pengujian daya kecambah adalah mengecambahkan benih pada kondisi yang sesuai untuk kebutuhan perkecambahan benih tersebut, lalu menghitung presentase daya berkecambahnya
Dokumen ini membahas tentang budidaya tanaman pangan, termasuk definisi budidaya sebagai upaya terencana untuk memelihara dan mengembangbiakan tanaman agar lestari dan menghasilkan manfaat ekonomi dan konsumsi. Dokumen ini juga menjelaskan manfaat budidaya tanaman pangan seperti memperoleh keuntungan ekonomi dan makanan, serta menciptakan lapangan kerja. Selanjutnya dibahas tahapan dan jenis-jenis tanaman p
Dokumen tersebut membahas teknik persilangan buatan pada tanaman. Ada beberapa jenis persilangan yang dibedakan berdasarkan kerabatannya, seperti intravarietas, intervarietas, interspesifik, dan intergenerik. Faktor penting dalam persilangan antara lain pemilihan tetua, pengetahuan tentang organ reproduksi tanaman, dan waktu tanaman berbunga. Teknik dasar persilangan mencakup persiapan, kastrasi, emaskulasi, isolasi, pengump
Dokumen tersebut membahas prinsip-prinsip ekologi ekosistem pertanian yang mencakup kesehatan, ekologi, keadilan, pencegahan dan tanggung jawab, serta hubungan antara ekosistem dan lingkungan. Prinsip-prinsip tersebut menekankan pentingnya memelihara keseimbangan ekosistem dan lingkungan dalam sistem pertanian organik.
Dokumen tersebut membahas mengenai pengembangan hortikultura di Indonesia, mencakup komoditas-komoditas hortikultura utama seperti buah-buahan, sayuran, biofarmaka, dan tanaman hias; permasalahan dan tantangan pengembangan hortikultura; serta strategi dan program pengembangan hortikultura melalui peningkatan produksi, distribusi, konsumsi, kelembagaan, dan kawasan agribisnis hortikultura.
Dokumen tersebut membahas dua sistem pertanian yaitu HEIA (High External Input Agriculture) yang sangat bergantung pada pupuk kimia dan pestisida serta LEIA (Low External Input Agriculture) yang lebih banyak mengandalkan sumber daya lokal. Kedua sistem memiliki kelemahan masing-masing seperti ketergantungan yang tinggi terhadap impor dan kerusakan lingkungan. Dokumen ini menganjurkan penerapan sistem LEISA (Low External Input Sustainable Agriculture) yang me
Dokumen tersebut membahas mengenai jenis-jenis gulma yang umum pada tanaman hortikultura seperti buah-buahan dan sayuran seperti apel, salak, mangga, kubis, dan wortel beserta teknik pengendaliannya. Gulma-gulma tersebut dapat bersaing dengan tanaman utama dalam pemenuhan kebutuhan akan nutrisi, cahaya, dan ruang tumbuh.
Hortikultura lansekap adalah ilmu yang mencakup desain, konstruksi, dan pemeliharaan area luar ruangan dengan menggunakan tanaman untuk memberikan manfaat estetika, psikologis, ekologis, dan edukasi. Cabangnya meliputi florikultura untuk budidaya bunga dan tanaman hias serta lansekap untuk penataan tanaman dalam taman luar dan dalam ruangan.
Praktikum ini bertujuan untuk mengenali profil tanah secara lengkap melalui penggalian dan pengamatan lapisan-lapisan tanah secara vertikal. Mahasiswa menggali lubang sedalam 1,5 meter dan mengamati 5 lapisan tanah berdasarkan ciri fisik seperti kedalaman dan warna, untuk mempelajari pembentukan dan karakteristik tanah.
Dokumen tersebut membahas analisis kuantitatif pertumbuhan tanaman dengan menjelaskan beberapa parameter penting seperti laju pertumbuhan relatif, laju asimilasi bersih, rasio luas daun, luas daun khusus, berat daun khusus, dan indeks luas daun. Parameter-parameter tersebut berguna untuk mengukur dan membandingkan pertumbuhan tanaman secara kuantitatif.
Proses penanganan, penyimpanan dan pengolahan buah buahan dan sayuranPecinta Satuhati
Makalah ini membahas proses penanganan, penyimpanan, dan pengolahan buah-buahan dan sayuran pasca panen untuk mempertahankan kualitas, termasuk metode pengemasan dan penyimpanan dengan suhu rendah. Tujuannya adalah memperpanjang umur simpan serta meminimalisir kerusakan produk segar. Berbagai teknologi seperti atmosfir termodifikasi dan penyimpanan hipobarik diterapkan untuk memperlambat proses metabolisme.
Dokumen tersebut membahas tentang produksi benih yang berkualitas, mulai dari pemilihan varietas unggul, pemeliharaan mutu selama proses produksi, pengolahan, pengujian, penyimpanan, hingga pemasaran benih. Proses produksi benih memerlukan pemahaman terhadap prinsip-prinsip genetika dan agronomi untuk menjamin kualitas benih.
Pengujian daya kecambah adalah mengecambahkan benih pada kondisi yang sesuai untuk kebutuhan perkecambahan benih tersebut, lalu menghitung presentase daya berkecambahnya
Dokumen ini membahas tentang budidaya tanaman pangan, termasuk definisi budidaya sebagai upaya terencana untuk memelihara dan mengembangbiakan tanaman agar lestari dan menghasilkan manfaat ekonomi dan konsumsi. Dokumen ini juga menjelaskan manfaat budidaya tanaman pangan seperti memperoleh keuntungan ekonomi dan makanan, serta menciptakan lapangan kerja. Selanjutnya dibahas tahapan dan jenis-jenis tanaman p
Dokumen tersebut membahas teknik persilangan buatan pada tanaman. Ada beberapa jenis persilangan yang dibedakan berdasarkan kerabatannya, seperti intravarietas, intervarietas, interspesifik, dan intergenerik. Faktor penting dalam persilangan antara lain pemilihan tetua, pengetahuan tentang organ reproduksi tanaman, dan waktu tanaman berbunga. Teknik dasar persilangan mencakup persiapan, kastrasi, emaskulasi, isolasi, pengump
Dokumen tersebut membahas prinsip-prinsip ekologi ekosistem pertanian yang mencakup kesehatan, ekologi, keadilan, pencegahan dan tanggung jawab, serta hubungan antara ekosistem dan lingkungan. Prinsip-prinsip tersebut menekankan pentingnya memelihara keseimbangan ekosistem dan lingkungan dalam sistem pertanian organik.
Dokumen tersebut membahas mengenai pengembangan hortikultura di Indonesia, mencakup komoditas-komoditas hortikultura utama seperti buah-buahan, sayuran, biofarmaka, dan tanaman hias; permasalahan dan tantangan pengembangan hortikultura; serta strategi dan program pengembangan hortikultura melalui peningkatan produksi, distribusi, konsumsi, kelembagaan, dan kawasan agribisnis hortikultura.
Dokumen tersebut membahas dua sistem pertanian yaitu HEIA (High External Input Agriculture) yang sangat bergantung pada pupuk kimia dan pestisida serta LEIA (Low External Input Agriculture) yang lebih banyak mengandalkan sumber daya lokal. Kedua sistem memiliki kelemahan masing-masing seperti ketergantungan yang tinggi terhadap impor dan kerusakan lingkungan. Dokumen ini menganjurkan penerapan sistem LEISA (Low External Input Sustainable Agriculture) yang me
Dokumen tersebut membahas mengenai jenis-jenis gulma yang umum pada tanaman hortikultura seperti buah-buahan dan sayuran seperti apel, salak, mangga, kubis, dan wortel beserta teknik pengendaliannya. Gulma-gulma tersebut dapat bersaing dengan tanaman utama dalam pemenuhan kebutuhan akan nutrisi, cahaya, dan ruang tumbuh.
Hortikultura lansekap adalah ilmu yang mencakup desain, konstruksi, dan pemeliharaan area luar ruangan dengan menggunakan tanaman untuk memberikan manfaat estetika, psikologis, ekologis, dan edukasi. Cabangnya meliputi florikultura untuk budidaya bunga dan tanaman hias serta lansekap untuk penataan tanaman dalam taman luar dan dalam ruangan.
Praktikum ini bertujuan untuk mengenali profil tanah secara lengkap melalui penggalian dan pengamatan lapisan-lapisan tanah secara vertikal. Mahasiswa menggali lubang sedalam 1,5 meter dan mengamati 5 lapisan tanah berdasarkan ciri fisik seperti kedalaman dan warna, untuk mempelajari pembentukan dan karakteristik tanah.
Dokumen tersebut membahas analisis kuantitatif pertumbuhan tanaman dengan menjelaskan beberapa parameter penting seperti laju pertumbuhan relatif, laju asimilasi bersih, rasio luas daun, luas daun khusus, berat daun khusus, dan indeks luas daun. Parameter-parameter tersebut berguna untuk mengukur dan membandingkan pertumbuhan tanaman secara kuantitatif.
Proses penanganan, penyimpanan dan pengolahan buah buahan dan sayuranPecinta Satuhati
Makalah ini membahas proses penanganan, penyimpanan, dan pengolahan buah-buahan dan sayuran pasca panen untuk mempertahankan kualitas, termasuk metode pengemasan dan penyimpanan dengan suhu rendah. Tujuannya adalah memperpanjang umur simpan serta meminimalisir kerusakan produk segar. Berbagai teknologi seperti atmosfir termodifikasi dan penyimpanan hipobarik diterapkan untuk memperlambat proses metabolisme.
Tugas ini membahas tentang panen dan fisiologi lepas panen pada tanaman. Pembahasan meliputi pengertian panen, penentuan waktu panen, cara panen, perubahan setelah panen, dan penanganan pasca panen. Tujuannya adalah mempelajari proses dan teknik yang tepat dalam menangani hasil panen agar mutunya terjaga hingga konsumsi."
Dokumen tersebut membahas tentang sanitasi industri, termasuk ruang lingkup sanitasi industri seperti lokasi dan lingkungan produksi, bangunan dan fasilitas, peralatan produksi, suplai air, fasilitas higiene dan sanitasi, ruang penyimpanan, cold storage, transportasi, dan persyaratan sanitasi terkait."
[Ringkasan]
Makalah ini membahas tentang pengetahuan bahan hasil pertanian khususnya sayur, buah dan umbi-umbian. Pembahasan mencakup cara menentukan kriteria panen sayur dan buah berdasarkan indeks kematangan, proses respirasi dan transpirasi, perbedaan proses klimakterik dan non klimakterik, struktur anatomi dan penanganan umbi-umbian, serta faktor yang mempengaruhi mutu hasil pertanian pasca panen.
Dokumen tersebut membahas tentang teknologi industri agro, yang didefinisikan sebagai penerapan pengetahuan ilmiah berupa peralatan untuk membantu menyelesaikan permasalahan kegiatan industri yang memanfaatkan hasil pertanian, perkebunan, peternakan, dan perikanan sebagai bahan bakunya. Dokumen tersebut juga menjelaskan cangkupan industri agro dan peran teknologi dalam industri agro, serta contoh penerapan
Kajian asap cair sebagai pengawet pada buah panenan (Asap cair)Nining Nuraida
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Kajian ini membahas pemanfaatan asap cair tempurung kelapa untuk memperpanjang masa simpan buah-buahan dengan menguraikan perubahan fisiologi dan penanganan pasca panen buah-buahan.
2. Asap cair diproduksi dari proses pirolisis kayu atau tempurung kelapa yang kemudian diolah lebih lanjut dengan destilasi dan penyaringan untuk meningkatkan kualitasnya sebagai bahan pen
Ekstraksi dan pengeringan benih merupakan proses penting dalam memperoleh benih yang bersih dan berkualitas. Praktikum ini meliputi ekstraksi basah dan kering serta pengeringan benih dengan metode alami hingga diperoleh kadar air yang aman untuk penyimpanan.
Dokumen tersebut memberikan informasi tentang pengenalan dan operasional mesin pengering padi. Secara singkat, dokumen menjelaskan bahwa pengeringan digunakan untuk menurunkan kadar air hasil pertanian seperti padi agar dapat disimpan lebih lama. Ada beberapa metode pengeringan seperti penjemuran alami maupun pengeringan mekanis menggunakan mesin. Mesin pengeringan tipe bak datar dan sirkulasi dijelaskan secar
Mata kuliah ini membahas tentang pengertian dan teknologi pasca panen, meliputi 2 SKS teori dan 1 SKS praktikum. Penilaian didasarkan pada kuis, UTS, dan presentasi. Perkuliahan menggunakan metode ceramah dan diskusi serta membahas berbagai topik seperti kerusakan hasil pertanian dan penanganan pasca panen berbagai komoditas.
Produksi benih merupakan suatu proses kegiatan memperbanyak benih
dengan jumlah dan mutu tertentu. Produksi benih secara komersial memiliki 3
komponen yaitu: benih, lingkungan tumbuh atau lapangan produksi, dan
pengelolaan atau tektik budidaya. Komponen lapangan produksi mencakup
substrat, iklim, dan biologis. Komponen teknik budidaya mencakup prinsip
genetis dan agronomis. Prinsip genetis, teknik budidaya diarahkan untuk
menghasilkan benih bermutu genetik tinggi, yakni benih yang sesuai dengan
2
deskripsi varietasnya. Prinsip agronomis, teknik budidaya tanaman diarahkan
untuk menghasilkan benih yang bermutu fisiologis dan mutu fisik yang tinggi,
selain hasilnya juga tinggi (Mugnisjah dan Setiawan, 2004).
Berdasarkan argumentasi diatas maka perlu dilakukan praktikum simulasi
budidaya untuk tujuan produksi benih, agar produksi kacang panjang ke depan
dapat ditingkatkan.
Universitas Negeri Jakarta banyak melahirkan tokoh pendidikan yang memiliki pengaruh didunia pendidikan. Beberapa diantaranya ada didalam file presentasi
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum MerdekaFathan Emran
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka.
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28 Juni 2024Kanaidi ken
Dlm wktu dekat, Pelatihan/WORKSHOP ”CSR/TJSL & Community Development (ISO 26000)” akn diselenggarakan di Swiss-BelHotel – BALI (26-28 Juni 2024)...
Dgn materi yg mupuni & Narasumber yg kompeten...akn banyak manfaat dan keuntungan yg didpt mengikuti Pelatihan menarik ini.
Boleh jga info ini👆 utk dishare_kan lgi kpda tmn2 lain/sanak keluarga yg sekiranya membutuhkan training tsb.
Smga Bermanfaat
Thanks Ken Kanaidi
Materi ini membahas tentang defenisi dan Usia Anak di Indonesia serta hubungannya dengan risiko terpapar kekerasan. Dalam modul ini, akan diuraikan berbagai bentuk kekerasan yang dapat dialami anak-anak, seperti kekerasan fisik, emosional, seksual, dan penelantaran.
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdffadlurrahman260903
Ppt landasan pendidikan tentang pendidikan seumur hidup.
Prodi pendidikan agama Islam
Fakultas tarbiyah dan ilmu keguruan
Universitas Islam negeri syekh Ali Hasan Ahmad addary Padangsidimpuan
Pendidikan sepanjang hayat atau pendidikan seumur hidup adalah sebuah system konsepkonsep pendidikan yang menerangkan keseluruhan peristiwa-peristiwa kegiatan belajarmengajar yang berlangsung dalam keseluruhan kehidupan manusia. Pendidikan sepanjang
hayat memandang jauh ke depan, berusaha untuk menghasilkan manusia dan masyarakat yang
baru, merupakan suatu proyek masyarakat yang sangat besar. Pendidikan sepanjang hayat
merupakan asas pendidikan yang cocok bagi orang-orang yang hidup dalam dunia
transformasi dan informasi, yaitu masyarakat modern. Manusia harus lebih bisa menyesuaikan
dirinya secara terus menerus dengan situasi yang baru.
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...nasrudienaulia
Dalam teori fungsionalisme kulturalisasi Talcott Parsons, konsep struktur sosial sangat erat hubungannya dengan kulturalisasi. Struktur sosial merujuk pada pola-pola hubungan sosial yang terorganisir dalam masyarakat, termasuk hierarki, peran, dan institusi yang mengatur interaksi antara individu. Hubungan antara konsep struktur sosial dan kulturalisasi dapat dijelaskan sebagai berikut:
1. Pola Interaksi Sosial: Struktur sosial menentukan pola interaksi sosial antara individu dalam masyarakat. Pola-pola ini dipengaruhi oleh norma-norma budaya yang diinternalisasi oleh anggota masyarakat melalui proses sosialisasi. Dengan demikian, struktur sosial dan kulturalisasi saling memengaruhi dalam membentuk cara individu berinteraksi dan berperilaku.
2. Distribusi Kekuasaan dan Otoritas: Struktur sosial menentukan distribusi kekuasaan dan otoritas dalam masyarakat. Nilai-nilai budaya yang dianut oleh masyarakat juga memengaruhi bagaimana kekuasaan dan otoritas didistribusikan dalam struktur sosial. Kulturalisasi memainkan peran dalam melegitimasi sistem kekuasaan yang ada melalui nilai-nilai yang dianut oleh masyarakat.
3. Fungsi Sosial: Struktur sosial dan kulturalisasi saling terkait dalam menjalankan fungsi-fungsi sosial dalam masyarakat. Nilai-nilai budaya dan norma-norma yang terinternalisasi membentuk dasar bagi pelaksanaan fungsi-fungsi sosial yang diperlukan untuk menjaga keseimbangan dan stabilitas dalam masyarakat.
Dengan demikian, konsep struktur sosial dalam teori fungsionalisme kulturalisasi Parsons tidak dapat dipisahkan dari kulturalisasi karena keduanya saling berinteraksi dan saling memengaruhi dalam membentuk pola-pola hubungan sosial, distribusi kekuasaan, dan pelaksanaan fungsi-fungsi sosial dalam masyarakat.
Paper ini bertujuan untuk menganalisis pencemaran udara akibat pabrik aspal. Analisis ini akan fokus pada emisi udara yang dihasilkan oleh pabrik aspal, dampak kesehatan dan lingkungan dari emisi tersebut, dan upaya yang dapat dilakukan untuk mengurangi pencemaran udara
4. Pasca Panen
Periode pascapanen dimulai saat panen,
yaitu pengambilan tanaman atau bagian
tanaman produk sampai produk tersebut
habis dikonsumsi atau dijual.
5. Saat dan Cara Panen
Bagian tanaman Yang dipanen dianggap mempunyai Nilai ekonomis sehingga
dinamakan produk ekonomis, dan sisanya dinamakan limbah pertanian.
Produk ekonomis dan limbahnya merupakan bagian tanaman dan seluruhnya
disebut juga dengan produk biologis.
Perbandingan berat kering produk ekonomis dan biologis menggambarkan
efisiensi Penggunaan hasil Fotosintesis untuk kepentingan manusia, ini
disebut juga sebagai indeks panen.
Waktu panen yang tepat mempengaruhi kualitas produk, baiknya diawal
seperti sayuran dan buah-buahan. Ada juga sebagian yang justru
sebaliknya yaitu tanaman yang produknya berupa biji tua atau kering
seperti padi atau cerealia.
Pemanenan dapat dilakukan dengan cara manual dan juga mekanis :
Cara manual memerlukan tenaga manusia dan waktu yang cukup banyak tapi umumya
kualitas hasilnya akan lebih baik
Dengan cara Mekanis dapat menghemat waktu dan tenaga manusia karena
menggunakan mesin
7. Pengangkutan
Pengangkutan produk pertanian
tertentu dari lapangan ketempat
pembersihan atau pengeringan
perlu perhatian agar tidak ada
kehilangan selama perjalanan,
juga pada saat proses
pembersihan atau pengeringan.
Semakin kecil produk yang
dipanen semakin besar pula
kemungkinan terjadinya
kehilangan produk
8. Pengolahan
Produk pertanian memiliki sifat yang mudah rusak (busuk), maka sesudah panen
perlu segera dilanjutkan dengan pengolahan.
Pengolahan dilakukan terhadap produk pertanian untuk mencegah merosotnya
harga jual, serta agar dapat lebih lama disimpan sehingga bisa diubah
menjadi produk lain yang mempunyai nilai tambah.
Pengolahan produk pertanian dilakukan secara sederhana dan juga dengan
pengetahuan tinggi
Proses pengolahan :
1) Proses fisika, seperti proses pengeringan, pengasapan, penggaraman,
dsb
2) Proses kimia, dapat berupa fisiokimia yaitu peristiwa kimiawi atau
pengaruh peristiwa fisika (seperti : pengolahan dengan
10. Penyimpanan
Setelah melewati proses pengolahan, produk tersebut tidak
selalu langsung dipasarkan apabila harga pasar dirasa masih
belum cukup tinggi. Maka diperlukanlah proses penyimpanan.
Produk olahan yang bukan dari pabrik lebih memerlukan banyak
perhatian terhadap faktor-faktor yang berpengaruh dalam
penyimpanannya.
Faktor-faktor yang berpengaruh dalam penyimpanan produk
pertanian yang sudah mengalami pengolahan :
1) Suhu
2) Kelembaban
3) Sirkulasi udara ruang simpan
4) Kebersihan dan keamanan ruang simpan dalam hubungannya
dengan kemungkinan terjadinya serangan hama dan
penyakit pascapanen
5) Kadar air yang cukup rendah guna menghindari
kemungkinan tumbuhnya jamur.
11. Tujuan akhir dari usaha pertanian adalah
memasarkan produknya dengan mendapatkan
laba sebesar-besarnya.
Untuk mengurangi ketergantungan harga yang
dipermainkan kepada petani, petani perlu
bersatu dalam pemasaran atau bahkan mulai
dari produksinya. Koperasi merupakan wadah
yang cocok untuk hal tersebut.