SlideShare a Scribd company logo
PERSEMAIAN
KELOMPOK III
DISUSUN OLEH :
1. Ali Jasman Siregar
2. Hambali Siregar
3. Mhd Ridho Siregar
4. Saipul Asri Harahap
5. Sri Rahayu
PENGERTIAN PERSEMAIAN
Persemaian (Nursery) adalah tempat atau areal untuk
kegiatan memproses benih menjadi bibit/semai yang
siap ditanam di lapangan. Penanaman benih ke
lapangan dapat dilakukan secara langsung (direct
planting) dan secara tidak langsung yang berarti harus
disemaikan terlebih dahulu di tempat persemaian.
Pengadaan bibit/semai melalui persemaian yang dimulai
sejak penaburan benih merupakan cara yang lebih
menjamin keberhasilan penanaman di lapangan. Selain
pengawasannya mudah, penggunaan benih-benih lebih
dapat dihemat dan juga kualitas semai yang akan
ditanam di lapangan lebih terjamin bila dibandingkan
dengan cara menanam benih langsung di lapangan.
ALASAN PERSEMAIAN
Alasan diperlukannya pesemaian:
1. Tanaman yang masih muda umumnya tidak tahan
terhadap kondisi lingkungan terbuka.
2. Tanaman muda tidak mampu bersaing dengan
gulma.
3. Pemeliharaan tanaman muda dilapang sangat
sulit dilakukan dan tidak efisien.
4. Seleksi tanaman amat sulit dilakukan dilapangan.
5. Dengan pesemaian dapat menunggu saat tanam
yang tepat dan memungkinkan untuk
menghasilkan bibit komersial.
TUJUAN PERSEMAIAN
Adapun tujuan pembuatan pesemaian antara
lain:
1. Untuk Menghindarkan Tanaman Muda Dari
Kondisi Lingkungan Yang Merugikan.
2. Untuk Mengatur Lingkungan Yang Tepat
Selama Awal Pertumbuhan Bibit.
3. Untuk Mempermudah Pemeliharaan.
4. Untuk Mempermudah Seleksi Bibit.
5. Untuk Mengurangi Biaya Pemeliharaan.
1. JENIS PERSEMAIAN
Pada umumnya persemaian digolongkan menjadi 2
jenis/tipe yaitu :
Jenis persemaian
A. Persemaian
sementara (Flyng
nursery)
B. Persemaian Tetap
A. PERSEMAIAN SEMENTARA (FLYNG NURSERY)
Jenis persemaian ini biasanya berukuran kecil dan
terletak di dekat daerah yang akan ditanami.
Persemaian jenis ini biasanya digunakan tidak melebihi
jangka waktu 5 tahun.
Keuntungan dari persemaian sementara antara lain :
1. Kondisi lingkngan mendekati keadaan yang
sebenarnya.
2. Ongkos pengangkutan bibit murah.
3. Kesuburan tanah tidak terlalu menjadi masalah
karena persemaian selalu berpindah tempat setelah
tanah menjadi miskin.
4. Tenaga kerja sedikit sehingga mudah
pengurusannya.
Lanjutan
Sedangkan kekurangan dari persemaian
sementara yaitu :
1. Ongkos persemaian jatuhnya mahal karena
tersebarnya pekerjaan, dengan hasil yang
sedikit.
2. Keterampilan petugas sulit ditingkatkan,
karena sering berganti petugas.
3. Seringkali gagal karena kurangnya tenaga
kerja yang terlatih.
4. Lokasi persemaian yang terpancar menyulitkan
pengawasan.
Persemaian Sementara
B. PERSEMAIAN TETAP
Persemaian ini biasanya berukuran besar (luas) dan
lokasinya menetap di suatu tempat, dengan
tujuan untuk melayani areal penanaman yang luas.
Keuntungan dari persemaian tetap adalah :
1. Kesuburan tanah dapat dipelihara dengan
pemupukan
2. Dapat dikerjakan secara mekanis bila
dikehendaki
3. Pengawasan dan pemeliharaan lebih efisien,
dengan staf yang tetap dan terpilih
4. Perencanaan pekerjaan akan lebih teratur
5. Produktivitas semai/bibit tinggi, kualitas bibit lebih
baik dan pertumbuhannya lebih seragam
Lanjutan
Kerugiannya persemaian tetap :
1. Keadaan ekologi tidak selalu mendekati
keadaan yang sebenarnya.
2. Ongkos pengangkutan lebih mahal
dibanding dengan jenis persemaian
sementara.
3. Membutuhkan biaya untuk investasi lebih
tinggi dibanding persemaian sementara.
Persemaian Tetap
2. Lokasi
Persemaian
A. Aspek
teknis
Letak
persemaian
Luas
persemaian
Jalan angkutan
B. Aspek
Fisik
Ketersediaan air
Media tumbuh
Topografi/
kelerengan
C. Bahan /
Material
Benih
Pasir dan tanah
(jenis media
tumbuh lainnya)
3.PEMELIHARAAN BIBIT
Adapun tahapan-tahapan pemeliharaan bibit :
1. Penyapihan
2. Penyulaman
3. Pemupukan
4. Penyiangan
5. Pemberantasan Hama dan Penyakit
6. Hardening off
7. Seleksi
8. Mutasi
KESIMPULAN
1. Persemaian pada dasarnya merupakan tindakan
penanaman benih dengan jarak tanam yang rapat pada
sebidang tanah atau tempat tertentu dan dipelihara
lebih cermat serta intensif untuk memperoleh bibit yang
baik dan siap tanam.
2. Persemaian ada bermacam-macam. Masing-masing
mempunyai kelebihan dan kekurangan.
3. Penanaman dengan persemaian memiliki kelebihan
antara lain kita bisa mengadakan seleksi bibit, dengan
seleksi bibit berarti akan didapatkan hasil yang baik.
4. Penanaman dengan persemaian terlebih dahulu akan
lebih memudahkan dalam perawatan dan pengawasan.
TERIMA KASIH
Saipul Asri
Sri Rahayu
Ali Jasman
Rido Siregar Hambali Siregar

More Related Content

What's hot

Dasar-Dasar Ilmu Tanah: kimia kesuburan tanah dan unsur hara tanaman
Dasar-Dasar Ilmu Tanah: kimia kesuburan tanah dan unsur hara tanamanDasar-Dasar Ilmu Tanah: kimia kesuburan tanah dan unsur hara tanaman
Dasar-Dasar Ilmu Tanah: kimia kesuburan tanah dan unsur hara tanaman
Purwandaru Widyasunu
 
7 kebutuhan air tanaman
7 kebutuhan air tanaman7 kebutuhan air tanaman
7 kebutuhan air tanamanselona
 
Dampak perubahan iklim thdp tanaman
Dampak perubahan iklim thdp tanamanDampak perubahan iklim thdp tanaman
Dampak perubahan iklim thdp tanaman
Khairdin Jaya
 
Laporan praktikum pengujian daya tumbuh benih
Laporan praktikum pengujian daya tumbuh benihLaporan praktikum pengujian daya tumbuh benih
Laporan praktikum pengujian daya tumbuh benih
Tidar University
 
Laporan praktikum evapotranspirasi
Laporan praktikum evapotranspirasiLaporan praktikum evapotranspirasi
Laporan praktikum evapotranspirasi
Tidar University
 
Pascapanen Buah dan Sayur
Pascapanen Buah dan SayurPascapanen Buah dan Sayur
Pascapanen Buah dan Sayur
Ekal Kurniawan
 
Sifat Biologi Tanah PPT
Sifat Biologi Tanah PPTSifat Biologi Tanah PPT
Sifat Biologi Tanah PPT
IndraSetiawan115511
 
Pemeliharaan tanaman
Pemeliharaan tanamanPemeliharaan tanaman
Pemeliharaan tanaman
Ali Babang
 
Laporan praktikum kemurnian benih
Laporan praktikum kemurnian benihLaporan praktikum kemurnian benih
Laporan praktikum kemurnian benih
Tidar University
 
Ppt lahan kering kel.2
Ppt lahan kering kel.2Ppt lahan kering kel.2
Ppt lahan kering kel.2
Astrijyt
 
Laporan kompos
Laporan komposLaporan kompos
Laporan kompos
Laode Syawal Fapet
 
Keterkaitan Sifat Fisika Kimia Biologi Tanah
Keterkaitan Sifat Fisika Kimia Biologi TanahKeterkaitan Sifat Fisika Kimia Biologi Tanah
Keterkaitan Sifat Fisika Kimia Biologi Tanah
Feisal Rachman Soedibja
 
Lembaga sosial dan kelembagaan dalam masyarakat pertanian atau
Lembaga sosial dan kelembagaan  dalam masyarakat pertanian atauLembaga sosial dan kelembagaan  dalam masyarakat pertanian atau
Lembaga sosial dan kelembagaan dalam masyarakat pertanian atauSyarif Udin
 
Laporan teknologi pupuk dan pemupukan
Laporan teknologi pupuk dan pemupukanLaporan teknologi pupuk dan pemupukan
Laporan teknologi pupuk dan pemupukanfahmiganteng
 
pembuatan larutan stok & media MS
pembuatan larutan stok & media MSpembuatan larutan stok & media MS
pembuatan larutan stok & media MS
novhitasari
 
Laporan Prakerin Kacang Panjang "Vigna sinensis" SMKN 2 Mimika
Laporan Prakerin Kacang Panjang "Vigna sinensis" SMKN 2 Mimika Laporan Prakerin Kacang Panjang "Vigna sinensis" SMKN 2 Mimika
Laporan Prakerin Kacang Panjang "Vigna sinensis" SMKN 2 Mimika
Universiy Of Timika (Universitas Timika)
 
Kuliah 11 pengelolaan hara terpadu & kesub tnah
Kuliah 11   pengelolaan hara terpadu & kesub tnahKuliah 11   pengelolaan hara terpadu & kesub tnah
Kuliah 11 pengelolaan hara terpadu & kesub tnah
Nurul Sholehuddin
 
Laporan Praktikum Pupuk Kompos
Laporan Praktikum Pupuk KomposLaporan Praktikum Pupuk Kompos
Laporan Praktikum Pupuk KomposRizka Pratiwi
 

What's hot (20)

Dasar-Dasar Ilmu Tanah: kimia kesuburan tanah dan unsur hara tanaman
Dasar-Dasar Ilmu Tanah: kimia kesuburan tanah dan unsur hara tanamanDasar-Dasar Ilmu Tanah: kimia kesuburan tanah dan unsur hara tanaman
Dasar-Dasar Ilmu Tanah: kimia kesuburan tanah dan unsur hara tanaman
 
7 kebutuhan air tanaman
7 kebutuhan air tanaman7 kebutuhan air tanaman
7 kebutuhan air tanaman
 
Dampak perubahan iklim thdp tanaman
Dampak perubahan iklim thdp tanamanDampak perubahan iklim thdp tanaman
Dampak perubahan iklim thdp tanaman
 
Laporan praktikum pengujian daya tumbuh benih
Laporan praktikum pengujian daya tumbuh benihLaporan praktikum pengujian daya tumbuh benih
Laporan praktikum pengujian daya tumbuh benih
 
Laporan praktikum evapotranspirasi
Laporan praktikum evapotranspirasiLaporan praktikum evapotranspirasi
Laporan praktikum evapotranspirasi
 
Pascapanen Buah dan Sayur
Pascapanen Buah dan SayurPascapanen Buah dan Sayur
Pascapanen Buah dan Sayur
 
Sifat Biologi Tanah PPT
Sifat Biologi Tanah PPTSifat Biologi Tanah PPT
Sifat Biologi Tanah PPT
 
Pemeliharaan tanaman
Pemeliharaan tanamanPemeliharaan tanaman
Pemeliharaan tanaman
 
Laporan praktikum kemurnian benih
Laporan praktikum kemurnian benihLaporan praktikum kemurnian benih
Laporan praktikum kemurnian benih
 
Survei tanah
Survei tanahSurvei tanah
Survei tanah
 
Kultur teknis
Kultur teknisKultur teknis
Kultur teknis
 
Ppt lahan kering kel.2
Ppt lahan kering kel.2Ppt lahan kering kel.2
Ppt lahan kering kel.2
 
Laporan kompos
Laporan komposLaporan kompos
Laporan kompos
 
Keterkaitan Sifat Fisika Kimia Biologi Tanah
Keterkaitan Sifat Fisika Kimia Biologi TanahKeterkaitan Sifat Fisika Kimia Biologi Tanah
Keterkaitan Sifat Fisika Kimia Biologi Tanah
 
Lembaga sosial dan kelembagaan dalam masyarakat pertanian atau
Lembaga sosial dan kelembagaan  dalam masyarakat pertanian atauLembaga sosial dan kelembagaan  dalam masyarakat pertanian atau
Lembaga sosial dan kelembagaan dalam masyarakat pertanian atau
 
Laporan teknologi pupuk dan pemupukan
Laporan teknologi pupuk dan pemupukanLaporan teknologi pupuk dan pemupukan
Laporan teknologi pupuk dan pemupukan
 
pembuatan larutan stok & media MS
pembuatan larutan stok & media MSpembuatan larutan stok & media MS
pembuatan larutan stok & media MS
 
Laporan Prakerin Kacang Panjang "Vigna sinensis" SMKN 2 Mimika
Laporan Prakerin Kacang Panjang "Vigna sinensis" SMKN 2 Mimika Laporan Prakerin Kacang Panjang "Vigna sinensis" SMKN 2 Mimika
Laporan Prakerin Kacang Panjang "Vigna sinensis" SMKN 2 Mimika
 
Kuliah 11 pengelolaan hara terpadu & kesub tnah
Kuliah 11   pengelolaan hara terpadu & kesub tnahKuliah 11   pengelolaan hara terpadu & kesub tnah
Kuliah 11 pengelolaan hara terpadu & kesub tnah
 
Laporan Praktikum Pupuk Kompos
Laporan Praktikum Pupuk KomposLaporan Praktikum Pupuk Kompos
Laporan Praktikum Pupuk Kompos
 

Viewers also liked

Presentasi ekoper gastro n macro
Presentasi ekoper gastro n macroPresentasi ekoper gastro n macro
Presentasi ekoper gastro n macro
PT. SASA
 
Hewan-hewan bentos di perairan laut dangkal
Hewan-hewan bentos di perairan laut dangkalHewan-hewan bentos di perairan laut dangkal
Hewan-hewan bentos di perairan laut dangkal
Yayasan TERANGI
 
Benih dan persemaian acara 1 9
Benih dan persemaian acara 1 9Benih dan persemaian acara 1 9
Benih dan persemaian acara 1 9bayu meido
 
Seo Cheat Sheet 2 [2013]
Seo Cheat Sheet 2 [2013]Seo Cheat Sheet 2 [2013]
Seo Cheat Sheet 2 [2013]Burt and Co LLC
 
Ppt biomon
Ppt biomonPpt biomon
PPT bioindikator
PPT bioindikatorPPT bioindikator
PPT bioindikator
Masriahmasriah
 

Viewers also liked (9)

Presentasi ekoper gastro n macro
Presentasi ekoper gastro n macroPresentasi ekoper gastro n macro
Presentasi ekoper gastro n macro
 
Hewan-hewan bentos di perairan laut dangkal
Hewan-hewan bentos di perairan laut dangkalHewan-hewan bentos di perairan laut dangkal
Hewan-hewan bentos di perairan laut dangkal
 
Bentoss
BentossBentoss
Bentoss
 
Bab i
Bab iBab i
Bab i
 
Benih dan persemaian acara 1 9
Benih dan persemaian acara 1 9Benih dan persemaian acara 1 9
Benih dan persemaian acara 1 9
 
Seo Cheat Sheet 2 [2013]
Seo Cheat Sheet 2 [2013]Seo Cheat Sheet 2 [2013]
Seo Cheat Sheet 2 [2013]
 
biologi dasar - ekosistem air tawar
biologi dasar - ekosistem air tawarbiologi dasar - ekosistem air tawar
biologi dasar - ekosistem air tawar
 
Ppt biomon
Ppt biomonPpt biomon
Ppt biomon
 
PPT bioindikator
PPT bioindikatorPPT bioindikator
PPT bioindikator
 

Similar to Persemaian tanaman

Acara ii persemaian
Acara ii persemaianAcara ii persemaian
Acara ii persemaianperdos5 cuy
 
Penanaman tanaman herbal
Penanaman tanaman herbalPenanaman tanaman herbal
Penanaman tanaman herbal
ALDI KURNIA SANDI POHAN
 
Laporan praktikum produksi benih
Laporan praktikum produksi benihLaporan praktikum produksi benih
Laporan praktikum produksi benih
arzaka
 
SOP-064-Nursery-Management_V3.pdf
SOP-064-Nursery-Management_V3.pdfSOP-064-Nursery-Management_V3.pdf
SOP-064-Nursery-Management_V3.pdf
AsmaLatuconsina
 
Silvi
SilviSilvi
Silvi
tani57
 

Similar to Persemaian tanaman (6)

Penanaman pohon Silvikultur
Penanaman pohon SilvikulturPenanaman pohon Silvikultur
Penanaman pohon Silvikultur
 
Acara ii persemaian
Acara ii persemaianAcara ii persemaian
Acara ii persemaian
 
Penanaman tanaman herbal
Penanaman tanaman herbalPenanaman tanaman herbal
Penanaman tanaman herbal
 
Laporan praktikum produksi benih
Laporan praktikum produksi benihLaporan praktikum produksi benih
Laporan praktikum produksi benih
 
SOP-064-Nursery-Management_V3.pdf
SOP-064-Nursery-Management_V3.pdfSOP-064-Nursery-Management_V3.pdf
SOP-064-Nursery-Management_V3.pdf
 
Silvi
SilviSilvi
Silvi
 

Recently uploaded

RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptxRANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
SurosoSuroso19
 
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdf
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdfppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdf
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdf
Nur afiyah
 
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdfRHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
asyi1
 
0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx
0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx
0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx
Indah106914
 
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakatPPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
jodikurniawan341
 
Diseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptx
Diseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptxDiseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptx
Diseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptx
LucyKristinaS
 
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdfMATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
ssuser289c2f1
 
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdfPaparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
SEMUELSAMBOKARAENG
 
Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docxKisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
irawan1978
 
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdfINDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
NurSriWidyastuti1
 
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptxBab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
nawasenamerta
 
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.pptKOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
Dedi Dwitagama
 
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
mohfedri24
 
Karakteristik Manusia Komunikan dalam Bingkai Psikologi Komunikasi
Karakteristik Manusia Komunikan dalam Bingkai Psikologi KomunikasiKarakteristik Manusia Komunikan dalam Bingkai Psikologi Komunikasi
Karakteristik Manusia Komunikan dalam Bingkai Psikologi Komunikasi
AdePutraTunggali
 
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
MirnasariMutmainna1
 
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBIVISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
gloriosaesy
 
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya PositifKoneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
Rima98947
 
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawasuntuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
TEDYHARTO1
 
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaanPermainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
DEVI390643
 
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdfLaporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
UmyHasna1
 

Recently uploaded (20)

RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptxRANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
 
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdf
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdfppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdf
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdf
 
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdfRHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
 
0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx
0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx
0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx
 
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakatPPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
 
Diseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptx
Diseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptxDiseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptx
Diseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptx
 
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdfMATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
 
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdfPaparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
 
Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docxKisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
 
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdfINDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
 
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptxBab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
 
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.pptKOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
 
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
 
Karakteristik Manusia Komunikan dalam Bingkai Psikologi Komunikasi
Karakteristik Manusia Komunikan dalam Bingkai Psikologi KomunikasiKarakteristik Manusia Komunikan dalam Bingkai Psikologi Komunikasi
Karakteristik Manusia Komunikan dalam Bingkai Psikologi Komunikasi
 
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
 
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBIVISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
 
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya PositifKoneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
 
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawasuntuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
 
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaanPermainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
 
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdfLaporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
 

Persemaian tanaman

  • 1. PERSEMAIAN KELOMPOK III DISUSUN OLEH : 1. Ali Jasman Siregar 2. Hambali Siregar 3. Mhd Ridho Siregar 4. Saipul Asri Harahap 5. Sri Rahayu
  • 2. PENGERTIAN PERSEMAIAN Persemaian (Nursery) adalah tempat atau areal untuk kegiatan memproses benih menjadi bibit/semai yang siap ditanam di lapangan. Penanaman benih ke lapangan dapat dilakukan secara langsung (direct planting) dan secara tidak langsung yang berarti harus disemaikan terlebih dahulu di tempat persemaian. Pengadaan bibit/semai melalui persemaian yang dimulai sejak penaburan benih merupakan cara yang lebih menjamin keberhasilan penanaman di lapangan. Selain pengawasannya mudah, penggunaan benih-benih lebih dapat dihemat dan juga kualitas semai yang akan ditanam di lapangan lebih terjamin bila dibandingkan dengan cara menanam benih langsung di lapangan.
  • 3. ALASAN PERSEMAIAN Alasan diperlukannya pesemaian: 1. Tanaman yang masih muda umumnya tidak tahan terhadap kondisi lingkungan terbuka. 2. Tanaman muda tidak mampu bersaing dengan gulma. 3. Pemeliharaan tanaman muda dilapang sangat sulit dilakukan dan tidak efisien. 4. Seleksi tanaman amat sulit dilakukan dilapangan. 5. Dengan pesemaian dapat menunggu saat tanam yang tepat dan memungkinkan untuk menghasilkan bibit komersial.
  • 4. TUJUAN PERSEMAIAN Adapun tujuan pembuatan pesemaian antara lain: 1. Untuk Menghindarkan Tanaman Muda Dari Kondisi Lingkungan Yang Merugikan. 2. Untuk Mengatur Lingkungan Yang Tepat Selama Awal Pertumbuhan Bibit. 3. Untuk Mempermudah Pemeliharaan. 4. Untuk Mempermudah Seleksi Bibit. 5. Untuk Mengurangi Biaya Pemeliharaan.
  • 5. 1. JENIS PERSEMAIAN Pada umumnya persemaian digolongkan menjadi 2 jenis/tipe yaitu : Jenis persemaian A. Persemaian sementara (Flyng nursery) B. Persemaian Tetap
  • 6. A. PERSEMAIAN SEMENTARA (FLYNG NURSERY) Jenis persemaian ini biasanya berukuran kecil dan terletak di dekat daerah yang akan ditanami. Persemaian jenis ini biasanya digunakan tidak melebihi jangka waktu 5 tahun. Keuntungan dari persemaian sementara antara lain : 1. Kondisi lingkngan mendekati keadaan yang sebenarnya. 2. Ongkos pengangkutan bibit murah. 3. Kesuburan tanah tidak terlalu menjadi masalah karena persemaian selalu berpindah tempat setelah tanah menjadi miskin. 4. Tenaga kerja sedikit sehingga mudah pengurusannya.
  • 7. Lanjutan Sedangkan kekurangan dari persemaian sementara yaitu : 1. Ongkos persemaian jatuhnya mahal karena tersebarnya pekerjaan, dengan hasil yang sedikit. 2. Keterampilan petugas sulit ditingkatkan, karena sering berganti petugas. 3. Seringkali gagal karena kurangnya tenaga kerja yang terlatih. 4. Lokasi persemaian yang terpancar menyulitkan pengawasan.
  • 9. B. PERSEMAIAN TETAP Persemaian ini biasanya berukuran besar (luas) dan lokasinya menetap di suatu tempat, dengan tujuan untuk melayani areal penanaman yang luas. Keuntungan dari persemaian tetap adalah : 1. Kesuburan tanah dapat dipelihara dengan pemupukan 2. Dapat dikerjakan secara mekanis bila dikehendaki 3. Pengawasan dan pemeliharaan lebih efisien, dengan staf yang tetap dan terpilih 4. Perencanaan pekerjaan akan lebih teratur 5. Produktivitas semai/bibit tinggi, kualitas bibit lebih baik dan pertumbuhannya lebih seragam
  • 10. Lanjutan Kerugiannya persemaian tetap : 1. Keadaan ekologi tidak selalu mendekati keadaan yang sebenarnya. 2. Ongkos pengangkutan lebih mahal dibanding dengan jenis persemaian sementara. 3. Membutuhkan biaya untuk investasi lebih tinggi dibanding persemaian sementara.
  • 12. 2. Lokasi Persemaian A. Aspek teknis Letak persemaian Luas persemaian Jalan angkutan B. Aspek Fisik Ketersediaan air Media tumbuh Topografi/ kelerengan C. Bahan / Material Benih Pasir dan tanah (jenis media tumbuh lainnya)
  • 13. 3.PEMELIHARAAN BIBIT Adapun tahapan-tahapan pemeliharaan bibit : 1. Penyapihan 2. Penyulaman 3. Pemupukan 4. Penyiangan 5. Pemberantasan Hama dan Penyakit 6. Hardening off 7. Seleksi 8. Mutasi
  • 14. KESIMPULAN 1. Persemaian pada dasarnya merupakan tindakan penanaman benih dengan jarak tanam yang rapat pada sebidang tanah atau tempat tertentu dan dipelihara lebih cermat serta intensif untuk memperoleh bibit yang baik dan siap tanam. 2. Persemaian ada bermacam-macam. Masing-masing mempunyai kelebihan dan kekurangan. 3. Penanaman dengan persemaian memiliki kelebihan antara lain kita bisa mengadakan seleksi bibit, dengan seleksi bibit berarti akan didapatkan hasil yang baik. 4. Penanaman dengan persemaian terlebih dahulu akan lebih memudahkan dalam perawatan dan pengawasan.
  • 15. TERIMA KASIH Saipul Asri Sri Rahayu Ali Jasman Rido Siregar Hambali Siregar