Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas perkembangan fisik, gizi, dan psikologis anak sekolah dasar.
2. Faktor genetik dan lingkungan berpengaruh terhadap perkembangan fisik dan prestasi belajar anak.
3. Kekurangan atau kelebihan gizi dapat memengaruhi perkembangan otak dan emosi anak.
2. A. PERKEMBANGAN FISIK PADA ANAK SD
Santrock (2002) mengatakan bahwa pada masa usia SD pertumbuhan
fisik cenderung lambat, ttidak seperti masa-masa bayi dan masa kanak-
kanak, bahkan pada masa remaja.
Sejak lahir hingga masa akhir di TK, anak perempuan cenderung lebih
kecil daripada anak laki-laki.
3. 1. Perkembangan Motorik
Motorik halus – kemampuan anak berbeda-beda dalam
hal ini tergantung pembawaan dan stimulasi yang
didapat.
motorik kasar – mumnya anak laki-laki lebih terampil
daripada perempuan.
2. Faktor yang berpengaruh pada perkembangan fisik
a. Bawaan atau genetik
b. Gizi atau nutrisi
Motorik halus
4. Berkaitan dengan kebutuhan gizi, Berk (2003) mengemukakan :
1. Kaitan usia dan kebutuhan gizi
2. Gizi pada anak SD dan remaja
3. Malnutrisi ( kekurangan gizi )
4. Obesitas (kegemukan)
5. Penyakit
5. KESEHATAN DAN PRESTASI BELAJAR
Kenyataannya kesehatan dan gizi atau nutrisi yang baik
cenderung lebih banyak dialami anak yang sehat dan cukup
mendapat makanan yang bergizi daripada yang tidak.
Laylock dan Caylor (Vasta,1992) menjelaskan bahwa anak
berbakat mungkin berasal dari lingkungan, dimana semua anak
tumbuh lebih besar karena mendapat gizi dan perawatan yang
lebih baik.
6. Dikatakan bahwa kekurangan gizi dapat berakibat anak menjadi rewel
atau mudah marah.
Kegagalan nonorganik dan deprivasi dwarfism dapat menghasilkan
masalah emosionalitas yang serius pada anak.
Kelebihan makan pun dapat memberikan efek psikologis yang negatif
pada anak.
Penelitian Cravioto (Ichsan, 1986) menyimpulkan bahwa kekurangan gizi
pada usia kurang 2 tahun selain berhubungan dengan tingkat
inteligensia, juga berhubungan dengan penyesuaian diri anak
7. Malnutrisi dapat mempengaruhi
perkembangan otak dan kelambanan
dalam pertumbuhan juga
berpengaruh pada masa remajanya.
Kekurangan gizi dapat merusak
organ-organ pencernaan dan fungsi-
fungsi pertama kehidupan karena
pertumbuhan otak yang
sesungguhnya terjadi pada masa ini
(vasta,1992).
8. TEORI KEBUTUHAN DAN PENERAPANNYA
BAGI ANAK USIA SD
Abraham Maslow berpendapat :
setiap individu memiliki kebutuhan
yang dapat tersusun secara
hierarkis.
Manusia digerakkan oleh 2 sistem
kebutuhan, yaitu :
•Kebutuhan dasar (basic need /
deficiency need) merupakan
kebutuhan fisiologis dan psikologis.
•Kebutuhan yang lebih tinggi
(mutinied) diaggap sebagai
kebutuhan untuk berkembang
karena kegiatan-kegiatannya
berhubungan dengan kebutuhan
yang berkaitan dengan kekurangan
tetapi diperlukan untuk berkembang.
9. Hull (Pintrich dan schunk,2008) menyebutkan bahwa kebutuhan terjadi jika
potensi kelangsungan hidup seseorang terancam.
Pendapat Hull disempurnakan oleh Spence (Pintrich dan schunk,2008)
yang menyimpulkan bahwa penguat/hadiah tidak mempengaruhi lebih
baiknya atau kekuatan belajar, tetapi lebih kepada kinerja dari reaksi.
Dengan demikian, Motivasi insentif lebih merupakan kinerja daripada
variabel belajar.
10. PENGARUH SEKOLAH PADA KEPRIBADIAN
Indiidu yang memiliki orientasi
berprestasi memiliki harapan besar
untuk berhasil daripada yang takut
kegelapan (Atkinson dan Raynor,
santrock 2002).
(Huston stein dan Higgens-Trenk)
menunjukkan bahwa untuk
meningkatkan prestasi anak, orang
tua perlu menetapkan standar
tertentu.