Dokumen tersebut membahas tentang pengertian arsip dan kearsipan serta peralatan yang digunakan dalam kearsipan seperti perforator, ordner, map folder, rotary, filling cabinet, dan mesin fotocopy.
Dokumen tersebut membahas tentang prosedur kearsipan, yang terdiri atas prosedur permulaan dan prosedur penyimpanan. Prosedur permulaan meliputi pencatatan, pendistribusian, dan pengolahan surat masuk dan keluar menggunakan buku agenda atau kartu kendali. Prosedur penyimpanan meliputi kegiatan seperti pemeriksaan, pengindeksan, pengkodean, penyortiran, dan penempatan surat.
Materi ini berisi tentang sistem kearsipan, macam-macam sistem kearsipan dengan kelebihan dan kelemahannya dampai peralatan yang diperlukan dalam melakukan pengarsipan.
Kearsipan adalah mata pelajaran kompetensi kejuruan yang mengajarkan tentang sistem pengelolaan arsip. Sistem kearsipan terdiri dari subsistem seperti pengelolaan surat, penataan berkas, dan pengelolaan arsip dinamis dan statis. Arsip dapat dibedakan berdasarkan fungsi, nilai, dan sifatnya seperti apakah masih aktif digunakan atau sudah tidak aktif, nilai administratif, hukum, atau um
Dokumen tersebut membahas tentang prosedur kearsipan, yang terdiri atas prosedur permulaan dan prosedur penyimpanan. Prosedur permulaan meliputi pencatatan, pendistribusian, dan pengolahan surat masuk dan keluar menggunakan buku agenda atau kartu kendali. Prosedur penyimpanan meliputi kegiatan seperti pemeriksaan, pengindeksan, pengkodean, penyortiran, dan penempatan surat.
Materi ini berisi tentang sistem kearsipan, macam-macam sistem kearsipan dengan kelebihan dan kelemahannya dampai peralatan yang diperlukan dalam melakukan pengarsipan.
Kearsipan adalah mata pelajaran kompetensi kejuruan yang mengajarkan tentang sistem pengelolaan arsip. Sistem kearsipan terdiri dari subsistem seperti pengelolaan surat, penataan berkas, dan pengelolaan arsip dinamis dan statis. Arsip dapat dibedakan berdasarkan fungsi, nilai, dan sifatnya seperti apakah masih aktif digunakan atau sudah tidak aktif, nilai administratif, hukum, atau um
Dokumen tersebut membahas tentang penyusutan arsip, termasuk teknik-tekniknya seperti pemindahan, pemusnahan, dan penyerahan arsip. Teknik-teknik tersebut dilakukan berdasarkan Jadwal Retensi Arsip untuk menjamin tersedianya informasi bernilai dan efisiensi pengelolaan arsip. Dokumen ini juga menjelaskan tujuan dan metode pelaksanaan pembenahan arsip.
Dokumen tersebut membahas tentang jadwal retensi arsip, yang mencakup penetapan jangka waktu penyimpanan arsip beserta ketentuan penyimpanan permanen dan pemusnahan. Jadwal retensi arsip dibedakan menjadi 3 kategori yaitu retensi waktu khusus, arsip yang disimpan secara permanen, dan rekod yang perlu ditinjau ulang.
Penerimaan dan Penyortiran Surat Masuk Sistem Buku Agendabellamiaariella3
1. Sekretariat Kejaksaan Tinggi Jawa Barat menerima dan mendistribusikan surat masuk dengan menggunakan sistem buku agenda.
2. Surat masuk dicatat dan dikelompokkan berdasarkan tingkat kepentingan sebelum didistribusikan ke bagian terkait.
3. Sistem buku agenda membantu pengelolaan surat masuk secara sistematis dan memudahkan pelacakan.
Subbagian Persuratan dan Kearsipan bertugas mengelola surat masuk dan keluar serta penataan arsip. Mengelola surat meliputi penerimaan, pencatatan, pengolahan, dan penyimpanan surat sesuai dengan jenis dan prosedurnya. Prosedur pengelolaan surat masuk dan keluar berbeda untuk surat biasa, penting, dan rahasia.
Materi ldk osis .administrasi dan kesekretariatanRosim Nyerupa
Dokumen tersebut membahas tentang administrasi dan kesekretariatan dalam organisasi. Ia menjelaskan bahwa administrasi meliputi berbagai kegiatan untuk mencapai tujuan organisasi, sementara kesekretariatan merupakan bagian dari administrasi yang terkait dengan pekerjaan tulis menulis dan catatan. Dokumen ini juga membahas tentang surat menyurat, pengarsipan, agenda, buku induk, dan buku kegiatan sebagai bagian penting dari ke
Teknologi informasi dan komunikasi mempengaruhi pengelolaan arsip dengan memungkinkan otomasi kearsipan, arsip elektronik, dan pengelolaan arsip berbasis TIK. Hal ini membawa berbagai keuntungan seperti penyimpanan dan akses arsip yang lebih efektif dan efisien.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas tentang penanganan surat masuk dan sistem buku agenda.
2. Ada beberapa tahapan penanganan surat masuk yaitu penerimaan, penyortiran, pencatatan, pengarahan, penyampain, dan penyimpanan surat.
3. Sistem pencatatan surat masuk menggunakan buku agenda tunggal, kembar, atau berpasangan.
Dokumen tersebut membahas tentang kesekretariatan dan peran sekretaris. Secara ringkas, kesekretariatan adalah satuan organisasi yang melaksanakan kegiatan penunjang untuk mencapai tujuan organisasi, sementara sekretaris berperan sebagai pembantu eksekutif yang menangani berbagai tugas administrasi dan komunikasi untuk mendukung kelancaran organisasi.
Dokumen tersebut membahas tentang pengarsipan dan pengelolaan surat masuk dan keluar di suatu lembaga. Terdapat penjelasan mengenai penggolongan arsip, ruang lingkup kegiatan kearsipan, penanganan surat masuk dan keluar, serta sistem penataan arsip."
Dokumen tersebut membahas tentang pengantar yang menjelaskan terima kasih penulis kepada berbagai pihak yang telah membantu penyusunan laporan. Dokumen ini juga memuat daftar isi yang menjelaskan bab-bab yang akan dibahas dalam laporan tersebut."
Dokumen tersebut membahas tentang penyusutan arsip, termasuk teknik-tekniknya seperti pemindahan, pemusnahan, dan penyerahan arsip. Teknik-teknik tersebut dilakukan berdasarkan Jadwal Retensi Arsip untuk menjamin tersedianya informasi bernilai dan efisiensi pengelolaan arsip. Dokumen ini juga menjelaskan tujuan dan metode pelaksanaan pembenahan arsip.
Dokumen tersebut membahas tentang jadwal retensi arsip, yang mencakup penetapan jangka waktu penyimpanan arsip beserta ketentuan penyimpanan permanen dan pemusnahan. Jadwal retensi arsip dibedakan menjadi 3 kategori yaitu retensi waktu khusus, arsip yang disimpan secara permanen, dan rekod yang perlu ditinjau ulang.
Penerimaan dan Penyortiran Surat Masuk Sistem Buku Agendabellamiaariella3
1. Sekretariat Kejaksaan Tinggi Jawa Barat menerima dan mendistribusikan surat masuk dengan menggunakan sistem buku agenda.
2. Surat masuk dicatat dan dikelompokkan berdasarkan tingkat kepentingan sebelum didistribusikan ke bagian terkait.
3. Sistem buku agenda membantu pengelolaan surat masuk secara sistematis dan memudahkan pelacakan.
Subbagian Persuratan dan Kearsipan bertugas mengelola surat masuk dan keluar serta penataan arsip. Mengelola surat meliputi penerimaan, pencatatan, pengolahan, dan penyimpanan surat sesuai dengan jenis dan prosedurnya. Prosedur pengelolaan surat masuk dan keluar berbeda untuk surat biasa, penting, dan rahasia.
Materi ldk osis .administrasi dan kesekretariatanRosim Nyerupa
Dokumen tersebut membahas tentang administrasi dan kesekretariatan dalam organisasi. Ia menjelaskan bahwa administrasi meliputi berbagai kegiatan untuk mencapai tujuan organisasi, sementara kesekretariatan merupakan bagian dari administrasi yang terkait dengan pekerjaan tulis menulis dan catatan. Dokumen ini juga membahas tentang surat menyurat, pengarsipan, agenda, buku induk, dan buku kegiatan sebagai bagian penting dari ke
Teknologi informasi dan komunikasi mempengaruhi pengelolaan arsip dengan memungkinkan otomasi kearsipan, arsip elektronik, dan pengelolaan arsip berbasis TIK. Hal ini membawa berbagai keuntungan seperti penyimpanan dan akses arsip yang lebih efektif dan efisien.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas tentang penanganan surat masuk dan sistem buku agenda.
2. Ada beberapa tahapan penanganan surat masuk yaitu penerimaan, penyortiran, pencatatan, pengarahan, penyampain, dan penyimpanan surat.
3. Sistem pencatatan surat masuk menggunakan buku agenda tunggal, kembar, atau berpasangan.
Dokumen tersebut membahas tentang kesekretariatan dan peran sekretaris. Secara ringkas, kesekretariatan adalah satuan organisasi yang melaksanakan kegiatan penunjang untuk mencapai tujuan organisasi, sementara sekretaris berperan sebagai pembantu eksekutif yang menangani berbagai tugas administrasi dan komunikasi untuk mendukung kelancaran organisasi.
Dokumen tersebut membahas tentang pengarsipan dan pengelolaan surat masuk dan keluar di suatu lembaga. Terdapat penjelasan mengenai penggolongan arsip, ruang lingkup kegiatan kearsipan, penanganan surat masuk dan keluar, serta sistem penataan arsip."
Dokumen tersebut membahas tentang pengantar yang menjelaskan terima kasih penulis kepada berbagai pihak yang telah membantu penyusunan laporan. Dokumen ini juga memuat daftar isi yang menjelaskan bab-bab yang akan dibahas dalam laporan tersebut."
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian arsip sebagai kumpulan dokumen yang disimpan secara teratur oleh lembaga pemerintah. Arsip memiliki beberapa karakteristik seperti bersifat autentik, legal, unik, dan terpercaya untuk mendukung pelaksanaan kegiatan pemerintahan. Dokumen juga membedakan berbagai jenis arsip berdasarkan tingkat penyimpanan, fungsi, dan masa manfaatnya.
Modul ini membahas tentang konsep arsip dan kearsipan, termasuk definisi arsip menurut para ahli, karakteristik arsip, dan definisi kearsipan sebagai proses pengaturan arsip mulai dari penerimaan, pencatatan, penyimpanan, hingga penemuan kembali arsip.
Dokumen tersebut memberikan penjelasan tentang pengertian arsip dan kearsipan serta jenis-jenis arsip berdasarkan berbagai kriteria seperti fungsi, pemilik, bentuk fisik, dan masalah."
Makalah ini membahas tentang pengertian arsip, jenis-jenis arsip, dan organisasi kearsipan. Arsip dijelaskan sebagai dokumen yang merekam informasi baik berupa kertas maupun media lainnya yang dihasilkan dari kegiatan suatu lembaga. Jenis-jenis arsip dibedakan berdasarkan fungsi, nilai guna, sifat, subjek, bentuk, dan kepentingannya. Sedangkan organisasi kearsipan terdiri atas unit ke
Dokumen tersebut membahas tentang peralatan kearsipan yang digunakan untuk menyimpan dan mengelola dokumen secara teratur dan terencana. Jenis-jenis peralatan kearsipan yang disebutkan meliputi filing cabinet, rotary, lemari arsip, rak arsip, map arsip, guide, ordner, stapler, perforator, numerator, kotak arsip, alat sortir, label, tickler file, dan cardex. Dokumen tersebut juga membahas tentang penyimpanan arsip secara digital mengg
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian arsip dan kearsipan serta jenis-jenis arsip berdasarkan berbagai kriteria seperti fungsi, pemilik, bentuk fisik, dan masalah."
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian arsip dan kearsipan, ruang lingkup kegiatan kearsipan, dan penggolongan arsip. Kearsipan adalah pekerjaan yang berhubungan dengan penyimpanan dokumen penting untuk keperluan administrasi, hukum, sejarah, dan ilmu pengetahuan. Arsip dapat dikelompokkan berdasarkan subjek, bentuk, nilai, sifat kepentingan, frekuensi penggunaan, tingkat penyimpanan
3. Arsip dan Kearsipan
Pengertian arsip
Beberapa pengertian arsip menurut para ahli, yaitu :
Menurut the Liang Gie : Arsip adalah kumpulan warkat –warkat
yang disimpan secara sistematis , sehingga setiap saat
dibutuhkan dapat dengan cepat ditemukan
Menurut Lembaga Administrasi Negara(LAN) : Arsip adalah
segala kertas, berkas, naskah, foto, film, mikro film, rekaman
suara, gambar peta, bagan atau dokumen lain dalam segala
macam bentuk dan sifatnya atau salinan serta dengan segala
cara penciptaanya, dan yang dihasilkan atau diterima oleh suatu
badan sebagai bukti dari tujuan organisasi
4. LANJUTAN
Sehingga Arsip dapat diartikan sebagai kumpulan warkat atau
surat menyurat yang dibuat atau diterima lembaga pemerintah/
swasta/individu yang harus disimpan secara sistematis agar
pada saat diperlukan dapat ditemukan kembalidengan cepat
dan tepat
5. PENGERTIAN KEARSIPAN
Kearsipan atau filling adalah aktivitas atau kegiatan yang
berhubungan dengan pengurusan dan pengaturan arsip. Agar
arsip-arsip dapat ditemukan kembali maka diperlukan
pemeliharaan dan perawatan arsip yang baik dengan
menggunakan sistem.
Kamus Administrasi Perkantoran memberikan pengertian
bahwa sistem penyimpanan warkat(filling system) adalah
rangkaian , tata cara dan langkah-langkah yang harus
dilaksanakan dalam menyimpan warkat-warkat, sehingga
apabila diperlukan lagi warkat-warkat tersebut dapat ditemukan
kembalidengan cepat dan tepat
6. Fungsi arsip
1) Sebagai alat untuk membantu ingatan
2) Sumber informasi
3) Alat pembuktian saat inidan masa yang akan datang
4) Dapat menggambarkan kejadian-kejadian massa lalu
5) Dapat menunjang penelitian dan mengembangkan ilmu
pengetahuan dan teknologi
6) Bahan pertimbangan untuk pengambilan keputusan
7. Peralatan Kearsipan
Peralatan kearsipan adalah alat atau sarana yang digunakan
dalam bidang kearsipan . Peralatan pada umumnya tahan lama
karena dibuat dengan bahan-bahan yang kuat seperti logam ,
kayu, aluminium, besi, plastik, dan sebagainya.
Peralatan kearsipan juga berperan sebagai alat bantu untuk
mempercepat, meringankan dan mempermudah pekerjaan di
bidang kearsipan
9. PERFORATOR
Perforator adalah alat yang biasa
digunakan untuk membuat lubang di tepi
kertas, namun dapat juga digunakan
untuk melubangi arsip. Alat ini penting
dalam peralatan pengarsipan untuk
memasukkan berkas ke dalam ordner
10. ORDNER
Yaitu peralatan kearsipan untuk
menyimpan berbagai surat dan dokumen.
Namun kapasitasnya lebih besar dan di
dalamnya terdapat ring binder untuk
menjepit berkas-berkas
11. MAP FOLDER
Map juga digunakan untuk menyimpan
surat-surat atau dokumen lain yang tidak
terlalu banyak , terdapat beberapa jenis
map yaitu : stop map folio, map
snelhecter, hanging folder
12.
13. ROTTARY
Rotary adalah alat kearsipan untuk
menaruh berkas dan bisa digerakkan
secara berputar , jenis ini memang
dirancang dengan tujuan untuk
menampung lebih abnyak berkas dari
lemari biasa termasuk filling kabinet
14. FILLING CABINET
Filling kabinet adalah peralatan arsip
yang biasa digunakan untuk menyimpan
berkas kedalam laci. Filling cabinet ini
bisa terbuat dari plastik, logam atau kayu
15. Mesin FotoCopy
Berikut prosedur penggunaan mesin foto copy:
1. Tekan tombol ON untuk menyalakan mesin
ft copy
2. Letakkan warkat yang akan digandakan
diatas kaca yang jadi area fotocopy.
Letaknya biasanya dibawah scanner, posisi
kertas dengan cermat agar hasil ft copy rapi,
caranya adalah dengan memastikan bahwa
tepi kertas bagian atas pada garis skala dan
posisi kertas pas ditengah
3. Tekan tombol paper select, kemudian atur
berapa ukuran kertas yang akan digunakan
4. Tombol angka untuk mengatur berapa
lembar kertas yang akan digandakan
5. Tekan tombol start, lalu tunggu selama
beberapa saat sampai mesin ft copy selesai
mengeluarkan kertas hasil fotokopy
6. Jika mesin sudah selesai digunakan,
matikan dengan menekan tombol OFF