Makalah ini membahas tentang pengertian arsip, jenis-jenis arsip, dan organisasi kearsipan. Arsip dijelaskan sebagai dokumen yang merekam informasi baik berupa kertas maupun media lainnya yang dihasilkan dari kegiatan suatu lembaga. Jenis-jenis arsip dibedakan berdasarkan fungsi, nilai guna, sifat, subjek, bentuk, dan kepentingannya. Sedangkan organisasi kearsipan terdiri atas unit ke
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian arsip sebagai kumpulan dokumen yang disimpan secara teratur oleh lembaga pemerintah. Arsip memiliki beberapa karakteristik seperti bersifat autentik, legal, unik, dan terpercaya untuk mendukung pelaksanaan kegiatan pemerintahan. Dokumen juga membedakan berbagai jenis arsip berdasarkan tingkat penyimpanan, fungsi, dan masa manfaatnya.
Manajemen kearsipan melibatkan proses pengawasan, penyimpanan, dan pengamanan dokumen dan arsip dalam bentuk kertas maupun elektronik. Terdapat dua pola manajemen arsip yaitu life cycle model untuk arsip kertas dan records continuum model untuk arsip elektronik. Siklus hidup arsip meliputi penciptaan, pengelolaan, referensi, penyusutan, pemusnahan, dan penyerahan ke Arsip Nasional.
Kearsipan adalah mata pelajaran kompetensi kejuruan yang mengajarkan tentang sistem pengelolaan arsip. Sistem kearsipan terdiri dari subsistem seperti pengelolaan surat, penataan berkas, dan pengelolaan arsip dinamis dan statis. Arsip dapat dibedakan berdasarkan fungsi, nilai, dan sifatnya seperti apakah masih aktif digunakan atau sudah tidak aktif, nilai administratif, hukum, atau um
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian arsip sebagai kumpulan dokumen yang disimpan secara teratur oleh lembaga pemerintah. Arsip memiliki beberapa karakteristik seperti bersifat autentik, legal, unik, dan terpercaya untuk mendukung pelaksanaan kegiatan pemerintahan. Dokumen juga membedakan berbagai jenis arsip berdasarkan tingkat penyimpanan, fungsi, dan masa manfaatnya.
Manajemen kearsipan melibatkan proses pengawasan, penyimpanan, dan pengamanan dokumen dan arsip dalam bentuk kertas maupun elektronik. Terdapat dua pola manajemen arsip yaitu life cycle model untuk arsip kertas dan records continuum model untuk arsip elektronik. Siklus hidup arsip meliputi penciptaan, pengelolaan, referensi, penyusutan, pemusnahan, dan penyerahan ke Arsip Nasional.
Kearsipan adalah mata pelajaran kompetensi kejuruan yang mengajarkan tentang sistem pengelolaan arsip. Sistem kearsipan terdiri dari subsistem seperti pengelolaan surat, penataan berkas, dan pengelolaan arsip dinamis dan statis. Arsip dapat dibedakan berdasarkan fungsi, nilai, dan sifatnya seperti apakah masih aktif digunakan atau sudah tidak aktif, nilai administratif, hukum, atau um
Surat ini memberikan ringkasan singkat tentang surat-menyurat yang mencakup pengertian, fungsi, dan jenis surat. Surat digunakan untuk menyampaikan informasi secara tertulis antar pihak. Fungsinya meliputi alat komunikasi, bukti, pedoman kerja, dan sejarah. Ada tiga jenis surat yakni pribadi, dinas, dan niaga.
Dokumen ini membahas tiga jenis surat menyurat yaitu surat pribadi, resmi, dan niaga. Surat pribadi bersifat informal antara individu tanpa format khusus, sedangkan surat resmi bersifat formal antara lembaga dengan bahasa yang baku. Surat niaga digunakan untuk kepentingan bisnis.
Produk Cusfart merupakan produk souvenir dan cinderamata yang terbuat dari bahan fiber dan gypsum dengan harga terjangkau. Produk ini dapat berfungsi sebagai vendel, hiasan, atau lampu hias. Bisnis ini menggunakan model bisnis kanvas untuk memetakan sumber daya, kegiatan utama, mitra kerja, segmen pelanggan, aliran pendapatan, dan struktur biaya yang dibutuhkan. Tujuannya adalah menjadi usaha terdepan dalam memenu
Dokumen tersebut merupakan format standar untuk membuat laporan bisnis plan yang mencakup 7 bagian utama mulai dari cover depan, pendahuluan, aspek pemasaran, organisasi, produksi, keuangan, hingga ringkasan eksekutif. Laporan bisnis plan ini bertujuan untuk menjelaskan rencana bisnis secara mendetail dan komprehensif.
Teks tersebut membahas tentang pengertian arsip dan kearsipan serta sistem pengelolaan arsip. Secara ringkas, arsip adalah dokumen penting baik pemerintah maupun swasta, sedangkan kearsipan adalah proses pengelolaan arsip dengan sistem tertentu agar mudah ditemukan. Ada beberapa sistem pengelolaan arsip seperti klasifikasi numerik, alfabetis, subjek, geografis, dan kronologis.
Surat Menyurat Resmi Dalam Bahasa IndonesiaIvan Lanin
Dokumen ini membahas tentang surat-menyurat resmi dalam bahasa Indonesia. Menguraikan definisi surat sebagai sarana komunikasi tertulis, fungsinya seperti memberikan informasi, bukti, dan pedoman kerja. Juga menjelaskan syarat surat yang baik seperti bagian-bagiannya, teknik penulisan, format, kalimat efektif, serta penggunaan bahasa baku.
Surat merupakan alat komunikasi tertulis untuk menyampaikan informasi kepada pihak lain. Surat memiliki beberapa fungsi seperti menyampaikan pemberitahuan, bukti tertulis, pedoman kerja, dan alat untuk mengingat. Terdapat tiga jenis surat yaitu surat pribadi, surat dinas, dan surat niaga.
Teks tersebut membahas tentang komunikasi kantor dan etika yang terkait. Secara ringkas, dibahas mengenai pengertian komunikasi kantor, proses komunikasi yang terjadi di kantor, jenis komunikasi kantor, pentingnya komunikasi di kantor, serta etika yang harus diperhatikan saat berkomunikasi di lingkungan kantor.
Laporan ini membahas pelaksanaan praktikum kewirausahaan yang dilakukan oleh kelompok mahasiswa dengan membuat dan menjual barang-barang bertema K-Pop. Kelompok mahasiswa ini memproduksi kaos, jaket, dan bando dengan gambar idol K-Pop lalu menjualnya di acara Musik Bank dan secara online. Laporan ini menjelaskan proses produksi, pemasaran, dan perhitungan keuangan dari usaha tersebut yang menghasilkan laba sebes
Dokumen tersebut membahas tentang penanganan surat masuk di kantor dengan menggunakan sistem kartu kendali, jenis-jenis buku agenda, dan proses pemusnahan arsip secara teratur berdasarkan jadwal retensi.
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian surat, tujuan penulisan surat, fungsi surat, kelebihan surat, dan sistematika penulisan surat dinas yang meliputi kop surat, tanggal, nomor surat, lampiran, perihal, alamat tujuan, salam pembuka, isi surat, salam penutup, tanda tangan pengirim dan tembusan.
Laporan ini membahas tentang definisi, tujuan, jenis, dan format laporan. Laporan digunakan untuk melaporkan peristiwa atau kegiatan dan harus menyertakan detail seperti waktu, tempat, dan partisipan. Terdapat dua jenis laporan umum, yaitu laporan deskriptif dan evaluatif. Format standar laporan mencakup bagian pengantar, isi, kesimpulan, serta lampiran dan referensi.
Dokumen tersebut membahas tentang pengantar yang menjelaskan terima kasih penulis kepada berbagai pihak yang telah membantu penyusunan laporan. Dokumen ini juga memuat daftar isi yang menjelaskan bab-bab yang akan dibahas dalam laporan tersebut."
Surat ini memberikan ringkasan singkat tentang surat-menyurat yang mencakup pengertian, fungsi, dan jenis surat. Surat digunakan untuk menyampaikan informasi secara tertulis antar pihak. Fungsinya meliputi alat komunikasi, bukti, pedoman kerja, dan sejarah. Ada tiga jenis surat yakni pribadi, dinas, dan niaga.
Dokumen ini membahas tiga jenis surat menyurat yaitu surat pribadi, resmi, dan niaga. Surat pribadi bersifat informal antara individu tanpa format khusus, sedangkan surat resmi bersifat formal antara lembaga dengan bahasa yang baku. Surat niaga digunakan untuk kepentingan bisnis.
Produk Cusfart merupakan produk souvenir dan cinderamata yang terbuat dari bahan fiber dan gypsum dengan harga terjangkau. Produk ini dapat berfungsi sebagai vendel, hiasan, atau lampu hias. Bisnis ini menggunakan model bisnis kanvas untuk memetakan sumber daya, kegiatan utama, mitra kerja, segmen pelanggan, aliran pendapatan, dan struktur biaya yang dibutuhkan. Tujuannya adalah menjadi usaha terdepan dalam memenu
Dokumen tersebut merupakan format standar untuk membuat laporan bisnis plan yang mencakup 7 bagian utama mulai dari cover depan, pendahuluan, aspek pemasaran, organisasi, produksi, keuangan, hingga ringkasan eksekutif. Laporan bisnis plan ini bertujuan untuk menjelaskan rencana bisnis secara mendetail dan komprehensif.
Teks tersebut membahas tentang pengertian arsip dan kearsipan serta sistem pengelolaan arsip. Secara ringkas, arsip adalah dokumen penting baik pemerintah maupun swasta, sedangkan kearsipan adalah proses pengelolaan arsip dengan sistem tertentu agar mudah ditemukan. Ada beberapa sistem pengelolaan arsip seperti klasifikasi numerik, alfabetis, subjek, geografis, dan kronologis.
Surat Menyurat Resmi Dalam Bahasa IndonesiaIvan Lanin
Dokumen ini membahas tentang surat-menyurat resmi dalam bahasa Indonesia. Menguraikan definisi surat sebagai sarana komunikasi tertulis, fungsinya seperti memberikan informasi, bukti, dan pedoman kerja. Juga menjelaskan syarat surat yang baik seperti bagian-bagiannya, teknik penulisan, format, kalimat efektif, serta penggunaan bahasa baku.
Surat merupakan alat komunikasi tertulis untuk menyampaikan informasi kepada pihak lain. Surat memiliki beberapa fungsi seperti menyampaikan pemberitahuan, bukti tertulis, pedoman kerja, dan alat untuk mengingat. Terdapat tiga jenis surat yaitu surat pribadi, surat dinas, dan surat niaga.
Teks tersebut membahas tentang komunikasi kantor dan etika yang terkait. Secara ringkas, dibahas mengenai pengertian komunikasi kantor, proses komunikasi yang terjadi di kantor, jenis komunikasi kantor, pentingnya komunikasi di kantor, serta etika yang harus diperhatikan saat berkomunikasi di lingkungan kantor.
Laporan ini membahas pelaksanaan praktikum kewirausahaan yang dilakukan oleh kelompok mahasiswa dengan membuat dan menjual barang-barang bertema K-Pop. Kelompok mahasiswa ini memproduksi kaos, jaket, dan bando dengan gambar idol K-Pop lalu menjualnya di acara Musik Bank dan secara online. Laporan ini menjelaskan proses produksi, pemasaran, dan perhitungan keuangan dari usaha tersebut yang menghasilkan laba sebes
Dokumen tersebut membahas tentang penanganan surat masuk di kantor dengan menggunakan sistem kartu kendali, jenis-jenis buku agenda, dan proses pemusnahan arsip secara teratur berdasarkan jadwal retensi.
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian surat, tujuan penulisan surat, fungsi surat, kelebihan surat, dan sistematika penulisan surat dinas yang meliputi kop surat, tanggal, nomor surat, lampiran, perihal, alamat tujuan, salam pembuka, isi surat, salam penutup, tanda tangan pengirim dan tembusan.
Laporan ini membahas tentang definisi, tujuan, jenis, dan format laporan. Laporan digunakan untuk melaporkan peristiwa atau kegiatan dan harus menyertakan detail seperti waktu, tempat, dan partisipan. Terdapat dua jenis laporan umum, yaitu laporan deskriptif dan evaluatif. Format standar laporan mencakup bagian pengantar, isi, kesimpulan, serta lampiran dan referensi.
Dokumen tersebut membahas tentang pengantar yang menjelaskan terima kasih penulis kepada berbagai pihak yang telah membantu penyusunan laporan. Dokumen ini juga memuat daftar isi yang menjelaskan bab-bab yang akan dibahas dalam laporan tersebut."
Dokumen tersebut menjelaskan tentang definisi arsip, asal kata arsip dalam bahasa Yunani dan Latin, serta pengelompokan arsip berdasarkan tingkat penyimpanan, jenis, dan statusnya antara lain arsip sentral, pemerintah, unit, aktif, inaktif, vital, dan dinamis.
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian arsip dan kearsipan, ruang lingkup kegiatan kearsipan, dan penggolongan arsip. Kearsipan adalah pekerjaan yang berhubungan dengan penyimpanan dokumen penting untuk keperluan administrasi, hukum, sejarah, dan ilmu pengetahuan. Arsip dapat dikelompokkan berdasarkan subjek, bentuk, nilai, sifat kepentingan, frekuensi penggunaan, tingkat penyimpanan
Kata arsip berasal dari bahasa Yunani dan Latin yang awalnya menunjukkan tempat penyimpanan dokumen, namun kini berarti catatan atau surat yang memiliki nilai untuk disimpan. Arsip berfungsi untuk mendukung administrasi, pengambilan keputusan, pertanggungjawaban, informasi, dan komunikasi dengan memiliki nilai primer sebagai penunjang tugas dan nilai sekunder sebagai bukti dan informasi.
Dokumen tersebut membahas konsep dasar kearsipan dan arsip. Menguraikan pengertian arsip menurut etimologi, UU Pokok Kearsipan, dan fungsi serta nilai guna arsip. Juga menjelaskan jenis-jenis arsip, daur hidup arsip, asas pengelolaan kearsipan, dan prosedur kearsipan.
Materi ini berisi tentang sistem kearsipan, macam-macam sistem kearsipan dengan kelebihan dan kelemahannya dampai peralatan yang diperlukan dalam melakukan pengarsipan.
1. 1
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Setiap pemecahan persoalan dan permasalahan yang dilakukan manusia
dalam kegiatannya sehari-hari baik itu di kantor, di sekolah, atau di rumahnya
selalu menyangkut adanya fakta, data atau informasi. Kemudian dari fakta
dan data terjadi beragam cara memprosesnya. Fakta dan data ini kita dapati
dalam kearsipan. Namun banyak yang tidak sadar bahwa dalam kegitannya
tersebut telah membuat sebuah arsip.
Beberpa pengalaman membuktikan, bahwa orang awam ataupun
masyarakat umum belum mengerti atau mungkin belum mengenal istilah
arsip. Selintas bila mendengar kata “arsip”, maka terbayanglah pada mereka
bundel-bundel yang penuh debu, ruangan yang kotor penuh dengan tumpukan
bundel surat yang semrawut, dan petugas-petugasnya yang sudah tua, dan
kurang terdidik.
Anggapan yang kurang tepat tentang lingkup kegiatan arsip tersebut di atas
tampaknya merupakan salah satu faktor mengapa bidang kearsipan di
Indonesia kurang berkembang. Itulah sebabnya pada makalah ini, penulis
mencoba untuk menjabarkan dan memberi pengertian mengenai arsip dan
bisa mengubah anggapan tentang pengertian arsip dan dunia kearsipan itu
sendiri.
1.2 Rumusan Masalah
1.2.1 Apakah yang dimaksud dengan arsip?
1.2.2 Apa sajakah jenis-jenis dari arsip?
1.2.3 Apa sajakah yang termasuk dalam organisasi kearsipan?
1.3 Tujuan Makalah
Adapun tujuan dari makalah ini adalah:
1.3.1 Untuk mengetahui pengertian dari arsip
1.3.2 Untuk mengetahui jenis-jenis arsip
1.3.3 Untuk mengetahui jenis organisasi kearsipan
2. 2
1.4 Manfaat Makalah
Adapun manfaat dari makalah ini adalah:
1.4.1 Dapat mengetahui pengertian dari arsip
1.4.2 Dapat mengetahui jenis-jenis dari arsip
1.4.3 Dapat mengetahui jenis organisasi kearsipan
1.5 Metode Penulisan
Adapun metode yang digunakan penulis dalam pembuatan makalah ini adalah
tinjauan pustaka dan pencarian informasi media online.
3. 3
BAB II
ISI
2.1 Pengertian Arsip
Istilah arsip tau dalam bahasa Belanda disebut Archief, dalam bahasa
Inggris disebut Archive berasal dari bahasa Yunani yaitu “Arche” yang berarti
permulaan. Kemudian dari kata “Arche” berkembang menjadi kata “ta archia”
yang berarti catatan. Selanjutnya kata “ta archia” berubah lagi menjadi kata
“archeon” yang berarti “gedung pemerintahan”. Sedangkan dari bahasa Latin
kita mengenal kata “archivum”.
Arsiparis belanda S. Muller (1848-1922) menyatakan bahwa Archief
diartikan sebagai segenap dokumen tertulis, gambar dan bahan cetakan yang
secara resmi diterima atau dihasilkan oleh suatu badan administratif atau oleh
salah seorang pejabatnya dan dokumen-dokumen itu dimaksudkan untuk tetap
berada dalam pemeliharaan badan-badan atau pejabat tertentu.
Selanjutnya Adolf Brenneke arsiparis Jerman (1875-1946) menyatakn
bahwa arsip adalah sebagai segala kertas dan dokumen-dokumen yang tumbuh
dari kegiatan legal (resmi) atau niaga dari suatu badan atau badan hukum yang
dimaksudkan untuk pemeliharaan kekal ditempat tertentu sebagai sumber-
sumber dan bukti masa lampau.
Menurut UU No.7 tahun 1971 tentang ketentuan pokok kearsiapan pada
pasal 1, yang dimaksudUndang-undang ini dengan Arsip ialah:
a. Naskah-naskah yang dibuat dan diterima oleh lembaga-lembaga Negara dan
Badan-badan pemerintahan dalam bentuk dan corak apapun baik dalam
keadaan tunggal maupun berkelompok dalam rangka pelaksanaan kegiatan
pemerintahan.
b. Naskah-naskah yang dibuat dan diterima ole Badan-badan Swasta dan/atau
perorangan, dalam bentuk corak apapun, baik dalam keadaan tunggal
maupun berkelompok dalam rangka pelaksanaan kehidupan kebangsaan.
Ketiga pendapat yang telah dipaparkan di atas menyatakan bahwa arsip
merupakan dokumen(yang merekam informasi) baik yang berbentuk tunngal
4. 4
maupun kelompok(terjilid). Dan dokumen tersebut merupakan hasil dari kegiatan
suatu lembaga atau kantor baik pemerintah maupun swasta dan digunakan sebagai
rujukan dan bukti sejarah masa lampau.
Kemudian adapun dari Peraturan Pemerintah No 28 tahun 2012tentang
Pelaksanaan Undang-undang No 43 tahun 2009 tentang Kearsipan. Yang
dimaksud dengan arsip adalah rekaman kegiatan atau peristiwa dalam berbagai
bentuk dan media sesuai dengan perkembangan tekhnologi informasi dan
komunikasi yang dibuat dan diterima oleh negara, pemerintahan daerah, lembaga
pendidikan, perusahaan, organisasi politik, organisasi kemasyarakatan dan
perseorangan dalam pelaksanaan kehidupan bermasyarakat berbangsa dan
bernegara.
Dari pengertian oleh Peraturan Pemerintah No 28 tahun 2012 tentang
Pelaksanaan Undang-undang No 43 tahun 2009 tentang Kearsipan dapat
disimpulkan bahwa arsip tidak hanya berupa dokumen berbentuk kertas yang
tunggal maupun yang kelompok (terjilid) tapi, arsip juga berupa rekaman
informasi dalam berbagai media sesuai dengan perkembangan zaman. Contoh dari
arsip tersebut bisa berupa kaset, CD/DVD, atau media lainnya sesuai dengan
perkembangan zamannya. Dan untuk penyerahan arsip itu sendiri tidak harus dari
suatu badan maupun organisasi baik pemerintah atau swasta tapi juga bisa darii
perorangan.
Di samping kata “arsip “ dalam bahasa Indonesia, kita juga mengenal kata
“file” dan “record” yang banyak digunakan dalam kegiatan administrasi sehari-
hari. Dalam ilmu kearsipan (Archivologi) kita mengenal 3 kata ini, yaitu:
a. File
b. Record
c. Archive
Dalam rumusan dari ketiga kata tersebut dalam bahasa Inggris adalah
sebagai berikut:
a. File : Early archive
b. Record : Permanent archive
5. 5
c. Archive : Permanent Record
Dan jika dibandingkan dalam bahasa Indonesia maka dapat dijelaskan
sebagai berikut:
a. File : arsip aktif yang masih terdapat di unit kerja dan masih di
perlukan dalam proses administrasi secara aktif jadi masih secara
langsung digunakan
b. Record : arsip in aktif yang oleh unit kerja setelah diadakan seleksi
dan diserahkan penyimpanannya ke unit Kearsipan pada instansi
bersangkutan. Arsip in aktif ini sudah menurun nilai kegunaannya
dalam memproses administrasi sehari-hari.
c. Archive : arsip statis yang terdapat di Arsip Nasional RI pusat atau
arsip Naisonal RI Daerah. Jadi jelaslah bahwa arsip statis adalah arsip-
arsip yang tidak secara langsung digunakan dalam penyelenggaraan
Administrasi negara. Arsip statis ini merupakan pertanggung jawaban
Nasional bagi kegiatan pemerintah dan nilai gunanya penting untuk
generasi yang akan datang.
2.2 Jenis-Jenis Arsip
Arsip dapat digolongkan atas berbagai jenis atau macam, tergantung dari
sisi peninjauannya, antara lain :
a. Berdasarkan fungsinya
Menurut funsi dan kegunaannya, arsip dapat dibedakan menjadi
1. Arsip dinamis, yakni arsip yang masih dugunakan secara langsung
dalam perencanaan,i di pelaksanaan, dan atau penyelenggaraaan
administrasi.
2. Arsip statis, yaitu arsip yang tidak di pergunakan lagi secara
langsung dalam perencanaan, pelaksanaan, dan atau
penyelenggaraan administrasi, atau tidak lagi digunkan dalam
kegiatan sehari-hari.
b. Berdasarkan nilai guna
Ditinjau dari segi kepentingan pengguna, arsip dapat dibedakan atas :
6. 6
1. Nilai guna primer yaitu : nilai arsip yang didasarkan pada
kegunaan untuk kepentingan lembaga/instansi pencipta atau yang
menghasilkan arsip. Nilai guna primer meliputi:
Nilai guna administrasi yaitu : nilai guna arsip yang
didasarkan pada kegunaan untuk pelaksanaan tugas dan
fungsi lembaga/ instansi pencipta arsip
Nilai guna hukum yaitu : arsip yang berisikan bukti-bukti
yang mempunyai kekuatan hukum atas hak dan kkewajiban
warga negara dan pemerintah
Nilai guna keuangan yaitu: arsip yang berisikan segala hal
yang menyangkut transaksi dan pertanggungjawaban
keuangan.
Nilaii guna ilmiah dan teknologi yaitu : arsip yang
mengandung data ilmiah dan teknologi sebagai akibat atau
hasil penelitian murni atau penelitian terapan.
2. Nilai guna sekunder yaitu nilai arsip yang didasarkan pada
kegunaan arsip sebagai kepentingan lembaga/instansi lain, dan atau
kepentingan umum di luar instansi pencipta arsip, serta
kegunaannya sebagai bahan bukti pertanggungjawaban kepada
masyarakat/ peertanggungjawaban nasional.
Nilai guna sekunder juga meliputi :
Nilai guna pembuktian, yaitu arsip yang mengandung fakta
dan keterangan yang dapat digunakan untuk menjelaskan
tentang bagaimana lembaga/instansi tersebut diciptakan,
dikembangkan, diatur fungsinya, dan apa kegiatan-kegiatan
yang dilaksanakan , serta apa hasil/akibat dari kegiatan itu.
Nilai guna informasi, yaitu arsip yangg mengandung
informasi bagi kegunaan berbagai kepentinagn penelitian
sejarah, tanpa dikaitkan dengan lembaga/instansi
penciptanya.
7. 7
c. Berdasarkan sifat
Berdasarkan sifatnya, arsip dapat dibedakan atas:
1. Arsip tertutup, yaitu arsip yang dalam pengelolaan dan
perlakuannya berlaku ketentuan tentang kerahasiaan surat.
2. Arsip terbuka yakni pada dasarnya boleh diketahui oleh semua
orang . berdasarkan tingkat penyimpanan dan pemeliharaannnya.
Menurut tingkat penyimpanan dan pemeliharaannya , arsip dibagi atas:
Arsip sentral yaitu arsip yang disimpan di suatu pusat arsip
(depo arsip), ataup arsip yang dipustkan penyimpanan dan
pemeliharaannya pada suatu tempat tertentu.
Arsip pemerintah yang mengandung nilai khusus ada yang
disimapn secara nasional di Jakarta yaitu pada lembaga
Arsip Nasinal Pusat disebut dengan nama ANRI(Arsip
Nasional Republik Indonesia)
Arsip unit yaitu arsip yang disimpan di setiap bagian atau
setiap unit dalam suatu organisasi. Arsip unit disebut juga
arsip mikro atau arsip khusus, karena khusus hanya
menyimpan arsip yang ada di unit yang bersangkutan.
d. Berdasarkan keasliannya
Menurut keasliannya, arsip dibedakan atas: arsip asli, arsip tembusan
arsip salinan, dan arsip petikan.
e. Berdasarkan subjeknya
Berdasarkan subjek atau isinya, arsip dapat dibedakan atas berbagai
macam, misalnya : arsip keuangan, arsip kepegawaian, arsip
pendidikan arsip pemasaran, arsip penjualan, dan sebagainya.
f. Berdasarkan bentuk dan judulnya
Menurut bentuk dan wujudnya, arsip terdiri dari berbagi macam,
misalnya surat(arsip korespondensi) yang dalam hal ini diartikan
sebagai setiap lembaran kertas yang berisi informasi atau keterngan
yang berguna bagi penyelenggaraan kehidupan organisasi.
g. Berdasarkan sifat kepentingannya
8. 8
1. Arsip penting, yaitu arsip yang mempunyai nilai hukum,
pendidikan, keuangan, dokumentasi, sejarah dan sebagainya.
2. Arsip vital, yaitu arsip yang bersifat permanen, disimpan untuk
selama-lamanya, misalnya akte, ijazah buku induk mahsiswa, dan
sebagainya.
2.3 Organisasi Kearsipan
a. Unit kearsipan
Pada Undang-undang kearsipan secara tegas dinyatakan
bahwa pengelolaan arsip dinamis dilakukan oleh unit kearsipan.
Unit kearsipan tersebut tugasnya sebagaimana yang tertuang pada
Peraturan Pemerintah No 34 Tahun 1979 tentang penyusutan
kearsipan adalah : melakukan pengendalian arsip aktif yang berada
pada lingkungan unit-unit kerja serta menyimpan, mememlihara,
dan penyajikan arsip inaktif yang berasal dari unit-unit kerja(unit
pengelola). Unit kearsipan tugasnya adalah melakukan pembinaan
kearsipan pada seluruh jajaran organisasi yang bersangkutan.
Misalnya untuk tingkat departemen, tugasnya melakukan
pembinaan seluruh jajaran departemen. Di pihak lain unit
kearsipan juga bertindak sebagai pusat penyimpanan inaktif(pusat
arsip)yang berasal dari unit-unit kerja. Disini tampaklah bahwa
tugas unit kearsipan cukup luas dan kompleks.
Sistem penyimpanan/ pengendalian kearsipan aldalah
sentralisasi untuk arsipo inaktif dan desentralisasi untuk arsip aktif
(pada masing-masing central file). Tugas masing-masing unit
kearsipan adalah sebagai berikut:
Tugas central file ( tata usaha pengelola)
o Melakukan pembinaan kearsipan aktif di
lingkungannya.
o Menyimpan, memelihara, dan menyajiakan arsip
aktif.
9. 9
o Melakukan penyusutan arrsip dengan memindahkan
arsip inaktif ke unit kearsipan.
o Memusnahkan arsip yang tidak bernilai guna lagi
sesuai peraturan yang berlaku.
o Mengelola central file.
Tugas unit kearsipan
o Melakuakan pembinaan kearsipan dinamis pada
seluruh jajaran organisasi
o Menyimpan, memelihara, dan menyajikan arsip
inaktif yang berasal dari unit-unit kerja
o Melakukan penyusutan dengan memusnahkan arsip
yang tidakk bernilai, dan menyerahkan arsip statis
kepada Arsip Nasional RI.
o Mengelola pusat arsip.
b. Arsip Nasional RI
Tugas untuk menyimpann arsip statis dibebankan kepada
Arsip Nasional RI. Ini menunjukkan bahwa kewajiban setiap
instansi pemerintah menyerahkan arsip yang telah mencapai masa
statis kepada arsip nasional.
Mengenai pengorganisasian arsip statis ini telah diatur pula
oleh undang-undang kearsipan. Organisasi tersebut adalah:
Arsip nasional di ibukota Republik Indonesia sebagi inti
organisasi Lembaga Kearsipan Nasional selanjutnya
disebut Arsip Nasional Pusat.
Arsip Nasional di tiap-tiap ibukota daeerah tingkat I,
termasuk daerah-daerah yang setingkat dengan daerah
tingkat I, selanjutnya disebut Arsip Nasional Daerah.
Tugas arsip nasional di samping melakukan pembinaan
kearsipan nasional juga, menyimpan, merawat dan menyajikan
arsip statis yang menjadi tanggung jawabnya.
10. 10
BAB III
PENUTUP
3.1 Simpulan
Arsip merupakan dokumen(yang merekam informasi) baik yang berbentuk
tunngal maupun kelompok (terjilid). Dan dokumen tersebut merupakan hasil dari
kegiatan suatu lembaga atau kantor baik pemerintah maupun swasta dan
digunakan sebagai rujukan dan bukti sejarah masa lampau. Arsip tidak hanya berupa
dokumen berbentuk kertas yang tunggal maupun yang kelompok (terjilid) tapi, arsip juga
berupa rekaman informasi dalam berbagai media sesuai dengan perkembangan zaman.
Contoh dari arsip tersebut bisa berupa kaset, CD/DVD, atau media lainnya sesuai dengan
perkembangan zamannya.
Arsip dapat digolongkan atas berbagai jenis atau macam, tergantung dari
sisi peninjauannya, antara lain :
a. Berdasarkan fungsinya : Arsip dinamis dan arsip statis
b. Berdasarkan nilai guna : Nilai guna primer dan nilai guna sekunder
c. Berdasarkan sifat: Arsip tertutup dan arsip terbuka
d. Berdasarkan keasliannya: arsip asli, arsip tembusan arsip salinan, dan
arsip petikan.
e. Berdasarkan subjeknya : arsip keuangan, arsip kepegawaian, arsip
pendidikan arsip pemasaran, arsip penjualan, dan sebagainya.
f. Berdasarkan bentuk dan judulnya
g. Berdasarkan sifat kepentingannya: Arsip penting dan arsip vital
Organisasi kearsipan yaitu Unit kearsipan dan Arsip Nasional RI. Unit
kearsipan berfungsi sebagai melakukan pengendalian arsip aktif yang berada pada
lingkungan unit-unit kerja serta menyimpan, mememlihara, dan penyajikan arsip
inaktif yang berasal dari unit-unit kerja(unit pengelola). Dan Arsip Nasional RI
berfungsi untuk menyimpan, merawat dan menyajikan arsip statis.
11. 11
3.2 Saran
Pembinaan terhadap kearsipan harus lebih ditingkatkatkan dan pengertian
terhadap kearsipan, serta peranannya dalam kegiatan administrasi sehari-hari
harus disebarluaskan, sehingga petugas kearsipan tersebut dan petugas di bidang
lain mengerti nilai kegunaan arsip dalam menunjang kegiatan administrasi di
mana mereka bertugas.