Dokumen tersebut membahas tentang karbohidrat sebagai zat gizi penting bagi tubuh manusia. Karbohidrat berfungsi sebagai sumber energi utama, mengatur metabolisme protein dan lemak, serta mendukung fungsi organ tubuh. Kekurangan maupun kelebihan asupan karbohidrat dapat berdampak buruk pada kesehatan seperti gangguan pencernaan, diabetes, obesitas, dan penyakit degeneratif.
Dokumen tersebut membahas tentang jenis-jenis bahan makanan yang dibutuhkan tubuh, yaitu karbohidrat, protein, lemak, vitamin, dan mineral. Bahan-bahan makanan tersebut diperoleh dari berbagai sumber nabati dan hewani, serta memiliki fungsi yang berbeda-beda dalam tubuh seperti sebagai sumber energi, pembangun jaringan, dan pengatur metabolisme.
Dokumen tersebut membahas tentang nutrisi yang diperlukan tubuh, termasuk jenis-jenis nutrisi seperti karbohidrat, protein, lemak, vitamin, mineral, dan air. Dokumen ini juga menjelaskan proses pencernaan makanan di tubuh dan bagaimana nutrisi diserap dan digunakan oleh sel-sel tubuh. Diakhiri dengan penjelasan tentang pengukuran status gizi dan perencanaan intervensi keperawatan untuk menangani masalah gizi.
Makalah ini membahas tentang karbohidrat dan fungsinya bagi manusia. Karbohidrat adalah senyawa organik yang penting untuk menyediakan energi dan membangun jaringan tubuh. Makanan yang mengandung karbohidrat tinggi seperti nasi, umbi-umbian, dan buah-buahan memberikan manfaat kesehatan seperti meningkatkan energi, mencegah penurunan glukosa darah, dan menjaga kesehatan usus.
Dokumen tersebut membahas tentang jenis-jenis bahan makanan yang dibutuhkan tubuh, yaitu karbohidrat, protein, lemak, vitamin, dan mineral. Bahan-bahan makanan tersebut diperoleh dari berbagai sumber nabati dan hewani, serta memiliki fungsi yang berbeda-beda dalam tubuh seperti sebagai sumber energi, pembangun jaringan, dan pengatur metabolisme.
Dokumen tersebut membahas tentang nutrisi yang diperlukan tubuh, termasuk jenis-jenis nutrisi seperti karbohidrat, protein, lemak, vitamin, mineral, dan air. Dokumen ini juga menjelaskan proses pencernaan makanan di tubuh dan bagaimana nutrisi diserap dan digunakan oleh sel-sel tubuh. Diakhiri dengan penjelasan tentang pengukuran status gizi dan perencanaan intervensi keperawatan untuk menangani masalah gizi.
Makalah ini membahas tentang karbohidrat dan fungsinya bagi manusia. Karbohidrat adalah senyawa organik yang penting untuk menyediakan energi dan membangun jaringan tubuh. Makanan yang mengandung karbohidrat tinggi seperti nasi, umbi-umbian, dan buah-buahan memberikan manfaat kesehatan seperti meningkatkan energi, mencegah penurunan glukosa darah, dan menjaga kesehatan usus.
7
Makalah ini membahas tentang bahan makanan dan zat gizi, dengan menjelaskan pengertian bahan makanan sebagai bahan yang dikonsumsi dan zat gizi sebagai komponen penyusunnya. Zat gizi dibedakan menjadi makro dan mikro, dengan makro meliputi karbohidrat, protein, dan lemak sebagai sumber energi, sedangkan mikro meliputi vitamin dan mineral. Makalah ini juga menjelaskan makanan seimbang men
Dokumen ini membahas pengaruh lama penyimpanan terhadap kadar protein pada telur ayam kampung. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis kadar protein telur ayam kampung dengan berbagai lama penyimpanan 5, 10, 15, dan 20 hari pada suhu 15°C dan mengetahui lama penyimpanan yang optimal. Hasil penelitian diharapkan memberikan manfaat bagi peneliti, masyarakat, dan tenaga kesehatan tentang pentingnya ef
Dokumen tersebut membahas gangguan makro dan mikronutrien pada berbagai hewan seperti kucing, anjing, unggas, domba, dan sapi. Gangguan tersebut dapat berupa defisiensi atau kelebihan zat gizi tertentu yang dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan dan pertumbuhan pada hewan.
Protein adalah salah satu bio-makromolekul yang penting perananya dalam makhluk hidup. Fungsi dari protein itu sendiri secara garis besar dapat dibagi ke dalam dua kelompok besar, yaitu sebagai bahan struktural dan sebagai mesin yang bekerja pada tingkat molekular. Protein adalah bagian dari semua sel hidup dan merupakan bagian terbesar tubuh sesudah air. Seperlima bagian tubuh adalah protein, separuhnya ada didalam otot, seperlima didalam tulang dan tulang rawan, sepersepuluh didalam kulit, dan selebihnya didalam jaringan lain dan cairan tubuh. Semua enzim, berbagai hormon, pengangkut zat-zat gizi dan darah, matriks interseluler dan sebagainya protein. Disamping itu asam amino yang membentuk protein bertindak sebagai prekursor sebagian besar koenzim, hormon, asam nukleat, dan molekul-molekul yang esensial untuk kehidupan.
Makanan seimbang penting untuk kesihatan dan berat badan ideal. Ia terdiri daripada karbohidrat, protein, lemak, vitamin dan mineral mengikut piramid makanan. Keperluan kalori berbeza mengikut umur, jantina dan aktiviti fizikal seseorang."
Makanan seimbang perlu mengandungi karbohidrat, protein, vitamin, mineral, lemak, dan pelawas dalam kadar yang tepat untuk mengekalkan kesihatan tubuh. Karbohidrat, protein, dan lemak memberikan tenaga, sementara vitamin dan mineral berperanan dalam proses metabolisme. Pelawas pula membantu penghadaman dan mencegah sembelit.
Dokumen tersebut memberikan panduan makanan untuk atlet renang. Ia menyarankan makanan kaya karbohidrat sebelum dan semasa latihan/pertandingan, serta makanan pemulihan selepas latihan untuk mengembalikan tenaga. Ia juga menekankan pentingnya hidrasi yang mencukupi semasa latihan dan pertandingan.
Dokumen tersebut membahas tentang ilmu gizi dan zat gizi yang penting bagi tubuh, termasuk definisi ilmu gizi, klasifikasi karbohidrat, lemak, protein, asam amino, dan antioksidan yang bermanfaat bagi kesehatan. Dokumen ini juga menjelaskan proses pencernaan zat gizi oleh tubuh dan pentingnya makanan yang seimbang dan mengandung zat gizi yang lengkap."
Dokumen tersebut memberikan informasi tentang karbohidrat, protein, dan lemak sebagai zat gizi utama. Karbohidrat dan protein berfungsi sebagai sumber energi, sedangkan lemak berfungsi sebagai cadangan energi. Dokumen ini juga menjelaskan jenis, sumber, dan fungsi dari ketiga zat gizi tersebut.
7
Makalah ini membahas tentang bahan makanan dan zat gizi, dengan menjelaskan pengertian bahan makanan sebagai bahan yang dikonsumsi dan zat gizi sebagai komponen penyusunnya. Zat gizi dibedakan menjadi makro dan mikro, dengan makro meliputi karbohidrat, protein, dan lemak sebagai sumber energi, sedangkan mikro meliputi vitamin dan mineral. Makalah ini juga menjelaskan makanan seimbang men
Dokumen ini membahas pengaruh lama penyimpanan terhadap kadar protein pada telur ayam kampung. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis kadar protein telur ayam kampung dengan berbagai lama penyimpanan 5, 10, 15, dan 20 hari pada suhu 15°C dan mengetahui lama penyimpanan yang optimal. Hasil penelitian diharapkan memberikan manfaat bagi peneliti, masyarakat, dan tenaga kesehatan tentang pentingnya ef
Dokumen tersebut membahas gangguan makro dan mikronutrien pada berbagai hewan seperti kucing, anjing, unggas, domba, dan sapi. Gangguan tersebut dapat berupa defisiensi atau kelebihan zat gizi tertentu yang dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan dan pertumbuhan pada hewan.
Protein adalah salah satu bio-makromolekul yang penting perananya dalam makhluk hidup. Fungsi dari protein itu sendiri secara garis besar dapat dibagi ke dalam dua kelompok besar, yaitu sebagai bahan struktural dan sebagai mesin yang bekerja pada tingkat molekular. Protein adalah bagian dari semua sel hidup dan merupakan bagian terbesar tubuh sesudah air. Seperlima bagian tubuh adalah protein, separuhnya ada didalam otot, seperlima didalam tulang dan tulang rawan, sepersepuluh didalam kulit, dan selebihnya didalam jaringan lain dan cairan tubuh. Semua enzim, berbagai hormon, pengangkut zat-zat gizi dan darah, matriks interseluler dan sebagainya protein. Disamping itu asam amino yang membentuk protein bertindak sebagai prekursor sebagian besar koenzim, hormon, asam nukleat, dan molekul-molekul yang esensial untuk kehidupan.
Makanan seimbang penting untuk kesihatan dan berat badan ideal. Ia terdiri daripada karbohidrat, protein, lemak, vitamin dan mineral mengikut piramid makanan. Keperluan kalori berbeza mengikut umur, jantina dan aktiviti fizikal seseorang."
Makanan seimbang perlu mengandungi karbohidrat, protein, vitamin, mineral, lemak, dan pelawas dalam kadar yang tepat untuk mengekalkan kesihatan tubuh. Karbohidrat, protein, dan lemak memberikan tenaga, sementara vitamin dan mineral berperanan dalam proses metabolisme. Pelawas pula membantu penghadaman dan mencegah sembelit.
Dokumen tersebut memberikan panduan makanan untuk atlet renang. Ia menyarankan makanan kaya karbohidrat sebelum dan semasa latihan/pertandingan, serta makanan pemulihan selepas latihan untuk mengembalikan tenaga. Ia juga menekankan pentingnya hidrasi yang mencukupi semasa latihan dan pertandingan.
Dokumen tersebut membahas tentang ilmu gizi dan zat gizi yang penting bagi tubuh, termasuk definisi ilmu gizi, klasifikasi karbohidrat, lemak, protein, asam amino, dan antioksidan yang bermanfaat bagi kesehatan. Dokumen ini juga menjelaskan proses pencernaan zat gizi oleh tubuh dan pentingnya makanan yang seimbang dan mengandung zat gizi yang lengkap."
Dokumen tersebut memberikan informasi tentang karbohidrat, protein, dan lemak sebagai zat gizi utama. Karbohidrat dan protein berfungsi sebagai sumber energi, sedangkan lemak berfungsi sebagai cadangan energi. Dokumen ini juga menjelaskan jenis, sumber, dan fungsi dari ketiga zat gizi tersebut.
Karbohidrat merupakan sumber tenaga utama bagi tubuh manusia. Pengambilan berlebihan karbohidrat dapat menyebabkan penyakit seperti diabetes, obesiti, dan penyakit jantung. Kurangnya asupan karbohidrat pula dapat menyebabkan kekurangan zat dan marasmus.
MacronutrientChapter 1. KARBOHIDRAToleh: Asyifa R.A.
Karbohidrat
KLASIFIKASI KARBOHIDRAT
Monosakarida (I)
Monosakarida (II)
Disakarida
Polisakarida I
Polisakarida II
Polisakarida III
FUNGSI KARBOHIDRAT (I)
FUNGSI KARBOHIDRAT (II)
Pencernaan, Penyerapan, Ekskresi, dan Metabolisme Karbohidrat (I)
Pencernaan, Penyerapan, Ekskresi, dan Metabolisme Karbohidrat (II)
KEBUTUHAN KARBOHIDRAT (I)
KEBUTUHAN KARBOHIDRAT (II)
Gula sudah menjadi trend yang mematikan dan Anda mungkin termasuk dalam kategori ini ?? silahkan baca dari artikel yang saya siapkan untuk pengetahuan ANDA terbuka dan membatasi GULA masuk ke dalam kehidupan ANDA #marikitabelajar #marikitabelajarterus
Dokumen tersebut membahas tentang metabolisme karbohidrat pada tubuh manusia. Terdapat beberapa proses metabolisme karbohidrat seperti glikolisis, glikogenesis, glikogenolisis, siklus asam sitrat, dan glukoneogenesis. Karbohidrat akan dipecah menjadi piruvat melalui glikolisis, kemudian piruvat akan masuk ke siklus asam sitrat untuk dioksidasi menjadi energi.
Karbohidrat merupakan senyawa organik yang penting dalam tubuh. Terdiri dari monosakarida, disakarida, oligosakarida, dan polisakarida. Karbohidrat mengalami proses metabolisme seperti glikolisis, glikogenesis, glikogenolisis, dan glukoneogenesis di hati dan jaringan lain untuk menghasilkan energi dan menjaga kadar glukosa darah. Beberapa penyakit terkait metabolisme karbohidrat antara lain diabetes mellitus dan penyimp
Dokumen tersebut membahas tentang serat dan karbohidrat. Serat adalah zat non-gizi yang terdiri dari dinding sel tanaman dan tidak dapat dicerna oleh usus halus manusia. Karbohidrat adalah sumber energi utama yang terdiri dari karbon, hidrogen dan oksigen. Karbohidrat dibagi menjadi tiga golongan yaitu monosakarida, oligosakarida dan polisakarida.
Modul ini membahas tentang pengenalan zat gizi dan kesehatan. Topik utama yang dibahas adalah jenis-jenis zat gizi makro dan mikro beserta fungsi, sumber, dan akibat kekurangan maupun kelebihan setiap zat gizi."
Proses Pencernaan dan Metabolisme Karbohidratpjj_kemenkes
Teks tersebut membahas tentang pencernaan dan metabolisme karbohidrat, mulai dari pengertian karbohidrat, jenis-jenis karbohidrat, fungsi karbohidrat dalam tubuh, proses pencernaan karbohidrat di mulut, lambung dan usus, serta tahapan metabolisme karbohidrat di hati.
1. 1. Najmatun Nisa 1113101000047
2. Riska Ayu Handayani 1113101000023
3. Nur Atika Marwah Hasibuan 1113101000071
4. Aftah Naufal Rizki Lanthif 1113101000046
3B
Kesehatan Masyarakat 2013
UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
2. Sekilas Tentang Karbohidrat
Karbohidrat (Hidratarang) merupakan sumber energi utama bagi manusia
sehingga jenis nutrien ini dinamakan pula zat tenaga. Karbohidrat yang ada dalam
makanan adalah pati, sukrosa, laktosa, dan fruktosa. Yang paling penting diantara jenis-
jenis karbohidrat ini adalah pati polisakarida (starch) yang dicerna oleh enzim amilase
pankreas.
Hasil akhir penguraian karbohidrat adalah monosakarida, yaitu glukosa,
fruktosa, dan galaktosa. Glukosa merupakan monosakarida terpenting di antara
ketiganya. Metabolisme glukosa dikendalikan secara hormonal. Glukosa digunakan
untuk menghasilkan energi, dan kelebihan glukosa akan diubah menjadi glikogen serta
lemak yang kemudian disimpan.
Masukan karbohidrat yang tidak mencukupi akan menimbulkan ketosis.
Kelebihan karbohidrat akan menjadi kelebihan berat badan dan obesitas.
karbohidrat merupakan senyawa yang terdiri atas unsur-unsur karbon (C),
hidrogen (H), dan oksigen (O). Nutrien ini mencakup pati (starch) dan gula dalam
berbagai bentuknya. Tanaman memiliki kemampuan untuk menghasilkan gula serta pati
dari karbon dioksida dalam udara dan air dari tanah. Manusia memperoleh karbohidrat
dari sumber makanan nabatinya. Setiap 1 gram karbohidrat yang dikonsumsi
menghasilkan energi sebesar 4 kkal.
karbohidrat dalam ilmu gizi dibagi dalam dua golongan, yaitu karbohidrat sederhana
dan karbohidrat kompleks.
3. Fungsi Karbohidrat
Sumber energi utama bagi tubuh
Pemberi rasa manis dan aroma khas pada makanan
Penghemat protein
Pengatur metabolisme lemak dan protein mencegah
terjadinya ketosis dan pemecahan protein secara berlebihan
Melancarkan gerak peristaltik dan membantu pengeluaran
feses (proses defekasi)
Simpanan energi dalam otot dan hati
Membantu penyerapan kalsium (laktosa)
Struktur dalam bentuk glikoprotein merupakan reseptor
hormon
4. Klasifikasi Karbohidrat1. Karbohidrat Sederhana:
Monosakarida:
Glukosa, dibuat secara komersial dari pati dan ditemukan pada sebagian buah terutama
anggur.
Fruktosa, ditemukan dalam madu dan buah-buahan, disebut juga gula buah
Galaktosa, tidak terdapat secara alami tetapi dihasilkan melalui proses pencernaan
laktosa
Manosa, jarang terdapat pada makanan, salah satunya ada dibuah manna di daerah israel.
dan Pentosa , merupakan bagian sel-sel semua bahan makanan alami.
Disakarida
Sukrosa, merupakan gula pasir seperti yang kita gunakan
Maltosa, ditemukan pada biji yang berkecambah dan terbentuk saat pembuatan bir.
Laktosa, gula yang ditemukan di dalam susu
dan Trehalosa, sebagian dari gula jamur yang terdiri atas dua molekul glukosa
Gula Alkohol: sarbitol, manitol, dan inositol.`
Oligosakarida: rafinosa, stakiosa, verbaskosa, dan fruktan.
2. Karbohidrat Kompleks:
Polisakarida:
Glikogen: daging, hati pada hewan
Pati: tanaman
Serat: Serat tidak terlarut/insoluble fiber (pektin, hemiselulosa,lignin): sayuran dan kulit
gandum. Serat terlarut/dietary fiber: kacang-kacangan dan biji-bijian
5. Zat Gizi Efek Kelebihan Efek Kekurangan Efek bagi
kesehatan
Penyakit
Degeneratif
Karbohidrat
keseluruhan
diet yang kaya akan
karbohidrat,
Kelebihan berat badan,
mudah lelah, sering
menguap,
kekenyangan,
mengantuk
Berat badan
menurun/rendah, wajah
keriput, terlihat tulang
dibawah kulitnya,
rambutnya merah dan
rusak, perilaku buruk,
kemalasan, kebodohan,
metabolisme lambat,
kelaparan
Gangguan pencernaan,
pernapasan,
kardiovaskular.
Imunitas menurun,
kelainan usus pada usia
lanjut, penyakit
kekurangan energi
protein, ketosis, deplesi
jaringan tubuh
Penyakit jantung,
pembesaran hati,
penyakit pembuluh
darah, obesitas,
marasmus
Glukosa Poliuria(sering
kencing,
poliphagia(sering
lapar, polidipsia(sering
haus),lemas,berat
badan turun,gatal-
gatal, mata kabur,
kesemutan
Mudah lapar,
berkeringat,pusing, sulit
bicara,cemas,lemas,bingu
ng
Infeksi hati dan ginjal,
imunitas menurun
Penyakit hati,
diabetes mellitus,
hipoglikemia,
hiperglikemia,
impoten
Laktosa Diare, kembung Infeksi saluran
pencernaan
Penyakit laktosa
intolerance
Sukrosa dan pati Plak pada gigi,
kerusakan email gigi,
gigi berlubang
Infeksi pada gigi Penyakit karies gigi
Serat Diare konstipasi Infeksi saluran
pencernaan, kelainan
Penyakit kanker
kolon
6. Efek Kelebihan
Masukan karbohidrat yang berlebihan biasanya berarti masukan gula
yang tinggi. Kalau masukan ini melampaui kebutuhan tubuh akan
energi, maka akan terjadi konversi karbohidrat yang berlebihan itu
menjadi lemak sehingga menimbulkan kegemukan.
kesalahan makanan yang lazim terdapat pada masyarakat modern
adalah mengkonsumsi terlalu banyak karbohidrat dalam bentuk yang
sudah dimurnikan. Untuk fungsi usus yang normal diperlukan serat
yang tidak dapat dicerna dan ada dalam bijian yang utuh, misalnya
beras tumbuk, havermouth, jagung, dan lain-lain, memiliki
kandungan serat yang rendah. Keadaan ini ternyata membawa akibat
timbulnya berbagai kelainan usus pada usia lanjut.
Diet yang kaya akan karbohidrat, khususnya gula, umumnya kurang
banyak memiliki jenis makanan yang mengandung nutrien esensial
lain dalam jumlah yang diperlukan tubuh.
7. Efek Kekurangan
Kekurangan karbohidrat dalam diet mengakibatkan tidak cukupnya
glukosa yang tersedia untuk menghasilkan energi, sehingga lemak
digunakan hingga taraf yang melampaui keadaan normal. Pada
metabolisme lemak akan dihasilkan zat-zat yang dikenal dengan
istilah keton. Dalam keadaan kekurangan masukan karbohidrat,
produksi keton akan terjadi dengan kecepatan yang melebihi
kecepatan pembuangannya sehingga timbul akumulasi dalam tubuh
yang mengakibatkan suatu keadaan keracunan, yaitu ketosis.
Fungsi protein yang utama adalah untuk membangun jaringan tubuh .
Namun, kalau terjadi kekurangan karbohidrat dan lemak, penggunaan
protein akan menyimpang dari tujuan semula dan protein yang
digunakan untuk menghasilkan energi. Karena itulah, karbohidrat
dikatakan sebagai pengaman protein (protein sparer); kekurangan
karbohidrat dapat dapat mengakibatkan deplesi (penyusutan)
jaringan tubuh. Untuk mendapat pengamanan protein yang
maksimal, protein dan karbohidrat harus dikonsumsi secara
bersamaan dalam satu hidangan.
8. Efek Kesehatan
Intoleransi laktosa. Kekurangan laktosa dapat menimbulkan intoleransi laktosa akibat kekurangan
enzim laktase sehingga kemampuan untuk mencerna laktosa berkurang. Gejala yang sering dijumpai
adalah diare, gembung, flatus, dan kejang perut. Defisiensi laktosa pada bayi pada bayi dapat
menyebabkan gangguan pertumbuhan. Terapi diet ialah dengan pemberian formula rendah laktosa.
Formula rendah laktosa tidak boleh diberikan terlalu lama (maks 3 bulan) karena laktosa diperlukan
untuk pertumbuhan sel-sel otak.
Penyakit Kekurangan Energi Protein. Penyakit ini sering ditemukan pada bayi, namun juga ada
pada orang dewasa. Gejala klinis pada orang dewasa adalah berupa honger odema terutama pada
bagian kaki, busung lapar, dan sangat kurus.
Diabetes Militus. Pada defisiensi insulin, glukosa tidak dapat masuk ke dalam sel-sel sehingga kadar
gula darah meningkat. Timbunan glukosa tersebut tidak dapat dimanfaatkan untuk menghasilkan
energi untuk keperluan sel-sel yang membutuhkan sehingga harus dibuang melalui ginjal dalam
urin, yang dengan demikioan akan menyebabkan glukosoria. Karena glukosa tidak dapat digunakan
sebgai penghasil energi, akibatnya lemak dan protein lebih banyak dipecaj untuk menghasilkan
energi yang dibutuhkan yang pada gilirannya akan meningkatkan glukoneogenesis
Kelebihan berat badan dan Obesitas. Kelebihan berat badan dan obesitas disebakan oleh
ketidakseimbanagn antara konsumsi energi dengan kebutuhannya. Konsumsi energi berlebihan
disimpan dalam bentuk jaringan lemak. Pada keadaan normal jaringan lemak ditimbun di dalam
jaringan subkutan dan jaringan tirai usus (omentum). Pada orang yang menderita obesitas, akan
berisiko meningkatnya prevalensi penyakit kardiovaskuler termasuk hipertensi, diabetes militus, dan
penyakit jantung. Morbiditas penyakit lain juga akan meningkat pada penderita obesitas dan umur
harapan hidup pun akan menjadi pendek.
9. Referensi
Almatsier, Sunita. 2009. Prinsip Dasar Ilmu Gizi.
Jakarta: Gramedia.
Arisman. 2010. Gizi dalam Daur Kehidupan. Jakarta: EGC.
Departemen Gizi dan Kesehatan Masyarakat FKM UI.
2010. Gizi dan Kesehatan Masyarakat. Jakarta:
RajaGrafindo Persada.
E. Beck, Mary. 2011. Ilmu Gizi dan Diet. Yogyakarta:
Yayasan Essentia Medika (YEM).
Fatmah. 2010. Gizi Usia Lanjut. Jakarta: Erlangga.
Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia.
2009. Gizi dan kesehatan masyarakat. Jakarta:
Rajawali Press.
Ellie whitney, Sharon Rady Rolfes. 2005.Understanding
Nutrition. United States of America: Thomson
Wadsworth.