Gula sudah menjadi trend yang mematikan dan Anda mungkin termasuk dalam kategori ini ?? silahkan baca dari artikel yang saya siapkan untuk pengetahuan ANDA terbuka dan membatasi GULA masuk ke dalam kehidupan ANDA #marikitabelajar #marikitabelajarterus
1. Gula yang bisa mematikan
kehidupan Anda
Dirangkum dari berbagai sumber
2. http://lifestyle.kompas.com/read/2014/06/14/1715421/Inilah
.Reaksi.Tubuh.pada.Gula
• KOMPAS.com - Begitu sesuatu yang manis menyentuh
lidah, indera pengecap akan mengirimkan pesan pada otak:
sangat lezat. Hal ini akan merangsang otak memproduksi
hormon dopamin yang membuat kita merasa nyaman dan
senang.
• Kemudian setelah ditelan gula akan masuk ke dalam
pencernaan dan dilarutkan dengan cairan pencernaan lalu
dikirim ke usus kecil. Enzim lalu mulai memecah gula itu
menjadi dua jenis molekul, yakni glukosa dan fruktosa.
• Kebanyakan gula tambahan berasal dari tebu atau bit,
keduanya mengandung glukosa dan fruktosa hampir
seimbang. Sementara itu, gula tambahan yang berasal dari
sirup jagung memiliki lebih banyak fruktosa yang diproses
dibanding glukosa. Mengasup gula ini lebih sering akan
berpengaruh buruk pada tubuh, terutama jika selama ini
Anda memiliki gaya hidup kurang bergerak.
3. Beginilah reaksi tubuh pada dua jenis molekul gula:
• Glukosa
- Setelah ditelan, glukosa masuk ke dalam dinding
usus kecil, merangsang pankreas untuk
mengeluarkan insulin, hormon yang akan
mengubah gula menjadi energi.
• - Kebanyakan makanan dan minuman
mengandung terlalu banyak glukosa yang akan
membanjiri tubuh, sehingga kita menjadi ingin
makan lebih banyak lagi. Otak akan melawannya
dengan melepaskan serotonin, hormon yang juga
mengatur tidur. Akibatnya adalah terjadi
penurunan atau peningkatan drastis pada kadar
gula darah.
4. Beginilah reaksi tubuh pada dua jenis molekul gula:
• - Insulin juga akan menghambat produksi leptin,
si hormon lapar yang akan memberi tanda pada
otak bahwa kita sudah kenyang. Makin tinggi
kadar insulin, makin laparlah kita (meski sudah
makan banyak). Dalam kondisi ini otak akan
memerintahkan tubuh untuk mulai menyimpan
glukosa sebagai lemak perut.
• - Kadar insulin yang tinggi juga berdampak pada
otak, hal ini diduga juga memicu penyakit
Alzheimer. Selain itu, otak akan mengurangi
produksi dopamin, sehingga kita merasa seperti
"ngidam" dan ingin makan terus.
5. Beginilah reaksi tubuh pada dua jenis molekul gula:
• - Pankreas akan memompa lebih banyak
insulin sehingga sel-sel tubuh menjadi
resisten. Seluruh glukosa akhirnya tak bisa
masuk dalam sel tubuh dan beredar pada
peredaran darah. Kadar gula darah pun selalu
tinggi dan lama kelamaan akan terjadi
prediabetes, atau jika tidak disadari langsung
menjadi diabetes.
6. Beginilah reaksi tubuh pada dua jenis molekul gula:
• Fruktosa
- Molekul ini juga akan masuk dalam dinding
usus kecil lewat peredaran darah, yang akan
mengirim fruktosa langsung ke liver.
• - Liver akan bekerja untuk memetabolisme
fruktosa menjadi sesuatu yang bisa dipakai
tubuh. Tetapi organ ini gampang lelah,
terutama jika kita sering mengasup makanan
bergula. Seringkali, kelebihan fruktosa akan
memicu perlemakan hati.
7. Beginilah reaksi tubuh pada dua jenis molekul gula:
• - Kebanyakan fruktosa juga akan menurunkan
kadar kolesterol baik (HDL) dan meningkatkan
produksi trigliserida, jenis lemak yang bisa pindah
dari liver ke pembuluh darah. Risiko penyakit
jantung dan stroke pun meningkat.
• - Liver akan mengirimkan sinyal darurat dan
meminta insulin tambahan. Padahal, pankreas
saat ini sudah bekerja keras dan ini menyebabkan
terjadinya peradangan. Kita pun lebih beresiko
menderita diabetes.
9. http://lifestyle.kompas.com/read/2011/06/27/1550467/Diabe
tes.Bukan.karena.Kebanyakan.Gula
• Faktor yang menyebabkan tingginya jumlah penderita
adalah karena perubahan pola makan menjadi tinggi
lemak dan kurangnya aktivitas fisik. Keterkaitan
penyakit ini dengan gula mungkin berpangkal dari
kenyataan penderita diabetes harus membatasi asupan
gula mereka.
• "Yang harus dibatasi sebenarnya bukan hanya gula,
tetapi total kalori karena sebagian besar yang kita
makan untuk dijadikan energi akan diubah menjadi
glukosa. Pada penderita diabetes, pola makan yang
tidak terkontrol akan meningkatkan kadar glukosa,"
papar dokter dari Divisi Endokrinologi dan
Metabolisme Departemen Ilmu Penyakit Dalam
FKUI/RSCM Jakarta.
10. https://www.cnnindonesia.com/gaya-
hidup/20171010163057-255-247448/6-risiko-penyakit-akibat-
konsumsi-gula-berlebihan
• Obesitas
Salah satu faktor yang menyebabkan obesitas adalah penumpukan lemak di area tubuh. Salah satu
penyebabnya adalah meningkatnya minuman dengan kandungan fruktosa. Dikutip Huffington Post,
sebuah penelitian menyatakan bahwa kelebihan asupan fruktosa dapat menyebabkan sel lemak
visceral menjadi matang. Sel ini memicu peningkatkan lemak di perut.
Diabetes
Risiko diabetes ditemukan pada mereka yang mengonsumsi minuman bergula lebih banyak, seperti
soda, es teh manis, minuman energi, dan sebagainya. Negara dengan asupan gula tinggi akan
menghadapi tingkat diabetes yang tinggi pula. Diabetes dipacu dengan terhambatnya produksi
hormon insulin. Hormon insulin berguna untuk mengubah makanan menjadi energi.
Kanker Pankreas
Beberapa penelitian menghubungkan gula dengan kanker pankreas. Hal ini disebabkan, kebanyakan
mengonsumsi gula dapat memicu obesitas dan diabetes. Keduanya dapat meningkatkan
kemungkinan seseorang terkena kanker pankreas.
11. https://www.cnnindonesia.com/gaya-
hidup/20171010163057-255-247448/6-risiko-penyakit-akibat-
konsumsi-gula-berlebihan
• Tekanan Darah Tinggi
Biasanya konsumsi makanan asin yang dikaitkan dengan darah tinggi, tetapi ternyata
gula juga dapat jadi penyebabnya. Dalam sebuah penelitian, mengonsumsi lebih dari 74
gram gula tiap harinya berisiko meningkatkan tekanan darah.
Penyakit Jantung
Penyakit jantung menjadi pembunuh nomor satu di Amerika Serikat. Dikutip dari
Huffington Post, sebuah studi di Journal of American Heart Association, menunjukkan
bahwa gula dapat meningkatkan risiko gagal jantung. Ini disebabkan sebuah molekul
dari gula yang disebut glukosa metabolit glukosa 6-fosfat (G6P). Molektl tersebut
bertanggungjawab atas perubahan protein otot jantung yang dapat menyebabkan gagal
jantung.
Asam Urat
Asam urat disebut-sebut sebagai penyakit orang 'kaya'. Penyebab utamanya adalah
makanan yang mengandung kadar purin tinggi, seperti daging dan ikan asin. Namun,
asam urat juga hasil dari metabolisme gula. Biasanya asam urat yang disebabkan oleh
gula berasal dari konsumsi berlebihan minuman ringan yang manis, seperti soda.