SlideShare a Scribd company logo
1 of 12
Download to read offline
Makalah
Kajian Dan Aplikasi Model Ekonomi Basis
Tugas Mata Kuliah
Perencanaan Infrastruktur Wilayah Dan Kota
Program Studi Magister Teknik Sipil
Universitas Sangga Buana
Disusun Oleh:
M. Giri Saptono, ST
Latar Belakang
1. Ekonomi suatu wilayah ditentukan dari kegiatan
ekspor komoditi yang berasal dari proses
produksi sumber daya di wilayah tersebut.
2. Hasil produksi, tenaga kerja, dan pendapatan
menjadi input utama dalam menganalisis
ekonomi di suatu wilayah.
3. Model ekonomi basis merupakan salah satu
teknik analisis untuk menggambarkan
kemampuan ekonomi di suatu wilayah.
Rumusan Masalah
Bagaimana cara mengaplikasikan model
ekonomi basis dalam analisa perekonomian
suatu wilayah?
Manfaat
1. Model ekonomi basis hanya untuk menggambarkan
kemampuan suatu wilayah yang dibandingkan secara
relatif dengan wilayah yang lebih luas.
2. Wilayah yang memiliki potensi basis berpeluang
memenangkan kompetisi dengan wilayah lainnya dalam
menguasai pasar.
Kelemahan
1. Model ekonomi basis mengabaikan nilai permintaan dan
produktivitas yang berbeda-beda di setiap wilayah.
2. Wilayah yang memiliki potensi basis tidak menjamin
produksinya lebih bersaing dengan wilayah lainnya.
3. Kesimpulan yang dihasilkan belum final
(Warpani,1985:68).
Metodologi
Model ekonomi basis
Metode
pegukuran
langsung
Metode
pengukuran
tidak langsung
Pendekatan
asumsi
Location
Quotient (LQ)
Kombinasi Kebutuhan
minimum
Input data di
wilayah mikro
Input data di
wilayah makro
Koefisien LQ
Sektor berpotensi basis jika
Koefisien LQ ≥ 1
Sektor berpotensi basis jika
Koefisien LQ ≥ 1
Metode Location Quotient (LQ)
Si/Ni Si/S
LQ = =
S/N Ni/N
Dimana:
Si = input data sektor i di wilayah mikro
S = total input data di wilayah mikro
Ni = input data sektor i di wilayah makro
N = total input data di wilayah makto
Keterangan
Input data dapat berupa jumlah buruh/tenaga kerja,
jumlah pendapatan, jumlah produksi
Contoh Aplikasi
Data:
Kabupaten Kuningan merupakan agropolitan yang ekonominya
didukung oleh potensi hasil produksi pertanian. Salah satu
unggulan komoditi palawija adalah ubi jalar. Ubi jalan diproduksi
dan diolah di wilayah ini untuk produk makanan berupa pasta
dan telah diekspor ke manca negara.
Rumusan Masalah:
1. Benarkah ubi jalar menjadi komoditi unggulan dari produksi
palawija di Kabupaten Kuningan?
2. Kecamatan mana saja yang menyumbang komoditi unggulan
tersebut?
Tabulasi
Data
Tabulasi
Perhitungan
Si/Ni
Si = jumlah jenis komoditi i
dalam kecamatan S
Ni = jumlah jenis komoditi i
di Kab. Kuningan
Tabulasi Perhitungan S/N
S = jumlah seluruh komoditi
dalam kecamatan S
N = jumlah seluruh komoditi
di Kab. Kuningan
Tabulasi Hasil
Perhitungan
LQ
Beberapa kecamatan
menunjukan potensi basis
produksi yang mendukung
komoditi ubi jalar
Koefisien LQ ≥ 1 pada ubi jalar
menunjukkan potensi basis
bagi komoditi unggulan
produksi palawija
Daftar Pustaka
1. Warpani, Suwarjoko. 1984. Analisis Kota Dan
Daerah. Penerbit ITB. Bandung
2. Budiharsono, Sugeng. 2005. Teknik Analisis
Pembangunan Wilayah Pesisir Dan Lautan.
Penerbit Pradnya Paramita. Jakarta.

More Related Content

What's hot (12)

Pertumbuhan ekonomi kota
Pertumbuhan ekonomi kotaPertumbuhan ekonomi kota
Pertumbuhan ekonomi kota
 
Manajerial bab ix & x
Manajerial bab ix & xManajerial bab ix & x
Manajerial bab ix & x
 
Indeks Harga (Ekonomi Kelas X)
Indeks Harga (Ekonomi Kelas X)Indeks Harga (Ekonomi Kelas X)
Indeks Harga (Ekonomi Kelas X)
 
Ekonomi regional
Ekonomi regionalEkonomi regional
Ekonomi regional
 
Pengertian pendapatan regional iccank
Pengertian pendapatan regional iccankPengertian pendapatan regional iccank
Pengertian pendapatan regional iccank
 
Metode Perhitungan PDB
Metode Perhitungan PDBMetode Perhitungan PDB
Metode Perhitungan PDB
 
Perhitungan pendapatan-nasional
Perhitungan pendapatan-nasionalPerhitungan pendapatan-nasional
Perhitungan pendapatan-nasional
 
Alan Arifin Modul 2 Pendapatan Nasional
Alan Arifin Modul 2   Pendapatan NasionalAlan Arifin Modul 2   Pendapatan Nasional
Alan Arifin Modul 2 Pendapatan Nasional
 
Bab 2 masalah suatu perekonomian
Bab 2 masalah suatu perekonomianBab 2 masalah suatu perekonomian
Bab 2 masalah suatu perekonomian
 
Kd 3.1 menganalisis konsep dan metode perhitungan pendapatan nasional
Kd 3.1 menganalisis konsep dan metode perhitungan pendapatan nasionalKd 3.1 menganalisis konsep dan metode perhitungan pendapatan nasional
Kd 3.1 menganalisis konsep dan metode perhitungan pendapatan nasional
 
Perhitungan pendapatan-nasional
Perhitungan pendapatan-nasionalPerhitungan pendapatan-nasional
Perhitungan pendapatan-nasional
 
Ekonomi properti
Ekonomi propertiEkonomi properti
Ekonomi properti
 

Similar to Kajian dan Aplikasi Model Ekonomi Basis

Analisis_Sektor_Basis_Location_Quotient.pptx
Analisis_Sektor_Basis_Location_Quotient.pptxAnalisis_Sektor_Basis_Location_Quotient.pptx
Analisis_Sektor_Basis_Location_Quotient.pptx
FahrizalTaufiqqurrac
 
Critical review anindya cahya 08211640000107
Critical review anindya cahya 08211640000107Critical review anindya cahya 08211640000107
Critical review anindya cahya 08211640000107
Anindya Agustri
 
2 Sektor Informal
2 Sektor Informal2 Sektor Informal
2 Sektor Informal
suparmono
 
Materi_Pembimbing_Evaluasi_Manajemen_Risiko_Smart_City_2020.pptx
Materi_Pembimbing_Evaluasi_Manajemen_Risiko_Smart_City_2020.pptxMateri_Pembimbing_Evaluasi_Manajemen_Risiko_Smart_City_2020.pptx
Materi_Pembimbing_Evaluasi_Manajemen_Risiko_Smart_City_2020.pptx
pikipardede1
 

Similar to Kajian dan Aplikasi Model Ekonomi Basis (20)

Bondowoso agroindustri
Bondowoso agroindustri Bondowoso agroindustri
Bondowoso agroindustri
 
Model analisis simultan, nanik istianingsih
Model analisis simultan, nanik istianingsihModel analisis simultan, nanik istianingsih
Model analisis simultan, nanik istianingsih
 
Menghitung Lq dan Shiftshare Hasil Pertanian Kacang Tanah, Padi, Kacang kedel...
Menghitung Lq dan Shiftshare Hasil Pertanian Kacang Tanah, Padi, Kacang kedel...Menghitung Lq dan Shiftshare Hasil Pertanian Kacang Tanah, Padi, Kacang kedel...
Menghitung Lq dan Shiftshare Hasil Pertanian Kacang Tanah, Padi, Kacang kedel...
 
Analisis_Sektor_Basis_Location_Quotient.pptx
Analisis_Sektor_Basis_Location_Quotient.pptxAnalisis_Sektor_Basis_Location_Quotient.pptx
Analisis_Sektor_Basis_Location_Quotient.pptx
 
Analisis_Sektor_Basis_Location_Quotient.pptx
Analisis_Sektor_Basis_Location_Quotient.pptxAnalisis_Sektor_Basis_Location_Quotient.pptx
Analisis_Sektor_Basis_Location_Quotient.pptx
 
Daya saing jawa timur
Daya saing jawa timurDaya saing jawa timur
Daya saing jawa timur
 
PPT Analisis Ekonomi Regional.pptx
PPT Analisis Ekonomi Regional.pptxPPT Analisis Ekonomi Regional.pptx
PPT Analisis Ekonomi Regional.pptx
 
PPT Analisis Ekonomi Regional.pptx
PPT Analisis Ekonomi Regional.pptxPPT Analisis Ekonomi Regional.pptx
PPT Analisis Ekonomi Regional.pptx
 
Kontribusi Sektor Pertanian dan Pengaruhnya Terhadap Penyerapan Tenaga Kerja ...
Kontribusi Sektor Pertanian dan Pengaruhnya Terhadap Penyerapan Tenaga Kerja ...Kontribusi Sektor Pertanian dan Pengaruhnya Terhadap Penyerapan Tenaga Kerja ...
Kontribusi Sektor Pertanian dan Pengaruhnya Terhadap Penyerapan Tenaga Kerja ...
 
Critical review anindya cahya 08211640000107
Critical review anindya cahya 08211640000107Critical review anindya cahya 08211640000107
Critical review anindya cahya 08211640000107
 
2 Sektor Informal
2 Sektor Informal2 Sektor Informal
2 Sektor Informal
 
Kajian peningkatan manfaat bauksit di kalbar
Kajian peningkatan manfaat bauksit di kalbarKajian peningkatan manfaat bauksit di kalbar
Kajian peningkatan manfaat bauksit di kalbar
 
Teori basis ekonomi
Teori basis ekonomiTeori basis ekonomi
Teori basis ekonomi
 
Jurnal wahana pengembangan ekonomi kawasan pesisir sedati berbasis minapolitan
Jurnal wahana pengembangan ekonomi kawasan pesisir sedati berbasis minapolitanJurnal wahana pengembangan ekonomi kawasan pesisir sedati berbasis minapolitan
Jurnal wahana pengembangan ekonomi kawasan pesisir sedati berbasis minapolitan
 
Potensi smart village di lampung
Potensi smart village di lampungPotensi smart village di lampung
Potensi smart village di lampung
 
Tubes Pengek Smt 2
Tubes Pengek Smt 2Tubes Pengek Smt 2
Tubes Pengek Smt 2
 
Materi_Pembimbing_Evaluasi_Manajemen_Risiko_Smart_City_2020.pptx
Materi_Pembimbing_Evaluasi_Manajemen_Risiko_Smart_City_2020.pptxMateri_Pembimbing_Evaluasi_Manajemen_Risiko_Smart_City_2020.pptx
Materi_Pembimbing_Evaluasi_Manajemen_Risiko_Smart_City_2020.pptx
 
PENGEMBANGAN KAWASAN DAN WILAYAH STRATEGI AGROPOLITAN DAN MINAPOLITAN.pdf
PENGEMBANGAN KAWASAN DAN WILAYAH STRATEGI AGROPOLITAN DAN MINAPOLITAN.pdfPENGEMBANGAN KAWASAN DAN WILAYAH STRATEGI AGROPOLITAN DAN MINAPOLITAN.pdf
PENGEMBANGAN KAWASAN DAN WILAYAH STRATEGI AGROPOLITAN DAN MINAPOLITAN.pdf
 
Konsep Agropolitan
Konsep AgropolitanKonsep Agropolitan
Konsep Agropolitan
 
Pawer poin karya tulis
Pawer poin karya tulisPawer poin karya tulis
Pawer poin karya tulis
 

Recently uploaded

Analisis varinasi (anova) dua arah dengan interaksi
Analisis varinasi (anova) dua arah dengan interaksiAnalisis varinasi (anova) dua arah dengan interaksi
Analisis varinasi (anova) dua arah dengan interaksi
MemenAzmi1
 

Recently uploaded (11)

Materi Kelas 8 - Unsur, Senyawa dan Campuran.pptx
Materi Kelas 8 - Unsur, Senyawa dan Campuran.pptxMateri Kelas 8 - Unsur, Senyawa dan Campuran.pptx
Materi Kelas 8 - Unsur, Senyawa dan Campuran.pptx
 
Lampiran 4 _ Lembar Kerja Rencana Pengembangan Kompetensi DIri_Titin Solikhah...
Lampiran 4 _ Lembar Kerja Rencana Pengembangan Kompetensi DIri_Titin Solikhah...Lampiran 4 _ Lembar Kerja Rencana Pengembangan Kompetensi DIri_Titin Solikhah...
Lampiran 4 _ Lembar Kerja Rencana Pengembangan Kompetensi DIri_Titin Solikhah...
 
Soal Campuran Asam Basa Kimia kelas XI.pdf
Soal Campuran Asam Basa Kimia kelas XI.pdfSoal Campuran Asam Basa Kimia kelas XI.pdf
Soal Campuran Asam Basa Kimia kelas XI.pdf
 
3. Sejarah masuknya islam ke Nusantara dan KERAJAAN ISLAM DEMAK.ppt
3. Sejarah masuknya islam ke Nusantara dan KERAJAAN ISLAM DEMAK.ppt3. Sejarah masuknya islam ke Nusantara dan KERAJAAN ISLAM DEMAK.ppt
3. Sejarah masuknya islam ke Nusantara dan KERAJAAN ISLAM DEMAK.ppt
 
PPT KLONING (Domba Dolly), perkembangan kloning hewan, mekanisme kloning hewa...
PPT KLONING (Domba Dolly), perkembangan kloning hewan, mekanisme kloning hewa...PPT KLONING (Domba Dolly), perkembangan kloning hewan, mekanisme kloning hewa...
PPT KLONING (Domba Dolly), perkembangan kloning hewan, mekanisme kloning hewa...
 
Petunjuk Teknis Penggunaan Aplikasi OSNK 2024
Petunjuk Teknis Penggunaan Aplikasi OSNK 2024Petunjuk Teknis Penggunaan Aplikasi OSNK 2024
Petunjuk Teknis Penggunaan Aplikasi OSNK 2024
 
imunisasi measles rubella indonesia puskesmas
imunisasi measles rubella indonesia puskesmasimunisasi measles rubella indonesia puskesmas
imunisasi measles rubella indonesia puskesmas
 
Ruang Lingkup Lembaga Keuangan Bank dan Non Bank
Ruang Lingkup Lembaga Keuangan Bank dan Non BankRuang Lingkup Lembaga Keuangan Bank dan Non Bank
Ruang Lingkup Lembaga Keuangan Bank dan Non Bank
 
Analisis varinasi (anova) dua arah dengan interaksi
Analisis varinasi (anova) dua arah dengan interaksiAnalisis varinasi (anova) dua arah dengan interaksi
Analisis varinasi (anova) dua arah dengan interaksi
 
MATERI IPA KELAS 9 SMP: BIOTEKNOLOGI ppt
MATERI IPA KELAS 9 SMP: BIOTEKNOLOGI pptMATERI IPA KELAS 9 SMP: BIOTEKNOLOGI ppt
MATERI IPA KELAS 9 SMP: BIOTEKNOLOGI ppt
 
PATROLI dengan BERBASIS MASYARAKAT Kehutananan
PATROLI dengan BERBASIS MASYARAKAT KehutanananPATROLI dengan BERBASIS MASYARAKAT Kehutananan
PATROLI dengan BERBASIS MASYARAKAT Kehutananan
 

Kajian dan Aplikasi Model Ekonomi Basis

  • 1. Makalah Kajian Dan Aplikasi Model Ekonomi Basis Tugas Mata Kuliah Perencanaan Infrastruktur Wilayah Dan Kota Program Studi Magister Teknik Sipil Universitas Sangga Buana Disusun Oleh: M. Giri Saptono, ST
  • 2. Latar Belakang 1. Ekonomi suatu wilayah ditentukan dari kegiatan ekspor komoditi yang berasal dari proses produksi sumber daya di wilayah tersebut. 2. Hasil produksi, tenaga kerja, dan pendapatan menjadi input utama dalam menganalisis ekonomi di suatu wilayah. 3. Model ekonomi basis merupakan salah satu teknik analisis untuk menggambarkan kemampuan ekonomi di suatu wilayah.
  • 3. Rumusan Masalah Bagaimana cara mengaplikasikan model ekonomi basis dalam analisa perekonomian suatu wilayah?
  • 4. Manfaat 1. Model ekonomi basis hanya untuk menggambarkan kemampuan suatu wilayah yang dibandingkan secara relatif dengan wilayah yang lebih luas. 2. Wilayah yang memiliki potensi basis berpeluang memenangkan kompetisi dengan wilayah lainnya dalam menguasai pasar. Kelemahan 1. Model ekonomi basis mengabaikan nilai permintaan dan produktivitas yang berbeda-beda di setiap wilayah. 2. Wilayah yang memiliki potensi basis tidak menjamin produksinya lebih bersaing dengan wilayah lainnya. 3. Kesimpulan yang dihasilkan belum final (Warpani,1985:68).
  • 5. Metodologi Model ekonomi basis Metode pegukuran langsung Metode pengukuran tidak langsung Pendekatan asumsi Location Quotient (LQ) Kombinasi Kebutuhan minimum Input data di wilayah mikro Input data di wilayah makro Koefisien LQ Sektor berpotensi basis jika Koefisien LQ ≥ 1 Sektor berpotensi basis jika Koefisien LQ ≥ 1
  • 6. Metode Location Quotient (LQ) Si/Ni Si/S LQ = = S/N Ni/N Dimana: Si = input data sektor i di wilayah mikro S = total input data di wilayah mikro Ni = input data sektor i di wilayah makro N = total input data di wilayah makto Keterangan Input data dapat berupa jumlah buruh/tenaga kerja, jumlah pendapatan, jumlah produksi
  • 7. Contoh Aplikasi Data: Kabupaten Kuningan merupakan agropolitan yang ekonominya didukung oleh potensi hasil produksi pertanian. Salah satu unggulan komoditi palawija adalah ubi jalar. Ubi jalan diproduksi dan diolah di wilayah ini untuk produk makanan berupa pasta dan telah diekspor ke manca negara. Rumusan Masalah: 1. Benarkah ubi jalar menjadi komoditi unggulan dari produksi palawija di Kabupaten Kuningan? 2. Kecamatan mana saja yang menyumbang komoditi unggulan tersebut?
  • 9. Tabulasi Perhitungan Si/Ni Si = jumlah jenis komoditi i dalam kecamatan S Ni = jumlah jenis komoditi i di Kab. Kuningan
  • 10. Tabulasi Perhitungan S/N S = jumlah seluruh komoditi dalam kecamatan S N = jumlah seluruh komoditi di Kab. Kuningan
  • 11. Tabulasi Hasil Perhitungan LQ Beberapa kecamatan menunjukan potensi basis produksi yang mendukung komoditi ubi jalar Koefisien LQ ≥ 1 pada ubi jalar menunjukkan potensi basis bagi komoditi unggulan produksi palawija
  • 12. Daftar Pustaka 1. Warpani, Suwarjoko. 1984. Analisis Kota Dan Daerah. Penerbit ITB. Bandung 2. Budiharsono, Sugeng. 2005. Teknik Analisis Pembangunan Wilayah Pesisir Dan Lautan. Penerbit Pradnya Paramita. Jakarta.